HK PERUSAHAAN MM UGM

  HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN Dr. Mukti Fajar ND

  Dr. Mukti Fajar ND 081 2294 2781

  081 2294 2781 muktifajar_umy muktifajar_umy

  @ @ yahoo.co.id yahoo.co.id

  

PERUSAHAAN

PERUSAHAAN

_

Black Law Dictionary (Black Law Dictionary :365) adalah

  

Black Law Dictionary (Black Law Dictionary :365) adalah

an an

entity (usualy a business ) having authority under law to

entity (usualy a business ) having authority under law to

act as single person distinct from the share holder who own act as single person distinct from the share holder who own it and having right to issue stock and exist indefinitely .

  _ it and having right to issue stock and exist indefinitely .

  Pengertian perusahaan tidak terdapat dalam WvK (di Pengertian perusahaan tidak terdapat dalam WvK (di Indonesia disebut dengan KUHD) .

  Indonesia disebut dengan KUHD) .

  Pemerintah Belanda Pemerintah Belanda pada waktu membacakan memori pada waktu membacakan memori van toelichting van toelichting

  RUU WvK RUU WvK di muka parlemen menerangkan perusahaan ialah di muka parlemen menerangkan perusahaan ialah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri) tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri) (Purwosutjipto, 1983:14; Usman, 2000: 26).

  (Purwosutjipto, 1983:14; Usman, 2000: 26). _ Menurut Molengraaf, perusahaan (dalam arti ekonomi)

  Menurut Molengraaf, perusahaan (dalam arti ekonomi) adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus- adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus- menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan, dengan cara memperdagangkan, penghasilan, dengan cara memperdagangkan, menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian- menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian- perjanjian perdagangan. Pengertian perusahaan di sini perjanjian perdagangan. Pengertian perusahaan di sini

tidak mempersoalkan tentang perusahaan sebagai badan

tidak mempersoalkan tentang perusahaan sebagai badan

usaha, akan tetapi justru perusahaan sebagai perbuatan,

usaha, akan tetapi justru perusahaan sebagai perbuatan,

yaitu hanya meliputi kegiatan usaha (Muhammad, 1993: 7- yaitu hanya meliputi kegiatan usaha (Muhammad, 1993: 7-

   Setiap bentuk usaha yang

  Setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap bersifat tetap terang terangan terang terangan dan dan terus-menerus dan didirikan, terus-menerus dan didirikan,

bekerja, serta berkedudukan dalam

bekerja, serta berkedudukan dalam

wilayah Negara Indonesia dengan wilayah Negara Indonesia dengan tujuan mencari keuntungan tujuan mencari keuntungan

  (UUWDP) (UUWDP)

  Pengusaha Pengusaha

  

  Pengusaha: Pengusaha:

  Seseorang Seseorang pemodal pemodal yang melakukan atau yang melakukan atau menyuruh melakukan perusahaan

  _ menyuruh melakukan perusahaan Alternatif:

  Alternatif:

  1. Melakukan perusahaannya sendiri

  1. Melakukan perusahaannya sendiri

  2. Melakukan perusahaannya dengan

  2. Melakukan perusahaannya dengan pembantunya pembantunya

  3. Menyuruh orang lain melakukan

  3. Menyuruh orang lain melakukan perusahaannya, dan tidak turut serta perusahaannya, dan tidak turut serta dalam melakukan perusahaan dalam melakukan perusahaan

  

Pembantu Perusahaan

Pembantu Perusahaan

  Pembantu di dalam perusahaan Pembantu di dalam perusahaan 

  Hubungan Perburuhan Hubungan Perburuhan

• Karawan kontrak

  Karawan kontrak

• Karyawan tetap

  Karyawan tetap

   Hubungan Pemborongan

  Hubungan Pemborongan Outsourcing)

  Outsourcing)

  Pengalihan kegiatan pada perusahaan lain : agen , pengacara, supplier lain : agen , pengacara, supplier makelaar makelaar

• Pengalihan kegiatan pada perusahaan

BENTUK BENTUK PERUSAHAAN PERUSAHAAN 1.

