Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Bagian Aircraft Integration Di PT. Dirgantara Indonesia).
viii
ABSTRACT
This study examined the effect of budgetary participation and organizational commitment on managerial performance. The purpose of research is to know about (a) the influence of budgetary participation on managerial performance, and (b) the influence of organizational commitment on managerial performance.
Respondents research managers, supervisors, employees Aircraft Integration Directorate at PT. Dirgantara Indonesia. Data collection was conducted during one month, from mid-November 2012 to mid-December 2012. Of the 260 questionnaires delivered, received back and completed as many as 260 questionnaires (100%). Data collection by questionnaire and interview. The data collected were processed using multiple regression analysis.
The results of the study are (1) there is a very weak influence between budgetary participation and managerial performance, and (2) there is a weak influence between organizational commitment and managerial performance.
Keywords: participatory budgets, organizational commitment and managerial performance
(2)
ix
ABSTRAK
Studi ini meneliti pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang (a) pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial; dan (b) pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
Responden penelitian ini manajer, supervisor, pegawai Direktorat Aircraft
Integration di PT. Dirgantara Indonesia. Pengumpulan data dilakukan selama 1
bulan, mulai dari pertengahan November 2012 sampai pertengahan Desember 2012. Dari 260 kuesioner yang disampaikan, diterima kembali dan diisi lengkap sebanyak 260 kuesioner (100%). Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan multiple regression analysis.
Hasil penelitian adalah (1) terdapat pengaruh sangat lemah antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial, dan (2) terdapat pengaruh lemah antara komitmen organisasi kinerja manajerial.
Kata kunci : partisipasi anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial
(3)
(4)
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PENGESAHAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ...ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4Kegunaan Penelitian ... 6
(5)
xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1Kajian Pustaka ... 8
2.1.1Anggaran ... 8
2.1.1.1Definisi Anggaran ... 8
2.1.1.2Karakteristik Anggaran ... 9
2.1.1.3Jenis Anggaran ... 10
2.1.1.4Manfaat Anggaran ... 11
2.1.2Partisipasi Anggaran ... 15
2.1.2.1Definisi Partisipasi Anggaran ... 15
2.1.2.2Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 16
2.1.2.3Manfaat dan Masalah dari Partisipasi Anggaran ... 17
2.1.2.4Proses Penyusunan Anggaran ... 20
2.1.2.5Tujuan Penyusunan Anggaran ... 23
2.1.3Komitmen Organisasi ... 24
2.1.4Kinerja Manajerial ... 25
2.1.5Penelitian Terdahulu ... 28
2.1.6Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial ... 30
2.2Kerangka Pemikiran ... 32
2.3Pengembangan Hipotesis ... 33
(6)
xii
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1Objek Penelitian ... 34
3.2Jenis Penelitian ... 34
3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35
3.3.1Variabel Penelitian ... 35
3.3.2Variabel Penelitian ... 35
3.3.2.1Partisipasi Penyusunan Anggaran (Independen) ... 35
3.3.2.2Komitmen Organisasi (Independen) ... 36
3.3.2.3Kinerja Manajerial (Dependen) ... 37
3.4Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.5Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.6Metode Analisis data ... 42
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 42
3.6.2 Uji Kualitas Data ... 43
3.6.2.1Uji Validitas ... 43
3.6.2.2Uji Reliabilitas ... 44
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 44
3.6.3.1Uji Normalitas ... 45
3.6.3.2Uji Multikolonieritas ... 46
3.6.3.3Uji Heteroskedastisitas... 46
3.6.4 Analisis Regresi Berganda ... 47
(7)
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1Deskripsi Objek Penelitian ... 49
4.1.1Sejarah Umum PT Dirgantara Indonesia ... 49
4.1.2Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia... 51
4.1.3Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia dan Direktorat Aircraft Integration ... 52
4.1.4Uraian Jabatan ... 54
4.2Bisnis Operasi Perusahaan ... 57
4.3Karakteristik Responden ... 58
4.4Pembahasan Hasil Analisis ... 60
4.4.1 Hasil Analisis Data ... 60
4.4.1.1Statistik Deskriptif ... 60
4.4.2 Hasil Uji Kualitas Data ... 61
4.4.2.1Hasil Uji Validitas ... 61
4.4.2.2Hasil Uji Reliabilitas ... 63
4.4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 64
4.4.3.1Hasil Uji Normalitas ... 64
4.4.3.2Hasil Uji Multikolonieritas ... 65
4.4.3.3Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 66
4.4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda... 67
4.4.4.1Uji Parsial ... 68
4.4.4.2Besarnya Kontribusi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 69
(8)
xiv
4.5Interpretasi Hasil Penelitian ... 70
4.5.1 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial ... 70
4.5.2 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 72
BAB V SIMPULAN dan SARAN ... 73
5.1Simpulan ... 73
