PERTANIAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
II.
URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN
01.
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi
pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
peralatan usaha untuk pemberdayaan usaha ekonomi produktif warga / petani
miskin. Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan
pilihan Pertanian adalah sebagai berikut:
1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Program ini di arahkan untuk meningkatkan daya serap pasar terhadap hasil
produksi pertanian / perkebunan, melalui peningkatan pemasaran produk
pertanian dan fasilitasi kerjasama dan kemitraan antara petani dengan
pelaku usaha agribisnis.
2. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan. Program ini di
arahkan untuk meningkatkan produksi dalam rangka upaya khusus
pencapaian swasembada pangan tahun 2017.
3. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Program ini di
arahkan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit menular ternak
terutama yang bersifat zoonosis dengan fokus utama pada pencegahan flu
burung karena Kota Semarang termasuk dalam daerah yang resiko tinggi
wabah flu burung;
4. Program peningkatan produksi hasil peternakan. Program ini di arahkan
untuk
bertujuan
meningkatkan
produksi
hasil
peternakan
melalui
peningkatan populasi ternak untuk mendukung swasembada pangan.
5. Program Pengembangan SDM Pertanian. Program ini diarahkan untuk
peningkatan kapasitas SDM petani dan penyuluh pertanian, serta penguatan
kelembagaan petani.
6. Program Penjamin Bahan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal
(ASUH). Program ini diarahkan pada upaya menjamin keamanan bahan
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
pilihan Pertanian tahun 2016 sebesar :
SKPD
BAGIAN PEREKONOMIAN
DINAS PERTANIAN
JUMLAH
ANGGARAN
(Rp)
562.747.000
21.864.556.000
22.427.303.000
REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)
560.135.700
99.54
20.978.595.371
95,95
21.538.731.071
96,04
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
pangan asal hewan yang beredar di Kota Semarang.
Hal. 365
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan pilihan
Pertanian tahun 2016 sebagai berikut :
PROGRAM / KEGIATAN
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
22.427.303.000
21.538.731.071
96,04
BAGIAN PEREKONOMIAN
562.747.000
560.135.700
99,54
16
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN
PANGAN (PERTANIAN / PERKEBUNAN)
562.747.000
560.135.700
99,54
036
Koordinasi, Pendampingan Dan Fasilitasi
Kebijakan Program Beras Untuk Rumah Tangga
Miskin (Raskin)
562.747.000
560.135.700
99,54
21.864.556.000
20.978.595.371
95,95
01
DINAS PERTANIAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
884.005.800
849.461.627
96,09
002
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik
185.800.000
162.645.501
87,54
009
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
35.000.000
35.000.000
100,00
010
Penyediaan Alat Tulis Kantor
24.674.800
24.673.080
99,99
011
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
31.700.000
31.700.000
100,00
012
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
8.000.000
8.000.000
100,00
013
Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
38.650.000
31.415.000
81,28
014
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
15.000.000
14.877.490
99,18
017
Penyediaan Makanan Dan Minuman
69.975.000
69.975.000
100,00
018
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
211.500.000
211.474.556
99,99
033
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam
Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
250
Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran
248.706.000
244.701.000
98,39
02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
360.951.200
337.536.689
93,51
022
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
127.573.000
124.296.472
97,43
023
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
29.195.200
26.709.687
91,49
024
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
176.183.000
158.530.530
89,98
026
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
28.000.000
28.000.000
100,00
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
200.500.000
192.600.000
96,06
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
32.250.000
32.250.000
100,00
002
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
7.500.000
7.500.000
100,00
003
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
7.500.000
7.500.000
100,00
004
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
7.500.000
7.500.000
100,00
013
Penyusunan LAKIP
6.875.000
6.875.000
100,00
014
Penyusunan Renstra SKPD
20.000.000
19.250.000
96,25
018
Penyusunan LKPJ SKPD
6.875.000
6.875.000
100,00
026
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
100.000.000
92.850.000
92,85
040
Penyusunan Program Kerja SKPD
12.000.000
12.000.000
100,00
17
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL
PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN
779.000.000
755.658.480
97,00
007
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian /
Perkebunan Unggulan Daerah
719.000.000
695.658.480
96,75
015
Promosi Hasil Produksi Perkebunan Unggulan
19
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI
PERTANIAN / PERKEBUNAN
010
012
60.000.000
60.000.000
100,00
16.362.203.000
15.605.754.775
95,38
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Produksi
Pertanian Tanaman Pangan
170.750.000
170.003.480
99,56
Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman
(Opt) PADi Dan Jagung
160.020.000
143.040.050
89,39
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
KODE
REK
Hal. 366
KODE
REK
2.
