LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSES PRODU

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSES PRODUKSI BERITA UNTUK RUBRIK “ NGANAL KODEW ” DALAM SURAT KABAR RADAR MALANG

Diajukan Oleh:

Niken Larasati (0911223100) JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

LEMBAR PENGESAHAN

Telah dinyatakan dengan sah Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan mahasiswa:

Mahasiswa Pelaksana

: Niken Larasati

NIM

Judul PKN : Proses Produksi Berita untuk Rubrik “ Nganal Kodew ” dalam Surat Kabar Radar Malang Lokasi

: Jln. Pepen Kepanjen Kab. Malang Jawa Timur Tanggal

: 3 Februari sampai 8 Maret 2012 Laporan ini telah diujikan dan dinyatakan lulus untuk mata kuliah PKN.

Dosen Pembimbing Dosen penguji

Dewanto Putra Fajar, S.Sos, M.Si Mondry, SP. M.sos NIP.

NIP. 5910181111019

Mengetahui, Pembantu Dekan I

Prof. Dr. Ir. Sanggar Kanto, MS NIP. 194804191974121001

LEMBAR PERSETUJUAN

Telah disetujui Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan mahasiswa : Nama Mahasiswa

: Niken Larasati

NIM

Judul PKN : Proses Produksi Berita untuk Rubrik “ Nganal Kodew ”

dalam Surat Kabar Radar Malang

Lokasi : PT. Malang Intermedia Pers (Radar Malang) Tanggal

: 3 Februari sampai 8 Maret 2012

Laporan Praktek Kerja Nyata ini telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Dewanto Putra Fajar, S.Sos, M.Si

NIP.

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmatNya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Nyata yang berjudul ”Proses Produksi dan Peliputan Berita untuk Rubrik “ Nganal- Kodew ” dalam Surat Kabar Radar Malang”.

Penulisan laporan kegiatan Praktik Kerja Nyata ini tidak akan berjalan baik tanpa campur tangan dari semua pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih atas segala bantuan pengarahan dan pembinaan selama pelaksanaan Praktek Kerja Nyata kepada pihak-pihak yang telah membantu,yaitu:

1. Orang tua, yang telah memberi dukungan dan doa serta nasehat kepada penulis untuk tidak henti-hentinya belajar menuntut ilmu

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Brawijaya Malang, Darsono

Wisadirana, yang telah memberikan ijin kepada penulis sehingga dapat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Nyata sampai selesai

3. Dewanto Putra Fajar, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing serta Mondry

SP, M.Sos selaku penguji yang telah memberi pengarahan, masukan, dan petunjuk sehingga dapat terselesaikannya laporan Praktek Kerja Nyata ini

4. Ilham Aziz selaku redaktur pelaksana sekaligus sebagai pembimbing lapangan dalam memberikan dukungan moril & melancarkan proses pelaksanakan Praktek Kerja Nyata kepada penulis

5. Seluruh wartawan dan anggota redaksi Radar Malang yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan membantu dalam proses Praktek Kerja Nyata baik di lapangan maupun di kantor redaksi.

6. Eru Cakra, partner yang selalu bersedia menjadi motivator dan penyemangat dalam setiap pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Nyata penulis hingga pembuatan laporan ini.

7. Shabrina Paramacitra, sahabat seperjuangan yang tidak bosan membagi ilmu dengan penulis baik saat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Nyata maupun dalam kegiatan perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Nyata ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Terakhir, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung, serta dapat menambah pengetahuan baru bagi mahasiswa lain terutama yang berkaitan dengan bidang komunikasi khususnya media cetak.

Malang, Juli 2012

Penulis

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Proses Produksi Berita .......................................................... 34 Gambar 2. Berita “ Nganal Kodew ” ................................................................ 41

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Pembaca ................................................................................ 22 Tabel 2. Wilayah Pemasaran............................................................................ 23 Tabel 3. Kegiatan Kerja Harian ...................................................................... 27

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Banyaknya media yang bermunculan saat ini merupakan pengaruh dari kemajuan teknologi yang semakin pesat. Media komunikasi massa semakin canggih dan komplek, terutama kekuatannya dalam menjangkau komunikan. Menurut Mulyana (2000: 83) komunikasi massa merupakan komunikasi yang menggunakan media massa baik cetak, atau orang yang dilembagakan, yang ditunjukan pada sejumlah orang yang tersebar, heterogen dan anonym . Keberadaan media massa sudah menjadi bagian dari kebutuhan manusia. Apapun bentuknya komunikasi massa akan terus menerus memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat. Komunikasi massa kini semakin menjadi bagian indera bagi kita dalam kehidupan. Komunikasi massa memberi sarana untuk mengambil keputusan dan membentuk opini yang bisa digunakan untuk lebih memahami diri mereka sendiri.

Sedangkan ciri-ciri komunikasi massa menurut Wright (Ardianto, 2007: 4) adalah sebagai berikut:

1. Ditujukan pada khalayak yang relatif besar dan heterogen

2. Pesan disampaikan secara terbuka dan diterima secara serentak

3. Bersifat sekilas dengan melibatkan biaya yang besar

4. Komunikator berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks Komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada

khalayak luas, dan film yang dipertunjukkan di gedung bioskop. 1

1 http:///:/pengertian dan karakter Komunikasi Massa (diakses 30 April 2012)

Media terbagi menjadi dua jenis yaitu media cetak dan non cetak (elektronik). Media cetak seperti buku, koran, bulletin, majalah, dan lain-lain. Sedangkan media non cetak yaitu radio dan televisi. Disamping itu kini telah muncul media baru ( new media ) berupa internet yang daya jangkauannya untuk daerah-daerah tertentu masih dibatasi teknologi dan biaya. Namun hal itu tidak membuat media cetak khususnya surat kabar (koran) menjadi tersisihkan dan dianggap remeh keberadaanya, karena media tersebut saat ini masih tetap bertahan dan dapat dinikmati berbagi macam

golongan masyarakat. 2 Koran masih menjadi primadona ditengah masyarakat hingga saat ini, karena kabar beritanya yang selalu baru setiap harinya. Selain itu koran juga

masih tetap bisa dibaca dimanapun dan kapanpun. Malang juga memiliki beberapa koran besar salah satunya yaitu Radar Malang, yang merupakan salah satu anggota Radar terbesar di Jawa Pos yang terbit bersamaan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk penerbitan pers. Berdiri sejak 15 Desember 1999, Radar Malang menjadi suplemen Jawa Pos. Dalam perkembangan waktunya menjelang pelaksanaan otonomi daerah Jawa Pos mendirikan Radar Malang, awalnya dua halaman namun kini sudah memiliki 8-12 halaman yang mengusung beragam berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Saat ini, Radar Malang koran terbesar ( market leader ) di wilayah Malang Raya. Oleh karena itu, penulis memilih fokus tempat Praktek Kerja Nyata di instansi surat kabar Radar Malang.