5.2Saran ... 74
5.2.1Rekomendasi Bagi Perusahaan ... 74
5.2.2Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 79
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 101
(9)
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel ……… 37
Tabel 3.2 Populasi PT Dirgantara Indonesia pada bagian Direktorat Aircraft Integration ………...……….. 40
Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner ……….. 58 Tabel 4.2 Responden PT Dirgantara Indonesia pada bagian Direktorat Aircraft Integration ……….……… 59 Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ………. 60 Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Data ………... 62
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ……….. 63
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ……….. 64
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas ……… 65
Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………. 66
Tabel 4.9 Analisis Regresi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial …..……….... 67
Tabel 4.10 Uji Parsial ………... 68
Tabel 4.11 Kontribusi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial.……….. 69
Tabel 4.12 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi (r) ………. 71
(10)
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian ………. 32 Gambar 2.2 Pengembangan Hipotesis ……….. 33 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia ……….. 52 Gambar 4.2 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Integration
PT. Dirgantara Indonesia ……….. 53
(11)
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ………. 79
Lampiran B Tabulasi Data Responden ………. 82
Lampiran C Hasil Uji Statistik Deskriptif ……… 88
Lampiran D Hasil Uji Validitas ……… 89
Lampiran E Hasil Uji Reliabilitas ………... 95
Lampiran F Hasil Uji Normalitas ………. 96
Lampiran G Hasil Uji Multikolonieritas ... 97
Lampiran H Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 98
Lampiran I Hasil Uji Regresi ... 99
Lampiran J Tabel t ……….. 100
(12)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan menggunakan anggaran sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan manajer dalam melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian berbagai aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, baik organisasi sektor swasta maupun organisasi sektor publik. Menurut (Hansen dan Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:19) setiap entitas pencari laba ataupun nirlaba bisa mendapatkan manfaat dari perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang diberikan oleh anggaran.
Perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian merupakan hal yang saling berhubungan. Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Koordinasi adalah suatu upaya untuk menyelaraskan setiap bagian antara perencanaan dan pengendalian. Pengendalian adalah melihat ke belakang, memutuskan apakah yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya.
(13)
Bab I. Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya mengembangkan suatu rencana strategis. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan.
Organisasi dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan-tujuan ini membentuk dasar anggaran, hubungan erat antara anggaran dan rencana strategis membantu manajemen untuk memastikan bahwa semua perhatian tidak terfokus pada operasional jangka pendek. Hal ini penting karena anggaran, sebagai rencana satu periode, memiliki sifat untuk jangka pendek (Hansen dan Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:20).
Sistem anggaran memberikan beberapa kelebihan untuk suatu organisasi. Menurut (Hansen dan Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:20-21) kelebihan dari sistem anggaran diantaranya anggaran mendorong para manajer untuk mengembangkan arahan umum bagi organisasi, mengantisipasi masalah dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan. Kelebihan lain adalah anggaran dapat memperbaiki pembuatan keputusan. Anggaran juga memberikan standar yang dapat mengendalikan penggunaan berbagai sumber daya organisasi dan memotivasi karyawan. Selain itu, anggaran dapat membantu komunikasi dan koordinasi.
Anggaran secara formal mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap pegawai. Jadi, semua pegawai dapat menyadari peranannya dalam pencapaian tujuan tersebut, oleh karena anggaran untuk berbagai area dan aktivitas organisasi harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi, maka dibutuhkannya adanya
(14)
Bab I. Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha koordinasi. Peranan komunikasi dan koordinasi semakin penting seiring dengan meningkatnya ukuran organisasi.
Anggaran digunakan sebagai pedoman kerja sehingga proses penyusunannya memerlukan organisasi anggaran yang baik. Proses penyusunan anggaran, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan Top Down dan Bottom Up. Pendekatan Top Down dapat menimbulkan disfungsional perilaku karena manajer tingkat bawah hanya menjalankan apa yang telah digariskan anggaran, sementara pendekatan Bottom Up atau partisipasi, memungkinkan terjadinya negosiasi diantara para manajer untuk mencapai tujuan organisasi (Rosidi, 2000 dalam Yunita, 2010:1).
Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan tingkat seberapa besar keterlibatan dan pengaruh manajer dalam proses penyusunan anggaran suatu departemen atau bagiannya baik secara periodik maupun tahunan (Brownell, 1982 dalam Nanda Hapsari A.R, 2010:2).
Dengan pendekatan partisipasi ini, para manajer di beri kesempatan untuk berperan serta mengajukan ide atau masukan terhadap anggaran yang kelak harus dilaksanakannya (Pranesti dan Roekhudin, 2001 dalam Yunita, 2010:2).
Faktor pendukung untuk terciptanya manajemen kinerja yang baik diperlukan juga komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. Komitmen tersebut dapat tercipta apabila individu dalam organisasi sadar akan hak dan kewajibannya dalam organisasi tanpa melihat jabatan dan kedudukan masing-masing individu, karena pencapaian tujuan organisasi merupakan hasil kerja semua anggota organisasi yang bersifat kolektif (Abdullah dan Herlin Arisanti, 2010:2).
(15)
Bab I. Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha Komitmen organisasi yang tinggi menjadikan individu peduli dengan situasi organisasi dan berusaha yang terbaik demi kepentingan organisasi. Karyawan yang mempunyai komitmen yang rendah akan menghasilkan prestasi dan produktifitas yang rendah pula, karena karyawan tidak bisa mencurahkan seluruh jiwa, perasaan dan waktu mereka untuk kemajuan perusahaan (Dino Wulan Jaya, 2010:14).
Komitmen organisasi merupakan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi dengan mengerahkan segala upaya atas nama organisasinya dengan suatu keyakinan penerimaan nilai dan tujuan dari organisasi. Komitmen tersebut merupakan sifat atau hubungan yang kuat dengan hasil kerja atau kinerja, dan dalam penelitian (Nouri dan Parker, 1998 dalam Yunita, 2010:4) dihubungkan dengan kinerja manajerial menunjukkan hubungan yang positif.
Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial yang meliputi : Perencanaan, Investigasi, Koordinasian, Evaluasi, Pengawasan, Pengaturan Staf, Negosiasi, dan Perwakilan (Mahoney et al dalam Dino Wulan Jaya, 2010:14). Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui, kinerja manajerial yang dihubungkan dengan partisipasinya dalam anggaran dan komitmen organisasi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial PT. Dirgantara Indonesia pada bagian Aircraft Integration dengan menggunakan variabel partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel bebas (independen), variabel kinerja manajerial sebagai variabel terikat (dependen). Sampel dalam penelitian ini adalah manajer, supervisor, pegawai
(16)
Bab I. Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha yang bekerja di PT. Dirgantara Indonesia pada bagian Aircraft Integration. Teknik pengambilan sampel adalah Propotionate Stratified Random Sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Regression Analysis.
Berdasarkan uraian di atas tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial” (Studi Kasus Pada Bagian Direktorat Aircraft Integration Di PT. Dirgantara Indonesia).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial ?
2. Apakah komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajerial ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menghimpun data yang diperlukan oleh penulis dalam penyusunan
(17)
Bab I. Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mempelajari dan memahami pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.
2. Untuk mengetahui hubungan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi akademisi
a. Bagi peneliti adalah sebagai tambahan pengetahuan serta mempelajari masalah-masalah yang terkait dengan partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
b. Bagi pembaca adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca dan menyediakan informasi terkait partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial.
(18)
Bab I. Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha c. Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan akuntansi manajemen, khususnya untuk memahami partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial.
2. Bagi praktisi
Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk menerapkan sistem anggaran yang efektif dan komitmen terhadap organisasi sebagai alat bantu manajemen dalam memotivasi dan mengevaluasi kinerja manajerial pada PT. Dirgantara Indonesia di bagian Aircraft Integration.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian sejenis sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
(19)
73
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh dengan kontribusi pengaruh sangat rendah terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft
Integration di PT. Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh
thitung (3,402) > ttabel (1,9840) dan R2 yaitu sebesar 4,3 %.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Cherrington, 1973; Milani, 1975; Kenis, 1979) yang menemukan bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Komitmen organisasi berpengaruh dengan kontribusi pengaruh rendah terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh thitung (8,844) > ttabel (1,9840) dan R2 yaitu sebesar 23,3%.
