Perancangan media promosi Berdikari Resto Anton Ari Wibowo

(1)

PENGANTAR TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

BERDIKARI RESTO

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya

Dalam Bidang Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh : ANTON ARI WIBOWO

C 9505012

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Konsep karya Tugas Akhir dengan Judul :

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

BERDIKARI RESTO

Telah disetujui dan diterima untuk dipertahankan dihadapan penguji

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ahmad Kurnia W Arief Iman Santoso, S.Sn

NIP. 130 885 641 NIP. 19790327 200501 1 002

Koordinator Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn NIP. 19790327 200501 1 002


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir

Diterima dan dasahkan oleh Panitia Penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal 28 Juli 2009

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir (Andreas S. Widodo, S.Sn)

NIP. 19751201 200112 1 002 ( ……….. )

Sekertaris Sidang Tugas Akhir (Hermansyah Muttaqin S.Sn)

NIP. 19711115 200604 1 001 ( ……….. )

Penguji I

(Drs. Ahmad Kurnia W)

NIP. 130 885 641 ( ……….. )

Penguji II

(Arief Iman Santoso, S.Sn)

NIP. 19790327 200501 1 002 (……….. )

Mengetahui

Dekan Fakultas Sastra Seni Rupa Ketua Jurusan

Universitas Sebelas Maret Surakarta D3 Desain Komunikasi Visual

(Drs. Sudarmo, MA) (Andreas S. Widodo, S.Sn) NIP. 19530314 198506 1 001 NIP. 19751201 200112 1 002


(4)

MOTTO

Dari Pada Menjadi Orang Sukses Lebih baik Menjadi Orang Yang Berarti


(5)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk Bapak ibuku tercinta


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan –Nya kepada kita semua, maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, sebagai syarat menempuh mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu rasa terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Drs. Sudarno, MA. Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Andreas S. Widodo, S.Sn selaku pembimbing akademik dan Ketua Program D3 DESKOMVIS Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu membimbing saya.

3. Drs. Ahmad Kurnia W. sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan dorongan yang begitu berharga.

4. Arief Iman Santoso, S.Sn selaku coordinator Tugas Akhir sekaligus Pembimbing II dalam penyelesaian Tugas Akhir yang selalu memberikan masukan yang sangat penting.

5. Aji Nurhayat selaku pengelola Berdikari Resto yang telah memberikan ijin untuk penelitian di sana


(7)

Semoga amal dan budi baik saudara-saudara mendapat balasan dan rahmat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua orang, baik bagi penulis dan bagi setiap orang yang membacanya. Apabila ada yang salah dalam penulisan, mohon kritik dan sarannya.

Surakarta, 6 Juli 2009


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………... iii

HALAMAN MOTTO ………. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ……… v

KATA PENGANTAR ………...… vii

DAFTAR ISI ……….. viii

BAB I PENDAHULUAN ……….... 1

A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Rumusan Masalah ………... 3

C. Tujuan Perancangan ………... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ……….…… 4

A. Data Produk ………….………... 4

1. Analisa Perusahaan ……….... 4

2. Logo ………... 5

3. Struktur Organisasi ……….... 5

4. Jasa / Layanan yang Ditawarkan ……… 6

5. Promosi yang Pernah Dilakukan ……….... 6

6. Positioning ………..… 7

7. USP (Unique Selling Preposition) ………..… 7

B. Target ………... 8

1. Target Market ………...……….. 8

2. Target Audience ………..…………... 9

C. Target Karya ……….…………... 10

D. Kompetitor ………..….… 11


(9)

BAB III KONSEP PERANCANGAN ………. 14

A. Strategi Perancangan ……….. 14

B. Strategi Kreatif ………..…. 15

1. Strategi Konsep ……… 16

2. Strategi Visual ……….………. 16

C. Perancangan Media ... 21

1. Logo ………. 22

2. Media Lini Bawah ………... 29

3. Media Lini Atas ……….….. 34

BAB IV VISUALISASI KARYA ……….. 36

A. Media Lini Bawah ……… 36

B. Media Lini Atas ……….….. 50

BAB V PENUTUP ……….. 52

A. Kesimpulan ……….…….. 52

B. Saran-saran ………..………. 53 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan ini kita tidak lepas dari yang namanya makanan. Karena makanan adalah sumber tenaga untuk tubuh kita dalam menjalani hari – hari. Kita memerlukan makanan tiap hari untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Tiap hari kita harus makan makanan yang bergizi atau disebut dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. Yaitu nasi, sayur, lauk, buah, dan susu. Namun sekarang ini sudah muncul beranekaragam jenis makanan, baik itu makanan khas daerah ataupun makanan khas luar negeri. Karena sekarang banyak koki – koki kita yang belajar memasak sampai keluar negeri. Setelah mereka bisa memasak masakan luar negeri, lalu mereka pulang dan mendirikan rumah makan atau restoran yang menyajikan menu makanan khas luar negeri. Jadi kita tidak perlu pergi keluar negeri untuk mencoba makanan mereka, cukup datang di restoran – restoran siap saji yang ada di sekitar kita.

Sekarang ini telah banyak berdiri restoran – restoran yang menyajikan aneka menu makanan, baik luar negeri atau khas daerah. Karena sudah banyak muncul restoran yang beraneka ragam. Jadi mereka ingin mencari sesuatu yang beda agar lebih menarik minat konsumen. Di kota Solo dan sekitarnya, pertumbuhan rumah makan atau restoran sudah sangat pesat. Terbukti telah berdiri beraneka ragam rumah makan ataupun restoran di Solo dan sekitarnya baik besar maupun kecil. Mereka berlomba – lomba menyajikan aneka menu makanan yang mereka bisa. Karena sekarang ini orang sudah tidak biasa memasak makanan

sendiri. Karena mereka lebih memilih makan di rumah makan atau restoran siap saji. Jadi mereka tidak repot untuk urusan makan.


(11)

Maka dari itu persaingan dalam dunia usaha tidak terelakkan lagi seiring pertumbuhan ekonomi yang pesat. Setiap rumah makan atau restoran melakukan berbagai strategi dalam menarik minat konsumen. Baik itu melalui peningkatan resep makanannya, merenofasi tempatnya, maupun melalui media – media promosi visualnya. Mereka saling berlomba dalam menarik minat konsumen. Namun semua itu tergantung dari konsumen itu sendiri. Mereka yang menentukan dalam memilih rumah makan atau restoran.

