Rancang ulang Sistem Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Turi Mansion Kota Medan

69

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, M., Aktar, S. Mst, Eum, JB. 2010. Peeling, drying temperatures, and
sulphits-treatment affect physicochemical properties and nutritional
quality of sweet potato flour. Food Chemistry 121 : 112-118.
Alsuhendra, 1995. Studi Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Serta Daya
Terima Pati Biji Alpukat (Persea americana Mill), departemen
Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
Ambarsari, I., Sarjana, dan Choliq, A. 2009. Rekomendasi dalam penetapan
standar mutu tepung ubi jalar. Jurnal Standarisasi, 11 (3) : 212-219.
Anderson, R. A. 1982. Water absorption and solubility and amylograph
characteristics on roll-cooked small grain products. Cereal Chemistry.
59: 265-269.
Anonima. 2008. Ubi Jalar Kaya Zat Gizi dan Serat. http://www.dinkesjatim.go.id.
Diakses tanggal 8 Februari 2016.
Anonimb. 2008. TepungTerigu. http://www.dapurdeddyrustandy.com
Diakses tanggal 15 Maret 2016.
Antarlina, S. S. 1998. Teknologi pengolahan tepung komposit terigu-ubi jalar
sebagai bahan baku industri pangan. Kumpulan Hasil Penelitian Terbaik

Bogasari Nugraha. 105-118.
Antarlina, S. S. dan Utomo, J. S. 1997. Proses pembuatan dan penggunaan tepung
ubi jalar untuk produk pangan. Dalam Edisi Khusus Balitkabi 15-1999.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official
Analytical Chemists. Washington : AOAC.
Apriliyanti, T. 2010. Kajian sifat fisiko kimia dan sensori tepung ubi jalar ungu
(Ipomea batatas blackie) dengan variasi proses pengeringan.
Skripsi.USM. Surakarta.
Apriyantono, A., Fardiaz, D. Puspitasari, N. L. Sedarnawati, dan Budiyanto, S.
1989. Analisi Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2011. Produksi Sayuran di Indonesia. http://www.bps.go.id
Diakses tanggal 29 februari 2016.

Universitas Sumatera Utara

70

Damayanthi, E. 2011. Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar (Ipomea batatas L.)
terhadap mutu fisokimia dan organoleptik nugget keong tutut sebagai
makanan sumber protein dan tinggi kalsium. Skripsi. Institut Pertanian

Bogor. Bogor.
DeGarmo, E. D., Sullivan, W. G., dan Canada, J. R. 1984. Engineering
Economics. Mc Millan Publishing Company, New York.
Demiate, I. M., Dupuy, N. Huvenne, J. P. Cereda, M. P. Dn Wosiacki, G. 2000.
Relationship between baking behavior or modified cassava starches and
strach chemical structure determined by FITR spectroscopy.
Carbohydrate Polymer. 42 : 149-158.
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah
: Muchji Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.
Dhuique-Mate., Caris-Veyrot, C., Ollitroult, C., Curk, P, dan Amiot, M. J. 2005.
Varietal and interspecific influences on micronutrient content in citrus
from the Medditeranean area. J. Agr. Food. Chem. 53 : 2140-2145.
Erawati, C. M. 2006. Kendali stabilitas beta karoten selama proses produksi tepug
ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fenema, O. R. 1996. Food Chemistry. NewYork, Marcel Dekker Inc.
Heriyanto dan Winarto, A. 1999. Prospek Pemberdayaan Tepung Ubi Jalar
Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Balitkabi No. 15-1999. Hal 17-29.
Hoover dan Senanayake. 1996. Physicochemical Properties of Canadian Oat
Starches. Department of Biochemistry. Canada.
Honestin, T. 2007. Karakteristik sifat fisikokimia

(Ipomea batatas). Skripsi, IPB, Bogor.

tepung

ubi

jalar

Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc
Gaithersburg, Maryland.
Iriani, dan Meinarti, N. 1996. Seri usaha tani lahan kering “ubi jalar”. Deptan
Balai Penghijauan Teknologi Pertanian. Ungaran.
Kobori, M. 2003. In Vitro Screening For Cancersuppresive Effect Of Food
Components. JARQ 37(3) : 159-165.
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami-Penangkal Radikal Bebas, Sumber,
Manfaat, Cara dan Penyediaan dan Pengolahan. Surabaya : Trubus
Agrisarana.

