LINK LKT 31 Desember 2017
b. Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa Efek b. Listing of Company’s Shares on the
Indonesia
Indonesian Stock Exchange
Pada tanggal 20 Mei 2014, Perusahaan
On 20 May 2014, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas
effectiveness notification from the Financial
through the Letter
240D.042014 untuk melakukan Penawaran
No. S-240D.042014 to conduct the Initial Public
Umum Perdana sebanyak 304.265.000 lembar
Offering of 304,265,000 shares owned by PT
saham milik PT First Media Tbk.
First Media Tbk.
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di All of the Company’s shares have been listed on
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Juni 2014.
the Indonesian Stock Exchange on 2 June 2014.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang
Based on the Minutes of the Extraordinary
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal
General Shareholders’ Meeting held on 15 April
15 April 2016 dan diaktakan oleh Notaris Rini
2016 and notarized by Rini Yulianti, S.H., with
Yulianti, S.H., dengan Akta No. 12, pemegang
Notarial Deed No. 12, the shareholders
approved the Company’s buy-back of shares
pembelian kembali saham Perusahaan (buy
with maximum total 10 of the Company’s
back shares) dengan jumlah maksimum 10
issued and fully paid shares or 304,264,938
dari modal ditempakan dan disetor Perseroan
shares (Note 17).
atau sebanyak 304.264.938 saham (Catatan 17).
Selama tahun 2017 dan 2016, Perusahaan
2016, the Company
melakukan pembelian kembali atas saham yang
repurchased the issued shares of 3,147,600 and
telah beredar sebesar 3.147.600 dan 83.963.800
83,963,800 shares with total amount of
lembar saham dengan nilai total sebesar
Rp15,414 and Rp386,228 (Note 17).
Perusahaan menyajikan nilai saham yang
The Company presented the buy-back shares
diperoleh kembali tersebut sebesar Rp401.642
amounted to Rp401,642 as “Treasury Stock”
pada akun “Saham treasuri” sebagai bagian dari
account as part of equity in the consolidated
ekuitas di dalam laporan posisi keuangan
statements of financial position.
konsolidasian.
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
c. Structure of the Company and Subsidiary
Perusahaan mempunyai Entitas Anak yang
The Company has direct ownership over the
dimiliki secara langsung sebagai berikut:
following Subsidiary:
Percentage
Jumlah Aset
of Ownership
Total Assets
31 Desember
December
Tahun Operasi
Entitas Anak
Domisili
Bidang Usaha
of Commercial
PT First Media
Television ("FMTV")
berlangganan Subscription
broadcasting
Pada tanggal 21 April 2016, Perusahaan telah On 21 April 2016, the Company entered into an
menandatangani perjanjian jual beli saham
agreement with PT Graha Investama Andalan
dengan PT Graha Investama Andalan Terpadu
Terpadu and PT Delta Nusantara Networks,
dan PT Delta Nusantara Network, pihak-pihak
related parties, for the sale of its shares in PT
berelasi, atas penjualan saham PT Lynx Mitra
Lynx Mitra Asia with total amount of Rp1,787.