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
013
Fasilitasi, Koordinasi, Dan Monitoring & Evaluasi
Tanaman Pangan
014
017
018
Optimalisasi Pekarangan
019
Pengembangan Pasca Panen Produksi
Hortikultura
020
Optimalisasi Kebun Dinas Untuk Pengembangan
Tanaman Pangan Dan Hortikultura
021
Peningkatan Intensifikasi Tanaman Perkebunan
022
Pengendalian Opt Perkebunan
024
Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pertanian
21
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
002
Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan
Penyakit Menular Ternak
006
Penanggulangan Penyakit Hewan Menular
22
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL
PETERNAKAN
007
Penyuluhan Kualitas Gizi Dan Pakan Ternak
010
Peningkatan Populasi Ternak
011
Peningkatan Sarana & Prasarana Produksi
Peternakan
012
Pelayanan Inseminasi Buatan
27
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
001
Kegiatan Pembinaan Dan Pendampingan Petani
002
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
162.300.000
158.698.000
97,78
Validasi Data Produksi Pertanian
80.000.000
76.400.000
95,50
Penyediaan Bibit Tanaman Hortikultura Untuk
Masyarakat
50.000.000
48.325.000
96,65
170.000.000
168.973.000
99,40
86.000.000
85.740.000
99,70
1.176.415.000
1.144.155.850
97,26
174.000.000
168.078.000
96,60
40.000.000
40.000.000
100,00
14.092.718.000
13.402.341.395
95,10
253.000.000
251.637.200
99,46
35.000.000
35.000.000
100,00
218.000.000
216.637.200
99,37
1.775.637.000
1.748.787.600
98,49
43.400.000
41.387.000
95,36
1.551.187.000
1.547.560.600
99,77
74.500.000
54.060.000
72,56
106.550.000
105.780.000
99,28
747.500.000
737.500.000
98,66
275.000.000
273.310.000
99,39
Peningkatan SDm Petani
310.000.000
302.140.000
97,46
003
Peningkatan SDm Penyuluh
105.000.000
104.550.000
99,57
005
Pengembangan Sarana Penyuluhan
30.000.000
30.000.000
100,00
006
Bimbingan Teknis Manajemen Kelembagaan
Petani Perkebunan
27.500.000
27.500.000
100,00
28
PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN
YANG AMAN, SEHAT,UTUH DAN HALAL (ASUH)
361.400.000
360.700.000
99,81
001
Pemeriksaan Bahan Asal Hewan (Bah)
342.200.000
341.500.000
99,80
002
Pengawasan Peredaran Produk Bahan Asal
Hewan (Bah)
19.200.000
19.200.000
100,00
29
PORGRAM PENINGKATAN USAHA
PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI
PETERNAK
140.359.000
138.959.000
99,00
001
Penyusunan Database Peternakan & Informasi
Harga Komoditas Peternakan
75.000.000
74.550.000
99,40
003
Fasilitasi Pemasaran Produk Peternakan
65.359.000
64.409.000
98,55
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan pilihan Pertanian menghasilkan
kinerja sebagai berikut :
PROGRAM
PENINGKATAN
PERTANIAN/PERKEBUNAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah kelompok tani yang
telah melakukan
diversivikasi usaha
pertanian sampai dengan
pemasaran
PEMASARAN
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
33 kelompok
33 kelompok
tani
tani
HASIL
%
100
PRODUKSI
REALISASI
TAHUN 2015
30 kelompok
tani
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
a.
