Proseding Seminar Nasional PGSD UPY deng

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

TEORI DAN METODE PENGAJARAN PADA ANAK DYSLEXIA
Anggun Nofitasari 1, Nur Ernawati 2, Warsiyanti 3
Universitas PGRI Yogyakarta
whyanggun@gmail.com, nana_nanina@yahoo.co.id, warsiyanti91@gmail.com
Abstrak
Dyslexia merupakan salah satu jenis kesulitan belajar, utamanya kesulitan dalam
membaca dan menulis yang biasanya dialami oleh beberapa anak di dunia ini. Menurut
Child Development Institue, (2008:1) (Martini Jamaris, 2014: 139) bahwa kasus dyslexia
ditemui antara 3-6% dari jumlah penduduk. Namun, kasus yang berkaitan dengan
kesulitan membaca yang tidak digolongkan ke dalam dyslexia ditemui lebih dari 50%
dari jumlah penduduk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan metode
Fernald, metode Gillingham, dan metode Analisis Glass. Pembelajaran metode tersebut
berpusat pada pengembangan metode pengajaran membaca multisensoris yang sering
dikenal pula sebagai metode VAKT (Visual, auditory, kinesthetic, and tactile),
pendekatan terstruktur taraf tinggi, dan metode pengajaran melalui pemecahan sandi
kelompok huruf dalam kata. Mulyadi, (2010: 164) menuliskan bahwa dyslexia merupakan
gangguan yang bersifat heterogen, dan masing-masing ahli memiliki pendapat yang
berbeda-beda dalam melakukan studi dyslexia. Mulyadi, (2010: 169) juga menuliskan

teori kognitif yang terbagi menjadi dua teori, yaitu: (a) phonological deficit theory dan
(b) double deficit theory.
Kata kunci: teori, metode pengajaran
dan negara (Pasal 1 Undang-Undang

I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar
dan

terencana

untuk

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

mewujudkan

2003

tentang


Sistem

Pendidikan

suasana belajar dan proses pembelajaran

Nasional). Sejalan dengan hal tersebut,

agar peserta didik secara aktif mengem-

pemerintah

bangkan potensi dirinya untuk memiliki

upayakan

kekuatan spiritual keagamaan, pengen-

seluruh


warga negaranya,

dalian diri, kepribadian, kecerdasan,

melalui

peningkatan

akhlak mulia, serta keterampilan yang

guru. Dewasa ini, guru tidak lagi men-

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

jadi sosok kaku yang hanya meng-

172

Indonesia

pendidikan

telah

meng-

terbaik

bagi

termasuk

profesionalisme

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

ajarkan ilmu pengetahuan. Lebih dari

yakni ketika ia mulai belajar membaca,


itu, guru diharapkan mampu membantu

hingga bertahun-tahun kemudia ketika

setiap

anak diharuskan membaca guna mem-

siswanya

yang

mengalami

kesulitan belajar.

pelajari sesuatu yang lebih spesifik.

Pada tingkat awal sekolah, guru


Dampak dari dyslexia tersebut tentu

akan dihadapkan pada permasalahan

dapat dihindari ketika guru paham akan

membaca siswa. Setiap siswa adalah

dyslexia, baik teori maupun metode

individu

begitupun

pembelajarannya. Oleh karena itu, kami

dengan kemampuan membaca yang

akan membahas lebih dalam tentang


dimiliki setiap anak juga akan berbeda-

teori dan metode pembelajaran bagi

beda. Siswa yang tidak mengalami

dyslexia.

masalah

II. PEMBAHASAN

yang

berbeda,

dengan

membaca


akan

1. Dyslexia

melanjutkan kehidupan normalnya di
sekolah. Akan tetapi bagi siswa yang

Martini Jamaris, (2014: 139) men-

bahkan dalam tahun pertamanya masih

definisikan dyslexia sebagai kondisi

mendapatkan masalah dengan membaca

yang berkaitan dengan kemampuan

akan


membaca yang sangat tidak memuaskan.

mengalami

kesulitan

dalam

dyslexia

menjalani harinya di sekolah. Kesulitan

Individu

membaca yang dialami siswa juga akan

memiliki IQ normal, bahkan di atas

berdampak pada kesulitan dalam hal


normal,

menulis. Kondisi ini sering disebut

kemampuan membaca satu atau satu

Child

setengah tingkat di bawah IQ-nya.

dengan

dyslexia.

