MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT KERTAS ORIGAMI MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 164517 TEBING TINGGI T.A 2011/2012.

(1)

MENI NGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT

KERTAS ORIGAMI MELALUI METODE LATI HAN

PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI 164517

TEBI NG TI NGGI T.A 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai S yarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan

OLEH

YUSPINA SARI

108313415

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah memberikan kesehatan dan rahmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang direncanakan. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri M edan.

Skripsi ini berjudul ”Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas Origami melalui Metode Latihan pada Siswa Kelas IV S D Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi in sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terim kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik. M .Si selaku rektor Universitas Negeri M edan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M S selaku PemBANTU Dekan II.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku kertua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M . Ed selaku sekretaris Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.


(6)

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M . Pd selaku kertua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

6. Ibu Dra. Nasriah, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak/ Ibu penguji: Ibu Dra. Nurmayani, M . Ag selaku penyelaras I. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M . Pd selaku penyelaran II, serta Ibu Dra. Naeklan Simbolon, M . Pd selaku penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini.

8. Bapak/ Ibu dosen seluruhnya yang ada di fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

9. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri M edan yang telah memberikan informasi dan layanan.

10.Ibu Saidah Aritonang, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 164517 Tebing Tinggi yang telah banyak memberikanizinpenelitian di sekolah tersebut serta Ibu Supariem, S. Pd selaku wali kelas IV yang memberikan waktu dalam memberikan penilaian kepada peneliti.

11.Kepada yang teristimewa dan terkasih kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan sayangi. Ayahandaku Yusuf Simamora dan Ibundaku Norma Sari Siregar yang telah membesarkan saya dan selalu memberikan doa, dukungan, motivasi serta kecukupan dana hingga penulis selesai menyelesaikan studi.


(7)

12.Kepada kedua saudara – saudaraku yang sangat saya sayangu dan kasihi, Adikku Indra M aradongan Simamora dan Ilham Syahputra Simamora yang telah memberikan sdoa dan motivasi kepada penulis.

13.Kepada seluruh keluarga dari pihak ayahanda dan ibundaku yang telah memberikan motivasi serta doa kepada penulis.

14.Kepada teman- teman sealmamater kelas G’ Eks 08 seluruhnya yang salin g memberikan dorongan dalam rangka penulisan skripsi ini, teristimewa Andini Astika Sari (Nenek), Siti Andayani (Nantulang), Silvi Lestari (Tante) dan Ronni Triman Silallahi (Thungak).

15.Kepada sahabat saya Lydia Jahraini M atondang yang selalu memberikan motivasi kepada saya serta teman – teman yang lainnya.

16.Kepada yang terkasih M ahadi Putra terima kasih atas dukungan serta motivasi yang diberikan sehingga penulus dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik isi, maupun pengetikan untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dankritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode latihan.

Medan, 06 Agustus 2012

Penulis

Yuspina S ari NIM. 108313415


(8)

ABS TRAK

YUS PINA S ARI . NIM: 108313415, ”Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas Origami melalui Metode Latihan pada Siswa Kelas IV S D Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”.

M asalah dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa dalam melipat kertas origami, penelitian ini bertujuan. untuk meningkatkan keterampilan dalam melipat kertas origami melalui metode latihan.. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 9 laki laki.

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yaitu mengamati siswa dalam melipat origami. Observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif ( rata rata dan persentase). Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing masing terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I , peneliti melakukan observasi serta melihat letak kesulitan siswa dalam mempelajari kegiatan melipat origami bentuk bunga.

Dari hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 61,64 dan ketuntasan keterampilan siswa secara klasikal yaitu atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong berhasil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak berhasil 11 siswa (64,70%) dan pada siklus II diperoleh diperoleh nilai rata-rata kelas 82,36 dan keterampilan siswa secara klasikal adalah atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil, sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%) terjadi peningkatan sebesar 52,93%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode latihan dalam kegatan pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melipat kertas origami dan dapat membuat siswa termotivasi dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.. Sehingga pembelajaran ini dapat dijadikan salah satu alternatif pemecahan masalah kurangnya keterampilan siswa dalam melipat origami pelajaran SBK .


