METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI YANG BERVARIASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI YANG
BERVARIASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI
SMP NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

Doles P. Lumbanraja
608321055

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis

menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis
sadar bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tidak
terhingga kepada Yth.:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta staf-stafnya.

2.


Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed yang
telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti
perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu
Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II,
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan.

3.

Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Unimed dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4.

Bapak Dr. Amir Supriadi, M.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi saya,
Bapak Syahbuddin Syah B, M.Kes selaku penguji I, Ibu Dr. Rahma Dewi,
M.Pd selaku Dosen Penguji II, dan yang telah banyak meluangkan waktu
dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam

penulisan skripsi ini.

5.

Seluruh secivitas akademik FIK Unimed yang telah membantu Penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Teristimewa kepada keluarga saya Ayahanda M. Lumbanraja dan Ibunda P.
Manalu, Abang saya Edon Lumbanraja dan Kakak saya Elgina Lumbanraja,
Fransiska Manalu , dan

Adek Saya Lumsiana Lumbanraja yang telah

memberikan dukungan moral mapun moril dan mendoakan penulis hingga
dapat menyelesaikan studi ini. Kepada orang yang penulis sayangi Lisda
Yankiko Covi Noris Sianipar, Sp.d yang selalu memberikan semangat, doa
yang luar biasa dan dorongan kepada penulis.
7.


Kepada Bapak Drs. Manuntun Siahaan, MM selaku kepala sekolah dan
Bapak Tomas Saragih, S.Pd selaku guru bidang studi Pendidikan Jasmani di
SMP Negeri 1 Pematang Siantar dan seluruh staf pegawai yang telah
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8.

Kepada sahabat penulis yaitu: Ibnu Hajar Harahap, Berman Simbolon, Nova
Lumbangaol, Lindung Silaban dan untuk semua rekan-rekan mahasiswa PKO
Reguler dan Ekstensi 2008 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.

9.

Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis
mengikuti perkuliahan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi


ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan,
Penulis

Januari 2013

Doles P Lumbanraja
NIM. 608321055

ABSTRAK

DOLES P. LUMBANRAJA. Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Yang Bervariasi Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas
VII di SMP Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013
(Pembimbing AMIR SUPRIADI). Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIMED. 2013.


Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
menggunakan metode pembelajaran pendidikan jasmani yang bervariasi di kelas
VII SMP Negeri 1 Pematang Siantar melalui materi tolak peluru gaya O’brien.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII -3 SMP Negeri 1
Pematang Siantar T.A 2012/2013 dengan jumlah siswa 36 orang, yang terdiri dari
17 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup
sebanyak 34 butir. Angket tersebut selain divalidasi oleh validator juga
divalidasikan ke sekolah dan telah valid serta memiliki reliabilitas yang tinggi.
Pada tahap pre-test diperoleh bahwa tingkat motivasi belajar siswa masih
rendah, dimana hasil yang didapat dari 36 orang siswa hanya 3 orang siswa
(8,3%) yang memiliki kategori baik, ada 2 orang siswa (5,6 %) memiliki kategori
kurang dan 31 orang siswa (86,1%) memiliki kategori cukup. Tahap selanjutnya
dilakukan tindakan pos-test I dan hasilnya terdapat 1 orang siswa (2,8%) kategori
sangat baik, ada 13 orang siswa (36,1%) kategori baik dan 22 orang siswa
(61,1%) memiliki kategori cukup. Tingkat perubahan ada 14 orang siswa (39%)
dan masih tergolong rendah. Hasil pos-test II yang didapat ada 4 orang siswa
(11,1 %) memiliki kategori sangat baik, ada 20 orang siswa (55,6 %) memiliki
kategori baik , dan dalam kategori cukup ada 12 orang siswa (33,3 %). Perubahan

peningkatan motivasi belajar siswa keseluruhan secara klasikal sudah tinggi
bahwa ada 24 orang mencapai ketuntasan sebesar 67 % . Sesuai dengan analisis
data mengatakan ketuntasan belajar secara klasikal ≥ 75% dikatakan berhasil,
maka penelitian ini tidak berhasil.

