Analisis Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Binjai
84
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2002) Konsep Dasar Perencanaan Aksesibilitas Perdesaan Terintegrasi
dalam Lokakarya Regional dan Pelatihan Perencanaan Aksesibilitas
Perdesaan Terintegrasi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM.
Bintarto, R. (1989) Interaksi Kota Desa dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Black, J.A. (1977) Public Inconvenience: Access and Travel in Seven Sydney
Suburbs. Urban Research Unit, Research Schoolof Social Sciences,
Australian National University.
Black, J.A. (1981) Urban Transport Planning: Theory and Practice. London,
Cromm Helm.
Budidharsono, Sugeng (2005) Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir &
Lautan Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Budihardjo, Eko dan Sujarto, Djoko (2005), Kota Berkelanjutan, P.T. Alumni
Bandung, Bandung.
Dewanti, dkk.2012. Penentuan Alternatif Lokasi Pengembangan Kawasan
AgroindustriBerbasis Komoditas Pertanian Unggulan Di Kabupaten
Lamongan
Dewi, Irma (2008) Kontribusi Keberadaan Angkutan Angkutan Umum Terhadap
Pengembangan Wilayah di Kota Binjai.
Gakenheimer, R. (1982) Transport in the National Urban Development Study of
Indonesian (unpublised) Hair, J.F dkk. (1998). Multivariate Data
Analysis. New Jersey: Upper saddle river.
Hansen, W.G. (1959) How Accessibility Shapes Land Use. Journal of American
Institute of Planners, 25, 73 – 76.
Hernowo, 2015. Critical Review Jurnal "Model Perencanaan Pengembangan
Wilayah Agro Industri Berdasarkan Analisis Penginderaan Jauh Dan
Sig. Jueusan Perencanan Wilayah dan Kota. Institut Teknologi
Sepuluh November.
Hurst, Eliot (1974) Transportation Geography: Comments and Readings. New
York United States.
Universitas Sumatera Utara
85
Isard, Walter, 1960, Methods of Regional Analysis, MIT Press, United State of
Amerika
Jayadinata, J.T. (1992) Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan
& Wilayah.Bandung : Penerbit ITB.
Magribi, Muhammad (1970) Geografi Transportasi. Fakultas Pasca Sarjana.
UGM. Yogyakarta.
Marbun, B.N. (1990) Kota Indonesia Masa Depan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Margareta, Hensi (2000) Perbaikan Sistem Transportasi di Perdesaan di Era
Otonomi Daerah. Makalah Geografi Transportasi Fakultas Geografi
UGM
Morlock, Edward K. (1988) Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.
Jakarta : Erlangga.
Mungkasa, 2015 Pengembangan Wilayah : Suatu Pengantar Interaksi antara
Wilayah dan Teknologi
Nasution, Amasran (2005) Peran Angkutan Umum di Kota Pematang Siantar dan
Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah.
Nasution, H.M.N., (1996), “Manajemen Transportasi”, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nursid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan. Alumni. Bandung.
Puspasari, Gini (2000) Kesalahan Orientasi SistemTransportasi di Indonesia.
Makalah Geografi Transportasi Fakultas Geografi UGMSchumer (1974) Planning
for Public Transport. Hutchinson London
Miro, Fidel. 2004. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana dan
Praktisi. Erlangga. Jakarta.
Sabari Yunus, Hadi, 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Pelajar
Sinulingga, Budi D. (1999) Pembangunan Kota, Tinjauan Regional dan Lokal.
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Sirojuzilam dan Mahalli, Kasyful (2010) Regional: Pembangunan, Perencanaan
dan Ekonomi. Medan : USU Press 2010.
Soesilo, Nining I. (1999).Ekonomi Perencanaan dan Manajemen Kota.Jakarta.
Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia
Universitas Sumatera Utara
86
Soemantri, Koesnadi, Hardja. 2004. Konsolidasi Tanah Perkotaan Dalam
Perspektif Otonomi Daerah, P.T Alumni, Bandung.
Sukarto, Haryono. 2006. Transportasi Perkotaan dan Lingkungan. Jurnal Teknik
Sipil Vol.3 No.2,
Suthanaya,2009. Analisis Aksesibilitas Penumpang Angkutan Umum Menuju
Pusat Kota Denpasar Di Provinsi Bali. GaneÇ SwaraEdisi Khusus Vol.
3 No.3 Desember 2009
Tahzan,2013.TeoriLokasi. Artikel. http://latahzanovi.blogspot.com/2013/06/teorilokasi.html
Tamin, Ofyar Z. (2000) Perencanaan dan Permodelan Transportasi. ITB.
Bandung.
Tamin, Ofyar Z. (1997:11).Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.Bandung.
Penerbit ITB
Tamin, Ofyar Z. (1997:5).Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.Bandung.
Penerbit ITB
Tarigan, Robinson (2002) Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta : PT.
BumiAksara.
Tarigan, Robinson (2004) Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi.Jakarta : PT.
BumiAksara.
Ully, Ratri Martuti Pinta (2002) Peran Jalan Lingkar Yogyakarta Bagi
Perkembangan Wilayah Pinggiran. Makalah Geografi Transportasi
Fakultas Geografi UGM
Warpani, S. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB.
