TUGAS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN D

TUGAS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
Kimia
Dosen Pengampu : Asih Widi Wisudawati, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Benny Yanuar Dwi S
Nurul Septiana
Erly Lestari
Ely Puspita Sari
Rezky Fazryatu M
Retno Prapti Utami


(12670037)
(12670014)
(12670015)
(12670017)
(12670018)
(12670019)

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas
Mata Pelajaran

: Kimia

Pokok Bahasan


: Laju Reaksi

Sub Materi

: Teori Tumbukan

Kelas / Semester

: XI/1

Alokasi Waktu: 2 x 45 Menit

I. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
prosedural, dan metakognitif berdasarkan

faktual, konseptual,

rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan..

II. Kompetensi Dasar :
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME

dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi

yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
reaksi kimia.
III. Indikator :
Menjelaskan teori tumbukan pada pengaruh faktor-faktor penentu laju reaksi.
IV. Tujuan Pembelajaran :
Setelah peserta didik memperagakan media chemistry pinball dan mengerjakan smart

card, diharapkan peserta didik memahami teori tumbukan untuk menjelaskan reaksi
kimia.

V. Materi Pembelajaran:
Teori tumbukan dan energi aktifasi
a. Teori Tumbukan
Menurut teori ini ,reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antarpartikel
reaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi,melainkan hanya
tumbukan antarpartikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat.
Jadi, laju reaksi akan bergantung pada tiga hal berikut:
1. Frekuensi tumbukan
2. Fraksi tumbukan yang melibatkan partikel dengan energi cukup, serta
3. Fraksi partikel dengan energi cukup yang bertumbukan dengan arah yang
tepat.

Sebagai contoh amati gambar reaksi antara hidrogen dan iodium berikut:

b. Energi Aktivasi (Ea)
Pada kenyataannya molekul-molekul dapat bereaksi jika terdapat tumbukan
dan molekul-molekul mempunyai energi minimum untuk bereaksi. Energi

minimum yang diperlukan untuk bereaksi pada saat molekul bertumbukan disebut
energi aktivasi. Energi aktivasi digunakan untuk memutuskan ikatan-ikatan pada
pereaksi sehingga dapat membentuk ikatan baru pada hasil reaksi. Misalnya energi
aktivasi pada reaksi gas hidrogen dan iodium dengan persamaan reaksi: H2(g) +
I2(g) → 2 HI(g), digambarkan pada grafik sebagai berikut:

Semua reaksi, eksoterm atau endoterm memerlukan energi pengaktifan.
Reaksi yang

dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi

pengaktifan yang rendah.

Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi pengaktifan

besar hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi.
Energi pengaktifan ditafsirkan sebagai energi penghalang antara pereaksi dan
produk. Pereaksi harus didorong sehingga dapat melewati energi penghalang tersebut
baru kemudian dapat berubah menjadi produk. Hakekat energi pengaktifan dapat
dianalogikan dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan sebuah batu dari

satu sisi ke sisi lain dari bukit.

VI. Pendekatan pembelajaran: kontekstual.
Model Pembelajaran : Direct Instruction (DI).
Metode dan Teknik Pembelajaran :ceramah, tanya jawab,dan demonstrasi.
Strategi Pembelajaran:berpikir induktif

II. Kegiatan Pembelajaran
TEORI TUMBUKAN (TABRAKAN) UNTUK MENJELASKAN REAKSI KIMIA.
(Alokasi waktu : 2 x 45 menit)

Kegiatan Guru
1. Pembukaan (Apersepsi):
 Salam
 Guru memimpin doa




mulai




analogi tumbukan berupa:
Kotak yang berisi beberapa bola
yang dikocok-kocok.
Menanya:
Guru meminta Peserta Didik untuk

menit

bola

yang

dikocok-

kocok.



5

Peserta Didik menulis pertanyaan
analogi

yang

telah

disampaikan oleh guru.
2. Kegiatan Inti


untuk membuat posisi duduk bebentuk

Peserta

didik

melaksanakan


instruksi dari guru untuk duduk

huruf U.
Guru mengeluarkan media chemistry

membentuk huruf U.

pinball.



Peserta didik mengamati media
chemistry pinball.



Latihan Terstruktur
Guru memperagakan dan menjelaskan
media


chemistry

pinball

bantuan satu Peserta Didik.

dengan

menit

tentang apa yang telah diketahui
dari

2. Kegiatan Inti
Guru menginstruksikan Peserta Didik

1

Peserta Didik mengamati analogi
beberapa

dituliskan di LKPD



Menjawab salam dari guru
Peserta didik berdoa

tumbukan berupa kotak yang berisi

memberikan pertanyaan yang akan



Waktu

1.Pembukaan (Apersepsi)

pelajaran
Mengamati
 Guru memulai pelajaran dengan



Alokasi

Kegiatan Peserta Didik



Peserta didik yang ditunjuk guru
maju ke depan untuk

membantu

memperagakan media chemistry pin
ball bersama guru dan Peserta Didik
yang lain mengamati ilustrasi media
chemistry pinball.

