Daftar SNI Untuk Konstruksi Beton

Daftar SNI Untuk Konstruksi Beton
[ SNI 03-6821-2002 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Batu Cetak Beton
Pasangan Dinding. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai agregat
ringan yang digunakan dalam pembuatan batu cetak beton ringan untuk
untuk pasangan dinding dan persyaratan yang meliputi komposisi kimia dan
sifat-sifat fisis agregat ringan. Download
[ SNI 03-2461-2002 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan
Struktur. Standar ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pegangan bagi
produsen/ perencana dan pelaksanaan pekerjaan beton dalam menilai mutu
agregat ringan yang memenuhi persyaratan. Spesifikasi ini mencakup
ketentuan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan
beton struktural dengan pertimbangan utamanya adalah ringannya bobot
dan tingginya kekuatan, yang meliputi persyaratan mengenai komposisi
kimia, sifat fisis serta penggantian pasir alam. Nilai dinyatakan dalam
satuan metrik yang digunakan sebagai standar. Download
[ SNI 03-3984-1995 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton
isolasi. Spesifikasi ini mencakup ketentuan gradasi dan berat isi agregat
ringan dan konduktifitas panas beton isolasi yang digunakan khusus untuk
bagian dalam bangunan. Download
[ SNI 03-2457-1991 ] Metode Pengujian Agregat untuk beton Penahan
Radiasi. Metode ini digunakan untuk menentukan mutu agregat yang akan

digunakan untuk beton penahan radiasi. Download
[ SNI 03-6898-2002 ] Tata cara pelaksanaan dan pengambilan dan
pengujian kuat tekan beton inti. Tata cara pelaksanaan pengambilan dan
pengujian kuat tekan beton inti ini mencakup : 1) prosedur pengambilan
beton inti; 2) prosedur pengujian kuat tekan beton inti; 3) perhitungan kuat
tekan beton inti. Download
[ SNI 03-6816-2002 ] Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton. Tata cara
ini mencakup pemisahan dan pembatasan tanggung jawab antara
perencanaan struktur beton dan pembuat detail baja penulangan,
perencanaan detail dan pendetailan penulangan beton untuk pabrikasi dan
pemasangan batang-batang tulangan. Download
[ SNI 03-6814-2002 ] Tata Cara Pelaksanaan Sambungan Mekanis untuk
Tulangan Beton. Standar ini mencakup informasi dasar tentang tipe-tipe
sambungan mekanis yang beredar di Indonesia sewaktu standar ini disusun,

Diuraikan juga persyaratan-persyaratan perencanaan dan penggunaannya,
termasuk kapabilitas dan tipe-tipe sambungan mekanis tertentu. File : SNI
03-6814-2002.pdf
[ SNI 03-6815-2002 ] Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan
Beton. Tata cara ini meliputi besarnya variasi kekuatan beton. Contoh uji

beton tergantung pada mutu material, pembuatan dan kontrol dalam
pengujiannya, perbedaan kekuatan dapat ditemukan dari dua penyebab
utama yang berbeda. -perbedaan dalam perilaku kekuatan yang terbentuk
dari campuran beton dan bahan penyusunnya -perbedaan jelas dalam
kekuatan yang disebabkan oleh perpaduan variasi dan pengujian. File : SNI
03-6815-2002.pdf
[ SNI 03-6813-2002 ] Tata Cara Pembuatan Silinder dan Prisma Uji untuk
Menentukan Kekuatan dan Densitas Beton Agregat Praletak di
Laboratorium. Tata cara ini mencakup prosedur pembuatan silinder uji
standar untuk menentukan kuat tekan dan densitas beton agregat
praletak. File : SNI 03-6813-2002.pdf
[ SNI 03-6809-2002 ] Tata Cara Estimasi Kekuatan Beton dengan Metode
Maturity. Tata cara ini mencakup : 1.Prosedur untuk mengestimasi kekuatan
beton menggunakan metode maturity indeks maturity dinyatakan dengan
faktor suhu waktu atau umur ekivalen pada suatu suhu yang disyaratkan.
2.Penurunan hubungan kekuatan maturity dari campuran beton di
laboratorium dan pencatatan riwayat suhu beton yang akan disetimasi
kekuatannya yang diperlukan untuk estimasi. File : SNI 03-6809-2002.pdf
[ SNI 03-6806-2002 ] Tata Cara Perhitungan Beton Tidak Bertulang
Struktural. Tata Cara Mencakup : "Beton tidak bertulang struktural untuk

