ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA.

f.!

/

di{

i'":[t0q~-;A

?J7,5~:9g
~



' ·- ~-

q,__ _.. . .

J~

....


ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIA
TESIS

Diajukan Untuk Memenubi Persyaratan n ah.tm Memperoleh Gclar lVlagister
Sains Progrnm Studi Ilmu Ekonomi

-z
~

..·--·----r---- - - __~-

.~- ; ~: . .L~- ~ \ ~ it\_1
"l r · '
\ .!_ :; ; ~ .

i

:


!

; .

,. .... --- -.. · ----· ...

- -i~

'4 0. INDU .•

m
TINA
.

~ "' L"'

rt

~ -


AN'l'Y
·rhKAERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Disusun dan diajukan oleh :

TINA HERIANTY MASIT AH
NIM. 0821 886 30044
Telah dipertahankan d i depan Panitia Ujian Tesis
pada 02 Maret 20 11 dan dinyatakan telah memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister sains
Program Studi llmu Ekonomi

Me dan, 07 Maret 2011
Menyetujui :
Tim Pembimbing,

C7f(I11/JN!
Dr. Jonni Manurung


~

Ketua Program Studi

Dr. Dedc R uslan, M.Si
NIP. 1965 0704 199003 1 002

l'FRSETUJUAN DEWAN PENGUJI
TESIS MAGISTER SAINS

NO.

NAMA

1.

Dr. Jom.i ,Vbnurung
(Pembi
n~
I)


2.

Dr. H . !Vlhd. Yusuf, M.Si.
(P e mbi
i n ~ ' . II)

3.

Dr. Dedc Ruslan ,M.Si
(Penguji)

C!f{~

.


-z
?


signifikan mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito (RET). Hal ini
menjelaskan bahwa antara RET dan JUB/IHK mempunyai hubungan yang
tidak signifikan. Jika tingkat jumlah uang beredar rendah, maka suku
bunga deposito tidak akan mengalami kenaikan guna menarik dana dari
masyarakat yang berarti juga tingkat harga tidak mengalami penurunan,
hal ini tidak berdampak pada indeks harga konsumen. Dengan demikian
kebijakan moneter kurang efektif.
5. Produk Domestik Bruto (PDB) signifikan mempengaruhi tingkat suku
bunga deposito (RET).
Hu

bu ng

~

negatif berarti jika kondisi ekonomi

kurang stabil menyebabkan produksi secara agregat menurun, akan
memicu kenaikan tingkat suku bunga deposito guna menstimulus


68
masyarakat

untuk menyimpan uangnya di bank sehingga dana yang

terbentuk dapat dipergunakan oleh perbankan dalam menstabilkan
kinetjanya.
6.Tingkat Inflasi (INF) berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga
deposito (RET) , dimana jika terjadi kenaikan tingkat inflasi , maka
tingkat suku bunga deposito juga akan berdampak positif sebab tingkat
harga yang cenderung meningkat akan menyebabkan terbatasnya daya beli
masyarakat akan barang konsumsi yang menyebabkan lebih baik untuk
menyimpan uang yang salah satunya dalam bentuk deposito berjangka.

5.2. Saran
1. Pada masa periode penelitian kebijakan moneter kurang efektif dalam

>

meningkatkan perekonomian Indonesia sedangkan kebijakan fiskal cukup

efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena
itu pemerintah perlu lebih efektif dan efisien dalam menggunakan dana
APBN

terutama pada sektor-sektor yang menyentuh kepentingan

masyarakat seperti perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan
lain-lain.
2. Penetapan jumlah uang beredar harus menyesuaikan pada tingkat
pertumbuh

ekonomi

artinya jumlah uang beredar tidak efektif

meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi pertumbuhan ekonomi efektif
menurunkan tingkat suku bunga deposito dan penurunan tingkat suku
bunga tersebut akibat peningkatanjumlah uang beredar.

