PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA Pengaruh Minat Belajar Dan Kemampuan Menyelesaikan Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Neger

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN
KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS
SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh:
RETNA WIDAYANI
A. 210090055

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ABSTRAK
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN

KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I
BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013
Retna Widayani. A 210 090 055. Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh minat belajar
terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I
Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? 2) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyelesaikan
kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS
SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? 3) Untuk mengetahui pengaruh minat belajar
dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran
akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? Penelitian
ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui
analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA
Negeri I Bulu tahun ajaran 2012/2013. Sampel diambil sebanyak 85 siswa dengan teknik
random sampling. Data yang diperlukan melalui angket dan dokumentasi. Angket
sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif
dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 67,530 +

0,093X1 + 0,075X2, Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi dipengaruhi
oleh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar. Kesimpulan yang
diambil adalah: 1) Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran
akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,008 dan sumbangan efektif 12,3%.
2) Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran
2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,598 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dan
sumbangan efektif 9,4%. 3) Minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar
secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi
pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal
ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel,
yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,217 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat belajar dan kemampuan
menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7%,
sedangkan 78,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Minat Belajar, Kemampuan Belajar, dan Prestasi Belajar.


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia.
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia
menurut ukuran normatif dan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, dan
bangsa.
Pendidikan

mempunyai

fungsi dan tujuan pendidikan

yang

harus

diperhatikan, seperti dapat di lihat pada Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun
2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses pengembangan peserta didik
sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik, psikis dan emosinya dalam
suatu lingkungan interaksi dengan orang lain seperti guru disekolah, orang tua di
rumah dan orang dewasa lain di masyarakat.
Menurut Sardiman (2005:21) “Belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang
dimaksud belajar berarti usaha mengubah tingkah laku, jadi belajar akan membawa
suatu perubahan pada individu-individu yang mau belajar. Prestasi belajar
merupakan hasil yang dicapai oleh siswa yang diperoleh dari aktivitas belajar yang
berupa angka, penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diwujudkan dalam
bentuk angka, simbul atau kalimat yang dicatat dalam raport. Menurut Slameto
(2003:54) “Ada dua faktor yang mempengruhi prestasi belajar, yaitu faktor intern
dan faktor ekstern”.
“Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa aktivitas” (Djamarah, 2011:166). Dengan kata lain minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa

ada yang menyuruh.

1

Menurut Djamarah (2011:235) “Kesulitan belajar adalah suatu kondisi
dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman,
hambatan ataupun ganggungan dalam belajar”. Setiap individu atau siswa
mempunyai kesulitan belajar yang berbeda-beda baik di lingkungan keluarga
maupun lingkungan sekolah dan mempunyai kemampuan yang tidaklah sama. Setiap
kemampuan individu atau siswa dalam menyelesaikan kesulitan belajarnya ternyata
ada yang membutuhkan bantuan orang lain dan ada yang menyelesaikan tanpa
bantuan orang lain sehingga bagaimanapun juga setiap siswa merasa adanya suatu
hal yang menyebabkan rasa sulit dalam kegiatan belajarnya.
SMA N I Bulu Sukoharjo sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
memiliki prestasi yang bagus. Dilihat dari proses belajar di sekolahan siswa
mempunyai minat belajar dan kemampuan belajar siswa yang baik. Sekolahan ini
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk siswa belajar.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SMA N I Bulu
Sukoharjo.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti

mengambil judul “PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN
MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013”.

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar mata
pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu TahunAjaran
2012/2013?
2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar
terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA
Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013?
3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan
kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa
kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013?

2

METODE PENELITIAN
Kerangka Pemikiran

Minat Belajar
(X1)
Prestasi Belajar Akuntansi
(Y)
Kemampuan
menyelesaikan kesulitan
belajar
(X2)

Keterangan:
Dari kerangka pemikiran diatas menunjukkan bahwa variabel bebas adalah
variabel yang memenuhi variabel terikat. Variabel bebas adalah minat belajar (X1),
kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya
adalah prestasi belajar akuntansi (Y).

Jenis Penelitian
Penalitian ini termasuk jenis penalitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik.

Populasi, Sampel, dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri
I Bulu Sukoharjo yang berjumlah 112 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah 85 siswa dari tabel Krejcie. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah proportional random sampling.

Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan metode
dokumentasi. Terlebih dahulu menyusun kisi-kisi angket sebelum diujicobakan dan
diuji validitas serta diuji reliabilitasnya.

3

Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda,
uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.
a.

Analisis Regresi Linier Berganda
Adapun persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah:
Y = a+b1X1+b2X2+e


b. Uji t
Digunakan untuk mengetahui signifikansi ada tidaknya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat secara persial atau sendiri-sendiri, sehingga
sudah bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak.
c.

Uji F
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel X1 dan X2 secara
bersama-sama terhadap variabel Y.

d. Koefisien Determinasi
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
R =

e.

b




b

∑Y



Sumbangan Relatif (SR%)
Sumbangan relatif adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing prediktor terhadap kriterium Y dengan rumus :

f.

%

=

%

=




(∑

100%
)

100%

Sumbangan Efektif (SE%)
Sumbangan efektif adalah sumbangan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan yang diberikan masing-masing prediktor terhadap kriterium terlebih
dahulu dicari efektif garis regresi dengan rumus :
%

=

%

.

%

=

%

.

4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus korelasi
product moment dengan menggunakan program SPSS for windows versi 15.0 dengan
menu correlation bivariate. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid jika
harga rhitung > rtabel atau nilai signifikansi < 0,05. Adapun ringkasan uji validitas
angket adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Ringkasan Uji Validitas Angket Minat Belajar
No item

rxy

r(0,05;20)

Sig.

Kesimpulan

1

0,606

0,444

0,005

Valid

2

0,761

0,444

0,000

Valid

3

0,622

0,444

0,003

Valid

4

0,706

0,444

0,001

Valid

5

0,537

0,444

0,015

Valid

6

0,749

0,444

0,000

Valid

7

0,820

0,444

0,000

Valid

8

0,623

0,444

0,003

Valid

9

0,752

0,444

0,000

Valid

10

0,748

0,444

0,000

Valid

11

0,613

0,444

0,004

Valid

12

0,671

0,444

0,001

Valid

13

0,536

0,444

0,015

Valid

14

0,614

0,444

0,004

Valid

15

0,654

0,444

0,002

Valid

Sumber : hasil pengolahan data (Lampiran 5)

5

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Validitas Angket Kemampuan Menyelesaikan
Kesulitan Belajar
No item

rxy

r(0,05;20)

Sig.

Kesimpulan

1

0,665

0,444

0,001

Valid

2

0,723

0,444

0,000

Valid

3

0,553

0,444

0,011

Valid

4

0,526

0,444

0,017

Valid

5

0,733

0,444

0,000

Valid

6

0,691

0,444

0,001

Valid

7

0,665

0,444

0,001

Valid

8

0,679

0,444

0,001

Valid

9

0,639

0,444

0,002

Valid

10

0,617

0,444

0,004

Valid

11

0517

0,444

0,020

Valid

12

0,638

0,444

0,002

Valid

13

0,797

0,444

0,000

Valid

14

0,619

0,444

0,004

Valid

15

0,558

0,444

0,011

Valid

Sumber : hasil pengolahan data (Lampiran 7)
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan butir angket

semuanya valid sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan
valid dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan rumus
Croboach Alpha, perhitungan dilakukan dengan program SPSS for Windows versi
15. Adapun hasil uji reliabilitas angket adalah sebagai berikut:

6

Tabel 4.5.
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Angket
r(0,05;20)
Kesimpulan Kategori
Variabel rxy
0, 909
0,444
Reliabel
Sangat tinggi
X1
0, 895
0,444
Reliabel
Sangat tinggi
X2
Sumber: Hasil pengolahan data pada lampiran 6 dan 8
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa
angket sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Karena item
pertanyaan yang digunakan adalah valid dan reliabel.
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari sampel
penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS versi 15.0
disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa
data berdistribusi normal jika nilai Lhitung< Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05.
Adapun ringkasan uji normalitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9. Ringkasan Uji Normalitas
Variabel

N

Minat Belajar
Kemampuan menyelesaikan
kesulitan belajar
Prestasi BelajarAkuntansi

Harga L0

sig.

