Perancangan Ruang Toko Pakaian dan Aksesoris Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Moshi-Moshi, Bandung).

(1)

ABSTRAK

Moshi–moshi adalah salah satu toko pakaian dan aksesoris yang menyediakan barang–barang untuk wanita terutama mahasiswi karena letak Moshi–moshi berada di daerah sekitar kampus. Moshi–moshi memiliki banyak pesaing maka dari itu pemiliknya harus berusaha menarik pengunjung. Dengan cara membuat pengunjung merasa lebih nyaman, karena selama ini pengunjung merasa kurang nyaman karena fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik yang kurang ergonomis.

Fasilitas fisik yang diamati di Moshi-moshi antara lain adalah lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir. Fasilitas fisik yang ada dirasakan oleh pengunjung dan kasir kurang nyaman karena rak gantungan baju sulit untuk dijangkau bagi orang yang berpostur tubuh pendek, rak gantungan baju terlalu penuh, alas meja kasir terlalu tinggi sehingga kasir harus selalu berdiri untuk melayani pengunjung, kursi kasir tidak ada sandaran sehingga penjaga kasir mudah lelah, pengaturan pencahayaan dan kelembaban kurang diperhatikan sehingga situasi, kondisi ruangan terasa pengap, dan sirkulasi udara kurang lancar, lemari aksesoris (lemari besar dan kecil) terlalu tinggi, ruang ganti belum ada gantungan baju, cermin dan tidak ada pencahayaan, layout Moshi-moshi kurang baik karena terlalu sempit. Selain hal-hal di atas kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi-moshi kurang memadai. Untuk lingkungan fisik yang masih belum ergonomis adalah tingkat pencahayaan, tingkat pencahayaan rata– rata di Moshi-moshi 93 lux sampai 103 lux sedangkan standar kuat penerangan dalam ruang toko konvensional sebesar 300 lux. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk merancang fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas yang ergonomis.

Usulan-usulan diberikan penulis untuk membantu pihak Moshi-moshi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Untuk perancangan fasilitas fisik seperti lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir diubah dimensi dan designnya. Untuk perancangan fasilitas lingkungan fisik seperti pencahayaan masih kurang, ditambahkan lampu sorot di setiap fasilitas fisik pengaturan cahaya menggunakan dimmer. Tingkat kelembaban sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan, karena itu tidak perlu untuk dilakukan perancangan lagi, tetapi dipasang AC (Air Conditioning) agar dapat mengatur kelembaban dan suhu pada ruang menjadi stabil. Warna ruangan dan fasilitas fisik dibuat serasi. Untuk fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja menyediakan fire extinguisher dan water springkler. Layout yang diusulkan membuat pengunjung merasa leluasa dalam memilih-milih barang dagangan. Hal ini bisa dilihat dengan dihilangkannya meja boneka, lemari boneka (kaca), bangku boneka (bambu), lemari boneka (tinggi), lemari kartu, lemari tambahan, rak gantungan, rak tas, rak sepatu, rak trapesium, meja aksesoris, dan lemari aksesoris (kaca) yang ada pada layout sekarang ini dengan menjualnya ke toko pembuat mebel untuk di daur ulang. Di dalam layout usulan sekarang ini dirancang kembali fasilitas–fasilitas tersebut berdasarkan data antropometri dan disesuaikan dengan luas ruangan tersebut.


(2)

DAFTAR ISI

COVER………...i

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI………..iii

ABSTRAK……… iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH………..v

DAFTAR ISI ……… viii

DAFTAR TABEL………. xiv

DAFTAR GAMBAR……… xix

DAFTAR LAMPIRAN………. xxii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah………. 1-1 1.2Identifikasi Masalah……… 1-2 1.3 Batasan dan Asumsi………... 1-2 1.3.1 Batasan ………. 1-2 1.3.2 Asumsi………... 1-3 1.4 Perumusan Masalah……… 1-3 1.5 Tujuan Penelitian……… 1-4 1.6 Sistematika Penulisan………. 1-4

BAB 2 STUDI PUSTAKA

2.1 Ergonomi……….2-1 2.1.1 Sejarah Ergonomi………...2-1 2.1.2 Data Keilmuan Dari Ergonomi……….. 2-3 2.1.3 Tujuan Dan Pentingnya Ergonomi………. 2-4 2.2 Antropometri………... 2-5 2.2.1 Antropometri Statis……… 2-5 2.2.2 Antropometri Dinamis………... 2-9 2.3 Konsep Perancangan Dan Pengukuran………... 2-11


(3)

2.3.2 Karakteristik Perancangan………. 2-12 2.3.3 Prosedur Perancangan……… 2-13 2.4 Analisis Nilai……….. 2-13 2.5 Aspek Fisiologis Duduk……….. 2-14 2.6 Spesifikasi Lingkungan Kerja………. 2-16 2.6.1 Pencahayaan………... 2-16 2.6.2 Warna………. 2-19 2.6.3 Suhu Dan Kelembaban……….. 2-22 2.6.4 Sirkulasi Udara Dan Bau-bauan………. 2-24 2.7 Persentil………...2-25 2.8 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)...………. 2-27 2.9 Rekayasa Sistem Kerja………. 2-28 2.9.1 Rekayasa Manusia……… 2-28 2.9.2 Rekayasa Bahan……… 2-29 2.9.3 Rekayasa Alat………... 2-29 2.9.4 Rekayasa Lingkungan………... 2-29 2.9.5 Rekayasa Produk………... 2-30 2.10 Metode Concept Scoring………... 2-30

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir………... 3-1 3.2 Keterangan Diagram Alir……… 3-3

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Sejarah Moshi-moshi……….……….……… 4-1 4.2 Struktur Organisasi………. 4-2 4.3 Data Waktu Kerja………... 4-3 4.4 Data Fasilitas Yang Terdapat di Moshi-moshi………... 4-3 4.4.1 Lemari Kecil……….. 4-4 4.4.2 Lemari Besar……….. 4-6 4.4.3 Gantungan Baju………. 4-7


(4)

