A. Standar Isi (SK dan KD) - SKL TIK SMP RSBI

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

  JAKARTA. MEI TAHUN 2007

  

1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan

teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi.

  

2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan

prospeknya di masa datang 3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer

  

4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah

basis data, pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan karya informasi

  

5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk

memperoleh informasi CATATAN:

  

Kalimat dengan garis bawah menunjukkan tambahan SKL dari yang sudah ada dalam

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

  JAKARTA. MEI TAHUN 2007

  STRUKTUR KURIKULUM SMP - SBI Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

  2

  4

  4

  4

  8. Seni Budaya

  2

  2

  2

  9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

  2

  2

  2

  5

  2

  2 B. Muatan Lokal

  2

  2

  2 C. Pengembangan Diri

  2

  2

  2 Jumlah

  38

  38

  38

  7. Ilmu Pengetahuan Sosial

  5

  VII

  3. B. Indonesia

  VIII

  IX A. Mata Pelajaran

  1. Pendidikan Agama

  2

  2

  2

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  2

  2

  2

  4

  5

  4

  4

   4. B. Inggris

  6

  6

  6

   5. Matematika

  5

  5

  5

   6. Ilmu Pengetahuan Alam

10. TIK

A. Standar Isi (SK dan KD)

  

KELAS VII : SEMESTER 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  1. Memahami hubungan timbal

  1.1 Menunjukkan beberapa perkembangan balik antara perkembangan teknologi yang mendasar dalam teknologi dan perubahan- kehidupan sehari-hari perubahan dalam masyarakat

  1.2 Menjelaskan hubungan timbal balik kebutuhan manusia dengan perkembangan produk teknologi

  1.3 Menjelaskan fakta dan pendapat, sebab dan akibat serta kejadian tentang perkembangan-perkembangan teknologi dan dampaknya

  2. Memahami proses suatu

  2.1 Menafsirkan prinsip-prinsip keamanan pekerjaan secara benar, aman kerja dalam kehidupan sehari-hari dan sadar lingkungan

2.2 Memahami dan mematuhi simbol serta rambu-rambu keselamatan kerja.

3. Memahami penggunaan

  3.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi komunikasi, dan prospeknya di

  3.2 Mendeskripsikan sejarah masa mendatang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang

  3.3 Menjelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari

  3.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

  3.5 Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

4. Mengenal operasi dasar

  4.1 Mengaktifkan komputer sesuai prosedur peralatan komputer

  4.2 Mematikan komputer sesuai prosedur

  4.3 Melakukan operasi dasar pada operating system dengan sistematis.

5. Mempraktikkan keterampilan

  5.1 Mengidentifikasi berbagai komponen dasar komputer perangkat keras komputer

  5.2 Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi

  5.3 Memahami kegunaan dari beberapa program aplikasi

5.4 Mempraktikkan satu program aplikasi

  KELAS VII : SEMESTER 2 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  6. Menggunakan perangkat lunak

  6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada pengolah kata untuk perangkat lunak pengolah kata menyajikan informasi

  6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah kata

  6.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah kata

  6.4 Membuat dokumen pengolah kata sederhana

  7. Menggunakan perangkat lunak

  7.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada pengolah angka untuk perangkat lunak pengolah angka menyajikan informasi

  7.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah angka

  7.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah angka

  7.4 Membuat dokumen pengolah angka sederhana

  8. Menggunakan perangkat lunak

  8.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada basis data untuk mengolah perangkat lunak basis data data

8.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon

  pada program basis data

8.4 Membuat karya sistem basis data

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  2.4 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah animasi

