PELAKSANAAN PERKAWINAN ANTAR SUKU JAWA DAN KARO DALAM ADAT PERKAWINAN (STUDI KASUS: DESA TEBING TANJUNG SELAMAT KABUPATEN LANGKAT).
PELAKSANAAN PERKAWINAN ANTAR SUKU JAWA DAN KARO DALAM
ADAT PERKAWINAN (STUDI KASUS DI DESA TEBING TANJUNG
SELAMAT KABUPATEN LANGKAT)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
Reni Damaiyanti
308111006
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
ABSTRAK
RENI
DAMAIYANTI.
NIM
:
308111006.
“PELAKSANAAN
PERKAWINAN ANTAR SUKU JAWA DAN KARO DALAM ADAT
PERKAWINAN (STUDI KASUS: DESA TEBING TANJUNG SELAMAT
KABUPATEN LANGKAT).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan antar suku
Jawa dan Karo dalam adat perkawinan di Desa Tebing Tanjung Selamat
Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deksriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan
keadaan atau objek penelitian di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat. Adapun alat pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah
observasi, angket, dan wawancara. Adapun yang menjadi populasi penelitian
penulis adalah masyarakat Jawa dan masyarakat Karo yang ada di Desa Tebing
Tanjung Selamat Kabupaten Langkat. Sampel total atau total sampling penelitian
berjumlah 15 Kepala Keluarga. Pada penelitian ini teknis analisis data yang
dipakai adalah teknik analisis sederhana (tabel frekuensi). Hasil penelitian yang
telah dilakukan penulis terhadap masyarakat dalam pelaksanaan perkawinan antar
suku Jawa dan Karo dalam adat perkawinan yang berjumlah 15 Kepala Keluarga,
bahwa masyarakat Jawa dan Masyarakat Karo dalam melaksanakan perkawinan
menggunakan dua adat. pelaksanaan perkawinan yang pertama menggunakan adat
Jawa dan pelaksanaan perkawinan yang kedua menggunakan adat Karo.
Masyarakat Jawa dan masyarakat Karo selalu mempertahankan adat istiadatnya
masing-masing dan menghormati antara adat yang satu dengan adat yang lain.
Setelah terjadinya proses perkawinan antara masyarakat Jawa dan Masyarakat
Karo ada suatu pengaruh yang ditimbulkan yaitu sulitnya untuk menyatukan dua
kebudayaan yang berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang
lain, misalnya saja dalam hal bahasa.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadiran Allah SWT, yang telah
memberikan
Rahmat
dan
Karunianya
kepada
peneliti,
sehingga
dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai syarat-syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pelaksanaan Perkawinan Antar
suku Jawa dan Karo Dalam Adat Perkawinan (Studi Kasus Di Desa Tebing
Tanjung Selamat Kabupaten Langkat)”
Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang
dihadapi, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Dengan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Ayahanda dan
Ibunda tercinta yang selalu mendidik, memberikan doa, nasehat serta kasih sayang
yang tak terhingga kepada penulis, begitu juga kepada Bapak Drs.Suady Husin
SH, MS, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Seiring dengan itu penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Namanik, M. Pd, sebagai Rektor
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M. Si, selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan, dosen sekaligus penguji pertama pada
seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, sebagai Ketua Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
iii
5. Bapak Parlaungan, SH. M. Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan dan
kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, , dosen
sekaligus penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan
berharga bagi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, SH. M.Hum, selaku penguji pertama dan juga
sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan
masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Marasat Siagian, selaku penguji yang telah banyak
memberikan masukan terhadap penyusunan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan, yang telah membimbing saya selama perkuliahan.
9. Bapak Sugino, selaku staf pegawai PP-Kn yang telah banyak membantu
mahasiswa dalam melengkapi segala yang berhubungan dengan skripsi.
10. Bapak Dr. Deni Setiawan, selaku Dosen dan kepala Lab. Jurusan PP-Kn
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah banyak
memberikan mutivasi dan bimbingan kepada penulis.
11. Bapak Sukisno, selaku Kepala Desa Tebing Tanjung Selamat, Kabupaten
Langkat yang telah membantu dan memotivasi penulis.
