makalah filsafat pendidikan islam (1)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak dapat kita pungkiri bahwa kita sangat bergantung dengan
pendidikan yang ada di dunia ini, dengan pendidikan kita bisa mengetahui
tentang segala hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.
Masalah pendidikan adalah masalah yang sangat penting dalam
kehidupan, bahkan pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Baik
kehidupan secara individual, di dalam keluarga, masyarakat, maupun
kehidupan bangsa dan negara. Maju atau mundurnya suatu bangsa sebagian
besar ditentukan dari pendidikan yang ada di negara tersebut, apakah maju
atau mundur.
Selain itu pendidikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk
meningkatkan kadar keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang
semakin banyak mengerti tentang dasar-dasar Ilmu pendidikan Islam maka
kemungkinan besar mereka akan lebih tahu dan lebih mengerti akan
terciptanya seorang hamba yang beriman.

Pendidikan merupakan suatu

proses generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi

tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Pendidikan Islam adalah
usaha merubah tingkah laku individu di dalam kehidupan pribadinya atau
kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitar melalui
proses pendidikan.
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan,
tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana peserta didik akan dibawa.
Tujuan pendidikan Islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup
muslim, yakni menumbuhkan kesadaran manusia sebagai makhluk Allah
SWT agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berakhlak
mulia dan beribadah kepada-Nya.
Tidak hanya sekedar pendidikan yang diperlukan sebagai bekal untuk
mengarungi kehidupan ini, namun juga pengalaman yang sepadan dengan

1

pengetahuan. Pengetahuan sebagai landasan, kemudian diolah dan disusun
secara metodis dan sistematis tentunya menggunakan pendekatan-pendekatan
ilmiah. lalu timbullah yang di sebut dengan pengalaman prailmiah untuk
membuktikan dan merealisasikan pengetahuan-pengetahuan yang ada,
sehingga pengetahuan tersebut dapat di uji kebenarannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari pendidikan islam ?
2. Apa yang menjadi landasan atau dasar dari pendidikan islam ?
3. Apakah tujuan dari pendidikan islam ?
4. Dan apakah yang di maksut dari pengalaman prailmiah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar kita dapat lebih mengerti tentang pendidikan islam.
2. Dapat memahami konteks apa saja yang terdapat dalam pendidikan
islam.
3. Memahami dasar dan juga tujuan dari pendidikan islam
4. Dan mengerti tentang pengalaman prailmiah

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDIDIKAN ISLAM
1. Pengertian

Pendidikan Islam adalah pengenalan dan pengakuan yang secara

berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia tentang tempattempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan,
sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan
yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian.
Dari pengertian tersebut dibutuhkan pemahaman yang mendalam,
arti dari pengertian itu adalah “pengenalan dan pengakuan”. Maksud kata
“pengertian” yaitu menemukan tempat yang tepat sehubungan dengan
apa yang dikenali, sedangkan “pengakuan” merupakan tindakan yang
berkaitan dengan pengenalan tadi. Pengenalan tanpa pengakuan adalah
kecongkakan, dan pengakuan tanpa pengenalan adalah kejahilan belaka.
Dengan kata lain ilmu dengan amal haruslah seiring. Ilmu tanpa amal
maupun amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan. Kemudian tempat yang tepat
adalah kedudukan dan kondisinya dalam kehidupan sehubungan dengan
dirinya, keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakatnya, maksudnya
dalam mengaktualisasikan dirinya harus berdasarkan kriteria Al-Quran
tentang ilmu, akal, dan kebaikan (ihsan) yang selanjutnya mesti bertindak
sesuai dengan ilmu pengetahuan secara positif.
Dari batasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan islam
adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang (peserta didik) dapat
mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam. Melalui
pendekatan ini, ia akan dapat dengan mudah membentuk kehidupan

dirinya sendiri sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam yang diyakininya.
2. Dasar Pendidikan Islam

Yang dimaksud dengan dasar pendidikan adalah pandangan hidup
yang mendasari seluruh aktifitas pendidikan. Karena dasar menyangkut