Universitas Sumatera Utara


71

Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., dan Muhammad, D. R. A. 2012. Pengaruh
perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia,
dan sensori tepung biji nangka. Jurnal Teknosains Pangan. 1 (1) : 41-48
Kusmawati., Ujang, H, dan Evi, E. 2000. Dasar-dasar Pengolahan Hasil Pertanian
I. Central Grafika. Jakarta.
Leach, H. W., McCowan,L. D dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch
granules. In : Swelling power and solubility patterns of different starches.
Cereal chemistry 36 : 534-544.
Lidiasari, E., S Yafutri, M. I., dan Syaiful, F. 2016. Pengaruh Perbedaan Suhu
Pengeringan Tepung Tapai Ubi Kayu Terhadap Mutu Fisik dan Kimia
yang dihasilkan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 8 (2) : 141-146.
Muchtadi, T. R. Dan Sugiyono. 1997. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Bogor.
Murni, R, Suparjo dan Akmal, 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah
untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan
Universitas Jambi.
Murtiningsih dan Suyanti. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya.
AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Nida, E. H., Novita, M, dan Rohaya, S. 2013. Kandungan Antosianin dan
Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dn Produk Olahannya.
Agritech vol. 33. No 3. Hal 296-297.
Nollet, L. M. L. 1996. Physical Characterization and Nutrient Analysis. Marcel
dekker, Inc., Hogeschool Gent, Ghent.3 (2) : 39-46.
Nurfitasari, L., Sumarlan, S. H., dan Yulianingsih, R. 2015. Pengaruh waktu
blanching dan konsentrasi larutan metabisulfit terhadap karakter fisik dan
kimia stik ubi putih (Dioscorea alata). Jurnal Bioproses Komoditas
Tropis.
Okaka, J. C. dan N. N. Potter. 1977. Functional and storage properties of cospeawheat flour blends in bread in making. J. Food Science 42 : 828-833.
Oloruda, A. O., dan Kitson, J. A. 1977. Controlling storage and processing
condition help produce light colored chips from sweet potatoes. Food
Product Development. 11 : 44-45.

Universitas Sumatera Utara

72

Ovrisadinita, A. R., Ishartini, D., dan Kawiji, 2016. Pengaruh pengupasan umbi
terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye

(Ipomea batatas L. Lam) veriety beta 1. Jurnal Teknosains Pangan. ISSN
: 2302-0733.
Pangastuti, H. A., Affandi, D. R., dan Ishartani, D..2013. Karakterisasi sifat fisik
dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa
perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (1) : 20-29.
Patria, A., Husna, T. S., Lubis, Y. M., dan Novita, M. 2013. Physically modified
of sweet potato flour (Ipomea batatas) by variation of steaming time and
drying method. Proceedings of The 3rd Annual International Conference
Syiah Kuala University (AIC Unsyiah) 2013 In conjunction with The 2nd
International Conference on Multidisciplinary Research (ICMR)
2013.October 2-4, 2013, Banda Aceh, Indonesia
Prabowo, B. 2010. Kajian sifak fisikokimia tepung millet kuning dan tepung
millet merah. Program Studi Teknologi Hasil Petanian Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Praja, D. I. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca,
Yogyakarta.
Purwanto, C. C., D. Ishartani, dan D. Rahadian. 2013. Kajian sifat fisik dan kimia
tepung labu kuning (cucurbita maxima) dengan perlakuan blansing dan
perendaman natrium metabisulfit (Na 2S2O5). Jurnal Teknosains Pangan.
2 : 2. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rahman, S. M. 2007. Handbook of Food Preservation. Second Edition. CRC
Press, Boca Raton.
Santoso, U . dan Murdijati, G. 1999. Hand out teknologi pengolahan buah-buahan
dan sayuran. Yogyakarta : Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sathe, S. K. dan Salunke, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and
modification of the great nothern bean (Phaseolus vulgaricus L.). Journal
Food Sci. 46:617-621.
Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian .
Bharatara Karya Aksara, Jakarta.
Sriwahyuni, B. 1986. Mempelajari Pengaruh Penggunaan Natrium Metabisulfit
dan Sendawa Terhadap Mutu Dendeng Sapi Selama Penyimpanan.
Skripsi, Fakultas Teknik Pertanian, IPB.