  KELAS VIII : SEMESTER 1 KELAS VIII : SEMESTER 2

  3.4 Membuat karya video sederhana

  3.3 Memberikan efek animasi

  3.2 Mengedit clip video

  3.1 Pengambilan video (Capture)

  2.5 Membuat karya animasi sederhana

  2.3 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah animasi

  8.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak basis data

  2.2 Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah animasi

  2.1 Mengoperasikan perangkat lunak hasil multimedia.

  2. Menggunakan perangkat lunak pengolah animasi menghasilkan karya multimedia

  1.4 Membuat karya grafis sederhana

  1.3 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah grafis

  1.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program pengolah grafis

  1.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah grafis

  1. Menggunakan perangkat lunak pengolah grafis untuk menyajikan informasi

3. Melakukan Video Editing

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Memahami dasar-dasar

  4.1 Menjelaskan pengertian dasar penggunaan Internet/intranet Internet/intranet

  4.2 Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/intranet

4.3 Mengenal ukuran kecepatan akses

  Internet

  4.4 Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/intranet

  4.5 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan jaringan lokal (intranet)

  4.6 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet

  5. Menggunakan Internet untuk

  5.1 Mendemonstrasikan akses internet memperoleh informasi sesuai dengan prosedur

  5.2 Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di Internet

  5.3 Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat

  5.4 Mengolah informasi dari internet dengan menggunakan program aplikasi

  6. Membuat desain WEB (Front

  6.1 Mengidentifikasi menu dan ikon pada

  Page, Publisher, dreamwiver perangkat lunak pengolah animasi

  dsb.)

  6.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada program desain WEB

  6.3 Menggunakan menu dan ikon untuk desain WEB

  6.4 Membuat desain WEB sederhana

7. Menunjukkan perubahan dan

  7.1 Menyebutkan contoh-contoh perubahan hubungan antara profesi dan yang mendasar antara profesi dan perkembangan teknologi. perkembangan teknologi

  7.2 Mengidentifikasi karakteristik suatu profesi

  7.3 Mengidentifikasi karakteristik perkembangan suatu profesi dan teknologi.

7.4 Memutuskan penyelesaian masalah

  Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

  dalam suatu profesi yag dipilih berdasarkan potensi diri dan perkembngan teknologi

  KELAS IX : SEMESTER 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menggambarkan bagian-

  1.1 Menjelaskan prinsip kerja dari sistem bagian, fungsi dan hubungan komunikasi tradisional dan masa kini. bagian-bagian sistem

  1.2 Mengenal fungsi media penghantar pada komunikasi masa kini sistem telekomunikasi. (transmisi sinyal,

  1.3 Menjelaskan pengertian komunikasi penyimpanan dan konversi). isyarat.

  1.4 Menjelaskan istilah-istilah yang terdapat pada sistem komunikasi.

  1.5 Menerapkan komputer sebagai sarana untuk berkomunikasi.

2. Membuat produk

  2.1 Mengidentifikasi masalah-masalah teknis berdasarkan hasil rancangan untuk pembuatan peralatan komunikasi. sendiri dengan

  2.2 Membuat peralatan komunikasi menggunakan berbagai jenis sederhana. bahan yang sesuai untuk komunikasi

  Sistem Teknik STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

3. Mengembangkan

3.1 Mengidentifikasi Input, Proses, Out put pendekatan sistem melalui (IPO) pada alat teknik.

  perkembangan teknologi

  3.2 Mengidentifikasi komponen pendukung dalam bidang permesinan sistem teknik yang menyangkut materi, dan konstruksi. energi, dan informasi.

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  6.2 Menjelaskan perlakuan jenis-jenis bahan dan menguji sifat-sifat bahan untuk perancangan suatu produk teknologi

  8.2 Memanfaatkan peralatan untuk proses dalam pembuatan produk teknologi

  8.1 Menentukan jenis dan fungsi penggunaan alat untuk pembuatan produk teknologi

  8. Memahami cara melakukan pekerjaan teknik secara benar, aman dan sadar lingkungan

  7.3 Menyusun laporan perancangan

  7.2 Membuat gambar rencana kerja

  7.1 Mengidentifikasi dan menentukan masalah-masalah teknis

  7. Memahami perancangan suatu produk

  3.3 Menunjukan cara kerja komponen teknik.

  4. Menemukan gagasan baru untuk memecahkan masalah teknik sesuai dengan kebutuhan masyarakat

  6. Memahami jenis-jenis bahan dan sifatnya serta hubungannya dengan fungsi, manufaktur dan perancangan suatu produk teknologi