Berdasarkan hal diatas penulis mencoba mengangkat sebuah rumah makan yang belum terlalu besar dan sudah berdiri kurang lebih dua tahun, rumah makan tersebut adalah Berdikari Resto. Alasan penulis mengangkat tempat ini karena penulis melihat selama ini Berdikari Resto adalah sebuah restoran yang cukup memiliki keunikan tersendiri, yaitu tempatnya yang strategis dan bernuansa sederhana dan alami. Namun Berdikari Resto belum memanfaatkan media – media promosi secara maksimal. Selama ini Berdikari Resto hanya sekedar memakai papan nama, leaflet, dan kartu nama sebagai media promosinya. Jadi penulis mencoba lebih meningkatkan media promosi yang telah digunakan selama ini. Selain itu penulis juga ingin menerapkan ilmu Desain Komunikasi Visual yang telah dipelajari selama ini di kampus. Yang nantinya dapat bermanfaat bagi penulis dalam dunia kerja sesungguhnya.


(12)

B. Rumusan Masalah

Kami sebagai penulis melihat Berdikari Resto selama ini belum memanfaatkan media promosi secara maksimal, oleh sebab itu diharapkan melalui perencanaan media promosi yang tepat dapat menaikkan image perusahaan yang berdampak pada peningkatan jumlah konsumen. Pemanfaatan media promosi perlu difokuskan pada calon konsumen. Maka penulis dapat merumuskan beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut seperti tercantum dibawah ini :

1. Bagaimana rancangan promosi Berdikari Resto agar masyarakat dapat lebih mengenal dengan jelas?

2. Media apa yang digunakan Berdikari Resto untuk dapat menarik daya beli konsumen?

C. Tujuan Perancangan

Setelah mengetahui dan memahami permasalahan dalm perencanaan media promosi Berdikari Resto dan pemecahan masalah yang dihadapi, penulis berharap agar semua proses tersebut dapat mencapai suatu tujuan seperti di bawah ini :

1. Dengan membuat sebuah perancangan media promosi yang mencerminkan karakter dan keunggulan dari perusahaan diharapkan masyarakat lebih mengenal Berdikari Resto dengan jelas.

2. Dengan pemanfaatan media cetak diharapkan dapat meningkatkan minat dari konsumen untuk berkunjung.


(13)

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Produk

1. Analisa Perusahaan

Berdikari Resto adalah suatu tempat makan atau restoran yang bernuansa alami dan beda dari yang lainnya. Karena Berdikari Resto walaupun bernuansa alami namun juga menyediakan aneka menu masakan dari luar negeri, misalnya chinesfood. Berdikari Resto sudah berdiri sekitar 2 tahun. Tepatnya diresmikan tanggal 9 Maret 2006 yang beralamatkan di Jln. Raya Solo – Tawangmangu Km.7 Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Telp. (0271) 5878578. Berdikari Resto adalah sebuah restoran yang bernaung dibawah PT. Hamindo dari Semarang dan Dinas Pertanian kabupaten Sukoharjo. Pemiliknya sendiri adalah Bp. Ardi sebagai pihak dari PT. Hamindo. Namun untuk urusan pengelolaan di tangani oleh adik dari Bp. Ardi sendiri yaitu Bp. Aji Nurhayat.

Sebelumnya Berdikari Resto berdiri, tempat ini merupakan Dinas Pertanian wilayah Sukoharjo. Namun karena ada lahan yang tidak terpakai dan tempatnyapun strategis maka dinas pertanian Sukoharjo ingin memanfaatkannya sebagai usaha yaitu rumah makan. Sebelum Berdikari Resto tempat ini pernah berdiri rumah makan yang

bernama “Watu Sewu”. Konsepnyapun hampir sama dengan Berdikari Resto sekarang yaitu konsep alami. Namun karena tidak ada yang mengelola maka dinas Pertanian Sukoharjo bekerjasama dengan PT. Hamindo untuk mengelola tempat tersebut. Dan setelah direnovasi tempat itu diganti dengan nama Berdikari Resto.


(14)

2. Logo

Logo adalah tanda pengenal yang membawa imajinasi seseorang kepada pemilik logo itu ( anstasia Miller dan Jared Brown ; ROCKPORT PUBLISHER ). Jadi logo adalah ikon atau symbol sebagai lambang untuk memudahkan orang mengingat suatu perusahaan atau instansi.

Logo yang dimiliki Berdikari Resto sendiri berupa symbol dan logotype. Yaitu menggunakan symbol tenda yang berarti alami atau lesehan dan tulisan Berdikari Resto sendiri. Dengan logo itu diharapkan agar mempermudah orang untuk mengingatnya.

3. Struktur Organisasi

Sebuah perusahaan atau instansi pasti memiliki beberapa pengelola atau sebuah organisasi untuk proses produksinya. Masing-masing bagiannya mempunyai tugas dan tanggung jawab guna menghasilkan produk ataupun jasa yang berkualitas. Berdikari Resto tidak dikelola oleh pemiliknya namun urusan pengelolaan ditangani oleh Bp. Aji Nurhayat juga selaku pemimpin. Bp. Aji Nurhayat dibantu oleh 5 orang


(15)

karyawan untuk urusan pelayanan. Ada juga untuk urusan dapur atau memasak yang ditangani oleh 2 orang. Semua urusan perusahaan dari mulai administrasi sampai pemasaran semua diurusi sendiri oleh pemimpin perusahaan. Jadi struktur organisasi di Berdikari Resto ini cukup simple dan sudah seperti keluarga sendiri.

4. Jasa / Layanan Yang Ditawarkan

Berdikari Resto merupakan sebuah restoran yang menawarkan macam- macam layanan dari aneka menu masakan Indonesian food dan Chines food dan menawarkan menu-menu masakan tradisional. Selain itu juga menawarkan paket- paket khusus yaitu :

a. Paket Pernikahan b. Pesta Ulang Tahun c. Acara Keluarga d. Tempat Rapat e. PKK / Arisan

f. Juga melayani jasa Catering g. Dll.

