13 Kls VII Teater RPP KD 3.1 dan 4.1 SMPN 1 Cipanas

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 CIPANAS

Kelas : VII (tujuh)

Semester : Ganjil

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Teater)

Alokasi Waktu : 2x 40 menit x (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap naskah drama,

pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya

2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian terhadap ingkungan dalam berkarya seni

3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa

4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1 Mengeksplorasi dari berbagai sumber pembelajaran tentang menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.

2 Membuat rencana memilih langkah langkah tentang gagasan berkarya seni teater tentang penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing yang mengambil sumber alam sekitar sebagai inspirasi.

3 Mewujudkan meniru gerakan atau gerakan kreasi menjadi sebuah karya seni teater jadi (eksperimenting atau mencoba) tentang penerapan tehnik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi dengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.


(2)

4 Memperagakan karya seni teater yang telah dibuat (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :

1 Siswa secara aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran tentang penerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.

2 Siswa dapat menentukan dan membuat langkah langkah tentang gagasan berkarya

seni teater tentang penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengambil sumber alam sekitar sebagai inspirasi berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing

3 Siswa dapat mewujudkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa menjadi sebuah karya seni teater jadi (eksperimenting atau mencoba) yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi dengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing

4 Siswa dapat menemukan cara mempergelarkan karya seni teater yang telah dibuatnya (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain.

E. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN KEGI

ATAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Awal

Kegiatan awal pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (seni teater) dengan mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.

2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni teater pada bulan ini, yakni untuk berkarya tentang

teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

3. Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VII untuk yakin diri dapat membuat karya seni teater tentang

teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

10 MENIT

Kegiatan inti

Kegiatan inti pembelajaranoleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

Pertemuan 1

1. Pembagian kelompok siswa SMP kelas VII menjadi 6 kelompok. Pembuatan kelompok oleh siswa dengan mengutamakan kepedulian antar teman yang dibantu oleh guru.

2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang seimbang antar siswa.

3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi dengan berbagai sumber belajar agar


(3)

optimal.

4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu penyelesaian mengenai tugas eksplorasi tentang teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas VII yang kesulitan

dalam melaksanakan ekplorasi tentang teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

Pertemuan 2

1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing kelompok siswa untuk menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

2. Masing-masing siswa kelas VII dalam kelompoknya mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni teater yang akan diterapkan dalam teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi 4. Melaksanakan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah

rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan anggota kelompok.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas VII yang kesulitan Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

60 menit

Pertemuan 3

1. Guru memberi penguatan pembelajaran seni teater, agar menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi minggu terdahulu diwujudkan melalui

pertunjukan hasil ciptaan karya teater yang jadi

2. Masing-masing kelompok siswa kelas VII menyiapkan bahan dan peralatan atau properti untuk pertunjukan hasil ciptaan dalam karya seni teater tentang penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi 3. Setiap siswa Kelas VII berdisiplin dan berperan aktif

dalam pertunjukan hasil ciptaan di kelompoknya masing-masing untuk mewujudkan karya seni teater tentang penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi


(4)

4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk

pertunjukan hasil ciptaan karya seni teater tentang

penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi dengan rasa penuh tanggung jawab.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam

pertunjukan hasil ciptaan karya seni teater tentang

penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi

Pertemuan 4

1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni teater

yang sudah dihasikan tentang penerapan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi segera

dipergelarkan.

2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi pergelaran melalui media, cara dan tempat untuk dipergelarkannya karya seni teater yang telah dibuatnya kepada orang lain.

3. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll, kepada siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll, untuk mendapat apresiasi.

4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk kesuksesan pergelaran teater yang telah dibuat.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas VII yang kesulitan dalam melaksanakan pergelaran karya seni teater

kepada orang lain.

60 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

1. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas VII SMP dengan cara memberi pengumuman untuk dilanjutkan pada tahap merancang, membuat, pergelaran karya seni teater pada minggu berikutnya.

2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi pembelajaran seni teater dengan cara penilaian kinerja dan penilaian projek.

