Selanjutnya
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
DENGANI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK DE MOKRATIK TIMOR-LESTE
TENTANG
KERJASAMA TEKNIS BIDANG
PENGAWASAN KEAMANAN DAN MUTU PANGAN
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Kementerian
Perdagangan, lndustri dan Lingkungan Hidup Republik Oemokratik TimorLeste, untuk selanjutnya disebut "Para Pihak".
Mempertimbangkan
kepentingan
bersama
untuk
mengembangkan
dan
meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan di bidang Pengawasan
keamanan dan mutu pangan.
Berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara, serta prosedur dan kebijakan Pemerintah Republik
Indonesia
dan
Pemerintah
Republik
Demokratik
Timor-Leste
Kerjasama Teknis bidang Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan.
Telah mencapai saling pengertian sebagai berikut:
•
J
tentang
PASAL1
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk membentuk suatu
kerangka kerjasama di antara Para Pihak dalam rangka memfasilitasi dan
mengembangkan kerjasama di bidang Pengawasan Keamanan dan Mutu
Pangan berlandaskan kesetaraan dan saling menguntungkan kedua belah
pihak.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Dalam rangka kerjasama di bidang Pengawasan, Keamanan dan Mutu Pangan,
Para
Pihak
akan
berupaya
untuk
mendorong,
memfasilitasi
dan
mengembangkan kerjasama dalam hal berikut:
(1) Melakukan tukar menukar informasi mengenai peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan Pengawasan Keamanan dan Mutu
Pangan yang berlaku di masing-masing negara.
(2) Saling memberikan informasi yang berkaitan dengan pengawasan atas
masalah keamanan dan mutu produk impor makanan dalam rangka
kegiatan pengawasan.
(3) Pemberian bantuan teknis oleh Badan Pengawas Obat dan
m。セョ@
Republik Indonesia kepada Kementerian Perdagangan, lndustri dan
Lingkungan Hidup Republik Demokratik Timor-Leste.
PASAL 3
KELOMPOK KERJA BERSAMA
(1) Para Pihak dapat membentuk Kellompok Kerja Bersama untuk memfasilitasi
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian.
(2) Para pihak menunjuk contact person masing-masing untuk melakukan
komunikasi dalam kerjasama ini sekaligus sebagai ketua Kelompok Kerja
Bersama.
(3) Kelompok Kerja Bersama tersebut diketuai secara bersama oleh wakil dari
Para Pihak dengan mengikutsertakan lembaga-lembaga terkait lainnya, dan
bertemu sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, baik di Indonesia
maupun di Timor-Leste.
(4) Kelompok
Kerja
Bersama
tersebut
akan
merumuskan,
menyetujui
pengaturan teknis, dan mengkaji pelaksanaan Memorandum Saling
Pengertian ini secara berkala dan melaporkannya kepada Para Pihak.
PASAL4
PENGATURANPENDANAAN
(1) Kegiatan-kegiatan yang diatur dalam Memorandum Saling Pengertian ini
dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan dana dan personil dari
Para Pihak.
(2) Apabila diperlukan dan atas kesepakatan bersama, Para Pihak dapat
meminta dana dari Pihak Ketiga untuk dapat membiayai kegiatan-kegiatan
dalam Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 5
KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI
(1) Para Pihak harus menjaga kerahasiaan dari semua data dan infqrmasi
teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian
ini dan akan menggunakan data dan informasi hanya untuk tujuan yang
disebutkan dalam Memorandum Saling Pengertian.
(2) Apabila salah satu pihak akan mengungkapkan dan menyebarkan data dan
informasi rahasia yang dihasilkan dari kerjasama ini kepada Pihak Ketiga,
Pihak yang mengungkapkan dan menyebarkan data dan informasi tersebut
harus memperoleh ijin secara tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya.
PASAL6
PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL
Setiap orang
yang
terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang diatur oleh
Memorandum Saling Pengertian ini wajib menghormati kemerdekaan politik,
kedaulatan dan integritas
territorial
dari negara tuan rumah, dan wajib
menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan dan
maksud-maksud dari Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERBEDAAN PENAFSIRAN
Setiap perbedaan yang timbul dalam penafsiran dan/atau pelaksanaan
Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan melalui konsultasi atau
perundingan antara Para Pihak secara bersahabat.
PASAL8
PERU BAHAN
Memorandum Saling Pengertian ini dapat dirubah atau diperbaiki setiap saat
dengan kesepakatan tertulis Para Pihak. Setiap perubahan atau perbaikan
tersebut akan berlaku secara efektif pada tanggal yarig telah disepakat_i oleh
Para Pihak dan merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari
Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 9
PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN
(1) Memorandum
Saling
Pengertian
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
penandatanganan.
(2) Memorandum Saling Pengertian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga)
tahun dan dapat diperpanjang untuk satu kali dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun berikutnya sesuai dengan kesepakatan Para Pihak melalui jalur
diplomatik, kecuali salah satu Pihak menyampaikan secara tertulis kepada
pihak lainnya keinginan untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian
ini 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengakhiran dimaksud.