5. Promosi Yang Pernah Dilakukan

Promosi adalah proses pengenalan produk oleh produsen kepada konsumen dengan memanfaatkan penggunaan media melalui bauran promosi atau marketing mix (Kotler Philip ; Dasar-dasar pemasaran ). Untuk masalah promosi Berdikari Resto tidak melakukan kegiatan promosi secara khusus atau belum memanfaatkan media promosi yang ada. Mereka hanya melakukan kegiatan promosi yang standar-standar saja. Seperti kartu nama, papan nama, brosur. Sedangkan mereka tidak menggunakan media-media promosi yang lainnya. Padahal dunia periklanan semakin maju,


(16)

persaimgan usaha semakin ketat. Berdikari Resto pernah juga memasang iklan di sebuah stasiun radio lokal dan stasiun televisi lokal. Jadi belum semua media promosi dipakai oleh Berdikari Resto.

6. Positioning

Positioning adalah tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya ( Philip Kotler, 1997 ). Artinya seorang pengusaha harus mampu menempatkan perusahaannya dalam pesaing sejenis agar mendapat tempat dalam pandangan khalayak sasaran. Personalitas bagi suatu produk adalah penting apabila banyak produk-produk lain yang sejenis di pasaran. Berdikari resto memposisikan dirinya sebagai restoran yang menawarkan suasana berbeda dari biasanya dan juga bias menjadi tempat kunjungan wisata maupun sebagai rest area para wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata di sekitarnya.

7. USP ( Unique Selling Preposition )

Rooser Reeves merumuskan suatu strategi yang sekarang popular di dunia periklanan, yaitu USP ( Unique Selling Preposition ) yang meliputi :

a. Keunggulan produk.

b. Keunikan yang tidak dimiliki produk-produk lain yang sejenis.

Berdikari Resto menawarkan masakan yang sesuai dengan selera dengan harga yang cukup terjangkau oleh semua konsumen. Apalagi didukung dengan tempat bernuansa alami yang beda dari biasanya. Hal ini menjadikan Berdikari Resto lebih berbeda dari restoran-restoran pesaing yang sejenis.


(17)

B. Target Market dan Audience

1. Target Market

Target market adalah siapa saja yang akan menjadi segmen atau pasar, dalam rangka menawarkan barang maupun jasa.

Target market kita bedakan menjadi : a. Target market menurut geografis

Target market geografis adalah pembagian pasar menjadi unit-unit geografik seperti bangsa, Negara bagian, wilayah propinsi, kabupaten atau tetangga ( Kotler dan Amstrong, 1992, Dasar-Dasar Pemasaran ).

Untuk target market Berdikari Resto berdasar geografis yaitu : Warga masyarakat yang berdomosili di Solo dan sekitarnya

b. Target market menurut demografis

Target market demografis adalah suatu proses yang membagi-bagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasar variable-variabel demografik seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan (Ibid, hal. 304 ).

Untuk target marker Berdikari Resto berdasar demografis yaitu : 1). Jenis Kelamin : Pria dan wanita

2). Umur : 15 s/d 60 tahun 3). Agama : Semua agama 4). Pendidikan : SD s/d Universitas 5). Pekerjaan : Semua jenis pekerjaan


(18)

6). Pendapatan : Menengah keatas c. Target market menurut psikografis

Dalam target market psikografis, pembeli dibagi menjadi beberapa kelompok menurut kelas sosial, gaya hidup, atau karateristik kepribadian. Orang dalam kelompok demografis yang sama biasanya mempunyai produk psikiografis yang berbeda ( Kotler dan Amstrong, 1992, Dasar-dasar Pemasaran ).

Target market Berdikari Resto berdasar psikografis adalah suka makanan-makanan tradisional, mencintai alam, suka berekreasi / berpergian dan konsumtif.

2. Target Audience

Target audience adalah siapa saja yang perlu melihat, mendengar, sehingga menimbulkan respon untuk membeli atau menggunakan.

a. Target audience Berdikari Resto menurut geografis yaitu : Warga masyarakat yang berdomosili di Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah

b. Target market Berdikari Resto menurut demografis yaitu 1). Jenis Kelamin : Pria dan wanita

2). Umur : 15 s/d 60 tahun 3). Agama : Semua agama 4). Pendidikan : SD s/d Universitas 5). Pekerjaan : Semua jenis pekerjaan 6). Pendapatan : Menengah keatas


(19)

Target market Berdikari Resto berdasar psikografis adalah suka makanan-makanan tradisional, mencintai alam, suka berekreasi / berpergian dan konsumtif.

C. Target Karya

Untuk mencapai target perancangan kepada konsumen, maka media yang di gunakan dalam promosi ini adalah menggunakan media lini atas (Above The Line) dan media lini bawah (Bellow The Line). Dan target karya yang harus dicapai dengan media promosi cetak di antaranya adalah :

1. Logo

2. Media lini atas ( Above The Line ): a. Papan penunjuk arah ( Sign Board ) b. Iklan Koran

3. Media lini bawah ( Bellow The Line ): a. Stationary

1). Kartu nama ( Name Card ) 2). Nota

3). Kwitansi b. Leaflet

c. Papan nama (Name board) d. Daftar menu

e. Kalender (Calendar) f. Sticker


(20)

h. Tas Plastik i. X-Banner j. Pin k. Mug

l. Tempat Tisu

D. Kompetitor

Kompetitor adalah bidang usaha yang sejenis dalam waktu dan ruang yang sama untuk saling bersaing memperebutkan pasar. Selama ini Berdikari Resto adalah restoran yang menyajikan aneka menu makanan alami dan bernuansa alam. Dalam perjalanannya sekarang ini pasti ada kompetitor sejenis yang juga bergerak di bidang yang sama. Kompetitor dari Berdikari Resto yang berada di sekitarnya yaitu Griya Solo Resto dan Heksa Lesehan. Dalam promosi ini kompetitor sebagai pembanding dalam melakukan promosi. Karena Berdikari Resto ingin lebih menonjolkan keunggulannya.

Melakukan komparasi dengan bidang usaha sejanis merupakan hal yang penting dalam membuat rancangan promosi. Dalam hal ini Berdikari Resto melakukan suatu perbandingan dengan usaha restoran yang bersifat tradisional, diantaranya :

1. Griya Solo Resto a. Profil perusahaan

Sebuah restoran yang beralamatkan di Jln. Ir. Sutami no. 46 Surakarta. Telp. (0271) 656122 berdiri sekitar tahun 2007, dan bernuansa alami. b. Produk


(21)

c. Promosi yang pernah dilakukan

Iklan televisi local, brosur, dan spanduk. d. Kelebihan

Lokasi yang strategis berada di kota Solo sehingga lebih dikenal masyarakat Solo dan sekitar.

