15 Kls VII Teater RPP KD 3.3 dan 4.3 SMPN 1 C1panas Revisi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 3
Satuan Pendidikan
Kelas
Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SMP Negeri 1 Cipanas
: VII (tujuh)
: Ganjil
: Seni Budaya (Teater)
: 2x 40 menit x (4 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
1.
2.
Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu,
percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.
4.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1
Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan seni teater
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap naskah drama,
pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap ingkungan
dalam berkarya seni
Memahami rancangan teknik pementasan
Merancang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2.1
2.2
2.3
3.3
4.3
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1
Mengeksplorasi(observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater.
Membuat rancangan gagasan berkarya seni teater tentang pementasan dan
menerapkan prinsip kerjasama berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
Mewujudkan rancangan menjadi sebuah karya seni teater jadi (eksperimenting atau
mencoba) tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.
Mempublikasikan karya seni teater yang dibuatnya (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain.
2
3
4
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
1
Siswa secara aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
2
Siswa dapat menentukan dan membuat rancangan gagasan berkarya seni teater
tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama berdasarkan hasil eksplorasi
siswa masing-masing
3
Siswa dapat mewujudkan rancangan menjadi sebuah karya seni teater jadi
(eksperimenting atau mencoba) tentang pementasan dan menerapkan prinsip
kerjasama dalam berteater dengan menggunakan peralatan dan bahan yang
disediakan siswa masing-masing.
4
Siswa dapat menemukan cara mempublikasikan karya seni teater yang telah
dibuatnya (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain.
E. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN
KEGI
ATAN
Kegiatan
Awal
Kegiatan
inti
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Kegiatan awal pembelajaranoleh guru dapat melakukan 10 MENIT
aktivitas berikut:
1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (seni teater)
dengan mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan
keadaaan dan situasi kelas.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni teater
pada minggu ini, yakni untuk berkarya tentang rancangan
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
3. Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VII untuk
yakin diri dapat membuat karya seni teater tentang
rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
Kegiatan inti pembelajaranoleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut:
Pertemuan 1
60 menit
1. Pembagian kelompok siswa SMP kelas VII menjadi 6
kelompok.
2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk
bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi
tugas yang seimbang antar siswa dengan menerapkan
prinsip kerjasama dalam berteater.
3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara
kerja eksplorasi tentang rancangan pementasan dan
menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater dengan
berbagai sumber belajar agar optimal.
4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi tentang
rancangan
pementasan dan menerapkan prinsip
kerjasama dalam berteater
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi
kelompok siswa Kelas VII dalam
melaksanakan ekplorasi tentang rancangan pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Pertemuan 2
1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil 60 menit
eksplorasi masing-masing kelompok siswa untuk
mewujudkan menjadi rancangan tentang pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2. Masing-masing siswa kelas VII dalam kelompoknya
mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi
para anggotanya untuk menjadi rancangan tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan
menentukan satu karya seni teater yang akan dirancang
tentang pementasan dan penerapan prinsip kerja sama
dalam berteater
4. Melaksanakan pembuatan rancangan pementasan dan
menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater dengan
memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan
anggota kelompok.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan
mendampingi kelompok siswa kelas VII yang kesulitan
membuat rancangan
tentang pementasan dan
penerapan prinsip kerja sama dalam berteater
Pertemuan 3
1. Guru memberi penguatan pembelajaran seni teater, agar 60 menit
rancangan
tentang pementasan teater minggu
terdahulu diwujudkan melalui hasil karya teater yang
jadi
2. Masing-masing kelompok siswa kelas VII menyiapkan
bahan dan peralatan atau proferti untuk pertunjukan
hasil rancangan dalam karya seni teater tentang
pementasan teater dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater.
3. Setiap siswa Kelas VII berdisiplin dan berperan aktif
dalam pertunjukan hasil rancangan di kelompoknya
masing masing untuk mewujudkan karya seni teater
tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk
pertunjukan hasil rancangan karya seni teater tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
rasa penuh tanggung jawab.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan
mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam
pertunjukan hasil rancangan karya seni teater tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
rasa penuh tanggung jawab.
Pertemuan 4
1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni teater 60 menit
yang sudah dihasikan tentang Merancang pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
segera dipublikasikan
2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang
informasi tentang media, cara dan tempat untuk
dipublikasikan karya seni teater yang telah dibuatnya
kepada orang lain.
3
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
3.
4.
5.
