Abstract Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Program Studi : D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Khairul Yati Mida Yamin
NIM
: 145102004
Judul
: Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal
dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung
Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Abstrak
Latar Belakang: Setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai
standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama. Terdapat perbedaan
antara cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) dengan cakupan KN lengkap di
Provinsi Sumatera Utara. Dengan target renstra 2013 sebesar 89%, cakupan KN1 di
Provinsi Sumatera Utara sebesar 84,86%. Ini menunjukkan bahwa banyak ibu yang
melakukan kunjungan neonatal hanya pada KN1, atau hanya pada umur bayi baru
lahir 6 jam – 48 jam yaitu sesaat setelah persalinan dilakukan baik di rumah maupun
di pelayanan kesehatan.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang masalah
pada neonatal dengan kepatuhan melakukan kunjungan neonatal.
Metodologi: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan selama bulan Februari sampai Juni 2015. Subjek penelitian adalah ibu
yang memiliki bayi usia> 28 hari di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang yang memenuhi kriteria sampel. Total sampel sebanyak 96
orang. Analisis data dilakukan dengan continuity correction.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik
tentang masalah yang umum terjadi pada masa neonatal yaitu sebanyak 57 responden
(59,4%) dan mayoritas responden patuh untuk melakukan kunjungan neonatal secara
teratur yaitu sebanyak 66 responden (68,8%). Hasil uji continuity
correctionmenunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara ibu yang
mempunyai pengetahuan baik dengan kepatuhan melakukan kunjungan neonatal
(p=0,001).
Kesimpulan: Penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan
tentang masalah pada masa neonatal dengan kepatuhan melakukan kunjungan
neonatal sehingga sangat penting bagi ibu yang memiliki bayi untuk mengetahui
tentang masalah yang umum terjadi pada masa neonatal.
Kata kunci: Pengetahuan, Masalah Neonatal, Kepatuhan, Kunjungan Neonatal.
Universitas Sumatera Utara
Study Program
Name
NIM
Title
: D-IV Studies Program Faculty of Nursing Midwife Educator
University of Northern Sumatra
: Khairulyati Mida Yamin
: 145102004
: Relationship Between Knowledge of Problems in Compliance
withNeonatal Visit Neonatal Doing in The Village Tanjung Sari
Sub District Batang Kuis Deli Serdang 2015
Abstract
Background: Every newborn should get more frequent inspection standards
compliant (at least 2 times) in the first week. There are differences between coverage
Neonatal First Visit (KN1) with full KN coverage in the province of North Sumatra.
With the strategic plan target of 2013 by 89%, KN1 coverage in the province of
North Sumatra at 84.86%. It shows that many mothers who visited the neonatal just
KN1, or only at the age newborn to 6 hours - 48 hours is performed shortly after
birth either at home or in health care.
Objective: To determine the relationship between mother knowledge about problems
with compliance neonatal neonatal visits.
Methodology: The study was cross sectional analytic approach. This research was
conducted during the months of February to June 2015. Subjects were mothers with
infants aged> 28 days in the village of Tanjung Sari subdistrict Batang Kuis Deli
Serdang that meet the criteria of the sample. The total sample of 96 people. Data
analysis was performed using continuity correction.
Results: From the results, the majority of respondents knowledgeable both about
problems that commonly occur in the neonatal period as many as 57 respondents
(59.4%) and the majority of respondents obedient to perform neonatal regularly visit
as many as 66 respondents (68.8%). Continuity correction test results showed that
statistically there is a relationship between a mother who has a good knowledge of
the compliance of neonatal visits (p = 0.001).
Conclusion: The study proves that there is a relationship between knowledge of the
problems in the neonatal period with compliance visits neonatal so it is important for
mothers who have babies to know about problems that commonly occur in the
neonatal period.
Keywords: Knowledge, Neonatal Problems, Compliance, Neonatal Visits.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Khairul Yati Mida Yamin
NIM
: 145102004
Judul
: Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal
dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung
Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Abstrak
Latar Belakang: Setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai
standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama. Terdapat perbedaan
antara cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) dengan cakupan KN lengkap di
Provinsi Sumatera Utara. Dengan target renstra 2013 sebesar 89%, cakupan KN1 di
Provinsi Sumatera Utara sebesar 84,86%. Ini menunjukkan bahwa banyak ibu yang
melakukan kunjungan neonatal hanya pada KN1, atau hanya pada umur bayi baru
lahir 6 jam – 48 jam yaitu sesaat setelah persalinan dilakukan baik di rumah maupun
di pelayanan kesehatan.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang masalah
pada neonatal dengan kepatuhan melakukan kunjungan neonatal.
Metodologi: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan selama bulan Februari sampai Juni 2015. Subjek penelitian adalah ibu
yang memiliki bayi usia> 28 hari di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang yang memenuhi kriteria sampel. Total sampel sebanyak 96
orang. Analisis data dilakukan dengan continuity correction.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berpengetahuan baik
tentang masalah yang umum terjadi pada masa neonatal yaitu sebanyak 57 responden
(59,4%) dan mayoritas responden patuh untuk melakukan kunjungan neonatal secara
teratur yaitu sebanyak 66 responden (68,8%). Hasil uji continuity
correctionmenunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara ibu yang
mempunyai pengetahuan baik dengan kepatuhan melakukan kunjungan neonatal
(p=0,001).
Kesimpulan: Penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan
tentang masalah pada masa neonatal dengan kepatuhan melakukan kunjungan
neonatal sehingga sangat penting bagi ibu yang memiliki bayi untuk mengetahui
tentang masalah yang umum terjadi pada masa neonatal.
Kata kunci: Pengetahuan, Masalah Neonatal, Kepatuhan, Kunjungan Neonatal.
Universitas Sumatera Utara
Study Program
Name
NIM
Title
: D-IV Studies Program Faculty of Nursing Midwife Educator
University of Northern Sumatra
: Khairulyati Mida Yamin
: 145102004
: Relationship Between Knowledge of Problems in Compliance
withNeonatal Visit Neonatal Doing in The Village Tanjung Sari
Sub District Batang Kuis Deli Serdang 2015
Abstract
Background: Every newborn should get more frequent inspection standards
compliant (at least 2 times) in the first week. There are differences between coverage
Neonatal First Visit (KN1) with full KN coverage in the province of North Sumatra.
With the strategic plan target of 2013 by 89%, KN1 coverage in the province of
North Sumatra at 84.86%. It shows that many mothers who visited the neonatal just
KN1, or only at the age newborn to 6 hours - 48 hours is performed shortly after
birth either at home or in health care.
Objective: To determine the relationship between mother knowledge about problems
with compliance neonatal neonatal visits.
Methodology: The study was cross sectional analytic approach. This research was
conducted during the months of February to June 2015. Subjects were mothers with
infants aged> 28 days in the village of Tanjung Sari subdistrict Batang Kuis Deli
Serdang that meet the criteria of the sample. The total sample of 96 people. Data
analysis was performed using continuity correction.
Results: From the results, the majority of respondents knowledgeable both about
problems that commonly occur in the neonatal period as many as 57 respondents
(59.4%) and the majority of respondents obedient to perform neonatal regularly visit
as many as 66 respondents (68.8%). Continuity correction test results showed that
statistically there is a relationship between a mother who has a good knowledge of
the compliance of neonatal visits (p = 0.001).
Conclusion: The study proves that there is a relationship between knowledge of the
problems in the neonatal period with compliance visits neonatal so it is important for
mothers who have babies to know about problems that commonly occur in the
neonatal period.
Keywords: Knowledge, Neonatal Problems, Compliance, Neonatal Visits.
Universitas Sumatera Utara