Bab 9_Indikator Kinerja_1632011
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA DAERAH
RPJMD
2011-2015
BAB IX
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
9.1. Indikator Kinerja Daerah
Indikator kinerja daerah merupakan tolak ukur pencapaian pembangunan yang
dilaksanakan selama lima tahun periode waktu tahun 2011-2015, secara bersama-sama
pemerintah daerah dan masyarakat dengan memperhatikan konstribusi Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta pemangku
kepentingan lainnya di Kalimantan Selatan. Indikator kinerja tersebut merupakan
implementasi dari target pencapaian yang akan dilaksanakan yaang meliputi indikator
kinerja makro dan indikator program pada setiap prioritas pembangunan.
9.1.1 Indikator Kinerja Makro
Indikator kinerja makro adalah merupakan tolok ukur kemajuan yang akan dicapai
oleh perangkat pemerintah daerah dan seluruh masyarakat pemangku kepentingan
(stakeholders) dalam mewujudkan visi dan Prioritas dalam RPJMD melalui berbagai
program dan kegiatan pembangunan selama 5 (lima) tahun yakni dari tahun 2011-2015.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel IX.1 berikut :
Tabel IX.1
Indikator Kinerja Makro
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
INDIKATOR
Pertumbuhan ekonomi
PDRB Per Kapita (Adhk)
Laju Inflasi
Indeks GINI
Tingkat pengangguran
terbuka
Tingkat Kemiskinan
Indeks Pembangunan Manusia
Tingkat pertumbuhan
penduduk
SATUAN
%
Juta rupiah
%
indeks
%
KONDISI AWAL
5,58 (2010)
8,4 (2010)
9,06 (2010)
0,24 (2009)
6,75 (2009)
TARGET 2015
6,0 – 6,9
9,2 - 10,6
5,0 – 7,0
0,22 – 0,18
6,62 – 6,50
%
%
%
5,21 (2010)
69,30 (2009)
1,98 (20002010)
4,25 - 3,99
70 - 74
1,60 - 1,40
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan RPJP 2006-2025 Provinsi Kalimantan Selatan
untuk periode II 2011-2015 adalah 6,71 % s/d 7,20 dengan rata – rata pertahun 6,19 % ;
namun karena pertumbuhan tahun 2010 hanya tercapai 5,41% maka target
pertumbuhan ekonomi periode 2011-2015 disesuaikan menjadi 6 – 6,9%.
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 2
BAB IX
9.1.2. Indikator Kinerja Makro Per Misi
Indikator kinerja makro per prioritas merupakan tolok ukur pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan dalam 5 (lima)
tahun mendatang (2011-2015).
(1) Indikator Kinerja Makro Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Beragama, Sosial dan Budaya.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Pertama (Tabel IX.2).
NO
1.
2.
3.
4.
5.
INDIKATOR
Tingkat
Penerapan Nilai
dan Norma
Agama
Harmonisasi
Kerukunan
keagamaan
Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Peran Pemuda dan
Prestasi Olah raga
Tradisi dan Budaya
daerah
Tabel IX.2
Indikator Kinerja Makro
Misi Pertama
SATUAN KONDISI
AWAL
baik
TARGET 2015
Sangat baik
-
baik
Kerukunan antar umat
beragama terjaga
-
Ada
Akses Pelayanan baik
-
Cukup
Meningkat
-
Ada
Terpelihara
(2) Indikator Kinerja Makro Misi kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya
Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Kedua (Tabel IX.3).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 3
BAB IX
Tabel IX.3
Indikator Kinerja Makro
Misi Kedua
NO
INDIKATOR
A
1
PENDIDIKAN
Angka melek huruf
Angka rata-rata lama
sekolah
APK PAUD
APK SD/MI
APK SLTP/MTs
APK SLTA/MA/SMK
Angka Partisipasi Murni SD/MI
APM SLTP/MTS
APM SLTA/MA/SMK
BLK berstandar Internasional
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B
1
2
KESEHATAN
Angka Harapan Hidup
Angka Kematian Bayi
3
Angka kematian ibu
4
Persentase penduduk miskin
memiliki jaminan
pemeliharaan kesehatan
SATUAN
KONDISI
AWAL
(2009)
TARGET
2015
Persen
95,33
97,8
Tahun
7,40
10
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
%
54,25
99,42
97,05
74,29
99,02
85,06
67,58
0
65,00
115,00
99,02
90,00
100
95,00
72,00
100
Tahun
63,45
71
50
24
228
118
-
100
per 1000
KH
per 100000
KH
Persen
(3) Indikator Kinerja Makro Misi ketiga : Mengembangkan Daya Saing Ekonomi
Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan
sumberdaya lokal dan posisi geografis.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Ketiga (Tabel IX.4).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 4
BAB IX
NO
1.