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................... i
KATA PENGHANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 8
C. Rumusan Masalah ......................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian.......................................................................... 9
BAB II. LANDASAN TEORITIS............................................................... 10

A. Kajian Teori .................................................................................. 10
1. Pengertian Motivasi ................................................................. 10
2. Jenis-jenis Motivasi ................................................................. 13
3. Pengertian Motivasi Belajar ...................................................... 14
4. Pengertian Pendidikan Jasmani ................................................. 18
5. Metode Belajar Yang Bervariasi ............................................... 20
B. Kerangka Berpikir ......................................................................... 31
C. Hipotesis Tindakan ........................................................................ 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 34
A. Setting Penelitian ........................................................................... 34
B. Subjek Penelitian ........................................................................... 34
C. Desain Penelitian .......................................................................... 35
D. Prosedur Penelitian ........................................................................ 36
1. Siklus I ..................................................................................... 36
2. Siklus II .................................................................................... 39
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .............................................. 41
F. Analisis Data ................................................................................. 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 46
A. Deskripsi Data Penelitian .................................................................. 46

B. Deskripsi Data Penelitian Siklus I...................................................... 47
C. Deskripsi Data Penelitian Siklus II .................................................... 47
D. Hasil Penelitian ................................................................................. 48
1. Siklus I ........................................................................................ 48
2. Siklus II ....................................................................................... 56
E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 69
A. Kesimpulan ....................................................................................... 69
B. Saran ................................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 71
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 73

DAFTAR TABEL

Table 1. Ciri – Ciri Motivasi ......................................................................... 17
Tabel 2. Tujuan dalam Materi Pelajaran dan Perilaku .................................... 21
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Belajar ................................. 45
Tabel 4. Hasil Tingkat Motivasi Belajar Pos-test I ....................................... 52
Tabel 5. Hasil Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Pos-test II ...................... 60
Tabel 6. Hasil Seluruh Penelitian .................................................................. 66


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Kerangka Konseptual ....................................................... 33
Gambar 2. Skema Penelitian Tindakan Kelas Model
Kemmis dan Mctaggart ................................................................ 35
Gambar 3. Diagram Batang Hasil Pos-test I .................................................. 52
Gambar 4. Diagram Batang hasil Pos-test II.................................................. 60
Gambar 5. Diagram Batang Hasil Seluruh Peneitian ..................................... 67

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan institusi pendidikan formal. Di dalamnya terdapat
kerjasama antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa yang bertujuan
untuk menciptakan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada siswa sehingga
dapat mengembangkan diri seoptimal mungkin sesuai dengan yang dimilikinya
melalui proses belajar mengajar. Belajar sangat penting karena dapat memberikan
perubahan terhadap individu, baik aspek pengetahuan, aspek keterampilan

maupun aspek sikap. Makin banyak usaha belajar dilakukan makin banyak dan
makin baik hasil yang diperoleh.
Meningkatkan mutu pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak yang
terlibat dalam pendidikan. Salah satunya adalah guru yang merupakan ujung
tombak dalam pendidikan. Guru adalah orang yang berperan dalam menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di zaman pesatnya
perkembangan teknologi melalui lingkungan formal dengan menyediakan
berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan
belajar. Dari penjabaran di atas dapat dipertegas bahwa pendidikan merupakan
suatu proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.
Dalam proses belajar, khususnya pembelajaran pendidikan jasmani, akan
lebih efektif dan bermakna apabila siswa berpartisipasi aktif. Salah satu ciri

