Selanjutnya
REPUBLJI( INDONESIA
IIEIIORANDUM SALING PENGERnAN
ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT REPUBLIK INDONESIA
DAN
DEWAN DAERAH FES BQYI..MANE KERAJAAN MAROKO
TENTANG
KERJASAMA PROVINSI BERSAUDARA
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Republik Indonesia dan Dewan Oaerah
Fes Boulmane kerajaan Maroko (selanjutnya masing-masing disebut sebagai
"Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak");
Berkeinginan untuk meningkatkan persahabatan dan sating pengertian yang
menguntungkan antara rakyat dan institusi pemerintah Para Pihak;
Menyadari pentingnya prinsip keseteraan dan saling menguntungkan;
Mempertimbangkan Letter of Intent (lol) antara Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat, Republik Indonesia dan Dewan Daerah Fes Boulmane,
Kerajaan Maroko tentang Kerjasarna Provinsi Bersaudara tanggal . 26 Mei
2014.
Berdasarkan hukum dan dan peraturan perundang-undangan yang bertaku
pada masing-masing negara;
Telah mencapai pengertian sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalah untuk menyediakan
suatu kerangka kerja bagi Para Pihak dalam rangka meningkatkan dan
memperluas suatu kerjasama yang saling efektif dan menguntungkan dalam
pembangunan kedua provinsi.
Pasal2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Para pihak akan melaksanakan MSP ini pada bidang-bidang sebagai berikut :
1.
Ekonomi
2.
Perdagangan
3.
Pendidikan
4. Budaya
5.
Pariwisata
6.
Bidang lain yang disetujui para pihak
Pasal3
PELAKSANAAN
Untuk memfasilitasi pelaksanaan MSP ini, Para Pihak dapat membuat
pengaturan yang mencakup bidang-bidang sebagaimana pada pasal2
Pasal4
KEIKUTSERTAAN PIHAK KETIGA
Jika dianggap perlu, Para Pihak dapat melibatkan Pihak
k・エゥセ。@
untuk
melaksanakan MSP ini sesuai dengan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku di masing-masing negara.
Pasal5
PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini tergantung kepada ketersediaan
dana dan personil dari Para Pihak
Pasal6
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1.
Masing-masing
Pihak
harus
melindungi, dalam
wilayahnya,
hak
kekayaan intelektual Pihak lain sesuai dengan hukum nasional yang
berlaku pada masing-masing Negara.
2.
Bila pengaturan khusus, program atau proyek menghasilkan kekayaan
intelektual, kekayaan tersebut harus dimiliki bersama, dan Para Pihak
harus membuat pengaturan terpisah sesuai hukum dan peraturan
peundang-undangan yang berlaku pada masing-masing Negara.
Pasal7
PENYELESAIAN SENGKETA
Segala sengketa atau
perbedaan yang timbul dari interpretasi atau
pelaksanaan MSP ini akan diatur melalui negosiasi dan konsultasi kedua
belah Pihak
Pasal8
PERU BAHAN
1.
MSP ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan tertulis dari Para
Pihak.
2.
Perubahan tersebut berlaku pada tanggal yang ditetapkan oleh Para
Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MSP ini.
P-19
MASA BERLAKU, WAKTU, PENGHENnAN
1.
MSP ini ber1aku efektif pacta tanggal penandatanganan.
2.
MSP ini bertaku selama 5 (lima) tahun, dan dapat diperpanjang melalui
persetujuan tertulis antara Para Pihak untuk periode 5 (lima) tahun
berikutnya.
3.
Masing-masing Pihak dapat menghentikan MSP ini setiap
saat dengan
mernberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lain minimal 6 (enam)
bulan sebefumnya.
4.
Apabila MSP ini dihentikan, pengaturan atau program kegiatan yang
sedang berjalan di bawah MSP ini tetap berlaku sampai selesainya
program kegiatan tersebut, kecuali apabila disetujui lain oleh Para Pihak.