3

masalah ideal dan fundamental, maka diperlukan landasan dan pandangan
hidup yang kokoh dan tidak berubah. Kalau nilai-nilai sebagai pandangan
hidup yang dijadikakan dasar pendidikan itu bersifat relatif dan temporal,
maka pendidikan akan mudah terombang ambing.
Adapun dasar pendidikan Islam dapat diketahui dari firman Allah
SWT :

ُ
َ َ ّ ‫إين آ َم ُنََول أَطإ ي ُعََول‬
ْ‫َر إم ْن ُك ْم َفََإإن‬
َ ‫َيا أَ ّي َها للّذ‬
‫ا َوأطإ ي ُعََول للرّ ُسَو َل َوأولإي لم ْمَ إ‬

َ ‫َت َن‬
‫ال َو ْلل َي َْو إم‬
‫َون إب ّ إ‬
َ ‫ول إإنْ ُك ْن ُت ْم ُت ْؤ إم ُن‬
‫َازعْ ُت ْم فإي َشَيْ ٍء َفَ ُر ّدوهُ إإ َلى ّ إ‬
‫ا َوللرّ ُسَ إ‬
‫ ك َ خ ْي ٌر َوأَ حْ َسنُ َت أْ إويل‬
َ ‫لل خ إإر َذلإ‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah
Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
mengimani Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagi kalian) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisa : 59).1[1]
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa seluruh urusan umat Islam
wajib berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunah. Dengan demikian
dasar dari pendidikan Islam adalah Al-Qur’an dan As-Sunah. Walaupun
demikian, kedua sumber utama tersebut hanya mengandung prinsipprinsip pokok saja, sehingga pendidikan Islam tatap terbuka terhadap
unsur ijtihad dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dan
Sunah sebagai nilai utama.

Ahmad D. Marimba mengemukakan sumber dasar Islam adalah
firman Allah SWT dan sunah Rosulullah SAW. 2[2] Sedangkan Zakiah
Daradjat mengungkapkan landasan pendidikan Islam itu terdiri dari Al-

1

[1] Al-Qur’an, Surat An-Nisa’ Ayat 59, Yayasan Penyelenggara Penerjemah

Penafsiran Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, 1989,
hal. 128.
2

[2] A.D. Marimba. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung : PT. Alma'arif.

1980. hal. 41

4

Qur’an dan Sunah Nabi yang dapat dikembangkan dengan ijtihad.3[3])
Ijtihad digunakan karena semakin banyaknya permasalahan yang

berkembang sekarang ini dalam bidang pendidikan, serta diperlukannya
pemikiran-pemikiran baru yang berhubungan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dari uraian di atas maka dapat diambil pemahaman bahwa dasar
pendidikan Islam ada dua, yaitu :
a. Dasar Pokok
Dasar pokok dari pendidikan Islam adalah Al Qur’an dan Sunnah.
Kedua sumber pendidikan Islam tersebut dapat ditemukan di
dalamnya kata-kata atau istilah-istilah yang pengertiannya terkait
dengan pendidikan.
1) Al-Qur’an
Al Qur’an mempunyai kedudukan sebagai sumber pokok
ajaran Islam dapat dipahami dari ayat berikut:

ْ ‫ ك لإ َي ّد ّبرُول آ َيا إت إه َولإ َي َت َذ ّك َر أُولُو‬
ٌ ‫ار‬
‫ب‬
‫لمل َبا إ‬
َ ‫ْ ك ُم َب‬
َ ‫إك َتاب ٌ أَ ْن َز ْل َناهُ إإ َلي‬

Artinya : "Ini (Al-Qur'an) adalah sebuah kitab yang kami
turunkan kepadamu, penuh dengan berkah, supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya, dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai pikiran."– (Q.S. Shaad:29)
2) As-Sunnah
Posisi Hadits sebagai sumber kedua setalah Al-Qur’an
disebabkan hakikatnya tak lain adalah penjelasan dan praktek dari
ajaran Al-Qur’an itu sendiri, disamping memang sunnah
merupakan sumber utama pendidikan Islam karena Allah SWT
menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi
umatnya.