(3) Berakhirnya Memorandum Saling Pengertian ini, tidak akan mempengaruhi
keabsahan dan jangka waktu dari pengaturan-pengaturan, programprogram, kegiatan-kegiatan atau
proyek-proyek yang
dibuat dalam
kerangka Memorandum Saling Pengertian ini sampai selesainya seluruh
kegiatan-kegiatan tersebut, kecuali Para Pihak memutuskan lain. Sebagai
bukti, yang bertanda tangan dibawah ini, telah diberi kuasa oleh Pemerintah
masing-masing, telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian
ini.
Ditandatangani dalam rangkap dua, di Jakarta pada tanggal 21 bulan
Nopember tahun 2014, dalam Bahasa Indonesia, Bahasa lnggris dan Bahasa
Portugis. Apabila terjadi perbedaan penafsiran Nota Kesepahaman ini, naskah
bahasa lnggris yang berlaku.
Untuk Badan Pengawas Obat dan
Untuk Kementerian Perdagangan,
Makanan Republik Indonesia
lndustri dan Lingkungan Hidup
Republik Demokratik Timor-Leste
Signed
Signed
Dr. Roy A. Sparringa, M.App.Sc
Dr. FiMpts Nino Pereira
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Sekretarisf.jegara Bidang lndustri
Makanan Rl
、。セ@
Koperasi, MCIA
MEMORANDO DE ENTENDIMENTO
ENTRE
A AGENCIA NACIONAL DE CONTROLE DOS MEDICAMENTOS E DE
ALIMENTOS DA REPUBLICA DA INDONESIA
E
MINISTERIO DO COMERCIO, INDUSTRIA E AMBIENTE DA REPUBLICA
DEMOCRATICA DE TIMOR-LESTE
SOBRE
COOPERACAO TECNICA NO DOMiNIC DA SEGURANCA ALIMENTAR E
CONTROLE DE QUALIDADE
A Agencia Nacional de medicamentos e controle de alimentos ("NADFC") da
Republica da Indonesia e o Ministerio do Comercio, Industria e Aml1iente
(MCIA) da Republica Democratica de Timor-Leste, adiante serao desigr.adas
como "as partes".
Tendo em conta os interesses das
p。イエ・セ@
para desenvolver e refon;ar
mutuamente, os beneficios da coopera
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
DENGANI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK DE MOKRATIK TIMOR-LESTE
TENTANG
KERJASAMA TEKNIS BIDANG
PENGAWASAN KEAMANAN DAN MUTU PANGAN
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Kementerian
Perdagangan, lndustri dan Lingkungan Hidup Republik Oemokratik TimorLeste, untuk selanjutnya disebut "Para Pihak".
Mempertimbangkan
kepentingan
bersama
untuk
mengembangkan
dan
meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan di bidang Pengawasan
keamanan dan mutu pangan.
Berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara, serta prosedur dan kebijakan Pemerintah Republik
Indonesia
dan
Pemerintah
Republik
Demokratik
Timor-Leste
Kerjasama Teknis bidang Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan.
Telah mencapai saling pengertian sebagai berikut:
•
J
tentang
PASAL1
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk membentuk suatu
kerangka kerjasama di antara Para Pihak dalam rangka memfasilitasi dan
mengembangkan kerjasama di bidang Pengawasan Keamanan dan Mutu
Pangan berlandaskan kesetaraan dan saling menguntungkan kedua belah
pihak.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Dalam rangka kerjasama di bidang Pengawasan, Keamanan dan Mutu Pangan,
Para
Pihak
akan
berupaya
untuk
mendorong,
memfasilitasi
dan
mengembangkan kerjasama dalam hal berikut:
(1) Melakukan tukar menukar informasi mengenai peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan Pengawasan Keamanan dan Mutu
Pangan yang berlaku di masing-masing negara.
(2) Saling memberikan informasi yang berkaitan dengan pengawasan atas
masalah keamanan dan mutu produk impor makanan dalam rangka
kegiatan pengawasan.
(3) Pemberian bantuan teknis oleh Badan Pengawas Obat dan
m。セョ@
Republik Indonesia kepada Kementerian Perdagangan, lndustri dan
Lingkungan Hidup Republik Demokratik Timor-Leste.
PASAL 3
KELOMPOK KERJA BERSAMA
(1) Para Pihak dapat membentuk Kellompok Kerja Bersama untuk memfasilitasi
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian.
(2) Para pihak menunjuk contact person masing-masing untuk melakukan
komunikasi dalam kerjasama ini sekaligus sebagai ketua Kelompok Kerja
Bersama.
(3) Kelompok Kerja Bersama tersebut diketuai secara bersama oleh wakil dari
Para Pihak dengan mengikutsertakan lembaga-lembaga terkait lainnya, dan
bertemu sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, baik di Indonesia
maupun di Timor-Leste.
(4) Kelompok
Kerja
Bersama
tersebut
akan
merumuskan,
menyetujui
pengaturan teknis, dan mengkaji pelaksanaan Memorandum Saling
Pengertian ini secara berkala dan melaporkannya kepada Para Pihak.
PASAL4
PENGATURANPENDANAAN
(1) Kegiatan-kegiatan yang diatur dalam Memorandum Saling Pengertian ini
dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan dana dan personil dari
Para Pihak.
(2) Apabila diperlukan dan atas kesepakatan bersama, Para Pihak dapat
meminta dana dari Pihak Ketiga untuk dapat membiayai kegiatan-kegiatan
dalam Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 5
KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI
(1) Para Pihak harus menjaga kerahasiaan dari semua data dan infqrmasi
teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian
ini dan akan menggunakan data dan informasi hanya untuk tujuan yang
disebutkan dalam Memorandum Saling Pengertian.
(2) Apabila salah satu pihak akan mengungkapkan dan menyebarkan data dan
informasi rahasia yang dihasilkan dari kerjasama ini kepada Pihak Ketiga,
Pihak yang mengungkapkan dan menyebarkan data dan informasi tersebut
harus memperoleh ijin secara tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya.
PASAL6
PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL
Setiap orang
yang
terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang diatur oleh
Memorandum Saling Pengertian ini wajib menghormati kemerdekaan politik,
kedaulatan dan integritas
territorial
dari negara tuan rumah, dan wajib
menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan dan
maksud-maksud dari Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERBEDAAN PENAFSIRAN
Setiap perbedaan yang timbul dalam penafsiran dan/atau pelaksanaan
Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan melalui konsultasi atau
perundingan antara Para Pihak secara bersahabat.
PASAL8
PERU BAHAN
Memorandum Saling Pengertian ini dapat dirubah atau diperbaiki setiap saat
dengan kesepakatan tertulis Para Pihak. Setiap perubahan atau perbaikan
tersebut akan berlaku secara efektif pada tanggal yarig telah disepakat_i oleh
Para Pihak dan merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari
Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL 9
PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN
(1) Memorandum
Saling
Pengertian
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
penandatanganan.
(2) Memorandum Saling Pengertian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga)
tahun dan dapat diperpanjang untuk satu kali dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun berikutnya sesuai dengan kesepakatan Para Pihak melalui jalur
diplomatik, kecuali salah satu Pihak menyampaikan secara tertulis kepada
pihak lainnya keinginan untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian
ini 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengakhiran dimaksud.
(3) Berakhirnya Memorandum Saling Pengertian ini, tidak akan mempengaruhi
keabsahan dan jangka waktu dari pengaturan-pengaturan, programprogram, kegiatan-kegiatan atau
proyek-proyek yang
dibuat dalam
kerangka Memorandum Saling Pengertian ini sampai selesainya seluruh
kegiatan-kegiatan tersebut, kecuali Para Pihak memutuskan lain. Sebagai
bukti, yang bertanda tangan dibawah ini, telah diberi kuasa oleh Pemerintah
masing-masing, telah menandatangani Memorandum
Saling Pengertian
ini.
Ditandatangani dalam rangkap dua, di Jakarta pada tanggal 21 bulan
Nopember tahun 2014, dalam Bahasa Indonesia, Bahasa lnggris dan Bahasa
Portugis. Apabila terjadi perbedaan penafsiran Nota Kesepahaman ini, naskah
bahasa lnggris yang berlaku.
Untuk Badan Pengawas Obat dan
Untuk Kementerian Perdagangan,
Makanan Republik Indonesia
lndustri dan Lingkungan Hidup
Republik Demokratik Timor-Leste
Signed
Signed
Dr. Roy A. Sparringa, M.App.Sc
Dr. FiMpts Nino Pereira
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Sekretarisf.jegara Bidang lndustri
Makanan Rl
、。セ@
Koperasi, MCIA
MEMORANDO DE ENTENDIMENTO
ENTRE
A AGENCIA NACIONAL DE CONTROLE DOS MEDICAMENTOS E DE
ALIMENTOS DA REPUBLICA DA INDONESIA
E
MINISTERIO DO COMERCIO, INDUSTRIA E AMBIENTE DA REPUBLICA
DEMOCRATICA DE TIMOR-LESTE
SOBRE
COOPERACAO TECNICA NO DOMiNIC DA SEGURANCA ALIMENTAR E
CONTROLE DE QUALIDADE
A Agencia Nacional de medicamentos e controle de alimentos ("NADFC") da
Republica da Indonesia e o Ministerio do Comercio, Industria e Aml1iente
(MCIA) da Republica Democratica de Timor-Leste, adiante serao desigr.adas
como "as partes".
Tendo em conta os interesses das
p。イエ・セ@
para desenvolver e refon;ar
mutuamente, os beneficios da coopera