Khazanah Ekoleksikal, Sikap, Dan Pergeseran Bahasa Melayu Serdang : Kajian Ekolinguistik

KHAZANAH EKOLEKSIKAL, SIKAP, DAN PERGESERAN
BAHASA MELAYU SERDANG : KAJIAN EKOLINGUISTIK

DISERTASI

Oleh
FARIDAH
NIM:088107015
Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

KHAZANAH EKOLEKSIKAL, SIKAP, DAN PERGESERAN
BAHASA MELAYU SERDANG : KAJIAN EKOLINGUISTIK

DISERTASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar doktor dalam

Program Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara di bawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof.Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM& H, M.Sc. (CTM), Sp. A(K) untuk
dipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Sumatera
Utara

Oleh
FARIDAH
NIM:088107015
Program Doktor (S3) Linguistik

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Judul Disertasi

: KHAZANAH EKOLEKSIKAL, SIKAP, DAN
PERGESERAN BAHASA MELAYU SERDANG:

KAJIAN EKOLINGUISTIK

Nama Mahasiswa
Nomor Induk
Program Studi

: Faridah
: 088107015
: Doktor (S3) Linguistik

Menyetujui
Komisi Pembimbing

Prof. T.Silvana Sinar, Ph.D
Promotor

(Prof. Dr. Aron Meko Mbete)
Ko-promotor

(Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP)

Ko-promotor

Ketua Program Studi Linguistik

Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Prof. T.Silvana Sinar, Ph.D

Dr. Syahron Lubis,M.A.

Tanggal lulus 16 Desember 2014

Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka
Tanggal 16 Desember 2014

PANITIA PENGUJI DISERTASI
Pemimpin sidang :
Prof.Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)
(Rektor USU)
Ketua


: Prof. T. Silvana Sinar, Ph.D

USU

Medan

Anggota

: Prof. Aron Meko Mbete

Udayana

Denpasar

Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP

USU

Medan


Prof. Amrin Saragih, Ph.D

UNIMED

Medan

Prof. Subhilhar, Ph.D

USU

Medan

Prof. Dr.Robert Sibarani, M.S. USU

Medan

Dr. Dwi Widayati, M.Hum

Medan


USU

PERNYATAAN

Judul Disertasi

KHAZANAH EKOLEKSIKAL, SIKAP, DAN PERGESERAN
BAHASA MELAYU SERDANG: KAJIAN EKOLINGUISTIK

Dengan ini penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Doktor Linguistik pada program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil
karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian–bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian
disertasi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian–

bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik
yang penulis sandang dan sanksi–sanksi lainnya sesuai dengan peraturan
perundang–undangan yang berlaku.
Medan,
Penulis

Faridah

Juli 2014

ABSTRAK
KHAZANAH EKOLEKSIKAL, SIKAP, DAN PERGESERAN BAHASA MELAYU SERDANG: KAJIAN
EKOLINGUISTIK

Penelitian ini menganalisis khazanah leksikal, sikap, dan pergeseran Bahasa Melayu
Serdang selanjutnya disingkat BMS. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis
khazanah leksikal BMS, (2) Menganalisis perubahan lingkungan dan pilihan bahasa, (3)
membuktikan hubungan pengetahuan dengan sikap penutur, (4) Menganalisis sikap
bahasa dan pergeseran bahasa serta faktor-faktor penyebab terjadi pergeseran. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode

kualitatif digunakan untuk menganalisis khazanah leksikal leksikon lingkungan BMS.
Metode kuantitatif digunakan untuk membuktikan hubungan antara pengetahuan
dengan sikap penutur. Data kualitatif diperoleh dengan cara wawancara dengan 5
informan, pengamatan berpartisipasi dan dokumentasi. Data kuantitatif diperoleh
dengan cara menyebarkan angket kepada 240 responden usia muda dan tua yang
menjadi sample dalam penelitian ini. Teori yang digunakan untuk mengkaji khazanah
leksikal adalah teori ekolinguistik dengan menggunakan parameter ekolinguistik yakni:
interrelasi, interaksi, dan interdepedensi serta keberagaman, dan lingkungan. Teori
sosiolinguistik digunakan untuk melihat bahasa dalam masyarakat penutur BMS. Teori
morfologi digunakan untuk melihat bentuk-bentuk leksikal dasar, turunan, dan
majemuk. Untuk mengkaji makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial
eksternal,digunakan teori semantik, dan mengkaji budaya digunakan antropologi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Leksikal umum flora yang utama dalam BMS
adalah kelambir. Leksikal umum ini menurunkan 27 leksikon khusus yakni: mumbang,
kal, tempurung, sudu, senduk, serundeng, lidi, ampas, santan, minyak kelambir, akar
kelambir, umbut, nyiur, selodang, pelepah, kelongkong, sabut, bungkuk sabut, pokok,
sula, segandeng, rebab, rebana, air kelambir muda, kelambir muda, kelambir tua, dan
tua-tua kelambir. (2) Leksikal umum fauna yang utama adalah ayam kampung yang
menurunkan 9 leksikal khusus yakni: biring besi, kepoh,balung, telur ayam kampung,
tembolok, temorok, mengeram, menetas, dan cirit ayam (3) Lingkungan penutur BMS

pada mulanya menggunakan BMS dikarenakan ecoregion yang mendukung. Di sisi lain
masyarakat non BMS yang bermukim di lingkungan Melayu Serdang menggunakan BMS.
Dewasa ini penutur usia muda BMS tidak lagi menggunakan BMS di rumah, di laut atau
ladang. Hanya penutur usia tua yang masih menggunakan BMS. (4) Terdapat hubungan
yang tidak signifikan antara pengetahuan dengan sikap penutur muda. Hal ini berarti
meskipun ada hubungan diantara keduanya tetapi sangat kecil. Hasil ini dibuktikan
dengan nilai t hitung 0,326. Sebaliknya penutur tua mempunyai hubungan antara
pengetahuan dan sikap yang sangat signifikan pada nilai t hitung 0,603. Hal ini berarti
hubungan diantara keduanya positif sangat kuat. (5) BMS bergeser, faktor penyebab
adalah: (a) Bilingualisme BMS dan BI, (b) Faktor psikologis yakni generasi muda
mempunyai sikap negatif terhadap BMS, (c) Faktor ekonomis yakni generasi muda

berasumsi bahwa menggunakan BMS tidak menguntungkan secara ekonomi, (d) Leksikal
tidak ditemukan karena sudah punah, (e) Leksikal kehilangan makna khusus dalam BMS
seperti kembang bentang tikar dalam BMS, tambang ongkos dalam BMS dalam BI bunga
dan tali, (f) Kemajuan Iptek, (g) penyempitan lahan, (h) kekeliruan dalam mengambil
kebijakan.

Kata kunci: leksikal, sikap penutur, pergeseran bahasa, dan ekolinguistik


ABSTRACT

The Ecolexical Treasury, Attitude, and Serdang Malay Language Shift
(SMLS).

The purposes of this study are: (1) to analyze the ecolexical treasury in
Serdang Malay Language (SML), (2) to analyze the environmental change and
language choice, (3) to prove the relation between language and itsnative speaker’s
attitude, (4) to analyze the language attitude and language shift as well as some
factors causing the shift. The study uses both qualitative and quantitative methods.
The first method is principally employed to mainly analyze the lexical treasury of
environmental lexicon in SML. The second method, namely quantitative method, is
applied to prove the relation between native speaker’s knowledge and his attitude.
The qualitative data is obtained through some interviews with five informants,
through participant observation, and through documentary files. Meanwhile, the
quantitative data is generally equired by sending questionnaires to 240 young and
old respondents who are then determined as the research sample. The theory which
helps in the study of lexical treasury is taken from ecolinguistic theory which is
primarily supported by some parameters as follows: inter-relation, interaction, and
inter-dependance as well as varieties and environment. The theory from

