Materi Regresi Korelasi Berganda mef
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
Model regresi linier berganda melibatkan lebih dari
satu variabel bebas.
Persamaan
a Y b1 X1 b2 X 2
Y
Y
Contoh:
n
- Hubungan antara suhu warehouse dan
viskositas cat dengan jumlah cacat foam mark
pada produk
- Hubungan antara kecepatan pelayanan dan X 2
kualitas produk dengan kepuasan pelanggan.
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
X1
X
n
X
n
2
1
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
b1 dan b2 Koefisien regresi parsial
Dapat ditentukan dengan beberapa cara sbb:
x x y x x x y
x x x x
x x y x x x y
x x x x
2
b1
2
1
1 2
2
2
2
2
1
2
1 2
2
b2
1
2
1 2
2
1
1
2
2
2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
1 2
Kuliah Statistika Industri II
y
x
x
2
2
1
2
2
Regresi & Korelasi Berganda
Y n.Y
2
2
2
2
X1 n. X1
2
X 2 n. X 2
2
x y X Y n.X Y
x y X Y n.X Y
1
1
x x X X
2
1 2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
1
2
1
2
2
n. X1 X 2
Kuliah Statistika Industri II
Contoh Soal:
Internal Revenue Service mencoba menduga pajak aktual tertunda tiap
bulannya di divisi Auditing. Diduga dua faktor yang mempengaruhi adalah
jumlah jam kerja pegawai dan jumlah jam kerja mesin (komputer). Untuk
menganalisis seberapa besar kedua faktor itu mempengaruhibesarnya pajak
aktual tertunda setiap bulan, dilakukan pencatatan selama 10 bulan dengan
data sbb:
Cari
persamaan
regresi linier
bergandanya!
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Atau langsung dimasukkan ke rumus:
a Y b1 X1 b2 X 2
b1
b2
Diperoleh persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab
(dengan persamaan normal):
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Diperoleh persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
n
X1
X
2
det A1
a
det A
1
2
1
1
b1
2
det A3
b2
det A
2
2
1
2
1
1
2
n
1
2 A2 X1
2
X
2
2
1
2
1
1
a Y
1
2 b1 X1Y
2
X Y
b
2
2 2
2
det A2
det A
X
X
X X X
X X X
Y
X
X
X Y X
X X
XY
X X X
n
A X1
X
2
A1
X
X
X X X
X X X
1
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
n
A
X1
1
2
3
2
X
2
2
2
2
Y
X Y
X Y
X
X
X X
2
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1
X
X X
X
Y
X Y
X Y
1
2
2
Kuliah Statistika Industri II
Persamaan regresi berganda dengan
tiga variabel bebas
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Persamaan regresi berganda dengan tiga
variabel bebas
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Interpretasi persamaan regresi
berganda
Persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Nilai a = -13,828
tanpa adanya jam kerja pegawai (X1) dan mesin
(X2) maka besarnya output pajak tertunda (Y)
adalah -13,828
Nilai b1 = + 0,564
Hubungan antara jam kerja pegawai (X1) dengan output Y, jika jam kerja
mesin konstan adalah positif, atau setiap kenaikan nilai tes sebesar satu
satuan, maka output pajak tertunda (Y) akan meningkat sebesar 0,564 satuan
Nilai b2 = + 1,099
Hubungan antara jam kerja mesin (X2) dengan output Y, jika jam kerja
pegawai konstan adalah positif, atau setiap kenaikan nilai tes sebesar satu
satuan, maka output pajak tertunda (Y) akan meningkat sebesar 1,099 satuan
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Pendugaan dan Pengujian Koefisien
Berganda
Kuliah Statistika Industri II
Kesalahan Baku Regresi & Koefisien Regresi Berganda
Se
Sb1
rY.1
x y b x y
2
y
b1
X
Se
2
1
n X
nm
1
n X1 1 rY.1
2
2
2
Sb2
n X1 X 2 X1 X 2
2
1
2
X
X1 n X 2 X 2
2
Nilai yang menyatakan
seberapa jauh menyimpangnya
nilai regresi terhadap nilai
yang sebenarnya
2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Se
2
2
2
n X2
2
1 r
2
Y.1
Koefisien Korelasi antara
X1 dan X2
Pendugaan dan Pengujian Koefisien
Berganda
Kuliah Statistika Industri II
Kesalahan Baku Regresi & Koefisien Regresi Berganda
Se
Se
y b x y b x y
2
1
nm
1
2
2
84,6 (0,564(12.005) 1,099(4.013)
10 3
Se = 3,001
Sb1 = 0,836
Sb2 = 0,836
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Interval Keyakinan Bagi penduga B1
dan B2
Pengujian menggunakan distribusi t dengan
derajat bebas (db) = n - m
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian untuk menentukan apakah ada sebuah hubungan linear
antar variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X1, X2,… Xk.
