Efek Sari Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Penurunan Ekspresi Siklooksigenase-2 (COX-2) Pada Mencit Model Kanker Kolorektal.

(1)

iv

EFEK SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP EKPRESI SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) PADA MENCIT MODEL

KANKER KOLOREKTAL

Khie Khiong, 2010. Pembimbing I: Prof. Dr. H. R. Muchtan Sujatno, dr., Sp.FK(K). Pembimbing II: Ernawati Giri-Rachman, S.Si., M.Si., Ph.D.

Kanker kolorektal merupakan komplikasi jangka panjang pada inflammatory

bowel disease (IBD) yang dapat menyebabkan kematian. Penghambatan COX-2

diduga merupakan mekanisme yang penting dalam menghambat IBD dan kanker kolorektal. Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) yang berasal dari Papua diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sari buah merah terhadap penurunan eskpresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal.

Penelitian ini menggunakan mencit galur Balb/c jantan dibagi dalam 4 kelompok (n=7). Kelompok kontrol negatif dan kontrol buah merah merupakan kelompok yang tidak diinduksi kanker kolorektal, sedangkan kelompok kontrol positif (AOM + DSS) dan kelompok perlakuan buah merah diinduksi kanker kolorektal. Pada kelompok perlakuan buah merah diberikan sari buah merah sebanyak 0,1 mL/hari melalui sonde lambung. Semua mencit dikorbankan pada akhir penelitian dan ekspresi COX-2 dan HPRT pada masing-masing kolon diukur menggunakan metode RT-PCR.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan buah merah memiliki rerata ekspresi COX-2 yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol AOM dan DSS (p=0,000). Sedangkan antar kelompok perlakuan buah merah, kelompok kontrol negatif, dan kelompok kontrol positif buah merah tidak terdapat perbedaan ekspresi COX-2 yang bermakna.

Maka dapat disimpulkan bahwa sari buah merah dapat menurunkan ekspresi COX-2 pada kolon mencit model kanker kolorektal.


(2)

v

CANCER MICE MODEL

Khie Khiong, 2010. 1st supervisor: Prof. Dr. H. R. Muchtan Sujatno, dr., Sp.FK(K).

2nd supervisor: Ernawati Giri-Rachman, S.Si., M.Si., Ph.D.

Colorectal cancer (CRC) is a long-term complication of inflammatory bowel disease (IBD) and has become the leading cause of death worlwide. Cyclooxygenase-2 (COX-2) is a key enzyme that produced in IBD and CRC. Therefore, inhibition COX-2 has become a potential mechanism to prevent colorectal carcinogenesis. Red fruit (Pandanus conoideus Lam.) is plant from Papua which contains large amount of antioxidant. The aim of this research is to examine the effect of red fruit towards NF-B serum level in colorectal cancer mice model.

The experimental model of this research was Balb/c male mice which randomly divided into four groups (n=7). The negative and red fruit control group were not inducing colorectal cancer, whereas positive control (AOM + DSS) and red fruit-treated groups induced. On the end of experiment, all mice were humanly sacrificed and colons were removed and their COX-2 and HPRT expression were detected using RT-PCR method. The result showed that COX-2 expression of red fruit treated group was significantly decreased compared to the AOM and DSS control group (p=0.000). There is no significant difference were observed among negative and red fruit control groups and red fruit treatment group.

As conclusion, red fruit oil decreases COX-2 expression in colorectal cancer mice model, probably due to its antioxidant activity.


(3)

ix

(Judul Dalam ... (i))

Lembar Persetujuan ... (ii)

Surat Pernyataan ... (iii)

Abstrak ... (iv)

Abstract ... (v)

Kata Pengantar ... (vi)

Daftar Isi ... (ix)

Daftar Tabel ... (xii)

Daftar Gambar ... (xiii)

Daftar Lampiran ... (xiv)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Akademik ... 4

1.4.2 Manfaat Praktis ... 4

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 9

1.6Metode Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kolon ... 10

2.1.1 Anatomi Kolon ... 10


(4)

x

2.6 Peranan Stres Oksidatif pada Karsinogenesis Kolorektal ... 22

2.7 Siklooksigenase-2 (COX-2) dan Peranan pada Kanker Kolorektal ... 25

2.8 Buah Merah ... 27

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan/ Subjek Penelitian ... 33

3.1.1 Alat dan Bahan ... 33

3.1.2 Subjek Penelitian ... 35

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Metode Penelitian ... 35

3.2.1 Disain Penelitian ... 35

3.2.2 Variabel Penelitian ... 36

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 36

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 36

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel ... 37

3.2.4 Prosedur Kerja ... 38

3.2.4.1 Pengumpulan Bahan ... 38

3.2.4.2 Persiapan Bahan Uji ... 38

3.2.4.3 Persiapan Hewan Coba ... 38

3.2.4.4 Sterilisasi Alat ... 39

3.2.4.5 Pelaksanaan Penelitian ... 39

3.2.5 Cara Pemeriksaan ... 41

3.2.5.1 Isolasi RNA ... 41

3.2.5.2 Pembuatan cDNA ... 42


(5)

xi

3.2.7 Aspek Etik ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Ekspresi COX-2 Kolon Mencit ... 46

4.1.2 Analisis Statistik ... 48

4.2 Pembahasan ... 50

4.3 Uji Hipotesis ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 69


(6)

xii

Tabel 4.2 Hasil Uji ANAVA ... 48 Tabel 4.3 Hasil Uji Beda Rata-rata Metode Tukey HSD ... 49


(7)

xiii

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Penelitian ... 9

Gambar 2.1 Anatomi Kolon ... 11

Gambar 2.2 Histologi Kolon ... 12

Gambar 2.3 Perbedaan Crohn’s Disease dan Ulcerative Colitis ... 14

Gambar 2.4 Karakteristik Sel Kanker ... 16

Gambar 2.5 Hubungan antara Inflamasi Kronis dan Kanker ... 17

Gambar 2.6 Inflamasi Kronis Mengaktivasi Jalur Homeostasis Seluler ... 18

Gambar 2.7 Tahapan Karsinogenesis ... 19

Gambar 2.8 Inflamasi Kronis akan Memproduksi RONS ... 23

Gambar 2.9 Peran Stres Oksidatif dalam Karsinogenesis ... 24

Gambar 2.10 Peranan COX-2 dalam Karsinogenesis ... 26

Gambar 2.11 Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) dan Sari Buah Merah ... 28

Gambar 4.1 Gambar Hasil Elektroforesis COX-2 dan HPRT ... 47


(8)

xiv

Lampiran 2. Perhitungan dosis ... 70 Lampiran 3. Uji Homogenitas Berat Badan Mencit Hari ke-1 ... 71 Lampiran 4. Hasil Pengukuran Ekspresi COX-2 dan HPRT Menggunakan Densitometer ... 72 Lampiran 5. Hasil Analisis Rerata Ekspresi COX-2 Menggunakan Analisis

Varian (ANAVA) Satu Arah ... 73 Lampiran 6. Hasil Analisis Rerata Ekspresi COX-2 menggunakan Uji Beda

Rata-rata Tukey HSD ... 74 Lampiran 7. Surat Keputusan Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 75


(9)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian

Kandang Mencit

Pembedahan

Pengambilan Kolon Kolon digerus dengan Nitrogen Cair

Sari Buah Merah Alat Sonde

Alat-alat Bedah Neraca Analitis

Kit Isolasi RNA, cDNA synthesis, Elektroforesis, Ladder

Alat PCR Alat Sentrifuga Hot Plate


(10)

Lampiran 2. Perhitungan Dosis

1. Azoxymehane (AOM)

Konsentrasi AOM yang digunakan adalah 12 mg/KgBB.

Untk mencit 25 g = 0,30 mg/mencit. Konsentrasi stok AOM adalah 1 g/mL sehingga ke dalam 9,925 mL akuadest steril dimasukkan 75


(11)

Lampiran 3. Uji Homogenitas Berat Badan Mencit Hari ke-1

ONEWAY Hasil BY Perlakuan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC=TUKEY ALPHA(0.05).