sociolinguistics is practiced by paying attention on language in the perspective of
SML’s native speaker. Morphological theory is also used to see basic lexical forms,
their derivation, and their compounds. Theory of semantics is employed to analyze
the lexical, grammatical, and referential meanings, and theory of anthropology is
paid attention to discuss the culture. The results of this research give some
orientations which are written in sequence. (1)The common lexical of flora which
becomes the main focus in SML is KelambeR. This common lexical consists of 27
special lexicons (2) Common lexical of main fauna refersto ayam kampung(lit.
country chicken) which derives 9 special lexicals, (3)The native speaker’s previous
environmentsof language utterance were mainly caused by conducive ecoregion in
one hand and by elder society of nonnative speaker using this language in other
hand. Today the young generation in Serdang Malay do not communicate with this
language either at home, in the sea, or in the field. Only elder native speaker still
articulates the SML. (4) The correlation of knowledge and young communicator’s
attitude, for example, as shown in the figures in table t with the rate of trust of 5% is
0.361and therefore, the value of t with calculation of 0,310 is smaller than table t; as
a result, the correlation of knowledge and attitude appears it is not significant.(6)
The correlation of knowledge and elder native speaker’s attitude, for instance, as
seen in the figures in table t with the rate of trustof 5% is 0.361; therefore, the value

of t with calculation of 603is greater than table t so the correlation of knowledge and
attitude is significant. (7) SML has shifted and the main factors are caused by (a)
bilingualismin SML and Bahasa Indonesia (BI), (b)the psychology of young generation
who tend to have negative attitude towards SML,(c)the economy in which young
generation assumes that using SML does not give benefits economically, (d)the
lexical which is not found any more because it is extinct, (e) the certain lexical which
loses its special meaning in SML, for instance, kembang bentang tikarand tambang
ongkos in SML which are translated into BI as ‘flower’ and ‘rope’, (f) the
advancement of knowledge and technology, (g) land decreasing, and (h)mistake in
policy making.

Keywords: lexical, speaker’s attitude, language shift, and ecolinguistics

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahman
dan rahim-Nya disertasi ini dapat penulis selesaikan. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada ibunda penulis alm. Bariah yang
begitu mulia dan sederhana yang jasanya tak pernah bisa dibalas dengan apa pun
yang penulis lakukan. Semoga ibunda ditempatkan Allah di surga jannatun naim.
Berikutnya kepada alm. ayahanda Prof.H.T.Yafizham, S.H. yang selama
hidupnya senantiasa mengajarkan disiplin dan kerja keras mudah-mudahan Allah
menempatkan beliau pada sebaik-baik tempat. Selanjutnya kepada ibu Dr. Hj. Nur
Aisyah , DSPD, KE yang senantiasa bersama penulis, semoga di hari-hari tua ini
Ibu diberi Allah kesehatan, dan kemudahan dalam segala urusan. Terima kasih
atas kebersamaan, cinta, dan doa. Selanjutnya terima kasih kepada ayah mertua
penulis alm. Maddin Simanjuntak semoga Allah menempatkan beliau pada
sebaik-baik tempat. Terima kasih kepada ibu mertua penulis Hj. Siti Nur Pasaribu
yang senantiasa memberikan nilai-nilai kehidupan setiap saat kepada penulis.
Dalam penyelesaian disertasi ini penulis banyak mendapatkan bantuan moril dan
materil dari berbagai pihak oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Bapak Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM), Sp. A(K),
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir. selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Syahron Lubis sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
4. Pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah memberikan dana
berupa beasiswa.
5. Ibu Prof. T. Silvana, Sinar, M.A., Ph.D. Sebagai Ketua Program Studi
linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak memberikan motivasi dan senantiasa mengingatkan penulis agar
menyelesaikan disertasi ini.
6. Promotor Prof. T. Silvana, Sinar, M.A., Ph.D, yang senantiasa
mengkoreksi, memberikan bahan untuk rujukan, dan contoh. Ko-Promotor
Prof, Dr.Aron, Meko Mbete yang sangat teliti mengkoreksi disertasi,
memberikan bahan rujukan, dan Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP, yang telah
memberikan
bimbingan,
dan motivasi kepada penulis untuk
menyempurnakan disertasi ini.
7. Kepada seluruh dewan penguji Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Prof.
Subhilhar,Ph.D.,Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., Dr. T. Syarfina, M.Hum.,
dan Dr. Dwi Widayati, M.Hum. yang telah memberikan koreksian, saran,
dan penilaian demi perbaikan disertasi ini.