Kegiatan
Penutup
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring
(networking)dengan cara mengundang/mengapload/
facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll.,
untuk mendapat diapresiasi.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pergelaran
teater yang telah dibuat.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa Kelas VII yang kesulitan
dalam melaksanakan publikasi/ pergelaran karya seni
teater kepada orang lain.
Kegiatan penutup pembelajaranoleh guru dapat melakukan 10 menit
aktivitas berikut:
1. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas
VII SMP dengan cara memberi pengumuman untuk
lanjutkan pada tahap merancang, membuat,
mempublikasi karya seni teater pada minggu
berikutnya.
2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi
pembelajaran seni teater dengan cara penilaian kinerja,
penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian
laporan.
F. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Merancang Pementasan Teater
Membentuk Panitia yang sebaiknya ada diantaranya :
b. Membuat Rancangan Pentas
c. Melakukan Latihan
Contoh naskah teater pendek
SI PIKO “Ikan Serakah”
(diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur)
Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, Koki
G. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek dan based problem .
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
Penililaian kinerja siswa (aktivitas belajar)
Penilaian hasil projek (hasil belajar berkarya)
Penilian fortopolio (sikap belajar mnghargai/apresiasi)
Penilaian tes tertulis (laporan)
I. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
4
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
1
Alat dan Bahan
2
Sumber belajar
: Disesuiakan dengan rancang pementasan dan menerapkan
prinsip kerjasama dalam berteater
: (1)Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata
pelajaran Seni budayaKurikulum 2014 Penerbit BNSP,
Jakarta; (2) Sumber media internet; (3)Sumber media masa
(TV, Koran, majalah, dll; (4) Moment pagelaran dan pameran
di lokal maupun nasional; (5) Kegiatan kesenian di
lingkungan setempat, dll.
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Merancang Pementasan Teater
Seni Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara
sadar menggunakan tubuh sebagai unsur utama. Seni teater disebut
juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara,
bunyi, dan rupa yang dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang
kehidupan manusia. Pementasan
teater supaya lebih terarah perlu dibentuk kepanitiaan yang akan
bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing
Membentuk Panitia yang sebaiknya ada diantaranya :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
b.
c.
Struktur Panitia
Tugas dan Fungsi
Pimpinan Produksi
Pimpinan Artistik
Manager Panggung
Asisten Manager Panggung
Penata lampu
Penata musik
Penata Gerak
Penata Panggung
Penata Busana
Penata Rias
Sutradara
Koordinator pelaksana
Sekretaris
Buku Program
Foto dan Video
Konsumsi
MC
Pembantu
Membuat Rancangan Pentas
Teater Arena bentuk bujur sangkar
Teater Arena bentuk U
Teater Arena bentuk melingkar
Melakukan Latihan
Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupapemanasan, olah tubuh
yang bergunamempersiapkan kebugaran
pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan peralatan
suara pemain. Waktu latihan yang teratur dan mencukupi dalam
setiap minggunya, maka pementasan yang baik bisa terwujud.
Sebelum latihan mengarah pada naskah untuk pementasan,
sebaiknya
melakukan latihan-latihan untuk mengasah
kemampuan spontanitas, improvisasi berupa permainan permainan peran
atau Roleplay
Contoh naskah teater pendek
5
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
SI PIKO “Ikan Serakah”
(diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur)
Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, Koki
Narasi: Nori adalah seekor anak ikan yatim piatu, ayah dan ibunya sudah
meninggal ia hanya hidup dengan kakaknya. Mereka sangat akrab karena
tidak mempunyai saudara lagi. Kakak Nori yang bernama Piko sangat rakus
dan serakah. Setiap Nori mendapat cacing pasti direbut Piko,walau begitu
Nori tidak pernah marah karena Piko adalah kakak satu-satunya. Sekarang ia
malah selalu mencarikan cacing untuk Piko. Nori hanya makan
binatang kecil-kecil dan lumut saja.
Nori : Kak lihat! Ada cacing bersembunyi di sini,
cepat Kak, ia ingin melarikan diri
Qori : Ayo Piko…tangkap cacing itu
Piko : Hmmmm….enak sekali, terima kasih
aku memang suka sekali makan cacing
Nori : Tak apa-apa Kak, aku senang Kakak tambah
gemuk
Piko : Iya… aku tambah gemuk ya… pasti karena
banyak cacing aku makan
Piko belum bisa menahan nafsunya, setiap melihat cacing pasti direbutnya
tidak perduli apapun risikonya meskipun harus bertengkar dengan ikan yang
lain. Suatu ketika, Nori melihat cacing gemuk menggeliat-menggeliat di air.
