Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/ 2016 JURNAL

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pembinaan manusia yang berlangsung
PENDAHULUAN
seumur hidup. Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmani olahraga
memberi kesempatan untuk terlibat
dan kesehatan mempunyai peran
langsung dalam aneka pengalaman
terhadap keberhasilan pendidikan. Hal
belajar melalui aktivitas jasmani,
ini dapat dilihat dalam tujuan
bermain,
dan
berolahraga
yang
pembelajaran
pendidikan
jasmani

dilakukan secara sistematis, terarah dan
olahraga
dan
kesehatan,
yaitu
terencana. Pembekalan pengalaman
mengembangkan aspek kesegaran,
belajar itu diarahkan untuk membina,
keterampilan
gerak,
keterampilan
sekaligus membentuk gaya hidup sehat
berfikir kritis, keterampilan sosial,
dan aktif sepanjang hayat.
penalaran,
stabilitas
emosional,
Dalam proses pembelajaran
tindakan moral, aspek pola hidup sehat
pendidikan jasmani guru harus dapat

pengenalan lingkungan hidup bersih
mengajarkan berbagai keterampilan
melalui aktivitas jasmani, olahraga dan
gerak dasar, teknik dan strategi
kesehatan terpilih yang direncanakan
permainan atau olahraga, internalisasi
secara sistematis (BSNP, 2007: 14).
nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama,
Berdasarkan
pengertian
dan lain-lain) dari pembiasaan pola
tersebut, dapat dimengerti bahwa
hidup sehat. Pelaksanaannya bukan
pendidikan jasmani olahraga dan
melalui pengajaran konvensional di
kesehatan merupakan pendidikan yang
dalam kelas yang bersifat kajian teoritis,
spesifik, yaitu dengan melakukan
namun melibatkan unsur fisik mental,
aktivitas jasmani yang dipilih dan

intelektual, emosional dan sosial.
direncanakan akan dapat dicapai suatu
Aktivitas yang diberikan dalam
tujuan yang kompleks yang akan
pengajaran harus mendapatkan sentuhan
menunjukkan kualitas yang mempunyai
didakdik-metodik, sehingga aktivitas
arti penting dalam kehidupan siswa.
yang dilakukan dapat mencapai tujuan
Kualifikasi siswa akan dapat terwujud
pengajaran. Melalui pendidikan jasmani
bila memahami kaidah-kaidah dan nilaidiharapkan siswa dapat memperoleh
nilai tertentu yang terdapat dalam
berbagai
pengalaman
untuk
pendidikan
jasmani.
Berdasarkan
mengungkapkan kesan pribadi yang

pengertian tersebut dapat dimengerti
menyenangkan,
kreatif,
inovatif,
bahwa pendidikan jasmani merupakan
terampil, meningkatkan dan memelihara
media untuk mendorong perkembangan
kesegaran jasmani serta pemahaman
motorik, kemampuan fisik, pengetahuan
terhadap gerak manusia.
dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
Adanya ruang lingkup mata
(sikap-mental emosional-spritual dan
pelajaran pendidikan jasmani untuk
sosial), serta pembiasaan pola hidup
jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan
sehat yang bermuara untuk merangsang
SMA/MA sebenarnya sangat membantu
pertumbuhan dan perkembangan yang
pengajar pendidikan jasmani dalam

seimbang.
mempersiapkan, melaksanakan dan
Pendidikan jasmani memiliki
mengevaluasi kegiatan siswa. Adapun
peran yang sangat penting dalam
ruang
mengintensifkan
penyelenggaraancommit to
user lingkup pendidikan jasmani
meliputi aspek permainan dan olahraga,
pendidikan sebagai suatu proses

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

aktivitas pengembangan, uji diri atau
pendidikan jasmani yang dilaksanakan
senam, aktivitas ritmik, akuatik
di sekolah maka peningkatan kesegaran