Berdasarkan strukturnya di bidang berita, penulis tertarik dengan kegiatan jurnalistik di media massa khususnya media cetak. Penulis mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan proses produksi dan peliputan berita pada surat

2 Loc.cit 2 Loc.cit

Selama penulis melakukan PKN di Instansi tersebut, penulis menemui beberapa permasalahan dalam proses produksi dan peliputan berita. Dari berbagi permasalahan tersebut penulis memilih untuk spesifikasi laporan ini pada “Proses Produksi Berita untuk Rubrik “ Nganal Kodew ” dalam Surat Kabar Radar Malang”.

1.2.Tujuan Praktek Kerja Nyata

1.2.1 Bagi Mahasiswa Tujuan penulis dalam Praktek Kerja adalah untuk memahami proses produksi berita sampai layak atau belum untuk dimuat, khususnya untuk rubrik “ Nganal- Kodew ” Radar Malang.

1.2.2 Bagi Jurusan Ilmu Komunikasi

1. Mampu memperluas jaringan Jurusan Ilmu Komunikasi dengan institusi diluar kampus Universitas Brawijaya yang kedepannya mampu memberikan dukungan bagi pelaksanaan proses pendidikan.

2. Memberi masukan bagi pengembangan kurikulum yang berlaku di Universitas Brawijaya mengenai program Praktek Kerja Nyata khususnya pada Jurusan Komunikasi.

1.2.3 Bagi Instansi

2. Mampu memberikan masukan bagi instansi untuk mengkaji evaluasi produksi perusahaan.

3. Mampu meningkatkan afiliasi kerjasama alternatif bagi instansi dengan melibatkan Universitas Brawijaya, terutama jurusan Ilmu Komunikasi dalam mendukung kinerja perusahaan.

4. Dalam aktifitas sehari-hari instansi dapat memperoleh bantuan dari pihak yang akan melakukan kegiatan PKN (Praktek Kerja Nyata).

1.3.Manfaat kegiatan Praktek Kerja Nyata

1.3.1. Bagi Mahasiswa

1. Sebagai sarana diperolehnya manfaat ilmu pengetahuan, pengertian dan penghayatan dari segala macam bentuk proses produksi suatu berita atau informasi dalam media, khususnya media cetak.

2. Sebagai media diperolehnya keterampilan baik praktik maupun teori secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.

3. Melalui program PKN, perusahaan atau instansi terkait dapat menilai kualitas yang dimiliki oleh mahasiswa selaku peserta program PKN sehingga tidak menutup kemungkinan rekrutmen tenaga kerja oleh instansi 3. Melalui program PKN, perusahaan atau instansi terkait dapat menilai kualitas yang dimiliki oleh mahasiswa selaku peserta program PKN sehingga tidak menutup kemungkinan rekrutmen tenaga kerja oleh instansi

1.3.2. Bagi Instansi

1. Sebagai wadah diperolehnya bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam pertukaran informasi, dan saran untuk lebih meningkatkan kinerja instansi.

2. Sebagai media informasi, mengembangkan, merencanakan, dan melaksanakan berbagai program yang kreatif dan inovatif bagi instansi.

1.3.3. Bagi Perguruan Tinggi

1. Sebagai sarana diperolehnya umpan balik sebagai bahan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk penelitian dan keperluan masyarakat yang berkaitan dengan tema.

2. Sebagai tempat diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama lembaga institusi pendidikan dengan instansi.

3. Sebagai sarana pengenalan institusi, yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB kepada perusahaan atau lembaga yang dituju. Dimungkinkan nanti lembaga tersebut akan membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang telah dicetak Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB, khususnya Komunikasi Massa.

BAB II KERANGKA KONSEP KEGIATAN

2.1. Tinjauan Teoritis

2.1.1. Definisi Berita

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, yang disiarkan melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media online internet (Sumadiria, 2005:65). Berita menampilkan fakta, tetapi tidak semua fakta merupakan berita. Berita merupakan suatu informasi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Informasi tersebut bisa berupa peristiwa atau fenomena yang sedang hangat diperbicangkan banyak orang dalam suatu lingkungan. Berita merupakan sebuah laporan atau pemberitaan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi seperti yang disampaikan wartawan di media massa (Husnun, 2006: 11).

Secara umum berita yang baik menurut Lasswell (Masri Sareb, 2006: 38) adalah berita yang memenuhi unsur 5W+1H ( Who, What, When, Where, Why dan How ). Selain hal tersebut, beberapa faktor yang mendasari nilai berita yang layak untuk dipublikasikan ( newsworthiness ) sebagaimana yang telah dijelaskan Bruce D. Itule dan Douglas A. Anderson (Junaedi, 2007: 22-25). Faktor-faktor tersebut antara lain :

a. Kedekatan ( proximity ) Berita yang mempunyai nilai kedekatan maksudnya adalah kedekatan, yang mengandung dua arti yaitu kedekatan geografis dan kedekatan psikologis. Kedekatan geografis menunjuk pada suatu peristiwa atau berita yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita. Semakin dekat suatu peristiwa yang terjadi dengan a. Kedekatan ( proximity ) Berita yang mempunyai nilai kedekatan maksudnya adalah kedekatan, yang mengandung dua arti yaitu kedekatan geografis dan kedekatan psikologis. Kedekatan geografis menunjuk pada suatu peristiwa atau berita yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita. Semakin dekat suatu peristiwa yang terjadi dengan

b. Pertentangan ( conflict ) Segala sesuatu yang bersifat bertentangan biasanya selalu menarik perhatian pembaca. Pertentangan tersebut diberitakan karena di dalam isinya mengandung konflik serta memasukkan unsur emosi di dalamnya yang bisa menarik perhatian masyarakat.

