PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN JURUS TAE GEUK 1 PADA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO DI SMP NEGERI 3 CIMAHI.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN JURUS TAE GEUK 1 PADA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

TAEKWONDO DI SMP NEGERI 3 CIMAHI SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Oleh :

EDYANA NUGRAHA 0700185

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA

AUDIO VISUAL DALAM

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN

JURUS TAE GEUK 1 PADA SISWA

YANG MENGIKUTI KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO

DI SMP NEGERI 3 CIMAHI

Oleh Edyana Nugraha

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Edyana Nugraha 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Edyana Nugraha

NIM : 0700185

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo di SMP Negeri 3 Cimahi.

Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I

Drs, Yoyo Bahagia, M.Pd NIP. 194903161972111001

Pembimbing II

Drs. Andi Suntoda, M.Pd NIP. 195806201986011002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Reksreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

UPI Bandung

Drs. Mudjihartono,M.Pd NIP. 196508171990011001


(4)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN JURUS TAE GEUK 1 PADA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

TAEKWONDO DI SMP NEGERI 3 CIMAHI

Pembimbing : 1. Drs Yoyo Bahagia, M.Pd 2. Drs. Andi Suntoda, M.Pd

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi. Dalam komunikasi tidak jarang terjadi kesalahan dalam menafsirkan pesan yang disampaikan, terutama bila pesan tersebut berbentuk pesan lisan. Penggunaan berbagai media komunikasi untuk menjembatani kesalahpahaman tersebut menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan. Penggunaan berbagai media dalam proses pembelajaran bahkan akan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Selain itu, proses belajar dengan menggunakan berbagai media akan dapat memberikan kesan belajar yang lebih mendalam, karena siswa belajar tidak hanya menggunakan indera pendengaran dan penglihatannya saja. Proses pembelajaran keterampilan teknik dasar taekwondo jurus tae geuk 1, yang didalamnya mencakup pembelajaran teori dan praktek akan lebih menarik bila menggunakan berbagai media, salah satunya yaitu media audio visual. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel dalam penelitiani ini terdiri dari 26 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Cimahi dengan teknik purposive sampling. Analisis statistika yang digunakan adalah analisis uji t dengan kesamaan dua rata-rata satu pihak. Hasil pengujian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual tidak berpengaruh secara signifikan dalam keterampilan jurus tae geuk 1.


(5)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

EFFECT OF THE USE OF AUDIO VISUAL MEDIA IN LEARNING SKILLS OF TAE GEUK 1

STUDENTS IN THE FOLLOWING ACTIVITIES

EXTRACURURRICULAR TAEKWONDO IN JUNIOR HIGH SCHOOL IN 3 CIMAHI

Supervisor : 1 . Drs Yoyo Happy , M.Pd 2 . Drs . Andi Suntoda , M.Pd

The learning process is essentially a process of communication . In the not infrequent communication errors in interpreting the message , especially if the message is in the form of oral messages . The use of various communication media to bridge the misunderstandings become a very necessary thing . The use of various media in the learning process even will be able to enhance the students' motivation to learn . In addition , the process of learning by using a variety of media will be able to give the impression of a more in-depth learning , because students learn not only to use the sense of hearing and eyesight alone . The process of learning the basic skills of taekwondo techniques Tae Geuk 1 , which also includes the theory and practice of learning will be more attractive when using a variety of media , one of which is audio-visual media . The purpose of this research is to know the effect of the use of audio-visual media in learning skills Geuk 1 tae stance on students who take extra taekwondo at Junior High School 3 Cimahi . The method used was experimental . The sample in this penelitiani consisted of 26 students who take extracurricular activities in Junior High School in 3 Cimahi by purposive sampling technique . Statistical analysis used was t test analysis with an average similarity of the two parties . The test results showed that learning by using audio-visual media do not influence significantly the skill

moves tae Geuk 1 .


(6)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

D. Tujuan Penelitian... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Batasan Penelitian ... 4

G. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Hakikat Belajar ... 7

B. Mengajar dan Hakikat Pembelajaran ... 8

1. Tujuan Pembelajaran ... 9

2. Pembelajaran Gerak ... 10

C. Hakikat Media Pembelajaran ... 11

1. Kedudukan Media Dalam Pembelajaran... 12


(7)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Karakteristik Media Audio Visual ... 14

4. Tujuan Media Video Dalam Pembelajaran ... 14

5. Langkah-langkah Pembuatan Media Pembelajaran Dalam Bentuk Audio Visual ... 16

D. Hakikat Keterampilan dalam Pendidikan Jasmani ... 18

F. Ekstrakurikuler ... 20

1. Pengertian Ekstrakurikuler ... 20

2. Tujuan Ekstrakurikuler ... 22

3. Jenis Ekstrakurikuler ... 23

4. Kedudukan Ekstrakurikuler ... 24

G. Taekwondo ... 24

1. Sejarah Taekwondo ... 25

2. Gerakan Dasar Taekwondo ... 26

3. Keterampilan Poomse Tae Geuk ... 28

4. Jurus Tae Geuk 1 ... 30

H. Kerangka Pemikiran ... 33

I. Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Lokasi Penelitian ... 38

1. Populasi ... 37

2. Teknik Pengambilan Sampel ... 37

3. Lokasi Penelitian ... 39

B. Desain Penelitian ... 39

C. Metode Penelitian ... 41

D. Instrumen Penelitian ... 41

E. Proses Pengembangan Instrumen ... 48

F. Teknik Pengumpulan Data ... 49


(8)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data ... 53

B. Diskusi Penemuan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60


(9)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penjelasan Tae Geuk Berdasarkan Tingkatan Sabuk ... 29