  5.2 Mendeskripsikan tentang perkembangan-perkembangan teknologi berdasarkan argumen terbuka terhadap norma-norma dan nilai-nilai dalam penggunaan bahan

  5.1 Menunjukkan beberapa perkembangan teknologi bahan yang mendasar dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari- hari baik positif maupun negatip

  5. Memahami hubungan timbal balik antara perkembangan teknologi dan perubahan- perubahan dalam masyarakat dengan cara observasi atau penyelidikan terbatas

  Teknologi Konstruksi

  4.2 Memecahkan masalah kontrol atau pengendalian sistem. .

  4.1 Memecahkan masalah persambungan dan konstruksi.

  6.1 Memilih bahan sesuai dengan sifatnya serta hubungannya dengan produk dalam kehidupan sehari-hari

  9. Memahami pembuatan produk teknik berdasarkan rancangan sendiri dan kelompok dengan menggunakan berbagai macam bahan

9.1 Merencanakan pembuatan produk

  11.3 Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi antara sistem analog dan sistem digital.

  KELAS IX : SEMESTER 2

  13.2 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja dari bagian-bagian pada sistem pengendali dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari.

  13.1 Menggambarkan bagian-bagian dan hubungan antar bagian pada sistem pengendali.

  12.1 Membedakan (kelebihan dan kekurangan) antara sistem analog dan sistem digital.

  12. Membandingkan sistem analog dan sistem digital dalam memproses informasi.

  11.2 Menerapkan prinsip sistem pengendali sederhana pada kehidupan sehari-hari.

  9.2 Membuat produk sesuai dengan kebutuhan sehari-hari

  11.1 Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi bagian-bagian pada sistem pengendali.

  11. Menggambarkan bagian- bagian, fungsi dan hubungan antar bagian sistem pengendali meliputi sinyal- sinyal : input (sensor), proses (orang, hubungan elektronik, komputer), output (penggerak).

  Teknologi Pengendali STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  10.2 Mengevaluasi bahan konstruksi berdasarkan hasil rancangan

  10.1 Menguji bahan konstruksi berdasarkan rancangan

  10. Mengevaluasi proses perencanaan pembuatan produk berdasarkan kriteria yang telah ditentukan

13. Menyelidiki cara kerja sistem pengendali.

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

14. Menemukan gagasan baru

  14.1 Mengidentifikasi masalah yang terkait untuk memecahkan masalah dengan sistem pengendali sederhana teknik sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. kebutuhan masyarakat.

  14.2 Membuat sistem pengendali sederhana untuk memecahkan masalah dimasyarakat.

  PILIHAN: Teknologi Produksi (Pilihan) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  1. Membuat perancangan suatu

  1.1 Mengidentifikasi prosedur teknis produk.

  1.2 Menentukan prosedur teknis dalam perancangan suatu produk.

  1.3 Menerapkan prosedur teknis dalam merancang suatu produk .

  2. Membuat produk berdasarkan

  2.1 Menyiapkan bahan dan alat untuk

  rancangan pembuatan produk

  2.2 Membuat suatu produk berdasarkan

  rancangan

  2.3 Menyusun laporan pembuatan suatu produk.

  Teknologi Transportasi (pilihan) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  3. Menunjukkan hubungan timbal balik

  3.1 Mengenali beberapa perkembangan antara perkembangan teknologi teknologi transportasi dan Logistik transportasi dan Logistik dengan yang mendasar dan pengaruhnya perubahan-perubahan dalam terhadap kehidupan sehari-hari baik masyarakat melalui pengamatan positif maupun negatif atau penyelidikan terbatas.