kebermaknaan dalam proses belajar mengajar adalah adanya keterlibatan atau
partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Partisipasi merupakan suatu
sikap berperan serta, ikut serta, keterlibatan atau proses belajar bersama, saling
memahami, menganalisis, merencanakan dan melakukan tindakan. Peran aktif
atau partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya pendidikan jasmani di
SMP Negeri 1 Pematang Siantar masih tergolong kurang. Kenyataan yang
terdapat di sekolah sesuai dengan pengalaman peneliti pada waktu PPL bulan
September tahun 2011 melihat bahwa guru pendidikan jasmani hanya
menggunakan metode komando. Dimana kegiatan guru membuka pelajaran
dengan bertanya kepada siswa tentang materi pelajaran yang lalu, kemudian
memulai pelajaran baru yang dipelajari. Setelah guru pendidikan jasmani
menyampaikan materi secara teori lalu mendemonstrasikan didepan kelas dan
melibatkan satu atau dua orang siswa untuk mempraktekkan kembali apa yang
sudah dicontohkan guru didepan. Kemudian guru tersebut membariskan siswa
dilapangan dalam bentuk empat saf dan setiap barisan saf guru memberikan
kesempatan mempraktekkan materi dengan bergantian. Demikian metode itu
dilakukan setiap pertemuan sehingga menghasilkan pengajaran yang monoton.
Artinya metode yang sama dilakukan secara berulang ulang. Siswa hanya
melakukan atau bertindak ketika guru memerintah sehingga siswa tidak terpacu
untuk aktif berpikir atau mandiri dalam melakukan sesuatu untuk mendukung
kelancaran proses belajar mengajar.

Menurut Sudjana (2009:84) mengatakan observasi dapat digunakan untuk
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati. Dengan kata lain, observasi dapat menilai hasil dan proses belajar.
Dari hasil observasi guru pendidikan jasmani kelas VII di SMP Negeri 1
Pematang Siantar pada bulan Februari tahun 2012 juga diketahui bahwa kendala
yang dihadapi ketika terjadi proses belajar mengajar pendidikan jasmani adalah
kurangnya motivasi siswa secara menyeluruh. Dilihat dari segi penguasaan
metode mengajar sangat kurang dan hanya memakai satu metode saja yaitu
metode komando.
Hal ini diperkuat dari hasil observasi dalam satu kelas yang berjumlah 36
orang pada tanggal 28 Februari 2012, peneliti melihat dari berbagai aspek yang
diamati bahwa masih banyak siswa tidak meluangkan waktu dalam mengerjakan
tugas pendidikan jasmani (67%), mudah putus asa dalam mempelajari gerakangerakan yang sulit pada materi pendidikan jasmani (78%), bosan belajar praktik
pendidikan jasmani (53%), kurang memperhatikan guru saat memberikan contoh
gerakan yang sedang dipelajari (62%), kurang aktif bertanya kepada guru apabila
tidak mengerti melakukan gerakan dalam materi pendidikan jasmani (59%),
kurang memiliki sifat ingin tahu yang tinggi untuk untuk gerakan yang baru
bersama teman sekelas (81%), kurang semangat dalam melakukan gerakangerakan yang dicontohkan oleh guru pendidikan jasmani (59%), kurang minat
tampil ke depan untuk memberikan contoh gerakan yang sedang dipelajari dalam
materi pendidikan jasmani (75%). Dari pernyataan diatas terlihat bahwa dorongan
belajar siswa sangat lemah atau rendah.

Harsono
pengulangan

(1988:102)
yang

teratur,

menyatakan
maka

bahwa

“Melalui

organisasi-organisasi

pengulanganmekanisme

neurophysiologis kita akan lebih baik, gerakan-gerakan yang semula sukar
dilakukan lama kelamaan akan merupakan gerakan-gerakan yang otomatis dan
reflektif”.
Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah motivasi.
Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang
sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Di dalam kegiatan
belajar mengajar, peranan motivasi sangat diperlukan. Dengan adanya motivasi
akan dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif serta dapat mengarahkan
ketekunan dalam kegiatan belajar. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu
perubahan sikap yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan
persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi untuk kemudian bertindak
melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan dan
keinginan serta umpan balik.
Lemahnya motivasi atau tidak adanya motivasi belajar akan melemahkan
kegiatan belajar, selanjutnya mutu hasil belajar akan rendah. Untuk dapat belajar
dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik. Motivasi berperan penting
dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga
siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik.
Pada kenyataannya siswa hanya fokus kepada hasil pembelajaran tanpa
membangun pengetahuan awal dari materi pembelajaran yang diajarkan. Hal ini
membuat siswa terkadang tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru

atau penguasaan materi pelajaran hanya sedikit terserap oleh siswa. Proses
pembelajaran seharusnya sudah mengarah kepada peran aktif siswa yang timbul
dari keinginan siswa untuk selalu terlibat didalam proses belajar dan adanya
tingkat kesadaran yang tinggi dari siswa atas tujuan belajar yang dicapainya. Hal
ini menyangkut kepada psikologi tentang tingkah laku manusia. Tingkah laku
manusia didorong oleh motif-motif tertentu. Pembelajaran akan berhasil bila
berdasarkan motivasi pada diri siswa serta penggunaan metode belajar yang tepat.
Untuk itu guru juga penting memiliki keterampilan variasi metode pembelajaran
pada saat proses belajar mengajar agar siswa semangat dalam belajar.
Metode belajar diperlukan untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.
Menurut pengamatan penulis, dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas maupun
di lapangan, penggunaan metode pembelajaran yang hanya bertumpu pada satu
jenis metode pembelajaran akan membuat siswa bosan dan tidak merasa
penasaran untuk belajar selanjutnya. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya
penguasaan guru terhadap metode-metode pembelajaran yang ada, padahal
penguasaan metode-metode pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan professional guru yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Tujuan KTSP diberlakukan untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten dan cerdas sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Hal ini dapat tercapai apabila proses pembelajaran yang berlangsung
mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki siswa, dan siswa terlibat
langsung dalam pembelajaran.

Metode pembelajaran merupakan suatu cara untuk mengarahkan siswa
tentang bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana mempraktekkan dan
bagaimana memotivasi diri sendiri. Dalam hal ini, metode pembelajaran termasuk
pemilihan metode, materi ajar dan media ajar yang paling tepat dan efektif
sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menjalankan kegiatan
mengajarnya. Ditinjau dari bidang psikologi kepribadian dan tingkah laku siswa,
faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik dianggap sebagai sesuatu yang
menentukan pelaksanaan dan keberhasilan proses pembelajaran. Tingkah laku
manusia didorong oleh motif-motif tertentu, dan perbuatan belajar akan berhasil
bila berdasarkan motivasi pada diri siswa.
Menurut Hoover (dalam Hamalik, 2008:115) ”salah satu prinsip motivasi
belajar adalah teknik dan prosedur pembelajaran yang bervariasi yaitu efektif
untuk memelihara minat siswa”. Metode pembelajaran yang dilaksanakan secara
bervariasi dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa, sehingga
lebih mendorong motivasi belajar.
Menurut Husdarta (2000:61) ” salah satu pengembangan metode variasi
mengajar yang dilakukan oleh guru yaitu variasi gaya mengajar. Dalam variasi
gaya mengajar digunakan dua gaya mengajar yaitu gaya mengajar komando dan
gaya mengajar resiprokal.
Menurut Mosston (1994:76) mengatakan Gaya mengajar komando adalah
ketelitian kinerja mereproduksi respon dengan kinerja aba-aba. Ketika perilaku ini
tercapai maka tujuan dalam materi akan tercapai. Dan gaya mengajar resiprokal
adalah Karakteristik mendefinisikan gaya resiprokal sebagai interaksi sosial,

balasan, menerima dan memberi umpan balik langsung (panduan dengan kriteria
tertentu yang disediakan oleh guru). Variasi media juga merupakan penggunaan
media yang lebih dari satu media saja. Media yang dipakai dalam penelitian ini
adalah media yang menyangkut materi pokok. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan “ Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )” karena penelitian ini
menawarkan cara untuk perbaikan pembelajaran, tidak mengganggu proses belajar
dan penelitian juga dapat membuktikan teori yang relevan dengan pengajarannya.
Peneliti menggunakan metode variasi dua gaya mengajar yaitu gaya mengajar
komando dan gaya mengajar resiprokal dalam materi tolak peluru gaya O’brien
sebagai bahan ajar guru serta variasi media.
Pengembangan variasi tentu saja tidak sembarangan, tetapi ada tujuan
yang ingin dicapai yaitu meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik
terhadap relevansi proses belajar mengajar, memberikan kesempatan terhadap
berfungsinya motivasi dan mendorong anak untuk belajar.
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tindakan kelas (PTK) tentang “Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Yang Bervariasi Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas
VII di SMP Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.”
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul penelitian dan berdasarkan latar belakang masalah
yang telah dikemukakan di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa? Apakah
metode pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa?

