Sapi Bali. Sumberdaya Genetik Asli Indonesia.

ffiffiffi Wreil

Undmg-Unding Republik Indonesia Nonor

19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta
Preal2
1. Hak cipta mmpakan hak eksklusif bagi Pencipta atau pemegang Hak Cipta untul mmgmumkm
atau mempcbmyak CiPtamy4 ymg timbul seara otomatiJsetalah suatu ciptam dilalrikm tanpa
mmguangi pmbatasm menmt pqaturm pemdang-mdangm ymg berlalu.
Ketentuan

Pxal72

Pidila

1. Banng siap-a-dergm sengaja melanggar dan tmpa hak melakukm perbuatan sebagaimaru dimaksud
da]m Pasal 2 Ayat (7) atau Pa-sal_49 Ayat (1) din Ayat (2) dipidana dengan pmjlra msing-ming
paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupilh1, ata,
pidana. penjara paling lam 7 (tujuh) tahun dm/atau denda pa-ling banyal Rp 5.000.0000d

Qima juta
rupiah).
2. Barang-siapa dengan sengaja menyiarkary mmmakm, mmgedarkm atau menjual kepada mum
suatu ciptmatau baang hasil pelangg_am hak cipta atau hik terbit sebagai dimaksui pada Ayat
pidana pmiara paling lama 5 (im) tahun dm/atau dtda paltng bmyak np.
f]^{n^i!-_ti^ap"n
500.000.000,00 (im ratus juta rupiah).

SAPI BALI

SUMBERDAYA GENETIK

ASLI INDONESIA
KONTRIBUTOR:
Prof. Ir. I Gusti Lanang Oka, M.Agr.Sc. Ph.D
Prof. Dr. Ir. I Putu Suyadnya, MS.
Prof. Dr. Ir. Sentana Putr4 MS.
Prof. Ir. I Made Suarna, M.Agr. Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Nyoman Suparta, MS, MM.
Prof. Dr. Ir. I Ketut Saka, M.Agr. S.

Prof. Dr. drh. Ni Ketut Suwiti, M.Kes.
Prof. Dr. Ir. I Made Antara, MS.

Ir.I Nyoman

Puja, MS.

I Wayan Sukanata, SPt., MSi.
Ir. AnakAgung Oka, MSi.

I Made Mudita, SPt., MP.

EDITOR:
Nyoman Suparta
Ni Ketut Suwiti
I Ketut Berata
I Ketut Saka
Wayan Sayang Yupardi
Ida Bagus Puja Astawa
I Nyoman Puja


Ni Made Artiningsih Rasna
I Gusti Lanang Oka

Udayana University Press
2012

SAPI BALI

SUMBERDAYA GENETIK
ASLI INDONESIA

Tim pusat

Kffil';, uu,, - arr,.,o
penyunting:

Tim Pusat Kajian Sapi Bali -

Unud .


Cover & Ilustrasi:
Repro
Design & Lay Out:

putuMertadana

Diterbitkan oleh
Udayana Universit5r
_
Kampus

[.

press

Universitas Udayana Denpasar
P.B. Sudirman, Denpasar - Bali Telp. 09(i.6lZg067,255128
Fax.O36l?5S12B


Email unudpress@yahoo.com http://penerbit.unud.ac.id
Cetakan pertama:
20L2,

xvii+

351

hlm,

15 x 23

crr

15.t87.12

ISBN: 978_502_9042_9t_7

Hak Cipta pada penulis.
Ilak.Cipta Dilindungi, Undang-Undang :

Dilarang mmgutip atau memperbm/ak eUag;;ata;
;iluruh isi buku ini
tmpa izin tertulis dari penerbit.

