Fungsi Dan Manfaat Ikan Koi Bagi Masyarakat Jepang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Jepang adalah sebuah bangsa yang menyimpan keunikan pada hal perikanan.
Kebudayaan Jepang dipengaruhi oleh pertem uan arus hangat dan arus dingin (Kurosy iw o
dan Oy asy iw o) di perairan J epang yang kaya akan ikan. Bangsa Jepang umumnya dikenal

sebagai bangsa yang mampu mengambil dan menarik manfaat dari hasil budi daya
perikanan salah satunya adalah ikan hias. Adapun contoh ikan hiasnya adalah Ikan
Cupang, Ikan Arwana, Ikan Koki, Ikan Guppy, Ikan Louhan, Ikan Discus dan Ikan Koi.
Dalam hal ini, ikan hias jepang akan di bahas lebih lanjut dalam karya tulis ini mengenai
fugsi dan manfaat Ikan Koi. Dalam perkembangannya Ikan Koi telah menjadi begitu
terkenal sebagai pembawa keberuntungan secara meteri dan non materi.
Kata Koi, menurut cara penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan 2 makna yang
berbeda makna yang pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua adalah murni dan
sempurna.Darimakna ini, Koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapih dan
teratur pada sisik dibadannya. Lebih spesifik lagi merujuk pada Nishikigoi yang kurang

lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak.Ikan Koi juga sebagi simbol
cinta dan persahabatan. Ikan Koi ini banyak jenisnya contohnya Koi Gosanke, Koi

Bekko, Koi Utsurimono, Koi Asagi, Koi Tancho dan lain lain.
Pada awalnya masyarakat jepang memelihara ikan karper (Ikan Koi) hitam yang
disebut dengan Magoi untuk konsumsi sebagai sumber protein yang penting selama
musim dingin yang panjang. Meskipun Ikan Koi disediakan untuk bahan makan selama
musim dingin, tapi setelah salju mencair, sebagian di budidayakan di petak-petakan
sawah. Ikan karper yang bertelur secara alami dilepaskan di petakan sawah. Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Jepang tidak melewatkan ikan karper yang agak berbeda jenis diantara anakan tersebut.
Diduga ras ikan tersebut ikan karper yang memiliki bercak merah pada daerah perut yang
berasal dari “Asago Magoi” atau koi “Akamuji” ( Higoi ). Kemudian, masyarakat Jepang
pun menjadi bangga terhadap ikan karper berwarna unik yang mereka pelihara di petak
sawah masing-masing.
Setelah melewati bertahun-tahun perkawinan silang dan seleksi berulang kali
akhirnya berhasil memproduksi ikan koi yang bercorak merah pada dasar putih Selain
sebagai ikan hias Ikan Koidapat menghilangkan stress dalam kehidupan sehari-hari,
dengan melihat warna warni dan tingkah lakunya kita dapat terhibur. Ikan Koi juga dapat
mempercantik ruangan, ajang gengsi dan pamer
Dengan berbagai corak yang unik banyak orang yang tertarik untuk memelihara dan

membudidayakan Ikan Koi tersebut. Semakin tinggi nilai estetika Ikan Koi dipelihara akan

menunjukan semakin tinggi pula gengsi dari si pemilik ikan tersebut.
Di Jepang sudah turun-menurun berlangsung kontes Koi dibanyak tempat. Kontes itu
diikuti puluhan bahkan ratusan peserta dari berbagai daerah. Acara itu menunjukan
bahwa Koi sudah merupan ikan “resmi” di jepang. Bahkan di jepang berlaku nasehat,
“jika anda menghendaki kawan setia seumur hidup, peliharalah Koi dirumah anda!”. Koi
dapat hidup puluhan bahkan ratusan tahun kalau terpelihara dengan baik.
Menurut buku The letest “Manual to Hishikogoi”yang ditulis Takeo Kuroki (terbit
tahun 1981/1988) dikabarkan bahwa koi tertua di jepang adalahHanako.Umurnya 226
tahun panjanng 77cm berat 9kg. Pemeliharanya Mr. Komei Koshirora (The President of
Nagoya Women’s Collage) yang beralamat di Hiroshi Hirakawa, Kamogu, Gifu, jepang.
Bagi orang yang tidak mengetahui Ikan Koi sesuatu yang biasa dan tidak istmewa.
Akan tetapi. Jika di perhatikan dengan seksama. Ikan Koi merupakan ikan yang sangat
sederhana namun sangat mempesona. Di balik kesederhanaanya, terkandung nilai seni

Universitas Sumatera Utara

yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, penulis sangat berminat untuk membuat karya tulis
yang berjudul“Fungsi dan manfaat ikan koi bagi masyarakat jepang”

1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar berlakang masalah di atas diperoleh bahwa Ikan Koi
memiliki cakupan yang sangat luas sehingga penulis menganggap perlu adanya
pembatasan ruang lingkup penulisan agar karya tulis ini dapat lebih
terarah.Pembahasan pada karya tulis ini akan difokuskan pada fungsi dan manfaat
Ikan Koi.Untuk mendukung penulisan ini, maka akan diuraikan pula sejarah
munculnyaIkan Koi di jepang, nilai seni Ikan Koi, serta pameran Ikan Koi di
jepang

1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan batasan masalah sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui fungsi Ikan Koi untuk orang jepang
2. Untuk mengetahui manfaat Ikan Koi untuk orang jepang

1.4 Metode penulisan
Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif tersebut
terdiri dari studi pustaka dengan mengumpulkan bahan-bahan literatur resmi yang
dapat digunakan sebagai sumber tertulis yang mendukung penulisan karya tulis ini
dengan topik Ikan Koi Jepang, baik dalam bahasa Indonesia, Inggris, maupun Jepang,

baik dari buku, artikel, dan media di internet dengan penelitian dari website-website
resmi (di luar blog) melalui akses internet.

Universitas Sumatera Utara

Karya tulis ini akan disajikan dalam empat bab, dengan rincian sebagai berikut. Bab 1
berisi pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
penulisan, dan metode penulisan. Bab 2 akan dijelaskan mengenai sejarah Ikan Koi di
Jepang, nilai seni Ikan Koi dan pameran Ikan Koi di jepang Bab 3 akan membahas
fungsi dan manfaat Ikan Koi bagi masyarakat jepang. Kemudian

penutup

yang

menyajikan kesimpulan terhadap penulisan karya tulis ini akan dijelaskan pada Bab 4.

Universitas Sumatera Utara