2
EKONOMI
Pertumbuhan PDRB Sektor
a. Pertanian
b. Pertambangan
c. Industri pengolahan
d. Perdagangan
Kontribusi PDRB Sektor
a. Pertanian
b. Pertambangan
c. Industri pengolahan
d. Perdagangan
%
%
NO
INDIKATOR
SATUAN
1
2
Indeks kualitas lingkungan
Nilai tutupan revegetasi
lahan
Indeks kualitas air
Peringkat
%
3
4
(4)
Tabel IX.4
Indikator Kinerja Makro
Misi Ketiga
INDIKATOR
SATUAN
Kualitas udara
indeks
indeks
KONDISI
AWAL
2009
7,12
1,73
2,31
5,80
2009
22,34
21,06
9,87
15,00
TARGET
2015
6,02
5,10
9,50
7,48
24,4
13,6
12,4
15,1
KONDISI
AWAL
26
39,24
TARGET
2015
20
40
Tercemar
berat
(8,40)
Baik (97,11)
Tercemar
sedang
(6,0)
Baik (98,5)
Indikator Kinerja Makro Misi Keempat : Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas
dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Keempat (Tabel IX.5).
Tabel IX.5
Indikator Kinerja Makro
Msi Keempat
NO
1
2
INDIKATOR
SATUAN
Panjang jalan yang dibangun
Panjang jembatan yang
dibangun (Termasuk jembatan
yang menghubungkan daratan
pulau Kalimantan dengan Pulau
km
m
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
KONDISI
AWAL
825
9.366
TARGET
2015
22
300 dan
3000
Page 5
BAB IX
Laut lainnya)
Kondisi jalan dalam kondisi baik
Jembatan dalam kondisi baik
3.
4.
%
%
75
80
75
80
(5) Indikator Kinerja Makro Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan
Daerah Yang Baik dan Bersih.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Kelima (Tabel IX.6).
NO
Tabel IX.6
Indikator Kinerja Makro
Misi Kelima
INDIKATOR
SATUAN
1
2
Kualitas pelayanan publik
Indek
Kinerja pengelolaan keuangan
daerah
3 Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
4 Jadwal Pelaksanaan
Perencanaan dan
Penganggaran
5 Penegakan hokum atas
%
Produk hokum Daerah
6
Kebebasan Sipil (Kebebasan
%
berkumpul, berserikat,
berpendapat, berkeyakinan,
diskriminasi)
Catatan : WDP = Wajar dengan Pengecualian
WTP = Wajat tanpa pengecualian
KONDISI
AWAL
Baik
WDP
TARGET
2015
Sgt Baik
WTP
Cukup
Baik
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
-
100
61,6
95
9.2 Indikator Kinerja Program Per Misi
Indikator kinerja program merupakan tolok ukur hasil pembangunan yang akan
di capai melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan dalam 5 (lima) tahun
mendatang (2011-2015).
9.2.1. Indikator Kinerja Program Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Beragama, Sosial dan Budaya.
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 6
BAB IX
Indikator kinerja Program digunakan untuk mengukur kinerja program pembangunan
dalam usaha mewujudkan Misi Pertama (Tabel IX.7).
Tabel IX.7
Indikator Kinerja Program
Misi Pertama
No
1.
