PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG AGROINDUSTRI.

(1)

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG

AGROINDUSTRI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Oleh

FIKA AWALIA RIZKI NIM 1100486

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam

Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja

Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di

Bidang Agroindustri

Oleh Fika Awalia Rizki

NIM 1100486

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Fika Awalia Rizki 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

FIKA AWALIA RIZKI

PENGARUH KEIKUTSERAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA THP DI BIDANG AGROINDUSTRI

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Yatti Sugiarti, MP NIP. 1963 1207 1993 03 2001

Pembimbing II

Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si NIP. 1982 0217 2012 12 2001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Dr. Yatti Sugiarti, MP NIP. 1963 1207 1993 03 2001


(4)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

Fika Awalia Rizki NIM. 1100486


(5)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) disiapkan untuk memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga profesional. Tetapi tidak semua siswa SMK siap untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu sekolah berupaya mengembangkan kemampuan siswa pada kegiatan unit produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi; 2) Kesiapan kerja siswa THP dibidang Agroindustri 3) pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 4) besar pengaruh keikutsertaan siswa dalm unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri. Metode Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa THP SMK Negeri 1 Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukan: 1) keikutsertaan siswa dalam unit produksi dan kesiapan kerja siswa berada pada kategori tinggi; 2) Adanya pengaruh positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 3) Koefisien regresi yang dihasilkan adalah 0,741 (tinggi atau kuat); 4) Kontribusi keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 54,9% (cukup tinggi). Hasil penelitian mendukung implikasi jika semakin tinggi keikutsertaan siswa dalam unit produksi maka akan semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa.


(6)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The students of vocational high school (SMK) is prepared to enter the real job and become the professional employee. But, some of the students of SMK are heve not ready. Therefore students skills was developed in production organization. The purpose of this study was to determine: 1) The participation of the students of THP in a production organization; 2) The work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 4) some of the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry. The research method used is descriptive regression analysis with quantitative. The population of this research were students of XII classes of THP SMKN 1 Kuningan.The sampling technuiqes was probability sampling.The research data were collected using observation, questionnaires, and tests. The results showed: 1) the participation of students in the production organization and work readiness of students at the high category; 2) The influence of positive and significant between student participation on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) The regression coefficient is 0.741 (high or strong); 4) The contributions participation of students in the production organiation to the work readiness of students of 54.9% (enough). Implications of the research results support if the higher participation of students in the production organization, the higher the work readiness of students.


(7)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah membukakan jalan bagi penulis untuk mengenal ilmu yang luar biasa ini.Semoga pilihan yang penulis ambil untuk belajar di jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri mampu membekali penulis untuk benar-benar menggali dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diri penulis dan orang-orang sekitar penulis.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit

Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari kemampuan yang penulis miliki belumlah cukup jika dikatakan baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat berarti untuk perbaikan skripsi ini kedepannya. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandung, Agustus 2015


(8)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” . Shalawat serta salam tidak lupa pula penulis panjatkan kepada junjunan Nabi Muhammad saw.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Yatti Sugiarti, MP. selaku Dosen Pembimbing I dan ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.

2. Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan pengarahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.

3. Drs. Tatang Sastrawijaya Putra, selaku Validator Instrumen sekaligus Ketua Jurusan THP yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan pengarahan selama penulis melaksankan penelitian ini.

4. Drs. Dedi Jatnika, M.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Kuningan yang telah menerima dan mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di SMKN 1 Kuningan.

5. Jaka Sunarya,S.P, M,Pd., selaku validator dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis melaksankan penelitian ini.


(9)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Ibu Eulis Mulyati, selaku Teknisi Laboratorium Pengolahan THP yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan selama penulis melaksankan penelitian ini.

7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah.

8. Seluruh staf administrasi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI yang telah membantu dalam menyelesaikan urusan administratif selama penulis kuliah.

9. Kedua orangtua dan keluarga tercinta, skripsi ini penulis persembahakan. Terimakasih yang tiada hentinya atas do’a, kasih sayang motivasi, perhatian, dan seluruh dukungan lainnya yang tiada terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

10. Lily, Egi, Andini, Nita, Dea, Astri, Fita, Ani untuk dukungan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi.

11. Eva Hardiani Amanatufahmi dan Tyas Lestari, Kartika sahabat dan keluarga untuk berbagi suka dan duka serta keceriaan bagi penulis. Terimakasih untuk hari-hari yang terlukis dengan indah selama penulis melakukan studi.

12. Novyta Indahsari, Yulqi Azka Shiyami, dan Syifa utami. Terimakasih telah menjadi roomaters yang menyenangkan selama tiga tahun ini.

13. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI angkatan 2011. Terimakasih atas do’a, kerjasama, persahabatan, dan dukungannya.

14. Seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tiada ucapan balas kasih yang layak disampaikan selain do’a yang tulus semoga kasih dan keikhlasannya mengalir menjadi catatan amal soleh dan Allah SWT memberikan balasan yang beerlipat ganda. Aamiin.