Hal. 367
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian berhasil
mencapai jumlah kelompok tani yang telah melakukan diversifikasi usaha sampai
dengan pemasaran sesuai yang ditargetkan yaitu 33 kelompok, atau berhasil
mencapai target 100%. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015
sebesar 10%. Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu promosi atas hasil produksi pertanian/
perkebunan unggulan daerah.
b.
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN
INDIKATOR KINERJA
1.
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
54.976,00 Ton 54,978,09 ton
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
54.649,00
5 wilayah
100
4 wilayah
3
Jumlah Produksi hasil
pertanian dan perkebunan
Jumlah Wilayah Pengem5 wilayah
bangan Pertanian Perkotaan
Tingkat produksi pertanian 54.976,00 Ton
54.978,09 Ton
100
54.649,00 Ton
4
Produksi tanaman pangan
44.161,00 Ton
43.642,29 Ton
98,83
43.941 Ton
5
Produksi tanaman
hortikultura
Produksi tanaman
perkebunan
10.567,00 Ton
10.546,00 Ton
99,80
10.462 Ton
248,00 Ton
789,80 Ton
318,47
246 Ton
2.
6
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah
berhasil mencapai jumlah wilayah pengembangan pertanian perkotaan sesuai
yang ditargetkan yaitu 5 wilayah kelurahan, atau berhasil mencapai target 100%.
Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 20%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang
telah dilaksanakan, yaitu : (1) optimalisasi pekarangan, (2) penyediaan bibit
tanaman hortikultura untuk masyarakat, dan (3) optimalisasi kebun dinas untuk
pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.
Sedangkan kinerja yang belum berhasil dicapai yaitu produksi pertanian
khususnya produksi tanaman pangan dari yang ditargetkan 44.161,00 ton
menjadi 43.642,29 ton atau mencapai target 98,83% dan produksi tanaman
hortikultura dari yang ditargetkan 10.567,00 ton menjadi 10.546,00 ton atau
mencapai target 99,80%.
Indikator tersebut gagal dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan yaitu pengembangan sarana dan prasarana pertanian yang
jalan pertanian baru dapat diselesaikan pada bulan-bulan terakhir tahun 2016
sehingga belum bisa memberikan dampak bagi peningkatan produksi pertanian.
Selain itu faktor iklim basah (curah hujan tinggi) menyebabkan peningkatan
serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) baik tanaman pangan maupun
hortikultura sehingga produktivitas turun.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
dimaksudkan untuk pengembangan infrastruktur pertanian terutama irigasi dan
Hal. 368
c.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
INDIKATOR KINERJA
1.
jumlah kasus penyakit
menular hewan
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
40 Kasus
36 kasus
%
REALISASI
TAHUN 2015
110
45 kasus
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah
berhasil menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular di Kota Semarang
dari yang ditargetkan 40 kasus menjadi hanya 36 kasus yang ditemukan, atau
berhasil mencapai target 110%. Hal ini menurun dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 11,11%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
ternak melalui biosecurity, vaksinasi, dan surveillance.
d.
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Produksi hasil peternakan
TAHUN 2016
%
TARGET
REALISASI
29.076,43 Ton
30.818,14 105,99
REALISASI
TAHUN 2015
28.745,65
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah berhasil
meningkatkan produksi hasil peternakan dari yang ditargetkan 29.076,43 ton
menjadi 30.818,14 ton, atau berhasil mencapai target 105,99%.
Hal ini
meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 7,2%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu : (1) peningkatan populasi ternak, dan (2) penyuluhan
kualitasi gizi dan pakan ternak.
e.