Program Prioritas
Peningakatan
Pelayanan
keagamaan
Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Persentase
Pengaduan
Gangguan
melaksanakan
Kegiatan
Keagamaan yang
ditindaklanjuti
100
%
2011
100
Persentase
sarana
peribadatan yang
difasilitasi
pembangunannya
9.523
Bh=
100
%
1.25
2.50
3.75
5
6.25
-
%
5.5
7.3
7.8
8.2
8.5
Klrg/
%
125/
0.13
125/
0.26
125/
0.39
125/
0.52
125/
0.65
Meningkatnya
institusi
keagamaan
2
Kondisi
Satuan
Saat ini
Peningkatan
Menurunnya Remaja 91.688/
Pelayanan
keluarga Fakir Miskin
100
Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah
Sosial
2012
100
2013
100
2014
100
2015
100
Jumlah Lansia yang
dirawat di Panti 4
jenis pelayanan
30.291
100
org
125
0.4
125
0.8
125
1.20
125
1.20
125
2.00
Menurunnya Fakir
Miskin Penyandang
Cacat
19.621
100
org
%
15
0.10
15
0.20
15
0.30
15
0.40
15
0.50
Menurunnya angka
kemiskinan
5.21
%
4,99
4,60
4,35
4,20
3,99
91.688
%
12
18
25
33
45
Tersedianya
Permodalan bagi
Penduduk Miskin
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 7
BAB IX
Tersedianya Sarana
dan Prasarana pada
daerah kantongkantong kemiskinan
3
Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan
Korban Bencana
Alam
91.688
%
12
18
25
33
45
Tertanganinya korban
bencana
2x24
jam
1x24
1x24
1x24
1x24
12
Meningkatnya Peran
Serta masyarakat
dalam PB
20
%
25
30
40
50
60
4
PeningkatanPeran Berkembangnya
Serta Kepemudaan Kelembagaan
Generasi Muda
-
Lmbg
5
10
10
10
10
5
Pembinaan dan
Pemasyarakatan
Olah Raga
Terwujudnya stadion
olahraga
yang
bertaraf Internasional
0
Unit
0
0
1
1
1
6
Pengembangan
Nilai Budaya
Lebih
Baik
Lebih
Baik
7
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Meningkatnya
kualitas budaya
daerah
1. Meningkatnya
event budaya
daerah
2. Meningkatnya
kunjungan ke
Museum
10%/th
%
10
10
10
10
10
12%/th
%
12
12
12
12
12
ada
Jenis
1
1
1
1
1
2,3
%
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
3
3
3
3,5
3,5
8
9
Pengelolaan
Meningkatnya jumlah
Keragaman
keragaman budaya
Budaya
yang ditemukan
Pengembangan
1. Meningkatnya
Pariwisata Daerah
Kunjungan
Wisman
2. Meningkatnya
Kunjungan
Wisnus
3
Lebih Lebih Lebih Lebih Lebih
baik baik
baik
baik
baik
9.2.2. Indikator Kinerja Program Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya
Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing.
Indikator kinerja Program digunakan untuk mengukur hasil program
pembangunan dalam usaha mewujudkan Misi Kedua (Tabel IX.8).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 8
BAB IX
Tabel IX.8
Indikator Kinerja Program Misi Kedua
No
Program Prioritas
Indikator Kinerja
A
PENDIDIKAN
1
Pendidikan dasar 9 Rasio guru/murid
tahun
(SD/MI)
Rasio guru/Murid
Pendidikan
(SLTP/MTs)
Menengah
Rasio guru/murid
2
Kondisi
Saat ini
12
Satuan
Capaian Kinerja
2011
2012
2013
2014
2015
%
12
12
12
12
12
10
%
10
10
10
10
10
8
%
8
8
8
8
8
3,86/
0
%
8,5/
0
15,5/
0
20,5/
1
31,5/
3
34,5/
3
Terbangunnya
FKGigi
Terbangunnya Wisma
Peningkatan Mutu Guru
Pendidikan dan
tenaga
kependidikan
0
%
20
40
60
80
100
0
%
20
40
60
80
100
Peningkatan
Kualitas
Ketenagakerjaan
4
Jenis
5
6
7
8
9
93.18
%
93.22 93.26 93.30
1.754.853
org /
69.51
6.75
%
%
1.783. 1.812.3 1.841.3 1.870. 1.900.