(10)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ucapan Terimakasih ... ii

Abstrak ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I Pendahuluan … ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Batasan Masalah Penelitian ... 3

D. Rumusan masalah Penelitian ... 3

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

G. Struktur Organisasi Penelitian ... 4

BAB II Landasan Teoritis... 6

A. Unit Produksi... 6

B. Kesiapan Kerja ... 8

C. Penelitian Terdahulu ... 11

D. Hipotesis Penelitian ... 11

BAB III Metodologi ... 13

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 13


(11)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Desain Penelitian ... 14

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 15

E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 16

F. Instrumen Penelitian ... 17

1. Observasi ... 18

2. Tes ... 18

3. Angket ... 18

G. Prosedur Penelitian ... 20

H. Uji Coba Instrumen... 21

1. Uji Validitas ... 21

2. Uji Reliabilitas ... 22

I. Analisis Data ... 22

1. Analisis Deskriptif Data ... 23

2. Konversi Z-Skor dan T-Skor ... 23

3. Uji Normalitas... 24

4. Homogenitas ... 25

5. Uji Linearitas... 26

6. Analisis Regresi ... 27

7. Uji Hipotesis ... 29

BAB IV Pembahasan ... 31

A. Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian ... 31

1. Validitas ... 31

2.Realibilitas ... 31

B. Analisis Data Hasil Penelitian... 32

1. Analisis Deskriptif Data ... 32

2. Uji Normalitas Data ... 33

3. Uji Homogenitas Data... 34

4. Uji Linearitas... 34

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35

1. Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi ... 35

2. Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri... 43

D. Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP di bidang Agroindustri ... 51

1. Analisis Regresi Sederhana ... 51

2. Koefisien Korelasi ... 53

3. Uji Hipotesis ... 53

4. Koefisien determinasi ... 54

BAB V Kesimpulan, Implikasi, dan Rekomendasi ... 56

A. Simpulan ... 56

B. Implikasi dan Rekomendasi ... 56


(12)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dafar Tabel

Tabel 3.1. Operasional Variabel... 16

Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi ... 18

Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert ... 19

Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 22

Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 27

Tabel 4.1. Kriteria Skor Deskripsi Variabel X ... 32

Tabel 4.2. Kriteria Skor Deskripsi Variabel Y ... 33

Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... 33


(13)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 14 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ... 20 Gambar 4.1 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi ... 35 Gambar 4.2 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Kehadiran ... 37 Gambar 4.3 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Persiapan ... 39 Gambar 4.4 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Proses Produksi... 40 Gambar 4.5 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek


(14)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.6 Grafik Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri ... 43

Gambar 4.7 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Pengetahuan ... 45

Gambar 4.8 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Keterampilan ... 46

Gambar 4.9 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Sikap... 48

Gambar 4.10 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Mental Kerja ... 50

Gambar 4.11 Persamaan Garis Regresi Linier sederhana X terhaadap Y ... 52

Daftar Lampiran Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi... 59

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Angket ... 60

Lampiran 3. Kisi-kisi Intrumen Tes ... 61

Lampiran 4. Lembar Observasi... 62

Lampiran 5. Intrumen Penelitian (Angket) ... 66

Lampiran 6. Lembar Soal ... 70

Lampiran 7. Hasil Validasi Angket... 73


(15)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 9. Hasil Realibilitas Soal ... 76

Lampiran 10. Hasil Realibilitas Angket ... 77

Lampiran 11. Tabulasi Data Variabel X ... 78

Lampiran 12. Tabluasi Data Indikator Variabel X ... 80

Lampiran 13. Tabulasi Data Variabel Y ... 83

Lampiran 14. Tabulasi Data Indikator Variabel Y ... 85

Lampiran 15. Konversi Z-Skor dan T-Skor ... 89

Lampiran 16. Uji Normalitas... 90

Lampiran 17. Uji Homogenitas ... 91

Lampiran 18. Uji Linieritas ... 92

Lampiran 19. Analisis Regresi Sederhana ... 93

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian ... 97

Lampiran 21. Format Validasi Expert Judgment Lembar Tes ...100

Lampiran 22. Format Validasi Expert Judgment Lembar Kuisioner ...101


(16)

1

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan jenjang menengah yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan namun mengutamakan juga keterampilan siswa. Pemerintah menyatakan tujuan pendidikan menengah kejuruan pada PP No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah pasal 3 ayat 2

yakni “Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”. Sikap

profesional yang dimaksud adalah sikap siswa SMK yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi seseuai dengan kebutuhan masyarakat.

Akan tetapi masih banyak dari siswa SMK yang tidak siap untuk menghadapi dunia kerja, yang menyebabkan siswa kurang mampu beradaptasi dengan dunia kerja, sehingga terdapat siswa yang bertahan dalam waktu singkat maupun yang tidak mampu bekerja sama sekali. Jumlah pengangguran pada Februari 2015 menjadi 7,45 juta orang. Pada februari 2015, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati pososi tertinggi yaitu sebesar 9,05% (BPS, 2015). Selain itu, berdasarkan hasil studi dokumentasi pada data alumni tahun 2013/2014 diketahui bahwa dari 72 siswa lulusan tahun 2013/2014 lulusan pada tahun 2013/2014 sebanyak 31 lulusan THP SMKN 1 Kuningan belum mendapatkan pekerjaan. Artinya sebanyak 43% siswa THP yang lulus pada tahun 2014 belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain lapangan kerja yang tersedia tidak memenuhi jumlah lulusan SMK, motivasi yang kurang dalam bekerja, kesiapan kerja siswa yang rendah ataupun kemampuan yang dimiliki siswa tidak memenuhi persyaratan lapangan kerja, sehingga masih banyak siswa yang belum mendapatkan pekerjaan. Motivasi bekerja dan kemampuan bekerja siswa merupakan satu kesatuan yang menunjang kesiapan kerja siswa, dengan kata lain


(17)

2

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesiapan kerja siswa merupakan keseluruhan kondisi individu untuk bekerja. Kesiapan kerja dapat diperoleh dari siswa itu sendiri, sekolah, dan masyarakat.