Oneway

Descriptives Hasil

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Min Max Lower

Bound

Upper Bound

Kontrol negatif 7 21.62286 2.209477 .835104 19.57943 23.66628 18.110 24.220 Kontrol BM 7 21.99429 2.452902 .927110 19.72573 24.26284 17.280 24.750 Kontrol AOM + DSS 7 23.07571 2.663668 1.006772 20.61223 25.53920 19.000 27.420 Perlakuan BM 7 22.72286 3.115492 1.177545 19.84151 25.60421 19.570 28.000 Total 28 22.35393 2.549117 .481738 21.36548 23.34237 17.280 28.000

Test of Homogeneity of Variances

Hasil

Levene Statistic df1 df2 Sig.


(12)

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Ekspresi COX2 dan HPRT Menggunakan Densitometer

Jenis Gen KN KBM KAD KPBM

7012 12253 14861 18431

8724 11661 17294 18066

HPRT

10731 11191 19384 17708

11204 10060 18338 17771

11060 9452 18105 18893

11707 8164 19266 15456

COX-2

0 0 12768 3642

0 0 12674 2518

0 0 13690 2392

0 0 7263 2705

0 0 18063 13972

0 0 16721 1806

Keterangan:

KN : Kontrol Negatif (Aquadest 0,4 mL)

KBM : Kontrol Buah Merah (sari buah merah 0,4 mL)

KAD : Kontrol Azoxymethane (AOM) dan Dextran sulfate sodium (DSS); AOM ip, DSS 2,5 % (v/w) dan aquadest 0,4 mL

KPBM : Kelompok Perlakuan Buah Merah; AOM ip, DSS 2,5 % (v/w) dan sari buah merah 0,4 mL


(13)

Lampiran 5. Hasil Analisis Rerata Ekspresi COX-2 Menggunakan Analisis Varian (ANAVA) Satu Arah

Test of Homogeneity of Variances Hasil

4,55 3 2 0,014

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Hasil

6 ,00000 ,000000 ,000000 ,00000 ,00000 ,000 ,000 6 ,00000 ,000000 ,000000 ,00000 ,00000 ,000 ,000 6 75,99857 20,690269 8,446767 54,28547 97,71168 39,606 99,768 6 24,67759 24,292438 9,917346 -,81576 50,17094 11,685 73,953 24 25,16904 35,013112 7,147022 10,38430 39,95378 ,000 99,768 KN

KBM KAD KPBM Total

N Mean Std. Deviation Std. Error LB UB 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

ANOVA

Hasil

23105,066 3 7701,689 30,256 0,000

5091,049 20 254,552

28196,115 23 Between Groups

Within Groups Total

Sum of


(14)

Lampiran 6. Hasil Analisis Rerata Ekspresi COX-2 menggunakan Uji Beda Rata-rata Tukey HSD

Homogenous Subsets Dependent Variable: Tukey

,00000 9,21145 1,00 - 25,7822

- * 9,21145 ,00 -

-- 9,21145 ,06 - 1,1046

,00000 9,21145 1,00 - 25,7822

- * 9,21145 ,00 -

-- 9,21145 ,06 - 1,1046

75,99857* 9,21145 ,00 50,2163 101,7808 75,99857* 9,21145 ,00 50,2163 101,7808 51,32098* 9,21145 ,00 25,5387 77,1032 24,67758 9,21145 ,06 - 50,4598 24,67758 9,21145 ,06 - 50,4598

- * 9,21145 ,00 -

-(J)

Kontrol Buah AOM + AOM + DSS + Kontrol AOM + AOM + DSS + Kontrol Kontrol Buah AOM + DSS + Kontrol Kontrol Buah AOM + (I) Kontrol Kontrol Buah AOM +

AOM + DSS +

Mea Differenc

(I-J) Std. Sig Lower Upper 95% Confidence

The mean difference is significant at the .05 *.

Hasil

Tukey a

6 ,0000 6 ,0000 6 24,6775 6 75,9985 ,06 1,00 Perlakua Kontrol Kontrol Buah AOM + DSS + AOM + Sig

N 1 2

Subset for alpha =

Means for groups in homogeneous subsets are Uses Harmonic Mean Sample Size = a.


(15)

(16)

xv

NRP : 0710178

Agama : Buddhis

Tempat / Tanggal Lahir : Palembang, 27 Juni 1973

Alamat : Jln. Astina Gg. Sukasingkir No. 16 RT. 05 RW. 04 Bandung-40163

Riwayat Pendidikan :

- SD Taman Siswa Palembang (1980-1986)

- SMPN 6 Palembang (1986-1989)

- SMAN 2 Palembang (1989-1992)


(17)

1 1.1 Latar Belakang

Kanker kolorektal adalah suatu keganasan polip adenomatosis yang sering menyerang kolon dan rectum. Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker paru yang sebagian besar terjadi pada usia lebih dari 50 tahun. Prognosis penyakit ini bergantung pada tingkat invasi dan metastasis tumor (Gommeaux et al., 2007). Lokasi kanker kolorektal mempengaruhi manifestasi klinis yang ditimbulkannya. Predileksi tersering adalah kolon sigmoid, yang menimbulkan manifestasi klinik seperti hematochezia, tenesmus, diameter faeces yang mengecil, haemorrhoid, dan perdarahan rectum (Mayer, 2008).

Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan suatu kondisi inflamasi kronis

yang disebabkan oleh kegagalan regulasi sistem imun, kerentanan genetik, dan rangsangan flora normal di saluran cerna (Liu and Crawford., 2005). IBD terjadi pada 1,4 juta orang di Amerika Serikat dan telah menghabiskan biaya pengobatan sekurang-kurangnya dua miliar dolar. IBD meliputi dua kelainan, yaitu Crohn’s

disease (CD) dan ulcerative colitis (UC) (Popivanova et al., 2008). Di Indonesia dari

berbagai laporan terdapat kenaikan jumlah kasus tetapi belum ada laporan mengenai angka pasti insidensi karsinoma kolorektal. Sedangkan dari evaluasi data-data di Departemen Kesehatan mendapatkan angka 1,8 per 100.000 penduduk (Kelompok Kerja Adenokarsinoma Kolorektal Indonesia, 2004).

IBD kronis, baik UC maupun CD dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker kolorektal, karena inflamasi intestinal kronis merupakan faktor risiko utama. Risiko kanker kolorektal berkorelasi dengan luas dan durasi penyakit ini (Gommeaux et al., 2007). Saat terjadi inflamasi, makrofag akan melepaskan reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS) (Gommeaux et al., 2007; Burstein and Fearon, 2008) dan bila berlangsung kronis memproduksi kompleks milieu faktor


(18)

pertumbuhan dan sitokin–sitokin yang menyebabkan hiperplasia yang meluas. Hal ini menyebabkan proliferasi dan signal antiapoptosis yang dihasilkan selama terjadinya proses inflamasi kronis akan sinergis dengan kerusakan DNA, sehingga meningkatkan insidensi terjadinya kanker (Meira et al., 2008).

Injeksi azoxy-methane (AOM) 12 mg/kgBB pada mencit selama 5 hari yang dikombinasikan dengan 3 kali siklus pemberian dextran sulfate sodium (DSS) 2,5 % selama 5 hari diikuti dengan pemberian aquadest selama 16 hari dapat meningkatkan insidensi kolitis yang mengarah menuju keganasan (Okayasu et al., 1996; Stevceva et

al., 1999; Hamamoto et al., 1999; Sigmund et al., 2001; Popivanova et al., 2008).

Siklooksigenase (COX) merupakan enzim kunci yang berperan dalam produksi prostaglandin (PG) dan eicosanoid lain yang berperan dalam modulasi pertumbuhan sel dan immunosurveillance sel-sel kanker (Loukanov et al., 2009). Studi epidemiologi menunjukkan bahwa obat-obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti aspirin terbukti efektif dalam mengurangi insidensi kanker kolorektal. Pada kanker kolorektal ternyata ekspresi COX-2 meningkat dan OAINS terbukti dapat menghambat aktivitas siklooksigenase-1 (COX-1) dan siklooksigenase-2 (COX-2) (Kune et al., 1988; Thun et al., 1991; Sano et al., 1995; Greenhough et al., 2009).

