Peramalan Jumlah Penumpang dan Barang yang diangkut oleh Kereta Api dari Stasiun Besar Medan ke Semua Tujuan di Sumatera Utara

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kerata api mempunyai peran penting dalam mobilitas penduduk. Dari grafik
jumlah penumpang dan barang yang diangkut oleh kereta api, minat masyarakat
terhadap jasa transportasi kereta api terlihat meningkat. Ketika musim libur pada
perayaan hari besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal dan tahun baru sering
terdapat lonjakan penumpang. Hal ini dikarenakan kurangnya sarana gerbong
kereta api yang juga mengakibatkan banyak calon penumpang tidak mendapatkan
tiket yang diinginkan. Kereta api di Sumatera Utara memiliki beberapa stasiun
yang dapat mengakomodasi pengangkutan penumpang diantaranya stasiun
Medan, stasiun Binjai, stasiun Tebing Tinggi, stasiun Siantar, stasiun Kisaran,
stasiun Tanjung Balai, stasiun Rantau Prapat, dan lain-lain.
Dalam melaksanakan pengangkutan barang, kereta api berkewajiban untuk
mengangkut barang mulai dari penerimaan sampai penyerahan barang kepada
penerima yang sesuai surat angkutan yang telah diisi dan ditandatangani oleh
pengirim barang. Komoditi yang dapat diangkut oleh kereta api adalah petikemas,
barang curah liquid/cair, barang curah, barang retail, dan barang packaging.

Sebelum barang diangkut, petugas harus memeriksa semua barang sehingga
memenuhi syarat-syarat angkutan yang telah ditentukan, jika barang-barang
mengalami kerusakan dan kekurangan jumlah akibat dari penempatan barang
yang kurang baik dalam alat pengangkutannya maka kerugian tersebut merupakan
tanggung jawab PT Kereta Api. Dalam pengangkutan barang dari stasiun besar
Medan ke semua tujuan di Sumatera Utara, jumlah barang yang diangkut oleh PT
Kereta Api setiap tahunnya tidak stabil. Di Sumatera Utara kereta api yang
mengangkut barang memiliki beberapa stasiun yang dapat mengakomodasi
angkutan barang diantaranya stasiun Medan, stasiun Labuhan, stasiun Kisaran,
stasiun Lubuk Pakam, stasiun Rantau Prapat, stasiun Siantar, stasiun Tanjung
Balai, stasiun Belawan, stasiun Tebing Tinggi, dan lain-lain.
Melihat kenyataan yang ada maka ramalan tentang jumlah penumpang dan
barang yang diangkut oleh kereta api dapat digunakan sebagai bahan

Universitas Sumatera Utara

2

pertimbangan antisipasi pada masa mendatang. Ramalan terhadap jumlah
penumpang dan barang kereta api memegang peranan penting karena hal tersebut

merupakan komponen utama dalam perencanaan menentukan langkah-langkah
strategi demi tercapainya tujuan perusahaan.
Ramalan yaitu memperkirakan sesuatu pada masa yang akan datang
berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah dengan metode
analisa statistik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk peramalan adalah
pemulusan eksponensial ganda metode linier satu parameter dari brown. Metode
ini digunakan untuk memperoleh persamaan penduga yang layak digunakan untuk
dapat mengetahui peramalan jumlah penumpang dan persamaan penduga yang
layak digunakan supaya dapat mengetahui peramalan jumlah barang yang
diangkut kereta api dari stasiun besar Medan dimasa yang akan datang.
Berdasarkan persoalan di atas, maka penulis mengangkat sebuah judul
“PERAMALAN

JUMLAH

PENUMPANG

DAN

BARANG


YANG

DIANGKUT OLEH KERETA API DARI STASIUN BESAR MEDAN KE
SEMUA TUJUAN DI SUMATERA UTARA”.

1.2. Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
1.

Bagaimana model persamaan yang didapat untuk meramalkan jumlah
penumpang dan model persamaan yang didapat untuk meramalkan jumlah
barang yang diangkut kereta api dari stasiun besar Medan ke semua tujuan di
Sumatera Utara.