  1. PD , UD PD , UD 2.

  2. Firma (Fa) Firma (Fa) 3.

  3. Commanditaire Vennotschap (CV) Commanditaire Vennotschap (CV) 4.

  4. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas 5.

  5. Koperasi Koperasi 6.

  6. Perseroan Perseroan 7.

  7. Perum Perum 8.

  8. Holding Company/Grup/Concern Holding Company/Grup/Concern

  PERUSAHAAN PERSEORANGAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN

  

DARI JUMLAH PEMILIK

DARI JUMLAH PEMILIK



  UD, PD _

• UD, PD

  PERUSAHAAN PERSEKUTUAN PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

  CV

• CV
• FIRMA FIRMA
• KOPERASI

  KOPERASI

• PT

  PT _

  PERUSAHAAN KELOMPOK PERUSAHAAN KELOMPOK

• HOLDING COMPANY

HOLDING COMPANY

• CONCERN / GROUP

  CONCERN / GROUP

  

DARI STATUS PEMILIK

DARI STATUS PEMILIK



  BUMN BUMN

  PERUM

• PERUM
• PERSERO
• PD, UD
• CV
• FIRMA
• KOPERASI
• PT

BADAN HUKUM BADAN HUKUM

  PERSERO

   SWASTA SWASTA

  PD, UD

  CV

  FIRMA

  KOPERASI

  PT

  

DARI STATUS BADAN USAHA

DARI STATUS BADAN USAHA



• PERUM PERUM

  PERSERO

• PERSERO
• KOPERASI

  KOPERASI

• PT

  PT 

  BUKAN BADAN HUKUM BUKAN BADAN HUKUM

• PD, UD

PD, UD

• CV

  CV

• FIRMA

  FIRMA

  PERBEDAAN PERBEDAAN BADAN HUKUM BADAN HUKUM 

BUKAN BADAN HUKUM BUKAN BADAN HUKUM

  DIATUR OLEH DIATUR OLEH

  UNDANG- UNDANG _ ADA HARTA TERPISAH ADA HARTA TERPISAH _ ADA TANGGUNG

  ADA TANGGUNG JAWAB TERBATAS JAWAB TERBATAS _ DENGAN DENGAN PENGESAHAN PENGESAHAN MENTERI HUKUM DAN MENTERI HUKUM DAN HAM HAM

   DIATUR DALAM KUHD DIATUR DALAM KUHD _ TIDAK ADA HARTA

UNDANG- UNDANG

  TIDAK ADA HARTA TERPISAH TERPISAH _ TANGGUN JAWAB TANGGUN JAWAB RENTENG RENTENG _ TIDAK DENGAN

  TIDAK DENGAN PENGESAHAN MENTERI PENGESAHAN MENTERI HUKUM DAN HAM HUKUM DAN HAM

  

PENDIRIAN PERUSAHAAN

PENDIRIAN PERUSAHAAN



  DENGAN PERJANJIAN YANG DIWUJUDKAN DALAM DENGAN PERJANJIAN YANG DIWUJUDKAN DALAM

  AKTA PENDIRIAN (AD/ART) DISAHKAN NOTARIS _ DIDAFTARKAN KE PANITERA PN SETEMPAT DIDAFTARKAN KE PANITERA PN SETEMPAT _ DIDAFTARKAN DLM DAFTAR PERUSAHAAN DI

AKTA PENDIRIAN (AD/ART) DISAHKAN NOTARIS

  DIDAFTARKAN DLM DAFTAR PERUSAHAAN DI DEP.PERINDAG DEP.PERINDAG _

  IJIN USAHA (SIUP) -- DEP.PERINDAG _

IJIN USAHA (SIUP) -- DEP.PERINDAG

  IJIN KERAMAIAN (SITU) – PEMDA

  IJIN KERAMAIAN (SITU) – PEMDA _ NPWP – KANTOR PAJAK

  NPWP – KANTOR PAJAK _ Untuk Badan Hukum ditambah pengesahan

  Untuk Badan Hukum ditambah pengesahan menteri hukum dan HAM menteri hukum dan HAM

  

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perseorangan

   Definisi:

  Definisi: Perusahaan yang dilakukan oleh satu

  Perusahaan yang dilakukan oleh satu orang pengusaha orang pengusaha

   Contoh:

  Contoh: Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha

  Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD),

  Dagang (UD), Sole Traders

  Sole Traders (Inggris),

  (Inggris), Sole Proprietorship

  Sole Proprietorship (AS)

  (AS)

  

FIRMA

FIRMA



  Adalah perusahaan persekutuan yang Adalah perusahaan persekutuan yang didirikan dengan nama bersama

  _ didirikan dengan nama bersama Tanggung jawab renteng mengikat seluruh

  Tanggung jawab renteng mengikat seluruh firmant / partner

  _ firmant / partner Bukan badan hukum

  Bukan badan hukum _ Biasanya bergerak dibidang profesi /

  Biasanya bergerak dibidang profesi / konsultan

  _ konsultan Mis : Gani, Lubis & Satroamidjoyo

  Mis : Gani, Lubis & Satroamidjoyo

  Prince Water Cooper Prince Water Cooper

  Mariam Darus & Sutan Remy Associates Mariam Darus & Sutan Remy Associates

  

Commanditaire Vennotschap

Commanditaire Vennotschap

  

(CV)

(CV)

   Perusahaan Persekutuan

  Perusahaan Persekutuan dengan satu dengan satu atau beberapa Sekutu Komanditer

  _ atau beberapa Sekutu Komanditer Bukan Badan Hukum

  Bukan Badan Hukum _ Dalam CV Terdiri dari :

  Dalam CV Terdiri dari :

• Sekutu Komanditer

  Sekutu Komanditer

• Sekutu Komplementer

  Sekutu Komplementer

  PERBEDAAN PERBEDAAN

  KOMANDITER KOMANDITER _ sekutu yang hanya sekutu yang hanya menyerahkan modal menyerahkan modal

  KOMPLEMENTER KOMPLEMENTER

• Sekutu

  (uang, barang, (uang, barang, tenaga) tetapi tidak tenaga) tetapi tidak turut campur dalam turut campur dalam pengurusan

  Sekutu mengurusi mengurusi dan dan menjalankan menjalankan perusahaan (sekutu perusahaan (sekutu kerja) kerja)

• Tidak ada harta

  _ pengurusan tanggung jawabnya tanggung jawabnya sebatas modal yang sebatas modal yang diberikan diberikan

  Tidak ada harta terpisah terpisah

• Mewakili perusahaan

  Mewakili perusahaan terhadap pihak III terhadap pihak III

  

KOPERASI

KOPERASI

UU No. 25 tahun 1992

  

UU No. 25 tahun 1992



adalah Badan hukum dengan orang-

adalah Badan hukum dengan orang-

perseorangan atau badan hukum perseorangan atau badan hukum koperasi dengan melandaskan koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar kegiatannya berdasar prinsip Ekonomi Rakyat asas prinsip Ekonomi Rakyat asas kekeluargaan. kekeluargaan.

  

JENIS KOPERASI

JENIS KOPERASI



  KOPERASI PRIMER : KOPERASI PRIMER :

• ANGGOTANNYA ORANG

  ANGGOTANNYA ORANG PERSEORANGAN ( Min ; 20 orang )

  PERSEORANGAN ( Min ; 20 orang )

   KOPERASI SEKUNDER KOPERASI SEKUNDER

• ANGGOTANNYA KOPERASI PRIMER

  ANGGOTANNYA KOPERASI PRIMER (min : 3 unit koperasi primer )

  (min : 3 unit koperasi primer )

  Prinsip Prinsip

  Koperasi Koperasi

  

  Keanggotaannya bersifat sukarela dan Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka

  _ terbuka Dijalankan secara demokratis dan

  Dijalankan secara demokratis dan musyawarah mufakat musyawarah mufakat

  ( (

  One Man One Vote) One Man One Vote) _

  Pembagian sisa hasil usaha dibagi Pembagian sisa hasil usaha dibagi sebanding dengan besarnya jasa yang sebanding dengan besarnya jasa yang terbatas terhadap modal

  _ terbatas terhadap modal Kemandirian (Swadaya dan Swa

  Kemandirian (Swadaya dan Swa sembada) sembada)

  Organ Organ

  