DAFfAR PUSTAKA


Asmanto, P. dan Soebagyo, 2004. Jurnal Penelitian :Ana/isis Pengaruh Kebijakan
Moneter dan Kebijakan Fiscal Regional Terhadap Stabilitas Harga dan
Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur, Universitass Airlangga.
Basri, Y. dan Sabri, M., 2003. Keuangan Negara dan Ana/isis Kebijakan Utang Luar
Negeri. Rajawali, Jakarta
Budiono, 1997. Uang dan Bank. BPFE UGM, Yogyakarta
Suiter, W. H, 2002. The Fiscal Theory ofThe Price Level: A Critique, The Economic
Journal.
Erawati, N, 2002. Analisa Pergerakan Suku Bunga dan Laju Ekspektasi Injlasi
Untuk Menentukan Kebijakan Moneter di Indonesia, Jurnal M anajemen &
Kewirausahaan VoL 4, No.2, Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Fabozzi, Franco Modigliimi dan M.G. Ferri, 1991. Pasar Lembaga
Penerbit Salemba EmpatJakarta

Keuangan.

Haryanti, D., 2001. Analisa Variabel yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar di
Indonesia. Jumal Media Ekonomi, Jakarta.
Ikhsan, Mohammad, 200 l. Penentuan Tingkat Bunga di Indonesia : Dampak Deregulasi

Juni 1983 hingga 1989, Jakarta.
Iswara, A. Glan dan Nopirin, 1986. Principles of Money, Banking, and Financial
Markets, International Monetary Fund Staff Papers, Ritter, Lawrence. Dalam
Ringkasan Bacaan Pilihan Ekonomi Moneter, Edisi Pertama, Yogyakarta.
Indrawati, Y., 2007. Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter di Indonesia, Pendekatan
Vektor Autoregression. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
King, 2002. The Relation Between Money and Economic Growth, Arkansas.
Kuncoro, M., 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah (Reformasi, Perencanaan,
Strategi, dan Peluang). Penerbit Erlangga, Jakarta.

69

Mankiw, N, Gregory, 2000. Teori Makroekonomi. Alih Bahasa Imam Nunnawan,
Erlangga, Jakarta.
Mankiw, N, Gregory, 2006. Pengantar Ekonomi
Sungkono, Salemba Empat, Jakarta.

Makro. Alih Bahasa Chriswan

Manurung, J. Dan Manurung, A.H., 2009. Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter,

Salemba Empat, Jakarta.

Manurung, J., Manurung A.H., dan Saragih F.F., 2005. Ekonometrika : Teori dan Aplikasi.
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Marks, Stephen, V., 2004. Fiscal Sustainability and Solvency: The Theory and Recent
Experimence in Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies.
Mishkin, F. S, 2004. The Economy ofMoney, Banking & Financial Market. Seventh
Edition. Columbia University Press, New York
Naury, S, 2004. Ana/isis Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga dan Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia tahun 1970-2002, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Petrucci, Wahyu A., 1999. Money, Interest and Output. Economic Growth. Rome:
Economic Journal ofUniversita Del Moise Campo.
Prayitno L. dan Sandjaya H., 2002. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah
Uang Beredar di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis: Sebuah Ana/isis
Ekonometrik, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 4, No. 1 , Fakultas
Ekonomi, Universitas Kristen Petra, Surabaya. .
Pyndick, Robert S.and Rubinfield D.L.,1991.Econometric Models and Economic Forecast.
Me. Graw Hill, USA.
Suseno, Solikin, 2002. Uang:
Perekonomian, Jakarta.

Pengertian,

Penciptaan dan Peranannya Dalam

Taylor, Mark P, 1999. Real Interest Rates and Macroeconomic Activity, London.
Warjiyo, dkk, 2003. Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Tinjauan
Studi
Kelembagaan, Kebijakan dan Organisasi, Pusat Pendidikan dan
Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, Jakarta.
70