Membandingkan Perbedaan antara pola Perpustak

Tugas
Ilmu Dokumentasi
“Membandingkan Perbedaan antara
Perpustakaan, Dokumentasi, Kearsipan,
dan Museum”
Disusun oleh:

LELITA PRIMADANI
13040110130074
Kelas B
S-1 Ilmu Perpustakaan 2010
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro

MEMBANDINGKAN PERBEDAAN ANTARA PERPUSTAKAAN,
DOKUMENTASI, KEARSIPAN, DAN MUSEUM

Sebenarnya tidak mudah untuk membandingkan perbedaan antara perpustakaan,
dokumentasi, kearsipan, dan museum. Di satu sisi, keempatnya terlihat begitu berbeda,
sedangkan di sisi lain, batas perbedaan itu agak kabur karena keempatnya masih
merupakan “saudara”.

Berikut adalah perbandingan hasil analisis penulis dengan merujuk ke berbagai sumber.
***
Ilmu dokumentasi mengenal tiga cabang keilmuan, yakni dokumentasi literer
(perpustakaan), dokumentasi korporil (museum), serta dokumentasi privat (kearsipan).
Dengan demikian, perpustakaan, kearsipan, serta museum berada di bawah payung
ilmu dokumentasi. Dapat dikatakan bahwa ilmu dokumentasi adalah wadah luasnya
bagi ketiga subjek yang lain.

ASPEK

PERPUSTAKA

DOKUMENTAS

AN

I

KEARSIPAN


MUSEUM

Arsip

Koleksi

Koleksi,
Objek

dititikberatkan

Dokumen (literer,

pada bahan

korporil, privat)

pustaka
Menitikberatkan


Menyimpan,

Kaitannya

Menyediakan

pada

Menitikberatkan pada

menyajikan,

dengan

dan melayankan

penyimpanan

penemuan kembali


dan

Informasi

informasi

dan perekaman

informasi bila diperlukan

mengekshibi-

Pengelola
Jenis

Pustakawan
Bahan pustaka,

informasi
Dokumentalis

Artikel, prosiding,

Arsiparis
Surat-surat penting,

si informasi
Kurator
Koleksi apa

Koleksi

terutama buku

grey literature, dll

proposal, dll yang

saja,

yang bersifat


merupakan hasil aktivitas

tergantung

Utama

2

lepas

Organisasi
Koleksi

Dengan sistem
klasifikasi
DDC/UDC

individu/lembaga/organisasi


Dengan metode

Dengan metode

dan teknik

sentralisasi,

pemrosesan

desentralisasi, atau

bahan yang khas

kombinasi keduanya

jenis dan
tujuan
museumnya
Tergantung

jenis
museum

Layanan teknis
(pengadaan,
pengolahan,
Pelayanan

perawatan) dan
layanan umum
(sirkulasi,

Lebih banyak
pada layanan
jasa informasi

Guide untuk
Penemuan kembali arsip-

wisata serta


arsip lama bila diperlukan

layanan
penelitian

referensi,

Pemelihara
an dan
Pelestarian
Koleksi

administrasi)
Laminasi,

Laminasi,

perbaikan,


perbaikan,

fumigasi,

fumigasi,

Perbaikan, pembasmian

Tergantung

penjilidan

penjilidan

jamur, fumigasi,

jenis

kembali,


kembali,

deasidifikasi

museumnya

digitalisasi

digitalisasi

koleksi

koleksi

DAFTAR REFERENSI

3

http://bahtera.org.
Effendhie, Machmoed. 2008. “Arsip dan Arsiparis Indonesia (Sebuah Catatan Kecil)”.
http://arsip.ugm.ac.id/buletindetil.php?id=40. Rabu, 5 November 2008.
Purwono. 2010. Dokumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarsono,

Blasius.

2011.

“Logika

Dokumentasi”.

Makalah

Kuliah

Umum

Kepustakawanan, 12 Agustus 2011. PDII-LIPI.
Sugiarto, Agus dan Teguh Wahyono. 2005. Manajemen Kearsipan Modern: Dari
Konvensional ke Basis Komputer. Yogyakarta: Gava Media.
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Taufiq, Amin. 2011. “Pengantar Dokumentasi”. Modul Mata Kuliah Ilmu Dokumentasi
Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro.

(Ditambah obrolan pribadi penulis dengan seorang mahasiswi Arkeologi UGM)

4