Pada hakikatnya siswa SMK dibekali dengan mata pelajaran kejuruan yang berhubungan dengan kompetensi bidang tertentu. Kompetensi tersebut dapat didukung oleh mata pelajaran produktif dan praktek kerja industri (prakerin).

Selain itu, PP No 29 tahun 1990 menyatakan “Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuran menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan

dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional”. Adapun tujuan

pengoperasian unit produksi adalah pembekalan untuk kesiapan kerja siswa yang sesuai dengan kompetensi di bidangnya.

SMK Negeri 1 Kuningan memiliki enam program keahlian yakni THP (Teknologi Hasil Pertanian), Grafika, Otomotif, Agronomi, Peternakan, dan Perikanan dengan dilengkapi unit produksi pada setiap program keahlian. Tujuan pengoperasian Unit Produksi untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam membuat suatu produk yang dapat memiliki nilai jual. Unit Produksi SMKN 1 Kuningan juga merupakan program yang dibentuk berdasarkan kebutuhan siswa untuk mengembangkan kompetesi dan keahlian profesi. Selain itu, program unit produksi ini merupakan salah satu bentuk mata diklat kewirausahaan yang dibuat oleh sekolah, dengan memberdayakan sumberdaya yang ada, maka unit produksi ini diurus oleh siswa SMK yang biasanya dipantau oleh pihak sekolah baik itu Kepala Sekolah ataupun guru.

Unit Produksi yang dimiliki oleh jurusan THP telah bekerjasama dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency) sejak tahun 2008. Kerjasama ini membuat unit produksi jurusan THP SMKN 1 Kuningan memiliki alat-alat yang memadai untuk melakukan produksi dan menghasilkan produk berupa roti. Kegiatan unit produksi THP SMKN 1 Kuningan terdiri dari proses persiapan, proses produksi (pembuatan roti), hingga proses pemasaran. Kegiatan tersebut dilakukan setelah pulang sekolah hingga waktu yang tidak ditentukan, setelah itu siswa diharuskan untuk melakukan proses pemasaran produk. Hal tersbut membuat beberapa siswa malas untuk ikutserta dalam unit produksi yang


(18)

3

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyebabkan siswa tidak selalu hadir dan mengikuti jadwal unit produksi yang sudah ditetapkan. Unit produksi diberlakukan kepada siswa yang belum melaksanakan kegiatan prakerin yakni kelas X dan kelas XI, sedangkan siswa kelas XII tidak terlalu dilibatkan dalam unit produksi.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka hal tersebut memberikan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa siap untuk memasuki dunia kerja dengan adanya unit produksi yang telah diikuti oleh siswa THP SMKN 1 Kuningan. Sampai saat ini belum ada penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP SMKN 1 Kuningan dan seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh unit Produksi terhadap kesiapan kerja siswa. Sehubungan hal tersebut, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap “Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Unit Produksi Terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP SMKN

Kuningan”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

1. Tidak semua siswa THP SMKN 1 Kuningan mengikuti unit produksi. 2. Tidak semua siswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah.

C. Batasan Masalah Penelitian

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas ruang lingkupnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Keikutsertaan siswa dalam mengikuti Unit Produksi roti yang berada di jurusan THP SMKN 1 Kuningan

2. Kesiapan kerja siswa dalam penelitian ini adalah pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental kerja siswa.

D. Rumusan Masalah Penelitian


(19)

4

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana kesiapan kerja siswa THP SMKN 1 Kuningan di bidang Agroindustri?

3. Adakah pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap tingkat kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?

4. Seberapa besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap tingkat kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui keikutsertaan siwa SMKN 1 Kuningan dalan unit produksi 2. Mengetahui kesiapan kerja siswa di bidang Agroindustri

3. Mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri

4. Mengetahui besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat memberikan manfaat, jika tujuan dari penilitan ini tercapai maka manfaat-manfaat tersebut dapat dicapai pula. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat sebagai pengembangan teori mengenai kesiapan kerja siswa ataupun Unit Produksi SMK. Disamping itu penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai Unit produksi SMK dan kesiapan kerja siswa.

2. Secara Praktis

a. Sebagai bahan informasi bagi pendidik untuk selalu memberikan pembelajaran yang optimal kepada siswa terutama dalam memenuhi kompetensi dan kesiapan kerja siswa.

b. Sebagai bahan untuk membuka wawasan siswa mengenai pengelolaan usaha dibidang teknologi pengolahan hasil pertanian.


(20)

5

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Sebagai bahan bacaan untuk peneliti yang membutuhkan informasi dan data yang relevan dari hasil penelitian, khususnya mengenai sistem Unit Produksi dan kesiapan kerja siswa THP.

G. Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika peneltian yang dilakukan peneliti meliputi:

BAB I yaitu Pendahuluan. Pada bab ini berisi mengenai pemaparan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penelitian.