Didekatinya secara perlahan-lahan, tampaknya agak mencurigakan. Aneh….
Mesti bergerak-gerak cacing tersebut masih ditempatnya.
Nori : Apa tuh……???(sambil menyelidik)
Piko : Wah, cacing yang gemuk
Piko gembira sekali Nori menemukan cacing, tanpa bertanya
piko langsung memakannya.
Nori : Jangaaaaaaaa………..nnnn
Tapi terlambat… Piko sudah melahap cacing itu dan Nori menyadari adanya
bahaya, ternyata cacing yang dimakan Piko adalah umpan kail, dan kail pun
tertancap dimulut Piko.
Piko : Eeeeeeeekkk!!!! Tooolooo……ng
Bolu dan Koki melihat Piko dan mereka langsung berusaha untuk
memutuskan
tali kail, sementara Piko masih meringis kesakitan
Piko : Aaaaaahh……sakkiit
Nori : Sabar Kak……
Koki : Tenang Piko kami akan berusaha menolongmu
Akhirnya Koki dan Bolu berhasil memutuskan tali pancingan
Nori : Alhamdulillah…. Terima kasih teman-teman
Piko masih meringis kesakitan
Piko : Hu…hu…hu…hu… sakkkkiiit
Bolu dan Koki menghampiri sambil berkata,
Bolu : Sudahlah Piko bahaya sudah berlalu
Koki : Iya…
Bolu : Untung kami cepat-cepat datang, kalau
6
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
tidak….
Koki : iya ya….
Nori : Terima kasih teman-teman. Kakak… ucapkan
terima kasih kepada Bolu dan Koki karena
mereka telah menyelamatkan kakak tadi
Piko : hu…hu..hu.. terima kasih teman-teman
maafkan aku ya… maafkan aku ya… aku
akan merubah sikapku dan aku berjanji
akan menjadi kakak yang baik untuk adikku
Nori… Nori maafkan kakakmu ini ya!. Hu…
hu…hu…
Bolu dan Koki : Sudahlah Piko kami sudah memaafkanmu…
Qori : Ada apa nih?... kenapa dengan piko temanteman
Bolu dan Koki : Aaahh… kamu Qori, kamu kemana saja
tadi???
Qori : He..he….he….
Nori : Sudah….. sudah… nanti aku ceritakan ya
Qori.. sekarang aku ingin merawat kakakku
dulu
Qori : Oke… aku tunggu cerita darimu ya…
Nori : Terima kasih Tuhan…. Engkau telah memberikan
teman yang baik untukku dan
kakakku Piko
Qori,Koki,Bolu : Amin…amin…amin..
Pesan Moral : Orang yang tidak dapat mengendalikan
Nafsunya akan mendapat celaka
LEMBAR PENILAIAN
Nama
: Amir Sarifudin
NIS
: 1314007
Kelas
: VII X
Pokok Bahasan
: Merencanakan Pementasan Teater
Petunjuk Penilaian Keterampilan:
No.
Indikator Penilaian
Nilai
Maksimum
1
Kerjasama dalam kepanitiaan
2.0
2
Kreativitas
1.0
3
Kesesuaian dengan tokoh serta
karakter
0.5
4
Rancangan pentas
0.5
Nilai
Total Nilai
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
7
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Nama
: Amir Sarifudin
NIS
: 1314007
Kelas
: VII x
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
No.
Indikator Pengamatan
1 Jujur dalam berkarya
2
Bertanggung jawab penyelesaian projek
3
Peduli dalam memecahkan masalah
4
Percaya diri dalam mempublikasikan hasil
karya
Ya
Tidak
Lampiran-2c
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
No
1.
2.
3.
4
5.
Nama
Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran
Menghargai Disiplin
Aktivitas
Komunikas
orang lain
i
Tanggung
jawab
Juned
Cuplis
Markonah
Markuah
Amir Saripudin
Dll.
Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5
1 sangat kurang , 2 kurang , 3 cukup , 4 baik , 5 amat baik
Mengetahui :
Kepala SMPN 1 Cipanas
Cipanas, …………2014
Guru Mapel Seni Budaya
(………………………….)
NIP.
Tri Handiyani RA
NIP.
8
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
(RPP) 3
Satuan Pendidikan
Kelas
Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SMP Negeri 1 Cipanas
: VII (tujuh)
: Ganjil
: Seni Budaya (Teater)
: 2x 40 menit x (4 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
1.
2.
Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu,
percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.
4.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1
Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan seni teater
sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap naskah drama,
pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap ingkungan
dalam berkarya seni
Memahami rancangan teknik pementasan
Merancang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2.1
2.2
2.3
3.3
4.3
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1
Mengeksplorasi(observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater.
Membuat rancangan gagasan berkarya seni teater tentang pementasan dan
menerapkan prinsip kerjasama berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
Mewujudkan rancangan menjadi sebuah karya seni teater jadi (eksperimenting atau
mencoba) tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.
Mempublikasikan karya seni teater yang dibuatnya (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain.
2
3
4
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
1
Siswa secara aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
2
Siswa dapat menentukan dan membuat rancangan gagasan berkarya seni teater
tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama berdasarkan hasil eksplorasi
siswa masing-masing
3
Siswa dapat mewujudkan rancangan menjadi sebuah karya seni teater jadi
(eksperimenting atau mencoba) tentang pementasan dan menerapkan prinsip
kerjasama dalam berteater dengan menggunakan peralatan dan bahan yang
disediakan siswa masing-masing.
4
Siswa dapat menemukan cara mempublikasikan karya seni teater yang telah
dibuatnya (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain.
E. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN
KEGI
ATAN
Kegiatan
Awal
Kegiatan
inti
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Kegiatan awal pembelajaranoleh guru dapat melakukan 10 MENIT
aktivitas berikut:
1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (seni teater)
dengan mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan
keadaaan dan situasi kelas.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni teater
pada minggu ini, yakni untuk berkarya tentang rancangan
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
3. Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VII untuk
yakin diri dapat membuat karya seni teater tentang
rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
Kegiatan inti pembelajaranoleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut:
Pertemuan 1
60 menit
1. Pembagian kelompok siswa SMP kelas VII menjadi 6
kelompok.
2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk
bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi
tugas yang seimbang antar siswa dengan menerapkan
prinsip kerjasama dalam berteater.
3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara
kerja eksplorasi tentang rancangan pementasan dan
menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater dengan
berbagai sumber belajar agar optimal.
4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu
penyelesaian mengenai tugas eksplorasi tentang
rancangan
pementasan dan menerapkan prinsip
kerjasama dalam berteater
5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi
kelompok siswa Kelas VII dalam
melaksanakan ekplorasi tentang rancangan pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Pertemuan 2
1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil 60 menit
eksplorasi masing-masing kelompok siswa untuk
mewujudkan menjadi rancangan tentang pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
2. Masing-masing siswa kelas VII dalam kelompoknya
mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi
para anggotanya untuk menjadi rancangan tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam
berteater
3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan
menentukan satu karya seni teater yang akan dirancang
tentang pementasan dan penerapan prinsip kerja sama
dalam berteater
4. Melaksanakan pembuatan rancangan pementasan dan
menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater dengan
memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan
anggota kelompok.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan
mendampingi kelompok siswa kelas VII yang kesulitan
membuat rancangan
tentang pementasan dan
penerapan prinsip kerja sama dalam berteater
Pertemuan 3
1. Guru memberi penguatan pembelajaran seni teater, agar 60 menit
rancangan
tentang pementasan teater minggu
terdahulu diwujudkan melalui hasil karya teater yang
jadi
2. Masing-masing kelompok siswa kelas VII menyiapkan
bahan dan peralatan atau proferti untuk pertunjukan
hasil rancangan dalam karya seni teater tentang
pementasan teater dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater.
3. Setiap siswa Kelas VII berdisiplin dan berperan aktif
dalam pertunjukan hasil rancangan di kelompoknya
masing masing untuk mewujudkan karya seni teater
tentang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk
pertunjukan hasil rancangan karya seni teater tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
rasa penuh tanggung jawab.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan
mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam
pertunjukan hasil rancangan karya seni teater tentang
pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dengan
rasa penuh tanggung jawab.
Pertemuan 4
1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni teater 60 menit
yang sudah dihasikan tentang Merancang pementasan
dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
segera dipublikasikan
2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang
informasi tentang media, cara dan tempat untuk
dipublikasikan karya seni teater yang telah dibuatnya
kepada orang lain.
3
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
3.
4.
5.
Kegiatan
Penutup
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring
(networking)dengan cara mengundang/mengapload/
facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll.,
untuk mendapat diapresiasi.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pergelaran
teater yang telah dibuat.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan
mendampingi kelompok siswa Kelas VII yang kesulitan
dalam melaksanakan publikasi/ pergelaran karya seni
teater kepada orang lain.
Kegiatan penutup pembelajaranoleh guru dapat melakukan 10 menit
aktivitas berikut:
1. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas
VII SMP dengan cara memberi pengumuman untuk
lanjutkan pada tahap merancang, membuat,
mempublikasi karya seni teater pada minggu
berikutnya.
2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi
pembelajaran seni teater dengan cara penilaian kinerja,
penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian
laporan.
F. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Merancang Pementasan Teater
Membentuk Panitia yang sebaiknya ada diantaranya :
b. Membuat Rancangan Pentas
c. Melakukan Latihan
Contoh naskah teater pendek
SI PIKO “Ikan Serakah”
(diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur)
Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, Koki
G. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Pendekatan Scientific
2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek dan based problem .
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
Penililaian kinerja siswa (aktivitas belajar)
Penilaian hasil projek (hasil belajar berkarya)
Penilian fortopolio (sikap belajar mnghargai/apresiasi)
Penilaian tes tertulis (laporan)
I. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
4
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
1
Alat dan Bahan
2
Sumber belajar
: Disesuiakan dengan rancang pementasan dan menerapkan
prinsip kerjasama dalam berteater
: (1)Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata
pelajaran Seni budayaKurikulum 2014 Penerbit BNSP,
Jakarta; (2) Sumber media internet; (3)Sumber media masa
(TV, Koran, majalah, dll; (4) Moment pagelaran dan pameran
di lokal maupun nasional; (5) Kegiatan kesenian di
lingkungan setempat, dll.
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Merancang Pementasan Teater
Seni Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara
sadar menggunakan tubuh sebagai unsur utama. Seni teater disebut
juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara,
bunyi, dan rupa yang dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang
kehidupan manusia. Pementasan
teater supaya lebih terarah perlu dibentuk kepanitiaan yang akan
bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing
Membentuk Panitia yang sebaiknya ada diantaranya :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
b.
c.
Struktur Panitia
Tugas dan Fungsi
Pimpinan Produksi
Pimpinan Artistik
Manager Panggung
Asisten Manager Panggung
Penata lampu
Penata musik
Penata Gerak
Penata Panggung
Penata Busana
Penata Rias
Sutradara
Koordinator pelaksana
Sekretaris
Buku Program
Foto dan Video
Konsumsi
MC
Pembantu
Membuat Rancangan Pentas
Teater Arena bentuk bujur sangkar
Teater Arena bentuk U
Teater Arena bentuk melingkar
Melakukan Latihan
Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupapemanasan, olah tubuh
yang bergunamempersiapkan kebugaran
pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan peralatan
suara pemain. Waktu latihan yang teratur dan mencukupi dalam
setiap minggunya, maka pementasan yang baik bisa terwujud.
Sebelum latihan mengarah pada naskah untuk pementasan,
sebaiknya
melakukan latihan-latihan untuk mengasah
kemampuan spontanitas, improvisasi berupa permainan permainan peran
atau Roleplay
Contoh naskah teater pendek
5
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
SI PIKO “Ikan Serakah”
(diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur)
Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, Koki
Narasi: Nori adalah seekor anak ikan yatim piatu, ayah dan ibunya sudah
meninggal ia hanya hidup dengan kakaknya. Mereka sangat akrab karena
tidak mempunyai saudara lagi. Kakak Nori yang bernama Piko sangat rakus
dan serakah. Setiap Nori mendapat cacing pasti direbut Piko,walau begitu
Nori tidak pernah marah karena Piko adalah kakak satu-satunya. Sekarang ia
malah selalu mencarikan cacing untuk Piko. Nori hanya makan
binatang kecil-kecil dan lumut saja.
Nori : Kak lihat! Ada cacing bersembunyi di sini,
cepat Kak, ia ingin melarikan diri
Qori : Ayo Piko…tangkap cacing itu
Piko : Hmmmm….enak sekali, terima kasih
aku memang suka sekali makan cacing
Nori : Tak apa-apa Kak, aku senang Kakak tambah
gemuk
Piko : Iya… aku tambah gemuk ya… pasti karena
banyak cacing aku makan
Piko belum bisa menahan nafsunya, setiap melihat cacing pasti direbutnya
tidak perduli apapun risikonya meskipun harus bertengkar dengan ikan yang
lain. Suatu ketika, Nori melihat cacing gemuk menggeliat-menggeliat di air.