8. Kepada seluruh dosen pemberi kuliah S3 Prof. Bahren Umar Siregar,
Ph.D., Prof. Paitoon M Chiyanara, Ph.D., Dr. Sugiono, Prof. T. Silvana
Sinar, M.A, Ph.D., Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., Prof. Amrin Saragih,
M.A, Ph.D., Prof. Mangantar Simanjuntak, Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP,
Dr. Dwi Widayati, M.Hum, Dr. Irawaty Kahar, Dr. Ridwan Siregar yang
telah memberi kuliah selama mengikuti pendidikam S3.
9. Kepada Bapak Prof. Dr. Nur Ahmad Fadil Lubis selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang telah memberikan izin
kepada penulis.
10. Kepada Bapak Prof. Dr. Abdullah, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah
dan Komunikasi yang telah memberi motivasi untuk menyelesaikan
disertasi ini.
11. Kepada Dr. H. Maratua Simanjuntak suami tercinta yang telah memberi
motivasi, semangat, kesetiaan, dan pengertian yang mendalam kepada
penulis.
12. Kepada anak-anak tersayang Siti Nur Aisyah, M.S yang masih kecil
namun telah diharapkan pengertiannya yang mendalam sehingga
terkadang mengorbankan kebersamaan dengannya, Ahmad Alauddin
Sultoni yang senantiasa rajin membantu dan tak pernah mengeluh,
Amarwati Khairina Putri yang lagi co as semoga cepat selesai, dr.Hj.
Syarifah Yusriani Sp.M, dan Suami Dr. Andriamuri, Sp,An., M. Adyan
Simanjuntak, M.M .dan istri Faradila Sari Lubis, SE serta Dr. Hj.
Lailatusy Syifa dan suami Kompol Alamsyah Hasibuan. Semoga Allah
SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada keluarga kita.
13. Kepada semua cucu tersayang Aisyi Nazwa Aqila Simanjuntak, Ahmad
Syifa Alami Hasibuan,dan Kanza Lubis, semoga disertasi ini menjadi
penyemangat cucu Ompung agar senantiasa belajar dengan tekun untuk
mencapai semua cita-cita.
14. Kepada saudara-saudara penulis kakanda T. Rusydi Yafizham,M.Hum,
dan istri yang telah banyak membantu, kakanda T. Syahwali, kakanda
Alm. T. Bachruddin, kakanda Alm. Abdul Aziz, kakanda Chairunnisa
Yafizham, SH, dan kakanda Alm. T. Wasif Yafizham beserta Mbak
Yayuk. Semoga kita semua senantiasa mengeratkan tali silaturahim agar
Allah memberkahi.
15. Kepada semua keponakan penulis terutama T. Walisyah, M.A, beserta
suami Idham Nasution, S.Ag dan Vera Khadijah S.Ag yang senantiasa
membantu penulis mulai dari mengumpul data di lapangan sampai
merampungkan disertasi ini.
16. Kepada Nashrillah, M.Ag sahabat berdiskusi, Dr.Vifi Hasnawati.M.M.dan
Fahrul Rizal, M.Si. yang telah membantu dalam mengerjakan statistik
penelitian tesis ini. Semoga semua amal ibadah dibalas Allah dengan
berlipat ganda.
17. Kepada teman-teman angkatan 2008 yang mulai kebersamaan dengan
penulis pada Maret 2009. Semoga kebersamaan tak pernah berakhir.
18. Kepada Nuzwaty sahabat setia dalam berdiskusi sejak S2. Semoga
persahabatan kita semakin erat dalam ukhuwah.
19. Kepada Muhammad Ali Pawiro yang telah mengedit jurnal sehingga
dimuat di IOSR Joournal Of Humanities And Social Science ( IOSR-

JHSS) volume 19, Issue 11 Ver 11 (Nov 2014 ) PP 52-58. sebagai salah
satu syarat akademik bagi semua calon Doktor di Universitas Sumatera
Utara. Semoga keihlasan ini membawa berkah bagi kehidupan Pak Ali.
20. Kepada Nila Sakura, Yuni, dan Mbak Kar yang senantiasa melancarkan
urusan administrasi di Prodi Linguistik USU, semoga senantiasa
dilancarkan segala urusan.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama
NIP
Tempat/ Tanggal Lahir
Status Perkawinan
Agama
Golongan/ pangkat
Perguruan Tinggi
Alamat
Alamat rumah
Telepon/ HP
Pos el