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah SDM pertanian
(petani & penyuluh) yang
ditingkatkan kapasitasnya
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
557 orang
596 orang
%
REALISASI
TAHUN 2015
107
361
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian jumlah SDM
pertanian yang ditingkatkan kapasitasnya dari yang ditargetkan 557 orang
menjadi 596 orang, atau berhasil mencapai target 107%. Hal ini meningkat
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu : (1) pembinaan dan pendampingan petani, (2) peningkatan
SDM petani, dan (3) peningkatan SDM penyuluh.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 65%.
Hal. 369
f.
PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN YANG AMAN, SEHAT, UTUH,
DAN HALAL (ASUH)
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan
BAH (sertifikat NKV)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
5 sertifikat
5 sertifikat
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
-
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah sertifikat
dan rekomendasi penjaminan BAH (sertifikat NKV) sesuai yang ditargetkan yaitu
5 sertifikat, atau berhasil mencapai target 100%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu pemeriksaan bahan asal hewan (BAH).
g.
PROGRAM PENINGKATAN USAHA PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN
PETANI PETERNAK
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan
BAH (sertifikat NKV)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2 kelompok
2 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
-
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah kelompok
tani ternak yang difasilitasi sesuai yang ditargetkan yaitu 2 kelompok, atau
berhasil mencapai target 100%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu fasilitasi pemasaran produk peternakan.
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1.
Meskipun secara teknis budidaya banyak petani yang kemampuannya
sudah bagus tetapi secara kelembagaan sistem organisasi dan manajemen
kelompok tani belum berjalan maksimal. Hal ini terlihat dari meskipun
jumlah kelompok tani bertambah tetapi dari segi kualitas kelembagaan
masih relatif rendah.
2.
Keterbatasan sumber daya penyuluh pertanian menyebabkan keterbatasan
juga dalam pembinaan petani.
3.
Berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan ke penggunaan non
pertanian seperti pemukiman dan kawasan bisnis.
Infrastruktur pertanian seperti irigasi, transportasi, dan unit pengolahan
belum optimal.
5.
Iklim yang lebih basah sepanjang tahun 2016 menyebabkan turunnya
produktivitas
beberapa
komoditas
pertanian
khususnya
tanaman
hortikultura buah-buahan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
4.
Hal. 370
6.
Kurang berkembangnya populasi ternak besar terutama sapi karena
peternak lebih memilik untuk budidaya kambing atau sapi kereman yang
turn-overnya lebih cepat daripada sapi bibit.
7.
Ancaman munculnya zoonosis baru serta kemunculan kembali zoonosis
lama seperti H5N1 (flu burung) serta perilaku masyarakat yang kurang
memperhatikan sanitasi dan kesehatan lingkungan menyebabkan Kota
Semarang berada dalam resiko penyebaran zoonosis.
D.
SOLUSI
1.
Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan managerial kelompok tani.
2.
Memberdayakan penyuluh-penyuluh swadaya yang berasal dari kalangan
petani sendiri.
3.
Memanfaatkan lahan-lahan pekarangan terutama di kawasan perkotaan
untuk budidaya pertanian.
4.
Meningkatkan
insfrastruktur pertanian melalui
pembangunan dan
rehabilitasi terutama pada jaringan irigasi dan jalan pertanian.
5.
Memberikan insentif dan stimulan kepada para peternak sapi bibit dan
perlindungan terhadap ternak betina yang produktif.
6.
Meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penangulanggan penyakit
menular ternak melalui biosecurity, pengobatan ternak, pengawasan
keluar-masuk hewan dari dan ke Kota Semarang, serta meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kesehatan lingkungan.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
1.
Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Nasional yang diraih oleh PKT
Kuncen Farm Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen.
2.
Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Kerbau Tingkat Propinsi Jawa Tengah
yang diraih oleh PKT Mbangun Karso Kelurahan Purwosari Kecamatan
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
Mijen
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Hal. 371
URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN
01.
