Perancangan Helm Proyek Dilihat Dari Sudut Pandang Ergonomi (Studi Kasus Di PT Ameral Multi Karya, Bandung).

(1)

ABSTRAK

Perusahaan PT. Ameral Multi Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perdagangan umum, jasa, kontraktor atau pembangunan, perindustrian, pertanian, dan angkutan. Banyaknya pekerjaan proyek yang dikerjakan membuat pihak manajemen harus mempekerjakan banyak pekerja lapangan baik itu pengawas proyek, mandor, dan pekerja bangunan langsung yang terlibat pada setiap proyek yang dikerjakan. Perusahaan sudah menyediakan helm dan helm tersebut wajib dipakai oleh pekerja. Namun banyak pekerja proyek mengeluhkan kurang terjaminnya keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja di lapangan karena kondisi tempat proyek sangat tidak baik untuk kesehatan seperti: banyaknya debu yang dapat mengganggu pernafasan, tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran, intensitas cahaya yang tinggi pada terik matahari yang mengakibatkan silau pada mata, dan resiko kepala tertimpa barang dari atas. Oleh karena itu, pihak manajemen akan melakukan perbaikan terhadap helm dan menambahkan beberapa peralatan kerja agar resiko kecelakaan berkurang, keselamatan dan kesehatan pekerja terjamin sehingga kinerja para pekerja proyek dapat meningkat.

Salah satu perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki ukuran helm yang tidak sesuai dengan dimensi kepala pekerja proyek, menambahkan pelengkap kerja untuk kesehatan kerja seperti : tali pelindung dagu, tempat untuk masker, kacamata pelindung berwarna dengan lensa nol, dan tempat earplug.

Penelitian di mulai dengan mengumpulkan data mengenai kondisi helm proyek aktual yang sudah dipakai, spesifikasi helm aktual, pengumpulan dan pengolahan data kepala, dagu, hidung, mulut, mata, dan telinga. Setelah itu, pengujian kenormalan, keseragaman, kecukupan data, dan persentil.

Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data tersebut lalu di analisis yang kemudian dirancang helm proyek yang dilengkapi dengan safety device untuk melindungi dan mengurangi resiko gangguan kesehatan pekerja proyek PT Ameral Multi Karya. Usulan yang dilakukan yaitu: merancang suatu usulan helm proyek dengan dilengkapi safety device berupa rancangan dan tata letak tempat tali pelindung dagu, rancangan dan peletakan masker, rancangan dan peletakan kacamata pelindung, dan peletakan earplug. Setelah mendapatkan tiga alternatif helm proyek yang dirancang, maka langkah selanjutnya melakukan uji concept scoring untuk mengetahui alternatif rancangan helm proyek yang terpilih berdasarkan kriteria kenyamanan kacamata, perlindungan terhadap mata, tingkat peredaman earplug, kenyamanan earplug, kepraktisan dalam memakai earplug, ketahanan earplug dalam waktu yang lama, keamanan tali pelindung dagu, dan karakteristik adjustable. Terpilihlah helm alternatif satu sebagai rancangan terbaik dari ketiga alternatif. Dalam helm alternatif satu ini terdapat tali pelindung dagu berbentuk huruf “Y” (tampak samping), masker untuk menyaring debu dan gas, kacamata bentuk menyambung dengan warna abu-abu gradasi putih dengan lensa nol, dan earplug dengan tingkat peredaman sebesar 8.33%.


(2)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PT AMERAL MULTI KARYA ... iii

LEMBAR SURAT KETERANGAN PEMAKAIAN USULAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN ... iv

LEMBAR SURAT KETERANGAN OPTIK VICTORY ... v

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-3 1.3.1 Pembatasan Masalah ... 1-3 1.3.2 Asumsi ... 1-4 1.4 Perumusan Masalah ... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-5 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2-1 2.1 Ergonomi ... 2-1


(3)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.2 Antropometri ... 2-2 2.3 Pengujian Kenormalan Data ... 2-5 2.4 Pengujian Keseragaman Data ... 2-6 2.5 Pengujian Kecukupan Data ... 2-6 2.6 Tingkat Ketelitian dan Keyakinan ... 2-7 2.7 Persentil ... 2-7 2.8 Helm Proyek ... 2-9 2.8.1 Definisi Helm Proyek ... 2-9 2.8.2 Struktur Helm ... 2-9 2.9 Spesifikasi Lingkungan... 2-9 2.9.1 Pencahayaan ... 2-9 2.9.2 Kebisingan ... 2-10 2.9.3 Warna ... 2-11 2.10 Konsep Perancangan dan Pengukuran... 2-11 2.10.1 Teknik Perancangan ... 2-11 2.10.2 Karakteristik Perancangan ... 2-12 2.10.3 Prosedur Perancangan ... 2-13 2.11 Metode Concept Scoring ... 2-15 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 BAB 4 PENGUMPULAN DATA ... 4-1 4. 1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Struktur Organisasi ... 4-2 4.3 Spesifikasi Helm ... 4-3 4.3.1 Dimensi Panjang Peredam Helm ... 4-3