5
Menit



Mengumpulkan data
Guru menginstruksan setiap Peserta
Didik

untuk

berpasangan

Peserta



Didik

melaksanakan

instruksi guru.

dan

memperagakan media chemistry pinball



dengan variasi energi.
Latihan Terbimbing
Guru mengawasi dan membimbing
peserta



didik

dalam

Peserta didik melakukan percobaan



melakukan

percobaan.
Guru meminta Peserta Didik untuk



Chemistry Pinball dengan variasi

15

energi
Peserta Didik menuliskan data hasil

Menit

percobaan di LKPD.

menuliskan data hasil percobaan di
LKPD.


Guru memberikan tugas kepada Peserta
Didik

untuk

sementara

membuat

kesimpulan

mengenai

kegiatan

Peserta Didik melaksanakan tugas



yang

diberikan

guru

menyimpulkan mengenai kegiatan

pemeragaan media chemistry pinball.

pemeragaan

media

5

untuk

menit

chemistry

pinball.






Mengasosiasi
Guru menjelaskan materi tentang :
 Pengertian teori tumbukan
 Energi aktivasi
Pada saat menyampaikan materi

Peserta
dengan

didik

mendengarkan

seksama

tentang

penjelasan guru.

diselingi contoh soal yang berkaitan

20

dengan kehidupan sehari – hari dan

menit

guru menjawabnya sendiri
Guru menggunakan media papan tulis,
PPT , media chemistry pinball, video,





dan LKPD.
Guru mengeluarkan kartu undian dan



. Peserta Didik yang mendapatkan
undian

maju

untuk

menunjuk peserta didik yang terpilih

mempresentasikan kesimpulan hasil

untuk

percobaan.

kesimpulannya.

mempresentasikan

5
menit



Mengkomunikasikan
Guru membahas kesimpulan yang

Peserta



dibuat siswa.



untuk memulai permainan
dan

mendengarkan

penjelasan guru.

Latihan Mandiri
Guru memerintahkan Peserta Didik
card

Didik

mengawasi

menit

Peserta Didik memulai permainan.



8

smart

15
menit

jalannya

permainan.



Guru memerintahkan Peserta Didik



untuk mengakhiri permainan smart

Peserta

Didik

mengakhiri
1

permainan.

menit

card.

3. Penutup:
 Guru memberikan interkoneksi dan



integrasi teori tumbukan dengan

Peserta

didik

mendengarkan 10
menit

penjelasan Guru.

kehidupan sehari-hari.


Guru

memimpin

doa

akhir



pelajaran
VII.
VIII.
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Peserta

didik

berdoa

menjawab salam penutup dari guru

Sumber belajar :
Buku kimia kelas XI semester I
Media Pembelajaran :
Media
Microsoft Powerpoint
Video
Chemistry Pinball
Papan tulis
Smart Card
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

dan

Taksonomi
Visual
Audiovisual
Visual
Visual
Visual
Visual

IX.

Penilaian
1. Teknik penilaian :
No

Penilaian

Bobot
(B)

1

Tugas Mandiri

35

2

Berfikir induktif

25

3

Keaktifan dalam simulasi

20

4

Keaktifan Tanya Jawab

20

Skor (1,2,3,4,)
(S)

BxS

a. Kognitif
Prosedur
Jenis Penilaian

: latihan terstruktur dan latihan mandiri
: Lembar Kegiatan Peserta Didik

b. Afektif
Prosedur

: menganalisis syarat terjadinya reaksi berdasarkan
data percobaan

Jenis Penilaian
c. Psikomotor
Prosedur

Jenis Penilaian

: Lembar Kegiatan Peserta Didik
: Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
kerjasama dan proaktif dalam melakukan
percobaan.
: Lembar Kegiatan Peserta Didik

2. Bentuk penilaian : Berfikir Induktif.

Format Penilaian

1=kurang baik, 2=cukup baik, 3=baik, 4=sangat baik
X. Lampiran Latihan Soal Mandiri
1. Apa hubungan teori tumbukan dengan energi aktifasi?
2. Apa yang dimaksud dengan energi aktifasi?
3. Bagaimana syarat tumbukan partikel terjadi?
4. Apa yang dimaksud dengan teori tumbukan?
5. Bagaimana hubungan antara variasi energi dengan tumbukan partikel?
6. Berikan kesimpulan anda mengenai teori tumbukan?

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62