Asia dengan nilai total Rp1.787.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan
Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan
As of 31 December 2017, the members of the
Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat
Directors based on the Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
of Shareholders most recently held on 21 April
terakhir diselenggarakan pada tanggal 21 April
2017, as covered by notarial deed No. 46 of Rini
2017, yang diaktakan dalam akta notaris Rini
Yulianti, S.H., dated 21 April 2017, are as
Yulianti, S.H., No. 46 tanggal 21 April 2017
follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris
Ali Chendra
President Commissioner
Komisaris
Prof. Dr. Bintan R. Saragih )
Commissioners
Jonathan Limbong Parapak ) Edward Daniel Horowitz Lorne Rupert Somerville
Direksi
Directors
Presiden Direktur
Irwan Djaja
President Director
Direktur
Henry Riady
Directors
Henry Jani Liando Timotius Max Sulaiman Edward Sanusi Sigit Prasetya Andy Nugroho Purwohardono Surya Tatang)
) Komisaris independenIndependent commissioners ) Direktur independenIndependent director
Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan
As of 31 December 2016, the members of the
Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat
Directors based on the Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
of Shareholders most recently held on 15 April
terakhir diselenggarakan pada tanggal 15 April
2016, as covered by notarial deed No. 13 of Rini
2016, yang diaktakan dalam akta notaris Rini
Yulianti, S.H., dated 15 April 2016, are as
Yulianti, S.H., No. 13 tanggal 15 April 2016
follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris
Ali Chendra
President Commissioner
Komisaris
Prof. Dr. Bintan R. Saragih )
Commissioners
Jonathan Limbong Parapak ) Edward Daniel Horowitz Lorne Rupert Somerville
Direksi
Directors
Presiden Direktur
Irwan Djaja
President Director
Direktur
Henry Riyadi
Directors
Dicky Setiadi Moechtar Henry Jani Liando ) Sigit Prasetya Andy Nugroho Purwohardono Maria Clarissa F. Joesoep
Edward Sanusi
) Komisaris independenIndependent commissioners
) Direktur independenIndependent director
Pada tanggal 11 April 2014, berdasarkan
On 11 April 2014, based on resolution
surat
keputusan
No.SK-002LNCSLIV14,
No.
SK-002LNCSLIV14, the Company
Perusahaan membentuk komite audit dengan
established an audit committee with members as
susunan sebagai berikut:
follows:
Ketua
Jonathan Limbong Parapak
Chairman
Anggota
Lim Kwang Tak
Member
Anggota
Herman Latief
Member
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan
As of 31 December 2017, the Company and its
dan Entitas Anak memiliki karyawan tetap 776
Subsidiary had 776 permanent employees
orang (31 Desember 2016: 669 orang) (tidak
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2. Summary of Significant Accounting Policies
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi a. Compliance
with Financial Accounting
Keuangan (SAK)
Standards (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The consolidated financial statements of the
dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan
Company and its Subsidiary have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
prepared and presented in accordance with the
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar
Indonesian Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
which include the Statements of Financial
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
Accounting
Standards
(PSAK) and
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Interpretation of Financial Accounting Standards
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-
(IFAS) issued by the Financial Accounting
IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar
Standards Board - Indonesian Institute of
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
Accountants (FASB-IIA) and Regulation of the
No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian
Financial Institution
Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7
No. KEP-347BL2012 tentang penyajian dan
regarding the “Preparation of Financial
pengungkapan laporan keuangan emiten atau
Statements” and Decree No. KEP-347BL2012
perusahaan publik.
regarding presentation and disclosure of financial statements of an issuer or public company.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian
The Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan
prepared on the going concern assumption and
menggunakan dasar akrual kecuali untuk
using the accrual basis except for the
consolidated statements of cash flows.The basis
pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini
of measurement in the preparation of these
consolidated financial statements is the historical
beberapa akun
tertentu
yang didasarkan
cost concept, except for certain accounts which
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam
have been prepared on other measurement
kebijakan akuntansi masing-masing tersebut.
basis as described in their respective accounting
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai
policies. Historical cost is generally based on the
wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan
fair value of the consideration given in exchange
aset.
for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan
The consolidated statements of cash flows are
dengan metode langsung (direct method)
prepared using the direct method by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dalam
cash flows into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
The
presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
consolidated financial
adalah Rupiah yang merupakan mata uang
statements is the Indonesian Rupiah which is the
fungsional
Perusahaan dan
Entitas
Anak
functional currency of the Company and
(Catatan 2f).
Subsidiary (Note 2f).
