Analisa Pengukuran Sumber Daya Manusia Dengan Pendekatan Human Capital

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Menurut Eduardus Tandelin (2001) pada dasarnya perusahaan melakukan

investasi sejumlah dana adalah untuk mengharapkan keuntungan dari investasi
yang akan diperoleh di masa akan datang. Harapan keuntungan dimasa akan
datang merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang terkait dengan
investasi yang dilakukan. Dalam konteks investasi, harapan keuntungan tersebut
disebut dengan return (pengembalian), tanpa melupakan faktor resiko yang
dihadapinya. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk
melakukan investasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor
menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya.
Perhatian terhadap perkembangan sumber daya manusia sebagai pelaksana
atau penggerak aktivitas operasional suatu perusahaan sering dinomor-duakan
dibandingkan dengan faktor-faktor produksi yang lain seperti modal dan
teknologi. Padahal sumber daya manusia berkualitas memiliki peran yang paling
penting diantara faktor produksi yang lain. Dikarenakan bila sumber daya

manusia berkualitas, maka besar kemungkinan sumber daya manusia tersebut
akan mampu menjalankan modal dan teknologi dengan sangat baik sehingga
harapan keuntungan (return) pun semakin besar pula.
Salah satu penelitian yang mendukung hal diatas yaitu seorang peneliti
Yunus (2000 : 143-156) menguji hubungan pendidikan dan pelatihan dengan

Universitas Sumatera Utara

produktivitas kerja karyawan industri di Jawa Timur. Dengan sampel sebanyak
5.475 orang ditemukan koefisien determinasi 0,657. Dengan analisis private rate
of return, diperoleh nilai koefisien eksternal pendidikan dan pelatihan sebesar

43,24 %, lebih besar dibandingkan pengalaman kerja yang hanya sebesar 11 %,
sehingga pendidikan memilki hubungan kuat dengan kinerja perusahaan.
Adapun penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
PKS Rambutan Tebing-tinggi. Perusahaaan ini adalah perusahaan yang bergerak
di bidang pengolahan kelapa sawit untuk menghasilkan inti sawit (Kernel) dan
Crude Palm Oil (CPO). Perusahaan menyadari bahwa untuk menghasilkan inti

sawit dan CPO yang mampu bersaing dengan perusahaan sejenis tidak akan lepas

dari sumber daya manusia yang berkualitas dalam pengolahannya. Oleh karena
itu, perusahaaan memberikan modal dalam pengembangan karyawan sebagai
faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan profitabitabilitas diperusahaan.
Modal manusia yang dikeluarkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) PKS Rambutan ini adalah untuk pendidikan dan pelatihan karyawan.
Dimana Modal manusia yang dikeluarkan perusahaan tahun 2008 sebanyak 11
orang karyawan adalah Rp. 167.156.500,-, tahun 2009 sebanyak 7 orang
karyawan adalah Rp. 127.886.000,-, tahun 2010 sebanyak 8 orang adalah Rp.
145.665.450,- dan tahun 2011 sebanyak 8 orang adalah Rp. 145.222.000,PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi selalu
ingin berusaha memberikan pendidikan dan pelatihan karyawan untuk menambah
pengetahuan dan kemampuan dalam peningkatan kinerja perusahaan yang pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan. Adapun

Universitas Sumatera Utara

pendidikan dan pelatihan yang dilakukan antara lain pelatihan kursus jabatan,
pelatihan kursus penunjang bidang tanaman, pelatihan bidang teknik/teknologi,
dan pelatihan kursus penunjang bidang SDM/umum.
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi
banyak menggunakan tenaga kerja dalam pengolahan produksinya. Penggolongan

karyawan dibagi menjadi dua yaitu : karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana.
Karyawan pimpinan yaitu karyawan yang berada pada golongan strata III sampai
dengan strata VII, dan bekerja di kantor, sedangkan karyawan pelaksana yaitu
karyawan yang berada pada golongan strata I sampai dengan strata II, dan bekerja
di kantor dan lapangan. Dalam penelitian ini, karyawan yang hendak diteliti
adalah

karyawan

pimpinan

merupakan

karyawan

yang

sudah

banyak


mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta dapat disimpulkan bahwa karyawan
pimpinan dapat mewakili seluruh karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi.
Penelitian yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS
Rambutan Tebing-tinggi adalah untuk mengetahui dan menganalisa modal
manusia, perkembangannya, dan pengaruhnya. Dimana perusahaan tidak tahu
pasti peran atau kontribusi yang diberikan sumberdaya manusia sebagai hasil
pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan oleh di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi. Dikarenakan
perhitungan yang biasa dilakukan adalah perhitungan akuntansi konvensional
yang melihat modal manusia sebagai biaya. Namun penelitian ini akan menilai

Universitas Sumatera Utara

modal manusia sebagai asset yang akan mengembalikan return di masa yang akan
datang.

