Materi 5

19/
04/
2018

S I S T E M I N F O R MA S I
GE OGR A F I S
MINGGU K E 6
MODEL DATA S PAS IAL LANJ UTAN

Mo d e l D a t a

 Model

data spasial
terdiri dari dua jenis
yaitu :
1. Model Data Raster
2. Model Data Vektor
 Pembentukan data
vektor dari permuk aan
bumi yang dibentuk

menjadi data raster
kemudian diolah lag i
menjadi data vektor.

1

19/
04/
2018

Mo d e l D a t a R a s t e r
 S emua

objek dalam model data raster disajikan
dalam bentuk sel yang dikenal deng an pixel
( picture element) yang membentuk g rid.

 S etiap

sel dalam model data raster memiliki

koordinat serta informasi ( atribut keruang an dan
waktu) .

 Akurasi

model data raster berg antung pada
resolusi atau ukuran piksel di permukaan bumi.

 Objek

model data raster disajikan dalam bentuk
titik, g aris dan bidang ( area) yang disajikan dan
dinyatakan dalam titik atau sel.

S t r u k t u r P e n y im p a n a n
Mo d e l D a t a R a s t e r
 Karakteristik utama data
raster adalah bahwa
dalam setiap sel/piksel
mempunyai nilai. Nilai

sel/piksel
merepresentasikan
fenomena atau g ambaran
dari suatu kateg ori.



Polig on yang
direpresentasikan dalam
Berbag ai Macam Ukuran
S el/Piksel

4

2

19/
04/
2018


Mo d e l D a t a R a s t e r

K a r a k t e r is t ik L a y e r R a s t e r
 Resolusi

◦ Dimensi linear dari satuan terkecil g eog raphic
space yang direkam. S emakin kecil ukuran
atau luas permukaan bumi maka semakin
ting g i resolusi spasialnya.
 Orientasi

◦ Orientasi dalam model data raster
merepresntasikan arah utara g rid.
 Z one

◦ Z ona layer dalam model data raster berupa
sekumpulan lokasi yang menunjukkan nilai ID
dalam nilai piksel yang sama.

3


19/
04/
2018

K a r a k t e r is t ik L a y e r R a s t e r
 Nilai- nilai

◦ Nilai dalam model data raster berupa atribut
informasi yang disimpan dalam sebuah layer
setiap pikselnya.
 Lokasi

◦ Lokasi dalam model data raster diidentifikasi
deng an meng g unakan koordinat x, y.

Mo d e l D a t a V e k t o r
 S emua

objek disajikan sebag ai titik atau

seg emen g aris.
 Menampilkan, menempatkan dan
meny impan data spasial deng an
meng g unakan titik atau polig on beserta
atributnya.
 Representasi bentuk data spasial dalam
model data vektor deng an sistem
koordinat kartesian 2D ( x, y ) .

4

19/
04/
2018

Mo d e l D a t a V e k t o r

E n t it y T it ik
 S emua


objek g rafis atau g eog rafis yang
berkaitan deng an koordinat x, y.
 T itik meng g ambarkan sebuah simbol yang
berkaitan deng an data informasi lain.

5

19/
04/
2018

E n t it y G a r is
 S emua

unsur linear yang dibang un
meng g unakan seg men g aris lurus yang
dibentuk oleh dua atau lebih titik
koordinat.

E n t it y A r e a a t a u P o lig o n

 Polig on

mendeskripsikan suatu
area ( bentuk,
hubung an,
ketetang g aan dan
hirark i) sampai deng an
properties yang dimilik i
oleh blok bang unan
spasial yang
ditampilkan sebag ai
peta tematik .

6

19/
04/
2018

Mo d e l D a t a S p a g h e t t i

 Dua

buah polig on
yang bersebelahan
dimana pada bag ian
yang berhimpitan
memiliki dua buah
g aris dari hasil dua
kali dijitasi.