Tabel 2.2 Penjelasan Gerak Tae Geuk 1 ... 30

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Instrumen ... 43

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen ... 45

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 48

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Kelompok Ekspermen dan Kelompok Kontrol ... 53

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Normalitas Liliefors dari Kelompok Eksperimen dan Kelompok kontrol ... 54

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Homogenitas (Kesamaan Dua Variansi) dari Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 55

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Selisih dan Uji Signifikansi Perbedaan Hasil Pembelajaran dari Kelompok Ekserimen dan Kelompok Kontrol ... 56


(10)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 36 Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 39 Gambar 3.2 Alur Penelitian... 40


(11)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 62

Lampiran 2 ... 65

Lampiran 3 ... 69

Lampiran 4 ... 78

Lampiran 5 ... 82


(12)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kemampuan dalam teknik dasar suatu cabang olahraga menggambarkan tingkat keterampilan dalam cabang olahraga tersebut. Indikator yang dapat diamati adalah penguasaan teknik dasar cabang olahraga tersebut. Seseorang dinyatakan terampil dalam suatu cabang olahraga apabila ia dapat menguasai teknik–teknik dasar cabang olahraga tersebut dengan sempurna.

Taekwondo merupakan suatu cabang olahraga yang menuntut tiap individunya untuk menguasai berbagai macam teknik-teknik dasar seperti kuda-kuda, pukulan, tangkisan dan tendangan. Penguasaan terhadap teknik-teknik dasar tersebut akan mencerminkan tingkat keterampilan individu yang bersangkutan. Lutan (1988, hlm. 96) menjelaskan bahwa, “Seseorang dapat dikatakan terampil atau mahir ditandai oleh kemampuannya untuk menghasikan sesuatu dalam kualitas yang tinggi (cepat atau cermat) dengan tingkat keajegan yang cukup

mantap”.

Untuk menguasai teknik-teknik dasar taekwondo harus melalui tahapan belajar dan latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak yang bersifat kasar sampai yang bersifat halus. Dalam hal ini tiap individu akan melalui proses pembelajaran yang sistematis dan berulang-ulang.

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi. Dalam komunikasi tidak jarang terjadi kesalahan dalam menafsirkan pesan yang disampaikan, terutama bila pesan tersebut berbentuk pesan lisan. Penggunaan berbagai media komunikasi untuk menjembatani kesalahpahaman tersebut menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan. Penggunaan berbagai media dalam proses pembelajaran bahkan akan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Selain itu, proses belajar dengan menggunakan berbagai media akan dapat


(13)

2

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan kesan belajar yang lebih mendalam, karena siswa belajar tidak hanya menggunakan indera pendengaran dan penglihatannya saja.

Proses pembelajaran keterampilan teknik dasar taekwondo, yang didalamnya mencakup pembelajaran teori dan praktek akan lebih menarik bila menggunakan berbagai media, baik itu media Audio Visual maupun media lain yang dapat membantu membelajarkan gerak siswa yang bersangkutan.

Sedangkan media audio visual adalah alat bantu dengan memperlihatkan gambar yang bergerak dan suara secara bersama-sama saat menyampaikan informasi atau pesan. Audio visual merupakan media yang efektif dalam penyampaikan informasi yang mencakup unsur gerak karena dapat memperlihatkan suatu peristiwa secara berkesinambungan dan yang menjadi model dalam penyampaian informasi tersebut adalah orang yang memiliki keterampilan sesuai dengan gerak yang diinformasikan (Parwata, 2008, hlm. 39). Dengan penggunaan media audio visual akan dapat membantu siswa dalam mempelajari gerak secara teliti dan benar sehingga dapat membantu pelaksanaan proses pembelajaran secara baik dan berkualitas.

Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan suatu model pembelajaran dengan penggunaan media berupa audio visual dimana penerapan penggunaan media audio visual ini digunakan pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo dengan materi jurus tae geuk 1. Dimana jurus tae geuk 1 ini wajib dikuasai oleh siswa yang memiliki tingkat atau geup 8 penyandang sabuk kuning strip hijau. Jumlah hitungan dalam jurus ini ada 20 hitungan dimana didalamnya siswa harus menguasai teknik kuda-kuda, pukulan dan tangkisan.

Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran keterampilan dengan materi jurus tae geuk 1 yaitu ketika mencontohkan gerakan masing-masing jurus terasa kurang maksimal. Selain itu juga selama memberikan materi peneliti belum pernah menggunakan media pembelajaran berupa media audio visual. Penyampaian materi yang selama ini dilakukan oleh peneliti hanya mempraktekkan sendiri contoh gerakan yang dilakukan, selanjutnya siswa mencontoh apa yang dilakukan.


(14)

3

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang penggunaan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi, sehingga dapat membuat para siswa lebih tertarik lagi untuk mempelajari taekwondo.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

1. Kurang maksimalnya penyampaian materi dalam mengajarkan materi jurus tae geuk 1.

2. Selama menyampaikan materi belum pernah menggunakan media audio visual dalam pengajaran.

3. Siswa kurang memperhatikan dan merasa bosan dengan pengajaran konvensional yang diterapkan pelatih ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas peniliti memiliki rumusan masalah sebagai berikut : Adakah pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi ?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dalam suatu penelitian tentunya harus memiliki tujuan yang jelas dan tepat sehingga dapat memberikan solusi, informasi dan hasil penelitian yang benar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi.