10 menit

F. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:

Teknik Dasar Akting Teater a. Olah tubuh

b. Olah Suara c. Olah Rasa


(5)

G. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Pendekatan Scientific

2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek dan based problem . H. EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Penililaian kinerja siswa (aktivitas belajar) 2. Penilaian hasil projek (hasil belajar berkarya)

I. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat dan bahan : Disesuiakan dengan kebutuhan pada materi pembelajaran olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.

2. Sumber belajar : (1)Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata pelajaran Seni budaya Kurikulum 2014 Penerbit BNSP, Jakarta; (2) Sumber media internet; (3) Sumber media masa (TV, Koran, majalah, dll; (4) Moment pagelaran dan pameran di lokal maupun nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, dll.

Lampiran-1 MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:

Teknik Dasar Akting Teater

Istilah akting, pasti sudah tidak asing. Akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis. Peran yang


(6)

dimainkan oleh aktor sebutan populer bagi pemeran teater, harus sesuai tuntutan tokoh bila berlebihan bisa mengakibatkan over acting, atau aktingnya berlebihan. Juga jangan sampai

under acting, kekuatan aktingnya kurang. Untuk menampilkan akting yang baik diperlukan latihan yang tekun dan disiplin. Latihan itu meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa.

a. Olah tubuh

1. Bagian Kepala Bagian Tangan

Bagian Badan Bagian Pinggul

Bagian Kaki

Pada latihan olah tubuh, hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan dalam kondisi bugar, segar, dan menyenangkan. Buat semua latihan seperti permainan yang dilakukan dengan gembira. Mulai dengan meregangkan seluruh persendian dan otot tubuh. Mulai dari bagian kepala sampai bagian kaki. Atau bisa dibalik dari kaki sampai kepala. Lakukan latihan dasar akting teater dengan peserta didik.


(7)

b .

Olah Suara

Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan-tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut. Dalam latihan olah suara, terutama yang berhubungan dengan membaca naskah atau puisi, perlu di perhatikan juga tekanan kata, jiwa kalimat, tempo, dan irama.

Bentuk mulut waktu mengucapkan o, misalnya pada kata toko, bobo, mono, moto

Bentuk mulut waktu mengucapkan u, misalnya pada kata kuku, duku, lugu.

Bentuk mulut waktu mengucapkan e

Seperti dede, tere, tele, lele. Bentuk mulut waktu mengucapkan i, Seperti kata kiki, lili, siri, pipi. Bentuk mulut waktu mengucapkan a

seperti mama,papa, nama, dada

Dalam latihan olah suara, terutama yang berhubungan dengan membaca naskah atau puisi, perlu di perhatikan juga tekanan kata, jiwa kalimat, tempo, dan irama.

a. Tekanan kata: tekanan pada kata tertentu yang perlu ditonjolkan dalam suatu kalimat untuk suatu kepentingan.

Contoh berikut ini yang digarisbawahi adalah kata yang perlu mendapatkan penekanan. Penekanan kata dari kalimat utuk menonjolkan isi perasaan dan pikiran dari kalimat itu.


(8)

• Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring.

b. Jiwa kalimat merupakan usaha atau teknik menghidupkan kalimat dengan bantuan emosi suara.

Latihkan kata “apa” dengan perasaan yang berbeda-beda. • (sedih) Apa?

• (gembira) Apa? • (marah) Apa? • (benci) Apa? • (malas) Apa? • (gairah) Apa? • (mengharap) Apa? • Dan seterusnya. c. Tempo dan irama

Tempo dan irama adalah pengolahan suara dengan memperhatikan dinamika, artinya suara yang dihasilkan tidak monoton

tetapi bervariasi. Latihan mengucapkan kata dan kalimat dengan

berbagai irama yang berbeda, cepat, lambat, tegas, mendayu-dayu, dan sebagainya,

Aku Ingin

Karya: Jose Rizal Manua Aku ingin seperti elang

terbang-mengembara ke negri-negri yang jauh.

Aku ingin seperti tripang menyelam- samudra ke lubuh-lubuk

yang dalam.