Ada 2 bentuk pengujian hipotesis bagi
koefisien regresi berganda:
• Pengujian hipotesis serentak
• Pengujian hipotesis individual
Pengujian Hipotesis Serentak
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi
berganda dengan B1 dan B2 serentak atau secara
bersama-sama mempengaruhi Y.
Pengujian Hipotesis individual
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi
berganda dengan hanya satu B (B1 atau B2) yang
mempengaruhi Y.
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
Langkah-langkah pengujian
1) Menentukan formulasi hipotesis
H0 : B1 = B2 = 0 (X1 dan X2 tidak
mempengaruhi Y)
H1 : B1 B2 0 (X1 dan X2 mempengaruhi
Y atau
paling tidak ada X yang mempengaruhi Y
2) Menentukan taraf nyata () dan nilai F tabel
Taraf () dan nilai F tabel ditentukan
dengan derajat bebas 1 = k – 1 dan 2
F (
–k
1
)2 = …….
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
=n
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
Langkah-langkah pengujian
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika F0 ≤ F (1 )2
H0 ditolak jika F0 > F (1 )2
4) Menentukan nilai uji statistik dengan tabel ANOVA
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Rata-rata
Kuadrat
F0
Regresi
(X1, X2)
Error
JKR
k–1
JKR
k–1
RKR
RKE
JKE
n-k
JKE
n–k
Total
JKT
n-1
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
JKT y 2 Y 2 n.Y
2
JKR b1 x1 y b2 x2 y
JKR b1
X Y n X Y b X Y n X Y
1
1
2
2
2
JKE = JKT - JKR
5)
Selain menggunakan tabel ANOVA di atas, nilai Fo dapat
pula ditentukan dengan menggunakan rumus:
KPB
KPB ( R ) = koefisien penentu atau koefisien
2
determinasi berganda
F0
1 KPB
n = jumlah sampel
(n 3)
Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Individual
Langkah-langkah pengujian
1) Menentukan formulasi hipotesis
H0 : Bi = 0 (tidak ada pengaruh Xi terhadap Y)
H1 : Bi > 0 (ada pengaruh positif Xi terhadap Y)
Bi < 0 (ada pengaruh negatif Xi terhadap Y)
Bi ≠ 0 (ada pengaruh Xi terhadap Y)
2) Menentukan taraf nyata () dan nilai t tabel
db = n - k
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Individual
Langkah-langkah pengujian
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika t0 ≥ t (n-m)
H0 ditolak jika t0 < t (n-m)
4) Menentukan nilai uji statistik
5) Membuat kesimpulan
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Latihan
Coba uji secara 2 arah parameter B1 dan B2 dengan
menggunakan taraf nyata sebesar = 0,05 dari soal di
atas secara individual maupun serentak!
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Penyelesaian:
Karena thitung
0,6746 dan 1,2735 < 2,365,
Maka kita harus menerima hipotesis
H0 : B1 = 0 maupun Ho = B2 = 0
Berarti tidak ada hubungan linier
berganda antara variabel X1 dan X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Degree of Freedom (Derajat Kebebasan)
excellence in innovative performance
CERULEAN
Regresi & Korelasi Berganda
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
Model regresi linier berganda melibatkan lebih dari
satu variabel bebas.