Radikal bebas yang diproduksi dalam proses inflamasi merupakan senyawa yang dapat menimbulkan stres oksidatif yang pada akhirnya dapat memperparah reaksi inflamasi itu sendiri, sehingga menyebabkan penyakit berkembang menuju ke arah keganasan. Senyawa antioksidan merupakan penangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Sebenarnya tubuh dapat menghasilkan antioksidan endogen secara alamiah dalam upaya menghadapi senyawa radikal bebas, akan tetapi jumlahnya terbatas. Bila radikal bebas dalam tubuh berlebihan maka dibutuhkan senyawa antioksidan eksogen (Khie Khiong dkk., 2008; Khie Khiong dkk., 2009a).

Salah satu sumber senyawa antioksidan eksogen adalah buah merah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Papua dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Papua memanfaatkan buah merah sebagai sumber pangan sehari-hari dan memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan wilayah lainnya (I Made Budi, 2005). Buah


(19)

merah mengandung banyak zat berkhasiat alami antara lain adalah karotenoid, beta-karoten, alfa-tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat, omega-3 dan omega-9 yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan (I Made Budi, 2005; Machmud Yahya dan Bernard Wahyu Wiryanta, 2005). Testimoni mengenai khasiat buah merah secara empiris sebagai pengendali beragam penyakit seperti kanker, hipertensi, dan infeksi telah banyak dilaporkan, namun penelitian baik secara in vitro maupun secara in vivo belum banyak dilakukan (I Made Budi, 2005; Surono et al., 2008).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian sari buah merah sebanyak 0,1 mL/hari selama 15 hari menyebabkan peningkatan proliferasi limfosit dan terjadi penurunan kadar IFN- pada mencit yang diinokulasi dengan Listeria monocytogenes (Hana Ratnawati dkk., 2008; Khie Khiong dkk., 2009b). Selain itu, pemberian 0,1 mL sari buah merah setiap hari selama 3 minggu ternyata selain dapat menurunkan derajat keparahan penyakit kolitis yang ditandai dengan menurunnya nilai clinical score colitis juga dapat meningkatkan proliferasi limfosit pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS (Khie Khiong dkk., 2008). Sari buah merah 0,1 mL setara dengan 30 mL atau 2 sendok makan pada orang dewasa dengan berat badan 70 kg.

Berdasarkan hal-hal di atas perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui peranan buah merah terhadap ekspresi COX-2 dan insidensi tumor dalam menurunkan ekspresi COX-2 pada mencit yang diinduksi kanker kolorektal dengan AOM dan DSS.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah sari buah merah dapat menurunkan ekspresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal.


(20)

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian adalah untuk mengetahui efek buah merah sebagai tanaman obat yang dapat menghambat kanker kolorektal.

Tujuan penelitian adalah untuk mengukur/menilai peranan buah merah dalam menurunkan ekspresi COX-2 pada mencit yang diinduksi kanker kolorektal dengan AOM dan DSS.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis adalah memperluas wawasan pembaca mengenai tanaman obat asli Indonesia, khususnya buah merah dalam menghambat kanker kolorektal pada mencit model kanker kolorektal.

Manfaat praktis adalah mengeksplorasi potensi buah merah dalam menurunkan ekspresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Kanker kolorektal adalah suatu keganasan polip adenomatosa yang sering menyerang kolon dan rektum. Keganasan ini disebabkan oleh mutasi protoonkogen

K-RAS, hipometilasi DNA, kehilangan DNA pada gen suppressor tumor adenomatous polyposis coli (APC) pada kromosom 5 (5q21), atau kehilangan alel

kromosom 18q dan 17p. Kanker kolorektal adalah kanker tersering kedua di Amerika Serikat dengan persentase kematian 10% (Gommeaux et al., 2007; Mayer., 2008).

Inflammatory bowel disease (IBD) kronis, baik UC maupun CD dapat


(21)

merupakan faktor risiko utama. Risiko kanker kolorektal berkorelasi dengan luas dan durasi penyakit ini (Liu and Crawford., 2005; Gommeaux et al., 2007).

Inflamasi kronis mempunyai karakteristik adanya periode inflamasi aktif yang terpisah dengan periode inaktivasi. Inflamasi aktif meningkatkan aktivasi dan rekruitmen leukosit (neutrofil, eosinofil dan monosit yang akan berdiferensiasi menjadi makrofag). Leukosit dan sel fagositik mengeluarkan sitokin proinflamasi, kemokin, faktor pertumbuhan (growth factor) dan matrix degradating enzyme, yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap sel pada lingkungan mikro yang lokal. Saat terjadi inflamasi, secara normal makrofag akan melepaskan reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS) (Gommeaux et al., 2007; Meira et al., 2008).

Inflamasi kronik memproduksi kompleks milieu faktor pertumbuhan dan sitokin– sitokin yang menyebabkan hiperplasia yang meluas. Hal ini menyebabkan proliferasi dan signal antiapoptosis yang dihasilkan selama terjadinya proses inflamasi kronis akan sinergis dengan kerusakan DNA, sehingga meningkatkan insidensi terjadinya kanker. Efek lain yang hampir sama adalah kegagalan dalam signal proliferasi dan antiapoptosis yang meningkatkan dan memperberat kanker yang disebabkan oleh mutasi (Meira et al., 2008).

Inflamasi yang tidak terkontrol berhubungan dengan stres oksidatif dan kerusakan selular oksidatif. Lesi DNA dapat terjadi secara langsung ketika terjadi modifikasi basa ROS atau secara tidak langsung yang merupakan hasil peroksidasi lipid yang bereaksi dengan DNA. Pada proliferasi sel, lesi DNA oksidatif menginduksi terjadinya mutasi gen supresor tumor dan onkogen, seperti mutasi pada gen p53 (encoding tumor suppressor). ROS dan RNS memicu terjadinya onkogenesis dengan mengubah proliferasi sel dan kematian sel. Stres oksidatif dan kerusakan selular oksidatif yang merupakan hallmark IBD memegang peranan penting pada IBD dan

IBD-carcinogenesis (Gommeaux et al., 2007).

Injeksi azoxy-methane (AOM) 12 mg/kg berat badan per mencit selama 5 hari yang dikombinasikan dengan 3 kali siklus pemberian dextran sulfate sodium (DSS)


(22)

2,5 % (w/v) selama 5 hari diikuti dengan pemberian aquadest selama 16 hari dapat meningkatkan insidensi kolitis yang mengarah menuju keganasan (Okayasu et al., 1996; Stevceva et al., 1999; Hamamoto et al., 1999; Sigmund et al., 2001; Popivanova et al., 2008).

Mekanisme terjadinya kolitis dan kanker kolorektal pada model mencit yang diberi AOM dan DSS belum sepenuhnya terungkap, namun toksisitas langsung terhadap sel epitel kolon, peningkatan permeabilitas sel epitel, dan aktivasi makrofag dipercaya berperan penting dalam proses ini. Sifat toksik DSS terhadap sel epitel kolon menyebabkan kerusakan barier sel epitel kolon yang akan mempermudah monosit-makrofag pada lamina propria masuk ke dalam fase aktivasi. Makrofag akan mempresentasikan antigen ke sel T dan mensekresikan sitokin proinflamasi. Sel T yang teraktivasi berperan sebagai faktor yang memperberat patologi kolitis yang diinduksi DSS (Kim et al., 2006). Dieleman dkk, melaporkan bahwa limfosit memegang peranan dalam perkembangan kolitis yang diinduksi dengan DSS (Dieleman et al., 1998).