2.

Bagaimana besarnya jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api
melalui stasiun besar Medan ke semua tujuan di Sumatera Utara dimasa yang
akan datang.


1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan pada masalah penelitian, penulis memberikan sejumlah batasan
masalah antara lain:
1.

Pokok permasalahan hanya pada perhitungan jumlah secara keseluruhan dari
penumpang dan barang yang diangkut Kereta Api melalui stasiun besar

Universitas Sumatera Utara

3

Medan ke semua tujuan di Sumatera Utara berdasarkan data tahun 20052014.
2.

Diasumsikan situasi yang ada dalam keadaan normal dan tidak terjadi
penambahan gerbong kereta dan destinasi atau tujuan kereta api dimasa yang
akan datang.


Metode yang digunakan adalah metode pemulusan eksponensial ganda linier satu
parameter dari Brown.

1.4. Tujuan Penelitian
Dalam

mengerjakan

penelitian, penulis

memiliki beberapa tujuan antara

lain:
1.

Menentukan bentuk persamaan peramalan yang dapat digunakan untuk
meramalkan jumlah penumpang dan barang yang akan diangkut kereta api
melalui stasiun besar Medan ke semua tujuan di Sumatera Utara pada masa
yang akan datang dengan menggunakan pemulusan eksponensial ganda
metode linier satu parameter dari Brown.


2 . Untuk mengetahui berapa banyak jumlah penumpang dan barang yang akan
diangkut kereta api melalui stasiun Medan ke semua tujuan di Sumatera Utara
dimasa yang akan datang.

1.5. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak seperti:
1.

Bagi Mahasiswa
Menambah pengalaman penulis dalam menerapkan dan mengembangkan
konsep ilmiah (ilmu pengetahuan) yang diperoleh dalam perkuliahan untuk
menyelesaikan permasalahan yang diteliti.

2.

Bagi Badan Pusat Statistik
Bahan perbandingan serta sumbangan pemikiran dalam meramalkan jumlah
penumpang dan barang yang diangkut semua kereta api dari stasiun besar

Medan ke seluruh destinasi di Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4

1.6. Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum
penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan
dengan menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda adalah
metode linear satu-parameter dari Brown yaitu metode peramalan yang digunakan
penulis untuk mendapatkan hasil penelitian.
Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee (1999), bahwa metode
peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif
dan efisien. Peramalan (forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan
apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Metode peramalan terdiri atas
dua metode, yaitu metode peramalan kualitatif dan metode peramalan kuantitatif.
Metode smoothing eksponensial ganda salah satunya adalah metode linear satu
perameter dari Brown dan merupakan metode yang digunakan penulis dan
termasuk ke dalam metode peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi

atau data di masa yang akan datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada
tahun sebelumnya yang berbentuk numerik juga dan akan terus berlanjut sampai
waktu yang akan datang.

1.7. Metodologi Penelitian
Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara berupa data jumlah penumpang dan barang
yang diangkut kereta api melalui stasiun besar Medan. Selanjutnya data tersebut
akan digunakan pada model Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari
Brown untuk mendapatkan suatu model terbaik yang akan dijadikan sebagai
model untuk memprediksi jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta
api dari stasiun besar Medan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.

Pengumpulan data jumlah penumpang dan barang yang diangkut kereta api
melalui stasiun besar Medan.

2.

Menentukan parameter dengan menggunakan uji ketepatan ukuran metode

peramalan untuk masing-masing data.

3.

Menggunakan model peramalan yaitu model double exponential smoothing
linier satu parameter dari brown. Langkahnya adalah sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

5

a. Menentukan smoothing pertama
(1.1)
b. Menentukan smoothing kedua
(1.2)
c. Menentukan besarnya konstanta ( )
(1.3)
d. Menentukan besarnya slope ( )
(1.4)
e. Menentukan besarnya nilai peramalan

(1.5)
Dimana m adalah periode ke depan yang diramalkan.
4.

Menarik kesimpulan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan.

Universitas Sumatera Utara