12. Bapak Suriadi dan Ibu Susianti, yang telah banyak membantu penulis
dalam pengumpulan data skiripsi.
13. Buat Adindaku tersayang yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang
serta dukungan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat pada waktunya.
14. Buat seluruh keluarga yang telah banyak memotivasi penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
15. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Doni Wahyudi yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Buat sahabat dekatku Delima serta Tarulina Simamora yang banyak
membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
iv
17. Buat teman-teman seperjuangan angkatan 2008, Novia Wulandari,
Monasari Sitorus, Nila Putri Hutabarat, Indra Purwati yang selalu
membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
18. Buat teman-teman Stambuk 2008 Reguler dan Ekstensi.
19. Buat anak kos 4A, Anitya Santri R Harahap, Diniyah Puteri Harahap,
Khoiri Ulfah Ikhwani, Wahyuni Adha Purba, Dewi Shara.
20. Buat Teman-teman PPL Stabat, yang selaku setia memberikan dukungan
kepada penulis.
Penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu,
penulis mohon masukan yang membangun demi sempurnanya skripsi ini, semoga
Allah selalu melimpahkan Rahmad dan Hidayahnya kepada kita semua.
Amin...........
Medan,
Agustus 2012
Penulis
Reni Damaiyanti
NIM. 308111006
v
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 3
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 5
A. Kerangka Teoritis................................................................................. 5
B. Kerangka Berfikir ................................................................................ 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 25
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 25
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 26
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 26
vii
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 27
E. Teknik Analisis Data............................................................................ 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 29
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 29
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 61
A. Kesimpulan ......................................................................................... 61
B. Saran .................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
Tabel 1. Tentang Perkawinan antar suku ....................................................... 30
Tabel 2. Adanya perkawinan antar suku ....................................................... 31
Tabel 3. Pelaksanaan perkawinan antar suku ................................................. 32
Tabel 4. Hambatan-hambatan dalam proses pelaksanaan
perkawinan antar suku Jawa dan Karo .............................................. 33
Tabel 5. Adat-istiadat dalam rumah tangga ................................................... 34
Tabel 6. Hambatan untuk menyesuaikan diri ................................................. 35
Tabel 7. Adat istiadat yang digunakan dalam perkawinan ............................. 36
Tabel 8. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo dapat
menambah wawasan dalam berbahasa .............................................. 37
Tabel 9. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo ............................................. 38
Tabel 10. Perbedaan latar belakang budaya ................................................... 39
Tabel 11. Mempelajari budaya orang lain..................................................... 40
Tabel 12. Sosialisasi dengan budaya lain....................................................... 41
Tabel 13. Perbedaan antar suku ..................................................................... 42
Tabel 14. Perbedaan budaya sering terjadi konflik ........................................ 43
Tabel 15. Kesulitan dalam rumah tangga ....................................................... 44
Tabel 16. Penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari ........................... 45
Tabel 17. Hukum adat ................................................................................... 46
Tabel 18. Perkawinan dalam kekeluargaan patrilineal ................................... 46
ix
Tabel 19. Perkawinan dalam kekeluargaan Matrilineal.................................. 47
Tabel 20. Perkawinan dalam kekeluargaan parental ...................................... 48
Tabel 21. Tabulasi jawaban responden secara keseluruhan ............................ 49
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket Penelitian
2. Daftar Wawancara
3. Nota tugas
4. Surat izin penelitian dari jurusan PP-Kn
5. Surat izin penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial
6. Surat izin penelitian dari lokasi penelitian
7. Lembar keaslian tulisan
8. Riwayat hidup
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak pada garis
khatulistiwa antara samudra lautan Hindia teduh dan samudra Indonesia.
Penduduknya mendiami
pulau-pulau dengan bermacam ragam adat/etnis
budaya dan hukum adatnya. Dengan lahirnya Republik Indonesia maka
terwujudlah satu kesatuan cita dari berbagai masyarakat adat yang berbedabeda, sekalipun berbeda-beda namun tetap satu jua yaitu ”Bhinneka Tunggal
Ika”.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, hal ini ditandai
dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami pulau yang ada.