4.4.4 Meja Kasir……….. 4-9 4.4.5 Kursi Kasir………. 4-10 4.4.6 Bangku Boneka (bambu)………... 4-12 4.4.7 Meja Boneka……….. 4-13 4.4.8 Lemari Boneka (kaca)……… 4-15 4.4.9 Lemari Kartu……….. 4-16 4.4.10 Meja Aksesoris……….4-18 4.4.11 Lemari Boneka (tinggi)……… 4-19 4.4.12 Lemari Aksesoris (kaca)……….. 4-21 4.4.13 Rak Trapesium………. 4-22 4.4.14 Rak Gantungan……….4-24 4.4.15 Rak Sepatu………... 4-26 4.4.16 Rak Tas……… 4-28 4.4.17 Lemari Tambahan……….... 4-29 4.4.18 Kamar Ganti………. 4-30 4.5 Data Lingkungan Fisik Yang Terdapat Di Moshi-moshi………... 4-32 4.6 Tata Letak Fasilitas Fisik……… 4-37 4.7 Produk Pembanding……… 4-38 4.7.1 Produk Pembanding Untuk Lemari Kecil……….. 4-38 4.7.2 Produk Pembanding Untuk Lemari Besar………. 4-39 4.7.3 Produk Pembanding Untuk Meja Kasir………. 4-40 4.7.4 Produk Pembanding Untuk Kursi Kasir……… 4-41

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data………... 5-1 5.1.1 Penentuan Dan Perhitungan Persentil……… 5-1 5.1.1.1 Lemari Kecil……….. 5-1 5.1.1.2 Lemari Besar……….. 5-3 5.1.1.3 Gantungan Baju………. 5-5 5.1.1.4 Kamar Ganti………... 5-7 5.1.1.5 Meja Kasir……….. 5-10


(5)

5.1.1.6 Kursi Kasir………. 5-13 5.2 Analisis………... 5-16 5.2.1 Analisis Kekurangan Fasilitas Fisik Saat Ini………... 5-16 5.2.1.1 Analisis Lemari Kecil……… 5-16 5.2.1.2 Analisis Lemari Besar……… 5-17 5.2.1.3 Analisis Gantungan Baju………... 5-17 5.2.1.4 Analisis Kamar Ganti………. 5-17 5.2.1.5 Analisis Meja Kasir………5-18 5.2.1.6 Analisis Kursi Kasir………... 5-18 5.2.2 Analisis Kekurangan Lingkungan Fisik Saat Ini………... 5-18 5.2.2.1 Analisis Lingkungan Fisik………. 5-18 5.2.2.2 Analisis Tingkat Kelembaban……… 5-18 5.2.2.3 Analisis Tingkat Pencahayaan………... 5-20 5.2.3 Analisis Kekurangan Tata Letak Fasilitas Fisik Saat Ini…………... 5-26 5.2.4 Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)………. 5-27 5.2.4.1 Kecelakaan Yang Berpotensi Akan Terjadi... 5-27 5.2.4.2 Usaha Pencegahan Dan Penanggulangan Yang Dilakukan

Agar Kecelakaan Kerja Dapat Diantisipasi... 5-27 5.3 Analisis Produk Pembanding……….. 5-28 5.3.1 Analisis Produk Pembanding Untuk Lemari Kecil……… 5-28 5.3.2 Analisis Produk Pembanding Untuk Lemari Besar………... 5-29 5.3.3 Analisis Produk Pembanding Untuk Meja Kasir………... 5-30 5.3.4 Analisis Produk Pembanding Untuk Kursi Kasir……….. 5-30

BAB 6 PERANCANGAN

6.1 Perancangan……… 6-1 6.2 Perancangan Dan Analisis Tata Letak Fasilitas Fisik………. 6-2 6.3 Perancangan Dan Analisis Fasilitas Fisik………... 6-4

6.3.1 Perancangan Lemari Kecil………. 6-5 6.3.1.1 Analisis Perancangan Lemari Kecil………... 6-8 6.3.1.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan


(6)

Lemari Kecil……….. 6-9 6.3.2 Perancangan Lemari Besar……… 6-10

6.3.2.1 Analisis Perancangan Lemari Besar……….. 6-12 6.3.2.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan

Lemari Besar……….. 6-13

6.3.3 Perancangan Gantungan Baju……… 6-13 6.3.3.1 Analisis Perancangan Gantungan Baju……….. 6-15 6.3.3.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan

Gantungan Baju………. 6-16

6.3.4 Perancangan Kamar Ganti………. 6-16 6.3.4.1 Analisis Perancangan Kamar Ganti………... 6-19 6.3.4.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan

Kamar Ganti………... 6-20

6.3.5 Perancangan Meja Kasir……… 6-20 6.3.5.1 Analisis Perancangan Meja Kasir……….. 6-23 6.3.5.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan

Meja Kasir……….. 6-24

6.3.6 Perancangan Kursi Kasir……… 6-24 6.3.6.1 Analisis Perancangan Kursi Kasir………. 6-27 6.3.6.2 Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Perancangan

Kursi Kasir………. 6-28

6.4 Perancangan Fasilitas Fisik Pelengkap………... 6-29 6.4.1 Perancangan Dan Analisis Pintu Depan……… 6-29 6.4.2 Perancangan Dan Analisis Pintu Alumunium………6-31 6.4.3 Perancangan Dan Analisis Papan Aksesoris……….. 6-32 6.4.4 Perancangan Dan Analisis Pajangan Sepatu……….. 6-33 6.4.5 Perancangan Dan Analisis Pajangan Tas Dan Tempat Duduk…….. 6-34 6.5 Perancangan Dan Analisis Lingkungan Fisik………. 6-35 6.5.1 Tingkat Kelembaban……….. 6-35 6.5.2 Tingkat Pencahayaan………. 6-35 6.5.3 Pemasangan AC………. 6-36


(7)

6.5.4 Perancangan Warna Fasilitas Pada Ruangan Moshi-moshi………... 6-37 6.6 Perancangan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)………... 6-38 6.7 Concept Scoring……….. 6-38

6.7.1 Concept Scoring Untuk Lemari Kecil……… 6-38 6.7.2 Concept Scoring Untuk Lemari Besar………... 6-40 6.7.3 Concept Scoring Untuk Gantungan Baju………... 6-42 6.7.4 Concept Scoring Untuk Kamar Ganti……… 6-43 6.7.5 Concept Scoring Untuk Meja Kasir………... 6-45 6.7.6 Concept Scoring Untuk Kursi Kasir……….. 6-47 6.7.6 Concept Scoring Untuk Layout…………...……….. 6-48 6.8 Analisis Biaya………. 6-50

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan………...7-1 7.2 Saran……….7-3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1. Standar Kuat Penerangan Dalam Ruangan 2-18