c. Menonjol atau dikenal ( prominent ) Nilai berita yang diangkat biasanya berisi hal-hal yang menonjol atau dikenal oleh masyarakat. Misalnya tokoh yang terkenal, tempat terkenal maupun public figure . Semakin terkenal apa yang menjadi topik berita, maka semakin menarik pula untuk disampaikan kepada masyarakat.

d. Konsekuensi dan Implikasi Berita terhadap Khalayak Berita yang menarik adalah berita yang dapat menjadi jendela bagi masyarakat untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya terutama yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki konsekuensi dan implikasi dalam kehidupan khalayak yang mengkonsumsi berita tersebut.

e. Kemanusiaan ( human interest ) Suatu berita yang di dalamnya mengulas suatu kisah yang dapat membangkitkan emosi seseorang sangatlah menarik untuk menjadi bahan berita.

2.1.2. Isi Media Cetak

Sebelum mendalami tentang dunia pers, kita harus mengerti apa isi media cetak. Secara garis besar, isi media cetak terdiri dari fakta dan opini (Abdullah: 2000 : 13- 16).

a. Fakta Berita merupakan fakta, sesuatu yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan oleh setiap orang, bukan rekayasa. Oleh karena itu, laporan faktual adalah laporan wartawan dari lapangan berdasarkan kejadian nyata yang dilihat wartawan atau disaksikan orang lain. Jadi, berita yang ditulis merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi.

b. Opini Laporan berita dalam surat kabar juga menyajikan opini yang merupakan pendapat atau pandangan dan komentar orang lain tentang sesuatu hal. Opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang dengan orang yang lain selalu berbeda. Kendati faktanya sama, namun ketika orang beropnini maka antara orang satu dengan yang lain menunjukkan adanya perbedaan.

c. Antara Fakta dan Opini Isi media cetak selain fakta, opini atau komentar juga terdapat laporan yang berisi antara fakta dan opini atau komentar. Jenis tulisan yang menggunakan keduanya yaitu feature . Feature bukan merupakan karya fiksi melainkan tulisan faktual bergaya sastra yang bersifat naratif sehingga menarik untuk c. Antara Fakta dan Opini Isi media cetak selain fakta, opini atau komentar juga terdapat laporan yang berisi antara fakta dan opini atau komentar. Jenis tulisan yang menggunakan keduanya yaitu feature . Feature bukan merupakan karya fiksi melainkan tulisan faktual bergaya sastra yang bersifat naratif sehingga menarik untuk

2.1.3. Isi Penerbitan Pers

Berbicara mengenai pers, terdapat tiga hal yang bisa dimasukkan dalam komponen isi penerbitan pers. Komponen-komponen tersebut yaitu Pemberitaan ( News Getting ), Pandangan atau Pendapat ( Opinion ), dan Periklanan ( Advertising ) (Djuroto, 2000: 46). Secara keseluruhan, penjelasan dari ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemberitaan (News Getting)

a. Pengertian Berita ( Perception News ) Pengertian berita secera sederhana adalah sebuah fakta atau informasi yang ditulis oleh wartawan dan di muat di media pers atau media massa. Baik itu disurat kabar, majalah, radio, maupun televisi (Luwi, 2007: 17). Meskipun demikian, masih banyak orang yang mendefinisikan berita sesuai dengan sudut pandangnya sendiri.

Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu berita berat ( Hard News ) dan berita ringan ( Soft News ). Selain itu, berita dapat juga dibedakan menurut lokasi peristiwa, yaitu di tempat terbuka dan tertutup. Sedangkan berdasarkan sifat, terbagi menjadi dua yaitu berita diduga dan berita tak terduga. Dan juga, berita bisa dilihat melalui materi isi yang beraneka ragam.

b. Berita Langsung ( Straight News ) Jenis berita straight news merupakan berita yang ditulis secara langsung. Informasi yang dijelaskan dalam berita diperoleh langsung dari sumber b. Berita Langsung ( Straight News ) Jenis berita straight news merupakan berita yang ditulis secara langsung. Informasi yang dijelaskan dalam berita diperoleh langsung dari sumber

c. Penggalian berita ( Investigative News ) Pembuatan suatu beritadibutuhkan kepandaian untuk menggali data yang bisa diambil dari sumber berita. Untuk mendapatkan berita yang bagus, data harus diperoleh dari bahan-bahan yang masih prima atau baru. Dalam artian, bahwa bahan berita yang diperoleh harus memiliki news value yang tinggi dan masih aktual. Berita jenis investigative news merupakan hasil penyelidikan wartawan secara lengkap dan mendalam dalam pelaporannya.

d. Pengungkapan Berita ( Explanatory News ) Pengungkapan berita atau bisa disebut berita yang menjelaskan. Penulisan berita dan penggunaan data yang disampaikan lebih banyak diuraikan daripada diungkap secara langsung. Penulisannya memadukan antara fakta dan opini.

e. Penjelasan Berita ( Interpretative News ) Bentuk berita yang penyajiannya merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi. Laporan berita interpretative news merupakan laporan suatu peristiwa yang berfokus pada isu atau masalah kontraversial yang memerlukan penafsiran. Ketika menuliskan berita, penulis boleh memasukkan uraian, komentar dan sebagainya, namun harus sesuai e. Penjelasan Berita ( Interpretative News ) Bentuk berita yang penyajiannya merupakan gabungan antara fakta dan interpretasi. Laporan berita interpretative news merupakan laporan suatu peristiwa yang berfokus pada isu atau masalah kontraversial yang memerlukan penafsiran. Ketika menuliskan berita, penulis boleh memasukkan uraian, komentar dan sebagainya, namun harus sesuai

sebagainya. Hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip penulisan berita yang mengutamakan objektifitas dalam menulis berita.