(4)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

4.3.2 Fitur Helm ... 4-5 4.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 4-8 4.4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data Kepala ... 4-8 4.4.1.1 Pengumpulan Data Panjang Kepala ... 4-8 4.4.1.2 Pengolahan Data Panjang Kepala ... 4-8 4.4.1.3 Pengumpulan Data Lebar Kepala ... 4-11 4.4.1.4 Pengolahan Data Lebar Kepala ... 4-11 4.4.1.5 Pengumpulan Data Atas Kepala Sampai Dahi ... 4-14 4.4.1.6 Pengolahan Data Atas Kepala Sampai Dahi ... 4-14 4.4.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data Dagu ... 4-17 4.4.2.1 Pengumpulan Data Panjang Dagu ... 4-17 4.4.2.2 Pengolahan Data Panjang Dagu ... 4-18 4.4.2.3 Pengumpulan Data Lebar Dagu ... 4-20 4.4.2.4 Pengolahan Data Lebar Dagu ... 4-20 4.4.2.5 Pengumpulan Data Tinggi Dagu ... 4-23 4.4.2.6 Pengolahan Data Tinggi Dagu ... 4-23 4.4.2.7 Pengumpulan Data α... 4-26

4.4.2.8 Pengolahan Data α ... 4-26

4.4.3 Pengumpulan dan Pengolahan Data Hidung ... 4-29 4.4.3.1 Pengumpulan Data Panjang Hidung ... 4-29 4.4.3.2 Pengolahan Data Panjang Hidung r ... 4-30 4.4.3.3 Pengumpulan Data Lebar Hidung ... 4-32 4.4.3.4 Pengolahan Data Lebar Hidung ... 4-32 4.4.3.5 Pengumpulan Data Lebar Mulut ... 4-35


(5)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

4.4.3.6 Pengolahan Data Lebar Mulut ... 4-35 4.4.3.7 Pengumpulan Data Tinggi Hidung-Mulut ... 4-38 4.4.3.8 Pengolahan Data Tinggi Hidung-Mulut ... 4-38 4.4.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Mata ... 4-41 4.4.4.1 Pengumpulan Data Panjang Telinga-Mata ... 4-41 4.4.4.2 Pengolahan Data Panjang Telinga-Mata ... 4-42 4.4.4.3 Pengumpulan Data Lebar Mata... 4-44 4.4.4.4 Pengolahan Data Lebar Mata ... 4-44 4.4.4.5 Pengumpulan Data Tinggi Mata ... 4-47 4.4.4.6 Pengolahan Data Tinggi Mata... 4-47 4.4.4.7 Pengumpulan Data Antara Titik Tengah Mata ... 4-50 4.4.4.8 Pengolahan Data Antara Titik Tengah Mata... 4-50 4.4.4.9 Pengumpulan Data Jarak Telinga ke Mata ... 4-53 4.4.4.10 Pengolahan Data Jarak Telinga ke Mata ... 4-53 4.4.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data Telinga ... 4-56 4.4.5.1 Pengumpulan Data Setengah Telinga ... 4-56 4.4.5.2 Pengolahan Data Setengah Telinga ... 4-57 4.5 Data Antropometri ... 4-59 BAB 5 ANALISIS DAN USULAN ... 5-1 5.1 Analisis Helm Aktual ... 5-1 5.2 Analisis Antropometri ... 5-2 5.2.1 Peredam Helm ... 5-2 5.2.2 Tali Pelindung Dagu ... 5-3 5.2.3 Masker ... 5-5


(6)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.2.4 Kacamata ... 5-6 5.2.5 Earplug ... 5-7 5.3 Usulan ... 5-8 5.3.1 Usulan Tali Pelindung Dagu Alternatif 1 ... 5-8 5.3.2 Usulan Tali Pelindung Dagu Alternatif 2 ... 5-9 5.3.3 Usulan Masker ... 5-10 5.3.4 Usulan Tempat Masker Alternatif 1 ... 5-10 5.3.5 Usulan Tempat Masker Alternatif 2 ... 5-12 5.3.6 Usulan Kacamata Pelindung Alternatif 1 ... 5-13 5.3.7 Usulan Kacamata Pelindung 2... 5-14 5.3.8 Usulan Tempat Kacamata ... 5-14 5.3.9 Usulan Earplug Alternatif 1 ... 5-15 5.3.10 Usulan Earplug Alternatif 2 ... 5-16 5.3.11 Usulan Tempat Earplug ... 5-16 5.3.12 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 ... 5-17 5.3.13 Usulan Helm Proyek Alternatif 2 ... 5-20 5.4 Concept Scoring ... 5-22 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-3 6.2.1 Pemilik Perusahaan ... 6-3 6.2.2 Pekerja Proyek ... 6-3 6.2.3 Penelitian Selanjutnya ... 6-3 DAFTAR PUSTAKA ... xxi


