Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Belanja Pensiun Pegawai Negeri pada Pemerintah Pusat
ABSTRACT
The Research aims to know pension expenditure conducted by central government in
LKPP 2009 until 2013.
This study uses descriptive quantitative method and secondary data from LKPP
audited in 2009 until 2013 that published BPK RI through websites. As well as data derived
from reference and publication source relevant as LAN, PT Taspen, PT Asabri, Direktorat
Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan RI (DJPK RI).
Research was done by using analysis proportions, analysis growth ( trends ), and analysis
credit ratio.
The research conducted by showing that increase pension expenditures influenced
by an increase of participants pension and expenditures of his salary. Contributions past
government has not fulfilled cause lack of funding with material value.
Keywords: pension expenditures, LKPP, central government, analysis
SARIPATI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran belanja pensiun yang dilakukan
oleh pemerintah pusat pada LKPP tahun 2009 – 2013.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan data
sekunder yang bersumber dari LKPP Audited tahun 2009 – 2013 yang dipublikasikan BPK
RI melalui website. Serta data yang berasal dari referensi dan publikasi sumber yang relevan
seperti LAN, PT Taspen, PT Asabri, Direktorat Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan RI (DJPK RI). Alat analisis yang digunakan adalah analisis proporsi,
analisis pertumbuhan (trends), dan analisis rasio utang.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan belanja pensiun
dipengaruhi oleh peningkatan jumlah peserta dan belanja gaji. Kontribusi pemerintah masa
lalu yang belum terpenuhi menyebabkan kekurangan pendanaan dengan nilai yang material.
Kata kunci : Belanja Pensiun, LKPP, Pemerintah Pusat, Analisis
The Research aims to know pension expenditure conducted by central government in
LKPP 2009 until 2013.
This study uses descriptive quantitative method and secondary data from LKPP
audited in 2009 until 2013 that published BPK RI through websites. As well as data derived
from reference and publication source relevant as LAN, PT Taspen, PT Asabri, Direktorat
Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan RI (DJPK RI).
Research was done by using analysis proportions, analysis growth ( trends ), and analysis
credit ratio.
The research conducted by showing that increase pension expenditures influenced
by an increase of participants pension and expenditures of his salary. Contributions past
government has not fulfilled cause lack of funding with material value.
Keywords: pension expenditures, LKPP, central government, analysis
SARIPATI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran belanja pensiun yang dilakukan
oleh pemerintah pusat pada LKPP tahun 2009 – 2013.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan data
sekunder yang bersumber dari LKPP Audited tahun 2009 – 2013 yang dipublikasikan BPK
RI melalui website. Serta data yang berasal dari referensi dan publikasi sumber yang relevan
seperti LAN, PT Taspen, PT Asabri, Direktorat Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan RI (DJPK RI). Alat analisis yang digunakan adalah analisis proporsi,
analisis pertumbuhan (trends), dan analisis rasio utang.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan belanja pensiun
dipengaruhi oleh peningkatan jumlah peserta dan belanja gaji. Kontribusi pemerintah masa
lalu yang belum terpenuhi menyebabkan kekurangan pendanaan dengan nilai yang material.
Kata kunci : Belanja Pensiun, LKPP, Pemerintah Pusat, Analisis