: Dr. Faridah Yafizham, M.Hum
: 196604021994032003
: Tanjung Morawa/ 2 April 1966
: Kawin
: Islam
: IIID/ Lektor
: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
: JL. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Telp.
(061) 6615683
: JL. Pancing II Kompleks Perumahan IAIN SU
NO. 7/11 Medan (20221)
: (061) 6613167 / 081376154848
: Idahyafiz@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
Tahun lulus
jenjang
1979
SD Negeri 101876 Tanjung Morawa
1982
SMP Swasta Bersubsidi Tanjung Morawa
1985
SMA Perguruan Nasional Khalsa Medan
1989
S1 Universitas Sumatera Utara
2002
S2 Linguistik Universitas Sumatera Utara
2014
S3 Linguistik Universitas Sumatera Utara

Pengalaman Kerja
1989 - 1992 Guru SMP Swasta Bersubsidi Tanjung Morawa
1990 - 1992 Guru Yayasan Datuk Abdullah Tanjung Morawa
1992 - 1994 Guru Tsanawiyah Ex PGA UNIVA Medan
1992 - 1994 Dosen UNIVA Medan
1994 - sekarang Dosen Institut Agama Islam Negeri yang pada tahun 2014
berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN
SU)
Publikasi Ilmiah dalam Jurnal
Judul
Nama Jurnal Edisi
Modalitas dan Evidensialitas dalam dalam Bahasa Aceh
Kajian Linguistik, Jurnal
Ilmiah Ilmu Bahasa Tahun 6,
No.1 2009.
Eufemisme dalam Bahasa Melayu Serdang
Majalah
Ilmiah Jurnal
Darmawangsa Edisi 33 Juli
2012
Kelambir –Eco Lexicals in Serdang Malay :
IOSR Journal of Humanities
And Social Science

An Ecolinguistic Aproach

(IOSR-JHSS)) Volume 19,
Issue 11 Ver 11(Nov 2014).
Pp 52-58

Publikasi Ilmiah dalam Proseding
Judul
Perubahan Makna dalam Bahasa Melayu Serdang

Struktur Semantis Verba Mengangkat dan Verba
Seminar Membersihkan dalam Bahasa Indonesia
Internasional
Menimang Bahasa
Membangun Bangsa
(2012)

Nama Proseding
Perspektif Bahasa-bahasa
Austronesia dan nonAustronesia (
2010)
Proseding

Emotions Serdang Malay Language
Language, in Methapor and Metonemi
Culture, and
Southeast (2012)

International Seminar on
Literature and
Education in

Ekoleksikal, kelambir, Mergat, dan Buluh:

Proseding Seminar
Ekolinguistik (2014)

Nasional

Kajian Ekolinguistik Bahasa Melayu Serdang
Ecolexical Mergat, Buluh, and Padi: Ecolinguistic
Study of Serdang Malay Language
Proceeding
International
Confrence (2014)

Organisasi
No. Nama Organisasi Kedudukan
1.
MLI
Anggota
2.
MUI
Anggota
SUMUT 3.
HWK
sekarang
Medan

Dari Tahun sd tahun tempat
2008 sd
sekarang Medan
2010 sd
sekarang
Ketua IPTEK
2010
sd

DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................
RIWAYAT HIDUP........................................................................................ ..........
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ......................................................................
Masalah-Masalah Penelitian dirumuskan dengan bertitik tolak
dari latar belakang di atas ...................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................
1.4.1 Manfaat Teoretis ........................................................................
1.4.2 Manfaat Praktis ..........................................................................
1.5 Batasan Masalah .................................................................................
1.1
1.2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI
DAN MODEL PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka .....................................................................................
2.1.1 Beberapa Penelitian Pergeseran dan Kebertahanan
Bahasa .......................................................................................
2.1.2 Beberapa Penelitian Ekolinguistik dan Bahasa Melayu .............
2.2 Konsep .................................................................................................
2.2.1 Pemertahanan dan Pergeseran Bahasa.....................................
2.2.2 Leksikal dan Semantik Leksikal ..................................................
2.2.2.1. Leksikal .........................................................................
2.2.2.2. Semantik Leksikal .........................................................
2.3 Landasan Teori ......................................................................................
2.3.1 Teori Ekolinguistik .........................................................................
2.3.2 Teori Antropologi Linguistik ........................................................
2.3.2.1
Hipotesis Sapir Whorf ..................................................
2.3.2.2
Tinjauan Teoritis Terhadap Hipotesisi Sapir
Whorf ...........................................................................
2.3.2.3 Warisan Intelektual Edward Sapir ...............................
2.3.3 Teori Sosiolinguistik ......................................................................
2.3.4 Perubahan Bahasa ........................................................................
2.3.5 Metode Penelitian ........................................................................

