Peramalan Kasus Hiv Di Kota Medan Tahun 2012-2016

ABSTRAK

Sejak pertama kali ditemukan tahun 1987 kasus HIV terus mengalami
peningkatan di 33 provinsi di Indonesia. Akumulasi data penderita HIV sampai
dengan akhir tahun 2012 tercatat sebanyak 92.251 kasus. Kasus HIV di Kota Medan
terus mengalami peningkatan dari 311 penderita tahun 2007 meningkat menjadi 575
penderita tahun 2011.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil peramalan jumlah penderita
HIV terdahulu (tahun 2007-2011) dengan metode Autoregressive Integrated
Moving Average (ARIMA), dan meramal jumlah penderita HIV di Kota Medan
(tahun 2012-2016). Populasi penelitian adalah data seluruh penderita HIV yang resmi
tercatat pada Dinas Kesehatan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah data
penderita HIV dari tahun 2007-2011, berjumlah 2.049 orang. Data dianalisis dengan
metode ARIMA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA (1.1.1) mampu meramal
jumlah penderita HIV tahun 2007-2011 di Kota Medan. Hasil peramalan jumlah
penderita HIV tahun 2007-2011, sebanyak 2.142 orang, dan layak digunakan untuk
menjelaskan keterkaitan jumlah penderita saat ini dengan sebelumnya karena nilai
aktual masih berada pada selang kepercayaan 95% dari nilai peramalan. Secara total
memiliki selisih negatif sebesar 4,5% (di bawah 5%), sehingga relevan digunakan
untuk meramal penderita HIV ke depan. Hasil peramalan jumlah penderita HIV pada

tahun 2012-2016 di Kota Medan, sebanyak 4.037 orang.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan meningkatkan ketelitian
pencatatan penderita HIV dengan lebih intensif seperti: pencatatan data bulanan,
tahunan sampai dengan akumulasi, sehingga keakuratan data lebih baik serta
terpublikasi. Pemerintah Kota Medan meningkatkan upaya pencegahan melalui media
elektronik dan media massa serta seminar, sehingga masyarakat mengetahui dan
dapat terhindar dari risiko atau bahaya HIV.

Kata Kunci: Peramalan, Kasus HIV, ARIMA

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Since it was first discovered in 1987, the number of HIV case has been
increasing in 33 provinces in Indonesia. The recorded data accumulation up to the
end of 2012 was 92,251 cases. In Medan, the HIV cases kept increasing from 311 in
2007 to 575 in 2011.
This study aimed to know the forecasting result of the number of HIV sufferers

previous (2007-2011) using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA)
method, and can be used to forecast the number in future (2012-2016). The
population was the HIV sufferers data officially recorded in Medan Municipality
Health Office. The samples were the HIV sufferers data from 2007 to 2011 (2,049
cases).
The result showed that ARIMA model (1.1.1) was relevant to forecast the
number of HIV sufferers in 2007 – 2011 in Medan City, that were 2,142 persons, and
feasible to explain the relevance of the current number with previous number due to
the actual value was at the 95% Confidence Interval of the forecasting value. Totally
the negative margin was 4.5% (below 5%), so it was relevant used to forecast the
number in future. The forecasting result of the number of HIV sufferers in 2012 –
2016 were 4,037 persons.
The Medan Municipality Health Office is suggested to more intensively
improve the accuracy of HIV sufferer recording such as: monthly, annually, and
accumulated data, so that the accuracy of the data becomes better and published.
Medan Local Government improves prevention efforts through electronic and mass
media as well as seminars, so that the community know and can avoid the HIV risks
or dangers.

Keywords: Forecasting, HIV Case, ARIMA


ii
Universitas Sumatera Utara