Menurut

yang

mengalami


akan

tetapi

memiliki

Development Institue, (2008:1) (Martini

Mulyadi,

Jamaris,

kasus

cakupan yang lebih luas mengenai

dyslexia ditemui antara 3-6% dari

dyslexia, yaitu merupakan kesulitan

jumlah penduduk. Namun, kasus yang

membaca,

berkaitan dengan kesulitan membaca

kesulitan

yang

mengenali

2014:

tidak

139)

bahwa

digolongkan

ke

dalam

(2010:

154)

mengeja,
dalam
struktur

memberikan

menulis,

dan

mengartikan

atau

kata-kata

yang

dyslexia ditemui lebih dari 50% dari

memberikan

jumlah penduduk.

belajar atau gangguan belajar.

Derek

Wood,

dkk

(2012:

efek

terhadap

proses

67)

Nini Subini, (2012: 54) memberikan

menjelaskan bahwa kesulitan membaca

pengertian tentang dyslexia berdasarkan

memengaruhi segala aspek kehidupan

penyebab intern pada individu yang

penderitanya sejak awal masuk sekolah,

bersangkutan, dyslexia merupakan salah

173

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

satu gangguan perkembangan fungsi

a. Membaca secara terbalik tulisan

otak yang terjadi sepanjang rentang

yang dibaca, seperti: duku dibaca

hidup. Dyslexia dianggap suatu efek

kudu, d dibaca b, atau p dibaca q.

yang

disebabkan

karena

gangguan

b. Menulis huruf secara terbalik.

dalam asosiasi daya ingat (memori) dan
pemrosesan

sentral

yang

c. Mengalami kesulitan dalam me-

disebut

nyebutkan kembali informasi yang

kesulitan membaca primer. Untuk dapat

diberikan secara lisan.

membaca secara otomatis anak harus

d. Kualitas tulisan buruk, karakter

melalui pendidikan dan inteligensi yang

huruf yang ditulis tidak jelas.

normal tanpa adanya gangguan sensoris.

e. Memiliki kemampuan menggambar

Biasanya kesulitan ini baru terdeteksi

yang kurang baik.

setelah anak memasuki dunia sekolah

f.

untuk beberapa waktu.

Sulit dalam mengikuti perintah yang
diberikan secara lisan.

Berdasarkan beberapa pengertian di

g. Mengalami kesulitan dalam me-

atas, maka penulis dapat mendefinisikan

nentukan arah kiri dan kanan.

bahwa dyslexia pada dasarnya adalah

h. Mengalami kesulitan dalam me-

kesulitan belajar membaca yang tidak

mahami dan mengingat cerita yang

ada hubungannya dengan IQ karena

baru dibaca.

biasanya penderita dyslexia memiliki IQ

i.

yang normal. Dyslexia lebih disebabkan

Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran secara tertulis.

j.

karena gangguan dalam asosiasi daya

Mengalami dyslexia bukan karena

ingat (memori). Akan tetapi, karena

keadaan mata dan telinga yang tidak

membaca merupakan keterampilan dasar

baik atau karena disfungsi otak

bagi kemampuan berbahasa lainnya,

(brain dysfunction).

maka dapat dimengerti jika ada yang

k. Mengalami kesulitan dalam menge-

dyslexia

nal bentuk huruf dan mengucapkan

mendefinisikan

bahwa

bunyi huruf.

merupakan kesulitan membaca ataupun
l.

menulis. Hal ini disebabkan kesulitan

Mengalami kesulitan dalam meng-

membaca juga akan berdampak pada

gabungkan bunyi huruf menjadi kata

kesulitan menulis.

yang berarti.