2.2. Efek Psikologis Dari Warna 2-19

2.3. Arti Warna 2-21

2.4 Analisis Penilaian Konsep 2-31

4.1. Data Waktu Kerja 4-3

4.2. Dimensi Fasilitas Fisik 4-3

4.3. Spesifikasi Lemari Kecil 4-5

4.4. Spesifikasi Lemari Besar 4-7

4.5. Spesifikasi Gantungan Baju 4-8

4.6. Spesifikasi Meja Kasir 4-10

4.7. Spesifikasi Kursi Kasir 4-11

4.8. Spesifikasi Bangku Boneka (bambu) 4-13

4.9. Spesifikasi Meja Boneka 4-14

4.10. Spesifikasi Lemari Boneka (Kaca) 4-16

4.11. Spesifikasi Lemari Kartu 4-17

4.12. Spesifikasi Meja Aksesoris 4-19

4.13. Spesifikasi Lemari Boneka (Tinggi) 4-20 4.14. Spesifikasi Lemari Aksesoris (Kaca) 4-22

4.15. Spesifikasi Rak Trapesium 4-23

4.16. Spesifikasi Rak Gantungan 4-25

4.17. Spesifikasi Rak Sepatu 4-27

4.18. Spesifikasi Rak Tas 4-29

4.19. Spesifikasi Lemari Tambahan 4-30

4.20. Spesifikasi Kamar Ganti 4-32


(9)

4.22. Data Tingkat Kelembaban (Hari Ke-2) 4-32 4.23. Data Tingkat Kelembaban (Hari Ke-3) 4-33 4.24. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-1) 4-33

4.25. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-1) 4-33

4.26. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-1) 4-34

4.27. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-2) 4-34

4.28. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-2) 4-34

4.29. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-2) 4-35

4.30. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-3) 4-35

4.31. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-3) 4-35

4.32. Data Tingkat Pencahayaan (Lux) Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-3) 4-36

4.33. Spesifikasi Produk Pembanding Untuk Lemari Kecil 4-39 4.34. Spesifikasi Produk Pembanding Untuk Lemari Besar 4-40 4.35. Spesifikasi Produk Pembanding Untuk Meja Kasir 4-41 4.36. Spesifikasi Produk Pembanding Untuk Kursi Kasir 4-42

5.1. Penentuan Persentil Lemari Kecil 5-2

5.2. Penentuan Persentil Lemari Besar 5-4

5.3. Penentuan Persentil Gantungan Baju 5-6

5.4. Penentuan Persentil Kamar Ganti 5-9

5.5. Penentuan Persentil Meja Kasir 5-12


(10)

5.7. Data Tingkat Kelembaban Rata – Rata 5-19 5.8. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-1) 5-20

5.9. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-1) 5-20

5.10. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-1) 5-21

5.11. Data Tingkat Pencahayaan Rata – rata (Hari Ke-1) 5-21 5.12. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-2) 5-22

5.13. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-2) 5-22

5.14. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-2) 5-23

5.15. Data Tingkat Pencahayaan Rata – rata

(Hari Ke-2) 5-23

5.16. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Kecil

(Hari Ke-3) 5-24

5.17. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Lemari Besar

(Hari Ke-3) 5-24

5.18. Data Tingkat Pencahayaan Untuk Fasilitas Fisik

(Hari Ke-3) 5-25

5.19. Data Tingkat Pencahayaan Rata – rata (Hari Ke-3) 5-25 5.20. Data Tingkat Pencahayaan Rata – Rata Total 5-26

6.1. Perancangan Lemari Kecil 6-7

6.2. Perancangan Lemari Besar 6-11

6.3. Perancangan Gantungan Baju 6-15

6.4. Perancangan Kamar Ganti 6-19

6.5. Perancangan Meja Kasir 6-23


(11)

6.7. Perancangan Pintu Depan 6-30

6.8. Perancangan Pintu Alumunium 6-31

6.9. Perancangan Papan Aksesoris 6-32

6.10. Perancangan Pajangan Sepatu 6-33

6.11. Perancangan Pajangan Tas Dan Tempat Duduk 6-34 6.12. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Lemari

Kecil 6-39

6.13. Keterangan Pemberian Rating Pada Alternatif

Lemari Kecil 6-39

6.14. Concept Scoring Untuk Lemari Kecil 6-40 6.15. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Lemari

Besar 6-41

6.16. Concept Scoring Untuk Lemari Besar 6-41 6.17. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Gantungan

Baju 6-42

6.18. Keterangan Pemberian Rating Pada Alternatif

Gantungan Baju 6-43

6.19. Concept Scoring Untuk Gantungan Baju 6-43 6.20. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Kamar

Ganti 6-44

6.21. Concept Scoring Untuk Kamar Ganti 6-45 6.22. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Meja

Kasir 6-46

6.23. Concept Scoring Untuk Meja Kasir 6-46

6.24. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Produk Kursi

Kasir 6-47

6.25. Concept Scoring Untuk Kursi Kasir 6-48

6.26. Kesimpulan Prioritas Kriteria Untuk Layout 6-49

6.27. Concept Scoring Untuk Layout 6-49

6.28. Daftar Harga Biaya Yang Diperlukan 6-50 7.1. Perbandingan Hasil Perancangan Dengan Aktual 7-3


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Struktur Tulang Belakang Manusia 2-15

2.2 Harga Temperatur dan Pengaruhnya Terhadap

Kondisi Tubuh 2-22

2.3 Daerah Kenyamanan Suhu 2-23

2.4 Daerah Kenyamanan Berdasarkan Suhu

Dan Kelembaban 2-24

3.1 Langkah-langkah Metodologi Penelitian 3-1 3.1 Langkah-langkah Metodologi Penelitian (Lanjutan) 3-2 3.1 Langkah-langkah Metodologi Penelitian (Lanjutan) 3-3

4.1. Bagan Struktur Organisasi 4-2

4.2. Lemari Kecil 4-4

4.3. Lemari Kecil (Skala 1:20) 4-5

4.4. Lemari Besar 4-6

4.5. Lemari Besar (Skala 1 : 20) 4-6

4.6 Gantungan Baju 4-7

4.7 Gantungan Baju (Skala 1 : 20) 4-8

4.8. Meja Kasir 4-9

4.9. Meja Kasir (Skala 1 : 20) 4-9

4.10. Kursi Kasir 4-10

4.11. Kursi Kasir (Skala 1 : 10) 4-11

4.12. Bangku Boneka (bambu) 4-12

4.13. Bangku Boneka (bambu) (Skala 1 : 10) 4-12

4.14. Meja Boneka 4-13


(13)

