MENGAJAR MEMBACA DENGAN KARTU KUARTET

‫م د الوس ئل التعليمية‬

‫تعليم مهارة القراءة بلعبة البطاقة الرباعية‬
MENGAJAR MEMBACA
DENGAN KARTU KUARTET
Oleh :
Muhammad Rizqi Romdhon

Ahmad Rifat
Dede Nurdiani
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG





Pelajaran bahasa Arab menurut beberapa siswa sangatlah sulit
diikuti. Salah satu alasannya karena dianggap susah dan
menakutkan bagi para siswa. Untuk itu perlulah kreatifitas dari
para pengajar, agar pengajaran bahasa Arab bisa

menyenangkan untuk diikuti oleh siswa.
Oleh karena itu untuk mempermudah pengajaran bahasa Arab
kelompok kami menciptakan bahan dan media ajar berupa
kartu kuartet berbahasa arab

LATAR BELAKANG



Sasaran dari bahan dan media ajar ini adalah Siswa Madrasah
Ibtidaiyyah kelas V

SASARAN


Silabus mata pelajaran bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyyah kelas
V semester satu dan dua

SUMBER PEMBELAJARAN




Siswa diharapkan dapat meningkatkan minat dan keberanian
mereka dalam berbicara Bahasa Arab, sehingga diharapkan
materi yang diterimapun menjadi lebih mantap dalam ingatan
mereka yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
mereka dalam berbicara dengan Bahasa Arab .

MANFAAT







Siswa mampu mengucapkan bunyi huruf Hijaiyah dengan benar;
Memahami makna kata, frase atau kalimat bahasa Arab;
Melakukan dialog bahasa Arab;
Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana

Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis;

KOMPETENSI DASAR













Isim Dhamir;
Isim Isyarah;
Mufradat-mufradat baru;
Teks hiwar;

Angka satu sampai sepuluh;
Percakapan perkenalan;
Ucapan selamat;
Pengenalan anggota keluarga;
Pengenalan anggota tubuh;
Pengenalan profesi
Pengenalan sekolah dan kelas.

MATERI PEMBELAJARAN







Kartu terdiri dari sepuluh kategori, yaitu isim dhamir, ucapan
selamat, alamat, bilangan, keluargaku, anggota tubuh, isim
isyarah, profesi, sekolahku dan kelasku
Setiap kategori terdiri dari 4 mufradat atau kalimat

10 kategori x 4 mufradat/kalimat = 40 buah kartu
Ukuran kartu 4 cm x 5 cm

BENTUK KARTU

َ
ْ ‫ف‬
ْْ‫صلِي‬
‫كرْسي‬
‫كت‬

40

ْ ‫م‬
َ
ْ‫ك َتب‬
‫س ْور‬




Salah seorang pemain mengocok kartu dan membagikan pada masing-masing pemain lima buah.



Sisa kartu diletakkan di tengah meja dengan posisi tertutup. Permainan dilakukan searah dengan jarum jam.








Setelah diundi untuk memperoleh pemain pertama,untuk
apakah dia mempunyai kartu dengan kategori tertentu.

memulai permainan, pemain tersebut bertanya pada pemain lain

Jika jawaban “tidak”, pemain tersebut hilang gilirannya, kemudian mengambil sebuah kartu di atas meja dan permainan
dilanjutkan ke pemain berikutnya.

Jika jawaban “ Ya’ , pemain bertanya lagi dengan tujuan untuk mendapatkan kartu dengan entry yang digaris bawahi yang tidak
sama dengan yang dia miliki.
Jika jawaban “ Ya “pemain tersebut menerima kartu yang dicari. Dia kemudian melanjutkan bertanya pada pemain lain untuk
kategori lain atau entry yang digaris bawahi lainnya sampai dia mendapatkan jawaban negatif.
Permainan kemudian diberikan pada pemain berikutnya.
Setelah masing-masing mendapat giliran, para pemain yang kartunya kurang dari empat buah harus melengkapinya dengan
mengambil kartu dari tumpukan kartu di atas meja.



Kuartet yang lengkap disisihkan/disimpan untuk di hitung pada akhir permainan.



Permainan berakhir ketika seluruh kuartet tersebut telah dikumpulkan oleh para pemain.



Kemudian dihitung berapa perolehan kartu yang lengkap dan yang perolehannya terbanyak yang menjadi pemenang.


CARA PENGGUNAAN

TERIMA KASIH