Martini
menyebutkan

Jamaris,
beberapa

(2014:

m. Sangat

140)

lambat

dalam

membaca

karena kesulitan dalam mengenal

karakteristik

siswa yang mengalami dyslexia, yaitu:

huruf, mengingat bunyi huruf dan

174

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

menggabungkan

bunyi

huruf

mereka, dan kesulitan dengan pen-

menjadi kata yang berarti.

cocokan kombinasi huruf suara tertentu

Berbagai riset teori (Frith, 1997;

(suara-simbol korespondensi).
2. Teori dyslexia

Morton dan Frith, 1995 dalam Erskine,
2005)

(Mulyadi,

169-171)

Mulyadi, (2010: 164) menuliskan

penyebab

bahwa dyslexia merupakan gangguan

dyslexia, berikut penjelas-an ringkasnya:

yang bersifat heterogen, dan masing-

a. Biologis

masing ahli memiliki pendapat yang

menjelaskan

2010:

beberapa

Di antara yang termasuk dalam

berbeda-beda dalam melakukan studi

kesulitan

di-

dyslexia. Pendekatan kognitif diajukan

sebabkan oleh faktor biologis, yaitu

oleh Piaget, yang memandang kemam-

riwayat

puan

membaca
keluarga

yang
yang

dyslexia,

mengalami

pernah

kehamilan

kemampuan

yang bermasalah, serta masalah

sebagai

yang

salah

satu

berkembang

dari

proses pematangan kognitif.

kesehatan yang cukup relevan.

Mulyadi, (2010: 169) juga menulis-

b. Kognitif
Faktor

bahasa

kan teori kognitif yang terbagi menjadi
kognitif

sebagai

yang

dyslexia

penyebab

antaranya,

yaitu

pola

dua teori, yaitu: (a) phonological deficit

dijadikan
di

theory dan (b) double deficit theory.

artikulasi

Berikut adalah penjelasannya secara

bahasa dan kurangnya kesadaran

ringkas:

fonologi

a. Teori defisit fonologi (phonological

pada

individu

yang

bersangkutan.

deficit theory)

c. Perilaku

Teori ini ditemukan oleh Pringle

Faktor perilaku yang dapat dijadikan

Morgan pada tahun 1896. Morgan

sebagai faktor penyebab dyslexia

melihat membaca sebagai proses

yaitu

masalah

hubungan

yang melibatkan pemisahan teks ke

sosial,

stress

merupakan

dalam grapheme. Teori ini meng-

implikasi dari kesulitan belajar, serta

anggap bahwa orang yang meng-

gangguan motorik.

alami dyslexia mempunyai kelemah-

Menurut Hargio Santoso, (2012: 84)

an fonologi yang menyebabkan

dalam
yang

bahwa indikator umum dari kecacatan

kesulitan

membaca termasuk kesulitan dengan

fonem. Penyebab dyslexia bersifat

kesadaran fonemik-kemampuan untuk

tunggal,

memecah kata menjadi suara komponen

fonologi dan menganggap gejala

175

dalam
yaitu

menggambarkan
pada

kelemahan

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

lain tidak memengaruhi kesulitan

a. Metode Fernald

membaca. Keterampilan pemrosesan

Fernald telah mengembangkan suatu

fonologis ini terdiri dari tiga macam

metode

keterampilan yaitu: kesadaran fono-

multisensoris yang sering dikenal

logis, phonological recording in

pula sebagai metode VAKT (Visual,

lexical acces dan ingatan verbal

auditory, kinesthetic, and tactile).

jangka pendek

Metode ini menggunakan materi

b. Double Deficit Theory

pengajaran

membaca

bacaan yang dipilih dari kata-kata

Wolf dan Blower (2002) meng-

yang diucapkan oleh anak, dan tiap

ajukna teori double deficit. Teori ini

kata diajarkan secara utuh. Metode

muncul sebagai akibat bertambah-

ini

nya jumlah anak-anak dyslexia yang

Tahapan pertama, guru menulis kata

tidak sempat didiagnosa karena

yang hendak dipelajari di atas kertas

gejala-gejala yang muncul pada

dengan krayon. Selanjutnya anak

mereka hanya dianggap sebagai

menelusuri tulisan tersebut dengan

bagian dari kelemahan fonologi.

jarinya (tactile and kinesthetic).