808 49 org 44 org
805
738
org /
/ / 71.50 org / org/
6,70 6,69 6,67
6,65 6,62
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
69.75
%
70.42
71.09
71.76
Angka Harapan Hidup
63,10
Thn
64,
65
67
70
71
Persentase penduduk
miskin
memiliki
jaminan pemeliharaan
kesehatan
0
%
100
100
100
100
100
43,6
per
1000 KH
per
100.000
KH
39,2
35,9
33,5
32
31
228
200
165
140
118
(SLTA/MA)
Terbangunnya
Sekolah Berstandar
Nasional/
Internasional
3
4
5
Pendidikan Tinggi
Jumlah jenis diklat
ketrampilan
Penduduk yang
bekerja
Jumlah/Persentase
Angkatan kerja
Tingkat
pengangguran
terbuka
B
KESEHATAN
1
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
2
3
Angka Kematian Bayi
Peningkatan
Pelayanan KIA dan
Angka kematian ibu
Gizi
0
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
93.34 93.38
72.43 73.03
Page 9
BAB IX
14,62
%
10
7
5
4
3,5
0
%
60
70
80
85
90
Cakupan imunisasi
dasar lengkap bayi
usia 0-11 bulan
46
%
82
84
86
88
90
Penemuan Gizi
Buruk
14
%
25
50
75
100
100
Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
Jumlah tenaga
promosi
kesehatan
0
%
100
100
100
100
100
0
Org
13
26
39
52
65
Persentase
Peranserta
masyarakat dalam
pencegahan
penyakit dan obat
terlarang
0
org
13
26
39
52
65
Persentase
persalinan oleh
tenaga kesehatan.
0
%
50
70
80
90
100
Persentase
keluarga yang
memiliki akses air
bersih
Jumlah Kasus TB
Paru
40
%
50
60
70
75
80
Per
100.000
penduduk
Per 1000
penduduk
325
224
2.0
1.0
Presentase gizi buruk
pada Balita dan
Kurang
Prosentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
4
5
Penyediaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
Peningkatan
Promosi dan
Sumberdaya
Kesehatan
Angka Penemuan
Kasus Malaria
Prevalensi HIV/AIDS
pada Populasi
Dewasa
6
Peningkatan
Terbangunnya Rumah
Pengadaan Sarana Sakit Gigi dan Mulut
dan prasarana
Rumah Sakit
%
0
PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA DAERAH
RPJMD
2011-2015
BAB IX
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
9.1. Indikator Kinerja Daerah
Indikator kinerja daerah merupakan tolak ukur pencapaian pembangunan yang
dilaksanakan selama lima tahun periode waktu tahun 2011-2015, secara bersama-sama
pemerintah daerah dan masyarakat dengan memperhatikan konstribusi Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta pemangku
kepentingan lainnya di Kalimantan Selatan. Indikator kinerja tersebut merupakan
implementasi dari target pencapaian yang akan dilaksanakan yaang meliputi indikator
kinerja makro dan indikator program pada setiap prioritas pembangunan.
9.1.1 Indikator Kinerja Makro
Indikator kinerja makro adalah merupakan tolok ukur kemajuan yang akan dicapai
oleh perangkat pemerintah daerah dan seluruh masyarakat pemangku kepentingan
(stakeholders) dalam mewujudkan visi dan Prioritas dalam RPJMD melalui berbagai
program dan kegiatan pembangunan selama 5 (lima) tahun yakni dari tahun 2011-2015.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel IX.1 berikut :
Tabel IX.1
Indikator Kinerja Makro
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
INDIKATOR
Pertumbuhan ekonomi
PDRB Per Kapita (Adhk)
Laju Inflasi
Indeks GINI
Tingkat pengangguran
terbuka
Tingkat Kemiskinan
Indeks Pembangunan Manusia
Tingkat pertumbuhan
penduduk
SATUAN
%
Juta rupiah
%
indeks
%
KONDISI AWAL
5,58 (2010)
8,4 (2010)
9,06 (2010)
0,24 (2009)
6,75 (2009)
TARGET 2015
6,0 – 6,9
9,2 - 10,6
5,0 – 7,0
0,22 – 0,18
6,62 – 6,50
%
%
%
5,21 (2010)
69,30 (2009)
1,98 (20002010)
4,25 - 3,99
70 - 74
1,60 - 1,40
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan RPJP 2006-2025 Provinsi Kalimantan Selatan
untuk periode II 2011-2015 adalah 6,71 % s/d 7,20 dengan rata – rata pertahun 6,19 % ;
namun karena pertumbuhan tahun 2010 hanya tercapai 5,41% maka target
pertumbuhan ekonomi periode 2011-2015 disesuaikan menjadi 6 – 6,9%.