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Kebisingan... 2-10 Tabel 4.1 Tabel Data Mentah Panjang Kepala ... 4-8 Tabel 4.2 Tabel Uji Seragam Panjang Kepala ... 4-9 Tabel 4.3 Tabel Data Mentah Lebar Kepala ... 4-11 Tabel 4.4 Tabel Uji Seragam Lebar Kepala ... 4-12 Tabel 4.5 Tabel Data Mentah Atas Kepala Sampai Dahi ... 4-14 Tabel 4.6 Tabel Uji Seragam Atas Kepala Sampai Dahi ... 4-15 Tabel 4.7 Tabel Data Mentah Panjang Dagu ... 4-17 Tabel 4.8 Tabel Uji Seragam Panjang Dagu ... 4-18 Tabel 4.9 Tabel Data Mentah Lebar Dagu ... 4-20 Tabel 4.10 Tabel Uji Seragam Lebar Dagu ... 4-21 Tabel 4.11 Tabel Data Mentah Tinggi Dagu ... 4-23 Tabel 4.12 Tabel Uji Seragam Tinggi Dagu ... 4-24 Tabel 4.13 Tabel Data Mentah α ... 4-26

Tabel 4.14 Tabel Uji Seragam α ... 4-27

Tabel 4.15 Tabel Data Mentah Panjang Hidung ... 4-29 Tabel 4.16 Tabel Uji Seragam Panjang Hidung ... 4-30 Tabel 4.17 Tabel Data Mentah Lebar Hidung ... 4-32 Tabel 4.18 Tabel Uji Seragam Lebar Hidung... 4-33 Tabel 4.19 Tabel Data Mentah Lebar Mulut ... 4-35 Tabel 4.20 Tabel Uji Seragam Lebar Mulut ... 4-36 Tabel 4.21 Tabel Data Mentah Tinggi Hidung-Mulut ... 4-38 Tabel 4.22 Tabel Uji Seragam Tinggi Hidung-Mulut ... 4-39


(8)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman Tabel 4.23 Tabel Data Mentah Panjang Telinga-Mata ... 4-41 Tabel 4.24 Tabel Uji Seragam Panjang Telinga-Mata ... 4-42 Tabel 4.25 Tabel Data Mentah Lebar Mata ... 4-44 Tabel 4.26 Tabel Uji Seragam Lebar Mata ... 4-45 Tabel 4.27 Tabel Data Mentah Tinggi Mata ... 4-47 Tabel 4.28 Tabel Uji Seragam Tinggi Mata ... 4-48 Tabel 4.29 Tabel Data Mentah Antara Titik Tengah Mata ... 4-50 Tabel 4.30 Tabel Uji Seragam Antara Titik Tengah Mata ... 4-51 Tabel 4.31 Tabel Data Mentah Jarak Telinga ke Mata ... 4-53 Tabel 4.32 Tabel Uji Seragam Jarak Telinga ke Mata ... 4-54 Tabel 4.33 Tabel Data Mentah Setengah Telinga ... 4-56 Tabel 4.34 Tabel Uji Seragam Setengah Telinga ... 4-57 Tabel 4.35 Tabel Antropometri Kepala ... 4-59 Tabel 4.36 Tabel Antropometri Dagu... 4-59 Tabel 4.37 Tabel Antropometri Hidung-Mulut ... 4-59 Tabel 4.38 Tabel Antropometri Mata ... 4-60 Tabel 4.39 Tabel Antropometri Telinga ... 4-60 Tabel 5.1 Tabel Keterangan Nilai Setiap Rating Helm Proyek Usulan ... 5-23 Tabel 5.2 Ringkasan Alternatif Usulan Helm Proyek ... 5-23 Tabel 5.3 Tabel Concept Scoring Helm Proyek Usulan ... 5-24 Tabel 5.4 Spesifikasi Helm Terpilih ... 5-24