Hasil ini didukung oleh penelitian (Prasetyono dan Nurul, 2007) yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja dalam
(20)
Bab V. Kesimpulan dan Saran 74
Universitas Kristen Maranatha kategori yang lemah dan signifikan terhadap kinerja RSD, ini menjelaskan bahwa komitmen organisasi RSD di Jawa Timur memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja RSD yang belum optimal.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat
Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia, penulis memberikan saran,
rekomendasi sebagai berikut:
5.2.1 Rekomendasi Bagi Perusahaan
1. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengoptimalkan penerapan anggaran partisipatif bukan hanya sekedar partisipasi semu karena hal ini berdampak pada meningkatnya kinerja manajerial.
2. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengadakan pelatihan-pelatihan agar meningkatkan sikap loyalitas yaitu komitmen pekerja secara terus menerus kepada organisasi untuk keberhasilan dan kesejahteraan organisasinya.
3. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengadakan evaluasi terhadap kinerja kerja pada masing-masing unit kerja.
(21)
Bab V. Kesimpulan dan Saran 75
Universitas Kristen Maranatha
5.2.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Penelitian selanjutnya agar memperluas variabel bebas dan terikat yang akan diteliti untuk sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel dari beberapa perusahaan tidak hanya satu perusahaan saja.
3. Penelitian selanjutnya mungkin dapat memperluas lingkup penelitian agar dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam kinerja manajerial suatu perusahaan.
(22)
76
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah dan Herlin Arisanti. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, 2 (9) Agustus, hal. 118-134.
Angel, H.L., and J.L.Perry. (1981). An Empirical Assesment of Organizational
Commitment and Organizational Effectiveness. Administrative Science
Quarterly, 26.
Argyris, C. (1952). The Impact Budget on People, The Controllership Foundation,
Inc. The School of Business and Public Administration. Cornell University.
Bass, B.M., and H.J.Leavitt. (1963). The Dimensions of organizational commitment.
Journal of Organizational Behavior, 13, page. 379-387.
Becker, S., dan Green, D. (1962). Budgeting and Employee Behaviour. Journal of
Bussiness, Oktober, page. 295-305.
Brownell, P. (1982). Participation in The Budgeting Process, When it Works and
When it Doesn’t. Journal of Accounting Literatur, 1, page. 124-153.
Bronell, P., and McInnes, M. (1986). “Budgetary Participation, motivation, and
manajerial performance”. The Accounting Review, 4 (61).
Cherrington, J. (1973). Appropriate Reinforcement Contigencies in the Budgeting Process. Journal of Accounting Research, Page. 225-253.
Dino, Wulan. (2011). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal tidak
dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Jawa Timur.
Hansen dan Mowen. (2004). Manajemen Biaya. Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat.
(23)
77
Hehanusa, (2003). Partisipasi Manajer Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial. Jurnal tidak dipublikasikan.
Indriantoro, N. (1993). The Effect of Participative Budgeting on Job Performance
and Job Satisfaction with Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables, Dissertation.
Indriantoro, N. (2000). An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables of The Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, 1 (15), hal. 97 – 114.
Kenis, I. (1979). Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes, and Performance. Accounting Review, October, page. 707-721.
Kunvawiyah, N. (2010). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai Variabel Intervening. Tesis, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang.
Milani, K. (1975). The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor performance and Attitudes : A Field Study. The Accounting
Review, (50), April.
Mulyadi, (2001). Akuntansi Manajemen . Konsep Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Agustus, Jakarta : Salemba Empat.
Nanda, Hapsari. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Prasetyono dan Nurul Kompriyuni. (2007). Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Berdasarkan Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG). Simposium Nasional Akuntansi X. ASPP12, hal. 1-26.
(24)
78
Rahman, A.,T. (2009). Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit. Jurnal
tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto.
Riduwan, A. (2005). Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Sardjito, Bambang. (2005). Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajer. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Januari, 6 (1).
Sudjana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito.
Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat.
Siegel dan Marconi, (1989). Behavioral Accounting. South Western Publishing Company.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Soemarno, J. (2005). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial.
Jurnal Bisnis Strategi, Desember, 2 (14).
Triyono, A. (2004). Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai Biro Perlengkapan Dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tesis, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
Yunita. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran Sebagai Variabel Kontinjen. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
(1)
73
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh dengan kontribusi pengaruh sangat rendah terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft
Integration di PT. Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh
thitung (3,402) > ttabel (1,9840) dan R2 yaitu sebesar 4,3 %.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Cherrington, 1973; Milani, 1975; Kenis, 1979) yang menemukan bahwa partisipasi anggaran mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Komitmen organisasi berpengaruh dengan kontribusi pengaruh rendah terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh thitung (8,844) > ttabel (1,9840) dan R2 yaitu sebesar 23,3%.