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 2
BAB IX
9.1.2. Indikator Kinerja Makro Per Misi
Indikator kinerja makro per prioritas merupakan tolok ukur pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan dalam 5 (lima)
tahun mendatang (2011-2015).
(1) Indikator Kinerja Makro Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Beragama, Sosial dan Budaya.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Pertama (Tabel IX.2).
NO
1.
2.
3.
4.
5.
INDIKATOR
Tingkat
Penerapan Nilai
dan Norma
Agama
Harmonisasi
Kerukunan
keagamaan
Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Peran Pemuda dan
Prestasi Olah raga
Tradisi dan Budaya
daerah
Tabel IX.2
Indikator Kinerja Makro
Misi Pertama
SATUAN KONDISI
AWAL
baik
TARGET 2015
Sangat baik
-
baik
Kerukunan antar umat
beragama terjaga
-
Ada
Akses Pelayanan baik
-
Cukup
Meningkat
-
Ada
Terpelihara
(2) Indikator Kinerja Makro Misi kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya
Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Kedua (Tabel IX.3).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 3
BAB IX
Tabel IX.3
Indikator Kinerja Makro
Misi Kedua
NO
INDIKATOR
A
1
PENDIDIKAN
Angka melek huruf
Angka rata-rata lama
sekolah
APK PAUD
APK SD/MI
APK SLTP/MTs
APK SLTA/MA/SMK
Angka Partisipasi Murni SD/MI
APM SLTP/MTS
APM SLTA/MA/SMK
BLK berstandar Internasional
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B
1
2
KESEHATAN
Angka Harapan Hidup
Angka Kematian Bayi
3
Angka kematian ibu
4
Persentase penduduk miskin
memiliki jaminan
pemeliharaan kesehatan
SATUAN
KONDISI
AWAL
(2009)
TARGET
2015
Persen
95,33
97,8
Tahun
7,40
10
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
%
54,25
99,42
97,05
74,29
99,02
85,06
67,58
0
65,00
115,00
99,02
90,00
100
95,00
72,00
100
Tahun
63,45
71
50
24
228
118
-
100
per 1000
KH
per 100000
KH
Persen
(3) Indikator Kinerja Makro Misi ketiga : Mengembangkan Daya Saing Ekonomi
Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan
sumberdaya lokal dan posisi geografis.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Ketiga (Tabel IX.4).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 4
BAB IX
NO
1.
2
EKONOMI
Pertumbuhan PDRB Sektor
a. Pertanian
b. Pertambangan
c. Industri pengolahan
d. Perdagangan
Kontribusi PDRB Sektor
a. Pertanian
b. Pertambangan
c. Industri pengolahan
d. Perdagangan
%
%
NO
INDIKATOR
SATUAN
1
2
Indeks kualitas lingkungan
Nilai tutupan revegetasi
lahan
Indeks kualitas air
Peringkat
%
3
4
(4)
Tabel IX.4
Indikator Kinerja Makro
Misi Ketiga
INDIKATOR
SATUAN
Kualitas udara
indeks
indeks
KONDISI
AWAL
2009
7,12
1,73
2,31
5,80
2009
22,34
21,06
9,87
15,00
TARGET
2015
6,02
5,10
9,50
7,48
24,4
13,6
12,4
15,1
KONDISI
AWAL
26
39,24
TARGET
2015
20
40
Tercemar
berat
(8,40)
Baik (97,11)
Tercemar
sedang
(6,0)
Baik (98,5)
Indikator Kinerja Makro Misi Keempat : Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas
dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Keempat (Tabel IX.5).
Tabel IX.5
Indikator Kinerja Makro
Msi Keempat
NO
1
2
INDIKATOR
SATUAN
Panjang jalan yang dibangun
Panjang jembatan yang
dibangun (Termasuk jembatan
yang menghubungkan daratan
pulau Kalimantan dengan Pulau
km
m
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
KONDISI
AWAL
825
9.366
TARGET
2015
22
300 dan
3000
Page 5
BAB IX
Laut lainnya)
Kondisi jalan dalam kondisi baik
Jembatan dalam kondisi baik
3.