f. Pengembangan Berita ( Depth News ) Jenis berita depth news merupakan kelanjutan atau hampir sama dengan investigative news . Jika investigative news bermula dari adanya isu yang kemudian dilakukan pemantauan atau penyelidikan. Sedangkan depth news berasal dari adanya sebuah berita yang masih belum selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali. Laporan berita depth news memerlukan penggalian informasi yang aktual, mendalam, tajam, lengkap, dan utuh.

g. Karangan Khas ( Feature ) Berita jenis feature adalah bagian dari penyajian berita yang cara menulisnya dapat mengabaikan pegangan utama dalam penulisan berita yaitu 5W+1H. Sebagian pendapat menganggap feature sebagai karangan khas, dan yang lain menyebutnya penyajian berita berbentuk human interest .

2. Pandangan atau Pendapat (Opinion) Opini terbagi menjadi dua bentuk yaitu pendapat umum dan pendapat penerbit.

a. Pendapat Umum ( Public Opinion ), terdiri dari : 1.) Komentar

Pendapat, pandangan, atau pemikiran lain yang disampaikan oleh masyarakat khusus menanggapi terjadinya suatu peristiwa, kejadian, Pendapat, pandangan, atau pemikiran lain yang disampaikan oleh masyarakat khusus menanggapi terjadinya suatu peristiwa, kejadian,

2.) Artikel Merupakan opini masyarakat yang dituangkan dalam tulisan tentang berbagai persoalan mulai dari politik, sosial, budaya, teknologi bahkan olahraga. Peulisan artikel tidak hanya mengomentari masalah tapi bisa juga mengajukan padangan, pendapat atau pemikiran lain baik yang sudah dimengerti maupun yang belum dimengerti oleh masyarakat.

3.) Surat Pembaca Opini publik yang cukup menarik dalam penerbitan pers. Surat pembaca dapat dijadikan sebagai umpan balik bagi pengelola penerbitan pers untuk mengetahui sejauh mana berita atau suatu informasi ditanggapi oleh pembaca. Surat pembaca sering dijadikan sebagai sarana komunikasi antar sesama pelanggan.

b. Opini Penerbit, terdiri dari : 1.) Tajuk Rencana

Sikap, pandangan, atau pendapat penerbit terhadap masalah yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Tajuk rencana bisa berupa kritikan, pertanyaan, dukungan atau bahkan celaan terhadap keputusan yang diambil oleh penguasa atau pemikiran yang timbul ditengah masyarakat.

2.) Pojok Opini penerbit yang penyajiannya dilakukan secara humor. Pojok ditulis dengan sangat singkat, lugas, menohok tetapi tidak kehilangan

ketepatan dan antisipasi permasalahan yang di “pojok” kan. Pojok bisa dilakukan oleh pimpinan redaksi, wartawan senior atau orang lain yang

dipercaya bisa mewakili penerbitan. 3.) Karikatur Bagian dari opini penerbit yang dituangkan dalam bentuk gambar- gambar khusus. Dalam perkembangannya, karikatur dijadikan sarana untuk penyampaian kritik yang sehat.

3. Periklanan ( Advertising ) Kegiatan memasok penghasilan bagi perusahaan penerbitan pers dengan

menjual kolom-kolom yang ada pada surat kabar atau majalah dalam bentuk advertensi.

2.1.4. Redaksi Media Cetak

Redaksi merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sekelompok orang- orang yang terhimpun dalam suatu proses pengelolaan dan penyajian berita kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi pemberitaannya. Menurut perspektif sederhana, redaksi sering disebu t sebagai “dapur” suatu perusahaan media sebelum menerbitkan berita yang disajikan kepada masyarakat. 3

Redaksi adalah struktur dan mekanisme yang berlaku dalam pengelolaan media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun media online . Redaksi

3 http: //gosrok.blogspot.com.redaksi-media-cetak.html (diakses 15 Juli 2012) 3 http: //gosrok.blogspot.com.redaksi-media-cetak.html (diakses 15 Juli 2012)

2.1.5. Proses Produksi Media Cetak

Tahapan dalam suatu redaksi media yang pertama kali adalah proses produksi dalam media itu sendiri. Proses produksi media melalui beberapa tahapan. Diawali dengan rapat redaksi yang didalamnya membahas tentang segalam macam aktivitas yang akan dilakukan dalam proses produksi berita serta membahas rencana-rencana berita yang akan diliput atau disajikan.

Melalui rapat redaksi para anggota redaksi juga menentukan berita apa yang akan dimuat, narasumber yang diwawancarai, bagaimana proses peliputan berita, penulisan naskah berita, editing untuk mengantisipasi tulisan yang salah dari naskah yang ditulis wartawan dan menyesuaikan runtutan isi berita yang sesuai dengan topik berita,

persiapan pracetak hingga menuju percetakan. 4

2.1.5.1. Pencarian Berita

Mencari berita merupakan salah satu bagian tahapan dari proses produksi suatu berita. Dalam kegiatan ini seorang wartawan harus dapat menyaring informasi maupun ide-ide narasumber dan wartawan itu sendiri. Untuk memperoleh suatu

4 http: //www.wordpres.com.Produksi media Cetak. Laboratoium Fisip Untag. html (diakses 15 Juli 2012) 4 http: //www.wordpres.com.Produksi media Cetak. Laboratoium Fisip Untag. html (diakses 15 Juli 2012)

Meliput atau mencari berita dilakukan setelah melewati proses perencanaan dalam rapat redaksi (Romli, 2005: 7). Menurut Basuki (1983: 45) untuk memudahkan mendapatkan berita yang aktual dan faktual serta akurat, secara umum beberapa metode yang digunakan antara lain :

a. Observasi Metode untuk mencari berita dengan pengamatan realitas oleh jurnalis baik secara langsung yaitu dengan ikut terjun langsung misalnya dalam peliputan berita Lumpur Lapindo, wartawan ikut tinggal dan merasakan keadaan narasumber berita, maupun secara tidak langsung yaitu misalnya hanya dengan sekedar berempati terhadap korban bencana narasumber dan mencari informasi saja.

b. Wawancara Metode ini adalah untuk menggali informasi, komentar narasumber, data dan fakta tentang suatu masalah yang terjadi dengan tanya jawab baik lisan maupun tulisan kepada narasumber.

c. Cover up Metode pencarian berita ini sejenis wawancara tetapi lebih dimaksudkan untuk

menyusun suatu laporan yang dilengkapi dampak dan pengaruh yang mungkin timbul dari suatu masalah yang menyangkut kepentingan masyarakat.

d. Press Release Pencarian berita dengan metode ini adalah melalui siaran pers yang dikeluarkan oleh suatu organisasi secara tertulis untuk jurnalis dan tidak ada tanya jawab.