Indonesia dikelompokkan lebih kurang 300 suku bangsa atau kelompok etnis
dengan menggunakan bahasa komunikasi yang berbeda-beda. Indonesia
dengan bermacam-macam budaya dapat memberikan peluang terjadinya
perkawinan antar suku. Salah satu dampak dari bertemunya individu-individu
dengan berbagai latar belakang etnik/suku adalah memungkinkan terjadinya
perkawinan antara dua suku. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan
dalam hubungan antar kelompok etnik.
Pada umumnya pada suatu masa tertentu bagi seorang pria maupun
wanita timbul kebutuhan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya, yang
berlainan jenis kelaminnya. Hidup bersama antara seorang pria dan seorang
wanita tersebut mempunyai akibat yang penting dalam masyarakat, baik
terhadap kedua belah pihak maupun terhadap keturunannya serta anggota
masyarakat lainnya. Hidup bersama antara seorang pria dan seorang wanita
1
2
yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu disebut perkawinan. Perkawinan
atau sering pula disebut dengan pernikahan merupakan salah satu peristiwa
penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Karena menurut pendapat
orang pernikahan hanya terjadi satu kali seumur hidup.
Jika kita lihat saat pada masa sekarang ini banyak orang yang menikah
berbeda suku dengan dirinya. Misalnya seorang laki-laki bersuku Jawa
menikah dengan dengan seorang perempuan yang memiliki suku lainnya
seperti suku Karo ataupun sebaliknya. Jadi disini terjadi perkawinan antar
suku dari etnik yang berbeda, perkawinan antar suku dapat diartikan sebagai
perkawinan antar individu dari kelompok suku yang berbeda.
Dalam pelaksanaannya perkawinan antara etnis suku Jawa dan suku
Karo belakangan ini adalah merupakan fenomena alamiah yang tidak dapat
disimpulkan, terlebih-lebih dalam era globalisasi yang semakin pesat
belakangan ini.
Yang menjadi masalah dari perkawinan antar suku ini sering
menyebabkan benturan-benturan adat antara kedua etnis yang berbeda,
benturan ini dapat menyebabkan difusi, akulturasi (proses belajar kebudayaan
asing), enkulturasi (proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan
alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat , sistem norma, dan
peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya), sosialisasi dan lain
sebagainya. Untuk itu penulis tertarik dengan perkawinan itu. Selain sering
terjadi di lingkungan tempat saya tinggal penulis juga sangat tertarik .
Untuk lebih jauh mengetahui latar belakang adat istiadat dari berbagai
etnis, kedua adat perkawinan (adat Jawa dan adat Karo) Permasalahan ini
3
penulis tuangkan dalam proposal penelitian yang berjudul: “Pelaksanaan
Perkawinan
Antar
Suku Jawa dan Karo Dalam Adat Perkawinan
(Studi Kasus Di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat)”.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian
latar
belakang
di atas,
maka
dapat
diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian
menjadi
terarah
dan
jelas
tujuannya
maka
perlu
diadakannya
pengindetifikasian masalah. Namun masalah-masalah itu berhubungan
dengan pengaruh perkawinan antar suku/beda suku. Dengan demikian yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1.
Adat perkawinan menurut adat Jawa.
2.
Adat perkawinan menurut adat Karo.
3.
Pengaruh yang ditimbulkan apabila terjadi perkawinan antara kedua
anggota masyarakat etnis itu.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta
mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan
masalah untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian
ini terbatas pada : “Pelaksanaan adat etnis suku Jawa dengan suku Karo
dalam adat perkawinan”.
D. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya
4
yang akan diteliti adalah: Bagaimana pelaksanaan perkawinan antar suku
Jawa dan Karo dalam adat perkawinan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah :
untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan antar suku Jawa dan Karo dalam adat
perkawinan.
F. Manfaat Penelitian
Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pemerintah, yakni : Memberi pengetahuan kepada masyarakat
tentang UU perkawinan, sehingga perkawinan yang akan dilangsungkan
sesuai dengan tujuan dari UU No. 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Bagi tokoh adat, yakni: untuk mengetahui adanya perkawinan yang
berbeda suku khususnya perkawinan antara suku jawa dan suku karo.