(15)

4

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

Jika tujuan penelitian ini tercapai, manfaat yang dapat dirasakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian lebih lanjut bagi pengembangan teori pembelajaran.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan bahan masukan bagi pelatih ekstrakurikuler taekwondo untuk menyampaikan materi pembelajaran tae geuk 1 sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa akan lebih baik.

F. Batasan Penelitian

Agar penelitian ini memperoleh sasaran yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka perlu adanya pembatasan masalah tentang pembatasan masalah ini, sebagaimana yang dikemukakan oleh Surakhmad (1987, hlm. 35) sebagai berikut :

Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi peneliti, tetapi juga dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya, tenaga, kekuatan, ongkos dan lain-lain yang timbul dari rencana tertentu.

Berpedoman dari latar belakang di atas, serta untuk menghindari timbulnya penafsiran yang terlalu luas dan untuk memperoleh gambaran yang jelas, maka batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi.


(16)

5

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di SMPN 3 Cimahi.

3. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi sebanyak 156 orang.

4. Sampel dalam penelitian ini dilaksanakan pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMPN 3 Cimahi penyandang sabuk kuning strip hijau yaitu sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling.

5. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media audio visual, dan variabel terikatnya adalah keterampilan jurus tae geuk 1.

6. Variabel kontrolnya adalah secara non audio visual atau konvensional.

7. Kriteria penilaian dilihat dari rangkaian gerakan jurus tae geuk 1, sedangkan pada hasil pembelajaran dilihat dari hasil akhir penguasaan gerakan jurus tae geuk 1 oleh para siswa.

G. Definisi Operasional

Untuk menghindari salah pengertian dalam penelitian, terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian, sebagai berikut :

1. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT Task Force,1977, hlm. 162) ( dalam Latuheru, 1988, hlm. 11). Robert Heinich dkk (1985, hlm. 6) mengemukakan definisi medium sebagai sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi. Masih dari sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton (1985, hlm. 3), mengemukakan bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan atau informasi(receiver).

2. Media audio visual Menurut (Harmawan, 2007) mengemukakan bahwa


(17)

6

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar)”. (http://robiatulfazriah.blogspot.com/2011/05/media-audio-visual.html).

3. Keterampilan proses belajar mengajar adalah penguasaan terhadap kemampuan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik, guru memerlukan kemampuan.Cooper(dalam Zahera, 1997) mengemukakan bahwa guru harus memiliki kemampuan merencanakan pengajaran, menuliskan tujuan pengajaran, menyajikan bahan pelajaran, memberikan pertanyaan kepada siswa, mengajarkan konsep, berkomunikasi dengan siswa, mengamati kelas, dan mengevaluasi hasil belajar.

4. Ekstrakurikuler adalah kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan – kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang mempunyai fungsi pendidikan dan biasanya berupa klub – klub, misalnya: olahraga, kesenian, ekspresi dan lain- lain ahmadi ( 1984, hlm. 105). Kegiatan ekstrakulikuler bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai berbagai mata pelajaran, meyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan menusia seutuhnya ( sahertian,1978, hlm. 83 ).

5. Taekwondo adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea.. Dalam bahasa Korea, hanya untuk Tae berarti “menendang atau

menghancurkan dengan kaki”, Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan”

atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni

tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”.. Seperti banyak

seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat. (http://pangeransiwix.tumblr.com/post/3704215985/definisi-taekwondo-taekwondo-juga-dieja-tae)


(18)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi, Sampel dan Lokasi Penelitian 1. Populasi

Dalam suatu penelitian diperlukan sumber data yang sesuai dengan masalah penelitian. Sumber data tersebut bisa juga disebut dengan populasi. Menurut Arikunto (2010, hlm. 173) menyatakan bahwa “Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.”

Seperti yang dimaksud dari pengertian di atas populasi tidak hanya diwakilkan oleh orang saja, tetapi juga obyek dan benda-benda yang lain. Pendapat ini diperkuat oleh pendapat ahli yaitu Sugiyono (2010, hlm. 117) menjelaskan lebih lanjut bahwa,

Populasi bukan hanya orang tetapi juga obyek dan benda-benda yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek-obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMPN 3 Cimahi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Taekwondo yang secara keseluruhan berjumlah 156 orang.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Arikunto (2010, hlm. 174) menyatakan bahwa, “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono (2010, hlm. 118) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel biasa digunakan bila mana pada saat melakukan penelitian terdapat populasi yang besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Dalam pengambilan sampel peneliti haruslah mengambil sampel yang dapat mewakili agar dapat dihasilkan data yang akurat.


(19)

39

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian. Lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah ekstrakurikuler Taekwondo di SMPN 3 Cimahi.