4.16. Lemari Boneka (Kaca) 4-15 4.17. Lemari Boneka (Kaca) (Skala 1 : 10) 4-15

4.18. Lemari Kartu 4-16

4.19. Lemari Kartu (Skala 1 : 20) 4-17

4.20. Meja Aksesoris 4-18

4.21. Meja Aksesoris (Skala 1 : 10) 4-18

4.22. Lemari Boneka (Tinggi) 4-19

4.23. Lemari Boneka (Tinggi) (Skala 1 : 20) 4-20

4.24. Lemari Aksesoris (Kaca) 4-21

4.25. Lemari Aksesoris (Kaca) (Skala 1 : 20) 4-21

4.26. Rak Trapesium 4-22

4.27. Rak Trapesium (Skala 1 : 20) 4-23

4.28. Rak Gantungan 4-24

4.29. Rak Gantungan (Skala 1 : 20) 4-25

4.30. Rak Sepatu 4-26

4.31. Rak Sepatu (Skala 1 : 20) 4-27

4.32. Rak Tas 4-28

4.33. Rak Tas (Skala 1 : 20) 4-28

4.34. Lemari Tambahan 4-29

4.35. Lemari Tambahan (Skala 1 : 20) 4-29

4.36. Kamar Ganti 4-30

4.37. Kamar Ganti (Skala 1 : 20) 4-31

4.38. Layout Moshi-moshi Aktual (Skala 1 : 50) 4-37 4.39. Produk Pembanding untuk Lemari Kecil 4-38 4.40. Produk Pembanding untuk Lemari Besar 4-39 4.41. Produk Pembanding untuk Meja Kasir 4-40 4.42. Produk Pembanding untuk Kursi Kasir 4-41

6.1. Usulan Layout Moshi-moshi (gambar tampak) 6-2

6.2. Usulan Layout Moshi-moshi (3D) 6-4


(14)

6.4. Usulan Lemari Kecil (gambar tampak) 6-7 6.5. Sumber Dimensi Manusia & Ruang Interior 6-8

6.6. Usulan Lemari Besar 6-10

6.7. Usulan Lemari Besar (gambar tampak) 6-11 6.8. Sumber Dimensi Manusia & Ruang Interior 6-12

6.9. Usulan Gantungan Baju 6-14

6.10. Usulan Gantungan Baju (gambar tampak) 6-14

6.11. Usulan Kamar Ganti 6-17

6.12. Usulan Kamar Ganti (gambar tampak) 6-18

6.13. Usulan Meja Kasir 6-21

6.14. Usulan Meja Kasir (gambar tampak) 6-22

6.15. Usulan Kursi Kasir 6-25

6.16. Usulan Kursi Kasir (gambar tampak) 6-26

6.17. Usulan Pintu Depan 6-30

6.18. Usulan Pintu Alumunium 6-31

6.19. Usulan Papan Aksesoris 6-32

6.20. Usulan Pajangan Sepatu 6-33

6.21. Usulan Pajangan Tas dan Tempat Duduk 6-35

6.22. Lampu Sorot 6-36

6.23. Dimmer 6-36


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Pengunjung L1-1


(16)

KUESIONER MENGENAI PERANCANGAN RUANG TOKO PAKAIAN DAN AKSESORIS DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

(STUDI KASUS DI MOSHI–MOSHI,BANDUNG) Kepada Yth.

Pengunjung dan Penjaga Moshi-moshi,

Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir, saya sebagai mahasiswa Universitas Kristen Maranatha jurusan Teknik Industri akan melakukan penelitian mengenai perancangan ruang toko pakaian dan aksesoris dengan pendekatan ergonomic (studi kasus di Moshi–moshi, Bandung)

Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan Anda sebagai pengunjung Moshi-moshi untuk turut memberikan masukan bagi penelitian ini sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pemilik dan pengunjung Moshi-moshi. Atas kesediaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk mengisi formulir kuesioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya, Fredrick Novianto Petunjuk Pengisian Kuesioner :

☺ Anda diminta untuk mengisi semua pertanyaan dalam kuesioner ini dengan

lengkap

☺ Beri tanda checklist ( ) yang menjadi pilihan saudara

☺ Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan sebenarnya dan merupakan

apa yang anda alami

☺ Tidak ada yang salah atas semua jawaban yang anda berikan (semua jawaban


(17)

Panjang Panjang

Lemari Kecil Lemari Besar

T i n g g i T

i n g g i

T i n g g i

Gantungan Baju

T i n g g i

Panjang


(18)

Lebar

Meja Kasir

Panjang Lebar

T i n g g i


(19)

1. Apakah tinggi lemari kecil mudah dalam menjangkau barang–barang yang terdapat di Moshi–moshi adalah

a. Terjangkau b. Cukup c. Tidak Terjangkau

2. Apakah tinggi lemari besar mudah dalam menjangkau barang–barang yang terdapat di Moshi–moshi adalah

a. Terjangkau b. Cukup c. Tidak Terjangkau

3. Apakah tinggi gantungan baju mudah dalam menjangkau barang–barang yang terdapat di Moshi–moshi adalah

a. Terjangkau b. Cukup c. Tidak Terjangkau

4. Apakah kamar ganti di Moshi–moshi sudah nyaman adalah

a. Nyaman b. Cukup c. Tidak nyaman

5. Apakah meja kasir di Moshi–moshi sudah nyaman adalah

a. Nyaman b. Cukup c. Tidak nyaman

6. Bagaimana suhu ruangan Moshi–moshi sudah baik adalah

a. Baik b. Cukup c. Tidak Baik

7. Bagaimana pencahayaan ruangan Moshi–moshi adalah

a. Baik b. Cukup c. Tidak Baik

8. Bagaimana perpaduan warna ruangan dengan fasilitas fisik di Moshi–moshi adalah

a. Baik b. Cukup c. Tidak Baik

9. Apakah jumlah fasilitas fisik yang ada di Moshi–moshi sudah sesuai dengan jumlah barang yang akan dijual adalah

a. Sesuai b. Cukup c. Tidak sesuai

10.Bagaimana kenyamanan ruang gerak pengunjung dalam memilih barang di Moshi–moshi adalah

a. Nyaman b. Cukup c. Tidak nyaman

11.Bagaimana tata letak fasilitas pada ruang di Moshi–moshi sudah baik adalah

a. Baik b. Cukup c. Tidak baik

12.Bagaimana lay out penyimpanan barang di Moshi–moshi sudah baik adalah


(20)

No 13 khusus untuk kasir.

13.Apakah kursi kasir di Moshi–moshi sudah nyaman adalah


(21)

Jawaban Pengunjung dan Kasir di Moshi-moshi

1. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Terjangkau dengan jumlah 86,67%, jawaban a dengan jumlah 10% dan jawaban b dengan jumlah 3,33%.

Diagram Pie Nomor 1

C, 86.67%

B,3.33% A, 10%

2. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Terjangkau dengan jumlah 80%, jawaban a dengan jumlah 13,33% dan jawaban b dengan jumlah 6,67%.

Diagram Pie Nomor 2 A, 13.33%

B,6.67%


(22)

3. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Terjangkau dengan jumlah 93,33%, jawaban a dengan jumlah 6,67% dan jawaban b dengan jumlah 0%.