BAB II yaitu Kajian Pustaka. Pada bab ini berisi mengenai teori yang akan digunakan peneliti untuk mendasari dan menguatkan hasil dari temuan penelitian. Pustaka yang akan digunakan pada penelitian ini adalah unit produksi dan kesiapan kerja.

BAB III yaitu Metodologi Penelitian. Pada bab ini berisi tentang rencana penelitian yang meliputi: lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, desain penelitian, metode penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV yaitu Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini berisi tentang pemaparan temuan-temuan selama penelitian dan penejelasannya yang dibahas menggunakan teori yang digunakan.

BAB V yaitu Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan berdasarkan temuan-temuan yang sudah dibahas, serta berisi mengenai saran yang ditujukan untuk sekolah berdasarkan temuan dalam penelitian.


(21)

13

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian a). Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kuningan, Jl. Raya Suka Mulya Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

b). Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun pelajaran 2014/2015 yang dimulai pada bulan Mei 2015.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiono (2010) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik karena dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan”.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian desktriptif analisis regresi. Menurut Danial dan Wasriaj dalam Sumarni (2014) menyatakan “Metode deskriptif analisis regresi bertujuan untuk melihat keberadaan pengaruh antara suatu fenomena yang satu dengan yang lainnya, faktor satu dengan faktor lainnya baik satu faktor atau lebih. Studi tentang hubungan antar variabel dalam satu penelitian biasanya menguji tentang hubungan signifikansi, kontribusi, regresi, bivariate, atau multivariate. Setiap variabel terlebih dahulu dianalisis secara kritis memiliki hubungan yang logis,

dengan beberapa kriteria tertentu.” Selanjutnya definisi metode dekriptif dijelaskan oleh Sugiyono (2011) “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, sistem


(22)

14

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa lalu dan sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi gambaran, atau lukisan secara sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

antar fenomena yang sedang diselidiki”.

C. Desain Penelitian

Sugiyono (1998) menyatakan bahwa:

Dalam penelitian kuantitatif, karena berlandaskan pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungannya bersifat kausal (sebab akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dibuat dengan menujukan hubungan antara variable yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan :

: Proses penelitian : Lingkup Penelitian : Hubungan

Desain penelitian di atas menunjukan hubungan antara satu variable independen dengan satu variabel dependen. Menurut Sugiyono (1998)

menyatakan “Variabel indipenden merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), sedangkan variabel Siswa SMK

kelas XII

THP Kesimpul

an dan saran

Keikutsertaan Siswa Unit Produksi: 1. Kehadiran 2. Persiapan 3. Proses Produksi 4. Pemasaran

Variabel Y

Kesiapan kerja: 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Sikap

4. Mental Variabel X

Temuan Penelitian


(23)

15

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Untuk mencari hubungan kedua variabel tersebut digunakan teknik regresi sederhana. Perubahan nilai Y dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y atas X dengan persamaan ̂= a+bx.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.” Sedangkan menurut Arikunto (1997) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”

Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII program keahlian THP di SMKN 1 Kuningan. Kelas XII THP memiliki dua kelas dengan jumlah 53 siswa, yang terdiri dari 27 siswa dari kelas XII THP-1 dan 26 siswa dari kelas XII THP-2.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Sampel adalah sebagian dari

jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.”

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling berupa probability sampling. Menurut Sugiyono (1998) Probability sampling

merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) popolasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik yang

diambil dari probability sampling adalah simple random sampling. “Simple

random sampling adalah cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi


(24)

16

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

populasi” (Sugiyono, 1998). Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini

menggunakan rumus Taro Yahme yang dalam Riduwan (2010) yakni sebagai berikut:

………...…….……… (3.1)

Keterangan: n : Jumlah sampel N : Jumlah Populasi d2 : Persisi yang ditetapkan

Adapun ukuran sampel menggunakan rumus sebagaimana yang digunakan Riduwan (2010) sebagai berikut:

………...…….……… (3.2)

Keterangan:

ni : Jumlah sampel menurut stratum

n : Jumlah sampel seluruhnya

Ni : Jumlah populasi menurut stratum

N : Jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus 3.1 dan rumus 3.2, maka diperoleh sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa dari jumlah populasi yang ada dan jumlah sampel yang digunakan dari kelas XII THP 1 dan XII THP 2 adalah masing- masing 17 siswa.

E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul dan ruang lingkup masalah yang diteliti, maka perlu ada operasional variabel sehingga terdapat persamaan pandangan antara penulis dan pembaca.

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Definisi Aspek yang

dinilai

Jenis data

Subjek Penelitian


(25)

17

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keikutsertaan siswa dalam unit produksi (X)

Keikutsertaan siswa dalam mengikuti seluruh proses dan tahapan yang berada di unit produksi

- Kehadiran - Persiapan - Proses

produksi - Pemasaran

Interval Siswa kelas XII jurusan THP (Teknologi Hasil Pertanian) SMKN 1 Kuningan Kesiapan kerja

siswa THP di bidang

Agroindustri

Kesiapan kerja siswa yang telah dimiliki oleh siswa THP di bidang Agroindustri - Sikap - Mental - Keterampilan - Pengetahuan

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifikasi semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 1998). Penyusunan instrumen perlu diperhatikan agar instrumen yang dugunakan sesuai dengan apa yang ingin peneliti ukur atau teliti, sehingga diperlukan beberapa proses untuk menyusun instrument.