K

K operasi operasi

  Rapat angg Rapat angg o o ta ta

• Adalah organ tertinggi koperasi

  Adalah organ tertinggi koperasi

  Mengangkat dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas

• Mengangkat dan memberhentikan
• One m
• yang menjalankan perusahaan
• Mewakili koperasi terhadap pihak ketiga
• Mengawasi dan konsultasi dengan

  Pengurus dan Pengawas

  One m a a n one vote n one vote

   Pengurus

  Pengurus

  yang menjalankan perusahaan

  Mewakili koperasi terhadap pihak ketiga

   Pengawas

  Pengawas

  Mengawasi dan konsultasi dengan pengurus

• Simpanan pokok Simpanan pokok
• Simpanan wajib

  Dana cadangan ( SHU yang tdk dibagi)

  _ bank dan lembaga keuangan lainnya; penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya; penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya;

  Koperasi lainnya dan/atau anggotanya; _ bank dan lembaga keuangan lainnya;

  _ anggota; Koperasi lainnya dan/atau anggotanya;

  Pinjaman dari : _ anggota;

  B. Modal Pinjaman

  B. Modal Pinjaman

  Hibah _

  ( SHU yang tdk dibagi)

  ( tetap dan berbeda)

  Simpanan wajib ( tetap dan berbeda)

  (tetap dan sama) (tetap dan sama)

  A. Modal sendiri

  A. Modal sendiri

  _ operasi

  

K

K operasi

  Modal Modal

• Dana cadangan
• Hibah
• Pinjaman dari :

  Modal Pinjaman h anya sebesar simpanan anya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib pokok dan simpanan wajib

• Modal Pinjaman h

  

LAPANGAN USAHA

LAPANGAN USAHA _

  Usaha Koperasi adalah usaha yang Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota. kesejahteraan anggota. _

  Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat digunakan untuk memenuhi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan kebutuhan masyarakat yang bukan anggota Koperasi. anggota Koperasi. _

  Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang berperan utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat. kehidupan ekonomi rakyat.

• Misalnya : simpan pinjam dan perdagangan

  Misalnya : simpan pinjam dan perdagangan

  

P.T (Perseroan Terbatas)

P.T (Perseroan Terbatas)

UU NO.

UU NO.

  40

  40 TAHUN TAHUN 2007

  2007 

  Perseroan Terbatas, yang Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, merupakan persekutuan modal,

didirikan berdasarkan perjanjian,

didirikan berdasarkan perjanjian,

melakukan kegiatan usaha dengan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan terbagi dalam saham dan memenuhi memenuhi persyaratan yang persyaratan yang

ditetapkan dalam Undang-Undang

ditetapkan dalam Undang-Undang

ini serta peraturan pelaksanaannya ini serta peraturan pelaksanaannya

  

Organ P.T.

  

Organ P.T.

  RUPS RUPS _ Adalah kekuasaan Tertinggi dalam

  Adalah kekuasaan Tertinggi dalam pengambilan keputusan menyangkut P.T. pengambilan keputusan menyangkut P.T. _

  Diadakan minimal I tahun sekali Diadakan minimal I tahun sekali _

  Bertempat sesuai kedudukan Pertseroan Bertempat sesuai kedudukan Pertseroan menjalankan usaha atau ditentukan lain di menjalankan usaha atau ditentukan lain di wilayah Negara Republik Indonesia. wilayah Negara Republik Indonesia. _

  Mengangkat dan Memberhentika Direksi Mengangkat dan Memberhentika Direksi dan Komisaris

  _ dan Komisaris Berwenang merubah Anggaran Dasar

  Berwenang merubah Anggaran Dasar

  

DIREKSI

DIREKSI



  Kepengurusan P.T. dilakukan oleh direksi Kepengurusan P.T. dilakukan oleh direksi _

  Dewan Direksi beranggotakan min 2 orang Dewan Direksi beranggotakan min 2 orang _

  Diangkat oleh RUPS Diangkat oleh RUPS _

  Diangkat untuk jangka waktu tertentu dan Diangkat untuk jangka waktu tertentu dan kemungkinan diangkat kembali

  _ kemungkinan diangkat kembali Direksi bertanggung jawab

  Direksi bertanggung jawab untuk dan atas untuk dan atas nama perseroan nama perseroan atas pengurusan atas pengurusan perseroan baik didalam dan diluar perseroan baik didalam dan diluar pengadilan pengadilan

  

KOMISARIS

KOMISARIS



  Komisaris bertugas mengawasi Komisaris bertugas mengawasi kebijaksanaan Direksi serta memberi kebijaksanaan Direksi serta memberi nasehat pada direksi nasehat pada direksi

   Dewan komisaris beranggotakan min

  Dewan komisaris beranggotakan min 2 orang

  2 orang 

  Diangkat oleh RUPS Diangkat oleh RUPS

  

MODAL P.T.