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Persentase Nilai...28

Tabel 2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ...29

Tabel 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ...36

Tabel 4. Pengamatan Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Siklus I...37

Tabel 5. Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus I ...39

Tabel 6. Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ...45

Tabel 7. Pengamatan Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Siklus II...46

Tabel 8. Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus II...48

Tabel 7. Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus I dan Siklus II...51

Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami pada Siklus I dan Siklus II...52

Tabel 9. Peningkatan Persentase Keterampilan Siswa pada S iklus 1 dan Siklus II ...54


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Desain Pelaksanaan Tindakan Kelas ...20

Gambar 2. Peneliti menuliskan materi dan langkah-langkah dalam membuat bunga dari origami...33

Gambar 3. Peneliti menjelaskan langkah-langkah melipat origami bentuk bunga ...33

Gambar 4. S iswa mengerjakan latihan yang diberikan ...34

Gambar 5. Penelitimemberikan bimbingan dan arahan kepada siswa yang kurang mengerti ...35

Gambar 6. S iswa mengerjakan latihan dalam kelompok...43

Gambar 7. S iswa menunjukkan hasil lipatan yang telah jadi ...44

Gambar 8. Lokasi tempat penelitian...98

Gambar 9. Keadaan lingkungan sekolah...98

Gambar 10. Halaman lingkungan sekolah...99


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 58

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 70

Lampiran 3. Kriteria Penilaian Keterampilan Siswa Melipat Origami ...86

Lampiran 4. Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus I...87

Lampiran 5. Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus II...89

Lampiran 6. Lembar observasi siswa siklus I ...91

Lampiran 7. Lembar observasi siswa siklus II...93

Lampiran 8. Nama S iswa Kelas IV SDN 164517 Tebing Tinggi...95

Lampiran 9. Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami Siklus I ...96

Lampiran 10. Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami Siklus II ...97

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian...98

Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri Medan


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada Sekolah Dasar, peserta didik tidak hanya cukup diajar dan dibimbing untuk menguasai seperangkat materi pelajaran disekolah tetapi peserta didik dipersiapkan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk melanjut ke jenjang yang lebih tinggi dan persiapan memasuki kehidupan di masyarakat. M engingat pentingnya peranan pendidikan dasar dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, maka mutu pendidikan di SD harus mendapat perhatian yang serius, khususnya mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pendidikan SBK merupakan salah satu substansi pendidikan nasional yang wajib diberikan mulai dari kelas I sampai kelas VI. Adapun ruang lingkup pembelajaran SBK meliputi seni rupa, seni musik dan keterampilan. Keterampilan sebagai bagian dari SBK yang sangat perlu diberikan kepada siswa karena dengan belajar keterampilan dapat menumbuhkan kreativitas di dalam diri anak untuk berkarya dan menjadi dasar untuk kehidupannya kelak dimasyarakat.

Didalam kurikulum yang sudah ada pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan diharapkan dapat berjalan dengan efektif, karena di setiap pokok bahasan disertai kompetensi dasar yang menuntut siswa untuk dapat menghasilkan suatu hasil karya yang berguna bagi kehidupan. Pelajaran SBK tidak mengharapkan anak untuk menjadi seniman, pandai menggambar,


(13)

menyanyi atau menari akan tetapi merupakan upaya atau sarana untuk membantu menyiapkan anak kreatif, inovatif dan memiliki kepekaan yang tinggi sebagaimana dinyatakan dalam tujuan pendidikan secara umum.

Pendidikan keterampilan perlu diberikan kepada siswa SD, sebab pendidikan tersebut dapat melatih kemampuan berpikir serta berbuat dan dalam kegiatan belajar mengajar siswa dapat melakukan sendiri dan guru tinggal membina serta melatih dalam menyelesaikan suatu produk suatu hasil karya. Namun kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa siswa tidak pernah belajar ataupun dilatih tentang keterampilan kerajinan tangan, bisa dilihat dari keterampilan siswa melipat kertas origami masih kurang karena guru selalu menugaskan siswa untuk menggambar dan bernyanyi lagu daerah ataupun nasional pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Jadi, mata pelajaran SBK dirasakan sangat tidak menarik bagi siswa karena yang diajarkan hanya menggambar dan bernyanyi saja serta penggunaan metode yang kurang tepat membuat siswa merasa bosan dan kurang bergairah ketika belajar. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan serta kurangnya keterampilan siswa dalam membuat suatu hasil kerajinan tangan.

