Asuhan Keperawatan pada Tn.M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi di RSUD dr. Pirngadi Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi
tubuh (Fatmawati, 2009). Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan
sumber energi Adenosin Triposfat (ATP), sedangkan karbondioksida dihasilkan oleh
sel-sel yang secara metabolisme aktif dan membentuk asam yang harus dibuang oleh
tubuh. Kekurangan oksigen akan menyebabkan tubuh secara fungsional mengalami
penurunan atau bahkan dapat menimbulkan kematian. Berbagai upaya harus dilakukan
perawat agar kebutuhan dasar oksigenasi pasien terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu,
setiap perawat harus paham dengan tingkat pemenuhan kebutuhan oksigen pada
pasiennya serta mampu mengatasi berbagai masalah terkait pemenuhan kebutuhan dasar
oksigenasi.
Sistem yang sangat berperan dalam proses penyampaian oksigen ke jaringan tubuh
adalah sistem respirasi, kardiovaskuler dan hematologi. Sistem respirasi berperan
penting dalam mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida. Untuk melakukan
pertukaran gas, sistem respirasi dan sistem kardiovaskuler harus bekerja sama. Sistem
kardiovaskuler bertanggung jawab untuk mengalirkan darah dari dan ke paru-paru agar
dapat terjadi pertukaran gas. Sedangkan sistem hematologi berperan penting sebagai
media yang mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paruparu (Wartonah, 2006).
Efusi pleura merupakan salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan

terganggunya sistem pernafasan dan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di dalam tubuh.
Efusi pleura adalah penumpukan cairan yang berlebihan di dalam rongga pleura yang
terletak diantara pleura parietalis (lapisan luar paru-paru) dan pleura visceralis (lapisan
dalam paru-paru). Normalnya di dalam rongga pleura hanya berisi 10-20 ml cairan
pleura yang berfungsi memudahkan paru-paru bergerak selama proses respirasi dan
mencegah kedua permukaan lapisan pleura bergesekan (Somantri, 2008).
Jumlah cairan yang berlebihan dalam rongga pleura mengakibatkan peningkatan
tekanan intrapleura sehingga kemampuan mengembang dinding thoraks atau paru-paru
saat inspirasi menurun, akibatnya kerja pernafasan meningkat maka energi yang
diperlukan oleh otot pernafasan untuk memberikan perubahan volume dalam paru-paru
akan bertambah. Hal ini mengakibatkan kebutuhan oksigen dalam tubuh juga bertambah

Universitas Sumatera Utara

atau meningkat. Jika paru-paru tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen akan
menimbulkan sesak nafas. Efusi pleura dapat disebabkan karena terjadi hambatan
reabsorpsi cairan dari rongga pleura seperti pada penyakit ginjal, dekompensasi kordis
dan dapat juga disebabkan karena peningkatan produksi cairan yang berlebihan akibat
adanya radang pada pleura seperti pada penyakit TB, pneumonia. Di Indonesia 80%
penyebab efusi pleura adalah penyakit tuberculosis (Alsagaff, 2002).

1.2.Tujuan
Tujuan Umum
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada
pasien efusi pleura dengan prioritas masalah gangguan pemenuhan kebutuhan
oksigenasi di RSUD dr. Pirngadi Medan.
Tujuan khusus
1. Untuk menjelaskan konsep dasar pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien
dengan efusi pleura.
2. Untuk menjelaskan implementasi asuhan keperawatan terhadap klien dengan
masalah oksigenasi.

1.3. Manfaat
1. Institusi
Sebagai bahan bacaan ilmiah, kerangka perbandingan untuk mengembangkan ilmu
keperawatan, serta menjadi sumber informasi bagi mereka yang ingin mengadakan
penelitian lebih lanjut.
2. Rumah sakit
Sebagai bahan masukan bagi perawat yang ada di rumah sakit untuk mengambil
langkah-langkah kebijakan dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan khususnya asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah

oksigenasi.
3. Pasien dan keluarga
Memperoleh pengetahuan tentang kebutuhan oksigenasi serta meningkatkan
kemandirian dan pengalaman dalam menolong diri sendiri serta sebagai acuan bagi

Universitas Sumatera Utara

keluarga untuk melakukan perawatan kepada pasien yang mengalami masalah
pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
4. Mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi.

Universitas Sumatera Utara