Kedaulatan Negara Penerima Modal Asing Dalam Pengaturan Penanaman Modal

  KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH :

AGUNG BUDI WIJAYA 110200105 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  17

  

KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM

PENGATURAN PENANAMAN MODAL

SKRIPSI

OLEH :

AGUNG BUDI WIJAYA

  

110200105

  Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Ekonomi

  WINDHA, S.H., M.Hum NIP : 197501122005012002

  Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum.

  NIP : 195603291986011001 NIP : 197302202002121001

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillahi Robbil a’lamiin, Segala puji hanya bagi ALLAH. Kita

  memuji-NYA, meminta pertolongan kepada-NYA, dan meminta ampunan-NYA. Dan kita berlindung kepada ALLAH dari keburukan diri-diri kita dan kejelekan amalan kita, barangsiapa yang ditunjuki oleh ALLAH maka tidak akan ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh ALLAH maka tidak akan ada yang mampu memberinya petunjuk. Shalawat beriring salam Penulis haturkan kepada junjungan umat, rahmat bagi sekalian alam, suri tauladan yang baik Rasulullah Muhammad

  shalallahu ‘alaihi wasallam. “Ya ALLAH

  curahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

  Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya ALLAH, curahkanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah curahkan barakah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”.

  Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat- syarat untuk memproleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/I yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul yang Penulis kemukakan

  “KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL.” Besar harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

  Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang sebaik-baiknya kepada:

  Terkhusus kepada Ayahanda tercinta, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya. Terima kasih atas do’a dan ridho ayah serta nasehat dan motivasi yang tak putus-putus diberikan kepada penulis. Dan kasih sayang ayah terhadap penulis yang sungguh tak terhingga dan tak akan pernah dapat terbalas, dalam kepenatan dan kesusahan tak henti-hentinya ayah berusaha menghantarkan penulis kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pengorbanan yang luar biasa dari seorang ayah. Sungguh penulis sangat menyayangi ayah serta ingin mengurangi beban ayah, itulah cita-cita penulis yang ingin sekali segera penulis wujudkan.

  Untuk ibunda rahimahullahu tercinta, terima kasih banyak atas segala pengorbanan yang telah ibunda berikan ketika ibunda masih hidup, semoga pengorbanan tersebut berbuah pahala disisi ALLAH, dan ananda akan selalu mendoakan ibu agar kita bisa berkumpul lagi nanti di surga-NYA yang tinggi.

  Aamiin ya robbal ‘alamiin.

  Kepada Kakanda-kakanda penulis tercinta dan adinda-adinda penulis yang tersayang, kalianlah rekan dan saudara terhebat, dimana canda, tawa, sedih dan susah adalah bumbu penyedap nikmatnya kekeluargaan, semoga kenikmatan ini tetap terjaga selamanya.

  Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta bimbingan sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai..

  3. Bapak Syafruddin S. Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  5. Bapak Armansyah, S.H., M.Hum selaku Dosen Wali Penulis selama Penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang selalu membantu dan membimbing Penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  7. Ibu Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  8. Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  9. Kepada seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai pada Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen sebagai tenaga pendidik di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia memberi ilmu dan pandangan hidup kepada Penulis selama Penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  11. Tak lupa pula kepada seluruh Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah turut membantu dan memberi kemudahan kepada Penulis.

  12. Seluruh rekan-rekan penulis stambuk 2011, terutama kepada teman-teman di BTM Aladdinsyah SH.

  Juga kepada seluruh pihak-pihak yang turut membantu penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, semoga skripsi ini bisa bermanfaat, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

  Medan, Mei 2015 Penulis

  Agung Budi Wijaya

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ v ABSTRAKSI ........................................................................................................ viii BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang ...........................................................................

  B. Rumusan Masalah ......................................................................

  6 C.

  7 Tujuan dan Manfaat Penulisan..................................................

  D.

  8 Keaslian Penulisan .....................................................................

  E.

  9 Tinjauan Kepustakaan ...............................................................

  1.

  9 Pengertian Kedaulatan Negara ...........................................

  2. Pengertian Penanaman Modal ............................................ 11 3.

  Pengertian Negara Penerima Modal Asing ........................ 12 F. Metode Penelitian ...................................................................... 12 G.

  Sistematika Penulisan ................................................................ 15

  BAB II HUBUNGAN KEDAULATAN NEGARA DAN PENANAMAN MODAL ASING ..............................................

  17 A.

  Tinjauan Umum Mengenai Kedaulatan Negara ...................... 17 1.

  Perkembangan pengertian kedaulatan Negara ................... 17 2. Bentuk-bentuk Kedaulatan Negara .................................... 19 3. Teori-teori Tentang kedaulatan Negara ............................. 21 B. Tinjauan Umum Mengenai Penanaman Modal Asing ............ 23 1.

  Pengertian Penanaman Modal Asing ................................. 23

  2. Dasar Hukum Penanaman Modal Asing di Indonesia ...... 28 3.

  Bentuk-bentuk Penanaman Modal Asing .......................... 32 4. Teori-teori Penanaman Modal Asing ................................ 37 C. Hubungan Kedaulatan Negara dan Penanaman Modal Asing 51

  BAB III PENGATURAN PENANAMAN MODAL ASING SECARA NASIONAL DAN INTERNASIONAL .........................................

  57 A. Pengaturan Penanaman Modal Asing di Indonesia ................. 57

  1. Pengaturan Penanaman Modal Asing Sebelum adanya UUPM ..................................................................................