Kekurangan

Tempat yang tidak terlalu besar, promosi yang kurang efektif. 2. Heksa Lesehan

a. Profil perusahaan

Sebuah retoran yang beralamatkan di Jln. Raya Palur, Palur, Karanganyar berdiri sekitar tahun 2007 yang menggunakan konsep lesehan.

b. Produk

Menyadiakan aneka menu bakar dan lebih mengutamakan steak. c. Promosi yang pernah dilakukan

Brosur, Spanduk d. Kelebihan

Lokasi yang cukup ramai, dan harganya terjangkau masyarakat umum. Kekurangan


(22)

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Strategi Perancangan

Perkembangan global yang semakin maju berpengaruh pada pola pikir masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan. Untuk itu, sangat perlu dirancang promosi yang dapat menarik perhatian khalayak umum. Promosi yang baik tidak terlepas dari pemilihan media yang tepat sesuai segmen pasar yang diharapkan. Dalam permasalahan tersebut kita dituntut bagaimana caranya mempromosikan Berdikari Resto kepada khalayak umum sehingga oarng akan lebih mengenal dan berkunjung ke Berdikari Resto.

Dalam melakukan kegiatan promosi Berdikari Resto tidak lepas dengan namanya iklan atau dunia periklanan. Salah satu definisi iklan adalah pesan tentang suatu produk ataupun jasa yang disampaikan melalui media-media tertentu, yang diajukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Rhenald Kasali, 1995 : 11). Sedangkan media adalah alat atau sarana komunikasi untuk penyampaian pesan pengiklan kepada konsumen dalam cetak maupun audio visual (Matari Advertising, 1996, Hal. 109). Media banyak jenisnya, antara lain media pers (Koran, majalah), media luar ruang, radio, televise dan internet. Dari semua itu akan dipilih yang paling tepat untuk promosi Berdikari Resto.

Untuk memperkenalkan Berdikari Resto kepada masyarakat melalui promosi, tidak lapae dari tujuan iklan yang dikenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection dan Action). Yang mempunyai pengertian sebagai berikut :


(23)

Yaitu iklan harus bias membuat orang memparhatikan akan maksud iklan setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat.

2. Interest

Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat dengan apa yang ditawarkan.

3. Desire

Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Convection

Yaitu iklan harus membuat percaya terhadap apa yang ditawarkan. 5. Action

Yaitu iklan harus membuat oaring bertindak untuk mrmbeli atau menggunakan barang ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenahi produk dan konsumen sasaran kedalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri (Rhenald Kasali, 1995 : 81).

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.


(24)

Strategi kreatif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Berdikari Resto meliputi :

1. Strategi konsep

a. Memberikan informasi tentang Berdikari Resto kepada masyarakat luas. b. Menciptakan desain promosi Berdikari Resto dengan menggunakan media

iklan yang tepat sasaran.

c. Menciptakan desain iklan yang selling idea, persuasive, unexpected, relevan, simple dan acceptable.

2. Strategi visual

Strategi visual terdiri atas : a. Strategi visual secara umum

1). Menciptakan corpora te identity yang menarik dan relevan dengan tujuan meningkatkan brand image Berdikari Resto.

2). Membuat rancangan visual yang menarik, yang terdiri dari vector art dan juga pengolahan foto (Digital imaging).

b. Strategi visual verbal

Srategi visual verbal terdiri atas : 1). Headline

Headline adalah judul iklan, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak umum untuk membaca bodycopy lebih lanjut. Headline hendaknya singkat, informative, to the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline pada promosi ini kami menggunakan merek brand yang kami buat yaitu Berdikari Resto dan digunakan juga sebagai logo.


(25)

2). Sub Headline

Sub Headline dibuat untuk memberikan penjelasanakan maksud dari headline yang ada. Sub Headline juga berfungsi sebagai penjelas tentang keunggulan suatu produk. Sub Headline yang kami buat pada promosi Berdikari Resto yaitu Lesehan Taman, yang merupakan cirri khas dari Berdikari Resto sendiri.

3). Bodycopy

Bodycopy adalah penjelas lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy pada promosi Berdikari Resto adalah penjelasan mengenai produk-produk yang ditawarkan. Untuk Berdikari Resto sendiri, kata yang digunakan sebagai Bodycopy adalah Indonesian Food, Chinesse Food, Minuman Variasi. c. Strategi Visual Nonverbal

1). Layout

Layout adalah tata letak / penyusunan halaman / gambar yang menunjukkan posisi yang menggabungkan elemen-elemen advertising ( Sigit Santosa. 2002 ). Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti. Jadi layout yangakan dipakai dalam promosi Berdikari Resto harus mudah untuk dimengerti orang yang melihatnya.

Jenis-jenis layout yang akan kami gunakan antara lain : a). Mondrian layout

Yaitu penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk square/landscape/portrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan


(26)

bidang penyajian serta memuat gambar/copy yang saling bsehingga membentuk komposisi yang konseptual.

b). Copy heavy layout

Yaitu tata letak iklan yang mengutamakan bentuk copywriting atau layout-nya didominasi dengan teks (copy).

Dalam materi promosi Berdikari Resto, jenis layout yang kami gunakan adalah Mondrian layout yaitu masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan Copy heavy layout yaitu tata letak iklan yang mengutamakan bentuk copywriting atau layout-nya didominasi dengan teks (copy). Jadi dalam layout ini teks menjadi hal yang utama untuk menarik minat audience. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya ilustrasi sebagai daya tarik tersendiri.

2). Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupuncerita (Adi Kusrianto, 2007:139).Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, symbol, dan vector art. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam materi promosi Berdikari Resto, ilustrasi yang dipakai adalh ilustrasi yang berupa foto produk dari Berdikari Resto dan vector art sebagai grafik pendukung dari foto-foto tersebut.