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, telah diberikan kuasa
oleh pemerintahnya masing-masing, telah menandatangani MSP ini.
DIBUAT di Padang pada tanggal 11 Oktober 2014 dalam bahasa Indonesia,
Arab dan lnggris. Semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Jika
ada perbedaan penafsiran dari MSP ini, maka naskah bahasa lnggris yang
bertaku.
PEIIERINTAH PROVINSI
SUIIATERA BARAT,
REPUBUK INDOM:SIA
Signed
DEWAN DAERAH
FES BOULMANE
KERAJAAN 1¥RQKO
Signed
LAHSEN RAFIE
WAKIL KETUA I
REPUBLIK IJIDOJIESIA
セ@
Tウャセ@
lJi' iit
OM
セ@
セウGNエ|@
LulMQセ@
セ@
.J
l
BセM
•
•t セjエ@-
4) LセN@
- . .1 tt -ᄋjMQGセ@
..L....
.. t!.1t
...,
4
i' cs·
セMN@
セ@
セ@
ᄋeセZ@
i
l! セ@
t,... セ@t:
't '"
. [ C£r
' G@ ' - -
セセ」・ッ@
-
セ@
セQL@
LセG@
-'
0
セ@
C.·
[
ゥエセ@
\.:· c.
E
セ@
.l. セ@
.
Lセᄋ@
,[ :· "'
" C[ セ@
セᄋ@ セ@
,t'
'it '
セ@
\..
Mイセ@
セ@
s, .[ セM@
l
a セ@ |セ@ > c.
te{--·y; r't セ@ セ@
...... セ@ [. \er- セM tr セ@
セG@
,t' ,t' {
t セ@ ' ' J
t- iセᄋ@ セ@ 'l' {·r セ@ セ@ .[セ@ "·ᄋ@セ
fE· セ@ a セGャ@
.t· b
£ セZ{@
MZセ\イ@
セ@
セ@ セ@ f
-
IIEIIORANDUM SALING PENGERnAN
ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT REPUBLIK INDONESIA
DAN
DEWAN DAERAH FES BQYI..MANE KERAJAAN MAROKO
TENTANG
KERJASAMA PROVINSI BERSAUDARA
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Republik Indonesia dan Dewan Oaerah
Fes Boulmane kerajaan Maroko (selanjutnya masing-masing disebut sebagai
"Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak");
Berkeinginan untuk meningkatkan persahabatan dan sating pengertian yang
menguntungkan antara rakyat dan institusi pemerintah Para Pihak;
Menyadari pentingnya prinsip keseteraan dan saling menguntungkan;
Mempertimbangkan Letter of Intent (lol) antara Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat, Republik Indonesia dan Dewan Daerah Fes Boulmane,
Kerajaan Maroko tentang Kerjasarna Provinsi Bersaudara tanggal . 26 Mei
2014.
Berdasarkan hukum dan dan peraturan perundang-undangan yang bertaku
pada masing-masing negara;
Telah mencapai pengertian sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalah untuk menyediakan
suatu kerangka kerja bagi Para Pihak dalam rangka meningkatkan dan
memperluas suatu kerjasama yang saling efektif dan menguntungkan dalam
pembangunan kedua provinsi.
Pasal2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Para pihak akan melaksanakan MSP ini pada bidang-bidang sebagai berikut :
1.
Ekonomi
2.
Perdagangan
3.
Pendidikan
4. Budaya
5.
Pariwisata
6.
Bidang lain yang disetujui para pihak
Pasal3
PELAKSANAAN
Untuk memfasilitasi pelaksanaan MSP ini, Para Pihak dapat membuat
pengaturan yang mencakup bidang-bidang sebagaimana pada pasal2
Pasal4
KEIKUTSERTAAN PIHAK KETIGA
Jika dianggap perlu, Para Pihak dapat melibatkan Pihak
k・エゥセ。@
untuk
melaksanakan MSP ini sesuai dengan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku di masing-masing negara.