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi
pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
peralatan usaha untuk pemberdayaan usaha ekonomi produktif warga / petani
miskin. Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan
pilihan Pertanian adalah sebagai berikut:
1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Program ini di arahkan untuk meningkatkan daya serap pasar terhadap hasil
produksi pertanian / perkebunan, melalui peningkatan pemasaran produk
pertanian dan fasilitasi kerjasama dan kemitraan antara petani dengan
pelaku usaha agribisnis.
2. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan. Program ini di
arahkan untuk meningkatkan produksi dalam rangka upaya khusus
pencapaian swasembada pangan tahun 2017.
3. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Program ini di
arahkan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit menular ternak
terutama yang bersifat zoonosis dengan fokus utama pada pencegahan flu
burung karena Kota Semarang termasuk dalam daerah yang resiko tinggi
wabah flu burung;
4. Program peningkatan produksi hasil peternakan. Program ini di arahkan
untuk
bertujuan
meningkatkan
produksi
hasil
peternakan
melalui
peningkatan populasi ternak untuk mendukung swasembada pangan.
5. Program Pengembangan SDM Pertanian. Program ini diarahkan untuk
peningkatan kapasitas SDM petani dan penyuluh pertanian, serta penguatan
kelembagaan petani.
6. Program Penjamin Bahan Asal Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal
(ASUH). Program ini diarahkan pada upaya menjamin keamanan bahan
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
pilihan Pertanian tahun 2016 sebesar :
SKPD
BAGIAN PEREKONOMIAN
DINAS PERTANIAN
JUMLAH
ANGGARAN
(Rp)
562.747.000
21.864.556.000
22.427.303.000
REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)
560.135.700
99.54
20.978.595.371
95,95
21.538.731.071
96,04
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
pangan asal hewan yang beredar di Kota Semarang.
Hal. 365
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan pilihan
Pertanian tahun 2016 sebagai berikut :
PROGRAM / KEGIATAN
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
22.427.303.000
21.538.731.071
96,04
BAGIAN PEREKONOMIAN
562.747.000
560.135.700
99,54
16
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN
PANGAN (PERTANIAN / PERKEBUNAN)
562.747.000
560.135.700
99,54
036
Koordinasi, Pendampingan Dan Fasilitasi
Kebijakan Program Beras Untuk Rumah Tangga
Miskin (Raskin)
562.747.000
560.135.700
99,54
21.864.556.000
20.978.595.371
95,95
01
DINAS PERTANIAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
884.005.800
849.461.627
96,09
002
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik
185.800.000
162.645.501
87,54
009
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
35.000.000
35.000.000
100,00
010
Penyediaan Alat Tulis Kantor
24.674.800
24.673.080
99,99
011
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
31.700.000
31.700.000
100,00
012
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
8.000.000
8.000.000
100,00
013
Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
38.650.000
31.415.000
81,28
014
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
15.000.000
14.877.490
99,18
017
Penyediaan Makanan Dan Minuman
69.975.000
69.975.000
100,00
018
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
211.500.000
211.474.556
99,99
033
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam
Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
250
Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran
248.706.000
244.701.000
98,39
02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
360.951.200
337.536.689
93,51
022
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
127.573.000
124.296.472
97,43
023
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
29.195.200
26.709.687
91,49
024
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
176.183.000
158.530.530
89,98
026
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
28.000.000
28.000.000
100,00
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
200.500.000
192.600.000
96,06
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
32.250.000
32.250.000
100,00
002
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
7.500.000
7.500.000
100,00
003
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
7.500.000
7.500.000
100,00
004
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
7.500.000
7.500.000
100,00
013
Penyusunan LAKIP
6.875.000
6.875.000
100,00
014
Penyusunan Renstra SKPD
20.000.000
19.250.000
96,25
018
Penyusunan LKPJ SKPD
6.875.000
6.875.000
100,00
026
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
100.000.000
92.850.000
92,85
040
Penyusunan Program Kerja SKPD
12.000.000
12.000.000
100,00
17
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL
PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN
779.000.000
755.658.480
97,00
007
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian /
Perkebunan Unggulan Daerah
719.000.000
695.658.480
96,75
015
Promosi Hasil Produksi Perkebunan Unggulan
19
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI
PERTANIAN / PERKEBUNAN
010
012
60.000.000
60.000.000
100,00
16.362.203.000
15.605.754.775
95,38
Penyediaan Sarana Dan Prasarana Produksi
Pertanian Tanaman Pangan
170.750.000
170.003.480
99,56
Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman
(Opt) PADi Dan Jagung
160.020.000
143.040.050
89,39
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
KODE
REK
Hal. 366
KODE
REK
2.