dinding basemen harus dikecualikan dari persyaratan standar ini untuk
kondisi-kondisi lingkungan yang khusus sesuai SNI 03-2854-1992.
"Perencanaan dan konstruksi pelat yang didukung oleh tanah, jalan setapak
dan pelat di atas tanah, tidak harus mengikuti standar ini kecuali pelat yang
meneruskan beban vertikal dari bagian struktur lain ke tanah. "Untuk
struktur khusus, misalnya struktur pelengkung, struktur utilitas bawah
tanah, dinding gravitasi, dan dinding pelindung, ketentuan dalam standar
ini berlaku bila bersifat menentukan. File : SNI 03-6806-2002.pdf
[ SNI 03-3449-2002 ] Tata Cara Perancangan Campuran Beton Ringan
Dengan Agregat Ringan. Tata cara pembuatan rancangan campuran beton
ringan dengan agregat ringan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai
salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merancang
proporsi campuran beton ringan dengan menggunkan agregat ringan
dengan tujuan untuk mendapatkan proporsi campuran bahan-bahan yang
dapat menghasilkan beton ringan yang sesuai dengan rencana
penggunaannya pada kontruksi struktural, struktural ringan dan sagat

ringan. Tata cara ini meliputi persyaratan proporsi campuran, rancangan
campuran, tugas penanggung jawab pembuatan rancangan campuran,
bahan yang dipergunakan, pemilihan proporsi campuran beton ringan,

perhitungan proporsi campuran, koreksi proporsi campuran dan prosedur
pengerjaan pembuatan rancangan campuran beton ringan. File : SNI 033449-2002.pdf
[ SNI 03-6369-2000 ] Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji
Silinder Beton Judul direvisi menjadi : Tata Cara Pembuatan Kaping untuk
Benda Uji Silinder Beton. Tata cara ini digunakan untuk pembuatan kaping
silinder beton segar dengan semen murni, adukan semen dan silinder keras
serta beton inti dengan adukan gypsum berkekuatan tinggi atau adukan
belerang. Tata cara ini meliputi peralatan, bahan dan prosedur pembuatan
kaping untuk silinder beton yang baru dicetak dengan semen murni dan
silinder beton keras serta silinder beton inti dengan plaster gipsum
berkekuatan tinggi atau adukan belerang. File : SNI 03-6369-2000.pdf
[ SNI 03-6468-2000 ] Tata Cara Perencanaan Campuran tinggi dengan
Semen Portland dengan Abu Terbang. Tata cara ini digunakan untuk
perencanaan campuran beton kekuatan tinggi dengan semen portland dan
abu terbang dan dapat digunakan untuk menentukan proporsi campuran
beton kekuatan tinggi untuk mengoptimasi proporsi campuran tersebut
berdasarkan campuran coba. File : SNI 03-6468-2000.pdf
[ SNI 03-2834-2000 ] Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton
Normal. Tata cara ini digunakan untuk merencanakan proporsi campuran
beton tanpa menggunakan bahan tambahan dan bertujuan untuk

mendapatkan proporsi campuran yang menghasilkan mutu beton sesuai
rencana. File : SNI 03-2834-2000.pdf
[ SNI 03-3976-1995 ] Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton. Tata cara
ini bertujuan untuk mendapatkan mutu pekerjaan beton sesuai dengan yang
direncanakan. File : SNI 03-3976-1995.pdf
[ SNI 03-4820-1998 ] Tata Cara Penggunaan Peralatan Untuk Penentuan
Perubahan Panjang, Pasta, Mortar dan Beton Semen Yang Sudah
Mengeras. Tata cara ini digunakan dalam menyiapkan benda uji untuk
menentukan perubahan panjang pada pasta, mortar dan beton semen yang
sudah mengeras, serta peralatan yang digunakan untuk menentukan
perubahan panjang tersebut, dan cara-cara penggunaannya. File : SNI 034820-1998.pdf
[ SNI 03-6883-2002 ] Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan
beton. Spesifikasi ini merupakan acuan bagi arsitek atau ahli teknik dalam
menentukan toleransi untuk bahan dan konstruksi beton sebagaimana
dicantumkan dalam spesifikasi proyek, kecuali tidak berlaku untuk : 1)

struktur khusus seperti reaktor nuklir, kontainer berbentuk bulat dan silosilo; 2) struktur prateken berbentuk bulat; 3) prosedur konstruksi khusus
beton semprot. pesifikasi ini mencantumkan daftar kendali sebagai petunjuk
bagi arsitek atau ahli teknik dalam memilih persyaratan yang cocok antara
spesifikasi teknis yang diperlukan dan persyaratan lain yang ada dalam