2.1.5.2. Penulisan Berita Media Cetak

Prinsip dasar penulisan yang harus dimiliki dalam sebuah berita yaitu dengan struktur atau teknik penulisan piramida terbalik. Penulisan dengan menggunakan struktur tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan berita secara tepat dan jelas. Teknik piramida terbalik menempatkan hal yang paling penting untuk diketahui pembaca terlebih dahulu yaitu pada teras berita. Selanjutnya, informasi yang dinyatakan pada alinea setelah alenia pembuka merupakan penjelasan lanjutan yang terdapat pada teras berita. Hal tersebut diikuti dengan semakin berkurangnya tingkat

kepentingan isi berita karena hanya bersifat sebagai penjelas. 5 Selain piramida terbalik, hal yang tidak boleh dilupakan wartawan saat penulisan

berita adalah unsur 5W, yaitu What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), Why (mengapa) dan 1H yaitu How (bagaimana) (Djuraid, 2006: 36).

Etika jurnalistik juga tidak boleh ditinggalkan dalam penulisan laporan berita oleh wartawan. Kode etik jurnalistik mendasari bagaimana membuat berita yang etis. Nurudin (2007: 259) menjelaskan bahwa wartawan melaksanakan kode etik kewartawanan untuk melindungi rahasia sumber berita. Ada kalanya narasumber tidak ingin disebutkan namanya ( off the record ). Tugas wartawan adalah menyiarkan berita

5 http:// irfarazak.blogspot.com/2009/05/teknik-peliputan-dan-penulisan-berita.html.(diakses 15 Juli 2012) 5 http:// irfarazak.blogspot.com/2009/05/teknik-peliputan-dan-penulisan-berita.html.(diakses 15 Juli 2012)

2.1.6. Penulisan Berita Soft News (Feature)

Penulisan berita berupa soft news atau berita ringan yang berbentuk feature merupakan laporan berita kreatif yang terkadang subjektif karena dimaksudkan untuk menghibur dan member informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan. Ciri-ciri penulisan dengan gaya feature menurut Ignacio Ricci

adalah sebagai berikut: 6

a. Menceritakan suatu kebenaran dengan teknik penulisan bergaya sastra

b. Berisi opini atau komentar narasumber dengan titik berat tinjauan pada fakta

c. Disajikan lugas tetapi sudah diperhalus ( soft news ) dalam bentuk cerita

d. Uraian yang dijabarkan meliputi latar belakang peristiwa, sebab akibat, interpretasi, dan penjelasan fakta

e. Menguraikan uraian ringan yang menyentuh perasaan, menimbulkan tawa, haru atau senang

f. Memperhatikan lead berita, mendeskripsikan tokoh dan elemen utama dalam pemberitaan Bila sebuah laporan berita disusun terutama untuk menyampaikan informasi, maka sebuah berita soft news berjenis feature yang lebih bercerita, disusun terutama untuk memproduksi pengalaman. Untuk alasan ini maka elemen struktur dasarnya

6 http:///www.journalist-adventure.com (diakses 15 Juli 2012) 6 http:///www.journalist-adventure.com (diakses 15 Juli 2012)

2.2.Fokus Praktek Kerja Nyata

Fokus dari kegiatan PKN yang penulis lakukan pada laporan adalah sebagai berikut:

1. Penulis memilih Radar Malang sebagai tempat Praktek Kerja Nyata (PKN) dikarenakan Radar Malang merupakan surat kabar lokal Malang yang sejak berdirinya bertugas untuk mengawali otonomi daerah. Artinya Radar Malang mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membangun Malang Raya kedepan yang lebih maju dan berkembang.

2. Penulis menetapkan fokus laporan pada proses peliputan dan penulisan berita pada rubrik “Nganal-Kodew” dalam surat kabar harian Radar

Malang.

2.3 Metode Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

Metode pelaksanaan kegiatan PKN yang dilaksanakan oleh penulis adalah studi partisipatoris, yakni dalam kegiatan PKN penulis tidak hanya mengamati namun juga Metode pelaksanaan kegiatan PKN yang dilaksanakan oleh penulis adalah studi partisipatoris, yakni dalam kegiatan PKN penulis tidak hanya mengamati namun juga

Melalui metode tersebut dengan demikian diharapkan penulis dapat benar-benar paham dan mengetahui dengan jelas akan kinerja di bidang media cetak khususnya surat kabar.

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN

3.1. Gambaran Umum Instansi PKN

3.1.1. Profil Instansi

Radar Malang merupakan salah satu grup Radar terbesar di Jawa Pos yang berdiri sejak 15 Desember 1999 dan kini menjadi suplemen penting Jawa Pos. Perkembangan Radar Malang mengalami peningkatan pesat selama kurun waktu hingga tahun 2012. Pada 1988, Jawa Pos Biro Malang merupakan embrio Radar Malang yang saat itu menerbitkan berita khusus Malang hanya satu halaman saja bergabung dengan halaman Jawa Timur Jawa Pos.