PRAKATA

uji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasafluhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung
Kerta Wara Nugraha-Nya Buku : SAPI BALI SUMBERDAYA
GENETIKASLI INDONESIA dapat diselesaikan. Buku ini disusun
berdasarkan hasil penelitian atau pengalaman para penulis dan
menyitir dari beberapa buku yang membahas tentang sapi bali
Buku ini khusus membahas berbagai aspek sapi bali, terdiri
atas dua belas bab, yang berisikan tentang informasi asal-usul
sapi bali, karakteristik, manfaat dan pemuliabiakan serta kinerja
reproduksi sapi b ali. Penyediaan p akan dan teknik f ormulasi ransum
untuk sapi bali, secara khusus dibahas dalam briku ini, termasuk
cara melakukan konservasi lahan untuk produksi pakan ternak.
Sapi bali sebagai sumberdaya genetik asli Indonesia, selayaknya
terus ditingkatkan kualitasnya terutama kualitas dagrng karena

diketahui sapi bali mempunyai kualitas karkas yang sangat baik.
Oleh karena itu dalam buku ini juga dibahas tentang produksi dan
mutu daging sapi bali, dan penanganan pasca panerL termasuk
didalamnya tata laksana pemeliharaan/penggemukan sapi bali
dan cara pengendalian penyakitnya. Produk akhir berupa limbah
sapi bali dan pemanfaatanny+ dijelaskan secara lengkap demikian
juga analisis ekonomi dan pemasaran sapi bali. Buku ini juga
memberikan ulasan tentang pemberdayaan sumber daya manusia
dan kelembagaan, dimana sapi bali seharusnya bisa diusahakan
secara agribisnis dan agroindustri.
Buku ini diterbitkan dalam rangka menyambut ]ubelium
Emas Universitas Udayana dan 3 tahun berdirinya Pusat Kajian Sapi
Bali. Melalui penerbitan buku ini diharapkan dapat memberikan
informasi mendalam tentang sapi bali sebagai sumberdaya genetik
asli Indonesia kepada pihak pemangku kepentingan.

v

SAPI BALI


- Sumberdaya

Genetik Asli
.lndonesia

semua pihak yang
Kami mengucaPkan terimakasih kepada
penyusunan buku ini'
telah membantu daiam menyelesaikan
Udayana yang telah
terutama kepada napak nektor Universitas
tim Pusat Kajian Sapi
memfasilitari purr"rbitannya, dan seluruh
editor' Kritik dan
berperanbaik sJbagal penulis mauPun
ilt;;;
,urur, ,u^gut kami harapkan untuk kesempurnaan'
Denpas ar, SePtember 201'2

Pusat Kaiian SaPi Bali, Unud


vl

SAMBUTAN REKTOR

f Jniversitas Udayana mempunyai kewajiban moral
L,/ untuk mewujudkan visi penyelenggaraan pendidikan
nasional melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk
dharma pendidikan ada berbagai hal yang dapat dilakukan salah
satunya adalah penerbitan buku. Berkaitan dengan itu Universitas
Udayana selalu berupaya dan mendukung berbagai usaha untuk
meningkatkan jumlah buku yang diterbitkan,
Saya menyambut baik atas terbitnya buku : SAPI BALI
STIMBERDAYA GENETIK ASLI INDONESIA yang disusun
oleh Tim Pusat Kajian Sapi Bali-UNUD. Dengan harapan buku
ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi peningkatan
kesejahtraan madyarakat.
Akhirnya dalam kesempatan ini, kami mengucapkan

terimakasih dan apresiasi yang ti.gg kepada Tim Pusat Kajian Sapi
Bali dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku
ini, Terlebih, buku ini adalah buku pertama diterbitkan Universitas
Udayana /ang khusus membahas sapi bali secara mendalam.
Semoga dengan diterbitkannya buku ini, dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak yang terkait.