Sugiyono (2012) menjelaskan cara menysun instrumen adalah berasal dari titik tolak dari variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur, dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Banyaknya instrumen ditentukan berdasarkan variabel yang berada dalam penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini instrumen yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data adalah dua buah yaitu:

- Instrumen yang dibutuhkan untuk mengukur keikutsertaan siswa dalam unit produksi.


(26)

18

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Instrumen untuk mengukur kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri Bentuk isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan (Sudjana, 2013). Observasi digunakan untuk mengukur variabel X yakni keikutsertaan siswa dalam unit produksi. Melalui observasi dalam unit produksi maka akan diketahui kemampuan siswa dalam menjalankan unit produksi secara keseluruhan baik pada saat persiapan, proses, hingga menghasilkan produk yang dipasarkan. Observasi mengacu pada kegiatan yang berlangsung dalam Unit Produksi. Kemampuan siswa diukur dengan skala likert. Skala likert yang digunakan untuk lembar observasi terdapat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi

Alternatif Jawaban Skor

Sangat Baik (SB) 5

Baik (B) 4

Sedang (S) 3

Buruk (Bk) 2

Buruk Sekali (BkS) 1 Sumber: Riduwan (2010)

2. Tes

Tes merupakan seperangkat pertanyaan, latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif (pengetahuan) yang berkaitan kegiatan yang berlangsung di Unit Produksi di bidang agroindustri.


(27)

19

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Angket

Angket atau kuisioner digunakan sebagai alat pengukur variabel Y yakni untuk mengungkapkan kesiapan kerja siswa. Skala yang digunakan dalam angket/kuisioner pada penelitian ini adalah skala Likert yakni “skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial” (Sugiyono, 1998). Menurut Sudjana (2013) “alternatif jawaban yang ada dalam kuisioner dapat ditransformasikan dalam bentuk simbol kuantitatif agar mengahasilkan data interval. Caranya dengan memberikan skor pada kriteria tertentu”. Jawaban setiap item instrumen dengan menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif samapai sangat negatif. Berikut ini adalah tabel penilaiannya:

Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert

Pernyataan Positif Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Netral (N) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 Sumber: Riduwan (2010)


(28)

20

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Prosedur Penelitian


(29)

21

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian


(30)

22

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen yang baik adalah instrumen yang telah melalui pengujian terlebih dahulu, hal tersebut dimaksudkan agar instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat mengahasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengujian instrumen dapat diakukan dengan pengujian validitas dan realibilitas.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu alat ukur, dapat mengukur apa yang hendak diukur, ketepatan alat ukur. Menurut Sugiyono (1998) pada setiap instrumen baik test maupun non test terdapat butir-butir pernyataan, untuk menguji validitas butir-butir instrumen maka dapat dilakukan pengujian validitas dengan judgment ahli. Pada penilitian ini, instrumen akan divalidasi oleh pihak sekolah yakni Wakil kepala sekolah hubungan industri (wakasek hubin) yang berpengalaman ikutserta prekrutan karyawan dalam busrsa kerja khusus (BKK) SMK Negeri 1 Kuningan.. Selanjutnya jika instrumen sudah mendapatkan judgment ahli maka instrumen dapat dihitung validitasnya dengan menghitung korelasinya dengan rumus sebagai berikut:

√ ………...…….. (3.3)

Keterangan:

rxy : Koefesien korelasi

N : Jumlah responden

ΣX : Jumlah skor X

ΣY : Jumlah skor Y

ΣXY : Jumlah skor X dan Y

Hasil nilai rxy kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Jika nilai rxy lebih besar dari


(31)

23

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen yang mampu mengungkap data yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan serta informasi yang dihasilkan stabil juga konsisten. Artinya jika instrument digunakan pada kelompok yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda maka hasil yang diperoleh akan sama. Instrument yang reliabel akan menghasilkan data yang sesungguhnya. Menurut Sugiyono (2010) pengujian reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan

internal consistency teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus

Spearman Brown sebagai berikut:

………..….………...(3.4)

Keterangan:

ri : reliabilitas internal seluruh instrumen

rb : korelasi product moment antara bahan peertama dan kedua

Jika nilai ri yang sudah didapat maka dibandingkan dengan nilai r tabel

pada taraf 5%. Suatu item dapat dikatakan reliabel ketika nilai rilebih besar

dibandingkan dengan nilai r tabel (ri> rtabel). Untuk mengetahui seberapa besar

tingkat hubungan suatu nilai reliabilitas maka nilai ri dapat dibandingkan dengan

derajat reliabilitas pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,19 Sangat rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,59 Cukup/ Sedang 0,60 – 0,79 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Sumber: Sugiyono (2010)


(32)

24

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga dalam analisis datanya menggunakan statistik. Statistik yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah statistik inferensial. Pemilihan ini dikarenakan statistik inferesnsial digunakan untuk menganalisis data sampel yang hasilnya diberlalkukan untuk populasi, sehingga kesimpulan yang diperoleh bersifat peluang. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) dinyatakan dengan persen.