Siklooksigenase (COX) merupakan enzim kunci yang berperan dalam produksi prostaglandin (PG) dan eicosanoid lain yang berperan dalam modulasi pertumbuhan sel dan immunosurveillance sel-sel kanker (Loukanov et al., 2009). Studi epidemiologi menunjukkan bahwa obat-obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti aspirin terbukti efektif dalam mengurangi insidensi kanker kolorektal. Pada kanker kolorektal ternyata ekspresi COX-2 yang meningkat dan OAINS terbukti dapat menghambat aktivitas COX-1 dan COX-2 (Kune et al., 1988; Thun et al., 1991; Sano et al., 1995). COX-2 mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin (PGE2) yang penting sebagai mediator angiogenesis dalam perkembangan tumor

(Sonoshita et al., 2001; Mutoh et al., 2002; Seno., 2002; Iniquez et al., 2003). Pada penelitian terhadap mencit yang diinduksi kolitis dengan AOM dan DSS, didapatkan bahwa ekspresi COX-2 meningkat dan pemberian antagonis TNF- akan


(23)

menyebabkan penurunan ekspresi COX-2 dan angiogenesis tumor (Popivanova et al., 2008).

Kolitis yang mengarah ke kanker kolorektal merupakan penyakit yang ditandai dengan reaksi inflamasi yang berlangsung terus-menerus yang bila tidak diobati dapat mengakibatkan keganasan. Radikal bebas yang dihasilkan dalam proses inflamasi merupakan senyawa yang dapat menimbulkan stres oksidatif yang pada akhirnya dapat memperparah reaksi inflamasi itu sendiri, sehingga menyebabkan penyakit berkembang menuju ke arah keganasan. Senyawa antioksidan merupakan penangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Sebenarnya tubuh dapat menghasilkan antioksidan endogen secara alamiah dalam upaya menghadapi senyawa radikal bebas, akan tetapi jumlahnya terbatas. Bila radikal bebas dalam tubuh berlebihan maka dibutuhkan senyawa antioksidan eksogen (Khie Khiong dkk., 2008).

Salah satu sumber senyawa antioksidan eksogen adalah buah merah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Papua dalam kehidupan sehari-hari. Khasiat buah merah adalah pengendali beragam penyakit seperti kanker, hipertensi, dan infeksi. Buah merah mengandung banyak zat berkhasiat alami antara lain adalah karotenoid, beta-karoten, alfa-tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat, omega-3 dan omega-9 yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan (I Made Budi, 2005; Machmud Yahya dan Bernard Wahyu Wiryanta, 2005). Kandungan rata-rata zat-zat antioksidan di dalam buah merah termasuk tinggi, yaitu karoten 12.000 ppm, beta-karoten 7.000 ppm, dan tokoferol 11.000 ppm (I Made Budi, 2005). Selain itu ternyata buah merah juga mengandung -cryptoxantin sebanyak 1,460 g per 100 g. cryptoxantin banyak ditemukan pada sayuran yang berwarna

hijau-kekuningan dan banyak digunakan sebagai agen terapi untuk kanker paru-paru. Kandungan -cryptoxantin buah merah sebanyak 0,015 g/mL dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru A549 secara in vitro (Surono et al., 2008).

Konsumsi beta-karoten 30 mg/hari selama 2-3 bulan dapat memperbanyak sel imun, seperti limfosit T dan sel natural killer (NK) (Watson et al., 1991; Kazi et al.,


(24)

1997). Senyawa antioksidan diketahui dapat meningkatkan proliferasi splenosit, kadar antibodi, dan massa limpa serta timus (Yan et al., 2007). Beberapa penelitian membuktikan bahwa kegagalan respon imun bawaan berperan dalam patogenesis terjadinya IBD dan limfosit juga terlibat dalam perkembangan kolitis yang diinduksi DSS (Ohkawara et al., 2005; Kim et al., 2006).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian sari buah merah sebanyak 0,1 mL/hari selama 15 hari menyebabkan peningkatan proliferasi limfosit dan menyebabkan terjadinya penurunan kadar IFN- pada mencit yang diinokulasi dengan Listeria monocytogenes (Hana Ratnawati dkk., 2008; Khie Khiong dkk., 2009b). Pemberian 0,1 mL sari buah merah setiap hari selama 3 minggu ternyata selain dapat menurunkan derajat keparahan penyakit yang ditandai dengan menurunnya nilai clinical score colitis juga dapat meningkatkan proliferasi limfosit pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS (Khie Khiong et al., 2008). Peningkatan proliferasi limfosit ini diduga akan menghambat produksi COX-2 dengan demikian reaksi inflamasi dapat dikurangi. Sari buah merah 0,1 mL setara dengan 30 mL atau 2 sendok makan pada orang dewasa dengan berat badan 70 kg.

Berdasarkan hal-hal di atas maka penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh buah merah dalam menghambat produksi COX-2 pada mencit yang diinduksi kanker kolorektal dengan AOM dan DSS sehingga reaksi inflamasi dapat dikurangi. Skema kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 1.1.


(25)

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Penelitian

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Sari buah merah menurunkan ekspresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental laboratorium sungguhan bersifat komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ekspresi COX-2 dinilai menggunakan metode RT-PCR (Reverse

Trancriptase-Polymerase Chain Reaction). Analisis statistik menggunakan uji

ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD, dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu suatu perbedaan dikatakan bermakna bila nilai p 0,05.

Inflamasi Kronis

RONS

UC COX-2

Buah Merah (antioksidan ↑)


(26)

57 5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pemberian sari buah merah dapat menurunkan ekspresi siklooksigenase-2 (COX-2) pada kolon mencit model kanker kolorektal.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mekanisme penghambatan NF- B oleh sari buah merah pada mencit model kanker kolorektal.

2. Diperlukan uji klinis untuk mengetahui lebih lanjut mengenai efek sari buah merah dalam mencegah kanker kolorektal.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mun'im, Retnosari Andrajati, Henis Susilowati. Uji hambatan tumorigenesis sari buah merah ( Pandanus connoideus Lam. ) terhadap tikus putih betina yang diinduksi 7,12 DimetilBenz(a)Antrasen (DMBA). Majalah Ilmu Kefarmasian. 2006; 3(3): 153 - 161

Abraham C., Cho J.H. 2009. Inflammatory Bowel Disease. NJEM. 361(21); 2066-78.

Aggarwal B.B., Shishodia S., Sandur S.K., Pandey M.K., Sethi. 2006Inflammation and cancer: How hot is the link? Biochemical Pharmacology. 72: 1605-21. Araki Y., Okamura S., Hussain S.P., Nagashima M., He P., Shiseki M. et al. 2003.

Regulation of cyclooxginase-2 expression by the Wnt and ras pathways. Cancer

Res. 63: 728-34.

Asehnoune K., Strassheim D., Mitra S., Kim J.Y., Abraham E. 2004. Involvement of reactive oxygen species in toll-like receptor 4-dependent activation of NF- B. J

Immunol. 172: 2522-29.

AVMA Guidelines on Euthanasia. 2007. American Veterinary Medical Association. 1-36.

Backlund M.G., Mann J.R., Dubois R.N. 2005. Mechanisms for prevention of gastrointestinal cancer: the role of prostaglandin E2. Oncology. 69 (Suppl 1): 28-32.

Bai S.K., Lee S.J, Na H.J., Ha K.S., Han J.A., Lee H. et al. 2005. B-Carotene inhibits inflammatory gene expression in lipopolysaccharide-stimulated macrophages by suppressing redox-based NF-kB activation. Experiment Mol Med. 37 (4): 322-34.

Balkwill F., Mantovani A. 2001. Inflammation and cancer: back to Virchow?. Lancet. 357: 539-45.

Battistini B., Botting R., Bakhle Y.S. 1994. COX-1 and COX-2: toward the development of more selective NSAIDs. Drug News Perspect. 7: 501-12.


(28)

Block J.B., Evans S. 2001. A review of recent results addressing the potential interactions of antioxidants with cancer drug therapy. JANA. 4(1): 11-9.

Bollrath J., Greten F.R. 2009. IKK/NF- B and STAT3 pathways: central signaling hubs in inflammation-mediated tumour promotion and metastasis. EMBO

Reports. 10(12): 1314-19.

Bouma G., Strober W. 2003. The immunological and genetic basis of inflammatory bowel disease. Nat Rev Immunol. 3(7): 521-33.

