Persentase Kehilangan Minyak Pada Sludge Separator Dalam Stasiun Klarifikasi Minyak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Sei Mangkei

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis Jack) berasal dari Nigeria, Afrika
Barat. Meskipun demikian, ada yang menyatakan bahwa kelapa sawit berasal
dari Amerika Selatan yaitu Brazil karena lebih banyak ditemukan spesies
kelapa sawit di hutan Brazil dibandingkan dengan Afrika. Pada kenyataannya
tanaman kelapa sawit hidup subur diluar daerah asalnya, seperti Malaysia,
Indonesia, Thailand, dan Papua Nugini. Bahkan mampu memberikan hasil
produksi per hektar yang lebih tinggi. Bagi Indonesia, tanaman kelapa sawit
memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Selain mampu
menciptakan

kesempatan

kerja

yang

mengarah


pada

kesejahteraan

masyarakat, juga sebagai sumber perolehan devisa negara. Indonesia
merupakan salah satu produsen utama minyak sawit (Fauzi, 2004).
Kelapa sawit merupakan tumbuhan tropis yang tergolong dalam famili
Palmae dan berasal dari Afrika Barat. Meskipun demikian, dapat tumbuh
diluar daerah asalnya, termasuk di Indonesia. Hingga kini tanaman ini telah
diusahakan dalam bentuk perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit.
Kelapa sawit merupakan tanaman dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi
karena merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Bagi
Indonesia, kelapa sawit memiliki arti penting karena mampu menciptakan
kesempatan kerja bagi masyarakat dan sebagai sumber perolehan devisa

Universitas Sumatera Utara

negara. Sampai saat ini Indonesia merupakan salah satu produsen utama
minyak sawit (CPO) dunia selain Malaysia dan Nigeria (Fauzi, 2004).
Bagian tanaman kelapa sawit yang bernilai ekonomi tinggi adalah buahnya

yang tersusun dalam sebuah tandan, biasa disebut dengan TBS (Tandan Buah
Segar). Buah sawit di bagian serabut (daging buah atau mesocrap)
menghasilkan minyak sawit kasar (crude palam oil atau CPO). Sementara itu
bagian inti sawit menghasilkan minyak inti sawit (palm kernel oil atau PKO).
Kriteria bahan baku diperlukan untuk sortasi terhadap TBS yang masuk,
karena mutu dari bahan baku yang diolah dapat mengurangi rendemen dan
mutu produksi dari CPO yang dihasilkan. Kriteria yang busuk atau rusak dari
kelapa sawit, yaitu mentah, tandan kosong, buah peram atau menginap lebih
dari 2 hari, buah jenis Dura (cangkang tebal dan daging buah tipis)
Produk minyak sawit dikatakan efisiensi apabila persentase kehilangan
minyak rendah kemudian dinyatakan dengan kadar kotoran dan Asam Lemak
Bebas yang sesuai standar.
Berkenaan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di PTPN III
Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangkei penulis merasa tertarik terhadap analisa
pengaruh persentase kehilangan minyak (losses) di sludge separator terhadap
efisiensi pengumpulan minyak sehingga di dapat persen minyak yang sesuai
standar mutu perusahaan. Dengan permasalahan tersebut diatas maka penulis
mengambil judul “Persentase Kehilangan Minyak Pada Sludge Separator
Dalam Stasiun Klarifikasi Minyak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Sei
Mangkei”.


Universitas Sumatera Utara

1.2. Permasalahan
Pada Stasiun Klarifikasi ini, minyak di proses sedemikian rupa hingga
mencapai hasil yang lebih murni yang sesuai atau yang diharapkan. Pada
proses ini akan terjadi pemisahan antara sludge, minyak dan juga air dengan
standart nilai yang telah ditentukan.
Dari uraian di atas timbul permasalahan bagaimana persentase kehilangan
minyak di sludge separator yang ditentukan dengan metode ekstraksi
sokletasi.

1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dibatasi pada persentase
kehilangan minyak pada Sludge Separator yang ditentukan melalui proses
ekstraksi sokletasi.

1.4. Tujuan
- Untuk mengetahui persentase kadar losses minyak yang diperoleh dari
hasil ekstraksi sampel minyak yang sudah ditentukan.

- Untuk mengetahui penyebab terjadinya kehilangan minyak di Sludge
Separator.

1.5. Manfaat
- Memberikan petunjuk agar dapat mengetahui perbandingan persentase
losses minyak di sludge separator sehingga tidak melebihi norma

Universitas Sumatera Utara

kehilangan minyak untuk menghasilkan Rendemen (hasil olahan pabrik)
minyak CPO sesuai dengan standart mutu.
- Memberikan petunjuk agar dapat mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kehilangan minyak di sludge separator.

Universitas Sumatera Utara