PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PAB 2 HELVETIA T.P. 2014/2015.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PAB 2
HELVETIA T.P. 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ANGGREYNI BR SINAGA
NIM : 7103341008

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan segala anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing
Gemerincing Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK PAB 2 Helvetia T.P
2014/2015. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis benyak menerima bantuan, dorongan
motivasi dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh keikhlasan
dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi penulis, terimakasih penulis ucapkan karena telah memberikan


i

waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis
serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu
penyusunan, hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.
5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik Penulis. Terima Kasih penulis ucapkan karena telah banyak
membimbing penulis selama dalam studi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis
selama mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas
Ekonomi.
7. Bapak Drs. Ahmad Nasution, M.Pd Selaku kepala sekolah SMK PAB 2
Helvetia, Bapak Ismail S.E selaku guru bidang studi Kewirausahaan yang
telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis
melakukan penelitian, serta siswa/i SMK PAB 2 Helvetia yang telah
banyak mendukung terlaksananya penelitian ini.
8. Untuk orang tua penulis tercinta, Ayahanda Nelson Sinaga dan Ibunda
Sabar F. Br Sembiring, yang telah memberikan bantuan moril dan materi
serta dukungan doanya dan semua keikhlasan dan pengorbanan yang tak

ternilai harganya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.
9. Buat Kakak dan Adikku, Futri Nova Sinaga, Fera Nika Lestari Sinaga, dan
Yones Andrean Sinaga, atas dukungan materi dan motivasinya serta
Saudara-saudaraku yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi
penulis.

ii

10. Teman-temanku tercinta, teman-teman rekan seperjuangan ADP Stambuk
2010 kelas Ekstensi dan A,B Reguler. Terima kasih buat kebersamaan,
kekompakannya dan semoga kita semua sukses.
11. Untuk sahabat-sahabat terbaik penulis dalam suka dan duka, Amelly
Sitanggang,

Lasmaida Silaen, Maria Natalena Barus, Isti Hani Sofia

Sitorus, Isaura Lubis dan Hilda Maretha Ginting yang selalu bersama
dalam persahabatan.
12. Teman-teman PPLT 2010 SMK N 1 Kabanjahe yang telah memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis. Terutama kepada Amelly

Sitanggang, Maria Natalena Barus, dan Wina Sebayang.
13. Serta buat teman-teman Semester I dan II Jurusan Pendidikan Ekonomi
Stambuk 2010 terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang kita
bina selama ini.
14. Dan buat sahabat terlama penulis Riris Yuvenalisa yang membantu penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemukan berbagai
rintangan dan cobaan. Untuk itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan skripsi ini.

iii

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi mahasiswa FE UNIMED Program Studi Administrasi Perkantoran
dan Semoga Allah memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada
semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih.


Medan,

September 2014

Penulis,

Anggreyni Sinaga
NIM. 7103341008

iv

ABSTRAK
Anggreyni Sinaga, NIM 7103341008. Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing Terhadap Hasil Belajar Siswa Di
SMK PAB 2 Helvetia T.P. 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Adminsitrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran kewirausahaan dan tidak sesuai dengan harapan guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan

signifikan pada model pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing
terhadap hasil belajar siswa di kelas XII AP SMK PAB 2 Helvetia Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia pada semseter ganjil
Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XII jurusan AP SMK PAB 2 Helvetia yang berjumlah 104 orang dengan sampel
siswa kelas XII AP 2 dan XII AP 3 yang berjumlah 65 orang. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan test
hasil belajar (pre test dan post test) dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20
item dengan uji instrumen berupa validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat
kesukaran tes. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan uji normalitas, uji
homogenitas dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar siswa kelas
eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik kancing
gemerincing rata-rata pre test sebesar 48,28 dengan standar deviasi 10,44
sedangkan rata-rata post test sebesar 81,87 dengan standar deviasi 11,34.
Sementara untuk hasil belajar siswa kelas kontrol dengan menggunakan model
konvensional diperoleh rata-rata pre test 48,48 dengan standar deviasi 11,69 dan
rata-rata post test sebesar 72,42 dengan standar deviasinya sebesar 12,44.
Dari data perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikan 95% dan α =

0,05 dengan dk (n1+n2-2) yaitu dk= 63 diperoleh thitung = 3,198 dan ttabel = 1,669.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung>ttabel atau 3,198 >1,669.
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau ada pengaruh yang positif dan
signifikan pada model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing
terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XII AP SMK PAB 2 Helvetia
Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Kancing Gemerincing, Hasil Belajar
v

