Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Untuk Mengurangi Stess pada Departemen Quality Control PT Pacific Palmindo Industri

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Uji Validitas Kuesioner
Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji apakah kuesioner yang
digunakan telah tepat atau cermat dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian
validitas ini menggunakan korelasi product moment.
Langkah-langkah pengujian validitas kuesioner adalah sebagai berikut.
1. Ho : Kuesioner merupakan instrument yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan/pengolahan data.
H1 : Kuesioner bukan merupakan instrument yang valid dan tidak dapat
digunakan dalam pengumpulan atau pengolahan data.
2. Taraf signifikan yang dipilih a = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan α
= 0,05 dan N = 6 adalah rtabel = 0,811.
3. Cari rhitung
rxy =

Dimana:
rxy


= koefisien korelasi setiap item

n

= jumlah peserta tes
= jumlah skor item
= jumlah skor total
= jumlah perkalian skor item dan skor total
= jumlah kuadrat skor item
= jumlah kuadrat skor total

Universitas Sumatera Utara

Contoh perhitungan pengujian validitas untuk pertanyaan pertama (thermal
sensation) pada lantai produksi sebelum bekerja dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Perhitungan Validitas Thermal Sensation Pada Lantai Produksi
Sebelum Bekerja

Responden

1
2
3
4
5
6


X
1
-1
0
0
0
1
1

Thermal Sensation Sebelum Bekerja
Y
X2

Y2
8
1
64
0
1
0
0
0
0
0
0
0
-1
0
1
5
1
25
12

3
90

XY
8
0
0
0
1
5
14

Dengan menggunakan rumus product moment maka:

rxy =

rxy = 0,82
4. Kesimpulan: rhitung > rtabel (0,82 > 0,811), maka Ho diterima, berarti kuesioner
merupakan


instrument

yang

valid

dan

dapat

digunakan

dalam

pengumpulan/pengolahan data. Dengan cara yang sama seperti yang di atas, maka
dilakukan perhitungan pengujian validitas untuk setiap pertanyaan sebelum dan
sesudah bekerja di lantai produksi. Hasil dari perhitungan pengujian validitas
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Universitas Sumatera Utara


Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Sebelum dan Sesudah Bekerja

Pertanyaan
Thermal sensation
Air flow sensation
Thermal preference
Air flow preference
Thermal condition
Effect of work

N
6
6
6
6
6
6

Hand fatigue

Shoulder fatigue
Back fatigue
Leg fatigue

6
6
6
6

Lantai Produksi
Sebelum Bekerja
rhitung
rtabel
Ket.
Pertanyaan
0,82
0,811 valid Thermal sensation
0,9
0,811 valid
Air flow sensation

0,84
0,811 valid Thermal preference
0,92
0,811 valid Air flow preference
0,88
0,811 valid Thermal condition
0,82
0,811 valid
Effect of work
0,88
0,9
0,84
0,84

0,811
0,811
0,811
0,811

valid

valid
valid
valid

Hand fatigue
Shoulder fatigue
Back fatigue
Leg fatigue

Sesudah Bekerja
N rhitung rtabel Ket.
6 0,823 0,811 valid
6 0,823 0,811 valid
6 0,944 0,811 valid
6 0,944 0,811 valid
6 0,944 0,811 valid
6 0,944 0,811 valid
6
6
6

6

0,855
0,922
0,922
0,823

0,811
0,811
0,811
0,811

Universitas Sumatera Utara

valid
valid
valid
valid

Uji Reliabilitas

Tujuan dari pengujian reliabilitas adalah untuk menguji apakah hasil pengukuran dapat
dipercaya atau tidak. metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas adalah dengan
metode alpha cronbach, dengan rumus:

σi2 = Varians butir pertanyaan ke -n.
ƩXi = Jumlah skor jawaban subjek untuk butir pertanyaan ke-n.
Contoh perhitungan varians untuk kuesioner sebelum bekerja pada lantai produksi
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Perhitungan Pengujian Sebelum Bekerja di Lantai Produksi

Responden
1
2
3
4
5
6
∑X

σi 2 =

1
1
-1
0
0
0
1
1

2
1
0
0
0
0
1
2

3
1
1
0
0
0
1
3

4
1
1
0
0
0
1
3

Sebelum Bekerja
Pertanyaan
5
6
7
8
1
2
1
1
1
2
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
3
6
1
2

9
1
0
0
0
0
0
1

10
1
0
0
0
0
0
1

∑Y

∑Y2

11
4
0
0
-1
7
15

121
16
1
0
1
49
187

= 0,139

Dengan cara yang sama seperti yang di atas, maka dapat diperoleh masing-masing
varians dari setiap pertanyaan tersebut. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Universitas Sumatera Utara

Hasil Perhitungan Varians Tiap Pertanyaan Sebelum Bekerja
Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
∑σb2

Varians Total =

σ2
0,139
0,555
0,250
0,250
0,250
0
0,222
0,222
0,139
0,139
2,166

= 24,91

Dimasukkan ke rumus alpha:

r=(

)(1-

)

r = 1,011

Karena r > 0,6 (1,011 > 0,6), maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner telah reliabel
atau dapat dipercaya.
Dengan cara yang sama seperti yang di atas, maka dapat dilakukan perhitungan
pengujian reliabilitas untuk kuesioner setelah bekerja. Rekapitulasi dari hasil
perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Universitas Sumatera Utara

Rekapitulasi Hasil Pengujian Reliabilitas
Lantai Produksi
rhitung
Sebelum Sesudah
1,011
0,982

rindeks

Ket.

0,6

Reliabel

Perhitungan Korelasi dan Regresi Kelembaban Terhadap Temperatur
Data rata-rata pengaruh temperatur terhadap kecepatan angin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Kelembaban (x)

Temperatur (y)

x2

y2

No

x.y

1
75,68

28,3

75,46

28,27666667

2

5727,462
5694,211

3
75,62

29,38

4
70,5

5718,3844
4970,25

31,6

799,569

2133,757

863,184

2221,715

934,1173

2154,715

998,56

2164,284

978,021

2112,201

961,620

2050,071

6335,963

14978,488

4690,8801

6
67,54

31,27333333

66,11
499,4

31,01
210,403

7
Total

2141,744

30,56333333

5
68,49

800,89

4561,6516
4370,532
35733,372

rxy =

= -0,9143

Korelasi antara temperatur terhadap kecepatan angin sebesar -0,9143

a=
a= - 0,0114

Universitas Sumatera Utara

b=
b = 0,3079
Y = a + bx
Y = -0,014+0,3079

No
1
2

Kecepatan
angin (y)
0,12
0,13

Temperatur
(x)
29,84

x2

y2

0,0144 890,4256
0,0169 879,1225

x.y
3,5808
3,8545

0,0144 954,501025

3,7074

0,0144 1027,8436

3,8472

0,0144 1136,3641

4,0452

0,0144 1094,2864

3,9696

0,0121 1074,856225

3,60635

29,65
3

0,12
30,895

4

0,12
32,06

5

0,12
33,71

6

0,12

7

0,11

33,08

Total

0,84

32,785
222,02

0,101 7057,39945

26,61105

Dengan cara yang sama maka didapat nilai korelasi (r) sebesar 0,5640

a= 0,119
b=25,374
Y= 0,119 + 25,374X

Universitas Sumatera Utara