(27)

Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur, jenis dan ukuran huruf diatas bidang cetak. Hal terpenting adalah kemampuannya untuk perhatian dan mudah terbaca. Tipografi merupakan unsur penting yang harus ada dalam sebuah desain agar lebih mudah dipahami oleh konsumen. Huruf sendiri banyak jenisnya masing-masing jenis disebut Typeface (Rhenald Kasali, 1995:9). Setiap jenis typeface memiki karakter personalitas masing-masing, sehingga pemilihan typefa ce harus sesuai dengan bentuk desain, bentuk pasar produk yang ditawarkan dan sasaran yang dituju. Jenis font yang dipakai dalam promosi Berdikari Resto adalah jenis font yang memiliki kesan elegan, diantaranya adalah :

a). BangaSSi

Jenis huruf ini termasuk jenis fantasy font yang memiliki kesan asal-asalan atau goresan yang sederhana. Huruf ini terkesan sederhana yang menggambarkan kesederhanaan atau alaminya Berdikari Resto

a b c d e f g h i j k l m n o p q r

s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R

S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

b). Arial

Jenis huruf ini termasuk jenis sans serif yaitu huruf yang tidak memiliki sirip diujungnya. Untuk pilihan bold atau italic dapat disesuaikan tergantung kebutuhan. Alasan pemilihan huruf ini karena


(28)

huruf ini terkesan simple sehingga akan memudahkan pembaca untuk memahami pesan yang disampaikan.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

c). Avant Garde Md Bt

jenis huruf ini termasuk jenis sans serif yaitu huruf yang tidak memiliki sirip diujungnya. Alasan pemilihan huruf ini karena huruf ini mudah terbaca dan jelas sehingga masyarakat akan mudah membaca informasi yang terdapat pada iklan tersebut.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

4). Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Jadi warna dapat menjadi alat komunikasi dengan membawa karakter dari image yang dibawanya. Dalam pembuatan materi promosi ini kami ingin menunjukkan kesan kesedarhanaan atau tradisional dan alami, jadi kami menggunakan warna-warna seperti hijau muda, kuning, cream, coklat muda, dan hitam.


(29)

C. Perancangan Media

Media adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi dari Berdikari Resto kepada khalayak sasaran. Media yang kami gunakan adalah media linin atas (Above the line) dan media lini bawah (Below the line).

Kunci strategis media dalam kegiatan promosi akan sangat bergantung pada beberapa hal yaitu ; pertama, luasan sasaran, ialah seberapa besar atau seberapa luas media tersebut dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diikuti audience dalam hal ini konsumen dan pelanggan. Kedua, segmen, ialah siapa saja yang mengikuti media tersebut. Segmen media tentusaja harus sesuai dengan segmen produk yang dipromosikan. Ketiga, biaya, factor biaya juga merupakan factor yang hendaknya diperhatikan oleh para pemasar yang sedang merencanakan kegiatan promosi. Biaya


(30)

yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam beiklan tentunya harus relevan dengan prinsip efisiensi dan efektifitas yang dibandingkan dengan tingkat kemampuan dari laba perusahaan.

Menurut Frank Jeffkins media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepihak tertentu. Contohnya adalah iklan Koran dan majalah. Sedangkan media lini bawah biasanya media yang berada disekitar atau di dalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, poster, stiker. Sebelum membuat media promosi diatas, kami juga akan membangun kembali cooperate identity dari Berdikari Resto. Corporate identity yaitu unsure yang mempengaruhi penampilan citra suatu perusahaan yang meliputi logo, teks atau akronim, warna dan unsur visual lain (Ima Hardiman, 2006:25) berikut adalah media promosi yang direncanakan :

1. Logo

Logo adalah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi (Pengantar Desain Komunikasi Visual, 2007;232). Logo merupakan salah satu bentuk iklan singkat, disamping menjadi tanda pengenal logo haruslah membawa pesan yang besar dalam ruangan yang sempit. Logo yang dibuat dalam promosi ini adalah dengan memvisualisasikan image yang akan dibangun oleh Berdikari Resto, yaitu sebuah restoran dengan nuansa alami dan tradisional. Logo sebelumnya adalah berupa logograph dengan ilustrasi sebuah tenda dan di bawahnya tertulis Berdikari Resto. Menurut kami logo tersebut cukup menarik perhatian konsuen. Namun juga ada kekurangannya. Yaitu :


(31)

Kelebihan : - Logograph menarik perhatian Kekurangan : - Tulisannya kurang terbaca

- Ilustrasi tenda kurang mewakili produk

Dari kekurangan–kekurangan yang ada maka kami ingin memvisualisasikan dalam bentuk logotype, simple dan mudah terbaca dan mudah diingat, dengan konsep dari yang ditawarkan oleh Berdikari Resto sendiri yang menggambarkan nuansa kesederhanaan dan alami dari Berdikari Resto namun tetap terlihat elegan. Kami berharap masyarakat akan langsung tahu Berdikari Resto walau hanya sekilas melihatnya. Logo yang baik itu harus mencakup beberapa hal sebagai berikut :

a. Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan daya pembeda yang jelas.

b. Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.

c. Simple, dalam penertian mudah ditangkap dan dimengeti dalam waktu yang relative singkat.

d. Memorable, yaitu cukup mudah di ingat, karena keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.


(32)

e. Easily associated whit the company, dimana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perosahaan atau organisasi.

f. Easily adaptable for all graphic media, artinya kemudahan dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna maupun konfigurasi logo pada berbagai media grafis.

Dari semua hal di atas maka terbentuklah sebuah logo baru dari Berdikari Resto dengan konsep seperti dibawah ini :

a. Dasar Bentuk Logo

Logo baru Berdikari Resto mempunyai dasar bentuk yaitu logotype. Karena hanya sekedar menggunakan beberapa jenis font dengan sedikit modifikasi agar lebih mudah terbaca dan diingat.

b. Nilai Visual Logo

Dari logo baru Berdikari Resto terdapat beberapa bagian yang mengandung nilai visual tersendiri. Logo dasar yang berupa logotype dimaksudkan agar mudah terbaca oleh konsumen dan mudah diingat. Selain itu juga terdapat sedikit tambahan berupa ilustrasi sebuah atap rumah sederhana yang menggambarkan sebuah restoran atau rumah makan yang teduh dan nyaman. Karena konsep yang ditawarkan yaitu nuansa alami.

c. Warna Logo

Warna – warna yang digunakan logo baru Berdikari Resto yaitu berupa warna-warna yang menggambarkan alami. Seperti warna hijau yang


(33)

berarti nuansa alami yang ditawarkan, warna hijau muda yang menggambarkan kesejukan atau kenyamanan, warna coklat yang menggambarkan kesederhanaan, dan warna kuning sebagai penegas dari semua warna tersebut.

d. Huruf Logo (Font)

Huruf yang dipakai logo baru Berdikari Resto menggunakan jenis-jenis huruf sanserif yang artinya sederhana, jelas, dan mudah terbaca. Huruf pertama berupa susunan huruf yang tebal dan diacak susunannya. Hal itu bertujuan agar lebih terlihat sederhana namun tetap mudah terbaca. Huruf kedua menggunakan huruf standart tanpa kait sebagan penegas dari maksudyang ditawarkan.

e. GSM ( Graphic Standard Manual ) 1). Logo Perusahaan

 Typografi : Custom Delonge, Avant Garde Md Bt


(34)

2). Konfigurasi

100 %

3). Typografi


(35)

Ketentuan :

 Logo tidak boleh diganti warna kecuali bila desain menggunakan dua warna saja.