ABSTRACT
Anggreyni Sinaga, NIM 7103341008. The effect of Model Teaching
Cooperative Talking Chips Results of student’s learning at SMK PAB 2
Helvetia TP 2014/2015. Thesis, Departement of Economics of Education,
Office Administration Program Educational Studies, Faculthy of Economics,
State University of Medan in 2014.
The problem in the research is the lack of entrepreneurial student learning
outcomes that are inconsistent with the expectations of teachers. This study aims
to determine whether there is a positive and significant effect of cooperative
learning technique with conventional methods clattering studs on the results of
class XII students learn entrepreneurship AP SMK PAB 2 Helvetia School Year

2014/2015.
The study, conducted at SMK PAB 2 Helvetia on odd semester School
Year 2014/2015. The population of this research was the whole all the students of
XII AP SMK PAB 2 Helvetia with the sample of students in class XII AP-2 and
XII AP-3 which amount to 65 peoples. This research is an experimen. Data
collection techniques using test results to learn (pre-test and post-test) in multiple
choice test of 20 items by instruments such as validity, reliability, and different
difficulty levels of the test. While the data analysis is the normality test,
homogeneity test and t test.
The result of data analysis, the average of using teaching model talking
chipsis on pre test is 48,28 with a standard deviation of 10,44, while the average
on post test is 81,87 with a standard deviation of 11,34. While value of the
conventional models on pre test is 48,48 with a standard deviation of 11,69, while
the average on post test is 72,42 with a standard deviation of 12,44 .
The result of hypothesis testing with uji-t formula at signifiqance 95 %
and level α = 0.05 with dk (n1+n2-2) is thitung 3.198 and ttabel = 1.669. Results of
hypothesis testing with uji-t formula at significance thitung > ttable or 3.198 > 1.669.
It can be concluded that there is a positive and significant effect of cooperative
learning talking chips on learning outcomes of students of class XII
entrepreneurship AP SMK PAB 2 Helvetia School Year 2014/2015.


Keywords: Cooperative Learning of Talking Chips and Learning Result.

vi

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4
1.3. Batasan Masalah ................................................................................... 4
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.5. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.6. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7
2.1. Kerangka Teoritis ................................................................................. 7
2.1.1. Hasil Belajar ............................................................................ 7
2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................... 8
2.1.3. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ............................ 10
2.1.3.1. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ................................. 13
2.1.3.2. Langkah Kerja Pembelajaran Kooperatif .................... 16
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing
Gemerincing ............................................................................. 18
2.1.4.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik Kancing Gemerincing .................................... 20

2.1.4.2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
Teknik Kancing Gemerincing .................................... 21
2.1.5. Model Pembelajaran Konvensional .......................................... 23
2.1.6. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing
Gemerincing Dengan Konvensional ......................................... 24
2.2. Penelitian Yang Relevan ...................................................................... 26
2.3. Kerangka Berpikir ................................................................................ 28

2.4. Hipotesis ............................................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 30
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 30
3.1.1. Lokasi Penelitian ...................................................................... 30
3.1.2. Waktu Penelitian ....................................................................... 30
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian............................................................ 30
3.2.1. Populasi..................................................................................... 30
3.2.2. Sampel ...................................................................................... 31
3.3. Jenis dan Desain Penelitian .................................................................. 32
3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...................................... 33
3.4.1

Variabel Penelitian .................................................................. 33

3.4.2

Defenisi Operasional ............................................................... 33

3.5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 34
3.6. Prosedur Penelitian ............................................................................... 40
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................ 42
3.6.1. Menentukan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku ................... 42
3.6.2. Uji Normalitas ............................................................................ 42
3.6.3. Uji Homogenitas ......................................................................... 43
3.6.4. Uji Hipotesis ............................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 46
4.1. Hasil Penelitian ..................................................................................... 46
4.2. Uji Instrumen Penelitian ....................................................................... 47
4.2.1. Uji Validitas Data ....................................................................... 47
4.2.2. Uji Reliabilitas Data ................................................................... 48
4.2.3.Daya Beda Tes ............................................................................. 49
4.2.4. Tingkat Kesukaran Tes ............................................................... 50
4.3. Analisis Data ......................................................................................... 51
4.3.1.Uji Normalitas ............................................................................. 51
4.3.2. Uji Homogenitas ......................................................................... 51
4.3.3.Uji Hipotesis ................................................................................ 52
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 54

BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 57
5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 57
5.2. Saran ..................................................................................................... 58

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi Penelitian ............................................................................... 31
Tabel 3.2. Jumlah Sampel .................................................................................... 32
Tabel 3.3. Kissi-Kisi Tes Hasil Belajar ................................................................. 35
Tabel 4.1. Data Nilai Hasil Belajar ....................................................................... 46
Tabel 4.2. Uji Normalitas Pre Test dan Post Test ................................................. 51
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Pre Test dan Post Test ............................................. 52

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. SILABUS ........................................................................................ 62
LAMPIRAN 2. RPP KELAS EKSPERIMEN .......................................................... 65
LAMPIRAN 3 RPP KELAS KONTROL................................................................. 74
LAMPIRAN 4 MATERI AJAR PEMBELAJARAN ............................................... 81
LAMPIRAN 5 INSTRUMEN PENELITIAN PRE TEST ....................................... 85
LAMPIRAN 6 INSTRUMENT PENELITIAN POST TEST .................................. 92
LAMPIRAN 7 KUNCI JAWABAN PRETEST ....................................................... 98
LAMPIRAN 7 KUNCI JAWABAN POST TEST ................................................... 99
LAMPIRAN 8 PERHITUNGAN VALIDITAS ...................................................... 100
LAMPIRAN 9 TABEL VALIDITAS...................................................................... 102
LAMPIRAN 10 PERHITUNGAN RELIABILITAS ............................................. 104
LAMPIRAN 11 TABEL RELIABILITAS .............................................................. 106
LAMPIRAN 12 PERHITUNGAN UJI DAYA BEDA .......................................... 108
LAMPIRAN 13 TABEL DAYA BEDA ................................................................. 110
LAMPIRAN 14 TINGKAT KESUKARAN ........................................................... 112
LAMPIRAN 15 TABEL TINGKAT KESUKARAN.............................................. 113
LAMPIRAN 16 HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN................................. 115
LAMPIRAN 17 HASIL BELAJAR KELAS KONTROL....................................... 116
LAMPIRAN 18 RATA-RATA, VARIANS, STANDAR DEVIASI ...................... 117
LAMPIRAN 19 UJI NORMALITAS ...................................................................... 121
LAMPIRAN 20 UJI HOMOGENITAS ................................................................... 126
LAMPIRAN 21 UJI HIPOTESIS ............................................................................ 130

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Peningkatan sumber daya manusia adalah menjadi salah satu langkah
yang penting agar manusia tersebut mampu memenuhi kebutuhan hidup yang
semakin lama akan mengalami peningkatan. Pengembangan sumber daya manusia
merupakan dimensi penting dalam pembangunan ekonomi. Untuk dapat
meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia maka perlu dilakukan
peningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia.
Melalui pendidikan akan tercapai kualitas terbaik dari sumber daya manusia
karena kemajuan dari masyarakat dapat dilihat melalui perkembangan pendidikan
yang dilaluinya.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(dalam Hasbullah, 2009:4) dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak anak didik dan bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab”. Pendidikan sebagai penghubung
dua sisi, disatu sisi individu yang sedang tumbuh dan disisi lain nilai sosial,
intelektual dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk mendorong
individu tersebut.

Pendidikan dapat dimaknai sebagai usaha yang dilakukan dan dapat
dimulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah.
Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan, mengacu kepada konsep yang
lebih luas, maka usaha sadar memberi makna bahwa pendidikan diselenggarakan
berdasarkan rencana yang matang, mantap, jelas dan lengkap, menyeluruh,
rasional, dan obyektif menjadikan peserta didik menjadi warga negara yang baik.
Sekolah sebagai lembaga resmi tempat penyelenggaraan pendidikan tentu
memiliki peranan yang penting dalam memberikan pengajaran kepada peserta
didik yang akan diajarkan oleh guru. Kedudukan guru mempunyai arti penting
dalam pendidikan.
Salah satu alat pendidikan yang paling utama adalah guru. Dan guru
harus memiliki peranan yang penting yaitu peranan mengkomunikasikan
pengetahuan atau komunikator, yang kedua peranan guru sebagai model, dan yang
terakhir guru juga menjadi model sebagai pribadi yang disiplin, cermat berfikir,
mencintai mata pelajarannya. Maka dari itu guru dikatakan sebagai salah satu
orang yang berperan penting dalam proses pembelajaran.
Perubahan proses belajar mengajar yang mengacu pada student centered
menuntut guru sebagai fasilitator dan motivator dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Guru dituntut agar bisa menguasai berbagai model pembelajaran dan
pendekatan dalam proses pengajaran serta terampil dalam penggunaan media.
Pengajaran