Seiring perkembangan waktu menjelang pelaksanaan otonomi daerah, Jawa Pos mendirikan Radar Malang yang bertempat di Jl. Arjuno 23 Malang, dan sekarang mempunyai dua kantor yaitu kantor redaksi berada di Jl. Raya Pepen Kepanjen Kabupaten Malang dan untuk kantor pemasaran tetap di Jl. Arjuno 23 Malang. Awal penerbitan Radar Malang hanya menempati dua halaman saja namun kini sudah memiliki 8-12 halaman yang mengusung beragam berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Hingga saat ini, Radar Malang merupakan koran terbesar ( market leader ) di wilayah Malang Raya.

Radar Malang berdiri di bawah naungan usaha PT Malang Intermedia Pers yang terdiri dari tiga divisi kerja, antara lain : Divisi Redaksi, Divisi Iklan dan Divisi Pemasaran. Di luar divisi tersebut, Radar Malang telah memiliki tim event organizer (EO) yang bertugas menangani beragam kegiatan off print Radar Malang dengan mitra kerja yang telah menjalin kerja sama. Event yang digelar Radar Malang antara lain: Mlaku bareng Pak De Karwo (kerja sama degan Pemerintahan Provinsi), Uklam

Tahes (kerja sama dengan Decofres), Gerak jalan Samsung Fun Run,dan acara yang lainnya adalah Yamaha Goes to School, Yamaha Peduli Wanita yang menggandeng main dealer Yamaha PT Rodasakti Suryaraya. Ajang bursa kerja yang digelar setiap tahun juga rutin digelar, bekerja sama dengan PM Event Organizer JP Radar Campus Expo dan lomba keagamaan.

Oplah Radar Malang rata-rata per hari 44.000 eksemplar atau 1.620.000 eksemplar per bulan, rata-rata satu koran dibaca empat orang pembaca, atau sekitar 220.000 pembaca per hari. Segmentasi pembaca Radar Malang secara umum adalah masyarakat luas Malang Raya baik kota, kabupaten, maupun Kota Batu. Secara kriteria dan wilayah pemasaran dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Kriteria Pembaca

pegawai negeri pegawai swasta pengusaha

18% mahasiswa

pelajar 27%

Sumber : Company Profile Radar Malang

Tabel 2. Wilayah Pemasaran

Kota Malang

Kabupaten Malang

Kota Batu

Sumber : Company Profile Radar Malang

3.1.2. Visi dan Misi Radar Malang Visi Radar Malang

1. Pembelajaran masyarakat untuk gemar membaca

2. Mendukung dan memajukan otonomi daerah

3. Turut membangun Malang Raya dengan mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan.

Misi Radar Malang

1. Memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat segala bidang politik, sosial, budaya, teknologi, ekonomi, pendidikan, olah raga dan sebagainya.

2. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

3.1.3. Struktur Instansi

Seperti layaknya suatu perusahaan dan organisasi lainnya, suatu instansi media juga memiliki pimpinan tertinggi yang memegang kendali suatu instansi. Radar Malang dipimpin oleh seorang Direktur yaitu H. Kurniawan Muhamad. Struktur Seperti layaknya suatu perusahaan dan organisasi lainnya, suatu instansi media juga memiliki pimpinan tertinggi yang memegang kendali suatu instansi. Radar Malang dipimpin oleh seorang Direktur yaitu H. Kurniawan Muhamad. Struktur

3.1.4 Rubrik – Rubrik Berita di Radar Malang

Produk Redaksi Radar Malang menghasilkan berita dalam 8-10 halaman setiap harinya. Halaman 1 merupakan halaman utama, halaman 2 adalah Malang Raya (berita tentang Kota Malang dan Kabupaten), halaman 3 Radar Bisnis tentang pemberitaan service khusus pemasang iklan, halaman 4 Panderman meliputi berita dari wilayah Kota Batu, halaman 5 pro-Edukasi yang mengupas berita dunia pendidikan, halaman 6 dan 8 adalah Radar Sport tentang berita seputar olah raga, dan halaman 7 adalah sambungan. Radar Malang memiliki 10 halaman ketika pada Jumat atau Sabtu, hal tersebut dikarenakan pemasangan iklan yang diterima Radar Malang pada dua hari tersebut sangat tinggi. Tambahan dua halaman tersebut diisi berita Malang Raya dan Kriminal.

3.2. Deskripsi dan Penjelasan Kegiatan

3.2.1. Waktu Pelaksanaan, Lokasi dan Konsentrasi

Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan, terhitung sejak tanggal 3 Februari hingga 8 Maret 2012. Program PKN ini dilaksanakan di PT. Malang Intermedia Pers (Radar Malang), Jl. Raya Pepen Kepanjen Kab. Malang-Jawa Timur.

Praktek Kerja Nyata ini berkonsentrasi pada divisi redaksi dalam seluruh proses produksi pos berita serta penulisan berita di dalamnya. Penempatan lokasi konsentrasi PKN yang diberikan untuk staf magang yaitu ditempatkan dalam staf redaksi sebagai wartawan yang disesuaikan berdasar pemintaan yang diambil penulis, yaitu peminatan komunikasi massa. Penulis juga dapat mempergunakan pengetahuan yang telah didapatkan selama proses perkuliahan selama ini.

Selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN), penulis diarahkan dan dimonitori langsung oleh Bapak Ilham Aziz selaku pembimbing lapangan dan redaktur. Selama kegiatan PKN, penulis tidak memiliki bidang konsentrasi pada divisi redaksi dikarenakan sistem yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah bertugas pada seluruh pos berita, sehingga selalu berganti setiap tiga hari sekali. Selama kegiatan, penulis mendapatkan pembelajaran yang dimulai dari penentuan tema, melakukan peliputan dan wawancara langsung dengan narasumber, sampai dengan melakukan proses penulisan naskah.

3.2.2. Deskripsi Kegiatan PKN

Melalui adanya kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) tersebut, penulis mendapat kesempatan untuk melakukan magang di surat kabar Radar Malang.

Penulis menjalani masa PKN ini selama kurang lebih satu bulan dengan mendapat waktu kerja layaknya karyawan redaksi yang lain, yaitu selama enam hari, dengan dipilihnya satu hari untuk libur. Di hari pertama, penulis serta peserta magang lainnya diajak untuk melakukan briefing dan perkenalan dengan seluruh staf redaksi di kantor Radar Malang serta pembagian pos berita yang akan diliput untuk keesokan harinya .