Teori double deficit menunjukkan

Pada

memiliki

saat

empat

menelusuri

tahapan.

tulisan

bahwa ada 2 jenis pembaca dyslexia

tersebut,

anak

melihat

yaitu:

(visual),

dan

mengucapkannya

1) Dyslexia yang memiliki ke-lemahan

dengan keras (auditory). Proses

tunggal (kecepatan menamai atau

semacam ini diulang-ulang sehingga

kelemahan fonologi).

anak dapat menulis kata tersebut

tulisan

2) Dyslexia yang memiliki kelemahan

dengan benar tanpa melihat contoh.

ganda (kecepatan menamai dan

Jika anak telah dapat menulis dan

kelemahan fonologi).

membaca

3. Metode

Pembelajaran

dengan

bacaan tersebut

bagi

Dyslexia

benar,

bahan

disimpan. Pada

tahapan kedua, anak tidak terlalu

Menurut Mulyono Abdurrahman,

lama diminta menelusuri tulisan-

(2012: 174 – 176) ada beberapa metode

tulisan

pengajaran

mempelajari tulisan guru dengan

membaca

bagi

anak

dengan

jari,

tetapi

berkesulitan belajar, yaitu metode (a)

melihat

Fernald (b) Gillingham dan (c) Analisis

mengucapkannya. Anak-anak mem-

Glass. Berikut adalah penjelasan secara

pelajari kata-kata baru pada tahapan

ringkasnya:

ketiga, dengan melihat tulisan yang

176

guru

menulis,

sambil

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

ditulis di papan tulis atau tulisan

dan membaca (reading) merupakan

cetak,

kegiatan

dan

mengucapkan

kata

yang

berbeda.

Kedua,

tersebut sebelum menulis. Pada

pemecahan sandi mendahului mem-

tahapan ini anak mulai membaca

baca. Pemecahan sandi didefinisikan

tulisan

tahap

sebagai menentukan bunyi yang

keempat, anak mampu mengingat

berhubungan dengan suatu kata

kata-kata yang dicetak atau bagian-

tertulis

bagian

didefinisikan sebagai menurunkan

dari

buku.

dari

kata

Pada

yang

telah

dipelajari.

secara

makna

b. Metode Gillingham
Metode

Gillingham

dari

tepat.

Membaca

kata-kata

yang

berbentuk tulisan. Jika anak tidak
merupakan

dapat melakukan pemecahan sandi

pendekatan terstruktur taraf tinggi

tulisan secara efisien maka mereka

yang memerlukan lima jam pelajar-

tidak akan belajar membaca.

an selama dua tahun. Aktivitas
pertama

Melalui metode Analisis Glass,

diarahkan pada belajar

anak dibimbing untuk mengenal

berbagai bunyi huruf dan perpaduan

kelompok-kelompok huruf sambil

huruf-huruf tersebut. Anak meng-

melihat kata secara keseluruhan.

gunakan teknik menjiplak untuk

Metode ini menekankan pada latihan

mempelajari berbagai huruf. Bunyi-

auditoris dan visual yang terpusat

bunyi tunggal huruf selanjutnya

pada kata yang sedang dipelajari.

dikombinasikan ke dalam kelom-

Materi

pok-kelompok yang lebih besar dan

mengajar

kemudian

kelompok huruf dapat dibuat oleh

program

fonik

di-

selesaikan.

yang

diperlukan

mengenal

untuk

kelompok-

guru. Secara esensial, kelompok

c. Metode Analisis Glass

huruf dapat dibuat

Metode Analisis Glass merupakan

pada kartu

berukuran 3 × 15 cm. Pada tiap

suatu metode pengajaran melalui

kartu tersebut, guru menuliskan

pemecahan sandi kelompok huruf

secara baik kata-kata terpilih yang

dalam kata. Metode ini bertolak dari

telah menjadi perbendaharaan kata

asumsi yang mendasari membaca

anak. Kelompok kata didefinisikan

sebagai pemecahan sandi atau kode

sebagai dua tau lebih huruf yang

tulisan.

yang

merupakan satu kata utuh, meng-

mendasari metode ini. Pertama,

gambarkan suatu bunyi yang relatif

proses pemecahan sandi (decoding)

tetap.

Ada dua

asumsi

177

Dalam

bahasa

Indonesia

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

kelompok huruf yang merupakan

siswa diminta untuk menuliskan

satu kata yang hanya terdiri dari satu

kata tersebut di atas kertas.

suku kata sangat jarang. Kata “tak”

e. Neurological Impress

misalnya, sesungguhnya merupakan

Neurological impress adalah suatu

kependekan dari kata “tidak”; dan

metode

kata “pak” atau “bu” sesungguhnya

membantu individu yang mengalami

kependekatan dari kata “bapak” dan

kesulitan

“ibu”. Dengan demikian, penerapan

(Heckelman: 169, Langford, Slade

metode analisis Glass dalam bahasa

& Barnett, 1974, Lovit, 1989).