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ........................................................................................
3.1.1 Berdasarkan Wilayah ...........................................................................
3.2.2 Berdasarkan Historis......................................................................
3.2 Data dan Sumber Data ............................................................................
3.3 Instrumen Penelitian ...............................................................................

i
ii
iii
vi
viii
xvi
xvii

1
10
11
11
11
12
13

14
15
18
22
22
25
25
27
28
29
35
36
36
37
39
41
47

49
49
49
52
54

3.4 Pengumpulan Data ..................................................................................
3.4.1 Metode Wawancara .....................................................................
3.4.2 Metode Angket .............................................................................
3.4.3 Metode Pengamatan Berpastisipasi .............................................
3.4.4 Metode Dokumentasi ...................................................................
3.5 Analisis data ............................................................................................
3.5.1 Analisis Data Kualitatif ..................................................................
3.5.2 Analisis Data Kuantitatif ...............................................................
3.5.2.1. Sample pada penelitian kuantitatif ................................
3.5.3 Jadwal Pelaksanaan ......................................................................
3.5.4 Penyajian Hasil Analisis Data ........................................................
BAB IV KHAZANAH EKOLEKSIKAL BMS : IDENTIFIKASI BENTUK, ..........................
KATEGORI , MAKNA REFERENSI, DAN KULTURAL
4.1 Khazanah Leksikal Flora ........................................................................
4.1.1 Leksikal Kelambir’kelapa, nyiur’ ( Latin: Coco
nucifera) ....................................................................................
4.1.2 Leksikal Mergat’enau’ ( Latin: Arenga Pinnata ).........................
4.1.3 Leksikal Buluh’ bambu’, aur, eru’(Nama Latin: Bambura
Vulgaris Schard) .........................................................................
4.1.4 Leksikal Padi ‘padi’ (Latin : Oryza) ..............................................
4.1.5 Leksikal Sirih ‘sirih’ ( Latin : Piper betle) ....................................
4.1.6 Leksikal nipah, Rumbia, Pakam, Serdang, dan Kabu ................
4.1.7 Leksikal Kayu ‘kayu’ ....................................................................
4.1.8 Leksikal Asam ‘asam’ ( Latin: Tamarindus indica ) .....................
4.1.9 Leksikal Jambu ‘jambu’ (ilmiah: Mytaceae) ...............................
4.1.10 Leksikal Flora kategori masam ................................................
4.1.11 Leksikal Flora kategori lemak dan manis .................................
4.1.12 Leksikal Pisang ‘pisang’ (Latin : Musa paradisiacia) ................
4.1.13 Leksikal Betik ‘kates, pepaya’(Latin : Carica papaya ) ..............
4.1.14 Leksikal Labu’labu ....................................................................
4.1.15 Leksikal Daun ‘daun’( Latin : Carpellum ) .................................
4.2 Khazanah Leksikal Fauna .....................................................................
4.2.1 Leksikal Rusa, ‘rusa sambar’ (Latin : Cervus unicolor ) ...............
4.2.2 Leksikal Planduk napoh ‘napu’(Latin : Tragulus napu ) ..............
4.2.3 Leksikal Kancil ‘kancil’ (Latin : Tragalusn Javanicus)...................
4.2.4 Leksikal Jelebau, Harimau akar ,dan Naga ..................................
4.2.5 Leksikal Ayam Kampung ‘ayam buras’ (Latin : Gallus
Gallus domesticus dan Itik ‘ itik ( Latin : Anas mascha) .............
4.2.6 Leksikal Remis “kepah’ kerang , dan sotong ‘cumi
-cumi’ (Latin Molusca ) ..............................................................
4.2.7 Leksikal Ikan ‘ikan’ .......................................................................
4.3. Leksikal Sosial Budaya ...........................................................................
4.3.1 Leksikal Sampan ‘sampan’ .............................................................
4.3.2 Leksikal Upacara Adat ...................................................................
4.3.3 Leksikal Sosial Budaya Sistem Sapaan, dan Gelar ........................
4.3.4 Leksikal Sosial dan Budaya Perkawinan ........................................
4.3.5 Leksikal Aktivitas Sosial dan Budaya .............................................
4.3.6 Leksikal Sosial Budaya Bahagian Rumah ......................................