B. Desain Penelitian

Dalam suatu dibutuhkan desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian sebagai alur yang dapat dijadikan pegangan agar penelitian tidak keluar dari ketentuan yang sudah ditentukan sehingga tujuan atau hasil yang diperoleh akan sesuai dengan harapan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan desain eksperimen yaitu posttest-only control group design. Mengenai desain ini Sugiyono (2010, hlm. 112) menggambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan :

R : Kelompok eksperimen dan kontrol

O2 : Tes akhir (Posttest) kelompok eksperimen O4 : Tes akhir (Posttest) kelompok kontrol X : Treatment

Berdasarkan desain penelitian tersebut, maka langkah-langkah penelitian dapat penulis deskripsikan dalam gambar berikut ini:

R X O2


(20)

40

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menentukan Tempat dan Waktu Penelitian

Observasi

Menentukan Populasi/Subyek Penelitian

Sampel

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Jurus Tae Geuk 1 dengan menggunakan non media audio

visual atau konvensional

Jurus Tae Geuk 1 dengan menggunakan media audio

visual

Posttest

Hasil dari kelas kontrol : post-test, dan pengukuran peningkatan keterampilan

Hasil dari kelas eksperimen post-test, dan pengukuran peningkatan keterampilan

Analisis Data

Pembahasan


(21)

41

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Alur Penelitian C. Metode Penelitian

Penggunaan metode yang tepat sangat menetukan terhadap keberhasilan suatu penelitian untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 3) menyatakan bahwa “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, maka dapat dikatakan metode penelitian adalah cara yang ditempuh peneliti dalam memperoleh data yang dipergunakan sesuai dengan permasalahan yang diteliti”.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan ingin mengetahui sebab dari pengaruh atau akibat dari sebuah perlakuan atau treatment yang diberikan. Pernyataan tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010, hlm. 19) yang menyatakan bahwa “Penelitian eksperimen dimaksudkan untuk mengetahui akibat atau dampak sesuatu kejadian atau variabel yang dihadirkan oleh peneliti.”

Dalam penelitian ini sampel terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Dimana kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan/treatment menggunakan media audio visual dalam pembelajarannya sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak mendapat perlakuan/treatment. Kedua kelompok ini diberi tes awal (pretest) pada pertemuan pertama dengan cara di observasi menggunakan tes berupa keterampilan jurus Tae Geuk 1. Setelah data awal didapat lalu kelompok eksperimen diberikan perlakuan/treatment, barulah diberikan tes akhir/posttest sesuai dengan tes awal berupa tes keterampilan jurus Tae Geuk 1 untuk mengetahui perubahan tingkat keterampilan jurus pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Taekwondo.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan termasuk hal yang penting bagi penelitian, karena instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam sebuah


(22)

42

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian. Instrumen penelitian sendiri menurut Sugiyono (2010, hlm. 148) menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.” Sedangkan menurut fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik”.

Untuk memperoleh sebuah data seorang peneliti harus menggunakan alat atau instrumen yang dapat menunjang dalam memperoleh data dari permasalahan yang akan diteliti. Pada penelitian ini akan meneliti tentang “pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstraurikuler taekwondo” dan instrumen yang dibuat adalah instrumen untuk mengukur keterampilan jurus Tae Geuk 1 siswa ekstrakurikuler taekwondo.

Dengan berdasarkan pada metode penelitian yang telah dipilih, yaitu metode eksperimen maka instrumen yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah tes.

Dalam penelitian ini akan di buat sebuah instrumen pengamatan berupa lembar instrumen yang didalamnya menilai tentang keterampilan jurus Tae Geuk 1 dengan menggunakan media audio visual sebagai media pembelajarannya. Lembar instrumen dalam penelitian ini terdiri dari variabel yang dijabarkan melalui sub variabel, indikator dan pertanyaan atau pernyataan. Butir-butir pertanyaan atau pernyataan ini merupakan gambaran tentang tingkat keterampilan siswa dalam menguasai jurus Tae geuk 1.

Langkah-langkah penyusunan lembar instrumen adalah sebagai berikut: 1) Melakukan spesifikasi data bertujuan untuk menjabarkan ruang lingkup

masalah yang akan diukur secara terperinci. Untuk lebih jelas dan memudahkan penyusunan spesifikasi data tersebut, maka penulis tuangkan dalam bentuk kisi-kisi yang memacu pada pendapat ahli tentang keberanian baik secara definisi maupun tujuan media audio visual itu sendiri diantarnya adalah sebagai berikut:

a. Tujuan media video dalam pembelajaran menurut Ronald Anderson (1994, hlm. 102) antara lain:


(23)

43

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Kognitif

2. Afektif 3. Psikomotor

b. Menurut Yoyok (2002, hal 40) gerakan dasar pada jurus Tae Geuk 1 meliputi: 1. Sikap kuda-kuda

2. Gerakan tangan

3. Gerakan badan dan kaki

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Lembar Instrumen Mengenai Pengaruh Penggunaan Media Audio Visul dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa yang

Mengikuti Ekstrakurikuler Taekwondo

Variabel

Sub

Variabel Indikator

Tujuan Media Video

Kognitif

Dapat mengembangkan mitra kognitif yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan gerak dan serasi siswa dalam melakukan gerakan jurus Tae Geuk 1.

Afektif

Dapat mempengaruhi sikap dan emosi siswa dalam melakukan gerakan jurus Tae Geuk 1.

Psikomotor

Siswa dapat langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka sehingga mampu mencoba keterampilan yang menyangkut gerakan jurus Tae Geuk 1.


(24)

44

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jurus Tae Geuk 1

Sikap Kuda-kuda

Menguasai dan melakukan sikap kuda-kuda Naranhi Seogi, Ap Seogi, dan Ap Kubi sesuai dengan urutan gerak dalam jurus Tae Geuk 1.