c. Revisi,
c. Revision, Amendments and Adjustments of
Pernyataan Standar Akuntansi yang Berlaku
Statements
of
Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan
Standards Effective in the Current Year
The following are revision, amendments and
penyesuaian atas standar akuntansi keuangan
adjustments of standards and interpretation of
(SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif
standard issued by DSAK - IAI and effectively
untuk tahun buku yang dimulai pada atau
applied for the year starting on or after
setelah 1 Januari 2017, yaitu:
1 January 2017, are as follows:
PSAK No. 1:”Penyajian Laporan Keuangan”
SFAS No. 1: “Presentation of Financial
Statements”
PSAK No. 3 (Revisi 2016) : “Laporan
SFAS No. 3 (Revised 2016) : “Interim
Keuangan Interim ”
Financial Statement”
PSAK No. 24 (Revisi 2016) : “Imbalan Kerja”
SFAS No. 24 (Revised 2016) : “Employee
Benefits”
PSAK No. 58 (Revisi 2016): “Aset Tidak
SFAS No. 58 (Revised 2016) : “Non-current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan”
Operations”
PSAK No. 60 (Revisi 2016) : “Instrumen
SFAS No. 60 (Revised 2016) : “Financial
Keuangan: Pengungkapan”
Instruments: Disclosure”
ISAK No. 31: “ Interpretasi atas Ruang
ISAK No. 31: “ Interpretation of PSAK 13
Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi”
“Investment Property”
ISAK No. 32: “Definisi dan Hierarki Standar
ISAK No. 32: “Definition and Hierarchy of
Akuntansi Keuangan”
Financial Accounting Standards”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
The implementation of the above standards
memiliki dampak yang signifikan terhadap
had no significant effect on the amounts
jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau
reported for the current or prior financial years.
tahun sebelumnya.
d. Prinsip Konsolidasian
d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup
The consolidated financial statements include the
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
financial statements of the Company and
seperti disebutkan pada Catatan 1.c.
Subsidiary as described in Note 1.c.
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan
Subsidiary is an entity controlled by the Company
oleh Perusahaan dan dimana Perusahaan
and where the Company has rights to variable
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
returns from its involvement with the Subsidiary
keterlibatannya dengan Entitas Anak dan memiliki
and has the ability to affect those returns through
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
its ability to direct the activities of the entity. The
tersebut melalui kemampuan untuk mengarahkan
existence and effect of substantive potential
aktivitas dari entitas. Keberadaan dan dampak
voting rights that the Company has the practical
dari hak suara potensial dimana Perusahaan
ability to exercise (i.e. substantive rights) are
memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan
considered
when
assessing whether the
(yakni hak substantif) dipertimbangkan saat
Company controls another entity.
apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.
menilai
Laporan keuangan konsolidasian mencakup hasil
The consolidated financial statements include the
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari
results, cash flows, assets and liabilities of the
Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang,
Company and all of its directly and indirectly
secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan
controlled Subsidiary. Subsidiary are consolidated
oleh Perusahaan. Entitas Anak dikonsolidasikan
from the effective date of acquisition, which is the from the effective date of acquisition, which is the
date on which the Company effectively obtains
control of the acquired business, until that control
pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai
ceases.
tanggal pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan
Parent entity prepares consolidated financial
konsolidasian dengan menggunakan kebijakan
statements using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan
transactions and
other events in similar
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
circumstances.
All
intra-group transactions,
Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus
balances, income, expenses and cash flows are
kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan
eliminated in full on consolidation.
transaksi antar entitas dieliminasi secara penuh.
Perusahaan dan Entitas Anak mengatribusikan
The Company and Subsidiary attributed the profit
laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan
and loss and each component of other
komprehensif lain kepada pemilik entitas induk
comprehensive income to the owners of the
dan kepentingan nonpengendali meskipun hal
parent and non-controlling interests even though
this results in the non-controlling interests having
nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan
a deficit balance. The Company and Subsidiary
dan Entitas Anak menyajikan kepentingan
present non-controlling interest in equity in the
nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi
consolidated statement of financial position,
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas
separately from the equity of owners of the
pemilik entitas induk.
parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
Changes in the parent ’s ownership interest in a
Subsidiary that do not result in loss of control are
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah
equity transactions (i.e., transactions with owners
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik
in their capacity as owners). When the proportion
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika
of equity held by non-controlling interest changes,
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan
the Company adjusts the carrying amounts of the
controlling interest and non-controlling interest to
reflect the changes in their relative interest in the
pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk
Subsidiary. Any difference between the amount
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya
by which the non-controlling interests are
dalam Entitas Anak. Selisih antara jumlah dimana
adjusted and the fair value of the consideration
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai
paid or received is recognized directly in equity
wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan
and attributed to the owners of the parent.
diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian, maka
If the Company loses control, the Company:
Perusahaan: a)
Menghentikan pengakuan aset (termasuk
(a) Derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada
and liabilities of the Subsidiary at their
jumlah tercatatnya ketika pengendalian
carrying amounts at the date when control is
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
(b) Derecognizes the carrying amount of any
setiap kepentingan nonpengendali pada
non-controlling interests in the former
entitas anak terdahulu ketika pengendalian
Subsidiary at the date when control is lost
components of other
comprehensive income attributable to them);
Mengakui nilai wajar pembayaran yang
(c) Recognizes
the
fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa,
consideration received, if any, from the
transaction, event or circumstances that
hilangnya pengendalian;
resulted in the loss of control;
d)
Mengakui sisa investasi pada entitas anak
(d) Recognizes any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
former Subsidiary at fair value at the date
hilangnya pengendalian;
when control is lost;
(e) Reclassifies to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo laba
directly to retained earnings if required by
jika disyaratkan oleh PSAK lain, jumlah yang
other PSAKs, the amount recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
comprehensive income in relation to the
dalam kaitan dengan entitas anak;
(f) Recognizes any resulting difference as a
gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
e. Kombinasi Bisnis
e. Business Combination
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau
Business combination is a transaction or other
event in which an acquirer obtains control of
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih
one or more businesses. Business combination
is accounted for by applying the acquisition
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang
method. The consideration transferred in a
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur
business combination is measured at fair value,
pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas
acquisition-date fair values of the assets
seluruh aset yang dialihkan oleh Perusahaan dan
transferred by the Company and Subsidiary,
liabilities incurred by the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak kepada pemilik
Subsidiary to former owners of the acquiree,
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan
and the equity interests issued by the Company
diterbitkan oleh
and Subsidiary in exchange for control of the
Perusahaan dan Entitas Anak dalam pertukaran
acquiree.
Acquisition-related costs are
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-
recognized as expenses in the periods in which
biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada
the costs are incurred and the services are
periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa
received.
diterima
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang
At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas
recognized at their fair values except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
assets and liabilities that are measured in
relevan.
accordance with the relevant standards.
Komponen kepentingan nonpengendali pada
Components of non-controlling interests are
pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar
measured either at fair value or at the present
ataupun pada bagian proporsional instrumen
ownership instruments’ proportionate share in
kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui
the recognized amounts of the acquiree’s
atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.
identifiable net assets.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara
When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Perusahaan atas
stages, the Company ’s previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar
interest in the acquiree is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau
value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
gain or loss, if any, is recognized in profit or
Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan
loss. When in prior periods, a change in the
nilai wajar yang berasal dari kepentingan
value of its equity interest in the acquiree prior
ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui
to the acquisition date had been recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah
other comprehensive income, that amount shall
tersebut diakui dengan dasar yang sama
be recognized on the same basis as would be
sebagaimana dipersyaratkan jika Perusahaan
required if the Company had disposed directly
telah melepas secara langsung kepentingan
the previously held equity interest.
ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum
If the initial accounting for a business
selesai pada akhir periode pelaporan saat
combination is incomplete by the end of the
kombinasi terjadi, Perusahaan dan Entitas Anak
reporting period when the combination occurs, reporting period when the combination occurs,
the Company and Subsidiary report provisional
yang proses akuntansinya belum selesai dalam
amounts for the items in which the accounting
is incomplete. Those provisional amounts are
pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan,
adjusted during the measurement period, or
aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk
additional assets or liabilities are recognized, to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada
and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
acquisition date that, if known, would have
berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas
resulted in the recognition of those assets and
dimaksud pada tanggal tersebut.
liabilities as of that date.
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga
At acquisition date, goodwill is measured at
perolehan yang merupakan selisih lebih antara
cost being the excess of (a) the aggregate of
(a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan
the consideration transferred and the amount of
dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali,
any non-controlling interest, over (b) the net of
atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang
identifiable assets acquired and liabilities
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika
assumed. If this consideration is lower than the
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto
fair value of the net assets of the Subsidiary
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut
acquired, the difference is recognized in profit
or loss as gain on bargain purchase after the
keuntungan dari akusisi entitas anak setelah
management first reassesses whether it has
sebelumnya manajemen menilai kembali apakah
correctly identified all of the assets acquired
telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset
and all of the liabilities assumed and
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
recognizes any additional assets or liabilities
serta mengakui setiap aset atau liabilitas
that are identified in that review.
tambahan
yang
dapat diidentifikasi
dalam
penelaahan tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
cost less any accumulated impairment losses.
