PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BOLA DI GANTUNG DAN LATIHAN PASSING KE DINDING TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAK SILAATLET JUNIOR KLUB SEPAKTAKRAW DARUL ARAFAH DELI SERDANG TAHUN 2013.

(1)

PERBEDAN PENGARUH LATIHAN

PASSING

BOLA DI GANTUNG

DAN LATIHAN

PASSING

KE DINDING TERHADAP

KEMAMPUAN

PASSING

SEPAK SILA ATLET

JUNIOR KLUB SEPAKTAKRAW DARUL

ARAFAH DELI SERDANG

TAHUN 2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ADI ERMANTO

NIM. 608321006

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedan Pengaruh Latihan Passing Bola Di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013”.

Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED, 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi.

4. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Dosen Pengarah I Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO, dan pengarah II Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd, yang memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini dan bagian perpustakaan FIK UNIMED yang telah meminjamkan buku dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

6. Terima kasih kepada Pembina sepaktakraw Darul Arafah dan pelatih klub sepaktakraw Darul Arafah Ust Deni Fitriad S.PdI yang telah memberikan izin penelitian dan memberi arahan tentang pelaksanaan penelitian, serta pengurus


(5)

iv

sepaktakraw Darul Arafah dan adek-adek yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian.

7. Buat orang tua kandung saya Ayah Suyanto dan ibu Sukinem yang telah banyak memeberikan saya dukungan rohani dan juga moral, sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

8. Buat saudara dan sahabat saya ( Rabiatul Hadawiyah Lubis, Murviyana S.Pd, Asep Prabowo S.Pd, Manda Syahputra, Bg Mawardinur M.Or) dan Alumni Seventeen Generation (SG) dari Pesantren Darul Arafah yang telah memberikan motivasi dan semangat, berbagi suka dan duka.

9. Rekan-rekan mahasiswa FIK spesialis sepaktakraw ( Rizki, Muhsin, Malik, Ewang, Novi, Rahman, Heri, Tebe, dll) dan teman-teman jurusan PKO stambuk 2008 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna serta memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi tata bahasa maupun dari segi materi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar dapat di jadikan perbaikan untuk penelitian selanjutnya.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, AMIN.

Wassalam Medan, Juli 2013 Penulis


(6)

i ABSTRAK

ADI ERMANTO. Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bola di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013. (Pembimbing : RAHMAN SITUMEANG)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Passing sepak sila adalah salah satu teknik dalam permainan sepaktakraw yang harus dikuasai oleh pemain. Kemampuan passing sepak sila klub sepaktakraw Darul Arafah masih kurang pada saat atlet memberi bola atau melakukan umpanan dengan tujuan mengoper ke smasher dan sulitnya menahan bola dari serangan lawan sehingga menjadi penyebab kekalahan pada beberapa pertandingan, untuk menambah kemampuan passing sepak sila perlu dilakukan bentuk latihan Passing bola di gantung dan latihan Passing ke dinding.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila Atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013. Penelitian ini dilaksanakan di pesantran Darul Arafah tepatnya di lapangan sepaktakraw Darul Arafah. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 orang sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang. Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dipergunakan teknik purposive sampling (sampel bersyarat).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu latihan bola di gantung dan latihan ke dinding, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan passing sepak sila.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan analisis statistik diperoleh : Hipotesis I, latihan bola di gantung secara signifikan meningkatkan kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli serdang tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 10,44 > t tabel 2,45 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.


(7)

ii

Hipotesis II, latihan ke dinding secara signifikan meningkatkan Kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 7,14 > t tabel 2,45 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Selanjutnya hipotesis III, latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya bila dibandingkan dengan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung 0,81 < t tabel 2,18 H0 diterima dan Ha ditolak.

Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1). Latihan passing bola di gantung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013. (2). Latihan passing ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013. (3). Secara signifikan latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.