ُ ‫إ ّن َما ُبع ْإث‬
‫صالإ َح لمَ ْ خلَ إق‬
َ ‫ت م ُ َت ّم َم‬
3

[3] )

Zakiyah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1996,


hal. 19.

5

Artinya : ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang sholeh”. (HR Bukhari).
b. Dasar Tambahan
Selain Al Qur’an dan Sunnah, ada beberapa dasar yang bisa
dijadikan

sebagai

dasar

tambahan

dalam

pendidikan


Islam,

diantaranya:
1) Ijtihad
Ijtihad dibidang pendidikan ternyata sangat perlu, sebab
ajaran islam yang terdapat dalam Al-Quran dan Al-Sunnah, hanya
berupa prinsip-prinsip pokok. Sedangkan sejak turunnya ajaran
Islam kepada Nabi Muhammad SAW sampai sekarang Islam
telah tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Maka diperlukan usaha-usaha untuk menyelesaikan masalahmasalah yang berkembang.
2) Maslahah Mursalah
Maslahah Mursalah yaitu : “menetapkan peraturan atau
ketetapan undang-undang yang tidak disebutkan dalam Al-Quran
dan Sunnah atas pertimbangan penarikan kebaikan dan
menghindarkan kerusakan”.
3) Urf (Nilai-Nilai dan Adat Istiadat Masyarakat)
al-‘Urf

adalah


kebiasaan

masyarakat,

baik

berupa

perkataan, perbuatan maupun kesepakatan yang dilakukan secara
terus menerus dan selanjutnya membentuk semacam hukum
tersendiri.
3. Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan Islam adalah mengandung tentang nilai-nilai ideal
yang bercorak Islami. Hal ini mengandung bahwa tujuan pendidikan Islam tidak
lain adalah: Tujuan merealisasikan idealitas Islami. Sedangkan idealitas Islami
itu sendiri pada hakikatnya mengandung nilai perilaku manusia yang disadari
atau dijiwai oleh iman dan takwa kepada Allah sebagai sumber kekuasaan yang
ditaati (Arifin, 1994 : 119).

6

Selanjutnya al-Gazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang
paling utama ialah beribadah dan taqarrub kepada Allah Swt. dari
kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagiaan dunia dan akhirat (Ramayulis
: 26). Selain dari pandangan yang dikemukakan oleh al-Gazali tentang tujuan
pendidikan Islam. Al-Gazali merumuskan tujuan umum pendidikan Islam
kedalam lima pokok:
1. Membentuk akhlak yang mulia (al-fadhilah).
2. Persiapan untuk dunia dan akhirat.
3. Mempersiapkan para pelajar untuk suatu profesi tertentu sehingga ia
mudah mencari rezki (Ramayulis).
4. Persiapan

untuk

mencari

rezki

dan

pemeliharaan

segi-segi

pemanfaatannya. Keterpaduan antara agama dan ilmu akan dapat
membawa manusia kepada kesempurnaan.
5. Menumbuhkan ruh ilmiah para pelajar dan memenuhi keinginan untuk
mengetahui serta memiliki kesanggupan mengkaji ilmu, tidak sekedar
sebagai ilmu.

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan pendidikan adalah salah satu
faktor determinan dalam pendidikan pada umumnya. Secara khusus
dalam pendidikan Islam, yang menjadi tujuan utama adalah terbentuknya
akhlak yang mulia (akhlak al-karimah). Sementara tujuan akhir yang
akan dicapai adalah mengembangkan fitrah peserta didik, baik ruh, fisik,
kemauan dan akalnya secara dinamis , sehhingga akan terbentuk pribadi
yang utuh dan mendukung bagi pelaksaan fungsinya sebagai khalifah
didunia.4[4] Pendekatan tujuan ini memiliki makna, bahwa upaya
pendidikan Islam adalah pembinaan pribadi muslim sejati yang mengabdi
dan merealisasikan “kehendak” Tuhan sesuai dengan syari’at Islam, serta
mengisi tugas kehidupannya di dunia dan menjadikan kehidupan akhirat
sebagai tujuan utama pendidikannya.
B. PENGALAMAN PRAILMIAH