Bukit Jimbaran, Septemb er 2012
Rektor Universitas Udayan4
Prof.Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM).
NIP. 1 9480628197 931.001.

vll

DAFTAR ISI

PRAKATA -v
SAMBUTAN REKTOR - vii
DAFTARISI -ix
DAFTARTABEL -xii

DAFTAR GAMBAR - xvi
Bab

I

Karakteristik, Manfaat, dan Pemuliabiakan Karakteristik Sapi BaLi - 2
1,.2 Manfaat Sapi Bali - 6

1.1

1.3

Pemuliabiakan Sapi

Bali - 8

Bab

II Kinerja Reproduksi - 17
2.1 Banteng dan Sapi Bali - 18
2.2 Organ Reproduksi - 20
2.3 Hormon Reproduksi - 28
2.4 Siklus Reproduksi - 29
2.5 Perkawinan dan Inseminasi - 37
2.6 Kebuntingan dan KelahirNr -39
21 Bobot Lahir dan Bobot Sapih - 40

Bab

III Pakan dan Teknik Formulasi
3.1 Pakan Sapi Bali - 46
3.2 Nutrisi Ternak - 53
3.3 Formulasi Ransum - 65

Bab

IV

Ransum -43

Sistem Penyediaan Pakan -79
4.1, Sistem Penyediaan Hijauan Pakan dan
Konservasi Lahan - 80
4.2 Efektivitas Penyediaan Pakan Bagi

Pertumbuhan Ternak - 90

ix(

1

SAPI BALI

- Sumber

Daya Genetik Asli Indonesia

Bab

95
V Konsewasi Lahan Untuk Produksi Pakan Ternak -

Bab

VI Produksi dan Mutu Daging Sapi Bali - 108
6.1' Pertumbuhan dan Tanggapan Terhadap

5.1 Pengertian Konservasi LahLan -97
5.2 Metode Konservasi Tanah dan Air - 98

6.2
Bab

PerbaikanMutu Pakan - 1'10
Daging - 1L5
Peringkat Karkas dan Uji Organoleptik

Penanganan Pascapanen - L32
Tempat
7.1. Pengumpulan dan Penanganan Sapi di

VII

PemehhlraanSebelumPemotongan

7.2
7.3
7.4
Bab

-133,

Sebelum
Pengangkutan dan Penanganan Ternak

Pemotongan - 14L :,
Ternak
Perlakuai Sebelum Pemotongan terhadap
152
Potong di Pumah Potong Hewan Pascamati
Perlakuan
dan
Prosedur Pemotongan
terhadaP Karkas - L57
F,a11, --1'66

Tata Laksana Penggemukan Sapi
8.1 Tata Laksana pemilihan Bibit atau

VIII

Bakalan -

166

8.2 TatalaksanaPerkandangan - 171'
8.3 Tata Laksana Pemberian Pakan - 174 175
8.4 Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Bdn 8.5 TataLaksanaPencegahanPenyaklt -177
Bali - 178-^
Bab IX Cara Pengendalian Penyakit Sapi
g.1' fenyakityangDisebabkan olehVirus - 178

g.2 Penyakit yut'g Oit"Uabkan oleh Bakteri - 189
9.3 Penyakityuttg Ois"tabkan olehParasit - 194

Bab

Sapi Bali dan Pemanfaatannya - 19B
10.1 Limbah Usaha Peternakan Sapi Bali - 199
Bali - 207
10.2 Dampak Negatif Limbah Peternakan Sapi
212
10.3 Peman{aataritimbah Peternakan Sapi Bali -

X Limbah

x

SAPI BALI

Bab

- Sumber

XI Analisis Ekonomi

Daya Genetik AsIi Indonesia

dan Pemasaran Sapi

Bali -

241,

11.1 Analisis Ekonomi Sapi Bali - 243
11.2 Analisis Pemasaran Sapi Bali -246
Bab

XII

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan
Kelembagaan Usaha -258
12.1 Pengertian SDM Peternakan - 270
12.2 Permasalahan SDM Peternakarr - 271.