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
013
Fasilitasi, Koordinasi, Dan Monitoring & Evaluasi
Tanaman Pangan
014
017
018
Optimalisasi Pekarangan
019
Pengembangan Pasca Panen Produksi
Hortikultura
020
Optimalisasi Kebun Dinas Untuk Pengembangan
Tanaman Pangan Dan Hortikultura
021
Peningkatan Intensifikasi Tanaman Perkebunan
022
Pengendalian Opt Perkebunan
024
Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pertanian
21
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
002
Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan
Penyakit Menular Ternak
006
Penanggulangan Penyakit Hewan Menular
22
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL
PETERNAKAN
007
Penyuluhan Kualitas Gizi Dan Pakan Ternak
010
Peningkatan Populasi Ternak
011
Peningkatan Sarana & Prasarana Produksi
Peternakan
012
Pelayanan Inseminasi Buatan
27
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
001
Kegiatan Pembinaan Dan Pendampingan Petani
002
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
162.300.000
158.698.000
97,78
Validasi Data Produksi Pertanian
80.000.000
76.400.000
95,50
Penyediaan Bibit Tanaman Hortikultura Untuk
Masyarakat
50.000.000
48.325.000
96,65
170.000.000
168.973.000
99,40
86.000.000
85.740.000
99,70
1.176.415.000
1.144.155.850
97,26
174.000.000
168.078.000
96,60
40.000.000
40.000.000
100,00
14.092.718.000
13.402.341.395
95,10
253.000.000
251.637.200
99,46
35.000.000
35.000.000
100,00
218.000.000
216.637.200
99,37
1.775.637.000
1.748.787.600
98,49
43.400.000
41.387.000
95,36
1.551.187.000
1.547.560.600
99,77
74.500.000
54.060.000
72,56
106.550.000
105.780.000
99,28
747.500.000
737.500.000
98,66
275.000.000
273.310.000
99,39
Peningkatan SDm Petani
310.000.000
302.140.000
97,46
003
Peningkatan SDm Penyuluh
105.000.000
104.550.000
99,57
005
Pengembangan Sarana Penyuluhan
30.000.000
30.000.000
100,00
006
Bimbingan Teknis Manajemen Kelembagaan
Petani Perkebunan
27.500.000
27.500.000
100,00
28
PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN
YANG AMAN, SEHAT,UTUH DAN HALAL (ASUH)
361.400.000
360.700.000
99,81
001
Pemeriksaan Bahan Asal Hewan (Bah)
342.200.000
341.500.000
99,80
002
Pengawasan Peredaran Produk Bahan Asal
Hewan (Bah)
19.200.000
19.200.000
100,00
29
PORGRAM PENINGKATAN USAHA
PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI
PETERNAK
140.359.000
138.959.000
99,00
001
Penyusunan Database Peternakan & Informasi
Harga Komoditas Peternakan
75.000.000
74.550.000
99,40
003
Fasilitasi Pemasaran Produk Peternakan
65.359.000
64.409.000
98,55
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan pilihan Pertanian menghasilkan
kinerja sebagai berikut :
PROGRAM
PENINGKATAN
PERTANIAN/PERKEBUNAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah kelompok tani yang
telah melakukan
diversivikasi usaha
pertanian sampai dengan
pemasaran
PEMASARAN
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
33 kelompok
33 kelompok
tani
tani
HASIL
%
100
PRODUKSI
REALISASI
TAHUN 2015
30 kelompok
tani
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
a.