For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
acquired in a business combination, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi
acquisition date, is allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
Company ’s and Subsidiary’ Cash Generating
dari
Perusahaan dan Entitas
Anak yang
Units that are expected to benefit from the
diperkirakan akan memberikan manfaat dari
synergies of the combination, irrespective of
sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari
whether other assets or liabilities of the
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
acquiree
are assigned to those Cash
diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas
Generating Units.
tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit
If goodwill has been allocated to Cash
Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit
Generating Units and certain operations of the
Penghasil Kas
tersebut dilepaskan,
maka
Cash Generating Units are disposed, the
goodwill yang terkait dengan operasi yang
goodwill
associated
with the operation
dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah
disposed is included in the carrying amount of
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
the operation when determining the gain or
keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan.
losses on disposal. Disposed goodwill is
measured on the basis of relative values of the
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan
operation disposed of and the portion of the
dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.
Cash Generating Units retained.
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
f. Transactions and Balances in Foreign
Currency
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap
In preparing financial statements, each entity
entitas mencatat dengan menggunakan mata
records its transactions by using the currency of
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana
the primary economic environment in which the
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata
entity operates (“the functional currency”). The
uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak
functional currency of the Company and
adalah Rupiah.
Subsidiary are Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam
The transactions during the year in foreign
mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan
currencies are recorded in Rupiah by applying
kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada
the spot exchange rate between Rupiah and the
tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan,
foreign currency at the date of transactions. At
pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan
each reporting date, foreign currency monetary
ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup,
items are translated to Rupiah using the closing
yaitu
kurs tengah
rate, i.e. middle rate of Bank Indonesia at
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
31 December 2017 and 31 December 2016 as
sebagai berikut:
follows:
31 Desember December
Dolar Amerika Serikat ("USD") 13,548
United States Dollar (”USD”)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos
Exchange differences
arising from the
moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam
settlement of monetary items and translation of
mata uang asing diakui dalam laba rugi.
monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
g. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
g. Business Combination of Entities Under
Common Control
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, Business
combination
of entities under
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam
common control, such as transfers of business
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada
conducted within the framework of the
dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
reorganization of the entities that are in the
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti
same group, is not a change of ownership in
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut
substance so the
tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi
transaction cannot result in a gain or loss for
the Company and Subsidiary as a whole or the
keseluruhan ataupun bagi entitas individual
individual entity within the group.
dalam kelompok.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since business combination of entities under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
common control does not lead to a change in
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas,
the economic substance of ownership on the
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang
exchanged asset, liability, shares or other
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang
ownership instrument, then the transferred
asset or liability (in its legal form) is recorded at
hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku
its carrying amount similar to a business
seperti penggabungan
usaha berdasarkan
combination under the pooling-of-interests
metode penyatuan kepemilikan.
method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi
An entity that receives the business, in a
bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih
business combination of entities under common
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan
control, recognizes the difference between the
jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi
amount of the consideration transferred and the
bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam
carrying
amount
from each business
akun tambahan modal disetor.
combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.
h. Transaksi
Pihak h. Related Party Transactions and Balances
Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
A related party is a person or an entity that is
terkait dengan entitas pelapor:
related to the reporting entity:
(a.) Orang atau anggota keluarga terdekat
(a.)
A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut:
person:
(i) Memiliki
pengendalian
atau
(i) Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas
reporting entity;
pelapor; (ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
(ii) Has significant influence over the
pelapor; atau
reporting entity; or
(iii) Merupakan personil manajemen kunci
(iii) Is a member of the key management
entitas pelapor atau perusahaan induk
personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor.
parent of the reporting entity.