57
57
58
59
59
60
60
63
63
64
64

69
69
78
83
90
95
100
102
105
112
116
119
123
129
132
138
146
146
149
149
151
152

157
161
167
167
171
178
180
182
187

4.3.7 Leksikal Lingkungan Sosial Budaya Ukiran ....................................
4.3.8 Leksikal Sosial Budaya Alat Penangkap Ikan
Tradisional ................................................................................
4.3.9 Leksikal Sosial Alat Tradisional Rumah Tangga .............................
a. periuk, belange, kancah, ceret, tempayan, dan kendi .........
b. Leksikon kukuran, bakiak, katel, balai-balai, kacip,
pinggan, talam, baki, dan lembari ......................................
4.3.10 Leksikal Alat Ukur .......................................................................
4.3.11 Leksikal Model Baju dan Perhiasan ............................................
4.3.12 Leksikal Lingkungan Sosial Budaya Jenis Penyakit ......................
BAB V PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PILIHAN BAHASA
5.1 Perubahan Lingkungan ...........................................................................
5.2 Pola Kedwibahasan ................................................................................
5.2.1 Lingkungan Etnis Dominan ..........................................................
5.2.2 Lingkungan Bahasa Dominan .....................................................
5.2.3 Periode Pemerolehan Bahasa ......................................................
5.2.3.1 Periode Pemerolehan BMS ..............................................
5.2.3.2 Periode Pemerolehan BI ..................................................
5.3 Pilihan Bahasa ........................................................................................
5.3.1 Pilihan Bahasa Di rumah ...............................................................
5.3.2 Pilihan Bahasa di laut ....................................................................

192
195
198
198
201
206
208
210

215
217
218
220
221
222
223
224
224
225

BAB VI KORELASI ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PENUTUR TERHADAP
LEKSIKAL LINGKUNGAN BMS
6.1 Pengetahuan Penutur Muda Batang Kuis ............................................... 226
6.1.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda
Batang Kuis .................................................................................. 226
6.1.2 Diagram Batang Pengetahun dan Sikap Penutur Muda
Batang Kuis .................................................................................. 227
6.2 Pengetahuan Penutur Tua Batang Kuis ................................................ 228
6.2.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Batang
Kuis ............................................................................................ 228
6.2.2 Diagram Batang Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua
Batang Kuis ................................................................................ 229
6.3 Pengetahuan Penutur Tua Pantai Cermin ........................................... 230
6.3.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Pantai
Cermin ...................................................................................... 230
6.3.2 Diagram Batang Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua
Pantai Cermin ........................................................................... 231
6.4 Pengetahuan Penutur Muda Pantai Cermin ......................................... 232
6.4.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Pantai
Cermin ....................................................................................... 232
6.4.2 Diagram Batang Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda
Pantai Cermin ............................................................................ 233
6.5 Pengetahuan Penutur Tua Pantai Labu ................................................. 234
6.5.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Pantai
Labu ........................................................................................... 234
6.5.2 Diagram Batang Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua
Pantai Labu ................................................................................ 235

6.6 Pengetahuan Penutur Muda Pantai Labu .............................................
6.6.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Pantai
Labu ...........................................................................................
6.6.2 Diagram Batang Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda
Pantai Labu ................................................................................

235

6.7 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Perbaungan ....................
6.8 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Perbaungan ................
6.9 Pengetahuan Penutur Tua Secara Keseluruhan ......................................
6.9.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Secara
Keseluruhan ..............................................................................
6.9.2 Rata-rata Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Secara
Keseluruhan ..............................................................................
6.10 Rata-rata Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Secara
Keseluruhan ..........................................................................................
6.10.1 Rata-rata Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Secara
Keseluruhan .................................................................................