Pasal5
PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini tergantung kepada ketersediaan
dana dan personil dari Para Pihak
Pasal6
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1.
Masing-masing
Pihak
harus
melindungi, dalam
wilayahnya,
hak
kekayaan intelektual Pihak lain sesuai dengan hukum nasional yang
berlaku pada masing-masing Negara.
2.
Bila pengaturan khusus, program atau proyek menghasilkan kekayaan
intelektual, kekayaan tersebut harus dimiliki bersama, dan Para Pihak
harus membuat pengaturan terpisah sesuai hukum dan peraturan
peundang-undangan yang berlaku pada masing-masing Negara.
Pasal7
PENYELESAIAN SENGKETA
Segala sengketa atau
perbedaan yang timbul dari interpretasi atau
pelaksanaan MSP ini akan diatur melalui negosiasi dan konsultasi kedua
belah Pihak
Pasal8
PERU BAHAN
1.
MSP ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan tertulis dari Para
Pihak.
2.
Perubahan tersebut berlaku pada tanggal yang ditetapkan oleh Para
Pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MSP ini.
P-19
MASA BERLAKU, WAKTU, PENGHENnAN
1.
MSP ini ber1aku efektif pacta tanggal penandatanganan.
2.
MSP ini bertaku selama 5 (lima) tahun, dan dapat diperpanjang melalui
persetujuan tertulis antara Para Pihak untuk periode 5 (lima) tahun
berikutnya.
3.
Masing-masing Pihak dapat menghentikan MSP ini setiap
saat dengan
mernberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lain minimal 6 (enam)
bulan sebefumnya.
4.
Apabila MSP ini dihentikan, pengaturan atau program kegiatan yang
sedang berjalan di bawah MSP ini tetap berlaku sampai selesainya
program kegiatan tersebut, kecuali apabila disetujui lain oleh Para Pihak.
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, telah diberikan kuasa
oleh pemerintahnya masing-masing, telah menandatangani MSP ini.
DIBUAT di Padang pada tanggal 11 Oktober 2014 dalam bahasa Indonesia,
Arab dan lnggris. Semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Jika
ada perbedaan penafsiran dari MSP ini, maka naskah bahasa lnggris yang
bertaku.
PEIIERINTAH PROVINSI
SUIIATERA BARAT,
REPUBUK INDOM:SIA
Signed
DEWAN DAERAH
FES BOULMANE
KERAJAAN 1¥RQKO
Signed
LAHSEN RAFIE
WAKIL KETUA I
REPUBLIK IJIDOJIESIA
セ@
Tウャセ@
lJi' iit
OM
セ@
セウGNエ|@
LulMQセ@
セ@
.J
l
BセM
•
•t セjエ@-
4) LセN@
- . .1 tt -ᄋjMQGセ@
..L....
.. t!.1t
...,
4
i' cs·
セMN@
セ@
セ@
ᄋeセZ@
i
l! セ@
t,... セ@t:
't '"
. [ C£r
' G@ ' - -
セセ」・ッ@
-
セ@
セQL@
LセG@
-'
0
セ@
C.·
[
ゥエセ@
\.:· c.
E
セ@
.l. セ@
.
Lセᄋ@
,[ :· "'
" C[ セ@
セᄋ@ セ@
,t'
'it '
セ@
\..
Mイセ@
セ@
s, .[ セM@
l
a セ@ |セ@ > c.
te{--·y; r't セ@ セ@
...... セ@ [. \er- セM tr セ@
セG@
,t' ,t' {
t セ@ ' ' J
t- iセᄋ@ セ@ 'l' {·r セ@ セ@ .[セ@ "·ᄋ@セ
fE· セ@ a セGャ@
.t· b
£ セZ{@
MZセ\イ@
セ@
セ@ セ@ f
-