Brown J., Dubois R. 2004. Cyclooxygenase-2 in lung carcinogenesis and chemoprevention, Roger SM Lecture. Chest. 125: 134S-40S.

Burstein E., Fearon E.R. 2008. Colitis and cancer: a tale of inflammatory cells and their cytokines. JCI. 118(2): 464-7.

Chinery R., Beauchamp D.R., Shyr Y., Kirkland S.C., Coffey R.J., Morrow J.D. 1998. Antioxidants reduce cyclooxygenase-2 expression, prostaglandin production, and proliferation in colorectal cancer cells. Cancer Research. 58: 2323-7.

Cho J.H. 2008. The genetics and immunopathogenesis of inflammatory bowel disease. Nat Rev Immunol. 8 (6): 458-66.

Coll P.J, Garavito R.M. 1994. The isoforms of cyclooxygenase structure and function. Expert Opin Invest Drugs. 3: 1171-80.

Coussens L.M., Werb Z. 2002. Inflammation and cancer. Nature. 420: 860-7.

Danese S., Mantovani A. 2010. Inflammatory bowel disease and intestinal cancer: a paradigm of the Yin-Yang interplay between inflammation and cancer.

Oncogene. 1-11.

Davies G., Martin L.A., Sacks N., Dowsett M. 2002. Cyclooxygenase-2 (COX-2), aromatase and breast cancer: a possible role for COX-2 inhibitors in breast cancer chemoprevention. Annals of Oncology. 13: 669-78.

de Visser K.E., Eichten A., Coussens L.M. 2006. Paradoxical roles of the immune system during cancer development. Nat Rev Cancer. 6: 24-37.


(29)

Dieleman L.A., Palmen M.J., Akol H., Bioemena E., Pena A.S., Meuwissen S.G. et

al. 1998. Chronic experimental colitis induced by dextran sulfate sodium (DSS)

is characterized by Th1 and Th2 cytokines. Clin Exp Immunol. 114: 385-91.

Drake R.L., Vogl W., Mitchell A.W.M. 2007. Gray’s anatomy for student. Elsevier.

Amerika. 279-84.

El-Agamey A., Lowe G.M., McGarvey D.J., Mortensen A., Phillip D.M., Truscott T.G., 2004. Carotenoid radical chemistry and antioxidant/pro-oxidant properties. Arch. Biochem. Biophys. 430; 37–48.

Federico A., Morgillo F., Tuccillo C., Ciardiello F., Loguercio C. 2007. Chronic inflammation and oxidative stress in human carcinogenesis. Int. J. Cancer. 121: 2381-6.

Gartner L.P, Hiatt J.L. 2007. Color Textbook of Histology. 3th ed. Philadelphia : W.B Saunders Company. 398-409

st-Germain M.E., Gagnon V., Parent S., Asselin E. 2004. Regulation of COX-2 protein expression by Akt in endometrial cancer cells is mediated through

NF-B/I B pathway. Molecular Cancer. 3: 1-11.

Gierach G.L, Lacey J.V, Schatzkin A., Leitzmann M.F., Richesson D., Hollenbeck A.R., Brinton L.A. 2008. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs and breast cancer risk in the National of Institute-AARP Diet and Health Study. Breast

Cancer Res. 10; R38.

Gommeaux J., Cano C., Garcia S., Gironella M., Pietri S., Culcasi M. et al. 2007. Colitis and colitis-associated cancer are exacerbated in mice deficient for tumor protein 53-induced nuclear protein 1. Mol. Cell. Biol. 27 (6): 2215-28.

Greenberg E.R., Baron J.A., Tosteson T.D., Freeman D.H., Beck G.J., Bond J.H., 1994. Clinical-trial of antioxidant vitamins to prevent colorectal adenoma, N.

Engl. J. Med. 331: 141–7.

Greenhough, A., Smartt, H.J.M., Moore, A.E., Robert, H.R., Williams, A.C., Paraskeva, C., et al. 2009. The COX-2/PGE2 pathway: key roles in the


(30)

hallmarks of cancer and adaptation to the tumour microenvironment.

Carcinogenesis. 3 (3): 377-86.

Guidelines on: Choosing an Appropriate Endpoint in Experiments using Animals for Research, Teaching and Testing. 1998. Canadian Council on Animal Care. Gupta R.A., Dubois R.N. 2001. Colorectal cancer prevention and treatment by

inhibition of cyclooxygenase-2. Nat Rev Cancer. 1: 11-21.

Halliwell B. 2007. Oxidative stress and cancer: have we moved forward?. Biochem. J. 401: 1–11

Hamamoto N., Mamemura K., Hirata I., Murano M., Sasaki S., Katsu K. 1999. Inhibition of dextran sulfate sodium (DSS)-induced colitis in mice by intracolonically administered antibodies against adhesion molecules (endothelial leucocyte adhesion molecule-1 (ELAM-1) or intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1)). Clin Exp Immunol. 117: 462-8.

Hana Ratnawati, Khie Khiong, Sylvia Soeng, Sri Utami Sugeng, Evan Kristiono, Shella Hudaya. Pengaruh Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) terhadap Berat Limpa, Jumlah dan Proliferasi Limfosit pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster yang Diinokulasi Listeria monocytogenes. Disampaikan dalam KONAS XII dan PIN PAAI (Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia) 2008. Jakarta, 20-21 Juni 2008.

Hanahan D., Weinberg R.A. 2000. The hallmarks of cancer. Cell. 100: 57–70.

Hendra Wijaya, Pohan HG. 2009. Kajian teknis standar minyak buah merah (Pandanus conoideus Lam.). Prosiding PPI Standardisasi. Jakarta, 19 November 2009.

Hussain S.P., Harris C.C. 2007. Inflammation and cancer : an ancient link with novel potentials. Int J Cancer. 121: 2373-80.

Iniquez M.A., Rodriquez A., Volpert O.V., Fresno M., Redondo J.M. 2003. Cyclooxygenase-2: a therapeutic target in angiogenesis. Tred Mol Med. 9: 73-8.


(31)

Ika Wahyuniari, Marsetyawan H.N.E Soesatyo, Muhammad Ghufron, Yustina, Andwi Ari Sumiwi, Sri Wiryawan. 2009. Minyak buah merah meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit limpa mencit setelah infeksi listeria monocytogenes. Jurnal Veteriner. 10 (3) : 143-9.

Itzkowitz S.H., Yio X. 2004. Colorectal cancer in inflammatory bowel disease: the role of inflammation. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol. 287: 7-17. Jemal A., Siegel R., Ward E., Murray T., Xu J., Thu M.J. 2007. Cancer statistics, CA

Cancer J Clin. 2007; 57: 43-66.

Karin M. 2008. The I B kinase-a bridge between inflammation and cancer. Cell

Research. 18: 334-342.

Karin M., Greten F.R. 2005. NF- B linking inflammation and immunity to cancer development and progression. Nature Rev Immunol. 5: 749-759.

Karin M., Cao Y., Greten F.R., Li Z.W. 2002. NF- B in cancer: from innocent bystander to major culprit. Nat Rev Cancer. 2: 301-310.

Kazi N., Radvan R., Oldham T., Keshavarzian A., Frommel T.O., Libertin C. et al. 1997. Immunomodulatory effect of beta-carotene on T lymphocyte subsets in patient with resected colonic polyps and cancer. Nutr Cancer. 28(2): 140-5. Kelompok Kerja Adenokarsinoma Kolorektal Indonesia. 2004. Pengelolaan

Karsinoma Kolorektal Suatu Panduan Klinis Nasional. Jakarta. Hal-1.

Kemas Ali Hanafiah. 2000. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 6-7.

Khiong K., Murakami M., Kitabayashi C., Ueda N., Sawa S., Sakamoto A. et al. 2007. Homeostatically proliferating CD4 T cells are involved in the pathogenesis of an omenn syndrome murine model. JCI. 117(5): 1270-81. Khie Khiong, Hana Ratnawati, Sylvia Soeng, Sri Utami Sugeng, Elsa Angelie, dan

Michelle Nasseri. Efek immunomodulator Buah Merah (Pandanus Conoideus

Lam.) terhadap berat limpa, jumlah dan proliferasi limfosit pada mencit (Mus musculus) dalur DDY yang diinduksi colitis dengan DSS. Disampaikan dalam


(32)

KONAS XII dan PIN PAAI (Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia) Jakarta, 20-21 Juni 2008.