Gerakan Tangan

Menguasai dan melakukan gerakan tangan Kibon-Junbi, Palmok Arae Makki, Jumeok Momtong Bandae Jireugi,

Jumeok Momtong Baro Jirugi,

Bakkat Palmok Momtong An Makki, Palmok Eolgeol Makki sesuai dengan urutan gerak dalam jurus Tae Geuk 1.

Gerakan Badan dan

Kaki

Menguasai dan melakkan gerakan badan dan kaki sesuai dengan urutan gerak dalam jurus Tae Geuk 1.

Dari variabel dan sub variabel di atas kemudian dirumuskan dalam bentuk kisi-kisi selanjutnya dijadikan bahan penyusunan pernyataan-pernyataan dalam lembar observasi. Pernyataan tersebut dibuat dengan disertakan pula alternatif nilai agar memudahkan responden dalam memberi pendapat atau jawaban dari setiap butir penyataan yang disediakan. Selain itu untuk mempermudah dalam pengambilan data keterampilan jurus Tae Geuk , peneliti membuat kisi-kisi instrumen penelitian sebagai langkah pengambilan data sebagai berikut :


(25)

45

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Indikator Nilai No Poom Sikap Kuda-Kuda

Gerakan Badan dan

Kaki Gerakan Tangan

Jurus Tae Geuk 1

Junbi Naranhi Seogi

Kaki kanan tetap, geser kaki kiri ke kiri dan pandangan tetap ke depan.

Kibon-Junbi 1

1 Ap Seogi Gunakan kaki kanan sebagai poros, putar tubuh hadap kiri, dan gerakan kaki kiri ke arah samping.

Palmok Arae Makki

1

2 Ap Seogi Dengan kaki kiri tetap, gerakan kaki kanan maju satu langkah ke depan.

Jumeok Momtong Bandae Jireugi

1

3 Ap Seogi Gunakan kaki kiri sebagai poros, putar (balik) tubuh ke kanan, gerakkan kaki kanan ke samping.

Palmok Arae Makki

1

4 Ap Seogi Dengan kaki kanan tetap, gerakkan kaki kiri maju satu langkah ke depan.

Jumeok Momtong Bandae jirigeu

1

5 Ap Kubi Dengan menggunakan kaki kanan sebagai poros, putar tubuh hadap ke kiri,

Palmok Arae Makki


(26)

46

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gerakkan kaki kiri satu langkah ke depan.

6 Ap Kubi Dengan posisi kedua kaki tetap.

Jumeok Momtong Baro Jirugi

1

7 Ap Seogi Gerakkan kaki kiri sebagai poros, hadap tubuh ke kanan, gerakkan kaki kanan ke arah depan.

Bakkat Palmok Momtong An Makki

1

8 Ap Seogi Dengan kaki kanan tetap, gerakkan kaki kiri satu langkah ke depan.

Jumeok Momtong Baro Jierugi

1

9 Ap Seogi Gunakkan kaki kanan sebagai poros, putar (balik) tubuh ke kiri dan gerakkan kaki kiri ke depan.

Bakkat Palmok Momtong An Makki

1

10 Ap Seogi Dengan kaki kiri tetap, gerakkan kaki kanan satu langkah ke depan.

Jumeok Momtong Baro Jierugi

1

11 Ap Kubi Dengan menggunakan kaki kiri sebagai poros, putar tubuh hadap ke kanan, gerakkan kaki kiri satu langkah ke depan

Palmok Arae Makki

1

12 Ap Kubi Dengan posisi kedua kaki tetap.

Jumeok Momtong Baro Jirugi

1


(27)

47

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebagai poros, hadap tubuh ke kiri, gerakkan kaki kiri ke depan.

Makki

14 Ap Seogi Dengan kaki kiri tetap, lakukan Momtong Ap Chagi kaki kanan, dan jatuhkan kaki kanan di depan.

Jumeok Momtong Bandae Jierugi

1

15 Ap Seogi Dengan Menggunakan kaki kiri sebagai poros, putar (balik) tubuh ke kanan, dan gerakkan kaki kana ke depan.

Palmok Eolgeol Makki

1

16 Ap Seogi Dengan kaki kanan tetap, lakukan Momtong Ap Chagi kaki kiri, dan jatuhkan kaki kiri di depan.

Jumeok Momtong Bandae Jierugi

1

17 Ap Kubi Dengan kaki kanan sebagai poros, putar tubuh ke kanan, dengan menggerakkan kaki kiri ke depan.

Palmok Arae Makki

1

18 Ap Kubi Dengan kaki kiri tetap, gerakkan kaki kanan maju satu langkah ke depan.

Jumeok Momtong Bandae Jierugi

1

Keuman Naranhi Seogi

Dengan kaki kanan sebagai poros, putar (balik) tubuh ke kiri, tarik kembali kaki kiri ke posisi awal, pandangan dan badan tetap ke depan.


(28)

48

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah nilai 20

2) Uji Coba Lembar Instrumen

Lembar instrumen yang telah disusun harus diuji cobakan untuk mengukur tingat validitas dan reliabilitas dari setiap butir yang di jadikan bahan penilian dari tes. Dari uji coba ini akan diperoleh lembar instrumen yang memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini.