Hal. 367
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian berhasil
mencapai jumlah kelompok tani yang telah melakukan diversifikasi usaha sampai
dengan pemasaran sesuai yang ditargetkan yaitu 33 kelompok, atau berhasil
mencapai target 100%. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015
sebesar 10%. Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena
kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu promosi atas hasil produksi pertanian/
perkebunan unggulan daerah.
b.
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN
INDIKATOR KINERJA
1.
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
54.976,00 Ton 54,978,09 ton
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
54.649,00
5 wilayah
100
4 wilayah
3
Jumlah Produksi hasil
pertanian dan perkebunan
Jumlah Wilayah Pengem5 wilayah
bangan Pertanian Perkotaan
Tingkat produksi pertanian 54.976,00 Ton
54.978,09 Ton
100
54.649,00 Ton
4
Produksi tanaman pangan
44.161,00 Ton
43.642,29 Ton
98,83
43.941 Ton
5
Produksi tanaman
hortikultura
Produksi tanaman
perkebunan
10.567,00 Ton
10.546,00 Ton
99,80
10.462 Ton
248,00 Ton
789,80 Ton
318,47
246 Ton
2.
6
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah
berhasil mencapai jumlah wilayah pengembangan pertanian perkotaan sesuai
yang ditargetkan yaitu 5 wilayah kelurahan, atau berhasil mencapai target 100%.
Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 20%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang
telah dilaksanakan, yaitu : (1) optimalisasi pekarangan, (2) penyediaan bibit
tanaman hortikultura untuk masyarakat, dan (3) optimalisasi kebun dinas untuk
pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.
Sedangkan kinerja yang belum berhasil dicapai yaitu produksi pertanian
khususnya produksi tanaman pangan dari yang ditargetkan 44.161,00 ton
menjadi 43.642,29 ton atau mencapai target 98,83% dan produksi tanaman
hortikultura dari yang ditargetkan 10.567,00 ton menjadi 10.546,00 ton atau
mencapai target 99,80%.
Indikator tersebut gagal dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan yaitu pengembangan sarana dan prasarana pertanian yang
jalan pertanian baru dapat diselesaikan pada bulan-bulan terakhir tahun 2016
sehingga belum bisa memberikan dampak bagi peningkatan produksi pertanian.
Selain itu faktor iklim basah (curah hujan tinggi) menyebabkan peningkatan
serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) baik tanaman pangan maupun
hortikultura sehingga produktivitas turun.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
dimaksudkan untuk pengembangan infrastruktur pertanian terutama irigasi dan
Hal. 368
c.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
INDIKATOR KINERJA
1.
jumlah kasus penyakit
menular hewan
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
40 Kasus
36 kasus
%
REALISASI
TAHUN 2015
110
45 kasus
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah
berhasil menurunkan jumlah kasus penyakit hewan menular di Kota Semarang
dari yang ditargetkan 40 kasus menjadi hanya 36 kasus yang ditemukan, atau
berhasil mencapai target 110%. Hal ini menurun dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 11,11%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
ternak melalui biosecurity, vaksinasi, dan surveillance.
d.
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Produksi hasil peternakan
TAHUN 2016
%
TARGET
REALISASI
29.076,43 Ton
30.818,14 105,99
REALISASI
TAHUN 2015
28.745,65
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian adalah berhasil
meningkatkan produksi hasil peternakan dari yang ditargetkan 29.076,43 ton
menjadi 30.818,14 ton, atau berhasil mencapai target 105,99%.
Hal ini
meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 7,2%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu : (1) peningkatan populasi ternak, dan (2) penyuluhan
kualitasi gizi dan pakan ternak.
e.