12.3 ProgramPemberdayaan SDlld -273
12.4 Penerapan Manajemen SDM Agribisnis - 276
12.5 Motivasi dan Kepemimpinan - 278
12.6 KelembagaanAgribisnis -280
12.7 Norma dalam Kelembagaan - 281
12.8 Macam Kelembagaan - 282
12.9 Kelembagaan Tradisional dan Modern - 282
12.10 Berkembangnya Kelembagaan Petani - 283
12.11 Peran Kelembagaan dalam Membangun
Kedaulatan Pangan - 285
Daftar Pustaka -289

Glosarium -

3L6

Daftar Indek - 343

xi(

DAFTAR TABEL
Kisaran heritabilitas (h'?) beberapa sifat sapi potong
(sapi tipe daging) -15
1,.2 Repitabilitas (r) beberapa sifat sapi potong
(sapi tipe dug*g) -15
1.3 Korelasi genetik (rG) beberapa sifat pada
sapi potong (saPi tiPe daging) -16
1.4 Intensitas seleksi untuk proporsi jumlah temak yang

1.1

terpilih untuk dikembangbiakkan dari populasi ternak
yang tersedia untuk diseleksi (Lasley,1978) -1'6
2.1, Nama hormon reproduksi dan fungsinya -28
2.2 Umur pubertas sapi bali betina di beberapa provinsi di

brdonesia -33

2.3 Saat sapi betina berahi -34
2.4 Pedoman mengawinkan sapi betina rpenggunakan patokan
waktu pagS, siang dan sore hari -38
2.5 Data kinerja reproduksi sapi bali betina yang terkait
dengan kebuntingan dan kelahiran pedet di beberapa

provinsi di Indonesia -40
3.1 Kelas bahan makanan ternak (pakxr) -47
3.2 Kandungan nutrien (gikg berdasarkan bahan kering)
pada beberapa pakan hijauan berupa daun-daunan
pohon -50
3.3 kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada
beberapa Pakan hijauan berupa rumput-rumputan dan
leguminosa -51,
3.4 trandungan nutrien (g&g berdasarkan bahan kering) pada
beberapa Pakan hijauan yang potensial sebagai

3.5

pakansapi -51
Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada
beberapa pakan hijauan berupa limbah pertanian berupa
jerami -52

xll

SAPI BALI

- Sumberdaya

3.6

Genetik

AsIi Indonesia

Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada
beberapa pakan konsentrat berupa produk dan limbah
industri pertanian -53
3.7 Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada
beberapa pakan konsentratberupa produk dan limbah
industriperkebunan -54
3.8 Kandungan condens tannin (CT,% DM) pada daun gamal
berdasarkan jenis dan topografi tumbuhnya -59
3.9 Kandungan komponen serat kasar (dinding sel) daun gamal
padabeberapa daerah berbeda -59
3.10 Kebutuhan nutrien sapi jantan sedang digemukkan
(penghasil daging) -68
3.11 Kebutuhan sapi sebagai tenaga kerja (jam/hari)
akan nutrien -68
3.12 Kandungan nutrien beberapa pukrrr hijauan di Indonesia -20
3.13 Komposisi ransum dan nutrien ransum sapi jantan yang
sedang digemukkan berbobot a00 kg dengan tambahan bobot
perharinya 1,,2kg -75
6.1, Skor kondisi, umur, berat hidup dan hasil karkas sapi bali
pada berbagai status kelamin -112
6.2 Tanggapan pertumbuhan sapi bali terhadap perbaikan mutu
pakan -113
6.3 Efek jenis kelamin terhadap karakteristik-karakteristik
karkas sapi bali yang dipotong di Rumah Potong Umum
Pesanggaran -113
6.4 Efek pemberian dedak padi, bioplus, starbio, koenzim dan
kombinasinya terhadap pertumbuhan berat badan sapi bali
jantan pada penggemukan sapi rakyat di Titigalar,Baturiti,
Tabanan -114
6.5 Pengaruh peringkat mutu karkas terhadap persentase
karkas sapi -115
6.6 Jumlah daging (retail cuts), tanpa tulang, dengan lemak
karkas teriris ketat relatif dari berat karkas (%) yang
diperoleh dari empat potongan utama karkas (round,Ioin, rib,
dalrt chuck) untuk peringkat hasil (yield grade) karkas
yangbersangkutan -1L6
6.7 Komposisi fisik karkas sapi bali jantan Nusa Penida pada
bagian berat potong -117
xl11