Hasil ini didukung oleh penelitian (Prasetyono dan Nurul, 2007) yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja dalam
(2)
Bab V. Kesimpulan dan Saran 74
Universitas Kristen Maranatha kategori yang lemah dan signifikan terhadap kinerja RSD, ini menjelaskan bahwa komitmen organisasi RSD di Jawa Timur memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja RSD yang belum optimal.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat
Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia, penulis memberikan saran,
rekomendasi sebagai berikut:
5.2.1 Rekomendasi Bagi Perusahaan
1. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengoptimalkan penerapan anggaran partisipatif bukan hanya sekedar partisipasi semu karena hal ini berdampak pada meningkatnya kinerja manajerial.
2. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengadakan pelatihan-pelatihan agar meningkatkan sikap loyalitas yaitu komitmen pekerja secara terus menerus kepada organisasi untuk keberhasilan dan kesejahteraan organisasinya.
3. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya mengadakan evaluasi terhadap kinerja kerja pada masing-masing unit kerja.
(3)
Bab V. Kesimpulan dan Saran 75
Universitas Kristen Maranatha 5.2.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Penelitian selanjutnya agar memperluas variabel bebas dan terikat yang akan diteliti untuk sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel dari beberapa perusahaan tidak hanya satu perusahaan saja.
3. Penelitian selanjutnya mungkin dapat memperluas lingkup penelitian agar dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam kinerja manajerial suatu perusahaan.
(4)
76
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah dan Herlin Arisanti. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, 2 (9) Agustus, hal. 118-134.
Angel, H.L., and J.L.Perry. (1981). An Empirical Assesment of Organizational
Commitment and Organizational Effectiveness. Administrative Science
Quarterly, 26.
Argyris, C. (1952). The Impact Budget on People, The Controllership Foundation,
Inc. The School of Business and Public Administration. Cornell University.
Bass, B.M., and H.J.Leavitt. (1963). The Dimensions of organizational commitment.
Journal of Organizational Behavior, 13, page. 379-387.
Becker, S., dan Green, D. (1962). Budgeting and Employee Behaviour. Journal of
Bussiness, Oktober, page. 295-305.
Brownell, P. (1982). Participation in The Budgeting Process, When it Works and
When it Doesn’t. Journal of Accounting Literatur, 1, page. 124-153.
Bronell, P., and McInnes, M. (1986). “Budgetary Participation, motivation, and
manajerial performance”. The Accounting Review, 4 (61).
Cherrington, J. (1973). Appropriate Reinforcement Contigencies in the Budgeting Process. Journal of Accounting Research, Page. 225-253.
Dino, Wulan. (2011). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal tidak
dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jawa Timur.
Hansen dan Mowen. (2004). Manajemen Biaya. Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat.
(5)
77
Hehanusa, (2003). Partisipasi Manajer Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial. Jurnal tidak dipublikasikan.
Indriantoro, N. (1993). The Effect of Participative Budgeting on Job Performance
and Job Satisfaction with Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables, Dissertation.
Indriantoro, N. (2000). An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables of The Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, 1 (15), hal. 97 – 114.
Kenis, I. (1979). Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes, and Performance. Accounting Review, October, page. 707-721.
Kunvawiyah, N. (2010). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai Variabel Intervening. Tesis, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang.
Milani, K. (1975). The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor performance and Attitudes : A Field Study. The Accounting
Review, (50), April.
Mulyadi, (2001). Akuntansi Manajemen . Konsep Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Agustus, Jakarta : Salemba Empat.
Nanda, Hapsari. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Prasetyono dan Nurul Kompriyuni. (2007). Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Berdasarkan Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG). Simposium Nasional Akuntansi X. ASPP12, hal. 1-26.
(6)
78
Rahman, A.,T. (2009). Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit. Jurnal
tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto.
Riduwan, A. (2005). Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Sardjito, Bambang. (2005). Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajer. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Januari, 6 (1).
Sudjana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito.
Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat.
Siegel dan Marconi, (1989). Behavioral Accounting. South Western Publishing Company.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Soemarno, J. (2005). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial.
Jurnal Bisnis Strategi, Desember, 2 (14).
Triyono, A. (2004). Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai Biro Perlengkapan Dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tesis, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
Yunita. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran Sebagai Variabel Kontinjen. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.