4.
%
%
75
80
75
80
(5) Indikator Kinerja Makro Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan
Daerah Yang Baik dan Bersih.
Indikator kinerja makro digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan yang
akan dicapai melalui berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan Misi
Kelima (Tabel IX.6).
NO
Tabel IX.6
Indikator Kinerja Makro
Misi Kelima
INDIKATOR
SATUAN
1
2
Kualitas pelayanan publik
Indek
Kinerja pengelolaan keuangan
daerah
3 Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
4 Jadwal Pelaksanaan
Perencanaan dan
Penganggaran
5 Penegakan hokum atas
%
Produk hokum Daerah
6
Kebebasan Sipil (Kebebasan
%
berkumpul, berserikat,
berpendapat, berkeyakinan,
diskriminasi)
Catatan : WDP = Wajar dengan Pengecualian
WTP = Wajat tanpa pengecualian
KONDISI
AWAL
Baik
WDP
TARGET
2015
Sgt Baik
WTP
Cukup
Baik
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
-
100
61,6
95
9.2 Indikator Kinerja Program Per Misi
Indikator kinerja program merupakan tolok ukur hasil pembangunan yang akan
di capai melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan dalam 5 (lima) tahun
mendatang (2011-2015).
9.2.1. Indikator Kinerja Program Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Beragama, Sosial dan Budaya.
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 6
BAB IX
Indikator kinerja Program digunakan untuk mengukur kinerja program pembangunan
dalam usaha mewujudkan Misi Pertama (Tabel IX.7).
Tabel IX.7
Indikator Kinerja Program
Misi Pertama
No
1.
Program Prioritas
Peningakatan
Pelayanan
keagamaan
Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Persentase
Pengaduan
Gangguan
melaksanakan
Kegiatan
Keagamaan yang
ditindaklanjuti
100
%
2011
100
Persentase
sarana
peribadatan yang
difasilitasi
pembangunannya
9.523
Bh=
100
%
1.25
2.50
3.75
5
6.25
-
%
5.5
7.3
7.8
8.2
8.5
Klrg/
%
125/
0.13
125/
0.26
125/
0.39
125/
0.52
125/
0.65
Meningkatnya
institusi
keagamaan
2
Kondisi
Satuan
Saat ini
Peningkatan
Menurunnya Remaja 91.688/
Pelayanan
keluarga Fakir Miskin
100
Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah
Sosial
2012
100
2013
100
2014
100
2015
100
Jumlah Lansia yang
dirawat di Panti 4
jenis pelayanan
30.291
100
org
125
0.4
125
0.8
125
1.20
125
1.20
125
2.00
Menurunnya Fakir
Miskin Penyandang
Cacat
19.621
100
org
%
15
0.10
15
0.20
15
0.30
15
0.40
15
0.50
Menurunnya angka
kemiskinan
5.21
%
4,99
4,60
4,35
4,20
3,99
91.688
%
12
18
25
33
45
Tersedianya
Permodalan bagi
Penduduk Miskin
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 7
BAB IX
Tersedianya Sarana
dan Prasarana pada
daerah kantongkantong kemiskinan
3
Pencegahan Dini
dan
Penanggulangan
Korban Bencana
Alam
91.688
%
12
18
25
33
45
Tertanganinya korban
bencana
2x24
jam
1x24
1x24
1x24
1x24
12
Meningkatnya Peran
Serta masyarakat
dalam PB
20
%
25
30
40
50
60
4
PeningkatanPeran Berkembangnya
Serta Kepemudaan Kelembagaan
Generasi Muda
-
Lmbg
5
10
10
10
10
5
Pembinaan dan
Pemasyarakatan
Olah Raga
Terwujudnya stadion
olahraga
yang
bertaraf Internasional
0
Unit
0
0
1
1
1
6
Pengembangan
Nilai Budaya
Lebih
Baik
Lebih
Baik
7
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Meningkatnya
kualitas budaya
daerah
1. Meningkatnya
event budaya
daerah
2. Meningkatnya
kunjungan ke
Museum
10%/th
%
10
10
10
10
10
12%/th
%
12
12
12
12
12
ada
Jenis
1
1
1
1
1
2,3
%
2,3
2,3
2,3
2,3
2,3
3
3
3
3,5
3,5
8
9
Pengelolaan
Meningkatnya jumlah
Keragaman
keragaman budaya
Budaya
yang ditemukan
Pengembangan
1. Meningkatnya
Pariwisata Daerah
Kunjungan
Wisman
2. Meningkatnya
Kunjungan
Wisnus
3
Lebih Lebih Lebih Lebih Lebih
baik baik
baik
baik
baik
9.2.2. Indikator Kinerja Program Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya
Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing.