Persamaan
a Y b1 X1 b2 X 2
Y
Y
Contoh:
n
- Hubungan antara suhu warehouse dan
viskositas cat dengan jumlah cacat foam mark
pada produk
- Hubungan antara kecepatan pelayanan dan X 2
kualitas produk dengan kepuasan pelanggan.
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
X1
X
n
X
n
2
1
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
b1 dan b2 Koefisien regresi parsial
Dapat ditentukan dengan beberapa cara sbb:
x x y x x x y
x x x x
x x y x x x y
x x x x
2
b1
2
1
1 2
2
2
2
2
1
2
1 2
2
b2
1
2
1 2
2
1
1
2
2
2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
1 2
Kuliah Statistika Industri II
y
x
x
2
2
1
2
2
Regresi & Korelasi Berganda
Y n.Y
2
2
2
2
X1 n. X1
2
X 2 n. X 2
2
x y X Y n.X Y
x y X Y n.X Y
1
1
x x X X
2
1 2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
1
2
1
2
2
n. X1 X 2
Kuliah Statistika Industri II
Contoh Soal:
Internal Revenue Service mencoba menduga pajak aktual tertunda tiap
bulannya di divisi Auditing. Diduga dua faktor yang mempengaruhi adalah
jumlah jam kerja pegawai dan jumlah jam kerja mesin (komputer). Untuk
menganalisis seberapa besar kedua faktor itu mempengaruhibesarnya pajak
aktual tertunda setiap bulan, dilakukan pencatatan selama 10 bulan dengan
data sbb:
Cari
persamaan
regresi linier
bergandanya!
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Atau langsung dimasukkan ke rumus:
a Y b1 X1 b2 X 2
b1
b2
Diperoleh persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab
(dengan persamaan normal):
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Jawab:
Diperoleh persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Regresi & Korelasi Berganda
n
X1
X
2
det A1
a
det A
1
2
1
1
b1
2
det A3
b2
det A
2
2
1
2
1
1
2
n
1
2 A2 X1
2
X
2
2
1
2
1
1
a Y
1
2 b1 X1Y
2
X Y
b
2
2 2
2
det A2
det A
X
X
X X X
X X X
Y
X
X
X Y X
X X
XY
X X X
n
A X1
X
2
A1
X
X
X X X
X X X
1
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
n
A
X1
1
2
3
2
X
2
2
2
2
Y
X Y
X Y
X
X
X X
2
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1
X
X X
X
Y
X Y
X Y
1
2
2
Kuliah Statistika Industri II
Persamaan regresi berganda dengan
tiga variabel bebas
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Persamaan regresi berganda dengan tiga
variabel bebas
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Interpretasi persamaan regresi
berganda
Persamaan:
Y = -13,828 + 0,564X1 + 1,099X2
Nilai a = -13,828
tanpa adanya jam kerja pegawai (X1) dan mesin
(X2) maka besarnya output pajak tertunda (Y)
adalah -13,828
Nilai b1 = + 0,564
Hubungan antara jam kerja pegawai (X1) dengan output Y, jika jam kerja
mesin konstan adalah positif, atau setiap kenaikan nilai tes sebesar satu
satuan, maka output pajak tertunda (Y) akan meningkat sebesar 0,564 satuan
Nilai b2 = + 1,099
Hubungan antara jam kerja mesin (X2) dengan output Y, jika jam kerja
pegawai konstan adalah positif, atau setiap kenaikan nilai tes sebesar satu
satuan, maka output pajak tertunda (Y) akan meningkat sebesar 1,099 satuan
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Pendugaan dan Pengujian Koefisien
Berganda
Kuliah Statistika Industri II
Kesalahan Baku Regresi & Koefisien Regresi Berganda
Se
Sb1
rY.1
x y b x y
2
y
b1
X
Se
2
1
n X
nm
1
n X1 1 rY.1
2
2
2
Sb2
n X1 X 2 X1 X 2
2
1
2
X
X1 n X 2 X 2
2
Nilai yang menyatakan
seberapa jauh menyimpangnya
nilai regresi terhadap nilai
yang sebenarnya
2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Se
2
2
2
n X2
2
1 r
2
Y.1
Koefisien Korelasi antara
X1 dan X2
Pendugaan dan Pengujian Koefisien
Berganda
Kuliah Statistika Industri II
Kesalahan Baku Regresi & Koefisien Regresi Berganda
Se
Se
y b x y b x y
2
1
nm
1
2
2
84,6 (0,564(12.005) 1,099(4.013)
10 3
Se = 3,001
Sb1 = 0,836
Sb2 = 0,836
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Interval Keyakinan Bagi penduga B1
dan B2
Pengujian menggunakan distribusi t dengan
derajat bebas (db) = n - m
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian untuk menentukan apakah ada sebuah hubungan linear
antar variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X1, X2,… Xk.