Wells. G.R. (1975) Comprehensive Transport Planning. Charles Griffin. London.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2002) Konsep Dasar Perencanaan Aksesibilitas Perdesaan Terintegrasi
dalam Lokakarya Regional dan Pelatihan Perencanaan Aksesibilitas
Perdesaan Terintegrasi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM.
Bintarto, R. (1989) Interaksi Kota Desa dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Black, J.A. (1977) Public Inconvenience: Access and Travel in Seven Sydney
Suburbs. Urban Research Unit, Research Schoolof Social Sciences,
Australian National University.
Black, J.A. (1981) Urban Transport Planning: Theory and Practice. London,
Cromm Helm.
Budidharsono, Sugeng (2005) Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir &
Lautan Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Budihardjo, Eko dan Sujarto, Djoko (2005), Kota Berkelanjutan, P.T. Alumni
Bandung, Bandung.
Dewanti, dkk.2012. Penentuan Alternatif Lokasi Pengembangan Kawasan
AgroindustriBerbasis Komoditas Pertanian Unggulan Di Kabupaten
Lamongan
Dewi, Irma (2008) Kontribusi Keberadaan Angkutan Angkutan Umum Terhadap
Pengembangan Wilayah di Kota Binjai.
Gakenheimer, R. (1982) Transport in the National Urban Development Study of
Indonesian (unpublised) Hair, J.F dkk. (1998). Multivariate Data
Analysis. New Jersey: Upper saddle river.
Hansen, W.G. (1959) How Accessibility Shapes Land Use. Journal of American
Institute of Planners, 25, 73 – 76.
Hernowo, 2015. Critical Review Jurnal "Model Perencanaan Pengembangan
Wilayah Agro Industri Berdasarkan Analisis Penginderaan Jauh Dan
Sig. Jueusan Perencanan Wilayah dan Kota. Institut Teknologi
Sepuluh November.
Hurst, Eliot (1974) Transportation Geography: Comments and Readings. New
York United States.
Universitas Sumatera Utara
85
Isard, Walter, 1960, Methods of Regional Analysis, MIT Press, United State of
Amerika
Jayadinata, J.T. (1992) Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan
& Wilayah.Bandung : Penerbit ITB.
Magribi, Muhammad (1970) Geografi Transportasi. Fakultas Pasca Sarjana.
UGM. Yogyakarta.
Marbun, B.N. (1990) Kota Indonesia Masa Depan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Margareta, Hensi (2000) Perbaikan Sistem Transportasi di Perdesaan di Era
Otonomi Daerah. Makalah Geografi Transportasi Fakultas Geografi
UGM
Morlock, Edward K. (1988) Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.
Jakarta : Erlangga.
Mungkasa, 2015 Pengembangan Wilayah : Suatu Pengantar Interaksi antara
Wilayah dan Teknologi
Nasution, Amasran (2005) Peran Angkutan Umum di Kota Pematang Siantar dan
Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah.
Nasution, H.M.N., (1996), “Manajemen Transportasi”, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nursid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa
Keruangan. Alumni. Bandung.
Puspasari, Gini (2000) Kesalahan Orientasi SistemTransportasi di Indonesia.
Makalah Geografi Transportasi Fakultas Geografi UGMSchumer (1974) Planning
for Public Transport. Hutchinson London
Miro, Fidel. 2004. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana dan
Praktisi. Erlangga. Jakarta.
Sabari Yunus, Hadi, 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Pelajar
Sinulingga, Budi D. (1999) Pembangunan Kota, Tinjauan Regional dan Lokal.
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Sirojuzilam dan Mahalli, Kasyful (2010) Regional: Pembangunan, Perencanaan
dan Ekonomi. Medan : USU Press 2010.
Soesilo, Nining I. (1999).Ekonomi Perencanaan dan Manajemen Kota.Jakarta.
Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia
Universitas Sumatera Utara
86
Soemantri, Koesnadi, Hardja. 2004. Konsolidasi Tanah Perkotaan Dalam
Perspektif Otonomi Daerah, P.T Alumni, Bandung.
Sukarto, Haryono. 2006. Transportasi Perkotaan dan Lingkungan. Jurnal Teknik
Sipil Vol.3 No.2,
Suthanaya,2009. Analisis Aksesibilitas Penumpang Angkutan Umum Menuju
Pusat Kota Denpasar Di Provinsi Bali. GaneÇ SwaraEdisi Khusus Vol.
3 No.3 Desember 2009
Tahzan,2013.TeoriLokasi. Artikel. http://latahzanovi.blogspot.com/2013/06/teorilokasi.html
Tamin, Ofyar Z. (2000) Perencanaan dan Permodelan Transportasi. ITB.
Bandung.
Tamin, Ofyar Z. (1997:11).Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.Bandung.
Penerbit ITB
Tamin, Ofyar Z. (1997:5).Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.Bandung.
Penerbit ITB
Tarigan, Robinson (2002) Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta : PT.
BumiAksara.
Tarigan, Robinson (2004) Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi.Jakarta : PT.
BumiAksara.
Ully, Ratri Martuti Pinta (2002) Peran Jalan Lingkar Yogyakarta Bagi
Perkembangan Wilayah Pinggiran. Makalah Geografi Transportasi
Fakultas Geografi UGM
Warpani, S. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB.
Wells. G.R. (1975) Comprehensive Transport Planning. Charles Griffin. London.
Universitas Sumatera Utara