  3.2 Menggambarkan pengaruh orang dan lingkungan terhadap pengembangan moda transportasi berdasarkan hasil pengamatan

  3.3 Mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah transportasi barang dan orang secara demokratis.

  4. Mengidentifikasi ciri-ciri utama

  7.2 Menggambarkan sistem komunikasi pada berbagai moda transportasi.

  10.1 Menyiapkan alat dan bahan/

  berdasarkan rancangan sendiri dengan menggunakan berbagai jenis bahan yang sesuai dan/ atau sistem konstruksi jadi, seperti lego dan fisher technic atau kombinasi

  10. Membuat model moda transportsi

  9.2 Membuat rencana kerja pembuatan model moda transportasi

  9.1 Membuat sketsa dan ganbar teknik model moda transportasi

  moda transportasi

  9. Mendesain suatu produk model

  8.2 Memilih konstruksi dan persambungan pada model moda transportasi

  8.1 Menentukan fungsi model moda transportasi yang akan dibuat

  pembuatan model moda transportasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

  8. Menemukan gagasan dalam

  7.1 Menggambarkan sistem Logistik berbagai moda transportasi

  suatu industri dan mekanisme kerjanya berdasarkan observasi dan pengalaman langsung

  fungsi, dan hubungan bagian- bagian sistem komunikasi pada moda transportasi dan Logistik masa kini.

  7. Mengidentifikasi bagian-bagian,

  6.2 Menunjukan sistem pemindah tenaga yang bekerja pada suatu moda transportasi

  6.1 Mengidentifikasi bentuk perubahan tenaga yang bekerja pada suatu moda transportasi

  sumber dan pemindahan tenaga yang digunakan di dalam alat moda transportasi dan membuat sistemnya

  6. Menganalisis bentuk-bentuk

  5.2 Menganalisis akibat-akibat penggunaan moda transportasi yang tidak terkontrol terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan

  5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis polusi yang diakibatkan oleh moda transportasi

  pengembangan teknologi transportasi terhadap lingkungan hidup.

  5. Menunjukan contoh-contoh akibat

  4.2 Mengelola penyimpanan barang agar mutu tetap terjaga.

  4.1 Mengatur penyimpanan barang (logistik) dalam fase-fase produksi

  sistem kontruksi jadi yang akan dikerjakan secara proporsional dan efisien bahan-bahan yang ada.

  Teknologi Penjernihan Air (pilihan) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  11. Menunjukan hubungan antara

  11.1 Menunjukan permasalahan upaya pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan air dan contoh air dan perkembangan perkembangan teknologi, dalam teknologi serta dampaknya kehidupan sehari-hari terhadap pemenuhan

  11.2 Mengidentifikasi dampak penerapan kebutuhan air melalui proses produksi terhadap pemenuhan penyelidikan terbatas kebutuhan air.

  12. Membuat perancangan suatu

  12.1 Mengidentifikasi prosedur teknis produk perjernihan air perancangan penjernihan air

  12.2 Menentukan prosedur teknis dalam perancangan suatu produk penjernihan air.

12.3 Menerapkan prosedur teknis dalam membuat alat penjernihan air.

13. Membuat produk alat

  13.1 Menyiapkan bahan dan alat untuk penjernihan air berdasarkan pembuatan penjernihan air rancangan

  13.2 Membuat alat penjernihan air berdasarkan rancangan.

  13.3 Menyusun laporan perancangan

B. Arah Pengembangan

  Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

  

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR

DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

  JAKARTA. MEI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

  Pesatnya perkembanan Teknologi Informasi dan komunikasi dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut, melalui pembelajaran yang mengembangkan proses kemampuan berfikir untuk menghasilkan karya informasi dan dapat mengkomunikasikan karyanya.

  Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap model pembelajaran serta teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas.

  Ada kecendrungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik dalam lingkungan yang mendukung. Proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk kegiatan yang menekankan pada pengalaman belajar, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Proses pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh guru dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.

  B. Tujuan

  Panduan Pembelajaran dan Penilaian TIK ini disusun untuk para pendidik dan tenaga kependidikan dengan tujuan :

  1. Memberikan orientasi baru tentang pembelajaran dan penilaian berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

  2. Memberikan wawasan secara umum tentang pembelajaran dan penilaian yang dilaksanakan pada tingkat kelas.

  3. Memberikan rambu-rambu pembelajaran dan penilaian TIK 4. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan pembelajaran dan penilaian.