Ada 2 bentuk pengujian hipotesis bagi
koefisien regresi berganda:
• Pengujian hipotesis serentak
• Pengujian hipotesis individual
Pengujian Hipotesis Serentak
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi
berganda dengan B1 dan B2 serentak atau secara
bersama-sama mempengaruhi Y.
Pengujian Hipotesis individual
Merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi
berganda dengan hanya satu B (B1 atau B2) yang
mempengaruhi Y.
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
Langkah-langkah pengujian
1) Menentukan formulasi hipotesis
H0 : B1 = B2 = 0 (X1 dan X2 tidak
mempengaruhi Y)
H1 : B1 B2 0 (X1 dan X2 mempengaruhi
Y atau
paling tidak ada X yang mempengaruhi Y
2) Menentukan taraf nyata () dan nilai F tabel
Taraf () dan nilai F tabel ditentukan
dengan derajat bebas 1 = k – 1 dan 2
F (
–k
1
)2 = …….
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
=n
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
Langkah-langkah pengujian
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika F0 ≤ F (1 )2
H0 ditolak jika F0 > F (1 )2
4) Menentukan nilai uji statistik dengan tabel ANOVA
Sumber
Variasi
Jumlah
Kuadrat
Derajat
Bebas
Rata-rata
Kuadrat
F0
Regresi
(X1, X2)
Error
JKR
k–1
JKR
k–1
RKR
RKE
JKE
n-k
JKE
n–k
Total
JKT
n-1
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Serentak
JKT y 2 Y 2 n.Y
2
JKR b1 x1 y b2 x2 y
JKR b1
X Y n X Y b X Y n X Y
1
1
2
2
2
JKE = JKT - JKR
5)
Selain menggunakan tabel ANOVA di atas, nilai Fo dapat
pula ditentukan dengan menggunakan rumus:
KPB
KPB ( R ) = koefisien penentu atau koefisien
2
determinasi berganda
F0
1 KPB
n = jumlah sampel
(n 3)
Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Individual
Langkah-langkah pengujian
1) Menentukan formulasi hipotesis
H0 : Bi = 0 (tidak ada pengaruh Xi terhadap Y)
H1 : Bi > 0 (ada pengaruh positif Xi terhadap Y)
Bi < 0 (ada pengaruh negatif Xi terhadap Y)
Bi ≠ 0 (ada pengaruh Xi terhadap Y)
2) Menentukan taraf nyata () dan nilai t tabel
db = n - k
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Pengujian Hipotesis Individual
Langkah-langkah pengujian
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika t0 ≥ t (n-m)
H0 ditolak jika t0 < t (n-m)
4) Menentukan nilai uji statistik
5) Membuat kesimpulan
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Latihan
Coba uji secara 2 arah parameter B1 dan B2 dengan
menggunakan taraf nyata sebesar = 0,05 dari soal di
atas secara individual maupun serentak!
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Kuliah Statistika Industri II
Pengujian / Pendugaan Parameter
Koefisien Regresi Berganda
Penyelesaian:
Karena thitung
0,6746 dan 1,2735 < 2,365,
Maka kita harus menerima hipotesis
H0 : B1 = 0 maupun Ho = B2 = 0
Berarti tidak ada hubungan linier
berganda antara variabel X1 dan X2
Program Studi Teknik Industri Univ. Brawijaya
Degree of Freedom (Derajat Kebebasan)
excellence in innovative performance
CERULEAN