1. Analisis deskriptif data

Seperti yang telah dijelaskan pada metode penelitian, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitan deskriptif analisis regresi. Sehingga sebelum memasuki proses analisis regresi maka data dilakukan analisis deskriptif datanya terlebih dahulu. Menurut Sudjana (2001) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan suatu

gejala, peristiwa yang sedang terjadi sekarang”. Data yang diperoleh merupakan

gambaran yang jelas terhadap jawaban rumusan masalah yang diajukan, keikutsertaan siswa dalam unit produksi (X) dan kesiapan kerja siswa di bidang Agorindsutri (Y).

2. Konversi Z-Skor dan T-Skor

Konversi Z-Skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah perhitunan konversi Z-Skor dan T-Skor:

a). Menghitung skor rata-rata (mean) dengan rumus:

…….………..……..….(3.5)


(33)

25

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

.….…….….…....(3.6)

c). Mengkonversi skor mentah Z dan skor T menggunakan rumus:

………..…..……….(3.7)

Keterangan:

SD : Standar Deviasi

Xi – X : Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

Setelah diketahui nilai Z-skor selanjutnya menghitung konversi T-skor sebagai berikut:

[ ] …..……..………..(3.8)

Untuk memudahkan dalam penghitungan dan pengolahan data, maka peneliti menggunakan program komputer SPSS 17.0 for windows untuk mengkonversikan skor baku. Hasil konversi skor baku dapat dilihat pada lampiran 15.

3. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis, dimana untuk melakukan uji hipotesis dibutuhkan data yang berdistribusi normal sehingga perlu dilakukan pengujian normalitas data sebelumnya. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, dimana menurut Yulius (2010) menyatakan bahwa “Uji Kolmogorov Smirnov (K-S) bertujuan untuk

mengetahui keselarasan/kesesuaian data dengan distribusi normal atau tidak, dengan kata lain pengujian ini untuk menguji apakah sampel mewakili populasi

atau tidak”

Untuk menentukan sampel mewakili populasi atau tidak, maka dibuat hipotesis dengan taraf signifikasi 5% sebagai berikut:


(34)

26

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ho = Sampel mewakili populasi (distribusi normal)

H1 = Sampel tidak mewakili populasi (distribusi tidak normal)

Syarat Ho diterima atau tidak berdasarkan nilai Asymp. Sig sebagai berikut: Nilai Asymp. Sig (2-tailed) > 0.05 maka Ho diterima

Asymp. Sig (2-tailed) < 0.05 maka Ho ditolak

Berikut merupakan langkah- langkah melakukan uji Normalitas dengan Kolmogorv Smirnov dikutip dari Yulius (2010) menggunakan program komputer

SPSS versi 17.0 for windows:

a). Masukan data variabel X dan Variabel Y pada SPSS. Klik menu analyze nonparametrictest legacy dialogs 1-Sample K-S

b). Masukan variabel nilai kotak Test Variabel List. Pada kotak test distribution, pilihan normal aktif.

c). Klik ok. Maka muncul output analisa

Jika data berasal dari data distribusi normal, maka analisa data dilanjutkan dengan uji homogenitas varians untuk menentukan uji parametrik yang sesuai. Namun, jika berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, maka tidak dilakukan uji homogenitas tetapi langsung dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji non-parametrik). Hasil output dari pengujian normalitas dapat dilihat pada lampiran 16.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan jika data berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas varian dua kelompok data dapat digunakan rumus sebagai berikut:

………..…..………..……....(3.9)

Keterangan :

S12 = Varians kelompok 1


(35)

27

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji homogenitas ini menggunakan uji Fisher F dengan bantuan program komputer Microsoft excel 2010. Sebelum dilakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan pembuatan hipotesis pada taraf 5% sebagai berikut:

Ho = Variansi antara nilai X dan Y sama

Ha = variansi anatara nilai X dan Y tidak sama

Untuk mengetahui data yang diujikan homogen atau tidak caranya adalah dengan membandingkan nilai P Value Uji 2 Pihak. Jika nilai P Value Uji 2 Pihak lebih besar dari batas kritis 0,05 maka Ho diterima artinya data yang peneliti

gunakan bersifat homogen. Sedangkan jika nilai P Value Uji 2 Pihak lebih kecil atau sama besar dari batas kritis 0,05 maka Ho ditolak yang artinya data yang

diperoleh tidak bersifat homogen atau disebut heterogen.

5. Uji Linearitas

Menurut Sugiyono (2010) “Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas”. Maksudnya adalah untuk mengetahui garis regresi antara varibel X dan Y membetuk garis linier atau tidak. Kalau tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.Ketentuannya adalah apabila Fhitung<Ftabel pada taraf 5%

dengan dk pembilang (k-2) dan dk penyebut (n-k), maka regeresi linier. Berikut merupakan rumus yang digunakan dalam uji linearitas yang dikutip dari Susetyo (2012):

JK (T) = ΣY2 JK (A) = ∑

JK (b/a) = {∑ ∑ ∑ } = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

JK (S) = JK (T) – JK (a) -


(36)