  57 2. Pengaturan Penanaman Modal Asing dalam UUPM ........ 61 B. Pengaturan Penanaman Modal dalam Perundingan Multilateral 79 1.

  Pengaturan Penanaman Modal dalam Kerangka TRIMs (Trade Related Investment Measures)................................

  79 2. Pengaturan Penanaman Modal dalam Kerangka GATS (General Agreement on Trade and Services) ..................

  88 BAB IV PENGARUH PERJANJIAN INTERNASIONAL TERHADAP KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM PENGATURAN PENANAMAN MODAL .................

  92 A. Pengaturan Penanaman Modal Sebagai Bagian dari Kedaulatan Negara ...................................................................

  92 B. Prinsip-prinsip Perdagangan Bebas yang Membatasi

  Pengaturan Penanaman Modal Negara Penerima Modal Asing .........................................................................................

  98 C. Pengaruh Perjanjian Internasional Terhadap Kedaulatan

  Negara Penerima Modal Asing dalam Pengaturan Penanaman Modal .................................................................... 102

  BAB V PENUTUP........................................................................................ 109 A. Kesimpulan ................................................................................ 109 B. Saran ........................................................................................... 111 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 114

  

ABSTRAK

KEDAULATAN NEGARA PENERIMA MODAL ASING DALAM

PENGATURAN PENANAMAN MODAL

  25 Agung Budi Wijaya

  Budiman Ginting

  • Mahmul Siregar
    • Pasal 33 Undang-Undang dasar 1945 mengamanahkan bahwa segala sumber daya yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak maka Negara harus meguasai dan mengaturnya. Dalam era globalisasi saat ini dimana batas-batas fisik antar Negara semakin sulit untuk dibedakan bahkan tanpa batas menuntut Negara untuk lebih serius dalam melakukan pembangunan nasional dari berbagai sisi. Sumber pendanaan yang terbatas sedangkan pembangunan nasional yang terus berjalan, ditambah keadaan Negara berkembang yang sumber daya manusia dan pengetahuan serta teknologinya yang terbatas menyebabkan penanaman modal asing menjadi salah satu alternatif penggerak pembangunan dan perekonomian. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kedaulatan Negara atas wilayahnya. Kemudian munculah permasalahan, bagaimanakah sebenarnya hubungan antara kedaulatan negara dan penanaman modal asing, bagaimana ketentuan nasional dan internasional mengaturnya serta apakah suatu perjanjian internasional dapat mempengaruhi kedaulatan suatu negara.

  Metode yang digunakan dalam pembahasan rumusan masalah tersebut adalah metode penelitian hukum normatif dengan mengkaji dan menganalisis data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif.

  Kedaulatan negara dan penanaman modal asing memiliki hubungan yang erat karena penanaman modal terkait dengan yurisdiksi wilayah suatu negara. Pengaturan penanaman modal Negara penerima modal asing menjadi kedaulatan penuh Negara tersebut. Pengaturan penanaman modal di indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal. Selain dalam peraturan nasional, pengaturan penanaman modal juga diatur dalam berbagai kesepakatan internasional diantaranya, dalam Trade Related Investment Measures (TRIMs) dan General Agreement on Trade and Services (GATS). Kedaulatan penuh Negara dalam pengaturan penanaman modal dipengaruhi prinsip-prinsip perdagangan yang terkait dengan penanaman modal juga dibatasi oleh kesepakatan-kesepakatan internasional yang terkait dengan penanaman modal yang ditandatanganinya. Keterkaitan suatu negara terhadap suatu kesepakatan internasional mensyaratkan negara untuk menyesuaikan peraturan hukum nasionalnya dengan kesepakatan internasional yang telah ditandatanganinya.

  Kaca kunci: Kedaulatan, Negara Penerima Modal Asing, Pengaturan Penanaman Modal.

  Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara * Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ***

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Perkawinan Sebagai Sanksi Bagi Pelaku Khalwat Dalam Persepektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (Atudi di Kota Langsa)

0 0 11

BAB II PENGATURAN HUKUM DI INDONESIA MENGENAI ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN A. Pengaturan Hukum Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana - Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putus

0 0 13

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Su

0 0 34

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PIHAK TERTANGGUNG DAN ASURANSI - Perlindungan Pihak Tertanggung Dalam Asuransi Terhadap Tuntutan Ganti Kerugian dari Pihak Ketiga (Studi pada PT Asuransi Intra Asia)

0 1 36

BAB I PENDAHULUAN - Perlindungan Pihak Tertanggung Dalam Asuransi Terhadap Tuntutan Ganti Kerugian dari Pihak Ketiga (Studi pada PT Asuransi Intra Asia)

0 1 10

Perlindungan Pihak Tertanggung Dalam Asuransi Terhadap Tuntutan Ganti Kerugian dari Pihak Ketiga (Studi pada PT Asuransi Intra Asia)

0 0 9

Penegakan Hak Konstitusional Melalui Constitutional Complaint Sebagai Perwujudan Negara Hukum

0 0 22

Penegakan Hak Konstitusional Melalui Constitutional Complaint Sebagai Perwujudan Negara Hukum

0 0 23

BAB II HUBUNGAN KEDAULATAN NEGARA DAN PENANAMAN MODAL ASING A. Tinjauan Umum Mengenai Kedaulatan Negara - Kedaulatan Negara Penerima Modal Asing Dalam Pengaturan Penanaman Modal

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kedaulatan Negara Penerima Modal Asing Dalam Pengaturan Penanaman Modal

0 0 16