 Logo tidak cocok diaplikasikan diatas warna yang dipakai logo itu sendiri.

5). Skala dan Tata letak a). Grid


(36)

b). Perbesaran dan Perkecilan

100% 75% 50% 25%

Ketentuan :

 Logo tidak cocok menggunakan effect distorsion, skewing, dan rotate yang berlebihan.

2. Media Lini Bawah (Bellow The Line) a. Stationary

1). Kartu nama (Name card) Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan kartu nama sebagai materi promosi Berdikari Resto karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan yang dapat diberikan kepada seseorang. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang tercantum di kartu nama tersebut.

2). Nota


(37)

Alasan pemilihan nota sebagai media promosi Berdikari Resto karena nota adalah sebuah alat bukti pembayaran yang diserahkan kepada konsumen setelah selesai membayar dan dapat menjadi media administrasi dan juga sebagai media promosi.

3). Kwitansi

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan kwitansi sebagai media promosi Berdikari Resto karena kwitansi merupakan alat bukti pembayaran biasanya dalam jumlah besar. Kwitansi merupakan media administrasi tapi juga bias digunakan sebagai media promosi yang efektif.

b. Leaflet

Alasan pemilihan media :

Leaflet adalah flayer berupa print ad yang didalamnya berisi promosi ataupun iklan yang sedang berlangsung tentang suatu produk ataupun jasa. Alasan pemilihan leaflet sebagai media promosi Berdikari Resto karena leaflet cukup efektif, berupa print ad dengan ukuran yang cukup kecil sehingga dapat diberikan pada para pengunjung untuk dibawa pulang atau disimpan.

Placement :

Disebar di berbagai tempat-tempat tertentu misalnya, perkantoran. c. Papan nama (Name Board)

Alasan pemilihan media :

Name board adalah papan nama yang dibuat dengan ukuran tertentu yang difungsikan sebagai identitas suatu perusahaan atau yayasan. Jadi alasan pembuatan name board agar orang melihat dan tahu tentang Berdikari Resto.


(38)

Placement :

Name board di pasang di depan Berdikari Resto dengan tiang penyangga. d. Daftar menu

Alasan pemilihan media :

Daftar menu adalah sebuah alat yang memudahkan konsumen dalam memilih produk atau jasa yang ditawarkan. Jadi selain sebagai alat daftar menu juga bisa dimanfaatin sebagai media promosi yang cukup efektif.

Placement :

Daftar menu diberikan pada konsumen ketika sudah siap memesan menu makanan.

e. Kalender (Calender) Alasan pemilihan media :

Kalender merupakan penanda hari, tanggal, bulan dan tahun. Jadi setiap orang membutuhkan kalender sebagai penanda hari, tanggal, bulan, dan tahun. Dengan pembuatan kalender dapat membantu mempromosikan Berdikari Resto kepada masyarakat luas secara efektif dan efisien karena kalender akan dipajang di rumah atau di kantor sampai periode satu tahun.

Placement :

Di tempatkan di meja kasir. Atau sebagai souvenir bagi pengunjung yang beruntung.

f. Sticker

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan sticker karena sticker adalah media promosi yang sangat fleksibel untuk dapat ditempelkan dimana saja sesuai selera. Dan menjadi


(39)

suatu kebanggaan tersendiri bagi pamasangnya (konsumen) apabila mempunyai sticker dari brand papan atas atau sedang trend.

Placement :

Diberikan kepada setiap pengunjung. Selama persediaan masih ada. g. Kaos (T-shirt)

Alasan pemilihan media :

Kaos disini dapat memjadi kenang-kenangan bagi pembeli dan ketika dipakai maka itu akan membantu kegiatan promosi Berdikari Resto karena orang lain dapat melihat secara tidak langsung.

Placement :

Digunakan sebagai souvenir bagi konsumen dengan pembelian tertentu. h. Tas plastik

Alasan pemilihan media :

Alasan pembuatan tas plastic sebagai media promosi Berdikari Resto karena sebagai wadah produk yang dibeli yang akan dibawa pulang pembeli sehingga pembeli bahkan orang lain akan tahu produk tersebut dari Berdikari Resto. Placement :

Sebagai pembungkus produk bila dibawa pulang. i. X-Banner

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan X-Banner sebagai media promosi Berdikari Resto karena X-banner berisi pesan-pesan promosi dari Berdikari Resto. Jadi konsumen bisa melihat dan membaca langsung pesan apa yang ingin kita sampaikan.


(40)

Diletakkan di depan pintu masuk agar dapat langsung dilihat pengunjung. j. Pin

Alasan pembuatan media :

Alasan pemilihan pin sebagai media promosi Berdikari Resto karena pin tersebut dapat dipakai oleh konsumen misal, di tempelkan di tas, di jaket, atau di pakaian skalipun. Jadi dengan itu orang lain dapat melihatnya juga dan mereka tahu itu dari Berdikari Resto.

Placement :

Diberikan kepada setiap pengunjung dengan ketentuan tertentu. Misal anak-anak muda.

k. Mug

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan mug sebagai media promosi Berdikari Resto karena konsumen dapat menggunakannya di rumah, di kantor, di warung, dan jadi jika ada orang lain yang berkunjung ke tempat mereka, mereka tahu mug itu dari Berdikari Resto.

Placement :

Diberikan sebagai souvenir dengan pembelian tertentu. l. Tempat Tisu

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan tempat tisu sebagai media promosi Berdikari Resto karena setelah selesai makan orang akan mencari sesuatu untuk membersihkan tangan mereka. Dan biasanya mereka menggunakan tisu sebagai lap tangan. Jadi tisu merupakan alat penting dalam sebuah rumah makan atau restoran.