Indikator kinerja Program digunakan untuk mengukur hasil program
pembangunan dalam usaha mewujudkan Misi Kedua (Tabel IX.8).
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
Page 8
BAB IX
Tabel IX.8
Indikator Kinerja Program Misi Kedua
No
Program Prioritas
Indikator Kinerja
A
PENDIDIKAN
1
Pendidikan dasar 9 Rasio guru/murid
tahun
(SD/MI)
Rasio guru/Murid
Pendidikan
(SLTP/MTs)
Menengah
Rasio guru/murid
2
Kondisi
Saat ini
12
Satuan
Capaian Kinerja
2011
2012
2013
2014
2015
%
12
12
12
12
12
10
%
10
10
10
10
10
8
%
8
8
8
8
8
3,86/
0
%
8,5/
0
15,5/
0
20,5/
1
31,5/
3
34,5/
3
Terbangunnya
FKGigi
Terbangunnya Wisma
Peningkatan Mutu Guru
Pendidikan dan
tenaga
kependidikan
0
%
20
40
60
80
100
0
%
20
40
60
80
100
Peningkatan
Kualitas
Ketenagakerjaan
4
Jenis
5
6
7
8
9
93.18
%
93.22 93.26 93.30
1.754.853
org /
69.51
6.75
%
%
1.783. 1.812.3 1.841.3 1.870. 1.900.
808 49 org 44 org
805
738
org /
/ / 71.50 org / org/
6,70 6,69 6,67
6,65 6,62
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
69.75
%
70.42
71.09
71.76
Angka Harapan Hidup
63,10
Thn
64,
65
67
70
71
Persentase penduduk
miskin
memiliki
jaminan pemeliharaan
kesehatan
0
%
100
100
100
100
100
43,6
per
1000 KH
per
100.000
KH
39,2
35,9
33,5
32
31
228
200
165
140
118
(SLTA/MA)
Terbangunnya
Sekolah Berstandar
Nasional/
Internasional
3
4
5
Pendidikan Tinggi
Jumlah jenis diklat
ketrampilan
Penduduk yang
bekerja
Jumlah/Persentase
Angkatan kerja
Tingkat
pengangguran
terbuka
B
KESEHATAN
1
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
2
3
Angka Kematian Bayi
Peningkatan
Pelayanan KIA dan
Angka kematian ibu
Gizi
0
RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
93.34 93.38
72.43 73.03
Page 9
BAB IX
14,62
%
10
7
5
4
3,5
0
%
60
70
80
85
90
Cakupan imunisasi
dasar lengkap bayi
usia 0-11 bulan
46
%
82
84
86
88
90
Penemuan Gizi
Buruk
14
%
25
50
75
100
100
Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
Jumlah tenaga
promosi
kesehatan
0
%
100
100
100
100
100
0
Org
13
26
39
52
65
Persentase
Peranserta
masyarakat dalam
pencegahan
penyakit dan obat
terlarang
0
org
13
26
39
52
65
Persentase
persalinan oleh
tenaga kesehatan.
0
%
50
70
80
90
100
Persentase
keluarga yang
memiliki akses air
bersih
Jumlah Kasus TB
Paru
40
%
50
60
70
75
80
Per
100.000
penduduk
Per 1000
penduduk
325
224
2.0
1.0
Presentase gizi buruk
pada Balita dan
Kurang
Prosentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
4
5
Penyediaan Obat
dan Perbekalan
Kesehatan
Peningkatan
Promosi dan
Sumberdaya
Kesehatan
Angka Penemuan
Kasus Malaria
Prevalensi HIV/AIDS
pada Populasi
Dewasa
6
Peningkatan
Terbangunnya Rumah
Pengadaan Sarana Sakit Gigi dan Mulut
dan prasarana
Rumah Sakit
%
0