28

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Unutk mempermudah uji linearitas, maka dalam penelitian ini menggunakan daftar analisis varians (ANAVA) dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.0 for windows. Berikut merupakan langkah-langkah uji linearitas menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for windows yang dikutip dari Susetyo, B (2012):

a). Masukan data variabel X dan variabel Y pada lembar kerja SPSS b). Klik menu analyze Compare Mean Means

c). Selanjutnya akan tampak kotak dialog Uji Linearitas d). Pindahkan y ke variabel dependent

e). Pindahkan x ke variabel independent

f). Pilih kotak Option dan pilih Test of Linierity g). Continue OK

6. Analisis regresi

Analisis regresi dilakukan hanya pada penelitian yang bersifat kausal atau fungsional, sehingga analisis regresi dilakukan setelah melakukan analisis korelasi. Analisis korelasi dapat diakukan dengan rumus koefesien Pearson

Product Moment :

√ ……….. (3.11)

Keterangan:

rxy : Koefesien korelasi

N : Jumlah responden

ΣX : Jumlah skor X

ΣY : Jumlah skor Y

ΣXY : Jumlah skor X dan Y

Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi dengan menggunakan teknik tolak ukur koefisien korelasi (rxy) pada tabel 3.5

Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


(37)

29

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup/ Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Sumber : Sugiyono (2010)

Setelah didapat nilai r maka, nilai diuji dengan uji t-student dengan rumus sebagai berikut:

..………..…………..…………..(3.12)

Keterangan :

t : uji signifikansi korelasi

r : koefisien korelasi yang telah dihitung n : jumlah responden

Teknik statistik regresi digunakan untuk mengetahui perubahan nilai variabel dependen jika variabel indenden dirubah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, karena jumlah variabel independen sebagai prediktor jumlahnya hanya satu. Pengujian regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh antara keikutsertaan siswa dalam unit produk (X) terhadap kesiapan kerja siswa (Y). adapun persamaan regresi sederhana menurut Sugiyono (2010) adalah sebagai berikut:

̂ = a + bX ..………..………..(3.13) Keterangan:

̂ = subyek dalam varibael dependen yang diprediksikan a = harga Y ketika harga X=0 (harga konstan)

b = angka arah koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Nilai a dan b dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:


(38)

30

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

………(3.14)

..……….…….…(3.15)

Selanjutnya setelah diketahui korelasi dan regresi maka dapat dilakukan perhitungan koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya persentase kontribusi variabel satu terhadap variabel lainnya. Koefisen determinasi dapat dihitung dengan rumus yang digunakan oleh Riduwan (2010) yakni sebagai berikut:

KD = R2 x 100% …………..………..(3.16)

Pengolahan data hasil penelitian utuk mencari persamaan regresi dalam penelitian ini diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan program komputer

SPSS version 17.0 for windows. Berikut ini merupakan langkah-langkah uji

regeresi linier sederhana yang dikutip dari Susetyo (2012): a). Pilih analyze

b). Pilih regression

c). Pilih linear, maka muncul kotak kerja liniear regression

d). Pilih variabel dependen dan masukan ke dalam kotak dependen e). Pilih variabel independen dan masukan pada kotak independen

f). Pilih statistiks, makak muncul kotak kerja linear regression: statistik.

g). Pilih estimates, model fit, collinearity, diagnostics pada kotak regression coefficients, dan Durbin Watson pada kotak Residuals.

h). Pilih OK

i). Pilih plot maka muncul kotak kerja linear regression: plots j). Pilih sreid

k). Pilih panah ke Y l). Plih zpreid


(39)

31

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

m).Pilih panah ke X

n). Plih histogram dan normal probability plot o). Pilih continue

p). Pilih option maka muncul kotak kerja linier regression: Option q). Isikan angka probability pada kotak entry, 5% (0,05)

r). Pilih continue

s). Pilih OK pada kotak kerja linear regression

7. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Kuningan”. Pengujian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan rumus uji t-student sebagai berikut:

..………..………..(3.17)

Keterangan:

t : uji signifikansi korelasi

r : koefisien korelasi yang telah dihitung n : jumlah responden

Nilai thitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel.Untuk menguji nilai

t maka digunakan taraf kepercayaan 5% uji dua pihak dengan dk= n-2. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi sebagai berikut:

Kriteria pengujian :

Jika thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak


(40)

32

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan

anatara hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan kesiapan kerja siswa.

Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan kesiapan kerja siswa.

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t yang diperoleh dari hasil anlaisis regersi dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for

windows. Nilai t dapat dilihat dari output perhitungan yang berada di spss, nilai t


(41)

56

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi berada pada kategori tinggi. 2. Kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri berada pada kategori

tinggi.

3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agorindustri.

4. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri adalah tinggi.

B. Implikasi dan Rekomendasi

1. Siswa harus selalu aktif dan ikut serta dalam semua tahapan kegiatan unit produksi agar dapat menungkatkan kompetensi siswa.

2. Perlu dibuat Standart Operational Procedure (SOP) kerja untuk setiap tahapan kegiatan dalam unit produksi, agar unit produksi dapat beroperasi secara terartur dan bertahap.

3. Guru harus memberikan pengarahan kepada siswa mengenai perilaku terhadap konsumen, agar siswa dapat berperilaku baik terhadap konsumen. 4. Perlu adanya bimbingan karir yang dilakukan oleh sekolah untuk siswa. 5. Perlu adanya pengembangan unit produksi oleh pihak sekolah agar unit

produksi beroperasi seacara profesional sehingga kesiapan kerja siswa dapat ditingkatkan melalui unit produksi dengan lebih baik.