Diagram Pie Nomor 3

C, 93.33%

B,0% A, 6.67%

4. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Nyaman dengan jumlah 76,67%, jawaban a dengan jumlah 0% dan jawaban b dengan jumlah 23,33%.

Diagram Pie Nomor 4

A, 0%

B,23.33%


(23)

5. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Nyaman dengan jumlah 70%, jawaban a dengan jumlah 6,67% dan jawaban b dengan jumlah 23,33%.

Diagram Pie Nomor 5

C, 70%

B,23.33% A, 6.67%

6. Jawaban terbanyak adalah b. cukup dengan jumlah 76,67%, jawaban a dengan jumlah 23,33% dan jawaban c dengan jumlah 0%.

Diagram Pie Nomor 6

A, 23.33%

B,76.67%


(24)

7. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Baik dengan jumlah 66,66%, jawaban a dengan jumlah 16,67% dan jawaban b dengan jumlah 16,67%.

Diagram Pie Nomor 7

C, 66.66% B,16.67%

A, 16.67%

8. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Baik dengan jumlah 63,34%, jawaban a dengan jumlah 23,33% dan jawaban b dengan jumlah 13,33%.

Diagram Pie Nomor 8

A, 23.33%

B,13.33% C, 63.34%


(25)

9. Jawaban terbanyak adalah c. Tidak sesuai dengan jumlah 93,33%, jawaban a dengan jumlah 0% dan jawaban b dengan jumlah 6,67%.

Diagram Pie Nomor 9

C, 93.33%

B,6.67% A, 0%

10.Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Nyaman dengan jumlah 83,33%, jawaban a dengan jumlah 16,67% dan jawaban b dengan jumlah 0%.

Diagram Pie Nomor 10

A, 16.67%

B,0%


(26)

11.Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Baik dengan jumlah 86,67%, jawaban a dengan jumlah 0% dan jawaban b dengan jumlah 13,33%.

Diagram Pie Nomor 11

C, 86.67%

B,13.33% A, 0%

12.Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Baik dengan jumlah 90%, jawaban a dengan jumlah 0% dan jawaban b dengan jumlah 10%.

Diagram Pie Nomor 12 A, 0%

B,10%

C, 90%

13.Jawaban terbanyak adalah c. Tidak Nyaman dengan jumlah 100%, jawaban a dengan jumlah 0% dan jawaban b dengan jumlah 0%.

Diagram Pie Nomor 13

C, 100% B,0% A, 0%


(27)

Lampiran 1. Format Kuesioner Pengunjung

SURVEY PENDAPAT RESPONDEN UNTUK PERANCANGAN FASILITAS FISIK DI MOSHI-MOSHI

Terima kasih anda telah meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk keperluan penelitian pada tugas akhir. Untuk itu saya sangat mengharapkan partisipasi anda dalam mengisi kuesioner ini.

Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengetahui fasilitas fisik yang diinginkan oleh pengguna melalui masukan-masukan yang diberikan.

Atas waktu, bantuan, dan kesediaan anda berpartisipasi mengisi kuesioner ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Penulis,

Fredrick Novianto (0123067) Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

1. Apa yang anda inginkan dari sebuah lemari kecil?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Fungsi

… Ketersediaannya Laci … Model


(28)

2. Apa yang anda inginkan dari sebuah lemari besar?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Fungsi

… Ketersediaannya Laci … Model

… Warna

3. Apa yang anda inginkan dari sebuah gantungan baju?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Fungsi

… Daya Tampung … Model

… Warna

4. Apa yang anda inginkan dari sebuah kamar ganti?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Keleluasaan … Pencahayaan

… Ketersediaan cermin dan gantungan baju kecil … Warna


(29)

5. Apa yang anda inginkan dari sebuah meja kasir?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Keleluasaan … Fungsi

… Ketersediaannya Laci … Model

… Warna

6. Apa yang anda inginkan dari layout Moshi-moshi?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Lebar gang antara pengunjung dengan fasilitas fisik … Kemudahan pengawasan kasir dari posisi duduk … Kerapihan dan keteraturan tata letak fasilitas fisik … Keleluasaan kasir

… Kapasitas barang … Kapasitas pengunjung … Keserasian warna


(30)

Lampiran 2. Format Kuesioner Penjaga Kasir

SURVEY PENDAPAT RESPONDEN UNTUK PERANCANGAN FASILITAS FISIK DI MOSHI-MOSHI

Terima kasih anda telah meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk keperluan penelitian pada tugas akhir. Untuk itu saya sangat mengharapkan partisipasi anda dalam mengisi kuesioner ini.

Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengetahui fasilitas fisik yang diinginkan oleh pengguna melalui masukan-masukan yang diberikan.

Atas waktu, bantuan, dan kesediaan anda berpartisipasi mengisi kuesioner ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Penulis,

Fredrick Novianto (0123067) Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

7. Apa yang anda inginkan dari sebuah meja kasir?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Keleluasaan … Fungsi

… Ketersediaannya Laci … Model


(31)

8. Apa yang anda inginkan dari sebuah kursi kasir?

(beri nomor mulai dari 1 untuk yang menurut anda paling penting, boleh lebih dari satu penilaian)

… Keergonomisan … Keleluasaan … Adjustable

… Kemudahan dalam membersihkan … Model


(32)

DATA PENULIS

Nama : Fredrick Novianto

Alamat di Bandung : Jl. Babakan Jeruk 1 no 92 Bandung Alamat di Karawang : Jl. Tuparev no 459 Karawang 41314 No. Telp Bandung : 022 – 2002548

No. Telp Karawang : 0267 – 405731 / 0267 – 402475 No. Handphone : 085624900909 / 0816906808 Alamat Email : Fredrick_novianto@hotmail.com Pendidikan : SMU Yos Sudarso Karawang

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : 3,60 (A).


(33)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan akan pakaian. Bagi wanita, pakaian tidak hanya dijadikan kebutuhan saja, melainkan sudah dijadikan mode atau fashion. Bagi pengusaha, kondisi seperti inilah yang dapat dijadikan peluang untuk dapat meraih keuntungan sebanyak-banyaknya dengan dibuatnya factory outlet, toko pakaian, dan butik. Sekarang ini jumlah toko pakaian yang ada di kota Bandung sudah tidak terhitung banyaknya. Untuk dapat meningkatkan jumlah pengunjung dalam melawan persaingan yang ada, maka pihak yang bersangkutan tidak hanya perlu meningkatkan kualitas pelayanannya saja, namun kondisi fasilitas yang ada dan tata letaknya perlu diatur sedemikian rupa agar lebih nyaman dan menarik.

Moshi–moshi adalah salah satu toko pakaian dan aksesoris yang menyediakan barang–barang untuk wanita terutama mahasiswi, karena letak Moshi–moshi berada di daerah sekitar kampus. Moshi–moshi memiliki banyak pesaing maka dari itu pemiliknya harus berusaha menarik pengunjung.