  C. Ruang Lingkup TIK

  Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek- aspek sebagai berikut.

  1. Prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi.

  2. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

  3. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

BAB II ACUAN PEMBELAJARAN TIK B. Standar Kompetensi Lulusan TIK

  1. Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi.

  2. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya

  di masa datang

  3. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer

  4. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pengolah basis data, pengolah grafis dan pengolah animasi untuk menghasilkan karya informasi

  5. Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk

  memperoleh informasi

  C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK dan KD)

  Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dimaksud terdapat pada permen DIKNAS no.22 tahun 2005, yang telah dikembangkan menjadi SK dan KD untuk pelaksanaan rintisan sekolah bertaraf internasional.

  D. Silabus

  Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian.

  1. Identitas Mata Pelajaran

  Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus

  2. Standar Kompetensi

  Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.

  3. Kompetensi Dasar

  Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.

  4. Materi Pokok/Pembelajaran

  Materi Pokok yang dimaksud adalah materi ajar yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (SK dan KD). Materi Pokok disusun atas pertimbangan berikut:

  a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;

  b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan;

  e. kedalaman dan keluasan materi;

  f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan:

  a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar- benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

  5. Kegiatan Pembelajaran

  Kegiatan pembelajaran adalah proses penyajian materi ajar yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik

  6. Indikator

  Indikator merupakan ciri dari ketercapaian suatu kompetensi dasar. Rumusan Indikator harus sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik serta dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi

  7. Penilaian

  Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen

  8. Alokasi waktu

  Alokasi waktu pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah 2 jam pelajaran per minggu. Untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, waktu yang dialokasikan perlu memperhatikan:

  a. minggu efektif per semester,

  b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester.

  9. Sumber belajar

  Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, lembar kerja pembelajaran, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

  D.

  Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

  2. Materi Pembelajaran

  Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

  1. Tujuan Pembelajaran

  Rencana pelaksana pembelajaran merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Di dalam RPP secara rinci meliputi Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

  Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)

  7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tertentu.

  Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

  6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Kompetensi Dasar tertentu.

  5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.

  4. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.

  3. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar.

  2. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Kompetensi Dasar.

  1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).

  3. Metode Pembelajaran

  Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

  4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

  Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

  5. Sumber Belajar

  Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.

  6. Penilaian

  Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

BAB III KOMPONEN PENDUKUNG PEMBELAJARAN (TIK) A. Siswa

  Dalam pembelajaran TIK siswa diberi banyak kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif. Siswa lebih banyak melakukan sesuatu daripada hanya mendengar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Mereka menyelidiki fenomena TIK dengan melakukan berbagai kegiatan menggunakan alat dan media yang nyata dan belajar dari apa yang mereka lakukan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk memilih pendekatan dan merencanakan waktu serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sendiri. Dengan demikian kondisi ini akan meningkatkan motivasi siswa dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

  Interaksi antar siswa sangat ditekankan di dalam pembelajaran TIK. Siswa belajar secara mandiri dan berkelompok, sehingga mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri, saling bertukar pikiran, saling membantu dan mengungkapkan gagasannya terhadap persoalan tertentu. Siswa saling mendengarkan gagasan yang dikemukakan, berusaha untuk saling meyakinkan argumentasi mereka dan mencapai kesepakatan atas solusi yang paling memungkinkan. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dalam mengemukakan pendapat serta sikap kritis terhadap permasalahan TIK. Pembelajaran TIK harus membangun karakter dan kemampuan berpikir siswa melalui tahapan-tahapan berikut:  Mengungkapkan ide

  Melalui proses berpikir siswa menemukan gagasan untuk menyelesaikan suatu masalah  Pembuatan rancangan (desain),

  Ide yang diperoleh siswa kemudian didesain sebagai perencanaan penyelasaian masalah, dapat berupa gambar(sketsa, flowchart) atau yang lainnya.  Membuat Produk Desain yang sudah dibuat diimplemantasikan melalui pengerjaan untuk menghasilkan produk  Melakukan pengujian.