Aku belajar ilmu keuletan dari ayah di sawah aku belajar ilmu ketabahan

dari ibu di rumah. Aku ingin seperti kijang

berlari kiankemari ke lembah-lembah yang curam

Aku ingin belajar dari gunung bagaimana merenung aku ingin belajar dari ombak


(9)

c. Olah Rasa

Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Aktor harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri. Tentu hal itu bisa terjadi kalau mampu berkonsentrasi mengolah rasa, dan emosi. Untuk itu seorang pemain teater perlu melatihkan konsentrasi, perasaan, emosi dengan latihan olah rasa


(10)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII - A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater Petunjuk Penilaian Pengetahuan:

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai

No.

Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksanakan tehnik bermain

akting teater, saya dapat : 86-1004 76- 853 66 -752 56-651 1 Memahami pengertian tehnik bermain

akting teater

2 Memahami langkah-langkah dan

tehnik bermain akting teater 3 Mengerjakan tugas tentang tehnik

bermain akting teater dengan percaya diri

4 Mengerjakan tugas tentang tehnik bermain akting teater dengan disiplin 5 Mengerjakan tugas tentang tehnik

bermain akting teater dengan usaha keras

6 Mengerjakan tugas tentang tehnik bermain akting teater sesuai dengan ketentuan

7 Menghargai keindahan karya pertunjukan teater sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa

8 Menghargai karya pertunjukan teater yang saya hasilkan

9 Menghargai karya pertunjukan teater yang dihasilkan teman

Total Nilai


(11)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater Petunjuk :

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!

No. Indikator Pengamatan Ya Tidak

1 Jujur dalam berkarya

2 Bertanggung jawab penyelesaian projek

3 Peduli dalam memecahkan masalah

4 Percaya diri dalam mempublikasikan hasil karya

Lampiran-2c LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran

Menghargai

orang lain Disiplin Aktivitas Komunikasi Tanggungjawab 1

2 3 4 5

Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5

1 sangat kurang , 2 kurang , 3 cukup , 4 baik , 5 amat baik

PENILAIAN KINERJA (Pertemuan kedua)

Nama : Amir Sarifudin


(12)

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 76-85 66-76 56-66

1 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem A 2 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem O 3 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem E 4 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem U 5 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem I Keterangan:

A. Jika dapat mengucapkan vocal sangat baik. B. Jika dapat mengucapkan vokal baik

C. Jika dapat mengucapkan vokal cukup baik D. Jika dapat mengucapkan vokal kurang baik

PENILAIAN UNJUK KERJA (Pertemuan ketiga)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 75-85 66-76 56-66

1 Dapat mengucakan intonasi dan artikuliasi yang jelas dalam membacakan sebuah puisi/naskah yang bertemakan alam

2 Dapat meragakan puisi/naskah yang bertemakan alam

3 Dapat menjiwai puisi/naskah yang bertemakan alam

Keterangan: A. Baik sekali B. Baik C. Cukup baik D. Kurang baik

PENILAIAN UNJUK KERJA (Pertemuan keempat)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A


(13)

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 75-85 66-76 56-66

1 Dapat menyiapkan properti yang diperlukan 2 Dapat mempublikasikan pertunjukkan kepada

orang lain

3 Dapat mempergelarkan karya teater yang bertemakan alam

Keterangan: A. Baik sekali B. Baik C. Cukup baik D. Kurang baik

Mengetahui : Kepala SMPN 1 Cipanas

(……….) NIP.

Cipanas, …………2014 Guru Mapel Seni Budaya

(……….) NIP.


(1)

• Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. • Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring.

b. Jiwa kalimat merupakan usaha atau teknik menghidupkan kalimat dengan bantuan emosi suara.

Latihkan kata “apa” dengan perasaan yang berbeda-beda. • (sedih) Apa?

• (gembira) Apa? • (marah) Apa? • (benci) Apa? • (malas) Apa? • (gairah) Apa? • (mengharap) Apa? • Dan seterusnya. c. Tempo dan irama

Tempo dan irama adalah pengolahan suara dengan memperhatikan dinamika, artinya suara yang dihasilkan tidak monoton

tetapi bervariasi. Latihan mengucapkan kata dan kalimat dengan

berbagai irama yang berbeda, cepat, lambat, tegas, mendayu-dayu, dan sebagainya,

Aku Ingin

Karya: Jose Rizal Manua Aku ingin seperti elang

terbang-mengembara ke negri-negri yang jauh.