Setelah mengadakan penelitan pendahuluan, maka diperoleh masalah-masalah yang dihadapi oleh para pengunjung adalah rak gantungan terlalu tinggi sehingga pengunjung sulit untuk menjangkaunya, alas meja kasir terlalu tinggi sehingga sulit dalam bertransaksi, kursi kasir tidak ada sandaran sehingga kasir mudah lelah, lemari aksesoris (lemari kecil dan lemari kecil) terlalu tinggi sehingga pengunjung sulit dalam melihat barang dagangan, ruang ganti pencahayaan kurang memadai, layout kurang baik karena terlalu sempit. Kondisi yang seperti itulah yang dijadikan salah satu penyebab Moshi-moshi kalah bersaing dengan pesaingnya.

Diharapkan dengan dilakukannya perancangan fasilitas, tata letak fasilitas dan kondisi lingkungan, maka ruangan Moshi-moshi tersebut menjadi lebih baik, menarik, nyaman, dan sirkulasi udara menjadi lancar. Konsumen


(34)

Moshi-Bab 1 Pendahuluan 1 - 2

moshi merasa lebih tertarik untuk melihat ke dalam, dan konsumen merasa lebih nyaman sehingga mereka betah untuk berbelanja.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat mengidentifikasikan adanya beberapa masalah, yaitu :

• Rak gantungan baju sulit untuk dijangkau bagi orang yang berpostur tubuh pendek.

• Rak gantungan baju terlalu penuh.

• Alas meja kasir terlalu tinggi sehingga untuk melayani pengunjung kasir harus selalu berdiri.

• Kursi kasir tidak ada sandaran sehingga penjaga kasir mudah lelah.

• Pengaturan pencahayaan dan kelembaban kurang diperhatikan sehingga situasi, kondisi ruangan terasa pengap, dan sirkulasi udara kurang lancar.

• Lemari aksesoris (lemari besar dan kecil) terlalu tinggi.

• Ruang ganti belum ada gantungan baju, cermin dan lampu.

Layout Moshi-moshi terlalu sempit. 1.3 Batasan dan Asumsi

1.3.1 Batasan

Batasan ditujukan untuk membatasi ruang lingkup penelitian, sehingga masalah-masalah yang akan diteliti dapat menjadi jelas dan tidak keluar dari persoalan yang dihadapi. Batasan yang dipergunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian terhadap fasilitas meliputi meja kasir, kursi kasir, lemari besar, lemari kecil, rak gantungan baju, dan kamar ganti

2. Penelitian terhadap lingkungan meliputi pencahayaan, dan kelembaban. 3. Analisis nilai yang digunakan adalah cost value, use value dan esteem


(35)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 3

4. Pada perancangan kursi, dimensi kursi hasil perancangan sudah termasuk ketebalan busa baik pada alas duduk maupun sandaran punggung.

5. Data anthropometri pengunjung dan penjaga Moshi-moshi menggunakan data anthropometri berdasarkan buku ”Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto.

6. Jika selisih antara data antropometri aktual dengan data antropometri dari buku selisihnya lebih besar dari 10%, maka dilakukan perancangan ulang.

1.3.2 Asumsi

1. Yang dimaksud dengan panjang adalah ukuran yang sejajar dengan tubuh, dan lebar adalah ukuran yang tegak lurus dengan tubuh.

2. Tinggi hak sepatu = 5 cm. 3. Tebal celana jeans = 3 cm.

4. Panjang dan lebar keleluasaan kamar ganti = 6 cm. 5. Tinggi hanger baju = 10 cm.

6. Tinggi sandaran punggung dari alas duduk sama dengan ¾ tinggi bahu duduk.

1.4 Perumusan Masalah

Dari uraian permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana fasilitas fisik yang digunakan di Moshi-moshi saat ini dilihat

dari segi ergonomi?

2. Bagaimana tata letak fasilitas fisik yang digunakan di Moshi-moshi saat ini dilihat dari segi ergonomi ?

3. Bagaimana kondisi lingkungan fisik yang digunakan di Moshi-moshi saat ini dilihat dari segi ergonomi ?

4. Bagaimana kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi-moshi? 5. Bagaimana usulan rancangan fasilitas fisik yang ergonomis ?


(36)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 4

6. Bagaimana usulan tata letak fasilitas fisik sehingga menjadi ruangan yang tampak lebih baik, aman dan nyaman?

7. Bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh suatu lingkungan fisik yang baik, aman dan nyaman ?

8. Bagaimana usulan kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi ?

1.5 Tujuan Penelitian

Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukan penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui fasilitas fisik di Moshi-moshi saat ini dilihat dari ergonomi. 2. Mengetahui tata letak fasilitas fisik di Moshi-moshi saat ini dilihat dari

ergonomi.

3. Mengetahui kondisi lingkungan fisik di Moshi-moshi saat ini dilihat dari ergonomi.

4. Mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi saat ini. 5. Mengetahui rancangan perbaikan apabila fasilitas fisik tersebut belum

ergonomis.

6. Mengetahui usulan perbaikan apabila tata letak fasilitas fisik tersebut belum baik, aman dan nyaman.

7. Mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan apabila kondisi di lingkungan fisik tersebut belum baik, aman dan nyaman.

8. Mengetahui usulan kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi.

1.6 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan.

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab 2 Studi Pustaka.

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung dan dapat dijadikan acuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.


(37)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 5

Bab 3 Metodologi Penelitian.

Bab ini berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini.

Bab 4 Pengumpulan Data.

Bab ini berisi data-data yang didapat dari perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis.

Bab ini berisi pengolahan data berdasarkan data-data yang didapat dari bab sebelumnya. Selain itu bab ini berisi pula analisis-analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh.

Bab 6 Perancangan

Bab ini berisi usulan-usulan yang dibuat oleh penulis untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Moshi-moshi.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran.

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang dapat berguna bagi Moshi-moshi.


(38)

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas fisik yang ada di Moshi-moshi maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu :

1. Untuk fasilitas fisik seperti lemari kecil, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir saat ini kurang nyaman karena melewati batas penyimpangan selisih lebih besar dari 10%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa fasilitas fisik yang ada tidak ergonomis.

2. Tata letak fasilitas fisik yang aktual saat ini masih terlihat kacau dan tidak teratur sehingga Moshi - moshi terasa sempit. Hal ini dapat dilihat dari gang yang disediakan untuk melihat barang-barang yang dijual hanya dapat dilewati oleh satu orang saja.