3. Bagi masyarakat, yakni: untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat
dengan adanya perkawinan antar suku khususnya suku Jawa dan suku
Karo dalam pelaksanaan perkawinan.
4. Bagi penulis, yakni: Untuk menambah dan memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan PKn khususnya dalam hal pelaksanaan perkawinan antara
dua etnis/suku Jawa dan Karo. Hasil penelitian ini menambah wawasan
penulis tentang perkawinan antar suku (Karo dan Jawa) dalam pelaksanaan
perkawinan.
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti dapat
disimpulkan bahwa:
Pelaksanaan perkawinan antar suku Jawa dan Karo yang ada di Desa
Tebing Tanjung Selamat kabupaten Langkat dilaksanakan berdasarkan dua
adat sekaligus dimana dilakukan perkawinan berdasarkan adat suku Jawa dan
perkawinan dilakukan berdasarkan adat suku Karo.Dalam perkawinan antar
suku masyarakat mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan suku
lain, misalnya dalam hal bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya.
Masyarakat di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat pada
umumnya banyak yang melakukan perkawinan antar suku Jawa dan Karo dan
sebagian masyarakat menganggap hal ini sudah sering terjadi dan sudah
menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Perkawinan antar suku dilakukan
dengan banyaknya adat yang ada di desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten
Langkat. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo dilakukan berdasarkan
hukum islam, tetapi pelaksanaan perkawinan dilakukan berdasarkan adat
istiadat yang dianut.
B. Saran
61
62
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Masyarakat di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat pada
umumnya dapat menghormati dengan adanya perbedaan suku antara yang
satu dengan yang lain..
2. Menambah wawasan bagi penulis untuk selalu mengormati adat istiadat
budaya suku lain dan memperkaya wawasan peneliti dalam pelaksanaan
perkawinan antar suku.
3. Dapat menambah wawasan bagi masyarakat dengan adanya pelaksanaan
perkawinan antar suku dapat membuat masyarakat untuk dapat saling
menghormati adat istiadat yang ada di masyarakat. Sebagai pedoman bagi
masyarakat untuk lebih perhatian untuk menentukan jodoh secara hukum
islam.
ADAT PERKAWINAN (STUDI KASUS DI DESA TEBING TANJUNG
SELAMAT KABUPATEN LANGKAT)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
Reni Damaiyanti
308111006
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
ABSTRAK
RENI
DAMAIYANTI.
NIM
:
308111006.
“PELAKSANAAN
PERKAWINAN ANTAR SUKU JAWA DAN KARO DALAM ADAT
PERKAWINAN (STUDI KASUS: DESA TEBING TANJUNG SELAMAT
KABUPATEN LANGKAT).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan antar suku
Jawa dan Karo dalam adat perkawinan di Desa Tebing Tanjung Selamat
Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deksriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan
keadaan atau objek penelitian di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat. Adapun alat pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah
observasi, angket, dan wawancara. Adapun yang menjadi populasi penelitian
penulis adalah masyarakat Jawa dan masyarakat Karo yang ada di Desa Tebing
Tanjung Selamat Kabupaten Langkat. Sampel total atau total sampling penelitian
berjumlah 15 Kepala Keluarga. Pada penelitian ini teknis analisis data yang
dipakai adalah teknik analisis sederhana (tabel frekuensi). Hasil penelitian yang
telah dilakukan penulis terhadap masyarakat dalam pelaksanaan perkawinan antar
suku Jawa dan Karo dalam adat perkawinan yang berjumlah 15 Kepala Keluarga,
bahwa masyarakat Jawa dan Masyarakat Karo dalam melaksanakan perkawinan
menggunakan dua adat. pelaksanaan perkawinan yang pertama menggunakan adat
Jawa dan pelaksanaan perkawinan yang kedua menggunakan adat Karo.
Masyarakat Jawa dan masyarakat Karo selalu mempertahankan adat istiadatnya
masing-masing dan menghormati antara adat yang satu dengan adat yang lain.
