PERAN GURU DALAM BIMBINGAN dan KONSELING

PERAN GURU DALAM BK
DAN PERSONIL BK DI
SEKOLAH

Peran bimbingan dan konseling dalam
meningkatkan mutu pendidikan
Dalam keseluruhan proses pendidikan setidaknya ada
3(tiga) komponen pokok yang paling menunjang dan
harus dilaksanakan dalam pendidikan yaitu: program
yang baik, administrasi dan supervisi yang lancar,
serta pelayanan bimbingan yang terarah.
Sebagai salah satu komponen penunjang pendidikan,
bimbingan dan konseling mempunyai posisi kunci di
dalam kemajuan atau kemunduran pendidikan.
Peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
mutu pendidikan tidak hanya terbatas pada
bimbingan yang bersifat akademik tetapi juga sosial,
pribadi, intelektual dan pemberian nilai

Peran bimbingan dan konseling
dalam pendidikan di sekolah

1. Mengembangkan dan memperluas pandangan
guru tentang masalah efektif yang mempunyai
kaitan erat dengan profesionalnya sebagai
guru
2. Mengembangkan
wawasan
guru
bahwa
keadaan emosionalnya akan mempengaruhi
proses belajar mengajar
3. Mengembangkan sikap yang lebih positif agar
proses belajar siswa lebih efektif
4. Mengaasi masalah-masalah yang ditemui guru
dalam melaksanakan tugasnya

Peranan bimbingan dan konseling
dalam pembelajaran siswa
1. Hasil belajarnya rendah
2. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan
usaha yang dilakukannya

3. Menunjukkan sikap yang kurang wajar,
suka menentang, dusta, tidak mamu
menyelesaikan
tugas-tugas
dan
sebagainya.
4. Menunjukkan tingkah laku yang berlainan
seperti suka membolos, suka menganggu
dan sebagainya.

Peran guru dalam pelaksanaan
bimbingan dan konseling di sekolah
UUD Sistem Pendidikan Nasional no.20 tahun 2003
pasal 3 dinystsksn bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermanfaat dalam rangka mencerdasan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berlimu, capak, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab

Sembilan peran guru dalam kegiatan
BK di sekolah
a. informator, guru diharapkan sebagai pelaksana cara mengajar informatif,
laboratorium, studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik
maupun umum.
b. Organisator, guru sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus jadwal
pelajaran dan lain-lain
c. Motivator, guru harus mampu merangsang dan memberikan dorongan serta
reinforcement untuk mendinamiskan potensi siswa, menumbuhkan swadaya
(aktivitas) dan daya cipta (kreativitas) sehingga akan terjadi dinamika di
dalam proses belajar-mengajar.
d. Director, guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar
siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan
e. Inisiator, guru sebagai pencetus ide dalam proses belajar mengajar
f. Transmitter, guru bertinda k selaku penyebar kebijaksanaan dalam pendidikan
dan pengetahuan

g. Fasilitator, guru akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses
belajar-mengajar
h. Mediator, gru sebagai penengah dalam kagiatan belajar siswa
i. Evaluator, guru mempunayai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam
bidang akademik maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan
bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak

PERAN KEPALA SEKOLAH
• Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan dan
berlangsung di sekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan,
dan bimbingan dan konseling merupakan suatu kesatuan yang
terpadu, harmonis, dan dinamis.
• Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai kemudahan bagi
terlaksananya pelayanan bimbingan dan konseling yang efektif
dan efisien.
• Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan
dan pelaksanaan program, penilaian dan upaya tidak lanjut
pelayanan bimbingan dan konseling.
• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan
dan konseling di sekolah.

• Memfasilitasi
guru
pembimbing/konselor
untuk
dapat
mengembangkan kemampuan profesionalnya, melalui berbagai
kegiatan pengembangan profesi.
• Menyediakan fasilitas, kesempatan, dan dukungan dalam kegiatan
kepengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah Bidang BK.

WAKIL KEPALA SEKOLAH
• Mengkoordinasikan
pelaksanaan 
layanan bimbingan dan konseling
kepada semua personil sekolah
• Melaksanakan kebijakan pimpinan
sekolah sekolah terutama dalam
pelaksanaan layanan bimbungan dan
konseling


TUGAS GURU BK
• Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling.
• Merencanakan program bimbingan dan konseling.
• Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan
dan konseling.
• Melaksanakan
segenap
program
satuan
kegiatan
pendukung bimbingan konseling.
• Menilai program dan hasil pelaksanaan satuan layanan dan
kegiatan pendukung bimbingan konseling.
• Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
• Mengadministrasikan kegiatan satuan layanan dan
kegiatan pendukung bimbingan yang dilaksanakan nya.
• Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam
pelayanan bimbingan konseling secara menyeluruh kepala
coordinator BK serta Kepala Sekolah


PERAN GURU MATA PELAJARAN
• Membantu konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan
bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa
tersebut.
• Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada
siswa.
• Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan
konseling kepada konselor.
• Menerima siswa alih tangan dari konselor, yaitu siswa yang menuntut
konselor memerlukan pelayanan khusus, seperti pengajaran/latihan
perbaikan, dan program pengayaan.
• Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru siswa dan
hubungan
siswa-siswa
yang
menunjang
pelaksanaan
pelayanan
pembimbingan dan konseling.

• Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan
layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti/menjalani
layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.
• Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti
konferensi kasus.
• Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian
pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya

PERANAN WALI KELAS
• Membantu guru bimbingan dan konseling melaksanakan
layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung
jawabnya
• Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi
peserta didik, khususnya dikelas yang menjadi tanggung
jawabnya, untuk mengikuti layanan bimbingan dan
konseling
• Memberikan informasi tentang peserta didik di kelasnya
untuk memperoleh layanan bimbingan dan konseling dari
guru bimbingan dan konseling
• Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang

peserta dididk yang perlu diperhatikan khusus
• Ikut serta dalam konferensi kasus
• Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan
bimbingan
dan
konseling
kepada
guru
pembimbing/konselor

PENGAWAS BK
• Mengkoordinasikan guru pembimbing dalam :
a.    Memasyarakatkan pelayanan BK kepada segenap warga
sekolah (siswa, guru, dan personil sekolah lainnya), orang
tua siswa dan masyarakat.
b.    Menyusun program kegiatan BK (program satuan
layanan dan kegiatan pendukung, program mingguan,
bulanan, caturwulan, dan tahunan).
c.     Melaksanakan program BK
d.    Mengadministrasikan program kegiatan BK

e.     Menilai hasil pelaksanaan program BK
f.      Menganalisis hasil penilaian pelaksanaan BK
g.     Memberikan tindak lanjut terhadap analisis penilaian BK
• Mengusulkan kepada kepala sekolah dan mengusahakan
bagi kepentingan tenaga, prasarana, dan sarana alat dan
perlengkapan pelayanan BK.

STAF SEKOLAH
• Membantu
guru
pembimbing
dan
koordinator dalam mengadministrasikan
seluruh
kegiatan
bimbingan
dan
konseling di sekolah
• Membantu
mempersiapkan

seluruh
kegiatan bimbingan dan konseling
• Membantu menyiapkan sarana yang
diperlukan
dalam
layanan
seluruh
kegiatan bimbingan dan konseling
• Membantu melengkapi dokumen tentang
siswa seperti catatan kumulatif siswa