3. Tingkat kelembaban Moshi-moshi saat ini sudah tidak perlu diperbaiki karena nilai tingkat kelembaban di Moshi-moshi saat ini berada di dalam batas toleransi yang telah ditetapkan. Tingkat pencahayaan di Moshi-moshi saat ini masih perlu diperbaiki karena, nilai tingkat pencahayaan yang ada di Moshi-moshi saat ini berada di luar batas toleransi yang telah ditetapkan.

4. Kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi saat ini masih kurang memadai, karena barang–barang yang ada di Moshi-moshi adalah barang– barang yang mudah terbakar sedangkan Moshi-moshi ini masih belum menyediakan alat–alat dan fasilitas penanggulangan dan pencegahan kebakaran seperti fire extinguisher dan water springkler.

5. Usulan fasilitas fisik yang baru sudah memenuhi syarat-syarat ergonomi sehingga operator yang menggunakan fasilitas fisik seperti lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir dapat menggunakannya dengan lebih nyaman. Selain itu dengan fasilitas fisik usulan maka Moshi - moshi terasa semakin luas.


(39)

Bab 7 – Kesimpulan Dan Saran

7 - 2

6. Usulan tata letak fasilitas fisik yang baru lebih baik karena pengunjung Moshi–moshi dapat keluar masuk dengan nyaman. Hal ini disebabkan karena gang yang disediakan untuk ruang gerak pengunjung diperbesar dari aktualnya hanya dapat dilewati satu orang saja menjadi gang yang dapat dilewati dua orang.

7. Tingkat kelembaban yang ada di Moshi-moshi sudah tidak perlu diperbaiki lagi karena sudah berada di dalam batas toleransi yang telah ditetapkan. Tingkat pencahayaan dalam Moshi-moshi masih kurang, sehingga perlu ditambahkan lagi lampu sorot. Lampu-lampu ini diletakan disetiap fasilitas fisik, agar barang yang ditampilkan atau dijual di dalamnya dapat lebih terlihat terang dan menarik.

8. Usulan kesehatan dan keselamatan kerja dipasang fire extinguisher dan water


(40)

Bab 7 – Kesimpulan Dan Saran

7 - 3

Tabel 7.1

Perbandingan hasil perancangan dengan aktual

Jenis Produk Aktual Rancangan

Lemari Kecil Terlalu tinggi sehingga

susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Lemari Besar Terlalu tinggi sehingga

susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Gantungan Baju Terlalu tinggi sehingga

susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Kamar Ganti

Cukup luas tetapi tidak tersedia gantungan baju,

lampu dan cermin.

Tersedia gantungan baju, kaca dan lampu.

Meja Kasir Terlalu tinggi dan sulit

dijangkau oleh kasir

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri kasir Fasilitas Fisik

Kursi Kasir

Membuat mudah lelah kasir karena tidak terdapat sandaran

punggung.

Nyaman untuk kasir, terdapat sandaran punggung dan tangan berdasarkan data

antropometri kasir.

Kelembaban

Kelembaban sudah cukup baik, namun suhu terlalu

panas apabila ruangan tersebut dipenuhi oleh

orang

Menambahkan AC 1 buah pada ruangan yang berguna untuk menambahkan

kesejukan di dalam ruangan Lingkungan Fisik

Pencahayaan Kurang baik untuk

sebuah penerangan

Menambahkan lampu 13 buah agar pengunjung dapat melihat barang dagangan

dan pada ruang ganti baju.

7.2 Saran

Saran-saran ini diberikan bagi pihak Moshi-moshi agar fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik di Moshi-moshi menjadi lebih ergonomis, saran-sarannya adalah :

¾ Sebaiknya Moshi-moshi menggunakan lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir hasil rancangan penulis karena dengan fasilitas fisik tersebut pengunjung dan kasir akan merasa lebih nyaman.

¾ Tata letak fasilitas yang ada sekarang sebaiknya diubah sesuai dengan usulan yang diberikan. Dengan tata letak fasilitas yang baru maka pengunjung dan kasir dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Selain itu dengan tata letak fasilitas yang baru maka Moshi-moshi akan terasa lebih teratur dan nyaman.


(41)

DAFTAR PUSTAKA

1. A.M. Madyana, “Analisis Perancangan Kerja Dan Ergonomi”, Kampus Ganesha, Bandung, 1996.

2. Drs. Muhaimin, M.T., “Teknologi Pencahayaan”, REFIKA ADITAMA, 2001.

3. Gempur, Santoso,DR, “Ergonomi Manusia, Peralatan, Dan Lingkungan”, Prestasi Pustaka, Sidoarjao, 2004.

4. Gon, Harry., E. Mayariani, Adrianto Budiarsa, Robertus Pawang.; ”Serial

Rumah Spesial : Kombinasi Warna”, PT Prima Indosarana Media, Jakarta,

2005.

5. Nurmianto, Eko, “Ergonomi : Konsep dan Aplikasinya”, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 1996.

6. Susilo, Heru.; ”Manajemen Pemeliharaan Untuk Jurusan Teknik Industri”, Bandung, 2002.

7. Sutalaksana, Iftikar Z., dkk., “Teknik Tata Cara Kerja”, Departemen Teknik Industri, Industri Teknologi Bandung, Bandung, 1979.

8. Taylor & Francis,; “Fitting the Task to the Man (A Textbook of

Occupational Ergonomics)”, London-New York Philadephia, Edition 4,

1988.

9. Welmer, Jon, “Handbook of Ergonomics and Human Factors Tables”, Prentice Hall, New Jersey, 1993.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 4

6. Bagaimana usulan tata letak fasilitas fisik sehingga menjadi ruangan yang tampak lebih baik, aman dan nyaman?

7. Bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh suatu lingkungan fisik yang baik, aman dan nyaman ?

8. Bagaimana usulan kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi ?

1.5Tujuan Penelitian

Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukan penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui fasilitas fisik di Moshi-moshi saat inidilihat dari ergonomi. 2. Mengetahui tata letak fasilitas fisik di Moshi-moshi saat ini dilihat dari

ergonomi.

3. Mengetahui kondisi lingkungan fisik di Moshi-moshi saat ini dilihat dari ergonomi.

4. Mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi saat ini. 5. Mengetahui rancangan perbaikan apabila fasilitas fisik tersebut belum

ergonomis.

6. Mengetahui usulan perbaikan apabila tata letak fasilitas fisik tersebut belum baik, aman dan nyaman.

7. Mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan apabila kondisi di lingkungan fisik tersebut belum baik, aman dan nyaman.

8. Mengetahui usulan kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi.

1.6Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan.

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab 2 Studi Pustaka.

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung dan dapat dijadikan acuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1 - 5

Bab 3 Metodologi Penelitian.

Bab ini berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini. Bab 4 Pengumpulan Data.