Setelah terjadinya proses perkawinan antara masyarakat Jawa dan Masyarakat
Karo ada suatu pengaruh yang ditimbulkan yaitu sulitnya untuk menyatukan dua
kebudayaan yang berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang
lain, misalnya saja dalam hal bahasa.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadiran Allah SWT, yang telah
memberikan
Rahmat
dan
Karunianya
kepada
peneliti,
sehingga
dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai syarat-syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pelaksanaan Perkawinan Antar
suku Jawa dan Karo Dalam Adat Perkawinan (Studi Kasus Di Desa Tebing
Tanjung Selamat Kabupaten Langkat)”
Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang
dihadapi, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Dengan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Ayahanda dan
Ibunda tercinta yang selalu mendidik, memberikan doa, nasehat serta kasih sayang
yang tak terhingga kepada penulis, begitu juga kepada Bapak Drs.Suady Husin
SH, MS, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Seiring dengan itu penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Namanik, M. Pd, sebagai Rektor
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan beserta stafnya.
3. Bapak Drs. Liber Siagian, M. Si, selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan, dosen sekaligus penguji pertama pada
seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, sebagai Ketua Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
iii
5. Bapak Parlaungan, SH. M. Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan dan
kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, , dosen
sekaligus penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan
berharga bagi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, SH. M.Hum, selaku penguji pertama dan juga
sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan
masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Marasat Siagian, selaku penguji yang telah banyak
memberikan masukan terhadap penyusunan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan, yang telah membimbing saya selama perkuliahan.
9. Bapak Sugino, selaku staf pegawai PP-Kn yang telah banyak membantu
mahasiswa dalam melengkapi segala yang berhubungan dengan skripsi.
10. Bapak Dr. Deni Setiawan, selaku Dosen dan kepala Lab. Jurusan PP-Kn
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, yang telah banyak
memberikan mutivasi dan bimbingan kepada penulis.
11. Bapak Sukisno, selaku Kepala Desa Tebing Tanjung Selamat, Kabupaten
Langkat yang telah membantu dan memotivasi penulis.
12. Bapak Suriadi dan Ibu Susianti, yang telah banyak membantu penulis
dalam pengumpulan data skiripsi.
13. Buat Adindaku tersayang yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang
serta dukungan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat pada waktunya.
14. Buat seluruh keluarga yang telah banyak memotivasi penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
15. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Doni Wahyudi yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Buat sahabat dekatku Delima serta Tarulina Simamora yang banyak
membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
iv
17. Buat teman-teman seperjuangan angkatan 2008, Novia Wulandari,
Monasari Sitorus, Nila Putri Hutabarat, Indra Purwati yang selalu
membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
18. Buat teman-teman Stambuk 2008 Reguler dan Ekstensi.
19. Buat anak kos 4A, Anitya Santri R Harahap, Diniyah Puteri Harahap,
Khoiri Ulfah Ikhwani, Wahyuni Adha Purba, Dewi Shara.
20. Buat Teman-teman PPL Stabat, yang selaku setia memberikan dukungan
kepada penulis.
Penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu,
penulis mohon masukan yang membangun demi sempurnanya skripsi ini, semoga
Allah selalu melimpahkan Rahmad dan Hidayahnya kepada kita semua.
Amin...........