Kesimpulan

0,096
0,096

0,200
0,200

Normal
Normal

0,096

0,130

Normal

Lhitung

L0,05,85

85
85

0,065
0,072

85

0,083

Sumber: Hasil pengolahan data lampiran 13
Dari Tabel 4.9.diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai signifikansi > 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel
berdistribusi normal.
Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan
antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji
linearitas adalah sebagai berikut:

7

Tabel 4.10. Ringkasan Uji Linearitas
Variabel yang
diukur

Harga F
sig.

Kesimpulan

F0,05;22,61 = 1,750

0,130

Linear

F0,05;23,60 = 1,750

0,199

Linear

Fhitung

Ftabel

X1Y

1,446

X2Y

1,312

Sumber :Hasil Pengolahan datalampiran 14 dan 15
Dari Tabel 4.10. diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung <
Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan
antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear.
Berdasarkan hasil analisis regressi ganda dengan program SPSS for Windows
versi 15 diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.11. Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Variabel

Koefisien Regresi

Konstanta

t

Sig

67,530

0,000

Minat Belajar

0,093

2,952 0,005

Kemampuan Menyelesaikan
Kesulitan Belajar

0,075

2,598 0,009

F hitung = 5,458
R2 = 0,217
Sumber : Hasil pengolahan data lampiran 16

Berdasarkan Tabel 4.11. diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai
berikut: Y = 67,530+ 0,093X1 + 0,075X2
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar dan kemampuan
menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal
ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 67,530 + 0,093X1
+ 0,075X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari
masing-masing variabel independen bernilai positif.
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel minat belajar (b1) adalah sebesar 0,093 atau positif, sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
8

akuntansi. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel
minat belajar (b1) thitung > ttabel, yaitu 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,005 dengan sumbangan relatif sebesar 56,8% dan sumbangan efektif 12,3%.
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik minat belajar
maka akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi, demikian sebaliknya. Hal ini
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah (2008:136) bahwa:
“Minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu”. Dengan adanya minat belajar yang tinggi
mempengaruhi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel
kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (b2) adalah sebesar 0,075 atau bernilai
positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kemampuan menyelesaikan
kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi. Berdasarkan
uji t untuk kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (b2) diperoleh thitung > ttabel,
yaitu 2.598 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,009 dengan sumbangan
relatif sebesar 43,2% dan sumbangan efektif 9,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut
dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar
akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi demikian pula sebaliknya. Hal ini
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Djamarah (2011:235) “Kesulitan belajar
adalah suatu kondisi dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan
adanya ancaman, hambatan ataupun ganggungan dalam belajar”. Sehingga adanya
kemampuan siswa menyelesaikan kesulitan belajar meningkatkan prestasi belajar
siswa.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa
nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal
ini berarti minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi.
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan
kombinasi minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar akan
diikuti peningkatan prestasi belajar akuntansi, demikian sebaliknya. Hal ini sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Tirtonegoro (2001:43) “Prestasi belajar adalah

9

hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk
angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai
oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Sedangkan koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 0,217 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan
oleh kombinasi variabel minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan
belajar terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7% sedangkan 78,3%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

KESIMPULAN
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran
akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran
2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t)
diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,008 dengan sumbangan efektif sebesar 12,3%.
2. Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I
Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,598 >
2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar
9,4%.
3. Minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar secara bersamasama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada
siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima.
Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa
Fhitung > Ftabel, yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,217 menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar
terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7%, sedangkan 78,3%
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

10

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
------------------------------. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sardiman. AM. 2005. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Super Normal dan Progam Pendidikannya.
Jakarta : Bina aksara
UU Sisdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta : Sinar Grafika.

11

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA Pengaruh Minat Belajar Dan Kemampuan Menyelesaikan Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Neger

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Belajar Dan Kemampuan Menyelesaikan Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 8

PENGARUH FREKUENSI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PENGARUH FREKUENSI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PADA MAHASISWA FKIP AKUNTA

0 1 16

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2004.

0 2 14

PENDAHULUAN PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2004.

0 1 8

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 11 BANDUNG.

0 3 41

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI : Survey Pada Siswa Kelas X Akuntansi Smk Pasundan 1 Kota Bandung.

0 4 44

PENGARUH TIPOLOGI BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Tipologi Belajar Dan Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH MINAT, MOTIVASI, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 CIMAHI.

0 5 59