Bab ini berisi data-data yang didapat dari perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis.

Bab ini berisi pengolahan data berdasarkan data-data yang didapat dari bab sebelumnya. Selain itu bab ini berisi pula analisis-analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh.

Bab 6 Perancangan

Bab ini berisi usulan-usulan yang dibuat oleh penulis untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Moshi-moshi.

Bab 7 Kesimpulan dan Saran.

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang dapat berguna bagi Moshi-moshi.


(3)

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas fisik yang ada di Moshi-moshi maka dapat ditarik suatu kesimpulan yaitu :

1. Untuk fasilitas fisik seperti lemari kecil, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir saat ini kurang nyaman karena melewati batas penyimpangan selisih lebih besar dari 10%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa fasilitas fisik yang ada tidak ergonomis.

2. Tata letak fasilitas fisik yang aktual saat ini masih terlihat kacau dan tidak teratur sehingga Moshi - moshi terasa sempit. Hal ini dapat dilihat dari gang yang disediakan untuk melihat barang-barang yang dijual hanya dapat dilewati oleh satu orang saja.

3. Tingkat kelembaban Moshi-moshi saat ini sudah tidak perlu diperbaiki karena nilai tingkat kelembaban di Moshi-moshi saat ini berada di dalam batas toleransi yang telah ditetapkan. Tingkat pencahayaan di Moshi-moshi saat ini masih perlu diperbaiki karena, nilai tingkat pencahayaan yang ada di Moshi-moshi saat ini berada di luar batas toleransi yang telah ditetapkan.

4. Kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi–moshi saat ini masih kurang memadai, karena barang–barang yang ada di Moshi-moshi adalah barang– barang yang mudah terbakar sedangkan Moshi-moshi ini masih belum menyediakan alat–alat dan fasilitas penanggulangan dan pencegahan kebakaran seperti fire extinguisher dan water springkler.

5. Usulan fasilitas fisik yang baru sudah memenuhi syarat-syarat ergonomi sehingga operator yang menggunakan fasilitas fisik seperti lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir dapat menggunakannya dengan lebih nyaman. Selain itu dengan fasilitas fisik usulan maka Moshi - moshi terasa semakin luas.


(4)

Bab 7 – Kesimpulan Dan Saran

7 - 2

6. Usulan tata letak fasilitas fisik yang baru lebih baik karena pengunjung Moshi–moshi dapat keluar masuk dengan nyaman. Hal ini disebabkan karena gang yang disediakan untuk ruang gerak pengunjung diperbesar dari aktualnya hanya dapat dilewati satu orang saja menjadi gang yang dapat dilewati dua orang.

7. Tingkat kelembaban yang ada di Moshi-moshi sudah tidak perlu diperbaiki lagi karena sudah berada di dalam batas toleransi yang telah ditetapkan. Tingkat pencahayaan dalam Moshi-moshi masih kurang, sehingga perlu ditambahkan lagi lampu sorot. Lampu-lampu ini diletakan disetiap fasilitas fisik, agar barang yang ditampilkan atau dijual di dalamnya dapat lebih terlihat terang dan menarik.

8. Usulan kesehatan dan keselamatan kerja dipasang fire extinguisher dan water


(5)

Bab 7 – Kesimpulan Dan Saran

7 - 3

Tabel 7.1

Perbandingan hasil perancangan dengan aktual

Jenis Produk Aktual Rancangan

Lemari Kecil Terlalu tinggi sehingga susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Lemari Besar Terlalu tinggi sehingga susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Gantungan Baju Terlalu tinggi sehingga susah dijangkau

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri

Kamar Ganti

Cukup luas tetapi tidak tersedia gantungan baju,

lampu dan cermin.

Tersedia gantungan baju, kaca dan lampu.

Meja Kasir Terlalu tinggi dan sulit dijangkau oleh kasir

Mengganti dengan dimensi yang sesuai dengan anthropometri kasir Fasilitas Fisik

Kursi Kasir

Membuat mudah lelah kasir karena tidak terdapat sandaran

punggung.

Nyaman untuk kasir, terdapat sandaran punggung dan tangan berdasarkan data

antropometri kasir.

Kelembaban

Kelembaban sudah cukup baik, namun suhu terlalu

panas apabila ruangan tersebut dipenuhi oleh

orang

Menambahkan AC 1 buah pada ruangan yang berguna untuk menambahkan

kesejukan di dalam ruangan Lingkungan Fisik

Pencahayaan Kurang baik untuk sebuah penerangan

Menambahkan lampu 13 buah agar pengunjung dapat melihat barang dagangan

dan pada ruang ganti baju.

7.2 Saran

Saran-saran ini diberikan bagi pihak Moshi-moshi agar fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik di Moshi-moshi menjadi lebih ergonomis, saran-sarannya adalah :

¾ Sebaiknya Moshi-moshi menggunakan lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir hasil rancangan penulis karena dengan fasilitas fisik tersebut pengunjung dan kasir akan merasa lebih nyaman.

¾ Tata letak fasilitas yang ada sekarang sebaiknya diubah sesuai dengan usulan yang diberikan. Dengan tata letak fasilitas yang baru maka pengunjung dan kasir dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Selain itu dengan tata letak fasilitas yang baru maka Moshi-moshi akan terasa lebih teratur dan nyaman.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. A.M. Madyana, “Analisis Perancangan Kerja Dan Ergonomi”, Kampus Ganesha, Bandung, 1996.

2. Drs. Muhaimin, M.T., “Teknologi Pencahayaan”, REFIKA ADITAMA, 2001.

3. Gempur, Santoso,DR, “Ergonomi Manusia, Peralatan, Dan Lingkungan”, Prestasi Pustaka, Sidoarjao, 2004.

4. Gon, Harry., E. Mayariani, Adrianto Budiarsa, Robertus Pawang.; ”Serial

Rumah Spesial : Kombinasi Warna”, PT Prima Indosarana Media, Jakarta,

2005.

5. Nurmianto, Eko, “Ergonomi : Konsep dan Aplikasinya”, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 1996.

6. Susilo, Heru.; ”Manajemen Pemeliharaan Untuk Jurusan Teknik Industri”, Bandung, 2002.

7. Sutalaksana, Iftikar Z., dkk., “Teknik Tata Cara Kerja”, Departemen Teknik Industri, Industri Teknologi Bandung, Bandung, 1979.

8. Taylor & Francis,; “Fitting the Task to the Man (A Textbook of

Occupational Ergonomics)”, London-New York Philadephia, Edition 4,

1988.

9. Welmer, Jon, “Handbook of Ergonomics and Human Factors Tables”, Prentice Hall, New Jersey, 1993.