Didekatinya secara perlahan-lahan, tampaknya agak mencurigakan. Aneh….
Mesti bergerak-gerak cacing tersebut masih ditempatnya.
Nori : Apa tuh……???(sambil menyelidik)
Piko : Wah, cacing yang gemuk
Piko gembira sekali Nori menemukan cacing, tanpa bertanya
piko langsung memakannya.
Nori : Jangaaaaaaaa………..nnnn
Tapi terlambat… Piko sudah melahap cacing itu dan Nori menyadari adanya
bahaya, ternyata cacing yang dimakan Piko adalah umpan kail, dan kail pun
tertancap dimulut Piko.
Piko : Eeeeeeeekkk!!!! Tooolooo……ng
Bolu dan Koki melihat Piko dan mereka langsung berusaha untuk
memutuskan
tali kail, sementara Piko masih meringis kesakitan
Piko : Aaaaaahh……sakkiit
Nori : Sabar Kak……
Koki : Tenang Piko kami akan berusaha menolongmu
Akhirnya Koki dan Bolu berhasil memutuskan tali pancingan
Nori : Alhamdulillah…. Terima kasih teman-teman
Piko masih meringis kesakitan
Piko : Hu…hu…hu…hu… sakkkkiiit
Bolu dan Koki menghampiri sambil berkata,
Bolu : Sudahlah Piko bahaya sudah berlalu
Koki : Iya…
Bolu : Untung kami cepat-cepat datang, kalau
6
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
tidak….
Koki : iya ya….
Nori : Terima kasih teman-teman. Kakak… ucapkan
terima kasih kepada Bolu dan Koki karena
mereka telah menyelamatkan kakak tadi
Piko : hu…hu..hu.. terima kasih teman-teman
maafkan aku ya… maafkan aku ya… aku
akan merubah sikapku dan aku berjanji
akan menjadi kakak yang baik untuk adikku
Nori… Nori maafkan kakakmu ini ya!. Hu…
hu…hu…
Bolu dan Koki : Sudahlah Piko kami sudah memaafkanmu…
Qori : Ada apa nih?... kenapa dengan piko temanteman
Bolu dan Koki : Aaahh… kamu Qori, kamu kemana saja
tadi???
Qori : He..he….he….
Nori : Sudah….. sudah… nanti aku ceritakan ya
Qori.. sekarang aku ingin merawat kakakku
dulu
Qori : Oke… aku tunggu cerita darimu ya…
Nori : Terima kasih Tuhan…. Engkau telah memberikan
teman yang baik untukku dan
kakakku Piko
Qori,Koki,Bolu : Amin…amin…amin..
Pesan Moral : Orang yang tidak dapat mengendalikan
Nafsunya akan mendapat celaka
LEMBAR PENILAIAN
Nama
: Amir Sarifudin
NIS
: 1314007
Kelas
: VII X
Pokok Bahasan
: Merencanakan Pementasan Teater
Petunjuk Penilaian Keterampilan:
No.
Indikator Penilaian
Nilai
Maksimum
1
Kerjasama dalam kepanitiaan
2.0
2
Kreativitas
1.0
3
Kesesuaian dengan tokoh serta
karakter
0.5
4
Rancangan pentas
0.5
Nilai
Total Nilai
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
7
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.
Nama
: Amir Sarifudin
NIS
: 1314007
Kelas
: VII x
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
No.
Indikator Pengamatan
1 Jujur dalam berkarya
2
Bertanggung jawab penyelesaian projek
3
Peduli dalam memecahkan masalah
4
Percaya diri dalam mempublikasikan hasil
karya
Ya
Tidak
Lampiran-2c
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
No
1.
2.
3.
4
5.
Nama
Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran
Menghargai Disiplin
Aktivitas
Komunikas
orang lain
i
Tanggung
jawab
Juned
Cuplis
Markonah
Markuah
Amir Saripudin
Dll.
Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5
1 sangat kurang , 2 kurang , 3 cukup , 4 baik , 5 amat baik
Mengetahui :
Kepala SMPN 1 Cipanas
Cipanas, …………2014
Guru Mapel Seni Budaya
(………………………….)
NIP.
Tri Handiyani RA
NIP.
8
Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.