Uji coba lembar instrumen ini diberikan kepada lima tester yang terdiri dari penyandang sabuk hitam (blackbelt) yang berkompeten dalam bidangnya. Adapun untuk menilai apakah lembar instrumen tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian, maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

E. Proses Pengembangan Instrumen

Menurut Abduljabar dan Kusumah (2010, hal. 5) menyatakn bahwa, “Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisasinya yang dilakukan”.

Dalam Proses pengembangan instrumen ini peneliti menggunakan program Microsoft Office Excel 2012. Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hasil dari pengujian instrumen yang telah dilakukan berupa tes dengan menggunakan lembar instrumen dengan menggunakan teknik tes prestasi dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

No Validitas Reliabilitas


(29)

49

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam sebuah penelitian dimana teknik pengumpulan data bertujan untuk memperoleh sumber penelitian sehingga dapat memperoleh hasil yang diharapkan dalam penelitiannya. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 193-194) menyatakan bahwa, “Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya”.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan tes prestasi. Menurut Arikunto (2006, hlm. 151), “Tes prestasi atau achievement test yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu”.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh dari pengukuran selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis statistika. Pada analisis statistika terdapat dua macam pengujian yaitu statistika parametrik dan non parametrik. Statistik parametrik perlu pengujian persyaratan analisis yang harus dilakukan oleh peneliti. Menurut Riduan (2011, hlm. 119) pengujian persyaratan analisis adalah “apabila peneliti menggunakan analisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya seperti homogenitas untuk uji perbedaan dan uji normalitas”. Berdasarkan penjelasan tersebut, apabila data tidak memenuhi prasyarat penguji analisis normalitas dan homogenitas, maka statistik yang digunakan adalah statistik nonparametrik. Rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data tersebut dikutip dari buku metode statistika karangan Sudjana (2005).

Langkah-langkah perhitungan dalam pengolahan data akan dilakukan sebagai berikut:


(30)

50

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menghitung nilai rata – rata dengan menggunakan rumus (Sudjana, 2005, hlm. 67) sebagai berikut :

X = ∑

Keterangan : X =Rata-rata suatu kelompok

∑ = Jumlah skor yang diperoleh n = Jumlah sampel

2. Menghitung simpangan baku dengan rumus (Sudjana, 2005, hlm. 93) sebagai berikut :

S =

X

Keterangan : S = Simpangan baku ∑ = Jumlah dari = Nilai data

X = Rata-rata suatu kelompok

n = Jumlah sampel 3. Menguji normalitas data

Tujuan menguji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari hasil pengukuran tersebut berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data dinilai dengan menggunakan uji Liliefors, (Sudjana, 2005, hlm. 466). Langkah-langkah dalam penyelesaianny adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan X1, X2, ... Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ... Zn dengan menggunakan rumus :

Z

i

=

X


(31)

51

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Xdan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel)

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian peluang F (Zi) = P (Z ≤ Zi)

c. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2,... Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S (Zi), maka :

S(Zi

d. Menghitung selisih F (Zi) – S (Zi) kemdian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Untuk menolak atau menerima hipotesis, kita bandingkan Lo dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya hipotesis nol (Ho) diterima. 4. Menguji homogenitas.

Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2005) adalah sebagai berikut :

F=

Kriteria pengujian adalah terima hipotesis no (Ho) jika Fhitung≤ Ftabel dari daftar

distribusi F dengan derajat kebebasan = (

n

1- 1 ,

n

2 – 1) dengan taraf nyata (α) =

0,05.

5. Pengujian signifikan peningkatan hasil pembelajaran, menguji kesamaan dua rata-rata (satu pihak). Dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (satu pihak) dapat menggambarkan bahwa penggunaan media audio visual jauh lebih baik dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Cimahi. Sedangkan syarat untuk menguji perbedaan dua rata-rata (satu pihak), yaitu datanya harus berdistribusi normal dan variansinya homogen. Jika berdistribusi normal dan homogen maka rumus statistik yang digunakan yaitu uji t.


(32)

52

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Proses untuk uji t sebagai berikut:

a. Menghitung simpangan baku gabungan (Sgab²) dengan rumus:

Sgab² =

( (

Keterangan: S = Simpangan baku gabungan

n1 = Jumlah sample kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sample kelompok kontrol

S1² = Variansi kelompok eksperimen

S2² = Variansi kelompok kontrol

b. Mencari nilai t dengan rumus:

t =

X X

Keterangan: t = Nilai t yang dicari (thitung)

X = Rata-rata kelompok eksperimen X = Rata-rata kelompok krontol

n1 = Jumlah sample kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sample kelompok kontrol

S1² = Variansi kelompok eksperimen

S2² = Variansi kelompok kontrol

Adapun kriterian pengujian adalah tolak hipotesis nol (Ho) jika t > ti – α,

dalam hal ini hipotesis nol (Ho), dengan peluang (1 – α) pada (α = 0,95) dengan dk = (

n

1 +

n

2– 2) dari daftar distribusi t.


(33)

59

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: “pembelajaran dengan menggunakan media audio visual tidak berpengaruh secara signifikan dalam keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurilkuler taekwondo, jadi pembelajaran dengan media audio visual dan media konvensional dapat dipergunakan dalam pembelajaran sebagai media bahan ajar”.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi para pembina, pelatih dan pembaca pada umumnya agar lebih memperhatikan kembali apabila akan menggunakan media audio visual ini sebagai bahan unutk menyampaikan materi, konsep dasarnya harus jelas supaya materi yang disampaikan melalaui media audio visual ini dapat diserap dengan baik oleh siswa.