(aktivitas air) dan pendidikan luar kelas.
jasmani siswa tentu tidak akan tercapai.
Oleh karena itu, program pendidikan
Di samping itu, pelajaran pendidikan
jasmani, kesehatan dan olahraga
jasmani olahraga dan kesehatan
diharapkan
mampu
memberikan
diberikan hanya satu kali dalam
sumbangan
terhadap
proses
seminggu, sehingga kurang dapat
pertumbuhan dan perkembangan anak.
meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
Dengan kesegaran jasmani
Karena untuk meningkatkan kesegaran
yang baik siswa dapat melaksanakan
jasmani seseorang, minimal orang

tugas-tugas sekolah dengan baik pula
tersebut harus melakukan aktivitas
tanpa adanya rasa lesu, lelah, dan malas
jasmani
atau
latihan
sekurangbelajar baik di sekolah maupun di luar
kurangnya 3-5 kali dalam satu minggu
sekolah. Untuk itu dibutuhkan guruberdurasi 20-60 menit tiap melakukan
guru
pendidikan
jasmani
yang
aktivitas jasmani (Djoko Pekik Irianto,
profesional, sehingga pembelajaran
2000: 19).
dapat berjalan lancar dan tujuan dapat
Berdasarkan uraian di atas,
tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
diketahui

bahwa
belum
pernah
Keberhasilan pembelajaran pendidikan
dilakukan pemantauan terhadap tingkat
jasmani di Sekolah Menengah Kejuruan
kesegaran jasmani siswa SMK Negeri 1
(SMK) juga tidak dapat lepas dari
Sukoharjo,
sehingga
peneliti
sarana dan prasarana yang ada dan
mengadakan
penelitian
untuk
alokasi waktu pelajaran pendidikan
mengetahui seberapa besar tingkat
jasmani yang diberikan pada sekolah
kesegaran jasmani siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Sukoharjo. Dalam rangka

tersebut.
upaya meningkatkan derajat kesegaran
Di SMK Negeri 1 Sukoharjo
jasmani bagi siswa-siswi di SMK Negeri
belum memiliki sarana dan prasarana
1 Sukoharjo, diperlukan suatu program
yang lengkap sehingga menjadi masalah
latihan yang dapat memberikan efek
yang harus dicari solusi atau
untuk meningkatkan derajat kesegaran
pemecahannya. Di karenakan sekolah
siswa yaitu dengan memberikan latihan
yang tidak memiliki sarana dan
circuit training. Dalam program ini,
prasarana
yang
memadai
tidak banyak membutuhkan alat. Di
mengakibatkan keaktifan siswa pada
dalamnya terdapat beberapa pos yang

mata pelajaran pendidikan jasmani di
sekolah terganggu sehingga kebugaran
menekankan pada intensitas gerakan
yang cukup tinggi sehingga peneliti
jasmani siswa juga ikut menurun.
menganjurkan siswa untuk beristirahat
Dikarenakan di sekolah
menengah
yang cukup sebelum melakukan
kejuruan di tekankan pada keaktifan
treatment yang akan lakukan.
kerja di lapangan, oleh sebab itu di
Berdasarkan
permasalahan
tuntut untuk memiliki kebugaran
yang telah dikemukakan di atas, peneliti
jasmani yang tangguh supaya keaktifan
tertarik untuk melakukan penelitian
pada saat menjalani mata pelajaran
dengan

pendidikan jasmani tidak terganggu.commit to
user judul “ PENGARUH LATIHAN
CIRCUIT TRAINING TERHADAP
Jika hanya mengandalkan program

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TINGKAT KESEGARAN JASMANI
PADA SISWA KELAS XI SMK
NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN
PELAJARAN 2015/2016 ”.
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen semu dengan menggunakan
rancangan The one way Pretest and
Posttest Design. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1
Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016,
dengan jumlah 283 siswa,yang terbagi
dalam 8 kelas. Sampel yang digunakan
dalam penelitian sebanyak 36 siswa
perempuan dengan teknik purposive
sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini di peroleh melalui tes
Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia
(TKJI), (Depdiknas, 1999). Teknik
prasyarat analisis data yang digunakan
reliabilitas dan uji-t dengan taraf
signifikansi 5 %.
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini menyajikan data
tes awal dan tes akhir Tingkat
Kesegaran Jasmani Kelas XI SMK
Negeri 1 Sukoharjo.
Tabel 4.6. Deskripsi Data TesAwal dan
Tes Akhir
Tes
N
Nilai
Nilai Mean SD
Mini
Mak
mal
simal
Awal 36
11
14
12,56 0,94
Akhir 36

14

17

15,58

dengan standar deviasi 0,94 sedangkan
setelah diberikan perlakuan memiliki
rata-rata 15,58 dengan standar deviasi
0,77.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) Pengaruh Circuit Training
terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani
siswa kelas XI SMK Negeri 1
Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016
siswa dapat meningkatkan kesegaran
jasmaninya. Nilai t pada tingkat
signifikansi (0,000

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5