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman Gambar 3.1 Flowchart Proses Penelitian ... 3-1 Gambar 3.2 Cara Pengukuran Data ... 3-7 Gambar 4.1 Gambar Struktur Organisasi ... 4-2 Gambar 4.2 Gambar Panjang Peredam Helm Maksimal ... 4-3 Gambar 4.3 Gambar Panjang Peredam Helm Minimal ... 4-3 Gambar 4.4 Gambar Lebar Peredam Helm ... 4-4 Gambar 4.5 Gambar Panjang Helm ... 4-4 Gambar 4.6 Gambar Lebar Helm ... 4-4 Gambar 4.7 Gambar Tinggi Helm ... 4-5 Gambar 4.8 Gambar Alat Bantu Putar ... 4-5 Gambar 4.9 Gambar Tali Pelindung Kepala ... 4-6 Gambar 4.10 Gambar Panjang Kain Berlubang ... 4-6 Gambar 4.11 Gambar Tinggi Kain Berlubang ... 4-6 Gambar 4.12 Gambar Helm Sedang Dibongkar ... 4-6 Gambar 4.13 Gambar Tonjolan Helm ... 4-7 Gambar 4.14 Grafik Uji Seragam Panjang Kepala ... 4-10 Gambar 4.15 Grafik Uji Seragam Lebar Kepala ... 4-12 Gambar 4.16 Grafik Uji Seragam Atas Kepala Sampai Dahi ... 4-16 Gambar 4.17 Grafik Uji Seragam Panjang Dagu ... 4-19 Gambar 4.18 Grafik Uji Seragam Lebar Dagu... 4-22 Gambar 4.19 Grafik Uji Seragam Tinggi Dagu ... 4-25 Gambar 4.20 Grafik Uji Seragam α ... 4-28


(10)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman Gambar 4.22 Grafik Uji Seragam Lebar Hidung ... 4-34 Gambar 4.23 Grafik Uji Seragam Lebar Mulut ... 4-37 Gambar 4.24 Grafik Uji Seragam Tinggi Hidung-Mulut ... 4-40 Gambar 4.25 Grafik Uji Seragam Panjang Telinga-Mata ... 4-43 Gambar 4.26 Grafik Uji Seragam Lebar Mata ... 4-46 Gambar 4.27 Grafik Uji Seragam Tinggi Mata ... 4-49 Gambar 4.28 Grafik Uji Seragam Antara Titik Tengah Mata ... 4-52 Gambar 4.29 Grafik Uji Seragam Jarak Telinga ke Mata ... 4-55 Gambar 4.30 Grafik Uji Seragam Setengah Telinga ... 4-58 Gambar 5.1 Usulan Tali Pelindung Dagu Alternatif 1 ... 5-8 Gambar 5.2 Usulan Tali Pelindung Dagu Alternatif 2 ... 5-9 Gambar 5.3 Masker Active Carbon Filter Mask ... 5-10 Gambar 5.4 Usulan Tempat Masker Alternatif 1 ... 5-10 Gambar 5.5 Masker Alternatif 1 Saat Dipasang ... 5-11 Gambar 5.6 Usulan Tempat Masker Alternatif 2 ... 5-12 Gambar 5.7 Masker Alternatif 2 Saat Dipasang ... 5-12 Gambar 5.8 Usulan Kacamata Pelindung Alternatif 1 ... 5-13 Gambar 5.9 Usulan Kacamata Pelindung Alternatif 2 ... 5-14 Gambar 5.10 Usulan Tempat Kacamata ... 5-14 Gambar 5.11 Kacamata Saat Dipasang ... 5-15 Gambar 5.12 Earplug Alternatif 1 ... 5-15 Gambar 5.13 Earplug Alternatif 2 ... 5-16 Gambar 5.14 Usulan BatangEarplug Alternatif 1 ... 5-16


(11)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman Gambar 5.15 Usulan Tempat Penyimpanan Earplug ... 5-17 Gambar 5.16 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 Tampak Samping ... 5-17 Gambar 5.17 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 Tampak Depan ... 5-18 Gambar 5.18 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 Tampak Belakang ... 5-18 Gambar 5.19 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 Tampak Tiga Dimensi ... 5-18 Gambar 5.20 Usulan Helm Proyek Alternatif 1 Tampak Dalam ... 5-19 Gambar 5.21 Usulan Helm Proyek Alternatif 2 Tampak Samping ... 5-20 Gambar 5.22 Usulan Helm Proyek Alternatif 2 Tiga Dimensi ... 5-21 Gambar 6.1 Usulan Helm Proyek Terpilih ... 6-3


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman 1. Tabel Z... L-1 2. Tabel Chi-Square... L-2


(13)

1.1 Latar Belakang Masalah

Bagi setiap pekerja bangunan, keselamatan merupakan faktor terpenting saat bekerja. Terdapat dua resiko yang mungkin terjadi bagi pekerja bangunan yaitu resiko gangguan kesehatan dan resiko kecelakaan. Faktor utama yang dapat mengganggu bahkan merusak kesehatan pekerja bangunan yaitu polusi udara, gangguan pencahayaan (silau), dan kebisingan dalam jangka waktu yang lama.

Saat ini sudah ada safety device berupa helm proyek dengan tujuan melindungi kepala dari kecelakaan, tetapi helm yang sudah ada belum memiliki safety device yang dapat melindungi pekerja bangunan dari bahaya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara dan gangguan pencahayaan. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada pekerja proyek yang menilai bahwa helm proyek tersebut belum ada fasilitas untuk melindungi dagu, hidung, mata dan, telinga.