SAPI BALI

-

Sumberclaya Genetik

Asli Inilonesia

6.8 Karakteristik

karkas sapi bali jantan Nusa Penida pada
berbagai berat potong -1,19
6.9 Hasil uji sifat-sifat fisik, kimiawi dan organoleptik
daging sapi jantan Nusa Penida dari berbagai berat
potong dan umur -119
7.1, Perbandingan kejadian luka memar dengan penanganan
berbeda terhadap kelompok sapi pada empat penelitian -137
7.2 Efek perlakuarl puasa pada Bullocks di Yards sebelum
pengangkutan terhadap pHro otot -1.40
7.3 Rataan susut berat potong (kg t SE) sapi bali jantan di RPH
Pesanggaran, Denpasar Selatan (Bali) -145
7.4 Rataan persentase susut berat badan sapi bali jantan selama di
RPH Pesanggaran, Denpasar Selatan (Bali) -145
7.5 Susut berat karkas setelah mengalami berbagai
masa puasa -148
7.6 Efek jarak pengangkutan sapi jantan(Bullocks) terhadap nilai
pH,, daging -151
7.7 Rataan rilaipHrodan skor warna M. semimembranosus sapi bali
jantan yang dipotong di RPH Pesanggar4r; Denpasar -154
7.8 Efek stimulasi listrik terhadap sifat daging sapi -1,62
8.1 Hubungan umur dan berat badan sapi ball -176
8.2 Rata-rata bobot badan dan ukuran tubuh luar sapi bali
bibit -176
10.1 Kandungan nutrien/hara dalam feses sapi bali ^201
10.2 Kandungan nutrien/hara sisa pakan sapi -204
10.3 Konsentrasi hormon auksin dan giberilin pada

ternak sapi -206
1.0.4 Pengaruh jenis pakan

terhadap konsentrasi hormon auksin
dan giberilin pada temak sapi -207
L0.5 Persyaratan teknis kualitas pupuk organik -225
10.6 Standar kualitas kompos (SNI19-7030-2004) -226
10.7 Perbedaan kandungan hara feses dan urine beberapa
jenis ternak -227
L0.8 Kandungan nutrien urine sapi sebelum dan sesudah
fermentasi -227
L0.9 Komposisi gas dari biogas -231
L0.10Racun yang dapat menghambat pembentukan biogas -240
1,1..1 Keragaan berbagai jenis ternak sapi di Indonesia -242

xiv

SAPI BALI

- Sumberdaya

Genetik

Asli Inilonesia

11.2 Rerata pendapatan petemak dari penggemukan sapi potong
di Desa Lebih per satu masa penggemukan, Tahun 2009 445
11.3 Perdagangan sapi dari Bali ke luar Bali -248
11.4 Beberapa pembeli sapi langsung dari peternak -249
11.5 Lokasi pemasaran sapi oleh peternak -251
11.6 Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap
lembaga pemasaran sapi potong dari Bali ke lua4,
Tahun 201,0 -252

xvt

DAFTAR GAMBAR
banteng -L8
Indonesia -19

2.1

Peta wilayah penyebaran

2.2
2.3

Peta wilayah penyebaran sapibali di
Organ reproduksi saPi jantan -21

2.4
2.5

Organ reproduksi saPi betina -23
Skema siklus reproduksi sapi betina -29
Perubahan hormon selama siklus berahi pada
sapi betina -35
skema waktu kawin (inseminasi), lama berahi (standingheat),
waktu ovulasi, kapasitasi spermatozoa lama daya hiduo sel
telur, dan spermatozoa pada ternak sapi -37
Alur pakan dan proses fisiologis yang dialaminya selama
berada dalam saluran pencemaan -53
Sistem kanal -81