Aku ingin seperti tripang menyelam- samudra ke lubuh-lubuk

yang dalam.

Aku belajar ilmu keuletan dari ayah di sawah aku belajar ilmu ketabahan

dari ibu di rumah. Aku ingin seperti kijang

berlari kiankemari ke lembah-lembah yang curam

Aku ingin belajar dari gunung bagaimana merenung aku ingin belajar dari ombak


(2)

c. Olah Rasa

Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Aktor harus memiliki kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri. Tentu hal itu bisa terjadi kalau mampu berkonsentrasi mengolah rasa, dan emosi. Untuk itu seorang pemain teater perlu melatihkan konsentrasi, perasaan, emosi dengan latihan olah rasa


(3)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII - A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater Petunjuk Penilaian Pengetahuan:

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai

No.

Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksanakan tehnik bermain

akting teater, saya dapat : 86-1004 76- 853 66 -752 56-651 1 Memahami pengertian tehnik bermain

akting teater

2 Memahami langkah-langkah dan tehnik bermain akting teater 3 Mengerjakan tugas tentang tehnik

bermain akting teater dengan percaya diri

4 Mengerjakan tugas tentang tehnik bermain akting teater dengan disiplin 5 Mengerjakan tugas tentang tehnik

bermain akting teater dengan usaha keras

6 Mengerjakan tugas tentang tehnik bermain akting teater sesuai dengan ketentuan

7 Menghargai keindahan karya pertunjukan teater sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa

8 Menghargai karya pertunjukan teater yang saya hasilkan

9 Menghargai karya pertunjukan teater yang dihasilkan teman

Total Nilai


(4)

Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater Petunjuk :

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!

No. Indikator Pengamatan Ya Tidak

1 Jujur dalam berkarya

2 Bertanggung jawab penyelesaian projek 3 Peduli dalam memecahkan masalah

4 Percaya diri dalam mempublikasikan hasil karya

Lampiran-2c

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran

Menghargai

orang lain Disiplin Aktivitas Komunikasi Tanggungjawab 1

2 3 4 5

Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5

1 sangat kurang , 2 kurang , 3 cukup , 4 baik , 5 amat baik

PENILAIAN KINERJA (Pertemuan kedua) Nama : Amir Sarifudin


(5)

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 76-85 66-76 56-66 1 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem A

2 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem O 3 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem E 4 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem U 5 Dapat mengucapkan suku kata berakhir fonem I Keterangan:

A. Jika dapat mengucapkan vocal sangat baik. B. Jika dapat mengucapkan vokal baik

C. Jika dapat mengucapkan vokal cukup baik D. Jika dapat mengucapkan vokal kurang baik

PENILAIAN UNJUK KERJA (Pertemuan ketiga) Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A

Pokok Bahasan : Tehnik Bermain Akting Teater

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 75-85 66-76 56-66 1 Dapat mengucakan intonasi dan artikuliasi yang

jelas dalam membacakan sebuah puisi/naskah yang bertemakan alam

2 Dapat meragakan puisi/naskah yang bertemakan alam

3 Dapat menjiwai puisi/naskah yang bertemakan alam

Keterangan: A. Baik sekali B. Baik C. Cukup baik D. Kurang baik

PENILAIAN UNJUK KERJA (Pertemuan keempat) Nama : Amir Sarifudin

NIS : 1314007

Kelas : VII – A


(6)

No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

A B C D

86-100 75-85 66-76 56-66 1 Dapat menyiapkan properti yang diperlukan

2 Dapat mempublikasikan pertunjukkan kepada orang lain

3 Dapat mempergelarkan karya teater yang bertemakan alam

Keterangan: A. Baik sekali B. Baik C. Cukup baik D. Kurang baik

Mengetahui : Kepala SMPN 1 Cipanas

(……….) NIP.

Cipanas, …………2014 Guru Mapel Seni Budaya

(……….) NIP.