(b.) Suatu perusahaan berelasi dengan entitas
(b.) An entity is related to a reporting entity if any
pelapor jika memenuhi salah satu hal
of the following conditions applies:
berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah
(i) The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang
members of the same business group
sama (artinya perusahaan induk, entitas
(which means each parent, Subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya terkait
and fellow Subsidiary is related to the
dengan perusahaan lain);
others);
(ii) Satu entitas adalah perusahaan asosiasi
(ii) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari perusahaan
venture of the other entity (or an
lain (atau perusahaan asosiasi atau
associate or joint venture of a member of
ventura bersama
yang
merupakan
a business group in which the other
anggota suatu kelompok usaha, di mana
entity is a member);
anggotanya); (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura
(iii) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama;
same third party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama
(iv) One entity is a joint venture of a third
dari perusahaan ketiga dan perusahaan
entity and the other entity is an associate
yang lain adalah perusahaan asosiasi
of the third party;
dari perusahaan ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program
(v) The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau
either the reporting entity or an entity
perusahaan yang terkait dengan entitas
related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
reporting entity is itself such a plan, the
perusahaan yang menyelenggarakan
sponsoring employers are also related to
program tersebut, perusahaan sponsor
the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas pelapor; (vi) Entitas
(vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang
controlled by a person identified in (a); or
diidentifikasi dalam butir (a); atau (vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a)
(vii) A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan terhadap
significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci
a member of the key management
entitas (atau perusahaan induk dari
personnel of the entity (or of a parent of
entitas).
the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
related parties are disclosed in the relevant
Catatan yang relevan.
Notes.
i.
Instrumen Keuangan
i Financial Instruments
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset
The Company and Subsidiary recognize a
keuangan atau liabilitas keuangan dalam
financial asset or a financial liability in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan
consolidated statement of financial position
hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak
when, and only when, it becomes a party to the
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
contractual provisions of the instrument. At
initial recognition, the Company and Subsidiary
pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas
measure all financial assets and financial measure all financial assets and financial
liabilities at fair value. For financial assets or
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
liabilities not measured at fair value through
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur
profit or loss, they are measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar
including transaction costs that are directly
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya
attributable to the acquisition or issuance of the
transaksi yang dapat diatribusikan secara
financial asset or financial liability. Transaction
langsung dengan perolehan atau penerbitan
costs incurred on acquisition of a financial asset
aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
and issuance of a financial liability classified at
Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan
fair value through profit or loss are expensed
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Assets
Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada saat
depends on their classification on initial
pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak
recognition. The Company and Subsidiary
mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah
classify financial assets under one of the
satu dari empat kategori berikut:
following four categories:
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar
i. Financial Assets at Fair Value Through Profit or
Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL
Financial assets at FVTPL are financial assets
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
held for trading or upon initial recognition are
diperdagangkan atau yang pada saat
designated as at fair value through profit or
pengakuan awal telah ditetapkan untuk
loss. Financial asset classified as held for
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset
trading if it is acquired or incurred principally for
keuangan diklasifikasikan dalam kelompok
the purpose of selling and repurchasing it in the
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
near term, or it is a part of a portfolio of
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
identified financial
instruments that are
kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari
managed together and for which there is
portfolio instrumen keuangan tertentu yang
evidence of a recent actual pattern of short-
term profit taking, or it is a derivative, except for
mengenai pola ambil untung dalam jangka
a derivative that is a designated and effective
pendek aktual saat ini, atau merupakan
hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
FVTPL are measured at its fair value. Gains or
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
losses arising from a change in the fair value of
timbul dari perubahan nilai wajar aset
financial assets are recognized in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
market, other than:
kecuali: (a) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(a) Those that intend to sell immediately or in
yang dimaksudkan untuk dijual dalam
the near term and upon initial recognition
waktu dekat dan yang pada saat
designated as at fair value through profit or
pengakuan awal ditetapkan sebagai aset
loss;
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(b) Those
that
upon
initial recognition
yang
pada
saat pengakuan
awal
designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
(c) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(c) Those for which the holder may not recover
dalam hal pemilik mungkin tidak akan
substantially all of its initial investment,
memperoleh kembali investasi awal
other than because of credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang
After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya
are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
effective interest method.
metode suku bunga efektif.
iii. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)
iii. Held-to-Maturity (HTM) Investments
keuangan HTM investments are non-derivative financial
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
assets with fixed or determinable payments
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
and fixed maturity that the Company and
ditetapkan, serta Perusahaan dan Entitas Anak
Subsidiary have the positive intention and
mempunyai intensi positif dan kemampuan
ability to hold to maturity.