Khie Khiong, Hana Ratnawati, Sylvia Soeng, Shella Hudaya, Griselda. Pengaruh Buah Merah terhadap Proliferasi Limfosit dan Kadar IFN- pada Mencit yang Diinokulasi dengan Listeria monocytogenes. Simposium Penelitian Bahan Obat Alami XIV & Muktamar XI PERHIPBA. 11-12 Agustus 2009a. Jakarta.

Khie Khiong, Oeij Anindita Adhika, Melisa Chakravitha. Therapeutic Potential of Red Fruit (Pandanus conoideus Lam.) by Inhibiting NF-κB Pathway in the Treatment of Inflammatory Bowel Disease. Jurnal Kedokteran Maranatha. 2009. In Press.

Kim T.W., Seo J.N., Suh Y.H., Park H.J., Kim J.H., Kim J.Y. et al. 2006. Involvement of lymphocytes in dextran sulfate sodium-induced experimental colitis. World J. Gastroenterol. 12(2): 302-305.

Kumar V., Abbas A.K., Fausto N., Mitchell R. 2010. Robbins Basic Pathology. 8th edition. Philadelphia : W.B Saunders Company. 611-616; 617-630.

Kune G.A., Kune S.., Watson L.F. 1988. Colorectal cancer risk, chronic illnesses, operations, and medications: case control results from the Melbourne colorectal cancer study. Cancer Res. 48: 4399-4404.

Lin W., Karin M. 2007. A cytokine-mediated link between innate immunity, inflammation, and cancer. J Clin Invest. 117(5): 1175-83.

Liu C., Crawford J.M. The Gastrointestinal Tract. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, eds. 2005. Robins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th ed. Philadelphia, USA: Elsevier Inc. 846-51.

Loukanov T., Kirilov M., Furstenberger G., Muller-Decker K. 2010. Localization of cyclo-oxygenase-2 in human colorectal cancer. Clin Invest Med. 33(1):E22-9. Luo J.L., Kamata H., Karin M. 2005. IKK/ NF- B signaling: balancing life and


(33)

Macmud Yahya H, Bernard T Wahyu Wiryanta. 2005. Khasiat dan manfaat buah merah, si emas merah dari Papua. PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 24-34. Mantovani A. 2009. Cancer-related inflammation: the seventh hallmark of cancer.

American Society of Clinical Oncology. 723-726.

Mayer R.J. 2008. Gastrointestinal Tract Cancer. Harrison’s Principles of Internal

Medicine. In: Fauci, A.S., Kasper, D.L., Longo, D.L., Eugene, B., Hauser, S.L.,

Jameson,L.J et al. New York: Mc Graw Hill. 573-7.

Meira L.B., Bugni J.M., Green S.L., Lee C., Pang B., Borenshtein D. et al. 2008. DNA damage induced by chronic inflammation contributes to colon carcinogenesis in mice. JCI. 118 (7): 2516-25.

Moore K.L., Dalley A.F., Agur A.M.R. 2010. Clinically oriented anatomy. 6th edition. Lippincott William and Wilkins. Amerika. 246-53.

Mortensen A., Skibsted L.H., Truscott T.G. 2001. The interaction of dietary carotenoids with radical species. Arch. Biochem. Biophys. 385: 13–9.

Mutoh M., Watanabe K., Kitamura T., Shoji Y., Takahashi M., Kawamori T. et al. 2002. Involvement of prostaglandin E receptor subtype EP4 in colon

carcinogenesis. Cancer Res. 62: 28-32.

Niles R.M. 2004. Signaling pathways in retinoid chemoprevention and treatment of cancer. Mut. Res. Fund.-Mol. Mech. Mutagen. 555; 81–96.

Ohkawara T., Takeda H., Nishiwara J., Miyashita K., Nihiwaki M., Ishiguro Y. et al. 2005. Macrophage migration inhibitory factor contributes to the development of acute dextran sulphate sodium-induced colitis in Toll-like receptor 4 knockout mice. Clin Exp Immunol. 141: 412-21.

Okayasu I., Ohkusa T., Kajiura K., Kanno J., Sakamoto S. 1996. Promotion of colorectal neoplasia in experimental murine ulcerative colitis. Gut. 39: 819-27. Oyagbemi A.A., Azeez O., Saba A.B. 2009. Interactions between reactive oxygen

species and cancer: the roles of natural dietary antioxidants and their molecular mechanisms of action. Asian Pacific J Cancer Prev. 10: 535-44.


(34)

Popivanova B.K., Kitamura K., Wu Y., Kondo T., Kagaya T., Kaneko K. et al. 2008. Blocking TNF-α in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated with Chronic Colitis. JCI. 118 (2): 560-70.

Potack J., Itzkowitz S.H. 2008. Colorectal Cancer in Inflammatory Bowel Disease.

Gut and Liver. 2(2): 61-73

Pryor W.A. 2000. Vitamin E and heart disease: basic science to clinical intervention.

Free Radic Biol Med. 28(1):141-64.

Raju J., Swamy M.V., Cooma I., Patlolla J.M.R., Pittman B., Reddy B.S. et al. 2005. Low doses of -carotene and lutein inhibit AOM-induced rat colonic ACF formation but high doses augment ACF incidence. Int J Cancer. 113: 798-802. Rigas B., Sun Y. 2008. Induction of oxidative stress as a mechanism of action of

chemopreventive agents against cancer. British Journal of Cancer. 98 (7): 1157-60.

Rohman A., Riyanto S., Yuniarti N., Saputra W.R., Utami R., Mulatsih W. 2010. Antioxidant activity, total phenolic, and total flavonoid of extracts and fractions of red fruit (Pandanus conoideus Lam). International Food Research Journal. 17: 97-106.

Rosenberg D., Giardina C., Tanaka T. 2009. Mouse models for the study of colon carcinogenesis. Carcinogenesis. 30(2): 183-96.

Sanford D.M., Monica M.B. 2010. Molecular basis of colorectal cancer. N Engl J

Med. 361(25): 2449-60.

Sano H., Kawahito Y., Wilder R.L., Hashiramoto A., Mukai S., Asai K. et al. 1995. Expression of cyclooxygenase-1 and -2 in human colorectal cancer. Cancer Res. 55: 3785-9.

Schetter A.J., Heegaard H.H., Harris C.C. 2009. Inflammation and cancer: interweaving microRNA, free radicals, cytokine and p53 pathways.


(35)

Schroeter H., Boyd C., Spencer J.P.E., Williams R.J., Cadenas E., Rice-Evans C. 2002. MAPK signaling in neurodegeneration: influences of flavonoids and of nitric oxide, Neurobiol. Aging. 23: 861–80.

Sergei L.G., Greten F.R., Karin M. 2010. Immunity, Inflammation, and cancer. Cell. 140: 883-99.

Seril D.N., Liao J., Yang G.Y., Yang C.S. 2003. Oxidative stress and ulcerative colitis-associated carcinogenesis: studies in humans and animal models.

Carcinogenesis. 24(3): 353-62.

Seno H., Oshima M., Ishikawa T., Oshima H., Takaku K., Chiba T. et al. 2002. Cyclooxygenase-2 and prostaglandin E2 receptor EP2-dependent angiogenesis in

APC716 mouse intestinal polyps. Cancer Res. 62: 506-11.

Sharoni Y., Danilenko M., Dubi N., Ben-Dor A., Levy J. 2004. Carotenoids and transcription. Arch. Biochem. Biophys. 430: 89–96.

Sigmund B., Rieder F., Albrich S., Wolf K., Bidlingmaier C., Gary S. et al. 2001. Adenosine kinase inhibitor GP15 improves experimental colitis in mice. J.

Pharmacol Exp Therapeutics. 296: 99-105.