MODAL P.T.

   Modal Dasar

  Modal Dasar

• Seluruh nilai nominal saham

  Seluruh nilai nominal saham (kakayaan

  (kakayaan Perusahaan

  Perusahaan / tanggung jawab

  / tanggung jawab perusahaan perusahaan

  ) )

   Modal yang ditempatkan

  Modal yang ditempatkan

• yaitu modal yang disanggupkan untuk
• modal yang benar-benar ada

  yaitu modal yang disanggupkan untuk dimasukkan dalam P.T. dimasukkan dalam P.T.

   Modal yang disetor

  Modal yang disetor

  modal yang benar-benar ada

  

SAHAM

SAHAM



  JENIS JENIS

• SAHAM ATAS NAMA

SAHAM ATAS NAMA

• SAHAM ATAS TUNJUK

  SAHAM ATAS TUNJUK _ HAK PEMEGANG SAHAM HAK PEMEGANG SAHAM

• HAK SUARA (

  HAK SUARA ( ONE VOTE ONE SHARE )

  ONE VOTE ONE SHARE )

• DEVIDEN

  DEVIDEN

  

PENGGABUNGAN

PENGGABUNGAN



  Dua Dua perseroan dapat perseroan dapat menggabungkan diri menjadi satu menggabungkan diri menjadi satu dengan perseroan yang telah ada dengan perseroan yang telah ada dengan membentuk perseroan baru.

dengan membentuk perseroan baru.

   PT A ----- PT B

  PT A ----- PT B menjadi PT AB menjadi PT AB

   Masing masing perusahaan tetap

  Masing masing perusahaan tetap eksis eksis

  

PELEBURAN

PELEBURAN



  Satu perseroan atau lebih dapat Satu perseroan atau lebih dapat meleburkan diri dengan perseroan meleburkan diri dengan perseroan lain dan membentuk perseroan baru

lain dan membentuk perseroan baru

   PT A + PT B + PT C = PT X

  PT A + PT B + PT C = PT X 

  Semua perusahaan hilang dan Semua perusahaan hilang dan menjadi perusahaan yang benar menjadi perusahaan yang benar benar baru benar baru

  

PENGAMBIL ALIHAN

PENGAMBIL ALIHAN



  Perusahaan dapat mengambil alih Perusahaan dapat mengambil alih perusahaan yang lain perusahaan yang lain

   Perusahaan yang diambil alih hilang

  Perusahaan yang diambil alih hilang eksisitensinya eksisitensinya

   PT A ----- PT B menjadi PT A

  PT A ----- PT B menjadi PT A 

  Dilakukan dengan penguasaan asset Dilakukan dengan penguasaan asset serta saham serta saham

  

HOLDING COMPANY

HOLDING COMPANY



  Adalah perusahaan yang dimiliki oleh Adalah perusahaan yang dimiliki oleh berbagai jaringan perusahaan berbagai jaringan perusahaan

   Motivasinya adalah melakukan

  Motivasinya adalah melakukan konglomerasi penguasaan bisnis dari konglomerasi penguasaan bisnis dari hulu ke hilir hulu ke hilir

   untuk menghambat masuknya untuk menghambat masuknya pesaing pesaing

  

Karakteristiknya

Karakteristiknya

   Perusahaan adalah badan hukum shg

  Perusahaan adalah badan hukum shg ada harta terbatas ada harta terbatas

   Merupakan kesatuan kekuatan

  Merupakan kesatuan kekuatan finansial finansial

   Dimata hukum mereka berdiri sendiri

  Dimata hukum mereka berdiri sendiri sendiri sendiri