yang

terlalu

monoton

dimana

guru

menggunakan

metode

konvensional membuat peserta didik menjadi pasif dan hanya bisa menunggu

pembelajaran yang diberikan guru. Perubahan yang dilakukan memiliki tujuan
agar dapat mengatasi rasa kurang tertarik siswa terhadap mata pelajaran yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Model pembelajaran kooperatif menjadi pilihan yang dapat dilakukan
dan diberikan guru kepada peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan
dibangun sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk
berinteraksi satu sama lain. Dalam interaksi ini, siswa akan membentuk komunitas
yang memungkinkan mereka untuk mencintai proses belajar mengajar dan
mencintai satu sama lain. Dalam suasana belajar yang penuh persaingan dan
pengisolasian siswa, sikap dan hubungan yang negatif akan terbentuk dan
mematikan semangat siswa.
Melihat permasalahan di atas, maka perlu dikembangkan model
pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih berperan aktif, dimana siswa bisa
dengan bebas mengeluarkan ide/pendapatnya dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
kewirausahaan. Ada tindakan yang dapat dilakukan agar siswa bisa aktif dan
kreatif yaitu dengan menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran
yang sesuai yang digunakan dalam pelajaran tersebut adalah model pembelajaran
kooperatif yang mampu membentuk rasa kerja sama dalam tim diskusi
kelompoknya.
Model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dapat
menjadi salah satu cara yang digunakan untuk menambah aktivitas belajar dan
ketertarikan siswa terhadap pelajaran sehingga bisa mendapatkan hasil belajar

yang baik khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan. Model pembelajaran
Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing diartikan sebagai model pembelajaran
kooperatif yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk bisa
menguatarakan pendapatnya dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran
ini membuat siswa lebih aktif dan berperan serta langsung berpartisipasi dalam
proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil uraian di atas, penulis

tertarik untuk melakukan

penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kancing
Gemerincing (Talking Chips) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Kewirausahaan Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia”.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih konvensional
dan monoton membuat rendahnya hasil belajar siswa.
2. Rendahnya rasa tertarik siswa pada mata pelajaran kewirausahaan
mengakibatkan hasil belajar siswa kelas XII AP SMK PAB 2
Helvetia.

1.3. Batasan Masalah
Masalah yang diidentifikasikan tidak dapat diteliti secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, serta

banyaknya model-model pembelajaran maka dalam penelitian dilakukan
pembatasan masalah yaitu rancangan pengajaran dibatasi pada mata pelajaran
Kewirausahaan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Teknik
Kancing Gemerincing dengan subjek penelitian kelas XII SMK PAB 2 Helvetia
Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi perumusan
masalah adalah :”Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan pada model
pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing terhadap hasil belajar
kewirausahaan siswa kelas XII AP SMK PAB 2 Helvetia?”.

1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif teknik kancing
gemerincing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Administrasi
Perkantoran SMK PAB 2 Helvetia.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti bermanfaat untuk menambah wawasan peneliti dan
upaya

peningkatan

pengetahuan

tentang

model

pembelajaran

kooperatif teknik kancing gemerincing dan juga bisa menjadi acuan

bagi peneliti untuk meningkatkan wawasan dalam proses belajar
mengajar dan pengalaman peneliti sebagai seorang calon guru.
2. Bagi Institusi bisa menjadi bahan masukan bagi pihak kepala sekolah
untuk memperhatikan perkembangan model pembelajaran dalam
pengajaran yang akan diberikan kepada siswa.
3. Bagi Guru bisa menentukan dan menggunakan model pembelajaran
yang disesuaikan dengan materi pembelajaran sehingga tercipta
pembelajaran yang menyenangkan dan membantu perkembangan
siswa.
4. Bagi Subjek Penelitian bisa memberikan pengalaman yang baru bagi
siswa dan siswa bisa menjadi lebih aktif dan kreatif dan mampu
mengemukakan pendapatnya secara bebas dalam proses pembelajaran
serta siswa diharapkan mampu memiliki pengetahuan tentang
kewirausahaan dan keterampilan dalam berwirausaha.
5. Menjadi masukkan bagi peneliti lain yang akan mengadakan
penelitian yang sama ditinjau dari karakteristik siswa dan bisa
dijadikan sebagai referensi ilmiah dalam melakukan penelitian yang
bersifat lanjutan.