Apakah guru pendidikan jasmani telah melakukan metode pembelajaran yang
bervariasi kepada siswa? Apakah

gaya

mengajar

guru

mempengaruhi

motivasi belajar siswa? Bagaimana pelaksanaan kegiatan metode pembelajaran
bervariasi yang meningkatkan motivasi belajar siswa? Apakah ada peningkatan
motivasi belajar siswa dengan metode pembelajaran yang bervariasi?
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode pembelajaran
pendidikan jasmani yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian tindakan kelas ini
adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan jasmani dengan menggunakan metode pembelajaran pendidikan
jasmani yang bervariasi.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini ada empat.
1. Bagi siswa, diharapkan dengan adanya metode pembelajaran pendidikan
jasmani

yang

bervariasi

dapat

merangsang

siswa

agar

lebih

bersemangat/termotivasi dalam belajar secara aktif saat proses pembelajaran
berlangsung. Sehingga adanya motivasi siswa lebih cepat menangkap materi
ajar serta memahami materi sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang sudah ditetapkan.

2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat
mengetahui metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki
serta meningkatkan sistem pembelajaran di kelas, sehingga menjadi masukan
bagi guru dan calon guru tentang metode pembelajaran yang bervariasi dalam
proses belajar mengajar pendidikan jasmani.
3. Bagi sekolah, sebagai sumbangan peningkatan prestasi pendidikan pada
aktivitas belajar yang berlangsung di sekolah tersebut sehingga visi di sekolah
tersebut adalah menghasilkan mutu peserta didik yang berkualitas.
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas
sebagai pengajar di masa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka
dapat dapat disimpulkan :
1. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada materi tolak
peluru kelas VII-3 SMP Negeri 1 Pematang siantar tetapi tidak mencapai
klasikal persentase ketuntasan belajar.
2. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan
penggunaan metode pembelajaran pendidikan jasmani yang bervariasi .
3. Metode pembelajaran pendidikan jasmani yang bervariasi memberikan
pengalaman dalam menguasai suatu gerakan sehingga menumbuhkan rasa
ingin berusaha sendiri pada setiap siswa khususnya kelas VII-3 SMP N. 1
Pematang Siantar.
4. Dapat diketahui motivasi belajar siswa dari awal sampai selesainya
penelitian mengalami peningkatan yang bertahap, dimana terlihat hasil
perubahan persentase motivasi belajar siswa pada siklus I mencapai 39%,
siklus II mencapai 67%, dengan ketuntasan belajar ≥ 75% maka penelitian
tidak berhasil.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Dalam penelitian ini saya mengalami kesulitan dalam mengarahkan siswa
untuk lebih aktif mempelajari gerakan dalam kelompok, aktif bertanya, lebih
mandiri dan memotivasi siswa. Diharapkan kepada peneliti yang tertarik
untuk melakukan penelitian yang sejenis agar lebih mengarahkan siswa
untuk aktif dalam pembelajaran, membina kemandiri dan lebih memotivasi
siswa.
2. Dalam peneltian ini saya juga mengalami kesulitan dalam memanejemen
waktu dalam proses pembelajaran. Diharapkan kepada peneliti yang tertarik
melakukan penelitian yang sejenis

agar menggunakan waktu seefektif

mungkin.
3. Dalam penelitian ini saya hanya menggunakan 2 orang teman sebagai
observer yang kurang ahli dalam hal ini, sehingga hasil observasi kurang
optimal. Diharapkan kepada peneliti yang tertarik melakukan penelitian
sejenis agar menggunakan observer yang lebih memahami penelitian
tersebut.
4. Kepada siswa agar lebih aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran
serta berpacu untuk memperoleh hasil yang baik.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI SISWA KELAS VIII.1 DALAM MENGIKUTI PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 1 SUKADANA

0 13 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI I TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

1 17 73

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 ALIAN

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR SKRIPSI

0 0 14