Siswa juga tidak merasa tertarik dan tertantang dengan apa yang mereka pelajari bahkan siswa sering keluar masuk sehingga suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif karena siswa saling meminjam peralatan menggambar karena banyak dari siswa tidak membawa peralatan yang dibutuhkan untuk menggambar. Pada akhir pelaksanaan pembelajaran, tidak ada siswa yang selesai mengerjakan gambar yang ditugaskan oleh guru. Kejadian ini menggambarkan bahwa kegiatan pembelajaran tidak terlaksana dengan efektif, sementara itu dalam


(14)

kurikulum pembelajaran SBK materi yang ada bukan hanya menggambar melainkan terdapat materi lain diantaranya pelajaran keterampilan membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan yang telah dibuat.

Sejalan dengan itu, agar kegiatan mengajar dapat berlangsung secara efektif dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, diperlukan adanya dukungan media pengajaran. Dalam hal ini, Gagne dan Briggs menekankan pentingnya media sebagai alat merangsang proses belajar mengajar. Namun kenyataannya dalam pelajaran SBK guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran, guru hanya menyuruh siswa untuk menggambar bebas dan bernyanyi dengan menghafalkan lagu tanpa media. Seharusnya guru harus memilih media yang tepat agar tujuan yang diinginkan terwujud dalam diri siswa, sehingga selama kegiatan pembelajaran berlangsung akan selalu terjadi interaksi antara guru, siswa dan media pengajaran yang akan digunakan.

Di dalam kegiatan pembelajaran metode mengajar juga merupakan alat untuk mencapai tujuan belajar. M enjadi guru yang kreatif dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan dan memilih metode pengajaran yang efektif. Guru sudah tidak mungkin lagi mengajar dengan menggunakan metode lama. Untuk itu guru harus menggunakan variasi metode pada saat mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Variasi metode membuat siswa lebih semangat untuk belajar sehingga suasana kelas menjadi hidup.

M elalui observasi yang dilakukan di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, khususnya siswa kelas IVa diperoleh kesimpulan bahwa keterampilan siswa dalam melipat kertas origami masih kurang. Bisa dilihat dari cara siswa untuk


(15)

memahami dan menerapkannya melalui kegiatan yang dilakukan karena siswa tidak pernah diajarkan sehingga akan mengakibatkan terciptanya siswa yang tidak terampil bahkan tidak menutup kemungkinan siswa akan merasa bahwa pelajaran SBK khususnya dalam membuat karya kerajinan tangan sama sekali tidak penting dan tidak perlu dipelajari.

Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat juga dapat menyebabkan siswa menjadi bosan saat belajar. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan dari guru yaitu pelajaran SBK dilakukan hanya berdasarkan apa yang diketahui oleh guru itu sendiri dan tidak pernah melatih siswa untuk membuat suatu hasil kerajinan tangan. Siswa hanya diberi serta ditugaskan untuk bernyanyi dan menggambar sehingga siswa sudah hafal apa yang akan mereka kerjakan jika telah tiba jam pelajaran SBK.

Untuk meningkatkan keterampilan melipat kertas origami, guru sebagai pendidik dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran agar proses belajar menjadi menarik dan memicu keterlibatan secara aktif, kreatif dan inovatif. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode latihan. Dengan latihan, berarti siswa belajar dengan aktif, tidak hanya duduk, membaca dan mendengarkan. M etode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Syaiful, 2003:217). Dengan metode latihan ini para siswa perlu memiliki ketangkasan atau keterampilan dalam sesuatu khususnya keterampilan melipat kertas origami yang akan dijadikan sebagai hasil kerajinan tangan.

Dari hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 61,64 dan ketuntasan keterampilan siswa secara klasikal yaitu


(16)

atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong berhasil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak berhasil 11 siswa (64,70%) dan pada siklus II diperoleh diperoleh nilai rata-rata kelas 82,36 dan keterampilan siswa secara klasikal adalah atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil, sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%) terjadi peningkatan sebesar 52,93%.

Pelaksanaan pemberian pelajaran kerajinan tangan dirasakan sangat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilannya terutama keterampilan melipat kertas origami bentuk bunga. Untuk itu dalam upaya perbaikan pembelajaran SBK di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : “MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT KERTAS ORIGAMI MELALUI METODE LATIHAN PADA S IS WA KELAS IV S D NEGERI 164517 TEBING TINGGIT.A 2011/2012”.

1.2 Ide ntifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :

1. Kurangnya keterampilan siswa dalam melipat kertas origami.

2. Siswa merasa bosan dan suasana belajar yang tidak kodusif pada saat proses pembelajaran.

3. Guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran dalam pelajaran SBK.


(17)

4. M etode mengajar yang digunakan guru hanya menugaskan siswa untuk menggambar dan bernyanyi.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, banyak masalah yang ditemukan tetapi mengingat luasnya dan kompleksnya permasalahan yang ada serta kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah ”M eningkatkan Keterampilan dalam M elipat Kertas Origami M elalui M etode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah dengan Menggunakan Metode Latihan dapat Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas O rigami pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi?”

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalam melipat kertas origami melalui metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi.


(18)

1.6 Manfaat Penelitian

M anfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, menambah pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam proses pembelajaran keterampilan melipat kertas origami melalui metode latihan.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk guru yang mengajar di kelas agar mampu menerapkan metode latihan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat suatu kerajinan tangan.

3. Bagi sekolah, dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri 164517 Tebing Tinggi dapat melaksanakan pembelajaran melalui metode latihan dalam bidang studi lainnya serta sebagai bahan masukan atau evaluasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.. 4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti


(19)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 164517 Tebing Tinggu, maka peneliti dapat menerik kesimpulan bahwa:

1. Keterampilan siswa dalam melipat origami meningkat setelah

diterapkannya metode latihan.

2. Peningkatan keterampilan siswa dapat dilihat dari rata-rata hasil tes latihan yang diberikan oleh peneliti, hasil keterampilan siswa pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata sebesar 61,64, dan siklus II menunjukkan nilai rata-rata sebesar 82,36.

3. Secara keseluruhan keterampilan siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode latihan. Tingkat perubahan keterampilan siswa setelah dilakukan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan metode latihan di kelas IV SD Negeri 164517 Tebing dari 17 siswa diperoleh keterampilan siswa secara klasikal yaitu 35,30% atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong terampil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil sebanyakl 11 orang siswa (64,70%), kemudian pada siklus II keterampilan siswa meningkat menjadi sebesar 88,23% atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil (nilai 65),


(20)

sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%).

4. Dengan menggunakan metode latihan dalam pembelajaran SBK dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam melipat origami.

5.2 S ARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Agar guru dapat menggunakan metode latihan dalam meningkatkan

keterampilan siswa dalam melipat origami pada mata pelajaran SBK.

2. Untuk menghindari kejenuhan siswa, sebaiknya ajarkanlah materi

pelajaran dengan menggunakan berbagai strategi, model, tekni dan sumber lainnya.

3. Agar siswa diharapkan memperhatikan setiap penjelasan yang

disampaikan oleh guru dengan seksama. Dan menanyakan materi yang sulit dimengerti kepada guru.

4. Bagi pihak sekolah agar lebih mengadakan pelatihan tentang penggunaan

berbagai metode pembelajaran yang dapat meingkatkan kemampuan guru yang akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa.

5. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar yang lebih efektif dan efesien.


(21)

DAFTAR RIWAYAT HID UP

I. DATA PRIBADI

Nama : Yuspina Sari

Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Semayang/ 08 Desember 1989

Alamat : Jln. M edan – Binjai Km. 15 Diski

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum M enikah

Agama : Islam

Nama Orang Tua

Ayah : Yusuf Simamora

Ibu : Norma Sari Siregar

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

II. PENDIDIKAN FORMAL

No

Nama

Tempat

Tahun

Tamat

1. SD Taman Siswa Diski Diski 2002

2. SM P Negeri 1 Sunggal Diski 2005

3. SM A Negeri 1 Sunggal Diski 2008


(1)

atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong berhasil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak berhasil 11 siswa (64,70%) dan pada siklus II diperoleh diperoleh nilai rata-rata kelas 82,36 dan keterampilan siswa secara klasikal adalah atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil, sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%) terjadi peningkatan sebesar 52,93%.

Pelaksanaan pemberian pelajaran kerajinan tangan dirasakan sangat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilannya terutama keterampilan melipat kertas origami bentuk bunga. Untuk itu dalam upaya perbaikan pembelajaran SBK di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : “MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT KERTAS ORIGAMI MELALUI METODE LATIHAN PADA S IS WA KELAS IV S D NEGERI 164517 TEBING TINGGI T.A 2011/2012”.

1.2 Ide ntifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :

1. Kurangnya keterampilan siswa dalam melipat kertas origami.

2. Siswa merasa bosan dan suasana belajar yang tidak kodusif pada saat proses pembelajaran.

3. Guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran dalam pelajaran SBK.


(2)

4. M etode mengajar yang digunakan guru hanya menugaskan siswa untuk menggambar dan bernyanyi.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, banyak masalah yang ditemukan tetapi mengingat luasnya dan kompleksnya permasalahan yang ada serta kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah ”M eningkatkan Keterampilan dalam M elipat Kertas Origami M elalui M etode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah dengan Menggunakan Metode Latihan dapat Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas O rigami pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi?”

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalam melipat kertas origami melalui metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi.


(3)

1.6 Manfaat Penelitian

M anfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, menambah pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam proses pembelajaran keterampilan melipat kertas origami melalui metode latihan.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk guru yang mengajar di kelas agar mampu menerapkan metode latihan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat suatu kerajinan tangan.

3. Bagi sekolah, dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri 164517 Tebing Tinggi dapat melaksanakan pembelajaran melalui metode latihan dalam bidang studi lainnya serta sebagai bahan masukan atau evaluasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.. 4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti


(4)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 164517 Tebing Tinggu, maka peneliti dapat menerik kesimpulan bahwa:

1. Keterampilan siswa dalam melipat origami meningkat setelah diterapkannya metode latihan.

2. Peningkatan keterampilan siswa dapat dilihat dari rata-rata hasil tes latihan yang diberikan oleh peneliti, hasil keterampilan siswa pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata sebesar 61,64, dan siklus II menunjukkan nilai rata-rata sebesar 82,36.

3. Secara keseluruhan keterampilan siswa mengalami peningkatan setelah diberi tindakan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode latihan. Tingkat perubahan keterampilan siswa setelah dilakukan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan metode latihan di kelas IV SD Negeri 164517 Tebing dari 17 siswa diperoleh keterampilan siswa secara klasikal yaitu 35,30% atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong terampil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil sebanyakl 11 orang siswa (64,70%), kemudian pada siklus II keterampilan siswa meningkat menjadi sebesar 88,23% atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil (nilai 65),


(5)

sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%).

4. Dengan menggunakan metode latihan dalam pembelajaran SBK dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melipat origami.

5.2 S ARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Agar guru dapat menggunakan metode latihan dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam melipat origami pada mata pelajaran SBK. 2. Untuk menghindari kejenuhan siswa, sebaiknya ajarkanlah materi

pelajaran dengan menggunakan berbagai strategi, model, tekni dan sumber lainnya.

3. Agar siswa diharapkan memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan oleh guru dengan seksama. Dan menanyakan materi yang sulit dimengerti kepada guru.

4. Bagi pihak sekolah agar lebih mengadakan pelatihan tentang penggunaan berbagai metode pembelajaran yang dapat meingkatkan kemampuan guru yang akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa.

5. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar yang lebih efektif dan efesien.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HID UP

I. DATA PRIBADI

Nama : Yuspina Sari

Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Semayang/ 08 Desember 1989

Alamat : Jln. M edan – Binjai Km. 15 Diski

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum M enikah

Agama : Islam

Nama Orang Tua

Ayah : Yusuf Simamora

Ibu : Norma Sari Siregar

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

II. PENDIDIKAN FORMAL

No

Nama

Tempat

Tahun

Tamat

1. SD Taman Siswa Diski Diski 2002

2. SM P Negeri 1 Sunggal Diski 2005

3. SM A Negeri 1 Sunggal Diski 2008


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PANTUN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CANTI KECAMATAN RAJABASA LAMPUNG SELATAN

3 13 70

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI MELALUI LATIHAN NAIK TURUN BANGKU SWEDIA PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SEPANG JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 6 69

UPAYA MENINGKATKAN HIDUP SEHAT MELALUI PENUGASAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 CIMANUK WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN

0 38 36

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 UMBAR KELUMBAYAN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 53

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TP 2013/2014

0 11 101

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI MELIPAT ORIGAMI PADA ANAK DI PAUD TUNAS BANGSA PONTIANAK TIMUR ARTIKEL PENELITIAN

1 3 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 LORAM KULON JATI KUDUS

0 1 24