1.2.


Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka perumusan masalah adalah

mengetahui dan menganalisa kinerja dari sumber daya manusia sebagai human
capital setelah dikapitalisasi sebagai asset di

PT. Perkebunan Nusantara III

(Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa

pengaruh pendidikan dan pelatihan berdampak terhadap kinerja perusahaan di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi.
Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain :
1.


Mengetahui dan menganalisa pendidikan dan pelatihan berdampak terhadap
aspek pembelajaran dan pertumbuhan di PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) PKS Rambutan Tebing-tinggi.

2.

Mengetahui dan menganalisa pendidikan dan pelatihan berdampak terhadap
aspek efektivitas di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan
Tebing-tinggi.

3.

Mengetahui dan menganalisa pendidikan dan pelatihan berdampak terhadap
aspek finansial di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan
Tebing-tinggi.

Universitas Sumatera Utara

1.4.


Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a.

Untuk penulis sendiri, sebagai pembelajaran bagaimana realitas ekonomi
yang sebenarnya. Terutama untuk masalah sumber daya manusia yang
dikapitalisasi sebagai aset.

b.

Untuk perusahaan, sebagai sumbangan analisis dan pertimbangan keputusan
manajemen dalam kebijakan investasi pada human capital.

c.

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
penelitian yang berkaitan dengan modal manusia.

1.5.


Asumsi dan Batasan Penelitian

1.5.1. Asumsi Penelitian
Adapun asumsi yang dilakukan dalam peneltian ini, yaitu :
1. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan pimpinan dapat mewakili
karyawan keselruhan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS
Rambutan Tebing-tinggi.

1.5.2. Batasan Penelitian
Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara

III (Persero) PKS

Rambutan tebing-tinggi pada bagian akuntansi, keuangan dan sumber daya
manusia.

Universitas Sumatera Utara


2. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data keuangan perusahaan pada
tahun 2008-2011 di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) PKS Rambutan
Tebing-tinggi
3. Pengukuran menggunakan rasio profitabilitas yang digolongkan ke dalam tiga
aspek antara lain : aspek pertumbuhan dan perkembangan, aspek finansial,
dan aspek efektivitas.

1.6.

Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini disusun ke dalam 7 bab

dengan pembahasan muai dari latar belakang masalah yang terjadi pada
perusahaan sampai kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut.
Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, batasan dan asumsi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir.
Latar belakang masalah menjelaskan gejala-gejala suatu masalah terjadi dan
alasan pemilihan metode yang akan digunakan. Dari gejala-gejala yang telah
dijelaskan pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang
terjadi dan kemudian ditetapkan tujuan dari penelitian.

Bab II (Gambaran Umum Perusahaan) berisi sejarah dan gambaran umum
perusahaan, organisasi dan manajemen serta proses produksi secara singkat.
Bab III (Landasan Teori) berisi teori-teori yang digunakan untuk
mendukung penelitian. Teori-teori tersebut bertujuan untuk membantu peneliti
untuk mengerti konsep masalah yang ditangani dan memahami cara penanganan
atau penerapan metode pemecahan masalah.

Universitas Sumatera Utara

Bab IV (Metodologi Penelitian) berisi tahapan-tahapan penelitian mulai
dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir termasuk juga tahapantahapan pengumpulan dan pengolahan data. Selain itu juga akan dijelaskan secara
singkat sumber data yang digunakan.
Bab V (Pengumpulan dan Pengolahan Data) berisi data yang telah
diperoleh dari perusahaan serta pengolahan data yang membantu dalam
pemecahan masalah. Hasil pengolahan data tersebut kemudian akan dianalisis
pada Bab VI (Analisis Pemecahan Masalah). Berdasarkan analisis tersebut maka
dapat dismpulkan hasil pemecahan masalah pada Bab VII (Kesimpulan dan
Saran). Pada Bab VII juga terdapat saran-saran yang diberikan kepada pihak
perusahaan.


Universitas Sumatera Utara