  Siswa melakukan evaluasi kelayakan (fungsi, manfaat, standar) produk yang dihasilkannya.

B. Guru Guru mempunyai peranan yang penting dalam membimbing dan mendorong siswa.

  Dalam pembelajaran TIK, guru berperan sebagai pembimbing atau fasilitator. Sebelum pelajaran dimulai, guru menyiapkan bahan dan meyakinkan bahwa bahan- bahan yang diperlukan sudah tertata dan tersedia. Di awal pelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara yang menarik dan menantang imajinasi siswa. Kemudian guru mengajak dan mendorong siswa melakukan kegiatan yang memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri temanya. Selama kegiatan berlangsung, guru harus selalu siap memberikan bantuan jika diperlukan, tetapi tidak memberikan jawaban semuanya, melainkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan pendekatan dan strategi masing-masing. Guru mendorong siswa memikirkan solusi yang memungkinkan dan mendiskusikannya dengan teman-temannya. Pada akhir kegiatan guru membahas hasil-hasil kelompok yang difokuskan pada perbedaan dan persamaan yang pokok. Guru mendorong para siswa untuk turut mengambil bagian dalam diskusi mencari solusi. Guru juga membuat ringkasan hasil-hasil kegiatan yang utama dan membantu siswa untuk menarik kesimpulan. Guru juga harus menjamin bahwa pembelajaran TIK disesuaikan dengan keragaman kemampuan dan latar belakang siswa yang bermacam-macam. Keragaman yang terjadi pada siswa terletak pada:

  1. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri Siswa yang tidak biasa bekerja mandiri membutuhkan lebih banyak bimbingan dan petunjuk tentang cara melakukan kegiatan.

  2. Kemampuan dan pendekatan dalam belajar Sebagian siswa senang melakukan kegiatan-kegiatan nyata. Sebagian lagi lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan konsep dan fenomena yang abstrak. Ada juga perbedaan yang terjadi antara siswa yang cepat dan lambat dalam belajarnya, Bagi siswa yang cepat dalam belajar perlu diberi tugas-tugas tambahan. Siswa yang mengalami masalah dalam membaca, tugas-tugas yang diberikannya perlu disertai dengan gambar-gambar dan menggunakan bahasa yang sederhana.

  3. Motivasi mempelajari TIK Untuk meningkatkan motivasi siswa, perlu memasukkan tugas-tugas yang ada kaitannya dengan situasi kehidupan sehari-hari dan minat atau keinginan pribadi, tugas yang akan menghasilkan sesuatu yang menarik dan nyata, serta memberikan siswa kesempatan untuk melakukan kontrol atas kegiatan pembelajaran mereka.

C. Alat Bantu Pembelajaran

  1. Alat dan Bahan

  Alat Bantu mengajar merupakan sarana/alat pendukung dalam kegiatan belajar mengajar dan dapat berupa media cetak, media elektronik, prototipe, trainer, kondisi lingkungan dan sebagainya. Alat bantu pembelajaran ini dikembangkan agar siswa mudah mempelajari materi pelajaran, memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.

  2. Tempat Belajar.

  Tempat belajar yang dimaksud adalah tempat di mana proses pembelajaran TIK berlangsung. Tempat ini bisa laboratorium komputer, kelas, ruang kerja bagi penerapan pembelajaran teknologi dasar dan diluar sekolah.

D. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

  Keselamatan dan kesehatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan manusia, alat kerja, bahan dan ruang tempat kerja.

  Pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditekankan kepada semua pihak yang berhubungan dengan pembelajaran TIK di sekolah karena bertujuan memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, untuk melindungi siswa dalam melakukan pekerjaan, meningkatkan hasil produk dan produktivitas kerja serta menjamin terpeliharanya keselamatan peralatan secara aman dan efisien.

