Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan Pengaturan Modal Ventura di Indonesia T2 322013015 BAB IV
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
keberadaan pembiayaan modal ventura ini adalah
untuk mengeliminasi kendala umum yang selama ini
dihadapi oleh usaha kecil seperti keterbatasan modal,
kemampuan
manajemen,
dan
teknologi
yang
memadai. Tetapi, usaha modal ventura mempunyai
tingkat risiko yang tinggi (high risk capital) sehingga
diperlukan
pengaturannya
intervensi
guna
pemerintah
melindungi
para
dalam
pihak,
khususnya pihak yang lemah.
Usaha kecil dan menengah memiliki peranan
yang sangat penting dalam perekonomian suatu
Negara atau daerah. Peran penting usaha kecil dan
menengah telah mendorong banyak negara termasuk
Indonesia yang berupaya mengembangkan usaha
120
kecil dengan cara memberikan bantuan modal kepada
usaha kecil dan menengah sebagai salah satu upaya
pemberdayaan
pelaku
usaha
lembaga-lembaga
keuangan
kontribusi
para
bagi
kecil,
mampu
pelaku
banyaknya
memberikan
usaha
kecil
dan
menengah dalam memberikan modal.
Kebutuhan akan tambahan investasi tinggi
sementara sumber modal dalam negeri dan asing yang
masih
cukup
besar
dan
dukungan
kondisi
perekonomian yang semakin bertumbuh. Maka dari
itu pemerintah Indonesia terus melakukan upaya
penyempurnaan
peraturan
perundang-undangan
terkait modal ventura.
Pengelolaan investasi yang fleksibel (pola bagi
hasil murni atau terkelola, penyertaan murni, obligasi
konversi) memberikan daya tarik dan penerimaan unit
usaha
masyarakat.
Penerimaan
unit
usaha
masyarakat setempat sangat baik dihadapkan pada
koneksi agen penyalur kredit yang masih terbatas.
121
Pengelolaan investasi yang fleksibel (pola bagi
hasil murni atau terkelola, penyertaan murni, obligasi
konversi) menjadi penyeimbang untuk mengatasi
persaingan program dan tingkat pembiayaan sejenis
dari lembaga keuangan lainnya.
Perusahaan modal ventura dapat menjadi mitra
yang baik dalam pengembangan usaha bagi para
pelaku
usaha
kecil
dan
menengah,
sehingga
memberikan manfaat bagi pengembangan usaha,
khususnya bagi usaha kecil yang membutuhkan
modal
dan
membantu
kelancaran
pertumbuhan
usaha kecil dan menengah dengan cara memberikan
penyertaan modal kepada para pelaku usaha kecil.
Pemberian modal mampu menciptakan kondisi usaha
yang baik bagi pengusaha kecil dan menengah agar
para pelaku usaha kecil dapat mampu menjadi
pengusaha yang dapat diandalkan.
122
B. Saran
1. Sebagai salah satu upaya untuk dapat menarik
minat investor untuk menanamkan modalnya di
usaha Perusahaan Modal Ventura, Pemerintah
dapat menjadi jembatan promosi tentang potensi
yang dimiliki Perusahaan Modal Ventura.
2. Insentif pajak masih dibutuhkan agar Perusahaan
Modal Ventura bisa bersaing dengan lembaga
keuangan sejenis untuk menjaring UMKM.
3. Perlu
upaya
yang
mendorong
optimalisasi
pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki
oleh
Perusahaan
pelaksanaan
Modal
spesialisasi
Ventura
dalam
melalui
memberikan
pembiayaan PPU yang memiliki karakteristik yang
sama.
4. Pembinaan dan pengawasan Perusahaan Modal
Ventura perlu lebih diarahkan dalam mendukung
pengembangan industri modal ventura, seperti
123
penyempurnaan regulasi yang menjamin kepastian
hukum dalam berusaha.
124
PENUTUP
A. Kesimpulan
keberadaan pembiayaan modal ventura ini adalah
untuk mengeliminasi kendala umum yang selama ini
dihadapi oleh usaha kecil seperti keterbatasan modal,
kemampuan
manajemen,
dan
teknologi
yang
memadai. Tetapi, usaha modal ventura mempunyai
tingkat risiko yang tinggi (high risk capital) sehingga
diperlukan
pengaturannya
intervensi
guna
pemerintah
melindungi
para
dalam
pihak,
khususnya pihak yang lemah.
Usaha kecil dan menengah memiliki peranan
yang sangat penting dalam perekonomian suatu
Negara atau daerah. Peran penting usaha kecil dan
menengah telah mendorong banyak negara termasuk
Indonesia yang berupaya mengembangkan usaha
120
kecil dengan cara memberikan bantuan modal kepada
usaha kecil dan menengah sebagai salah satu upaya
pemberdayaan
pelaku
usaha
lembaga-lembaga
keuangan
kontribusi
para
bagi
kecil,
mampu
pelaku
banyaknya
memberikan
usaha
kecil
dan
menengah dalam memberikan modal.
Kebutuhan akan tambahan investasi tinggi
sementara sumber modal dalam negeri dan asing yang
masih
cukup
besar
dan
dukungan
kondisi
perekonomian yang semakin bertumbuh. Maka dari
itu pemerintah Indonesia terus melakukan upaya
penyempurnaan
peraturan
perundang-undangan
terkait modal ventura.
Pengelolaan investasi yang fleksibel (pola bagi
hasil murni atau terkelola, penyertaan murni, obligasi
konversi) memberikan daya tarik dan penerimaan unit
usaha
masyarakat.
Penerimaan
unit
usaha
masyarakat setempat sangat baik dihadapkan pada
koneksi agen penyalur kredit yang masih terbatas.
121
Pengelolaan investasi yang fleksibel (pola bagi
hasil murni atau terkelola, penyertaan murni, obligasi
konversi) menjadi penyeimbang untuk mengatasi
persaingan program dan tingkat pembiayaan sejenis
dari lembaga keuangan lainnya.
Perusahaan modal ventura dapat menjadi mitra
yang baik dalam pengembangan usaha bagi para
pelaku
usaha
kecil
dan
menengah,
sehingga
memberikan manfaat bagi pengembangan usaha,
khususnya bagi usaha kecil yang membutuhkan
modal
dan
membantu
kelancaran
pertumbuhan
usaha kecil dan menengah dengan cara memberikan
penyertaan modal kepada para pelaku usaha kecil.
Pemberian modal mampu menciptakan kondisi usaha
yang baik bagi pengusaha kecil dan menengah agar
para pelaku usaha kecil dapat mampu menjadi
pengusaha yang dapat diandalkan.
122
B. Saran
1. Sebagai salah satu upaya untuk dapat menarik
minat investor untuk menanamkan modalnya di
usaha Perusahaan Modal Ventura, Pemerintah
dapat menjadi jembatan promosi tentang potensi
yang dimiliki Perusahaan Modal Ventura.
2. Insentif pajak masih dibutuhkan agar Perusahaan
Modal Ventura bisa bersaing dengan lembaga
keuangan sejenis untuk menjaring UMKM.
3. Perlu
upaya
yang
mendorong
optimalisasi
pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki
oleh
Perusahaan
pelaksanaan
Modal
spesialisasi
Ventura
dalam
melalui
memberikan
pembiayaan PPU yang memiliki karakteristik yang
sama.
4. Pembinaan dan pengawasan Perusahaan Modal
Ventura perlu lebih diarahkan dalam mendukung
pengembangan industri modal ventura, seperti
123
penyempurnaan regulasi yang menjamin kepastian
hukum dalam berusaha.
124