(42)

57

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta

Badan Pusat Statistik. (2015). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,81

Persen. [Offline]. Diakses dari: www.bps.go.id/website/brs_ind/brsind-20150505115525.pdf

Bimo Walgito. (1994). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.

Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan. (2007). Pambinaan Unit Produksi. Jakarta: Dikmenjur

Dirwanto. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja

Pada Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. (TESIS). Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Fitriyanto, A. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sari, A.,N. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktek Kerja Industri dan Motivasi

Kerja Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. (SKRIPSI). Jember:

Universitas Jember

Siregar, Syafaruddin. (2004). Statistik Terpan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudjana, N. (2001). Metode Statistika. Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Bandung: Tarsito.


(43)

58

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Jakarta: Remaja Rosda Karya

Sugiyono (1998). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumarni, N. (2014). Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap

Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Berwirausaha.

(SKRIPSI). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Sutopo, A. (2013). Potensi Unit Produksi Untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja

Siswa SMK. [Offline]. Tersedia: UNIMED-Article-2839-PTK.pdf


(1)

………(3.14)

..……….…….…(3.15) Selanjutnya setelah diketahui korelasi dan regresi maka dapat dilakukan perhitungan koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya persentase kontribusi variabel satu terhadap variabel lainnya. Koefisen determinasi dapat dihitung dengan rumus yang digunakan oleh Riduwan (2010) yakni sebagai berikut:

KD = R2 x 100% …………..………..(3.16)

Pengolahan data hasil penelitian utuk mencari persamaan regresi dalam penelitian ini diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan program komputer

SPSS version 17.0 for windows. Berikut ini merupakan langkah-langkah uji

regeresi linier sederhana yang dikutip dari Susetyo (2012): a). Pilih analyze

b). Pilih regression

c). Pilih linear, maka muncul kotak kerja liniear regression

d). Pilih variabel dependen dan masukan ke dalam kotak dependen e). Pilih variabel independen dan masukan pada kotak independen

f). Pilih statistiks, makak muncul kotak kerja linear regression: statistik.

g). Pilih estimates, model fit, collinearity, diagnostics pada kotak regression coefficients, dan Durbin Watson pada kotak Residuals.

h). Pilih OK

i). Pilih plot maka muncul kotak kerja linear regression: plots j). Pilih sreid


(2)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

m).Pilih panah ke X

n). Plih histogram dan normal probability plot o). Pilih continue

p). Pilih option maka muncul kotak kerja linier regression: Option q). Isikan angka probability pada kotak entry, 5% (0,05)

r). Pilih continue

s). Pilih OK pada kotak kerja linear regression

7. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Kuningan”. Pengujian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan rumus uji t-student sebagai berikut:

..………..………..(3.17) Keterangan:

t : uji signifikansi korelasi

r : koefisien korelasi yang telah dihitung n : jumlah responden

Nilai thitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel.Untuk menguji nilai t maka digunakan taraf kepercayaan 5% uji dua pihak dengan dk= n-2. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi sebagai berikut:

Kriteria pengujian :

Jika thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak Jika thitung < ttabel maka Ha ditolak dan H0 diterimas


(3)

Keterangan:

H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan anatara hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan kesiapan kerja siswa.

Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan kesiapan kerja siswa.

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t yang diperoleh dari hasil anlaisis regersi dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for

windows. Nilai t dapat dilihat dari output perhitungan yang berada di spss, nilai t


(4)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi berada pada kategori tinggi. 2. Kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri berada pada kategori

tinggi.

3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agorindustri.

4. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri adalah tinggi.

B. Implikasi dan Rekomendasi

1. Siswa harus selalu aktif dan ikut serta dalam semua tahapan kegiatan unit produksi agar dapat menungkatkan kompetensi siswa.

2. Perlu dibuat Standart Operational Procedure (SOP) kerja untuk setiap tahapan kegiatan dalam unit produksi, agar unit produksi dapat beroperasi secara terartur dan bertahap.

3. Guru harus memberikan pengarahan kepada siswa mengenai perilaku terhadap konsumen, agar siswa dapat berperilaku baik terhadap konsumen. 4. Perlu adanya bimbingan karir yang dilakukan oleh sekolah untuk siswa. 5. Perlu adanya pengembangan unit produksi oleh pihak sekolah agar unit

produksi beroperasi seacara profesional sehingga kesiapan kerja siswa dapat ditingkatkan melalui unit produksi dengan lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta

Badan Pusat Statistik. (2015). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,81

Persen. [Offline]. Diakses dari: www.bps.go.id/website/brs_ind/brsind-20150505115525.pdf

Bimo Walgito. (1994). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.

Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan. (2007). Pambinaan Unit Produksi. Jakarta: Dikmenjur

Dirwanto. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja

Pada Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. (TESIS). Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Fitriyanto, A. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sari, A.,N. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktek Kerja Industri dan Motivasi

Kerja Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. (SKRIPSI). Jember:

Universitas Jember

Siregar, Syafaruddin. (2004). Statistik Terpan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudjana, N. (2001). Metode Statistika. Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Bandung: Tarsito.


(6)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Jakarta: Remaja Rosda Karya

Sugiyono (1998). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumarni, N. (2014). Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap

Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Berwirausaha.

(SKRIPSI). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Sutopo, A. (2013). Potensi Unit Produksi Untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja

Siswa SMK. [Offline]. Tersedia: UNIMED-Article-2839-PTK.pdf