Indonesia

suku

Dalam penerapannya, metode ini

kata, misalnya kata “bapak” terdiri

dilakukan dengan langkah-langkah

dari dua kelompok huruf “ba” dan

sebagai berikut.

“pak”.

1) Guru dan siswa yang ber-

akan

berbentuk

Sementara

Martini

Jamaris

yang

dirancang
membaca

kesulitan

membaca

untuk
berat

duduk

(2014: 150-151) menambahkan dua

berhadapan sambil membaca.

metode selain metode Fernald dan

2) Suara guru dibisikkan ke telinga

metode Gillingham, yaitu metode
Hegge-Kirk-Kirk

dan

siswa.

metode

3) Guru dan siswa menunjuk pada

neurogical impress. Berikut pen-

kalimat yang dibaca oleh guru.

jelasan dari dua metode tersebut.

4) Dalam kondisi tertentu, guru

d. Metode Hegge-Kirk-Kirk
Metode

ini

membaca

dikembangkan

oleh

lebih

cepat

atau

sebaliknya.

Hegge, Kirk dan Kirk pada tahun

Metode ini tidak mengharuskan guru

1972 (Lovit, 1989). Metode ini

untuk menyiapkan bahan bacaan secara

diutamakan

ke-

khusus dan tidak pula menekankan pada

mampuan auditori siswa dengan

latihan pengucapan fonem, pengenalan

jalan

huruf,

kata, dan isi bacaan yang dibaca. Tujuan

menuliskan perpaduan bunyi huruf

utama dari metode ini adalah untuk

menjadi kata lalu menyebutkan kata

membiasakan siswa membaca secara

tersebut.

selanjutnya

otomatis. Untuk memudahkan siswa

kata

pada

mengikuti program ini, maka proses

siswa

pembelajaran dimulai dari tingkat yang

menyebutkan bunyi huruf yang ada

rendah dari kemampuan yang dimiliki

dalam kata tersebut. Selanjutnya,

siswa.

untuk

memadukan

meneliti
bunyi

Langkah

adalah

menunjukkan

siswa

dan

menyuruh

178

Apabila

tingkat

kemampuan

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

siswa telah diketahui dengan tepat, maka

sensori

ia diberi tugas untuk membaca beberapa

secara aktif dan interaktif, namun

halaman buku dalam sehari. Samual

masih

(1975) menjelaskan bahwa metode ini

motivasi dari luar oleh guru.

akan lebih efektif apabila digabungkan

dapat

melibatkan

membutuhkan

b. Kemampuan

siswa

pemberian

Baca-Tulis

Siswa

dengan metode membaca ulang (repeted

Dyslexia oleh Rifa Hidayah pada

reading).

tahun 2011 dari hasil penelitian

4. Penelitian yang Relevan

tersebut dapat disimpulkan bahwa
Perhatian khusus bagi anak dyslexia

Selama 10 tahun terakhir ini, banyak
peneliti

yang

menyadari

terutama unsur psikologi sangat

kondisi dyslexia di tengah masyarakat.

diperlukan. Selain itu, pelaksanaan

Hal tersebut melatarbelakangi beberapa

pendidikan

penelitian yang telah dilakukan selama

berkesulitan belajar secara terencana

ini.

dan terprogram sebaik mungkin

Berikut

semakin

ini

adalah

beberapa

inklusi

bagi

anak

penelitian mengenai dyslexia.

akan dapat membantu meningkatkan

a. Metode Multisensori Untuk Me-

kualitas kemampuan membaca anak.

ngembangkan Kemampuan Mem-

Perlu juga dikembangkan metode

baca Anak Dyslexia Di SD Inklusi

belajar yang menyenangkan dan

oleh Nurdayati Praptiningrum dan

kesempatan

Purwandari pada tahun 2009. Dalam

dyslexia

penelitian tersebut dapat disimpul-

disesuaikan dengan kondisi anak

kan bahwa metode multisensori

dyslexia, seperti pelatihan metode

dapat digunakan sebagai salah satu

fonologi

yang

model pembelajaran yang dapat

dengan

pelatihan

mengembangkan kemampuan mem-

misalnya melalui VAKT (Visual,

anak

dyslexia.