Sonoshita M., Takaku A., Sasaki N., Sugimoto Y., Ushikubi F., Ohsima H. et al. 2001. Acceleration of intestinal polyposis through prostaglandin receptor EP2 in

APC716 knockout mice. Nat Med. 7: 1048-51.

Snell R.S. 2008. Clinical anatomy. 8th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 204.

Stevceva L., Pavli P., Buffinton G., Wozniak A., Doe W.F. 1999. Dextran sulfate sodium-induced colitis activity varies with mouse strain but develops in lipopolysaccharide-unresponsive mice. J. Gastroenterol Hepatol. 14: 54-60. Surono I., Nishigaki T., Anang E., Priyo W. 2008. Indonesian Biodiversities, from

Microbes to Herbal Plants as Potential Functional Foods. Shinshu Daigaku


(36)

Surono I.S., Nishigaki T., Endaryanto A., Waspodo P. 2008. Indonesia biodiversities, from micobes to herbal plants as potential functional foods. Journal of Faculty

of Agriculture Shinshu University. 44 (1): 23-7.

Suzuki R., Kohno H., Sugie S., Nakagama H., Tanaka T. 2006. Strain differences in the susceptibility to azoxymethane and dextran sodium sulfate-induced colon carcinogenesis in mice. Carcinogenesis. 27(1): 162-9.

Standring S. 2005. Gray’s anatomy. The anatomical basis of clinical practice. 39th edition. Elsevier. Amerika. 1173-1211.

Strober W., Fuss I., Mannon P. 2007. The fundamental basis of inflammatory bowel disease. J Clin Invest. 117(3): 514–21.

Swamy M.V., Herzog C.R., Rao C.V. 2003. Inhibition of COX-2 in colon cancer lines by celecoxib increases the nuclear localization of active p53. Cancer

Research. 63: 5239-42.

Tanaka T. 2009. Colorectal carcinogenesis: Review of Human and Experimental animal studies. Journal of Carcinogenesis. 8(5); 1-19.

Tanaka T., Kohno H., Suzuki R., Yamada Y., Sugie S., Mori H. 2003. A novel inflammation-related mouse colon carcinogenesis model induced by azoxymethane and dextran sodium sulfate. Cancer Sci. 24(11): 965-73.

Thun M.J., Nanboordiri M.M., Heath C.W. 1991. Aspirin use and reduced risk of fatal colon cancer. N Engl J Med. 325: 1593-6.

Tortora G.J., Derrickson B.H. 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 12th edition. John Wiley and Sons. 959-63.

Valko M., Rhodes C.J., Moncol J., Izakovic M., Mazur M. 2006. Free radicals, metals and antioxidants in oxidative stress-induced cancer. Chemico-Biological

Interactions. 160: 1–40.

Vakkila J., Lotze M.T. 2004. Inflammation and necrosis promote tumour growth.

Nature Rev Immunol. 4: 641-648.

Vane J.R., Bakhle Y.S., Botting R.M. 1998. Cyclooxygenases 1 and 2. Annu Rev


(37)

Wang S., Liu Z., Wang L., Zhang X. 2009. NF- B signaling pathway, inflammation and colorectal cancer. Cellular and Molecular Immunology. 6 (5): 327-34. Watson R.R., Prabhala R.H., Plezia P.M., Alberts D.S. 1991. Effect of beta-carotene

on lymphocyte subpopulations in elderly humans: evidence for a dose-response relationship. Am J Clin Nutr. 53(2): 90-4.

White E., Shannon J.S., Patterson R.E. 1997. Relationship between vitamin and calcium supplement use and colon cancer. Cancer Epidemiol. Biomark. Prev. 6: 769–74.

Xavier R.J., Podolsky D.K. 2007. Unravelling the pathogenesis of inflammatory bowel disease. Nature, 448: 427-34.

Yan Y., Wanshun L., Baoqin H., Changhong W., Chenwel F., Bing L. et al. 2007. The antioxidnt and immunostimulating properties of D-glucosamine. Int

Immunopharmacol. 1: 29-35.

Yoshimura A. 2006. Signal transduction of inflammatory cytokines and tumor development. Cancer Sci. 97(6): 439-47.


(1)

KONAS XII dan PIN PAAI (Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia) Jakarta, 20-21 Juni 2008.

Khie Khiong, Hana Ratnawati, Sylvia Soeng, Shella Hudaya, Griselda. Pengaruh Buah Merah terhadap Proliferasi Limfosit dan Kadar IFN- pada Mencit yang Diinokulasi dengan Listeria monocytogenes. Simposium Penelitian Bahan Obat Alami XIV & Muktamar XI PERHIPBA. 11-12 Agustus 2009a. Jakarta.

Khie Khiong, Oeij Anindita Adhika, Melisa Chakravitha. Therapeutic Potential of Red Fruit (Pandanus conoideus Lam.) by Inhibiting NF-κB Pathway in the Treatment of Inflammatory Bowel Disease. Jurnal Kedokteran Maranatha. 2009. In Press.

Kim T.W., Seo J.N., Suh Y.H., Park H.J., Kim J.H., Kim J.Y. et al. 2006. Involvement of lymphocytes in dextran sulfate sodium-induced experimental colitis. World J. Gastroenterol. 12(2): 302-305.

Kumar V., Abbas A.K., Fausto N., Mitchell R. 2010. Robbins Basic Pathology. 8th edition. Philadelphia : W.B Saunders Company. 611-616; 617-630.

Kune G.A., Kune S.., Watson L.F. 1988. Colorectal cancer risk, chronic illnesses, operations, and medications: case control results from the Melbourne colorectal cancer study. Cancer Res. 48: 4399-4404.

Lin W., Karin M. 2007. A cytokine-mediated link between innate immunity, inflammation, and cancer. J Clin Invest. 117(5): 1175-83.

Liu C., Crawford J.M. The Gastrointestinal Tract. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, eds. 2005. Robins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th ed. Philadelphia, USA: Elsevier Inc. 846-51.

Loukanov T., Kirilov M., Furstenberger G., Muller-Decker K. 2010. Localization of cyclo-oxygenase-2 in human colorectal cancer. Clin Invest Med. 33(1):E22-9. Luo J.L., Kamata H., Karin M. 2005. IKK/ NF- B signaling: balancing life and


(2)

Macmud Yahya H, Bernard T Wahyu Wiryanta. 2005. Khasiat dan manfaat buah merah, si emas merah dari Papua. PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 24-34. Mantovani A. 2009. Cancer-related inflammation: the seventh hallmark of cancer.

American Society of Clinical Oncology. 723-726.

Mayer R.J. 2008. Gastrointestinal Tract Cancer. Harrison’s Principles of Internal Medicine. In: Fauci, A.S., Kasper, D.L., Longo, D.L., Eugene, B., Hauser, S.L., Jameson,L.J et al. New York: Mc Graw Hill. 573-7.

Meira L.B., Bugni J.M., Green S.L., Lee C., Pang B., Borenshtein D. et al. 2008. DNA damage induced by chronic inflammation contributes to colon carcinogenesis in mice. JCI. 118 (7): 2516-25.

Moore K.L., Dalley A.F., Agur A.M.R. 2010. Clinically oriented anatomy. 6th edition. Lippincott William and Wilkins. Amerika. 246-53.

Mortensen A., Skibsted L.H., Truscott T.G. 2001. The interaction of dietary carotenoids with radical species. Arch. Biochem. Biophys. 385: 13–9.

Mutoh M., Watanabe K., Kitamura T., Shoji Y., Takahashi M., Kawamori T. et al. 2002. Involvement of prostaglandin E receptor subtype EP4 in colon carcinogenesis. Cancer Res. 62: 28-32.

Niles R.M. 2004. Signaling pathways in retinoid chemoprevention and treatment of cancer. Mut. Res. Fund.-Mol. Mech. Mutagen. 555; 81–96.

Ohkawara T., Takeda H., Nishiwara J., Miyashita K., Nihiwaki M., Ishiguro Y. et al. 2005. Macrophage migration inhibitory factor contributes to the development of acute dextran sulphate sodium-induced colitis in Toll-like receptor 4 knockout mice. Clin Exp Immunol. 141: 412-21.