Medan,
Agustus 2012
Penulis
Reni Damaiyanti
NIM. 308111006
v
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 3
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 5
A. Kerangka Teoritis................................................................................. 5
B. Kerangka Berfikir ................................................................................ 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 25
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 25
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 26
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 26
vii
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 27
E. Teknik Analisis Data............................................................................ 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 29
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 29
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 61
A. Kesimpulan ......................................................................................... 61
B. Saran .................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
Tabel 1. Tentang Perkawinan antar suku ....................................................... 30
Tabel 2. Adanya perkawinan antar suku ....................................................... 31
Tabel 3. Pelaksanaan perkawinan antar suku ................................................. 32
Tabel 4. Hambatan-hambatan dalam proses pelaksanaan
perkawinan antar suku Jawa dan Karo .............................................. 33
Tabel 5. Adat-istiadat dalam rumah tangga ................................................... 34
Tabel 6. Hambatan untuk menyesuaikan diri ................................................. 35
Tabel 7. Adat istiadat yang digunakan dalam perkawinan ............................. 36
Tabel 8. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo dapat
menambah wawasan dalam berbahasa .............................................. 37
Tabel 9. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo ............................................. 38
Tabel 10. Perbedaan latar belakang budaya ................................................... 39
Tabel 11. Mempelajari budaya orang lain..................................................... 40
Tabel 12. Sosialisasi dengan budaya lain....................................................... 41
Tabel 13. Perbedaan antar suku ..................................................................... 42
Tabel 14. Perbedaan budaya sering terjadi konflik ........................................ 43
Tabel 15. Kesulitan dalam rumah tangga ....................................................... 44
Tabel 16. Penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari ........................... 45
Tabel 17. Hukum adat ................................................................................... 46
Tabel 18. Perkawinan dalam kekeluargaan patrilineal ................................... 46
ix
Tabel 19. Perkawinan dalam kekeluargaan Matrilineal.................................. 47
Tabel 20. Perkawinan dalam kekeluargaan parental ...................................... 48
Tabel 21. Tabulasi jawaban responden secara keseluruhan ............................ 49
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket Penelitian
2. Daftar Wawancara
3. Nota tugas
4. Surat izin penelitian dari jurusan PP-Kn
5. Surat izin penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial
6. Surat izin penelitian dari lokasi penelitian
7. Lembar keaslian tulisan
8. Riwayat hidup
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak pada garis
khatulistiwa antara samudra lautan Hindia teduh dan samudra Indonesia.
Penduduknya mendiami
pulau-pulau dengan bermacam ragam adat/etnis
budaya dan hukum adatnya. Dengan lahirnya Republik Indonesia maka
terwujudlah satu kesatuan cita dari berbagai masyarakat adat yang berbedabeda, sekalipun berbeda-beda namun tetap satu jua yaitu ”Bhinneka Tunggal
Ika”.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, hal ini ditandai
dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami pulau yang ada.
Indonesia dikelompokkan lebih kurang 300 suku bangsa atau kelompok etnis
dengan menggunakan bahasa komunikasi yang berbeda-beda. Indonesia
dengan bermacam-macam budaya dapat memberikan peluang terjadinya
perkawinan antar suku. Salah satu dampak dari bertemunya individu-individu
dengan berbagai latar belakang etnik/suku adalah memungkinkan terjadinya
perkawinan antara dua suku. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan
dalam hubungan antar kelompok etnik.
Pada umumnya pada suatu masa tertentu bagi seorang pria maupun
wanita timbul kebutuhan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya, yang
berlainan jenis kelaminnya. Hidup bersama antara seorang pria dan seorang
wanita tersebut mempunyai akibat yang penting dalam masyarakat, baik
terhadap kedua belah pihak maupun terhadap keturunannya serta anggota
masyarakat lainnya. Hidup bersama antara seorang pria dan seorang wanita
1
2
yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu disebut perkawinan. Perkawinan
atau sering pula disebut dengan pernikahan merupakan salah satu peristiwa
penting dalam sejarah kehidupan setiap orang. Karena menurut pendapat
orang pernikahan hanya terjadi satu kali seumur hidup.
Jika kita lihat saat pada masa sekarang ini banyak orang yang menikah
berbeda suku dengan dirinya. Misalnya seorang laki-laki bersuku Jawa
menikah dengan dengan seorang perempuan yang memiliki suku lainnya
seperti suku Karo ataupun sebaliknya. Jadi disini terjadi perkawinan antar
suku dari etnik yang berbeda, perkawinan antar suku dapat diartikan sebagai
perkawinan antar individu dari kelompok suku yang berbeda.
Dalam pelaksanaannya perkawinan antara etnis suku Jawa dan suku
Karo belakangan ini adalah merupakan fenomena alamiah yang tidak dapat
disimpulkan, terlebih-lebih dalam era globalisasi yang semakin pesat
belakangan ini.
Yang menjadi masalah dari perkawinan antar suku ini sering
menyebabkan benturan-benturan adat antara kedua etnis yang berbeda,
benturan ini dapat menyebabkan difusi, akulturasi (proses belajar kebudayaan
asing), enkulturasi (proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan
alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat , sistem norma, dan
peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya), sosialisasi dan lain
sebagainya. Untuk itu penulis tertarik dengan perkawinan itu. Selain sering
terjadi di lingkungan tempat saya tinggal penulis juga sangat tertarik .