spesifikasi proyek. File : SNI 03-6883-2002.pdf
[ SNI 03-6818-2002 ] Spesifikasi Bahan Kering Bersifat Semen, Cepat
Mengeras, dalam Kemasan untuk Perbaikan Beton. Standar ini mencakup
campuran kering bahan-bahan bersifat semen dari mortar atau beton yang
cepat mengeras untuk perbaikan lapisan beton semen hidrolis dan struktur
yang telah mengeras. Bahan-bahan yang mengandung senyawa organis
seperti bitumen, epoksi resin, dan polyester tidak termasuk sebagai bahan
pengikat. File : SNI 03-6818-2002.pdf
[ SNI 03-6812-2002 ] Spesifikasi Anyaman Kawat Baja Polos Yang Dilas
Untuk Tulangan Beton. Spesifikasi ini meliputi anyaman kawat baja polos
yang dilas untuk digunakan sebagai tulangan beton. File : SNI 03-68122002.pdf
[ SNI 03-6811-2002 ] Spesifikasi Bahan Pencampur untuk Beton
Semprot. Spesifikasi ini membahas bahan-bahan yang akan ditambahkan
pada campuran beton semprot dari semen portland untuk mengubah sifat
campuran. File : SNI 03-6811-2002.pdf
[ SNI 03-2915-2002 ] Spesifikasi Beton Tahan Sulfat. "Spesifikasi ini
memuat persyaratan minimum untuk beton yang berhubungan dengan
lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini dapat digunakan
sebagai pegangan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan
dan melaksanakan konstruksi beton yang dalam masa layannya

berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini
bertujuan untuk mendapatkan beton yang mempunyai ketahanan dan
keawetan terhadap sulfat. File : SNI 03-2915-2002.pdf
[
SNI
03-2494-2002
]
Spesifikasi
Agregat
Beton
Penahan
Radiasi. Spesifikasi ini digunakan sebagai acuan bagi produsen agregat/
perencana dan pelaksana pekerjaan beton dalam menilai mutu agregat yang
memenuhi persyaratan untuk keperluan beton penahan radiasi. Spesifikasi
ini mencakup ketentuan mengenai klasifikasi dan persyaratan teknis
agregat untuk pembuat beton penahan radiasi. Agregat untuk beton
penahan radiasi ini meliputi, golongan agregat tertentu untuk beton
penahan radiasi pengion, golongan agregat untuk beton penahan radiasi
neutron dengan pertimbangan utama adalah komposisi atau berat jenis atau
keduanya. Nilai dinyatakan dalam satuan metrik yang digunakan sebagai

standar. File : SNI 03-2494-2002.pdf

[ SNI 03-6418-2000 ] Spesifikasi Pengencer Graut untuk Beton dengan
Agregat Praletak. Spesifikasi ini meliputi bahan pengencer graut yang
digunakan untuk beton dengan agregat praletak. File : SNI 03-64182000.pdf
[ SNI 07-6401-2000 ] Spesifikasi Kawat Baja dengan Proses Canay Dingin
untuk Tulangan Beton. Spesifikasi ini meliputi kawat baja yang diproses
dengan canay dingin, ditarik dan digalvanisasi untuk digunakan secara
langsung, atau dalam bentuk jaring kawat baja yang dilas, sebagai tulangan
beton, dengan ukuran diameter nominal tidak lebih kecil dari 2,03
mm. File : SNI 07-6401-2000.pdf
[ SNI 03-6380-2000 ] Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Mortar
Epoksi. Spesifikasi ini mencakup perbaikan cacat dalam beton semen
portland yang telah mengeras dengan mortar epoksi yang dicampur
pasir. File : SNI 03-6380-2000.pdf
[ SNI 03-6367-2000 ] Spesifikasi Pipa Beton untuk Air Buangan, Saluran
Peluapan dari gorong-gorong. Spesifikasi ini meliputi pipa beton tidak
bertulang yang digunakan sebagai pembuangan air kotoran, limbah pabrik,
air luapan dan bangunan gorong-gorong. File : SNI 03-6367-2000.pdf
[ SNI 03-4817-1998 ] Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Untuk

Perawatan Beton Judul direvisi menjadi : Spesifikasi Lembaran Bahan
Penutup Beton. Spesifikasi ini membahas bahan penutup berupa lembaran
yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari
hilangnya air selama masa perawatan dan dalam material tipe pemantul
putih, juga berfungsi untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang
permukaannya secara langsung terkena sinar matahari. Standar ini
menetapkan ketentuan bahan berupa lembaran yang digunakan untuk
menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama
masa perawatan, dan dalam hal material tipe pemantul putih, berfungsi
juga untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang permukaannya
secara langsung terkena sinar matahari. File : SNI 03-4817-1998.pdf
[ SNI 03-4433-1997 ] Spesifikasi Beton Siap Pakai. Spesifikasi ini
digunakan dalam menilai mutu beton siap pakai yang akan diserahkan
dalam bentuk beton segar dari produsen kepada konsumen yang bertujuan
untuk mendapatkan mutu beton siap pakai yang memenuhi persyaratan
teknis. File : SNI 03-4433-1997.pdf