BAB V
KESIMPULAN

1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan yang diajarkan kepada
siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kancing Gemerincing
diperoleh nilai rata-rata post test sebesar 81,87 dengan standar
deviasi11,34. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
pembelajaran konvensional (kontrol) diperoleh nilai rata-rata post test
siswa sebesar 72,42 dengan standar deviasi 12,44. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa hasil belajar kewirausahaan yang diberi kepada
siswa

dengan

menggunakan

model

pembelajaran

Kancing

Gemerincing lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar
kewirausahaan siswa melalui model pembelajaran konvensional.
2. Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran Kancing Gemerincing
dengan

pembelajaran

konvensional

terhadap

hasil

belajar

kewirausahaan siswa pada pokok bahasan mempersiapkan pendirian
usaha di kelas XII AP SMK PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran
2014/2015 diperoleh dengan hasil thitung = 3,198 > ttabel = 1,669.
Dengan kata lain hipotesis diterima.

1.2. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti menyarankan :
1. Guru bidang studi diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
tentang model pembelajaran khususnya model teknik kancing
gemerincing dan dalam melaksanakan pembelajaran sebaiknya
menerapkan

model

pembelajaran

kancing

gemerincing

yang

disesuaikan dengan materi pokok bahasan pelajaran yang akan
disampaikan .
2. Pengaruh

model

pembelajaran

Kooperatif

Teknik

Kancing

Gemerincing terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa pada pokok
bahasan mempersiapkan pendirian usahadi SMK PAB 2 Helvetia
termasuk dalam kategori tinggi, maka sebaiknya agar guru dapat
menerapkan model

pembelajaran Kooperatif

Teknik

Kancing

Gemerincing sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran
untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Dimyati, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Ertika, Shelly. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI AK di SMK BM Perguruan Budisatrya
Medan. Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi

Giri, Putu. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran TSTS Berbantuan Teknik
Kancing Gemerincing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran PKN Kelas IV. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan PGSD. ISSN 2338-0084, Volume 2 No 1. Tersedia
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:mPv1HGTk3i
8J:ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/2546/21
73+&cd=1&hl=en&ct=clnk (diakses tanggal 7 Mei 2014)

Hasbullah.2009.Dasar Dasar Pendidikan Umum. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogjakarta :Pustaka Pelajar
Joyce, Bruce. 1980. Model of Teaching. A division of Simon, USA.
Natalya, Desi. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kancing Gemerincing
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Prosedur Administrasi Kelas X AP Di SMK Negeri 7 Medan. Medan :
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi.

Permatasari, Candra.2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik Kancing Gemerincing Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi
Belajar Sosiologi Siswa Kelas XII IPS 6 SMA N 8 Surakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014. Jurnal Sosiologi. ISSN 2252-8407, Volume 3
No 2 Tahun 2013.
Tersedia http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/3242
(diakses tanggal 7 Mei 2014)
Rusman. 2012. Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Slameto, 2002. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Bandung : Penerbit Nusa
Media
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sunarsih, Sri. 2012. Pembelajaran Keterampilan Berbicara Model Kooperatif
Teknik Mencari Pasangan dan Teknik Kancing Gemerincing Pada
Siswa Intover dan Ekstrover SMP. Jurnal Pendidikan ISSN 2301-6744
Tahun 2012. Tersedia: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka
(diakses 8 Agustus 2014)
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta :
Kencana Prenada

Triani. 2014. Upaya Peningkatan Kealtifan dan Prestasi Belajar Melalui
Model Cooperative Learning Tipe Kancing Gemerincing. Jurnal
Pendidikan Matematika ISSN. 2337- 4411 Volume 7 No. 3 Tahun
2014. http//ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/1028
(diakses 05 Juli 2014)
Utami, Rini. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing
Gemerincing Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi
Lingkaran Di SMP Negeri 4 Pekalongan. Jurnal Pendidikan
Matematika ISSN. 0854-7521 Volume 24 No. 1 Tahun 2013. Tersedia :
journal.anikal.ac.id/index.php/lppm/article/view/120/0
(diakses
5
Agustus 2014)

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 6 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

0 7 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

5 41 82

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

1 0 9

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU

0 0 11

2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK LURUS BERATURAN DI SMA

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DI SEKOLAH DASAR NURMI ERITA Guru SD Negeri 004 Toar Kecamatan Gunung Toar nurmierita020gmail.com ABSTRAK - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEM

0 0 8