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah SDM pertanian
(petani & penyuluh) yang
ditingkatkan kapasitasnya
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
557 orang
596 orang
%
REALISASI
TAHUN 2015
107
361
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai Urusan pilihan Pertanian jumlah SDM
pertanian yang ditingkatkan kapasitasnya dari yang ditargetkan 557 orang
menjadi 596 orang, atau berhasil mencapai target 107%. Hal ini meningkat
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu : (1) pembinaan dan pendampingan petani, (2) peningkatan
SDM petani, dan (3) peningkatan SDM penyuluh.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar 65%.
Hal. 369
f.
PROGRAM PENJAMIN BAHAN ASAL HEWAN YANG AMAN, SEHAT, UTUH,
DAN HALAL (ASUH)
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan
BAH (sertifikat NKV)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
5 sertifikat
5 sertifikat
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
-
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah sertifikat
dan rekomendasi penjaminan BAH (sertifikat NKV) sesuai yang ditargetkan yaitu
5 sertifikat, atau berhasil mencapai target 100%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu pemeriksaan bahan asal hewan (BAH).
g.
PROGRAM PENINGKATAN USAHA PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN
PETANI PETERNAK
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah sertifikat dan
rekomendasi penjaminan
BAH (sertifikat NKV)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2 kelompok
2 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
-
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil mencapai jumlah kelompok
tani ternak yang difasilitasi sesuai yang ditargetkan yaitu 2 kelompok, atau
berhasil mencapai target 100%.
Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena kegiatan yang telah
dilaksanakan, yaitu fasilitasi pemasaran produk peternakan.
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1.
Meskipun secara teknis budidaya banyak petani yang kemampuannya
sudah bagus tetapi secara kelembagaan sistem organisasi dan manajemen
kelompok tani belum berjalan maksimal. Hal ini terlihat dari meskipun
jumlah kelompok tani bertambah tetapi dari segi kualitas kelembagaan
masih relatif rendah.
2.
Keterbatasan sumber daya penyuluh pertanian menyebabkan keterbatasan
juga dalam pembinaan petani.
3.
Berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan ke penggunaan non
pertanian seperti pemukiman dan kawasan bisnis.
Infrastruktur pertanian seperti irigasi, transportasi, dan unit pengolahan
belum optimal.
5.
Iklim yang lebih basah sepanjang tahun 2016 menyebabkan turunnya
produktivitas
beberapa
komoditas
pertanian
khususnya
tanaman
hortikultura buah-buahan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
4.
Hal. 370
6.
Kurang berkembangnya populasi ternak besar terutama sapi karena
peternak lebih memilik untuk budidaya kambing atau sapi kereman yang
turn-overnya lebih cepat daripada sapi bibit.
7.
Ancaman munculnya zoonosis baru serta kemunculan kembali zoonosis
lama seperti H5N1 (flu burung) serta perilaku masyarakat yang kurang
memperhatikan sanitasi dan kesehatan lingkungan menyebabkan Kota
Semarang berada dalam resiko penyebaran zoonosis.
D.
SOLUSI
1.
Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan managerial kelompok tani.
2.
Memberdayakan penyuluh-penyuluh swadaya yang berasal dari kalangan
petani sendiri.
3.
Memanfaatkan lahan-lahan pekarangan terutama di kawasan perkotaan
untuk budidaya pertanian.
4.
Meningkatkan
insfrastruktur pertanian melalui
pembangunan dan
rehabilitasi terutama pada jaringan irigasi dan jalan pertanian.
5.
Memberikan insentif dan stimulan kepada para peternak sapi bibit dan
perlindungan terhadap ternak betina yang produktif.
6.
Meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penangulanggan penyakit
menular ternak melalui biosecurity, pengobatan ternak, pengawasan
keluar-masuk hewan dari dan ke Kota Semarang, serta meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kesehatan lingkungan.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
1.
Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Nasional yang diraih oleh PKT
Kuncen Farm Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen.
2.
Juara 3 Lomba Kelompok Tani Ternak Kerbau Tingkat Propinsi Jawa Tengah
yang diraih oleh PKT Mbangun Karso Kelurahan Purwosari Kecamatan
URUSAN PILIHAN PERTANIAN
Mijen
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Hal. 371