237
238
239

236
236

239
239
240
240

BAB VII SIKAP BAHASA DAN PERGESERAN BAHASA
7.1 Sikap Penutur Muda ................................................................................
7.1.1 Sikap Penutur Muda Batang Kuis .................................................
7.1.2 Sikap Penutur Muda Pantai Labu ..................................................
7.1.3 Sikap Penutur Muda Perbaungan .................................................
7.1.4 Sikap Penutur Muda Pantai Cermin ...............................................
7.2 Sikap Penutur Tua ..................................................................................
7.2.1 Sikap Penutur Tua Batang Kuis ....................................................
7.2.2 Sikap Penutur Tua Pantai Labu ......................................................
7.2.3 Sikap Penutur Tua Perbangungan ................................................
7.2.4 Sikap Penutur Tua Pantai Cermin ................................................
7.3
Pergeseran Bahasa ................................................................................
7.3.1 Leksikon Tidak Ditemukan ............................................................
7.3.2 Leksikon kehilangan makna khusus .................................................
7.3.3 Perubahan Alam dan Perubahan Sosial ........................................
7.3.4 Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ....................
7.3.5 Penyempitan Lahan .....................................................................
7.3.6 Keliru dalam Pengambilan Kebijakan ..........................................
7.3.7 Eksploitasi Alam ...........................................................................

242
242
248
251
256
261
261
266
269
273
277
278
279
280
281
281
282
282

BAB VIII PEMBAHASAN PENELITIAN ..................................................................

283

BAB IX TEMUAN PENELITIAN
9.1 Leksikal Lingkungan Penutur BMS Terdiri dari Leksikal
Lingkungan Alamiah dan Leksikal Sosial Budaya ....................................
9.2 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua .......................................
9.3 Sikap Bahasa ..........................................................................................
9.4 Penutur Muda Melayu ...........................................................................
9.5 BMS Bergeser ........................................................................................

290
292
293
293
293

BAB X KESIMPULAN DAN SARAN
10.1 Kesimpulan ............................................................................................

295

10.2 Saran .....................................................................................................

297

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 299
LAMPIRAN.................................................................................................... 318

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 4.1 Leksikal Flora yang Punah ...........................................................

105

Tabel 4.2 Leksikal Flora yang Terancam Punah ..........................................

123

Tabel 4.3 Leksikal Flora (Jenis Daun) Terancam Punah ............................

146

Tabel 4.4. Leksikal Fauna Yang Punah ........................................................

167

Tabel 6.1 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Batang Kuis .....

227

Tabel 6.2 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Batang Kuis .......

229

Tabel 6.3 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Pantai Cermin ....

231

Tabel 6.4 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Pantai
Cermin ..........................................................................................

233

Tabel 6.5 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Pantai Labu .........

234

Tabel 6.6 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Pantai Labu ......

236

Tabel 6.7 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Perbaungan ........

238

Tabel 6.8 Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Perbaungan .....

238

Tabel 6.9 Rata-rata Korelasi Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua .............

239

Tabel 6.10 Rata-rata Pengetahuan dan Sikap Penutur Tua Secara
Keseluruhan..................................................................................

240

Tabel 6.11 Rata-rata Pengetahuan dan Sikap Penutur Muda Secara
Keseluruhan..................................................................................

241

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Model Penelitian Leksikal Lingkungan
Kesultanan Serdang ..............................................................

47

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Deli Serdang ................................................

51

Gambar 3.2 Peta Kabupaten Serdang Bedagai .........................................

51

Gambar 3.3 Kerangka Sampling Penelitian Kabupaten Deli Serdang ......

53

Gambar 3.4 Kerangka Sampling Penelitian Kabupaten Serdang
Bedagai ..................................................................................

53

Gambar 3.5 Diagram Alur Penelitian .......................................................

62

Gambar 7.1 Diagram Batang Sikap Penutur Muda Batang Kuis ..............

247

Gambar 7.2 Diagram Batang Sikap Penutur Muda Pantai Labu ..............

251

Gambar 7.3 Diagram Batang Sikap Penutur Muda Pantai Cermin ...........

261

Gambar 7.4 Diagram Batang Sikap Penutur Tua Batang Kuis ................

265

Gambar 7.5 Diagram Batang Sikap Penutur Tua Pantai Labu ..................

269

Gambar 7.6 Diagram Batang Sikap Penutur Tua Pantai Cermin ..............

277