Auditory, Kinesthetic, and Tactile),

pembelajaran

dengan

baca

permulaan

Prosedur

belajar

bagi

seluas‐luasnya

anak
dan

dikombinasikan
multisensoris

maupun metode analisis glass.

metode multisensori dengan mem-

c. Pengaruh Stimulasi Visual Untuk

fungsikan seluruh jenis sensorinya,

Meningkatkan Kemampuan Mem-

yakni melibatkan fungsi perabaan,

baca Pada Anak Dyslexia oleh Fajar

visual, auditori, dan pengucapan.

Kawuryan dan Trubus Raharjo pada

Mula-mula anak diminta melihat

tahun 2012. Dapat disimpulkan

huruf, meraba dengan menelusuri,

bahwa berdasarkan hasil analisis

dan mengucapkan. Metode multi-

data diperoleh hasil bahwa ada

179

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

perbedaan kemampuan membaca

biasa. Oleh karena itu, secara umum

anak sebelum diberikan stimulasi

terdapat lima metode pembelajaran bagi

visual dengan setelah diberikan

dyslexia, yaitu: (1) metode Fernald; (2)

stimulasi visual pada anak dyslexia

metode Gillingham; (3) metode analisis

di sekolah dasar. Jadi hipotesis yang

glass; (4) metode Hegge-Kirk-Kirk; (5)

diajukan

neurological impress.

yaitu

ada

perbedaan

kemampuan membaca anak sebelum
diberikan stimulasi visual dengan

DAFTAR PUSTAKA

setelah diberikan stimulasi visual

Derek

Wood,

dkk.

pada anak dyslexia di sekolah dasar

Mengatasi

diterima.

Yogyakarta: Katahati.

(2012).

Gangguan

Kiat

Belajar.

Fajar Kawuryan dan Trubus Raharjo.

III. KESIMPULAN
Dyslexia merupakan salah satu jenis

(2012). Jurnal: Pengaruh Stimulasi

kesulitan belajar, utamanya kesulitan

Visual Untuk Meningkatkan Ke-

dalam membaca dan menulis yang

mampuan Membaca Pada Anak

biasanya dialami oleh beberapa anak di

Disleksia.

dunia ini. Penyebab dyslexia diantaranya

Hargio Santoso. (2012). Cara Mema-

yaitu terletak pada masalah biologis,

hami Anak Berkebutuhan Khusus.

kognitif, dan perilaku.

Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Menurut

teori

defisit

fonologi

Martini

Jamaris.

Kesulitan

(2014).

(phonological deficit theory), orang

Belajar: Perspektif, Asesmen, dan

dyslexiamempunyai

Penanggulangannya. Bogor: Ghalia

yang

mengalami

kelemahan fonologi yang menyebabkan

Indonesia.
Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan

kesulitan dalam menggambarkan fonem.
double deficit

Sedangkan menurut
theory terdapat
dyslekxia

yaitu:

Belajar
Kesulitan

2 jenis pembaca
(1)

dyslexia

& Bimbingan

yang

Belajar.

terhadap

Yogyakarta:

Nuha Litera.

memiliki kelemahan tunggal (kecepatan

Mulyono Abdurrahman. (2012). Anak

menamai atau kelemahan fonologi); (2)

Berkesulitan Belajar: Teori, Diag-

dyslexia

nosis, dan Remediasinya. Jakarta:

ganda

yang

memiliki

(kecepatan

kelemahan

menamai

dan

Rineka Cipta.
Nini Subini. (2012). Mengatasi Kesulit-

kelemahan fonologi).
Pembelajaran bagi dyslexia tidak

an Belajar pada Anak.Yogyakarta:

dapat disamakan dengan pembelajaran

Javalitera.

180

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

Nurdayati P. dan Purwandari. (2009).

Rifa Hidayah. (2011). Jurnal UIN

Jurnal ISSN 1979-9594: Metode

Malang: Kemampuan Baca-Tulis

Multisensori untuk Mengembangkan

Siswa Disleksia.

Kemampuan

Membaca

Anak

Undang-Undang

Disleksia Di SD Inklusi.

Republik

Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.

--OOoOO--

181