4[4] Hasan langgulung, Manusia dan Pendidikan, h.67

7

Untuk dapat memproduk suatu ilmu diperlukan pengetahuan sebagai
landasan, kemudian pengetahuan tersebut diolah kembali dan disusun secara
metodis, sistematis menggunakan pendekatan-pendekatan ilmiah tentunya.
Pengetahuan merupakan berbagi gejala yang diperoleh manusia melalui
pengamatan indrawi. Pengetahuan dibagi menjadi dua, yakni pengetahuan non
ilmiah dan pengetahuan prailmiah. Pengetahuan non ilmiah adalah hasil
serapan indera terhadap pengalaman hidup yang tidak perlu dan tidak
mungkin

diuji

kebenarannya.

Pengetahuan

non

ilmiah

tidak

dapat

dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah, jadi hanya sekedar pengetahuan.
Misalnya pengetahuan orang tentang adanya jin, makhluk halus atau bendabenda pusaka. Sedangkan pengetahuan prailmiah adalah hasil serapan indera
terhadap pengalaman yang terbuka terhadap pengujian lebih lanjut
menggunakan metode-metode ilmiah. Pengetahuan prailmiah juga disebut
pengalaman prailmiah. Misalnya pengetahuan orang tentang manfaat rebusan
daun sirih untuk mengurangi bau badan dan keputihan. Dalam hal ini orang
akan mencari tahu bagaimana mungkin rebusan daun sirih dapat mengurangi
bau badan dan mengobati keputihan, orang akan mengadakan eksperimeneksperimen sehingga menemukan kebenaran dari pengalaman tersebut.
Menurut Beerling, pengalaman prailmiah adalah pengetahuan manusia
yang terdapat sebelum adanya ilmu yang menjadi dasar pengetahuan ilmiah
sampai masa kini.5[5] Jadi pengalaman prailmiah merupakan dasar yang
mendasari ilmu pengetahuan.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

5[5] Beerling, Pengantar Filsafat Ilmu (Yogyakarta: Tiara Wacana,
2005) hlm 15.

8

Dari sedikit uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan islam
adalah suatu sistem yang memungkinkan dapat mengarahkan kehidupan
seseorang (peserta didik) sesuai dengan ideologi Islam.
Dasar pendidikan Islam adalah Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad dari
para ulama.
Tujuan utama pendidikan islam adalah terbentuknya akhlak yang mulia
(akhlak al-karimah). Sementara tujuan akhir yang akan dicapai adalah
membentuk kepribadian yang menjadikan peserta didik sebagai khalifah
didunia. Bahwa upaya pendidikan Islam adalah pembinaan pribadi muslim
sejati yang mengabdi dan merealisasikan “kehendak” Tuhan sesuai dengan
syari’at Islam, serta mengisi tugas kehidupannya di dunia dan menjadikan
kehidupan akhirat sebagai tujuan utama pendidikannya.
Sedangkan pengetahuan prailmiah adalah hasil serapan indera terhadap
pengalaman yang terbuka terhadap pengujian lebih lanjut menggunakan
metode-metode ilmiah.
B. SARAN
kritikan dan saran yang bersifat mebangun sangat kami harapkan, karna
kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna dalam penulisan makalah yang ringkas ini.
untuk itu kami mengharapkan saran-saran dari para pembaca, khususnya
pada dosen pembimbing. supaya makalah yang kami buat bisa lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

9

A.D. Marimba. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung : PT. Alma'arif.
1980. hal. 41
Zakiyah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1996, hal. 19.
Hasan langgulung, Manusia dan Pendidikan, h.67.
Beerling, Pengantar Filsafat Ilmu (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005) hlm 15.
https://id-id.facebook.com/Gudangmaterikuliah/posts/479074472120798
http://4ndiisya.blogspot.com/2011/10/pengalaman-prailmiah.html
https://islamiced.wordpress.com/tugas/ilmu-pendidikan-islam/pengertian-dasardan-tujuan-pendidikan-islam/

10