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments are
hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode
interest method.
suku bunga efektif.
iv. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)
iv. Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan
AFS
financial
assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
available for sale on initial recognition or are
sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan
not classified as (a) loans and receivable, (b)
piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan
held-to-maturity investment, or (c) financial
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo,
assets at fair value through profit or loss.
atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS
After initial recognition, AFS financial assets are
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
measured at fair value. Gains or losses arising
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
from a change in the fair value is recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
other
comprehensive
income, except for
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan
impairment losses and foreign exchange gains
keuntungan atau kerugian akibat perubahan
or losses, until the financial assets are
kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan
derecognized. At that time, the cumulative gains
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
or losses previously recognized in other
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui
comprehensive income shall be reclassified from
equity to profit or loss as a reclassification
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai
adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
have a quoted market price in an active market
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur
and whose fair value cannot be reliably
pada biaya perolehan.
measured are measured at cost.
Pengukuran
Selanjutnya
Liabilitas Subsequent
Measurement of Financial
Keuangan
Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya pada saat
depends on their classification on initial
pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak
recognition. The Company and Subsidiary
mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam
classify financial liabilities under one of the
salah satu dari kategori berikut:
following categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Profit or Loss (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL are financial
adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk
liabilities held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat
recognition are designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk
through profit or loss. Financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
are classified as held for trading if they are
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam
acquired or incurred principally for the
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
purpose of selling and repurchasing in the
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau
near term, or they are part of a portfolio of
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
identified financial instruments that are
bagian dari portfolio instrumen keuangan
managed together and for which there is
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat
evidence of a recent actual pattern of short-
bukti mengenai pola ambil untung dalam
term profit taking, or they are derivatives,
jangka
pendek aktual saat
ini,
atau
except for a derivative that is designated
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang
as an effective hedging instrument.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
FVTPL are measured at fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar diakui
value are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya
(ii) Other Financial Liabilities
tidak Financial liabilities that are not classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
financial liabilities at FVTPL are classified
yang diukur pada FVTPL dikelompokan
in this category and are measured at
dalam kategori ini dan diukur pada biaya
amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and
Keuangan
Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and Subsidiary derecognize a
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika
financial asset when, and only when the
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
contractual rights to the cash flows from the
aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan
financial asset expire or the Company and
Entitas Anak mengalihkan hak kontraktual untuk
Subsidiary transfer the contractual rights to
menerima kas yang berasal dari aset keuangan
receive the cash flows from the financial asset
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
or retain the contractual rights to receive the
cash flows but assume a contractual obligation
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas
to pay the cash flows to one or more recipients
yang diterima tersebut kepada satu atau lebih
in an arrangement. If the Company and
pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika
Subsidiary transfer substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset, the
substansial mengalihkan seluruh risiko dan
Company and Subsidiary derecognize the
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka
financial asset and recognize separately as
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
asset or liabilities any rights and obligation
pengakuan aset keuangan dan mengakui
created or retained in the transfer. If the
secara terpisah sebagai aset atau liabilitas
Company and Subsidiary neither transfer nor
untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul
retain substantially all the risks and rewards of
atau yang masih dimiliki dalam pengalihan
ownership of the financial asset and have
tersebut. Jika Perusahaan dan Entitas Anak
retained control, the Company and Subsidiary
secara substansial tidak mengalihkan dan tidak
continue to recognize the financial asset to the
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
extent of its continuing involvement in the
kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih
financial asset. If the Company and Subsidiary
memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan
retain substantially all the risks and rewards of
Entitas Anak mengakui aset keuangan sebesar
ownership of the financial asset, the Company ownership of the financial asset, the Company
keuangan tersebut. Jika Perusahaan dan
financial asset.
Entitas Anak secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and Subsidiary remove a
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya
financial liability from the statement of financial
jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu
position when, and only when, it is extinguished,
ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
i.e. when the obligation specified in the contract