Perusahaan PT. Ameral Multi Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perdagangan umum, jasa, kontraktor atau pembangunan, perindustrian, pertanian, dan angkutan. Bidang kontraktor merupakan bidang yang sedang berkembang sehingga PT. Ameral Multi Karya banyak mengerjakan proyek-proyek diantaranya : proyek pendirian pabrik kecap di Kota Tasikmalaya, pabrik gula jawa di Kota Sleman, kantor pemerintahan daerah Subang, dan rumah toko atau ruko di Kota Garut. Banyaknya pekerjaan proyek yang dikerjakan membuat pihak manajemen harus mempekerjakan banyak pekerja lapangan baik itu, pengawas proyek, mandor, dan pekerja proyek langsung yang terlibat pada setiap proyek yang dikerjakan. Perusahaan sudah menyediakan helm dan helm tersebut wajib dipakai oleh pekerja. Namun banyak pekerja proyek mengeluhkan kurang terjaminnya keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja di lapangan karena kondisi tempat proyek sangat tidak baik untuk kesehatan seperti :


(14)

banyaknya debu yang dapat mengganggu pernafasan, tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran, intensitas cahaya yang tinggi pada terik matahari yang mengakibatkan silau pada mata dan resiko kepala tertimpa barang dari atas. Oleh karena itu, pihak manajemen akan melakukan perbaikan terhadap helm dan menambahkan beberapa komponen kerja agar resiko kecelakaan berkurang, keselamatan dan kesehatan pekerja terjamin sehingga kinerja para pekerja proyek dapat meningkat.

Salah satu perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki ukuran helm yang tidak sesuai dengan dimensi kepala pekerja proyek, menambahkan pelengkap kerja untuk kesehatan kerja seperti : tali pelindung dagu, tempat untuk masker, kacamata pelindung berwarna dengan lensa nol, dan tempat earplug. Penyediaan pelengkap kerja tersebut untuk menjaga kesehatan pekerja proyek dan mengurangi resiko kerja dalam jangka waktu lama.

1.2 Identifikasi Masalah

Kondisi helm aktual yang dipakai saat ini masih kurang baik. Hal ini terlihat dari beberapa kekurangan yang dikeluhkan para pekerja proyek langsung diantaranya ukuran helm yang tidak sesuai dengan dimensi kepala pekerja proyek, tidak adanya pelengkap kerja untuk kesehatan kerja seperti : tali pelindung dagu, tidak adanya tempat untuk masker, kacamata pelindung berwarna dengan lensa nol, dan earplug. Penyediaan pelengkap kerja tersebut untuk menjaga kesehatan pekerja proyek dan mengurangi resiko kerja dalam jangka waktu lama karena pekerja proyek mengeluhkan terjaminnya kesehatan pada saat bekerja di lapangan karena kondisi tempat proyek sangat tidak baik untuk kesehatan seperti : banyaknya debu yang dapat menggangu pernafasan, intensitas cahaya yang tinggi pada saat terik matahari yang mengakibatkan silau pada mata, dan tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran. Berdasarkan permasalahan tersebut akan dilakukan penelitian untuk memperbaiki helm proyek agar keselamatan dan kesehatan para pekerja proyek terjaga dalam jangka waktu yang cukup lama dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.


(15)

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih fokus, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Orang percobaan adalah pekerja proyek. 2. Orang percobaan berjenis kelamin laki-laki.

3. Orang percobaan tidak memiliki permasalahan mata yang serius, tidak memiliki gangguan pernafasan, dan tidak memiliki gangguan pendengaran.

4. Orang percobaan berumur antara 23 – 36 tahun. 5. Jumlah sampel sebanyak 30 orang.

6. Orang percobaan yang akan diwawancara adalah pekerja proyek di PT. Ameral Multi Karya.

7. Bagian luar helm (batok helm) sudah memiliki standar.

8. Yang dimaksud dengan panjang adalah dimensi yang diukur searah dengan tegak lurus bidang dada.

Yang dimaksud dengan lebar adalah dimensi yang diukur sejajar bidang dada.

Sedangkan yang dimaksud dengan tinggi adalah dimensi yang diukur secara vertikal.

9. Besar tolerasi untuk data antropometri adalah sebesar 5-20 mm untuk kanan kiri.

5 mm lebar earplug agar lebih lebar. 10 mm:

- Tinggi masker agar ada ruang untuk bernafas. - Lebar mata agar lebih menutupi seluruh mata.

- Lebar kepala (lebar kacamata) untuk agar lebih menutupi seluruh mata.

- Antara titik tengah mata untuk muka yang lebar .

15 mm untuk panjang masker agar ada ruang untuk bernafas. 20 mm jarak telinga-mata untuk panjang telinga ke belakang.