Untuk lebih jauh mengetahui latar belakang adat istiadat dari berbagai
etnis, kedua adat perkawinan (adat Jawa dan adat Karo) Permasalahan ini
3
penulis tuangkan dalam proposal penelitian yang berjudul: “Pelaksanaan
Perkawinan
Antar
Suku Jawa dan Karo Dalam Adat Perkawinan
(Studi Kasus Di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat)”.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian
latar
belakang
di atas,
maka
dapat
diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian
menjadi
terarah
dan
jelas
tujuannya
maka
perlu
diadakannya
pengindetifikasian masalah. Namun masalah-masalah itu berhubungan
dengan pengaruh perkawinan antar suku/beda suku. Dengan demikian yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1.
Adat perkawinan menurut adat Jawa.
2.
Adat perkawinan menurut adat Karo.
3.
Pengaruh yang ditimbulkan apabila terjadi perkawinan antara kedua
anggota masyarakat etnis itu.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta
mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan
masalah untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian
ini terbatas pada : “Pelaksanaan adat etnis suku Jawa dengan suku Karo
dalam adat perkawinan”.
D. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya
4
yang akan diteliti adalah: Bagaimana pelaksanaan perkawinan antar suku
Jawa dan Karo dalam adat perkawinan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah :
untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan antar suku Jawa dan Karo dalam adat
perkawinan.
F. Manfaat Penelitian
Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pemerintah, yakni : Memberi pengetahuan kepada masyarakat
tentang UU perkawinan, sehingga perkawinan yang akan dilangsungkan
sesuai dengan tujuan dari UU No. 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Bagi tokoh adat, yakni: untuk mengetahui adanya perkawinan yang
berbeda suku khususnya perkawinan antara suku jawa dan suku karo.
3. Bagi masyarakat, yakni: untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat
dengan adanya perkawinan antar suku khususnya suku Jawa dan suku
Karo dalam pelaksanaan perkawinan.
4. Bagi penulis, yakni: Untuk menambah dan memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan PKn khususnya dalam hal pelaksanaan perkawinan antara
dua etnis/suku Jawa dan Karo. Hasil penelitian ini menambah wawasan
penulis tentang perkawinan antar suku (Karo dan Jawa) dalam pelaksanaan
perkawinan.
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti dapat
disimpulkan bahwa:
Pelaksanaan perkawinan antar suku Jawa dan Karo yang ada di Desa
Tebing Tanjung Selamat kabupaten Langkat dilaksanakan berdasarkan dua
adat sekaligus dimana dilakukan perkawinan berdasarkan adat suku Jawa dan
perkawinan dilakukan berdasarkan adat suku Karo.Dalam perkawinan antar
suku masyarakat mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan suku
lain, misalnya dalam hal bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya.
Masyarakat di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat pada
umumnya banyak yang melakukan perkawinan antar suku Jawa dan Karo dan
sebagian masyarakat menganggap hal ini sudah sering terjadi dan sudah
menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Perkawinan antar suku dilakukan
dengan banyaknya adat yang ada di desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten
Langkat. Perkawinan antar suku Jawa dan Karo dilakukan berdasarkan
hukum islam, tetapi pelaksanaan perkawinan dilakukan berdasarkan adat
istiadat yang dianut.
B. Saran
61
62
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Masyarakat di Desa Tebing Tanjung Selamat Kabupaten Langkat pada
umumnya dapat menghormati dengan adanya perbedaan suku antara yang
satu dengan yang lain..
2. Menambah wawasan bagi penulis untuk selalu mengormati adat istiadat
budaya suku lain dan memperkaya wawasan peneliti dalam pelaksanaan
perkawinan antar suku.
3. Dapat menambah wawasan bagi masyarakat dengan adanya pelaksanaan
perkawinan antar suku dapat membuat masyarakat untuk dapat saling
menghormati adat istiadat yang ada di masyarakat. Sebagai pedoman bagi
masyarakat untuk lebih perhatian untuk menentukan jodoh secara hukum
islam.