(41)

Placement :

Diletakkan di meja makan restoran. 3. Media Lini Atas (Above The Line)

a. Iklan Koran

Alasan pemilihan media :

Alasan pemilihan iklan Koran sebagai media promosi Berdikari Resto karena Koran atau surat kabar mempunyai jumlah pembaca yang lebih besar disbanding media yang lain. Surat kabar mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan surat kabar

1). Surat kabar mempunyai jangkauan yang lebih luas (sampai pelosok). 2). Harganya murah, sehingga dapat di konsumsi segala lapisan.

3). Berisi berita-berita yang actual, sehingga diburu masayarakat. 4). Mempunyai target market tersendiri, sesuai khalayak sasaran. 5). Mempunyai space tesendiri untuk ruang iklan.

Kelemahan surat kabar

1). Tidak beraturan antara berita dan iklan. 2). Surat kabar dibaca dalam waktu singkat.

3). Kualitas cetak buruk, sehingga berpengaruh pada iklan produk. 4). Sering terjadi kesalahan cetak.

b. Papan Penunjuk Arah ( Sign Board) Alasan pemilihan Media :

Alasan pemilihan sign board sebagai media promosi Berdikari Resto karena sign board digunakan sebagai papan penunjuk arah bagi para konsumen dan


(42)

wisatawan yang melintas di sekitar Berdikari Resto. Letak Berdikari Resto sendiri merupakan jalur wisata ke Gunung Lawu. Sign board tersebut akan diletakkan 200 meter sebelum lokasi Berdikari Resto.


(43)

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Bawah

1. Stationary

a. Kartu Nama ( Name Card )

1). Ukuran : 9 x 5,5 cm 2). Ilustrasi : Logo

3). Typografi : Avant Garde Md Bt, Arial 4). Proses : Corel Draw 11

5). Bahan : Kertas ivory 260 gr, Laminasi doft 6). Teknik Pembuatan : Digital Printing

7). Distribusi : Diberikan pada pengunjung atau yang berkepentingan


(44)

b. Nota

1). Ukuran : 10 x 14,5 cm 2). Ilustrasi : Logo dan Grid 3). Typografi : BangaSSi, Arial 4). Proses : Corel Draw 11 5). Bahan : Kertas HVS 60 gr 6). Teknik Pembuatan : Cetak offset

7). Distribusi : Sebagai media pembayaran


(45)

1). Ukuran : 18 x 8 cm 2). Ilustrasi : Logo transparan 3). Typografi : BangaSSi

4). Proses : Corel Draw 11 5). Bahan : Kertas HVS 60 gr 6). Teknik Pembuatan : Cetak offset

7). Distribusi : Sebagai bukti pembayaran dalam jumlah besar


(46)

2. Leaflet

a. Ukuran : 9,5 x 20 cm

b. Ilustrasi : Foto lokasi Berdikari Resto c. Typigrafi : BangaSSi, Arial

d. Proses : Adobe Photoshop CS, Corel Draw 11 e. Bahan : Kertas Art papper 150 gr

f. Teknik Pembuatan : Cetak offset


(47)

3. Papan Nama ( Nama Board )

a. Ukuran : 2 x 1,25 m b. Ilustrasi : Logo

c. Typografi : Avant Garde Md Bt, Arial d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Neon Box f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(48)

4. Daftar Menu

a. Ukuran : 25 x 10 cm

b. Ilustrasi : Foto lokasi Berdikari Resto dan Foto contoh menu makanan dan minuman

c. Typografi : BangaSSi

d. Proses : Corel Draw 11, Photoshop CS e. Bahan : Art papper 250 gr, laminasi doft f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(49)

5. Kalender ( Calendar )

a. Ukuran : 18 x 12 cm

b. Ilustrasi : foto-foto lokasi Berdikari Resto c. Typografi : BangaSSi, Arial

d. Proses : Corel Draw 11, Photoshop CS e. Bahan : Art Papper 260 gr, laminasi doft f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(50)

6. Sticker

a. Ukuran : 10 x 6 cm dan 10 x 5,5 cm b. Ilustrasi : Logo

c. Typografi : BangaSSi, Avant Garde Md Bt d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Sticker papper, Sticker Cutting f. Teknik Pembuatan : Digital printing dan Cutting

g. Distribusi : Dibagikan pada pengunjung selama persediaan masih ada.


(51)

7. Kaos ( T-shirt )

a. Ukuran : Medium

b. Ilustrasi : Logo, sendok dan garpu c. Typografi : Arial, Avant Garde Md Bt d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Cotton

f. Teknik Pembuatan : Sablon

g. Distribusi : Digunakan sebagai bonus kepada pengunjung tertentu.


(52)

8. Tas Plastik

a. Ukuran : Medium

b. Ilustrasi : Logo dan ilustrasi gubuk c. Typografi : Arial, Avant Garde Md Bt d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Plastik

f. Teknik Pembuatan : Sablon

g. Distribusi : Sebagai pembungkus makanan jika dibawa pulang.


(53)

9. X-banner

a. Ukuran : 160 x 60 cm

b. Ilustrasi : Gradasi foto lokasi Berdikari Resto c. Typografi : BangaSSi, Arial

d. Proses : Photoshop CS, Ilustrator CS

e. Bahan : MMT

f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(54)

10. Pin

a. Ukuran : 4,4 cm

b. Ilustrasi : Logo, dan sinar c. Typografi : BangaSSi d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Plastik

f. Teknik Pembuatan : Press

g. Distribusi : Dibagikan kepada pengunjung selama persediaan masih ada.


(55)

11. Mug

a. Ukuran : Standart Mug b. Ilustrasi : Logo, sinar matahari c. Typografi : BangaSSi

d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Bahan mug

f. Teknik Pembuatan : Press


(56)

12. Tempat Tisu

a. Ukuran : Standart

b. Ilustrasi : Logo, sinar matahari c. Typografi : Arial, BangaSSi d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Plastik

f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(57)

B. Media Lini Atas 1. Iklan koran

a. Ukuran : 10 x 15 cm

b. Ilustrasi : Logo, sinar matahari, foto lokasi c. Typografi : Arial, BangaSSi

d. Proses : Corel Draw 11, Photoshop CS e. Bahan : Kertas koran

f. Teknik Pembuatan : Cetak g. Nama Koran : Solopos

h. Frekuensi tayang : Satu kali tayang


(58)

2. Sign Board ( Papan penunjuk arah )

a. Ukuran : 60 x 60 cm b. Ilustrasi : Logo c. Typografi : Arial

d. Proses : Corel Draw 11

5. Bahan : Seng

6. Teknik Pembuatan : Cat Brush

7. Placement : Ditempatkan di pinggir jalan menuju Berdikari Resto


(59)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Iklan merupakan cara yang tepat untuk melakukan promosi. Dengan iklan kita bisa mengkomunikasikan yang kita punya baik produk barang atau jasa. Dengan iklan yang baik maka masyarakat akan cenderung tertarik dan mau membeli atau menggunakan produk/jasa yang kita punya.