Mo d e l D a t a R a s t e r ( 1 )
K e le b ih a n

K e k urang a n

• Memiliki struktur data yang
sederhana




Memerlukan ruang peny impanan
( disk) yang besar di komputer

• Mudah dimanipulasi deng an
meng g unakan fung si
matematik sederhana

• Peng g unaan sel atau ukuran g rid
yang lebih besar untuk
meng hemat ruang peny impanan
akan menyebabkan kehilang an
informasi dan ketelitian

• Teknolog i yang dig unakan
cukup murah dan tidak beg itu
kompleks, sehing g a peng g una
dapat membuat sendiri
prog ram aolikasi meng g unakan
citra raster


• S ebuah citra raster hanya
meng andung satu tematik dan
sulit dig abung kan deng an atribut
lain dalam satu layer

• Compatible deng an citra- citra
satelit peng inderaan jauh dan
semua imag e hasil scanning
data spasial

• Tampilan atau represntasi dan
akurasi posisinyan sang at
berg antung pada ukuran
pikselnya

7

19/
04/
2018

Mo d e l D a t a R a s t e r ( 2 )
K e le b ih a n

K e k u ra n g a n

• Overlay dan kombinasi data
spasial raster deng an data
inderaja mudah dilakukan
• Memiliki kemampuan
pemodelan dan analisis ting kat
lanjut

• Transformasi koordinat dan
proyeksi lebih sulit dilakukan

• Metode untuk mendapatkan
citra raster lebih mudah

• S ang at sulit untuk
mempresentasikan hubung an
topolog i

• Gambaran permukaan bumi
dalam bentuk citra raster yang
didapat dari radar atau satelit
peng inderaan jauh selalu lebih
aktual daripada bentuk
vektornya

• Metode untuk mendapatkan
format data vektor melalui proses
yang lama dan cukup melelahkan

• Prosedur untuk memperoleh
data dalam bentuk raster lebih
mudah, sederhana dan murah

• S ering meng alami kesalahan
dalam meng g ambarkan bentuk
dan g aris batas suatu objek

Mo d e l D a t a V e k t o r ( 1 )
K e le b ih a n

K e k urang a n

• S atu layer dapat dikaitkan
deng an atau meng andung
banyak atribut sehing g a dapat
meng hemat ruang
peny impanan secara
keseluruhan

• Peng g una tidak mudah berkreasi
untuk membuat prog ramnya
sendiri untuk memenuhi
kebutuhan aplikasinya. Hal ini
disebabkan oleh struktur vektor
yang lebih kompleks

• Deng an banyak atribut yang
dapat dikandung oleh satu
layer, banyak peta tematik lain
( layer) yang dapat dihasilkan
sebag ai peta turunanya

• Karena proses keseluruhan untuk
mendapatkannya lebih lama, peta
vektor sering kali meng alami
kadaluarsa.

• Transformasi koordinat dan
proyeksi lebih mudah dilakukan

• Tidak compatible deng an data
citra satelit peng inderaan jauh.

• Representasi g rafis data
spasialnya sang at mirip deng an
peta buatan tang an manusia

• Memerlukan perang kat lunak dan
perang kat keras yang lebih mahal

8

19/
04/
2018

Mo d e l D a t a V e k t o r ( 2 )
K e le b ih a n

K e k urang a n

• Memiliki batas- batas yang teliti,
teg as dan jelassehing g a sang at
baik untuk pembuatan petapetaadminstrasi dan persil
tanah milik

• Overlay beberapa layer vektor
secara simultan memerlukan
waktu yang relatif lama

• Memiliki resolusi spasial yang
ting g i

• Datanya tidak mudah
dimanipulasi

• Hubung an topolog i dan network • Memiliki struktur data yang lebih
dapat dilakukan deng an mudah
kompleks
• S ecara umum memerlukan
ruang penyimpanan ( disk) yang
lebih sedikit di komputer

R e p r e s e n t a s i Mo d e l D a t a S p a s ia l
 E ksplisit

→ Bentuk struktur data raster
Atribut objek dinyatakan deng an
simbol/warna/ting kat keabuan yang
menjadi nilai sel atau piksel.
 Implisit → Bentuk struktur data vektor
deng an topolog i titik/g aris/area ( polig on)
Atribut objek dinyatakan deng an himpunan
vektor yang berhubung an ( relational) .

9

19/
04/
2018

K onv e rs i
 Rasterization

adalah konversi data dari
model data vektor ke model data raster.

 Vectorization

adalah konversi data dari
model data raster ke model data vektor.

T ip e L a y e r
 Layer

Raster Display imag e atau set data
piksel dan imag e yang didisplay
meng hasilkan g abung an dua atau lebih
layers tipe raster ( R GB) .
Contoh : g oog le earth, foto

 Layer

Vektor Display S IG dalam bentuk
tabulasi ( titik dan g aris) dan data
peny usun peta yang menutup dataraster
bilang ditumpang tindih.
Contoh : J alan, sung ai, jenis tanah

10

19/
04/
2018

Layer Raster

Layer Vektor

Overlap layers

P e r b a n d in g a n R a s t e r - V e k t o r

11