(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... . 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakikat Permainan Sepaktakraw ... 9

1.1 Tim dan Regu ... 10

1.2 Double event ... 11

1.3 Hoop ... 11

2.Hakikat Passing Sepak Sila ... 13

3.Hakikat Latihan ... 14

4. Hakikat Latihan Passing Sepak Sila Bola Di gantung ... 16

5. Hakikat Latihan Passing Sepak Sila Kedinding ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 19


(9)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Lokasi dan Waktu Penelitia ... 22

1. Lokasi ... 22

2. Waktu Penelitian ... 22

B. Populasi dan Sampel ... 22

1. Populasi ... 22

2. Sampel ... 23

C. Metode Penelitian ... 23

D. Desain Penelitian ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Pelaksanaan Penelitian ... 26

G. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBHASAN ... 29

A. Deskripsi Data Penelitian ... 29

B. Persyaratan Analisis Pengujian ... 30

1. Uji Normalitas ... 30

2. Uji Homogenitas ... 31

C. Pengujian Hipotesis ... 32

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 38


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw

Darul Arafah ... 4

2. Berdasarkan Ketetapan Norma Menurut Tim Teknis PB PERSETASI Tahun 1999 ... 4

3. Desain Penelitian ... 24

4. Pencocokan Pasangan (Matching Pairing) ... 24

5. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Bola di Gantung dan Latihan Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila ... 29

6. Hasil uji normalitas pre-test dan post-test latihan bola di Gantung dan latihan ke Dinding terhadap kemampuan passing ... 30

7. Hasil Uji Homogenitas Pre-Test dan Post-Test Latihan Bola di Gantung Dengan Latihan Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing ... 31

8. Data Atlet Klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2012 ... 45

9. Data Atlet Klub sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013 Yang Menjadi Sampel ... 46

10. Hasil Pembagian Kelompok (Matching Pairing) ... 46

11. Norma Menurut Tim Teknis PB PERSETASI Tahun 1999 ... 47

12. Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila ... 48

13. Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila ... 48

14. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 49

15. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 49

16. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Ke Dinding ... 50


(11)

viii

17. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Post-Test Kemampuan Passing

Sepak Sila Kelompok Latihan Ke Dinding ... 51 18. Uji Normalitas Data Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila

Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 52 19. Uji Normalitas Data Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila

Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 52 20. Uji Normalitas Data Pre-Test Kemampuan Passing Sepak Sila

Kelompok Latihan Ke Dinding ... 53 21. Uji Normalitas Data Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila

Kelompok Latihan Ke Dinding ... 53 22. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung

Dari Data Hasil Pre-Test Dan Post-Test Kemampuan Passing Sepak

Sila Kelompok Latihan Bola Di Gantung ... 55 23. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-Hitung

Dari Data Hasil Pre-Test Dan Post-Test Kemampuan Passing Sepak

Sila Kelompok Latihan Ke Dinding ... 56 24. Perhitungan Uji-T Data Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak

Sila Antara Kelompok Latihan Bola Di Gantung Dengan Kelompok


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Program Latihan Bola Di Gantung... 39

2. Rencana Program Latihan Ke Dinding ... 42

3. Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelompok Latihan Bola di Gantung dan Latihan ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila ... 45

4. Data Mentah Hasil Post-Test Kemampuan Passing Sepak Sila Kelompok Latihan Bola di Gantung ... 48

5. Mencari rata-rata simpangan baku ... 49

6. Uji normalitas ... 52

7. Uji homogenitas ... 54

8. Penguji hipotesis ... 55


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sepaktakraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.

Pesantren Darul Arafah salah satu tempat latihan klub sepaktakraw Darul Arafah yang berorientasi dalam bidang pendidikan dan latihan para atlet tingkat pelajar. Klub sepaktakraw Darul Arafah merupakan wadah pembibitan dan pengembangan olahraga pelajar yang memiliki bakat dan potensi untuk dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga.

Dalam rangka peningkatan prestasi olahraga ditanah air, peranan klub sepaktakraw Darul Arafah sangat mendukung yang disebabkan atlet–atlet sepaktakraw Darul Arafah berasal dari daerah-daerah dan banyaknya bibit-bibit muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

Adapun cabang olahraga yang dibina di Pesantren Darul Arafah adalah sepakbola, sepaktakraw, pencaksilat, dan basket. salah satu cabang olahraga yang menjadi perhatian saya yaitu pada cabang olahraga sepaktakraw.

Sebagai klub sepaktakraw Darul Arafah yang sering mengikuti kejuaraan namun masih banyak kekurangan terutama pada passing sepak sila.

Menurut Ratinus Darwis (1992:16) "Dalam permainan

sepaktakraw menyepak (sepakan) adalah sangat penting. Dapat dikatakan bahwa kemampuan menyepak atau keterampilan menyepak itu merupakan ibu dari permainan sepaktakraw karena bola dimainkan terbanyak disepak dengan bagian kaki, mulai dari permulaan permainan sampai membuat

1


(14)

2

poin atau angka dapat dikatakan dilakukan dengan kaki (sepakan). Diantara kemampuan menyepak atau teknik menyepak itu adalah sepak sila. Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila digunakan untuk: menerima dan menimang (menguasai) bola, mengumpan antaran bola dan menyelamatkan serangan lawan. Pada saat mengikuti kejuaraan pekan olahraga pelajar daerah sumatra utara (POPDASU) di Mandailing Natal pada tahun 2012 pada waktu itu semua atlet Deli Serdang berasal dari klub sepaktakraw Darul Arafah. Atlet Deli Serdang melakukan passing sepak sila kurang maksimal sehingga gagal melakukan umpan passing sepak sila dengan tujuan mengoper ke smasher dan sulitnya menahan bola dari serangan lawan sehingga gagal mendapatkan point. Saat itu sepaktakraw Darul Arafah mendapat juara II di nomor beregu dan juara III di nomor double event.

Klub sepaktakraw Darul Arafah merupakan salah satu klub yang telah mengikuti berbagai even nasional. klub sepaktakraw Darul Arafah ini juga memiliki program latihan setiap harinya, waktu pelaksanaan latihan di klub sepaktakraw Darul Arafah itu sendiri di lakukan pada hari Senin, Rabu, Jum’at Sabtu dan Minggu dengan waktu latihan di sore hari pukul 16.30 WIB dengan pelatih Deni Fitriadi,S.PdI yang telah memiliki sertifikat kepelatihan khususnya cabang olahraga sepaktakraw.

Secara umum olahraga sepaktakraw adalah memainkan bola di lapangan sendiri sebanyak tiga kali dengan memakai semua anggota tubuh kita dan bola dalam keadaan memantul kecuali tangan.

Secara khusus untuk bermain sepaktakraw yang baik haruslah seseorang mempunyai kemampuan dan keterampilan yang baik. Kemampuan yang sangat


(15)

3

penting dan sangat perlu dalam bermain sepaktakraw adalah kemampuan dasar bermain sepaktakraw. Bila seseorang tidak mempunyai kemampuan itu tidak akan bisa bermain sepaktakraw. Kemampuan yang dimaksud adalah menyepak dengan menggunakan bagian-bagian kaki, memainkan bola dengan kepala (main kepala), memainkan bola dengan dada, memainkan dengan paha dan memainkan bola dengan bahu (membahu). Kemampuan diatas tidak bisa dipisahkkan. Tanpa menguasai keterampilan dasar atau teknik dasar permainan sepaktakraw tidak dapat dimainkan dengan baik. Penguasaan teknik dasar dimiliki dengan baik bila teknik-teknik dasar itu di pelajari atau dilatih dengan baik dan berkelanjutan.

Namun tidak berarti bahwa prestasi sepaktakraw itu hanya ditentukan oleh pemilikan teknik dasar yang baik saja, Faktor-faktor lain pun banyak lagi yang menunjang peningkatan-peningkatan sepaktakraw itu.

Berdasarkan pengamatan dan informasi yang diperoleh dari Pelatih Deni Fitriadi,S.PdI pada tanggal 31 oktober 2012 Pukul 17.00 WIB di lapangan sepaktakraw Darul Arafah, “Para atlet sepaktakraw Darul Arafah masih belum memiliki ketepatan passing Sepak sila yang baik akan tetapi mereka baik pada saat atlet melakukan Bertahan, Mengumpan dan Menyerang menggunakan heading (menyundul) dalam bermain”.

Dalam penelitian ini yang menjadi sample adalah atlet sepaktakraw Darul Arafah junior dan menurut pengamat penulis, teknik passing atlet sepaktakraw Darul Arafah junior masih perlu ditingkatkan terutama passing sepak sila sebab passing atlet sepaktakraw Darul Arafah junior kurang maksimal pada saat


(16)

4

melakukan passing sepak sila. Dibawah ini hasil tes Passing sepak sila atlet junior sepaktakraw Darul Arafah :

Tabel 1. Data Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet junior sepaktakraw Darul Arafah

NO Nama Hasil tes awal sepak sila 1

menit Kategori

1 M. Fariqy 9 Kurang sekali

2 Manda Syahputra 25 Sedang

3 Rahmad Rizki 17 Kurang

4 Prawira Yudha 10 Kurang sekali

5 M. Rai Syukri 15 Kurang

6 Ikhsan Arista 9 Kurang sekali

7 M. Risky Hasyan 11 Kurang sekali

8 A. Fauzan 14 Kurang

9 Riski Maizani 6 Kurang sekali

10 M. Hazaifi 11 Kurang

11 M. Al-Farizi 14 Kurang

12 Haris Syahputra 23 Sedang

13 Mahdi .A.W 8 Kurang sekali

14 Nur Muhammad 5 Kurang sekali

15 Elang Maulana 15 Kurang

16 Fadila Osama 8 Kurang sekali

Tabel 2. Berdasarkan Ketetapan Norma Menurut Tim Teknis PB PERSETASI Tahun 1999

No Norma Penilaian

1 Baik Sekali (BS) 40 kali = 90

2 Baik (B) 30-39 kali = 80

3 Sedang (S) 20-29 kali = 70

4 Kurang (K) 10-19 kali = 60

5 Kurang sekali (KS) 10 kali = 50

Berdasarkan hasil passing sepak sila dan ketetapan norma menurut tim teknis PB PERSETASI maka kemampuan passing sepak sila atlet junior klub


(17)

5

sepaktakraw Darul Arafah masih kurang setelah dilakukan tes passing sepak sila di lapangan sepaktakraw Darul Arafah pada tanggal 10 November 2012 Pukul 16:30 WIB. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu kiranya diberikan variasi latihan passing bola di gantung dan passing ke dinding.

Dari hasil penelusuran atau observasi yang peneliti lakukan dari berdasarkan sumber jurnal UNS dengan judul Perbedaan pengaruh belajar antara bola di gantung dan bola di lempar terhadap hasil belajar sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa putra SD negeri 1 sawahan kecamatan juwirang kabupaten klaten tahun pelajaran 2008/2009 dan sumber jurnal UNIMED dengan judul perbedaan pengaruh latihan passing berpasangan dengan passing ke dinding terhadap kemampuan Passing sepak sila klub putra sepaktakraw Raudhatul (spektra) medan tahun 2012, dari kedua sumber tersebut peneliti mengambil kedua bentuk latihan yang terbaik dari bentuk latihan diatas. Dengan hasil kedua sumber tersebut peneliti mengambil bentuk latihan yang terbaik diantaranya yaitu bentuk latihan bola di gantung dan bentuk latihan ke dinding.

Para pelatih baik di klub maupun di tempat lain sering melakukan latihan passing. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melihat yang mana dari kedua bentuk latihan tersebut yang lebih efektif dan hasil yang baik. Melihat dari bentuk passing permasalahan yang sering di alami atlet tersebut peneliti mencoba untuk membuktikan permasalahan dari kedua bentuk latihan tersebut dengan perbedaan pengaruh latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap


(18)

6

kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

Akhirnya peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian di klub sepaktakraw Darul Arafah, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan tidak maksimalnya pelaksanaan passing sepak sila.

Dari hasil tes atlet junior sepaktakraw Darul Arafah, Dengan uraian di atas dan dari hasil pengamatan langsung di lapangan, bahwa nampak jelas masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh setiap pemain, yang terlihat khususnya dari hasil passing sepak sila, untuk itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai passing tentang “ Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bola di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut: Teknik dasar apa sajakah yang dapat mempengaruhi dalam mengumpulkan angka dalam permainan sepaktakraw? Bentuk-bentuk latihan bagaimanan yang efektif menghasilkan angka dalam permainan sepaktakraw? Manakah yang terbaik antara latihan passing sepak sila bola di gantung dan ke dinding? Apakah ada pengaruh untuk latihan passing sepak sila bola di gantung dalam permainan sepaktakraw? Berapa besarkah pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila? apakah ada pengaruh bentuk latihan passing sepak sila ke dinding dalam permainan sepaktakraw? Berapa besarkah pengaruh


(19)

7

latihan passing sepak sila ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung dan ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila? Berapa besarkah perbedaan latihan passing sepak sila bola di gantung dan latihan passing sepak sila ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila?

C.Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi interprestasi yang salah dan sebagai pembatasan masalah dalam penelitian ini maka perlu kiranya ditentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu: untuk mengetahui manakah lebih besar pengaruh latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila dan apakah terdapat perbedaan pengaruh diantara kedua bentuk latihan tersebut terhadap kemampuan sepak sila. D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013 ?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013?


(20)

8

3. Manakah yang lebih berpengaruh antara latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding tarhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013? E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

F.Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumbangan kepada guru dan pelatih-pelatih atau pembina guru olahraga khususnya cabang olahraga sepaktakraw.

2. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah.

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan ilmu cabang olahraga

sepaktakraw khsusnya passing sepak sila, bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).


(21)

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan passing bola di gantung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

2. Latihan passing ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

3. Secara signifikan latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

B. Saran-Saran

Dari hasil analisis, maka ada beberapa saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pelatih dan pembina olahraga khususnya sepaktakraw dapat menerapkan latihan bola di gantung untuk meningkatkan kemampuan passing sepak sila.

2. Untuk para pelatih sepaktakraw disarankan untuk menerapkan latihan bola di gantung dan latihan ke dinding untuk meningkatkan kemampuan passing sepak sila pada cabang sepaktakraw.


(22)

37

3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan dan peningkatan prestasi pada atlet sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013.

4. Dianjurkan kepada pelatih sepaktakraw Darul Arafah maupun insan olahraga agar memperhatikan bentuk-bentuk latihan lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.

5. Dianjurkan kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.

6. Dianjurkan kepada penelitilain untuk meneliti lebih lanjut mengenai bentuk latihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan passing sepak sila dengan program yang berbeda mengenai penambahan beban set dan repetisi, jumlah pertemuan dan waktu penelitian.


(23)

38

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Akros. 1999. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga Anwar , Charsian, dkk. (1999). Mari Bermain Sepak Takraw. PB. Persetasi Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik

Edisi Revisi V. Jakarta, Rineka Cipta.

Bompa, (1994). Theory and Methodology of Training. Canada: York University. Toranto. Ontario.

Direktur Olahraga Pelajar Dan Mahasiswa, (2002). Instrumen Pemanduan Bakat Sepak Takraw. Jakarta: KONI Pusat.

Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta, CV Tambak.

Http://Digilib.Uns.Ac.Id/Down_File.Php?F_Id=Mtiyodq=

Ratinus Darwis,dkk. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sajoto, M. (1998). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize .

Sudjana, (2005). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Ucup Yusuf, Sudradjat Prawirasaputra & Lingling Usli. 2001. Pembelajaran

Permainan Sepak Takraw. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah


(1)

kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

Akhirnya peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian di klub sepaktakraw Darul Arafah, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan tidak maksimalnya pelaksanaan passing sepak sila.

Dari hasil tes atlet junior sepaktakraw Darul Arafah, Dengan uraian di atas dan dari hasil pengamatan langsung di lapangan, bahwa nampak jelas masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh setiap pemain, yang terlihat khususnya dari hasil passing sepak sila, untuk itu penulis tertarik melakukan penelitian mengenai passing tentang “ Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bola di Gantung Dan Latihan Passing Ke Dinding Terhadap Kemampuan Passing Sepak Sila Atlet Junior Klub Sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut: Teknik dasar apa sajakah yang dapat mempengaruhi dalam mengumpulkan angka dalam permainan sepaktakraw? Bentuk-bentuk latihan bagaimanan yang efektif menghasilkan angka dalam permainan sepaktakraw? Manakah yang terbaik antara latihan passing sepak sila bola di gantung dan ke dinding? Apakah ada pengaruh untuk latihan passing sepak sila bola di gantung dalam permainan sepaktakraw? Berapa besarkah pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila? apakah ada pengaruh bentuk latihan passing sepak sila ke dinding dalam permainan sepaktakraw? Berapa besarkah pengaruh


(2)

latihan passing sepak sila ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan passing sepak sila bola di gantung dan ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila? Berapa besarkah perbedaan latihan passing sepak sila bola di gantung dan latihan passing sepak sila ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila?

C.Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi interprestasi yang salah dan sebagai pembatasan masalah dalam penelitian ini maka perlu kiranya ditentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu: untuk mengetahui manakah lebih besar pengaruh latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila dan apakah terdapat perbedaan pengaruh diantara kedua bentuk latihan tersebut terhadap kemampuan sepak sila. D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013 ?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013?


(3)

3. Manakah yang lebih berpengaruh antara latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding tarhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013? E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan passing bola di gantung dan latihan passing ke dinding terhadap kemampuan passing sepak sila atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang tahun 2013.

F.Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumbangan kepada guru dan pelatih-pelatih atau pembina guru olahraga khususnya cabang olahraga sepaktakraw.

2. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah. 3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan ilmu cabang olahraga

sepaktakraw khsusnya passing sepak sila, bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan passing bola di gantung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

2. Latihan passing ke dinding memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

3. Secara signifikan latihan ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan latihan bola di gantung terhadap kemampuan passing sepak sila pada atlet junior klub sepaktakraw Darul Arafah Deli Serdang Tahun 2013.

B. Saran-Saran

Dari hasil analisis, maka ada beberapa saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pelatih dan pembina olahraga khususnya sepaktakraw dapat menerapkan latihan bola di gantung untuk meningkatkan kemampuan passing sepak sila.

2. Untuk para pelatih sepaktakraw disarankan untuk menerapkan latihan bola di gantung dan latihan ke dinding untuk meningkatkan kemampuan passing sepak sila pada cabang sepaktakraw.


(5)

3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan dan peningkatan prestasi pada atlet sepaktakraw Darul Arafah Tahun 2013.

4. Dianjurkan kepada pelatih sepaktakraw Darul Arafah maupun insan olahraga agar memperhatikan bentuk-bentuk latihan lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.

5. Dianjurkan kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.

6. Dianjurkan kepada penelitilain untuk meneliti lebih lanjut mengenai bentuk latihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan passing sepak sila dengan program yang berbeda mengenai penambahan beban set dan repetisi, jumlah pertemuan dan waktu penelitian.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Akros. 1999. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga Anwar , Charsian, dkk. (1999). Mari Bermain Sepak Takraw. PB. Persetasi Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik

Edisi Revisi V. Jakarta, Rineka Cipta.

Bompa, (1994). Theory and Methodology of Training. Canada: York University. Toranto. Ontario.

Direktur Olahraga Pelajar Dan Mahasiswa, (2002). Instrumen Pemanduan Bakat Sepak Takraw. Jakarta: KONI Pusat.

Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta, CV Tambak.

Http://Digilib.Uns.Ac.Id/Down_File.Php?F_Id=Mtiyodq=

Ratinus Darwis,dkk. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sajoto, M. (1998). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize .

Sudjana, (2005). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Ucup Yusuf, Sudradjat Prawirasaputra & Lingling Usli. 2001. Pembelajaran Permainan Sepak Takraw. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah


Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN DINDING DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

9 132 87

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN TETAP DAN ROTASI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA ATLET BOLA VOLI PUTRI KLUB CITRA SERASI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

1 21 92

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BOLA DI GANTUNG DAN LATIHAN PASSING BOLA KE DINDING TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAK SILA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW PESANTREN MAWARIDUSSALAM DELI SERDANG 2014/2015.

0 4 10

PERBEDAAAN PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS BERPASANGAN DENGAN PASSING ATAS KE DINDING TERHADAP HASIL PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN 2015.

0 3 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA AL-MAKSUM PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 19

MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI VARIASI LATIHAN DRILL PADA ATLET BOLA VOLI JUNIOR KLUB ORIONKISARAN TAHUN 2013.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN PASSING ATAS MENGGUNAKAN BOLA BASKET DENGAN MODIFIKASI LATIHAN PASSING ATAS PERORANGAN TERLENTANG MENGGUNAKAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT JARI TANGAN DAN KEMAMPUAN SET-UP PADA ATLET PUTRA KLUB BOLA.

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI LATIHAN PERTAHANAN PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLA VOLI PUTRI TVRI MEDAN TAHUN 2013.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING PERSEORANGAN DENGAN LATIHAN PASSING BERPASANGAN TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PASSING BOLA BASKET PADA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2012-2013.

0 1 24

Pengaruh Latihan Passing Atas Menggunakan Sasaran Tembok Dan Berpasangan Terhadap Kemampuan Passing Atas Dalam Permainan Klub Bola Voli Putri VOPAS Semarang.

0 0 1