Jadwal kerja penulis setiap harinya, yakni dalam tiap harinya diberikan waktu peliputan di luar lapangan hingga pukul 16.00 WIB. Setelah itu, penulis harus kembali ke kantor Radar Malang untuk melakukan penulisan naskah. Waktu penulisan naskah pun dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. Setelah selesai, penulis harus menyerahkan hasil tulisan tersebut kepada redaktur untuk dilakukan evaluasi. Redaktur sendiri bertugas melakukan proses editing terhadap materi yang akan dimuat maupun mengedit tulisan yang masuk dan melakukan rewriting.

Adapun kegiatan yang selama ini dilakukan penulis selama masa PKN ini yaitu penentuan ide yang ditentukan bersama oleh penulis kemudian didiskusikan dengan redaktur, peliputan, serta penulis naskah saat dilakukannya rapat redaksi.

Liputan adalah kegiatan mencari data atau bahan berita dengan cara wawancara kepada narasumber yang dituju. Data atau informasi yang di dapat semuanya dicatat di dalam sebuah note, dengan bahasa dan penulisan yang penulis mudah pahami dan mengerti.

Di dalam prosesnya, sebagai penulis harus mencari data yang dibutuhkan dengan sebanyak-banyaknya dari berbagai narasumber supaya informasi yang didapat semakin lengkap dan bervariatif serta tidak lupa harus memenuhi kriteria 5W+1H ( Who, When, Where, What, Why, dan How ). Dalam penulisan naskah harus selalu Di dalam prosesnya, sebagai penulis harus mencari data yang dibutuhkan dengan sebanyak-banyaknya dari berbagai narasumber supaya informasi yang didapat semakin lengkap dan bervariatif serta tidak lupa harus memenuhi kriteria 5W+1H ( Who, When, Where, What, Why, dan How ). Dalam penulisan naskah harus selalu

Proses agar sebuah berita dapat dimuat atau ditampilkan dengan baik serta menarik minat pembaca, maka tidak berhenti sampai disini, melainkan harus melalui tahap editing oleh redaktur. Proses tersebut dilakukan untuk memperbaiki dengan melakukan penyempurnaan kata-kata, ejaan atau kalimat pada naskah yang dianggap kurang. Hal tersbeut dilakukan agar seluruh kalimat dapat lebih masuk akal dan logis, mudah dipahami dan tidak rancu. Cara penulisannya juga harus benar dan enak dibaca, serta dapat berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

3.2.3. Kegiatan Kerja Harian

Berikut merupakan deskripsi kegiatan penulis secara detail dalam bentuk tabel selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) di surat kabar Radar Malang.

Tabel 3. Kegiatan Kerja Harian

Hari / Tanggal / Bulan Kegiatan yang dilaksanakan / Tahun Rabu, 1 Februari 2012

Melakukan briefing magang tentang kegiatan apa saja persiapan yang akan dilakukan di lapangan oleh

pembimbing lapangan dari pihak Radar Malang. Perkenalan dengan seluruh staf redaksi Radar

Malang.

Kamis, 2 Februari Ditempatkan di bagian redaksi sebagai “wartawan” 2012

yang ikut bekerja bersama wartawan senior. Penetuan dan pemilihan pos atau tema berita yang

akan diliput.

Jum’at, 3 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Melakukan liputan berita dan wawancara ke RSUD Kanjuruhan untuk meliput program Jampersal pada pos Kabupaten (pelayanan publik).

Melakukan liputan berita dan wawancara ke Dinas Kesehatan kabupaten Malang tentang program

Jampersal.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

Sabtu, 4 Februari 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan berita dan wawancara ke Polsek Wagir tentang kasus curanmor pada pos Kabupaten

(kriminal).

Peliputan berita di Polsek Pakisaji tentang kasus

penganiayaan.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Minggu, 5 Februari

Libur

2012 Senin, 6 Februari 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang:

Liputan dan wawancara ke Puskesmas Ardimulyo Singosari tentang program Jampersal untuk pos

Kabupaten (pelayanan publik).

Liputan dan wawancara ke Dinas Kesehatan kabupaten Malang tentang program Jampersal. Liputan berita dan wawancara ke RSUD Kanjuruhan untuk meliput program Jampersal Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Selasa, 7 Februari Liputan sendiri ke TKP: 2012

Meliput berita dan wawancara korban tanah longsor di daerah Klayatan gg.3 pada pos Kota (Malang dan

sekitarnya).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Rabu, 8 Februari 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan berita dan wawancara ke Polresta Malang

tentang gelar hasil operasi kepolisian “Sikat Semeru 2011” untuk pos Kriminal (Kota).

Liputan berita dan wawancara di Polresta Malang

tentang kasus pencurian.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Kamis, 9 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan berita dan wawancara di Stadion Gajayana Malang tentang “Apel Besar Bhabinkamtibmas dan Komponen Masyarakat di kota Malang” untuk pos Kriminal (Kota).

Liputan berita dan wawancara di Polresta Malang

tentang kasus pencurian.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

Minggu, 12 Februari

Libur

2012 Senin, 13 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang:

2012 Liputan dan wawancara di lapangan Kostrad Singosari tentang liputan latihan Arema IPL pada pos Olahraga.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Selasa, 14 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara tentang persiapan Arema IPL (asuhan Milo Seslija) di kediaman pelatih

kebugaran Arema, Momcilovic “Dule” Dusan pada pos Olahraga.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Rabu, 15 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara tentang latihan PSPS di Stadion Kanjuruhan untuk pos Olahraga. Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Kamis, 16 Februari Liputan sendiri ke Stadion kanjuruhan Malang: 2012

Liputan berita pertandingan Arema (IPL) vs PSPS di Stadion Kanjuruhan Malang untuk pos Olahraga. Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Jum’at, 17 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara Peni suparto tentang ijin penggunaan Stadion Gajayana oleh Arema (IPL)

untuk pos Olahraga.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Sabtu, 18 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara Arema IPL tentang kabar perpindahan pemain di lap. Kostrad Singosari untuk

pos Olahraga.