2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang penggunaan media audio visual ini, penulis menganjurkan untuk melakukan observasi terlebih dahulu dan mempersiapkan bahan-bahan materi secara matang. Selain daripada itu penguasaan tentang teknologi yang menjadi peran utama dalam pembuatan media ini harus mempunyai skill yang mumpuni agar supaya materi dan tujuan tercapai sesuai yang diharapkan.

3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang besar dan kajian yang lebih mendalam terutama dikaitkan dengan penggunaan media audio visual dalam penggunaan media sebagai bahan ajarnya.


(34)

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, Bambang (2010). Modul Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI Bandung

AECT (1991). Media Pembelajaran Karya Daryanto. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________,_______. (2006). Prosedur Peneliatian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

________,_______. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Penidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Bahagia, Yoyo. (2010). Modul 2 Modifikasi Media Pembelajaran. Bandung: FPOK UPI Banung.

Bloom (2008). How Learning Occuors In The Classroom. Geneva Baker, Nothern Arizona University.

Darsono (2011). Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Siswa Yang Mengikuti Unit Kegiatan Taekwondo, Bulutangkis dan Boa Basket di SMPN 5 Bandung. Bandung: FPOK UPI.

Depdikbud (1995). Pelaksanaan Kgiatan Ekstrakurikuler di Sekolah. Bandung: Depdikbud.

Ely (1963). Media Pembelajaran Karya Daryanto. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Bandung.

GBPP Kurikulum SMU. (1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud RI.

Lutan, Rusli. (1988). Pengantar Belajar Keterampilan Motorik. Jakarta: Depdikbud.

____,_______. (2001). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta.

Mahendra, Agus. dan Ma’mun, A. (1998). Teori Belajar dn Pembelajaran


(35)

61

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ronald.H. Anderson. (1994). Pemilihan dan Pengembangan Media Video Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Pers.

Sadiman (1946) Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.

Setiawati,L dan Usman, M Uzer. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sita, Febriyan. (2011). Perbandingan Metode Keseluruhan Dengan Metode Bagian Pada Pembelejaran Pencak Silat. Bandung: UPI.

Slameto (1995). Beljar Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana dan Rivai. (1991). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana (2005). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryadi, V,Y. (2002). Taekwondo Poomse Tae Geuk. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Nursidik, Yahya. (2008). Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/media-pembelajaran.html Pangeran (Tanpa Tahun). Definisi Taekwondo [Online]. 20 September. Tersedia

di : http://pangeransiwix.tumblr.com/post/3704215985/definisi-taekwondo-taekwondo-juga-dieja-tae

Parwata, I Gusti Lanang Agung (2008). Penerapan Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media VCD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Atletik I. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, April 2008.

Robiatul (2011). Media Audio Visua [Online]. Mei. Tersedia di: http://robiatulfazriah.blogspot.com/2011/05/media-audio-visual.html.

Surakhmad, Winarno. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.


(1)

1. Menghitung nilai rata – rata dengan menggunakan rumus (Sudjana, 2005, hlm. 67) sebagai berikut :

X = ∑

Keterangan : X =Rata-rata suatu kelompok

∑ = Jumlah skor yang diperoleh n = Jumlah sampel

2. Menghitung simpangan baku dengan rumus (Sudjana, 2005, hlm. 93) sebagai

berikut :

S =

∑ X

Keterangan : S = Simpangan baku ∑ = Jumlah dari = Nilai data

X = Rata-rata suatu kelompok

n = Jumlah sampel

3. Menguji normalitas data

Tujuan menguji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari hasil pengukuran tersebut berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data dinilai dengan menggunakan uji Liliefors, (Sudjana, 2005, hlm. 466). Langkah-langkah dalam penyelesaianny adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan X1, X2, ... Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ... Zn dengan menggunakan rumus :

Z

i

=


(2)

51

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Xdan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari

sampel)

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian peluang F (Zi) = P (Z ≤ Zi)

c. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2,... Zn yang lebih kecil atau sama

dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S (Zi), maka :

S(Zi

d. Menghitung selisih F (Zi) – S (Zi) kemdian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut.

Untuk menolak atau menerima hipotesis, kita bandingkan Lo dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya hipotesis nol (Ho) diterima.

4. Menguji homogenitas.

Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2005) adalah sebagai berikut :

F=

Kriteria pengujian adalah terima hipotesis no (Ho) jika Fhitung≤ Ftabel dari daftar

distribusi F dengan derajat kebebasan = (

n

1- 1 ,

n

2 – 1) dengan taraf nyata (α) =

0,05.

5. Pengujian signifikan peningkatan hasil pembelajaran, menguji kesamaan dua

rata-rata (satu pihak). Dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (satu pihak) dapat menggambarkan bahwa penggunaan media audio visual jauh lebih baik dalam pembelajaran keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Cimahi. Sedangkan syarat untuk menguji perbedaan dua rata-rata (satu pihak), yaitu datanya harus berdistribusi normal dan variansinya homogen. Jika berdistribusi normal dan homogen maka rumus statistik yang digunakan yaitu uji t.