Universitas Sumatera Utara

73

Standar Nasional Indonesia (SNI-01-3451-1994). 1994. Kadar Abu.

Standar Nasional Indonesia (SNI-06-6989.21-200). 2004. Cara uji kadar fenol
secara Spektrofotometri.
Standar Nasional Indonesia (SNI-3751-2009). 2009. Tepung terigu sebagai bahan
makanan
Suardi, D. 2005. Potensi beras merah untuk peningkatan mutu pangan. Jurnal
Litbang Pertanian 24(3). Bogor.
Suarni, H. T., Upe, A., dan Patong, R. 2007. Pengaruh modifikasi enzimatik
(α-amilase) terhadap viskositas dan komposisi karbohidrat tepung
jagung. Indo. J. Chem. 7 (1) : 218-222.
Sudarmadji, S. B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Makanan
dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Suda, I., Oki, T. Masuda, M. Kobayashi, M. Nishiba, Y. Dn S. Furuta. 2003.
Physiological Functionality of Purple-Fleshed Sweet Potatoes Containing
Anthocyanins and Their Utilization in Foods. JARQ 37(3) : 167-173.
Suismono. 2001. Teknologi Pembuatan Tepung dan Pati Ubi-Ubian untuk
Menunjang Ketahanan Pangan. Majalah Pangan nomor : 37/x/juli/2001.
Hal 37-49.
Suprapti, M. L. 2003. Tepung ubi jalar : Pembuatan dan Pemanfaatannya.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Suprapto, 2004. Pengaruh Lama Blanching Terhadap Kualitas Stik Ubi Jalar

(Ipomea Batatas L) Dari Tiga Varietas. Balai Penelitian Kacangkacangan dan Umbi-umbian. Malang.
Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya.
Swain, T dan Hills, W. E. 1959. The phenolic constituents of Prunus domestica. J.
Sci. Food Agri. 10, 63–68
Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian.
Medytama Sarana Perkasa. Jakarta.
Ticoalu, G. D., Yunianta, dan Maligan, J. M. 2016. Pemanfaatan ubi ungu
(Ipomea batatas) sebagai minuman berantosianin dengan proses
hidrolisis enzimatis. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4 (1) : 46-55.
Totok, P., Kamaruddin, A, I. Made. K. D, Armansyah, H. T, dan Leopold, N.
2008. Jurnal Ilmiah Senesta Teknika. Vol 1. No 1. 29-37.

Universitas Sumatera Utara

74

Utomo, J. S., Cheman, Y. B., Rahman, R. A., dan Saad, M. S. 2005. The effect of
shape, blanching methods and flour on characteritics of restructured
sweet potato stick. International Journal of Food Science and

Technology, 43 : 1896-1900.
Widowati, S. 2005. Buah roti, pangan alternatif pendamping
http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 8 februari 2016.

beras.

Widowati, S. 2009. Tepung Aneka Umbi Sebuah Solusi Ketahanan Pangan. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dimuat
dalam Tabloid Sinar Tani, Jakarta.
Widjanarko, S. 2008. Efek Pengolahan Terhadap Komposisi Kimia & Fisik Ubi
Jalar Ungu dn Kuning. http://simonbwidjanarko.wordpress.com. Diakses
tanggal 8 februari 2016.
Wijaya, L. S., dkk. 2001. Ekstraksi dan karakterisasi pigmen dari kulit buah
rambutan (Nephelium lappaceum). Var Binjai. Biosain. Vol II No 2.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yu, Z., Johnston, K.P., dan William, R.O. 2006. Spray freezinginto liquid versus
sprayfreeze drying : influence of atomization on protein aggregation and
biological activity. Eur J. of Pharm Sci. 27 : 9-18.
Youn, K. S., dan Choi, Y. H. 1996. Drying characteristics of osmotically pretreated carrot. Korean Journal of Food Science and Technology.
28 : 11-28.


Universitas Sumatera Utara