Liputan dan wawancara tentang persiapan laga

Arema vs Persija.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Minggu, 19 Februari

Libur

2012 Senin, 20 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang:

2012 Liputan berita ke Pengadilan Agama dan Kantor Polisi untuk pos Kriminal (Rubrik “ nganal kodew ”).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Selasa, 21 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan berita ke Pengadilan Agama dan Polresta Malang untuk pos Kriminal (Rubrik “ nganal- kodew ”).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Rabu, 22 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan berita ke Pengadilan Agama dan Polresta Malang untuk pos Kriminal (Rubrik “ nganal- kodew ”).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Kamis, 23 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara tentang kerajina kayu “woodcraft” daerah Malang untuk pos Lifestyle.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Jum’at, 24 Februari Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: 2012

Liputan dan wawancara tentang bisnis laundry di 5àsec dan Green untuk pos Lifestyle. Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Sabtu, 25 Februari

Libur

2012 Minggu, 26 Februari

Libur

2012 Kamis, 1 Maret 2012

Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan dan wawancara tentang profil RS Hasta Husada Kepanjen Malang untuk pos Kesehatan

(Kabupaten).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Jum’at, 2 Maret 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan dan wawancara ke RS Mitra Delima Gondanglegi dan RS Ben Mari untuk pos Kesehatan

(Kabupaten).

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Sabtu, 3 Maret 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan dan wawancara tentang kunjungan DirSabhara Polda Jatim ke Polres Kepanjen Malang

untuk pos Kriminal Kabupaten.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Minggu, 4 Maret 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan dan wawancara di Polres Kepanjen Malang tentang kasus pencurian dan penganiayaan untuk pos

Kriminal Kabupaten.

Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Mengikuti rapat redaksi untuk penentuan headline berita yang akan terbit selama satu minggu kedepan

berikutnya.

Kamis, 8 Maret 2012 Peliputan bersama wartawan senior Radar Malang: Liputan dan wawancara ke RS Wava Husada Kepanjen untuk pos Kesehatan (Kabupaten). Menulis laporan dan mengumpulkan berita di kantor

redaksi Radar Malang.

Perpisahan dan pengambilan penilaian.

3.2.4. Permasalahan yang Ditemui

Selama kegiatan PKN yang berlangsung, adanya hambatan dan permasalahan juga tidak luput dialami oleh penulis. Berikut beberapa kendala yang dialami selama penulis melakukan kegiatan praktek kerja magang :

1. Kurangnya komunikasi dengan redaktur Kurangnya komunikasi dengan redaktur terutama pembimbing lapangan membuat pemberitahuan pembagian pos berita yang seharusnya sudah diberitahukan sebelum pelaksanaan ke lapangan menjadi kurang lancar. Komunikasi pun dilakukan hanya melalui media pesan singkat bila memang redaktur atau pembimbing tidak sempat untuk memberikan pengarahan langsung.

2. Kurangnya staf atau anggota redaktur Masih minimnya tenaga redaktur atau editor di bagian redaksi Radar Malang membuat para peserta magang yang membutuhkan bimbingan editing masih belum dapat bekerja secara maksimal. Sedikitnya anggota editing dalam redaksi membuat evaluasi peserta magang tidak dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

3. Pemilihan atau penggunaan gaya bahasa khususnya pada rubrik “ Nganal Kodew ” yang terkadang masih terlalu vulgar dan cenderung kurang etis bila dibaca oleh anak-anak atau masih dibawah usia dewasa. Meski segmentasi rubrik memang ditujukan untuk pembaca yang sudah berumah tangga, namun tidak menutup kemungkinan akan dibaca juga oleh pembaca lain secara umum termasuk anak-anak yang termasuk dalam segemntasi umum dari koran Radar malang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. RUBRIK “ Nganal Kodew ”

Rubrik “ Nganal Kodew ” adalah merupakan bagian berita yang masuk dalam pos Kriminal dalam surat kabar Radar Malang. Namun yang berbeda dari rubrik tersebut dangan pos induknya adalah berita rubrik “ Nganal Kodew ” ini bergenre soft

news atau berita ringan. Pemilihan nama rubrik inipun memang sengaja dibuat khas dengan bahasa Kota Malang sendiri yaitu menggunakan bahasa walikan atau balikan yang artinya “ Lanang Wedok ” atau dalam bahasa Indonesia Pria dan Wanita, hal

tersebut dimaksudkan agar lebih menarik masyarakat. Rubrik berita yang baru dimuat mulai Februari 2012 ini dipilih oleh redaksi untuk mengingatkan keluarga tentang bahaya seputar rumah tangga dan memberi pengetahuan agar berhati-hati terhadap masalah keluarga yang mungkin muncul. Data-data dan narasumber yang ada dalam rubrik ini berasal dari peliputan di kepolisian, Pengadilan Agama, hingga informasi dari masyarakat sekitar. Rubrik “ Nganal Kodew ” dimuat setiap hari dengan segmentasi khusus untuk masyarakat

yang sudah menikah di sekitar Malang Raya. Selain dituntut untuk mengedepankan fakta, kreatifitas penulis dalam rubrik juga harus selalu diasah dan ditingkatkan. Menurut wartawan penulis rubrik “ Nganal Kodew ”, Yoyon, dalam penulisannya

selama kurun waktu kurang lebih lima bulan, tingkat peminatnya cukup banyak diminati masyarakat karna gaya bahasa yang populer, lucu, dan menarik (wawancara

10 Maret 2012, pukul 17.15).

4.1.2. Proses Produksi Berita Rubrik “ Nganal Kodew ”

Gambar 1. Alur Proses Produksi Berita

Rapat Redaksi

Menentukan berita yang akan

diangkat

Peliputan

Penulisan naskah p

Editing Editing

Pra cetak atau lay Pracetak atau lay

out out

Cek Ulang

Siap Cetak

Sumber: Data Lapangan diolah

A. Rapat Redaksi