(3)

Proses untuk uji t sebagai berikut:

a. Menghitung simpangan baku gabungan (Sgab²) dengan rumus:

Sgab² =

( (

Keterangan: S = Simpangan baku gabungan

n1 = Jumlah sample kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sample kelompok kontrol

S1² = Variansi kelompok eksperimen

S2² = Variansi kelompok kontrol

b. Mencari nilai t dengan rumus:

t =

X X

Keterangan: t = Nilai t yang dicari (thitung)

X = Rata-rata kelompok eksperimen X = Rata-rata kelompok krontol

n1 = Jumlah sample kelompok eksperimen

n2 = Jumlah sample kelompok kontrol

S1² = Variansi kelompok eksperimen

S2² = Variansi kelompok kontrol

Adapun kriterian pengujian adalah tolak hipotesis nol (Ho) jika t > ti – α,

dalam hal ini hipotesis nol (Ho), dengan peluang (1 – α) pada (α = 0,95) dengan dk = (

n

1 +

n

2– 2) dari daftar distribusi t.


(4)

59

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari

hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: “pembelajaran dengan menggunakan media audio visual tidak berpengaruh secara signifikan dalam keterampilan jurus tae geuk 1 pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurilkuler taekwondo, jadi pembelajaran dengan media audio visual dan media konvensional dapat dipergunakan dalam pembelajaran sebagai media bahan ajar”.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi para pembina, pelatih dan pembaca pada umumnya agar lebih

memperhatikan kembali apabila akan menggunakan media audio visual ini sebagai bahan unutk menyampaikan materi, konsep dasarnya harus jelas supaya materi yang disampaikan melalaui media audio visual ini dapat diserap dengan baik oleh siswa.

2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang

penggunaan media audio visual ini, penulis menganjurkan untuk melakukan observasi terlebih dahulu dan mempersiapkan bahan-bahan materi secara matang. Selain daripada itu penguasaan tentang teknologi yang menjadi peran utama dalam pembuatan media ini harus mempunyai skill yang mumpuni agar supaya materi dan tujuan tercapai sesuai yang diharapkan.

3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya

dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang besar dan kajian yang lebih mendalam terutama dikaitkan dengan penggunaan media audio visual dalam penggunaan media sebagai bahan ajarnya.


(5)

Edyana Nugraha, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, Bambang (2010). Modul Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI Bandung

AECT (1991). Media Pembelajaran Karya Daryanto. Bandung: PT Sarana

Tutorial Nurani Sejahtera.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________,_______. (2006). Prosedur Peneliatian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

________,_______. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Penidikan (Edisi Revisi).

Jakarta: Bumi Aksara.

Bahagia, Yoyo. (2010). Modul 2 Modifikasi Media Pembelajaran. Bandung:

FPOK UPI Banung.

Bloom (2008). How Learning Occuors In The Classroom. Geneva Baker, Nothern Arizona University.

Darsono (2011). Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Siswa Yang Mengikuti

Unit Kegiatan Taekwondo, Bulutangkis dan Boa Basket di SMPN 5 Bandung. Bandung: FPOK UPI.

Depdikbud (1995). Pelaksanaan Kgiatan Ekstrakurikuler di Sekolah. Bandung:

Depdikbud.

Ely (1963). Media Pembelajaran Karya Daryanto. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Bandung.

GBPP Kurikulum SMU. (1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:

Depdikbud RI.

Lutan, Rusli. (1988). Pengantar Belajar Keterampilan Motorik. Jakarta:

Depdikbud.

____,_______. (2001). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta.

Mahendra, Agus. dan Ma’mun, A. (1998). Teori Belajar dn Pembelajaran Motorik. Bandung: CV Andira.


(6)

61

Edyana Nugraha, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Jurus Tae Geuk 1 Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Taekwondo Di SMP Negeri 3 Cimahi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ronald.H. Anderson. (1994). Pemilihan dan Pengembangan Media Video

Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Pers.

Sadiman (1946) Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta:

Mediyatama Sarana Perkasa.

Setiawati,L dan Usman, M Uzer. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sita, Febriyan. (2011). Perbandingan Metode Keseluruhan Dengan Metode

Bagian Pada Pembelejaran Pencak Silat. Bandung: UPI.

Slameto (1995). Beljar Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana dan Rivai. (1991). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudjana (2005). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryadi, V,Y. (2002). Taekwondo Poomse Tae Geuk. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Nursidik, Yahya. (2008). Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia:

http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/media-pembelajaran.html

Pangeran (Tanpa Tahun). Definisi Taekwondo [Online]. 20 September. Tersedia

di : http://pangeransiwix.tumblr.com/post/3704215985/definisi-taekwondo-taekwondo-juga-dieja-tae

Parwata, I Gusti Lanang Agung (2008). Penerapan Model Pembelajaran

Langsung Berbantuan Media VCD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Atletik I. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, April 2008.

Robiatul (2011). Media Audio Visua [Online]. Mei. Tersedia di:

http://robiatulfazriah.blogspot.com/2011/05/media-audio-visual.html. Surakhmad, Winarno. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN SERVIS DALAM PEMBELAJARAN BULUTANGKIS : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII di SMP NEGERI 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

1 2 34

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA.

5 15 38

PENGARUH PENGGUNAAN AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 9 BANDUNG.

0 1 41

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 3 LEMBANG.

0 0 33

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 2 CIMAHI.

1 6 37

Faktor Yang Melatarbelakangi Siswa SMA Negeri 1 Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.

0 0 14

MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 81

HUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DENGAN KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLAVOLI SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 3 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 108

PENGARUH PENGGUNAAN AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 9 BANDUNG - repositoryUPI S JKR 0800744 Title

0 0 3