Pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan Sebagai Perlindungan Nasabah Bank Dihubungkan Dengan Undang-undang No.24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

LAPORAN PENELITIAN
PEMBENTUKAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN SEBAGAI
PERLINDUNGAN NASABAH BANK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NO.24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
(LPS)

Disusun Oleh:
Etty Mulyati, SH.MH
Dr.Lastuti Abubakar, SH.MH.

Dibiayai oleh DIPA Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Tahun Anggaran 2006
Dengan Nomor kontrak No

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
TAHUN 2006

LAPORAN PENELITIAN DIPA FH UNPAD 2006

1. a. Judul Penelitian


b. Bidang Ilmu
c. Kategori Penelitian

: Pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan
sebagai Perlindungan Nasabah Bank
dihubungkan dengan Undang-undang No.24
Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS)
: Hukum Perbankan
: I dan II

2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. Pangkat/Golongan/NIP
d. Jabatan Fungsional
e. Jabatan Struktural
f. Fakultas/Jurusan
g. Pusat Penelitian


: Etty Mulyati, SH.MH.
: Perempuan
: Penata TK I/IIId/131873122
: Lektor
: --: Hukum
:

3. Jumlah Anggota Peneliti:
Nama Anggota Peneliti

: Dr. Lastuti Abubakar, SH.MH.

4. Lokasi Penelitian

: Bandung- Jakarta

5. Kerjasama dengan institusi lain
a. Nama Institusi
: --b. Alamat
: --6. Lama Penelitian


: 3 (tiga) bulan

7. Biaya yang diperlukan:
a. Sumber dari Unpad
b. Sumber lain
Jumlah

: Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
:

Menyetujui
Dekan Fakultas Hukum Unpad,

Prof.Dr.H.Ahmad M.Ramli, SH.MH.
NIP. 131 653 086

Bandung, 30 Desember 2006
Ketua Peneliti,


Etty Mulyati, SH.MH.
NIP. 131 873 122

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga keuangan perbankan mempunyai peranan penting dan strategis
dalam menggerakan roda perekonomian suatu negara. Lembaga tersebut
dimaksudkan sebagai perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan
dana (surplus of fund) dan pihak-pihak yang kekurangan dan memerlukan
dana (lack of funds).1 Lembaga perbankan diantaranya berperan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, karena stabilitas
dalam

industri

perbankan

akan


sangat

mempengaruhi

stabilitas

perekonomian secara keseluruhan.
Tanpa kepercayaan masyarakat lembaga perbankan tidak dapat berdri
sendiri, namun sering terjadi bahwa kolapnya suatu bank disebabkan oleh
penyalah gunaan kepercayaan oleh segelintir bankir dan pemilik bank yang
berwatak

kriminal

yang

justru

menghancurkan


sendiri

kepercayaan

masyarakat pemilik dana yang disimpan pada bank tersebut.
Beberapa peristiwa pada tahun 1997-1998 diantaranya likuidasi 16 bank
yang diikuti dengan krisis moneter, telah mengakibatkan tingkat kepercayaan
masyarakat

pada

sistem

mengakibatkan terjadi

1

perbankan


Indonesia

menurun,

sehingga

bank rush) penarikan simpanan oleh nasabah-

Insukindro, Ekonomi Uang dan Bank, Teori dan pengalaman di Indonesia, BPFE, Yogyakarta,
1997, hlm1.