2.6
2.7

3.1

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.5
4.7
4.8
4.9

4.10

6.1,

7.7
7.2

Sistem

polder

-82

:

Sistem sorjan -83

Homeplot -83
Sistem tiga strata -85
Atley copping (sistem lorong) -86
lntensiae feed garden (IFG) atau kebun pakan

Sistem terasering -88
Sistem pada kebun kelaPa -89
Sistern grazing padaperkebunan kelapa -89

Gambar karkas sapi daging yang menggambarkan
potongan-potongan komersial dalam hubungan dengan

kerangkanYa -117
Diagram 'Ftight Zone" yang memPerlihatkan posisi-posisi
penggiring sapi yang paling efektif untuk menggiring/
menggerakkan saPi ke dePan - 135
Warna daging dari dua buah urat daging mata rusuk
(Eye Muscle) yang berwarna bagus (merah cemerlang)
dengan pHu Normal (5,5) karena pembentukan oxymy o glob in'
Gambar diambil 30-40 menit setelah daging dipotong
(atas), dug*g DFD yang berwarna merah gelap dan kering

xvl

I

intensif -86

SAPI BALI

7.3
7.4
7.5
7 -6
7.7

7.8
7.9

-

Sumberdaya Genetik Asli Indonesia

(bawah kiri) karena sapi (buils)mengalami sfress kronis
sebelumdipotong dan daging yang sama. Gambar diambil
segera setelah daging dipotong (bawah kanan) -13g
Rataan persentase susut berat badan sapi selama puasa
yang dikutip dari hasil berbagai penelitian -146
Efek puasa terhadap persentase susut berat karkas -1.47
Cara pengangkutan sapi dari tempat asal -151
Penanganan terhadap sapi betina yang masih
produktif -156
Penyembelihan dilakukan tanpa pembiusan (stunning)
dengan Captive Bolt Pistol di RpU pesanggaran -t5d
Kurva penurunan pH daging pascamati -157
Metode penggantungan karkas sapi secara

konvensional

-rc}

7.10 Metode penggantungan karkas sapi yang baru (tender
stretch suspension) dengan cara menggantung padapelvis,
melaluiforamen obturator. Gambar otot yang digambar
trip adalah otot yang dipengaruhi oleh cara penggantungan
karkas melalui fo r ame n o b tur at o r (t e nde r s tr e t c h
suspension)'yakni otot tersebut dengan menjadi lebih
empuk, sedangkan yang digambar bintik-bintik adalah otot
yang tidak dipengaruhi oleh metode penggantungan karkas
manapun -164

8.1 Sapi bali -16e
8.2 Proses pergantian gigi -171
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5

Limbah kotoran ternak (feses) sapi bali -zoo
Limbah sisa pakan usaha peternakan sapi bali -zoa
Limbah cair usaha peternakan sapi bali +05
Proses produksi pupuk oryanik -ztz
Contoh teknik pengomposan dengan metode Windrow
Composting -221,
10.6 Aerated Static Pile -222
10.7 Aerated Compost Bins -222
10.8 Rotary Drum Composters -223
10.9 Box/Tunnel Composting System -223

xvll

,11.

F
SAPI BALI

- Sumberdaya

Genetik Asli Indonesia

Bins danpengoperasiawrya -224
10.1 1 Komponen reactot biogas -232
10.10 Mechanical Compost

10.12 Digester tipe kubah tetaplfxed dome (Chinese) -233

10.13 Digester tipe bak/drum tenpunglfloating

xviii

t,

drum

-233