(16)

1.3.2 Asumsi

Asumsi yang dilakukan penulis dalam ruang lingkup penelitian adalah : 1. Tingkat ketelitian yang digunakan adalah 5%.

2. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan maka dapat diuraikan beberapa perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi helm proyek aktual saat ini?

2. Bagaimana bentuk rancangan tali pelindung dagu yang sesuai untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja?

3. Bagaimana peletakan tali pelindung dagu yang akan dipasang pada helm proyek?

4. Bagaimana bentuk rancangan masker pelindung hidung yang nyaman dan aman ketika digunakan?

5. Bagaimana peletakan masker yang akan dipasang pada helm proyek? 6. Bagaimana bentuk rancangan kacamata pelindung mata yang berwarna

dengan lensa nol yang nyaman dan aman ketika digunakan? 7. Bagaimana peletakan kacamata untuk dipasang pada helm proyek? 8. Bagaimana bentuk dan jenis bahan earplug yang nyaman dan aman

ketika digunakan?


(17)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:

1. Mengetahui kondisi helm proyek aktual saat ini.

2. Mengetahui bentuk rancangan tali pelindung dagu yang sesuai untuk Mengurangi resiko kecelakaan kerja.

3. Mengetahui peletakan tali pelindung dagu yang akan dipasang pada helm proyek.

4. Mengetahui bentuk rancangan masker pelindung hidung yang nyaman dan aman ketika digunakan.

5. Mengetahui peletakan masker yang akan dipasang pada helm proyek. 6. Mengetahui bentuk rancangan kacamata pelindung mata yang

berwarna dengan lensa nol nyaman dan aman ketika digunakan. 7. Mengetahui peletakan kacamata untuk dipasang pada helm proyek. 8. Mengetahui bentuk earplug yang nyaman dan aman ketika digunakan. 9. Mengetahui peletakan earplug untuk di pasang pada helm proyek.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir : • Bab 1 Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang dari masalah yang ditemukan pada perusahaan, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir.

• Bab 2 Tinjauan Pustaka

Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan sebagai suatu referensi dalam pemecahan masalah dan pencarian solusi optimal.

• Bab 3 Metodologi Penelitian

Berisi urutan-urutan dalam penelitian yang dilengkapi dengan flowchart, dari awal penelitian sampai akhir.


(18)

• Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Berisi tentang data umum perusahaan, struktur organisasi, spesifikasi helm aktual, pengumpulan dan pengolahan data kepala, dagu, hidung, mulut, mata, telinga dan data antropometri.

• Bab 5 Analisis dan Usulan

Berisi tentang analisis dari pengolahan data yang telah dilakukan untuk merancang suatu usulan helm proyek dengan dilengkapi safety device berupa tali pelindung dagu, masker, kacamata pelindung, dan peredam suara.

• Bab 6 Kesimpulan dan Saran


(19)

6.1 Kesimpulan

Berikut ini kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Kondisi aktual helm proyek saat ini sudah dapat dikatakan baik dari segi jenis bahan fiber helm, tetapi terdapat kekurangan helm aktual yang sudah dipakai yaitu: tidak tersedia pelengkap kerja untuk kesehatan seperti : tempat untuk earplug dan earplug, tempat untuk masker dan masker, tempat untuk kacamata dan kacamata, tali pelindung dagu, dan terdapat beberapa ukuran helm aktual yang tidak sesuai dengan dimensi ukuran kepala para pekerja proyek sehingga menggangu dan membuat tidak nyaman ketika digunakan bekerja.

2. Bentuk rancangan tali pelindung dagu terdapat dua jenis yaitu yang berbentuk huruf “Y” untuk alternatif 1 dan berbentuk memanjang ke bawah untuk alternatif 2. Ukuran dari lebar tali karet ini adalah 293 mm. 3. Tata letak tali pelindung dagu alternatif 1 yaitu : pada bagian sisi helm

bagian dalam dibuat dua buah plat yang dilubangi pada bagian tengah untuk kemudian dipasangkan tali pelindung dagu dengan cara ditekan. Sedangkan, untuk alternatif 2 pada bagian sisi helm bagian dalam dibuat satu buah plat yang dilubangi pada bagian tengah untuk kemudian dipasangkan tali pelindung dagu dengan cara ditekan.

4. Bahan masker terbuat dari fiber yang dilapisi kain halus dan dibagian dalam terdapat penyaring yang terbuat dari bahan karbon bubuk dan dimensi dari panjang masker ini adalah sebesar 18 mm, lebar masker


(20)

5. Tata letak tempat masker alternatif 1 terbuat dari plastik melamin yang dapat menyimpan masker di dalamnya yang diperkuat dengan tali karet yang dipasangkan untuk menahan tempat masker tersebut. Sedangkan , tata letak tempat masker alternatif 2 terbuat dari tali karet yang dipasang

Spring Press (“kancing cetet”) pada kedua sisinya.

6. Bentuk rancangan kacamata pelindung mata alternatif 1 yaitu : memiliki bentuk menyambung, berwarna dengan lensa nol, dan warna yang digunakan abu-abu yang bergradasi putih. Dimensi dari panjang batang kacamata alternatif 1 adalah sebesar 128 mm, lebar kacamata adalah sebesar 178 mm, tinggi kacamata adalah sebesar 66 mm. Sedangkan, bentuk rancangan kacamata pelindung mata alternatif 2 yaitu : seperti kacamata pada umumnya, berwarna dengan lensa nol, dan warna yang digunakan biru. Dimensi dari panjang batang kacamata alternatif 2 adalah sebesar 128 mm, lebar kacamata adalah sebesar 40 mm, tinggi kacamata adalah sebesar 66 mm, dan antara titik tengah kacamata adalah sebesar 80 mm.

7. Tata letak tempat kacamata pelindung mata terbuat dari tali karet yang dipasang “kancing cetet” dan tempat “kancing cetet” dibuat dua agar memudahkan pada saat kacamata diganti jenisnya.

8. Bahan earplug alternatif 1 terbuat dari karet polymer dan mempunyai derajat kemiringan sebesar 17 derajat, tingkat peredaman sebesar 8.33% dan bahan earplug alternatif 2 terbuat dari terbuat dari busa (foam) dengan tingkat peredaman sebesar 10%.

9. Tempat untuk menyimpan earplug disimpan di samping dekat tempat

masker terbuat dari plastik melamin berbentuk kotak yang dipasang perekat terbuat dari kain untuk alternatif 1. Sedangkan, untuk alternatif 2 tempat earplug terbuat dari plastik melamin dan diletakan disamping helm.


(21)

Gambar 6.1

Usulan Helm Proyek Terpilih

6.2 Saran

6.2.1 Pemilik Perusahaan

Penulis menyarankan agar pemilik mengganti helm proyek yang saat ini dipakai dengan rancangan helm proyek alternatif 1 agar kesehatan para pekerja proyek dapat terjamin pada saat bekerja.

6.2.2 Pekerja Proyek

Penulis menyarankan agar para pekerja proyek dapat memakai seluruh kelengkapan safety device yang terdapat pada helm proyek alternatif 1 untuk melindungi dan mengurangi resiko gangguan kesehatan.

6.2.3 Penelitian Selanjutnya

Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya dilakukan penelitian mengenai perancangan helm proyek yang dilengkapi lampu untuk malam hari.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

1. Sutalaksana, Iftikar; Anggawisastra Ruhana; Tjakraatmadja, Jann; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, 1979.

2. Ulrich, Karl T.; Steven D. Eppinger.; “Product Design and Development, 3rd Edition, Mc Graw – Hill Companies, Inc, USA, 2003.

3. Laboratorium APK & E 1.; ”Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah”, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, 2007, Bandung.

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Helm 5. Optik “Victory”, 2010, Bandung.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:

1. Mengetahui kondisi helm proyek aktual saat ini.

2. Mengetahui bentuk rancangan tali pelindung dagu yang sesuai untuk Mengurangi resiko kecelakaan kerja.

3. Mengetahui peletakan tali pelindung dagu yang akan dipasang pada helm proyek.

4. Mengetahui bentuk rancangan masker pelindung hidung yang nyaman dan aman ketika digunakan.

5. Mengetahui peletakan masker yang akan dipasang pada helm proyek. 6. Mengetahui bentuk rancangan kacamata pelindung mata yang

berwarna dengan lensa nol nyaman dan aman ketika digunakan. 7. Mengetahui peletakan kacamata untuk dipasang pada helm proyek. 8. Mengetahui bentuk earplug yang nyaman dan aman ketika digunakan. 9. Mengetahui peletakan earplug untuk di pasang pada helm proyek.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir : • Bab 1 Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang dari masalah yang ditemukan pada perusahaan, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir.

• Bab 2 Tinjauan Pustaka

Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan sebagai suatu referensi dalam pemecahan masalah dan


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Universitas Kristen Maranatha

• Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Berisi tentang data umum perusahaan, struktur organisasi, spesifikasi helm aktual, pengumpulan dan pengolahan data kepala, dagu, hidung, mulut, mata, telinga dan data antropometri.

• Bab 5 Analisis dan Usulan

Berisi tentang analisis dari pengolahan data yang telah dilakukan untuk merancang suatu usulan helm proyek dengan dilengkapi safety device berupa tali pelindung dagu, masker, kacamata pelindung, dan peredam suara.

• Bab 6 Kesimpulan dan Saran


(3)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berikut ini kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Kondisi aktual helm proyek saat ini sudah dapat dikatakan baik dari segi jenis bahan fiber helm, tetapi terdapat kekurangan helm aktual yang sudah dipakai yaitu: tidak tersedia pelengkap kerja untuk kesehatan seperti : tempat untuk earplug dan earplug, tempat untuk masker dan masker, tempat untuk kacamata dan kacamata, tali pelindung dagu, dan terdapat beberapa ukuran helm aktual yang tidak sesuai dengan dimensi ukuran kepala para pekerja proyek sehingga menggangu dan membuat tidak nyaman ketika digunakan bekerja.

2. Bentuk rancangan tali pelindung dagu terdapat dua jenis yaitu yang berbentuk huruf “Y” untuk alternatif 1 dan berbentuk memanjang ke bawah untuk alternatif 2. Ukuran dari lebar tali karet ini adalah 293 mm. 3. Tata letak tali pelindung dagu alternatif 1 yaitu : pada bagian sisi helm

bagian dalam dibuat dua buah plat yang dilubangi pada bagian tengah untuk kemudian dipasangkan tali pelindung dagu dengan cara ditekan. Sedangkan, untuk alternatif 2 pada bagian sisi helm bagian dalam dibuat satu buah plat yang dilubangi pada bagian tengah untuk kemudian dipasangkan tali pelindung dagu dengan cara ditekan.

4. Bahan masker terbuat dari fiber yang dilapisi kain halus dan dibagian dalam terdapat penyaring yang terbuat dari bahan karbon bubuk dan


(4)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha

5. Tata letak tempat masker alternatif 1 terbuat dari plastik melamin yang dapat menyimpan masker di dalamnya yang diperkuat dengan tali karet yang dipasangkan untuk menahan tempat masker tersebut. Sedangkan , tata letak tempat masker alternatif 2 terbuat dari tali karet yang dipasang

Spring Press (“kancing cetet”) pada kedua sisinya.

6. Bentuk rancangan kacamata pelindung mata alternatif 1 yaitu : memiliki bentuk menyambung, berwarna dengan lensa nol, dan warna yang digunakan abu-abu yang bergradasi putih. Dimensi dari panjang batang kacamata alternatif 1 adalah sebesar 128 mm, lebar kacamata adalah sebesar 178 mm, tinggi kacamata adalah sebesar 66 mm. Sedangkan, bentuk rancangan kacamata pelindung mata alternatif 2 yaitu : seperti kacamata pada umumnya, berwarna dengan lensa nol, dan warna yang digunakan biru. Dimensi dari panjang batang kacamata alternatif 2 adalah sebesar 128 mm, lebar kacamata adalah sebesar 40 mm, tinggi kacamata adalah sebesar 66 mm, dan antara titik tengah kacamata adalah sebesar 80 mm.

7. Tata letak tempat kacamata pelindung mata terbuat dari tali karet yang dipasang “kancing cetet” dan tempat “kancing cetet” dibuat dua agar memudahkan pada saat kacamata diganti jenisnya.

8. Bahan earplug alternatif 1 terbuat dari karet polymer dan mempunyai derajat kemiringan sebesar 17 derajat, tingkat peredaman sebesar 8.33% dan bahan earplug alternatif 2 terbuat dari terbuat dari busa (foam) dengan tingkat peredaman sebesar 10%.

9. Tempat untuk menyimpan earplug disimpan di samping dekat tempat

masker terbuat dari plastik melamin berbentuk kotak yang dipasang perekat terbuat dari kain untuk alternatif 1. Sedangkan, untuk alternatif 2 tempat earplug terbuat dari plastik melamin dan diletakan disamping helm.


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Gambar 6.1

Usulan Helm Proyek Terpilih

6.2 Saran

6.2.1 Pemilik Perusahaan

Penulis menyarankan agar pemilik mengganti helm proyek yang saat ini dipakai dengan rancangan helm proyek alternatif 1 agar kesehatan para pekerja proyek dapat terjamin pada saat bekerja.

6.2.2 Pekerja Proyek

Penulis menyarankan agar para pekerja proyek dapat memakai seluruh kelengkapan safety device yang terdapat pada helm proyek alternatif 1 untuk melindungi dan mengurangi resiko gangguan kesehatan.

6.2.3 Penelitian Selanjutnya

Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya dilakukan penelitian mengenai perancangan helm proyek yang dilengkapi lampu untuk malam hari.


(6)

Daftar Isi

xxi

DAFTAR PUSTAKA

1. Sutalaksana, Iftikar; Anggawisastra Ruhana; Tjakraatmadja, Jann; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, 1979.

2. Ulrich, Karl T.; Steven D. Eppinger.; “Product Design and Development, 3rd Edition, Mc Graw – Hill Companies, Inc, USA, 2003.

3. Laboratorium APK & E 1.; ”Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah”, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, 2007, Bandung.

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Helm 5. Optik “Victory”, 2010, Bandung.