Okayasu I., Ohkusa T., Kajiura K., Kanno J., Sakamoto S. 1996. Promotion of colorectal neoplasia in experimental murine ulcerative colitis. Gut. 39: 819-27. Oyagbemi A.A., Azeez O., Saba A.B. 2009. Interactions between reactive oxygen

species and cancer: the roles of natural dietary antioxidants and their molecular mechanisms of action. Asian Pacific J Cancer Prev. 10: 535-44.


(3)

Popivanova B.K., Kitamura K., Wu Y., Kondo T., Kagaya T., Kaneko K. et al. 2008. Blocking TNF-α in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated with Chronic Colitis. JCI. 118 (2): 560-70.

Potack J., Itzkowitz S.H. 2008. Colorectal Cancer in Inflammatory Bowel Disease. Gut and Liver. 2(2): 61-73

Pryor W.A. 2000. Vitamin E and heart disease: basic science to clinical intervention. Free Radic Biol Med. 28(1):141-64.

Raju J., Swamy M.V., Cooma I., Patlolla J.M.R., Pittman B., Reddy B.S. et al. 2005. Low doses of -carotene and lutein inhibit AOM-induced rat colonic ACF formation but high doses augment ACF incidence. Int J Cancer. 113: 798-802. Rigas B., Sun Y. 2008. Induction of oxidative stress as a mechanism of action of

chemopreventive agents against cancer. British Journal of Cancer. 98 (7): 1157-60.

Rohman A., Riyanto S., Yuniarti N., Saputra W.R., Utami R., Mulatsih W. 2010. Antioxidant activity, total phenolic, and total flavonoid of extracts and fractions of red fruit (Pandanus conoideus Lam). International Food Research Journal. 17: 97-106.

Rosenberg D., Giardina C., Tanaka T. 2009. Mouse models for the study of colon carcinogenesis. Carcinogenesis. 30(2): 183-96.

Sanford D.M., Monica M.B. 2010. Molecular basis of colorectal cancer. N Engl J Med. 361(25): 2449-60.

Sano H., Kawahito Y., Wilder R.L., Hashiramoto A., Mukai S., Asai K. et al. 1995. Expression of cyclooxygenase-1 and -2 in human colorectal cancer. Cancer Res. 55: 3785-9.

Schetter A.J., Heegaard H.H., Harris C.C. 2009. Inflammation and cancer: interweaving microRNA, free radicals, cytokine and p53 pathways. Carcinogenesis. 31(1): 37-49.


(4)

Schroeter H., Boyd C., Spencer J.P.E., Williams R.J., Cadenas E., Rice-Evans C. 2002. MAPK signaling in neurodegeneration: influences of flavonoids and of nitric oxide, Neurobiol. Aging. 23: 861–80.

Sergei L.G., Greten F.R., Karin M. 2010. Immunity, Inflammation, and cancer. Cell. 140: 883-99.

Seril D.N., Liao J., Yang G.Y., Yang C.S. 2003. Oxidative stress and ulcerative colitis-associated carcinogenesis: studies in humans and animal models. Carcinogenesis. 24(3): 353-62.

Seno H., Oshima M., Ishikawa T., Oshima H., Takaku K., Chiba T. et al. 2002. Cyclooxygenase-2 and prostaglandin E2 receptor EP2-dependent angiogenesis in APC716 mouse intestinal polyps. Cancer Res. 62: 506-11.

Sharoni Y., Danilenko M., Dubi N., Ben-Dor A., Levy J. 2004. Carotenoids and transcription. Arch. Biochem. Biophys. 430: 89–96.

Sigmund B., Rieder F., Albrich S., Wolf K., Bidlingmaier C., Gary S. et al. 2001. Adenosine kinase inhibitor GP15 improves experimental colitis in mice. J. Pharmacol Exp Therapeutics. 296: 99-105.

Sonoshita M., Takaku A., Sasaki N., Sugimoto Y., Ushikubi F., Ohsima H. et al. 2001. Acceleration of intestinal polyposis through prostaglandin receptor EP2 in APC716 knockout mice. Nat Med. 7: 1048-51.

Snell R.S. 2008. Clinical anatomy. 8th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 204.

Stevceva L., Pavli P., Buffinton G., Wozniak A., Doe W.F. 1999. Dextran sulfate sodium-induced colitis activity varies with mouse strain but develops in lipopolysaccharide-unresponsive mice. J. Gastroenterol Hepatol. 14: 54-60. Surono I., Nishigaki T., Anang E., Priyo W. 2008. Indonesian Biodiversities, from

Microbes to Herbal Plants as Potential Functional Foods. Shinshu Daigaku Nogakubu Kiyo. 44(1-2): 23-27.


(5)

Surono I.S., Nishigaki T., Endaryanto A., Waspodo P. 2008. Indonesia biodiversities, from micobes to herbal plants as potential functional foods. Journal of Faculty of Agriculture Shinshu University. 44 (1): 23-7.

Suzuki R., Kohno H., Sugie S., Nakagama H., Tanaka T. 2006. Strain differences in the susceptibility to azoxymethane and dextran sodium sulfate-induced colon carcinogenesis in mice. Carcinogenesis. 27(1): 162-9.

Standring S. 2005. Gray’s anatomy. The anatomical basis of clinical practice. 39th edition. Elsevier. Amerika. 1173-1211.

Strober W., Fuss I., Mannon P. 2007. The fundamental basis of inflammatory bowel disease. J Clin Invest. 117(3): 514–21.

Swamy M.V., Herzog C.R., Rao C.V. 2003. Inhibition of COX-2 in colon cancer lines by celecoxib increases the nuclear localization of active p53. Cancer Research. 63: 5239-42.

Tanaka T. 2009. Colorectal carcinogenesis: Review of Human and Experimental animal studies. Journal of Carcinogenesis. 8(5); 1-19.

Tanaka T., Kohno H., Suzuki R., Yamada Y., Sugie S., Mori H. 2003. A novel inflammation-related mouse colon carcinogenesis model induced by azoxymethane and dextran sodium sulfate. Cancer Sci. 24(11): 965-73.

Thun M.J., Nanboordiri M.M., Heath C.W. 1991. Aspirin use and reduced risk of fatal colon cancer. N Engl J Med. 325: 1593-6.

Tortora G.J., Derrickson B.H. 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 12th edition. John Wiley and Sons. 959-63.

Valko M., Rhodes C.J., Moncol J., Izakovic M., Mazur M. 2006. Free radicals, metals and antioxidants in oxidative stress-induced cancer. Chemico-Biological Interactions. 160: 1–40.

Vakkila J., Lotze M.T. 2004. Inflammation and necrosis promote tumour growth. Nature Rev Immunol. 4: 641-648.

Vane J.R., Bakhle Y.S., Botting R.M. 1998. Cyclooxygenases 1 and 2. Annu Rev Pharmacol Toxicol. 38: 97-120.


(6)

Wang S., Liu Z., Wang L., Zhang X. 2009. NF- B signaling pathway, inflammation and colorectal cancer. Cellular and Molecular Immunology. 6 (5): 327-34. Watson R.R., Prabhala R.H., Plezia P.M., Alberts D.S. 1991. Effect of beta-carotene

on lymphocyte subpopulations in elderly humans: evidence for a dose-response relationship. Am J Clin Nutr. 53(2): 90-4.

White E., Shannon J.S., Patterson R.E. 1997. Relationship between vitamin and calcium supplement use and colon cancer. Cancer Epidemiol. Biomark. Prev. 6: 769–74.

Xavier R.J., Podolsky D.K. 2007. Unravelling the pathogenesis of inflammatory bowel disease. Nature, 448: 427-34.

Yan Y., Wanshun L., Baoqin H., Changhong W., Chenwel F., Bing L. et al. 2007. The antioxidnt and immunostimulating properties of D-glucosamine. Int Immunopharmacol. 1: 29-35.

Yoshimura A. 2006. Signal transduction of inflammatory cytokines and tumor development. Cancer Sci. 97(6): 439-47.