Untuk membuat suatu iklan yang baik perlu banyak pertimbangan. Para pembuat iklan harus mengetahui keseluruhan dari produk yang akan diiklankan, sararan konsumen, positioning, serta pesaingnya. Dengan mengetahiu hal – hal tersebut pembuat iklan bisa membuat iklan yang baik dan tepat sasaran sehingga pesan yang disampaikan melalui media iklan bisa di terima oleh calon konsumen.

Strategi komunikasi dan pemasaran dengan berbagai media sangat diperlukan untuk menarik calon konsumen. Pemilihan media yang tepat sangat berperan dalam mencapai pesan komunikasi yang efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini banyak sekali muncul media – media iklan yang sebelumnya belum ada.

Dalam promosi Berdikari Resto ini, penulis dihadapkan dengan tema yang berhubungan dengan alam. Sehingga dalam rancangan promosi yang dibuat harus benar-benar detail dalam menentukan konsep yang akan dibuat. Dengan harapan, rancangan promosi yang dibuat mampu mewujudkan tujuan awal yaitu menimbulkan rasa ketertarikan terhadap Berdikari Resto


(60)

B. Saran-saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar Berdikari Resto lebih giat dalam melakukan promosi. Dan yang paling penting adalah mampu menciptakan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Selain itu, penulis juga menyarankan supaya Berdikari Resto mampu menciptakan menu-menu yang baru yan lain dari yang lain, memberikan penawaran-penawaran khusus yang dapat menarik minat konsumen, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Sehingga akan dapat menimbulkan ketertarikan konsumen untuk berkunjung ke Berdikari Resto.


(61)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kusrianto, 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yokyakarta: Andi Offset.

Ima Hardiman, 2006. 400 Istilah Public Relation Media & P eriklanan. Jakarta: Gagas Ulung.

Kotler Philip, 1998. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia.

Kotler dan Amstrong, 1992. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia. Matari Advertising. 1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka Utama.

Philip Kotler, 1992. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Rhenald Kasali, 1995. Manajemen periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Sigit Santosa, 2002. Advertising Guide Book. Jakarta: Gramedia

Tim Penyusun Kamus Bahasa, 1976. Kamus Besa r Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


(1)

12. Tempat Tisu

a. Ukuran : Standart

b. Ilustrasi : Logo, sinar matahari c. Typografi : Arial, BangaSSi d. Proses : Corel Draw 11

e. Bahan : Plastik

f. Teknik Pembuatan : Digital printing


(2)

B. Media Lini Atas

1. Iklan koran

a. Ukuran : 10 x 15 cm

b. Ilustrasi : Logo, sinar matahari, foto lokasi c. Typografi : Arial, BangaSSi

d. Proses : Corel Draw 11, Photoshop CS e. Bahan : Kertas koran

f. Teknik Pembuatan : Cetak g. Nama Koran : Solopos

h. Frekuensi tayang : Satu kali tayang


(3)

2. Sign Board ( Papan penunjuk arah )

a. Ukuran : 60 x 60 cm b. Ilustrasi : Logo c. Typografi : Arial

d. Proses : Corel Draw 11

5. Bahan : Seng

6. Teknik Pembuatan : Cat Brush

7. Placement : Ditempatkan di pinggir jalan menuju Berdikari Resto


(4)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Iklan merupakan cara yang tepat untuk melakukan promosi. Dengan iklan kita bisa mengkomunikasikan yang kita punya baik produk barang atau jasa. Dengan iklan yang baik maka masyarakat akan cenderung tertarik dan mau membeli atau menggunakan produk/jasa yang kita punya.

Untuk membuat suatu iklan yang baik perlu banyak pertimbangan. Para pembuat iklan harus mengetahui keseluruhan dari produk yang akan diiklankan, sararan konsumen, positioning, serta pesaingnya. Dengan mengetahiu hal – hal tersebut pembuat iklan bisa membuat iklan yang baik dan tepat sasaran sehingga pesan yang disampaikan melalui media iklan bisa di terima oleh calon konsumen.

Strategi komunikasi dan pemasaran dengan berbagai media sangat diperlukan untuk menarik calon konsumen. Pemilihan media yang tepat sangat berperan dalam mencapai pesan komunikasi yang efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini banyak sekali muncul media – media iklan yang sebelumnya belum ada.

Dalam promosi Berdikari Resto ini, penulis dihadapkan dengan tema yang berhubungan dengan alam. Sehingga dalam rancangan promosi yang dibuat harus benar-benar detail dalam menentukan konsep yang akan dibuat. Dengan harapan, rancangan promosi yang dibuat mampu mewujudkan tujuan awal yaitu menimbulkan rasa ketertarikan terhadap Berdikari Resto


(5)

B. Saran-saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar Berdikari Resto lebih giat dalam melakukan promosi. Dan yang paling penting adalah mampu menciptakan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Selain itu, penulis juga menyarankan supaya Berdikari Resto mampu menciptakan menu-menu yang baru yan lain dari yang lain, memberikan penawaran-penawaran khusus yang dapat menarik minat konsumen, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Sehingga akan dapat menimbulkan ketertarikan konsumen untuk berkunjung ke Berdikari Resto.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kusrianto, 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yokyakarta: Andi Offset.

Ima Hardiman, 2006. 400 Istilah Public Relation Media & P eriklanan. Jakarta: Gagas Ulung.

Kotler Philip, 1998. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia.

Kotler dan Amstrong, 1992. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia. Matari Advertising. 1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka Utama.

Philip Kotler, 1992. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Rhenald Kasali, 1995. Manajemen periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Sigit Santosa, 2002. Advertising Guide Book. Jakarta: Gramedia

Tim Penyusun Kamus Bahasa, 1976. Kamus Besa r Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.