BAB IV PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TIK A. Penyiapan Alat dan bahan Pembelajaran TIK

  1. Penyiapan bahan ajar Penyampaian materi pelajaran dan seluruh aktivitas dalam proses belajar mengajar TIK sudah dirancang dan disajikan dalam bentuk bahan ajar. Oleh karena itu bahan ajar memegang peran yang penting dalam aktivitas belajar mengajar TIK.

  Langkah-langkah yang diperlukan dalam penyiapan bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut : a. Bahan ajar yang akan digunakan harus dibahas terlebih dahulu dengan tim guru TIK untuk melihat kelebihan dan kelemahannya disesuaikan dengan stuasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.

  b. Setelah kelemahan bahan ajar tersebut diketahui maka kelemahan itu diperbaiki atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, sedangkan kelebihannya diberi penguatan.

  c. Setelah bahan ajar diperbaiki selanjutnya bahan ajar tersebut diperbanyak sesuai dengan jumlah siswa. Penyiapan Lembar Kerja 2. Lembar kerja adalah panduan kerja/praktik yang digunakan dalam proses pembelajaran yang meliputi langkah-langkah kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirumuskan.

3. Penyiapan alat dan bahan

  Kegiatan belajar mengajar TIK membutuhkan peralatan yang sesuai dengan SK dan KD yang akan dicapai. Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran TIK adalah sebagai berikut : a. Melakukan analisis kebutuhan alat yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

  b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran tersebut. Apakah alat masih baik atau sudah rusak atau mungkin alat tersebut tidak tersedia di Laboratorium.

  c. Jika alat tersebut rusak atau tidak ada di laboratorium, maka alat itu harus diperbaiki atau membeli yang baru.

  Pembuatan produk sebagai akumulasi proses berpikir melalui aktivitas menemukan ide, mendesain, membuat, dan menguji memerlukan bahan. Bahan tersebut jenisnya bergantung kepada kompetensi yang akan dicapai. Banyaknya bahan juga bergantung pada disain yang dibuat oleh siswa. Oleh karena itu dalam pengadaan bahan, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

  a. Melakukan analisis kebutuhan bahan berdasarkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran.

  b. Bahan-bahan yang dibutuhkan disiapkan berdasarkan hasil analisisnya.

  c. Bahan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan sekolah.

B. Strategi Pembelajaran

  Beberapa prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan dalam mata pelajaran TIK adalah sebagai berikut:

  1. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.

  2. Pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.

  3. Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia

  4. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).

  5. Pembelajaran memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial- ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

  6. Sifat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam program TIK adalah : Teori dan Praktek yang mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran TIK

  7. Pembelajaran didasarkan pada teori konstruktivisme. Dalam pelaksanaannya sebaiknya menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan/atau analisis sistem yang dicapai melalui aktivitas belajar sambil melakukan (Learning by Doing). Pemberian peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru

  8. Metoda pembelajaran: demonstrasi, diskusi, studi kasus, percobaan, dan pembuatan karya bidang TIK.

  

Pendekatan dan metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran TIK

adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan Pembelajaran

  a. Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan pembelajaran

  pada program TIK untuk memperoleh pandangan yang lebih baik dan komprehensif mengenai produk produk teknologi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang utuh dan benar terhadap suatu produk teknologi diharapkan siswa dapat menggunakan produk- produk tersebut lebih optimal, aman dan bertanggung jawab. Untuk jangka panjang, pendekatan ini berfungsi untuk melakukan inovasi (pengembangan) suatu produk.

  b. Pendekatan pemecahan masalah (problem solving) adalah

  pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk dapat memecahkan masalah melalui proses berpikir yang sistematis.

2. Metode

  Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Contoh : Metode ceramah. Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.

  Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode yang umum digunakan, diantaranya adalah : a. Metode Tanya jawab

  Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara yang menarik.

  b. Metode Diskusi Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Jika metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana diskusi tanpa tekanan.

  c. Metode Pemberian Tugas Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.

  Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa atau kelompok siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh siswa dari kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta 3) di akhir kegiatan ada kesimpulan yang didapat.

  d. Metode Eksperimen Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan.